Anda di halaman 1dari 2

Colokan Fusible (atau termal)

Busi yang dapat melebur melindungi ban dan roda agar tidak meledak jika rem terlalu
panas. Steker fusible adalah baut berongga kecil yang diisi dengan logam dengan titik leleh
rendah (seperti solder yang digunakan untuk elektronik atau pipa ledeng).

Jika roda menjadi terlalu panas, logam lunak di steker meleleh pada suhu yang telah ditentukan
untuk memungkinkan ban mengempis dengan aman.

Busi yang dapat melebur sering kali ikut berperan setelah pengereman yang berat, seperti yang
akan terjadi selama lepas landas dengan kecepatan tinggi yang ditolak. Setelah pesawat
berhenti, rakitan rem panas terus memanaskan roda sampai inti sekering mencapai suhu
lelehnya dan mengempiskan ban.

Busi fusible dipasang di dalam hub roda. Ketika sumbat mengempis ban, nitrogen diarahkan ke
rem untuk membantu pendinginan..

TIRE TYPE

Lapisan dicirikan menurut orientasinya relatif terhadap arah gerakan ban. Secara tradisional,
lapisan diorientasikan terutama ke arah gerakan ban (dengan bias antara 30° dan 60°). Ini
disebut layup lapisan bias karena lapisan diorientasikan dengan bias ke arah rotasi. Lapisan
bias menghasilkan ban yang fleksibel dan mampu menyerap beban yang biasanya terlihat saat
mendarat dan lepas landas.

Sebuah layup radial ply adalah salah satu di mana lapisan diletakkan tegak lurus
terhadap arah gerak ban. Ini menghasilkan ban yang lebih kuat, tetapi ban yang
tidak mampu membelokkan dan melenturkan sebanyak pada layup bias ply.

Bagian penyusun :

1. Apex trip : pennjepit karet untuk dipasang pada bead bundle.


2. Bead heel : bagian terluar dari bead edge yang terpasang pada wheelflange
3. Bead toe : bagian dalam dari bead edge berdekatan dengan garis tengah (center line)
4. Breaker : layer karet yang diperkuat dengan lapisan fabric yang terletak dibawah
buffline cushion untuk menjaga atau melindungi casing plies dan menguatkan
danmenyetabilkan tread area. merupakan bagian integral dari casing konstruksi.
5. Buff line cushion : bagian ban yang terbuat dari campuran karet untuk menambah adhesi
antara treadd reinforcing ply dan casing ply. Lapisan karet ini memiliki ketebalan
tertentuuntuk pelaksanan pelepasan thread yang tua ketika bantersebut di fulkanisir.
6. Cashing plies : lapisan karet berlapis fabric yang berfungsi untuk menguatkan ban.
7. Chafer : untuk melindungi lapisan karet atau fabric yang berada pada cahsing plies dan
wheel untuk mengurangi terjadinya chafing.
8. Flippers : lapisan ini adalah karet yang dicampur fabric menolong jangkar atau anchor
bead tire terhadap chasing dan meningkatkan durability dari ban.
9. Grooves : adalah lekukan atau cengkungan anatara tread rib.
10. Liner : pada tipe tube tire digunakan untuk mencegah terjadinya tube chafing terhadap
py dalam.
11. Ply turnups : adalah cashing plies yang direkatkan dengan dibungkus oleh tire bead.
12. Sidewall : digunakan untuk melindungi lapisan fleksibel, karet anti air menutupi bagian
luar dari casing ply.
13. Thread : terbuat dari karet, diberi campuran untuk memperoleh toughness, durability,
dan wear resintance.Bentuknya disesuaikan dengan operasi pesawat.
14. Thread reinforcing Ply : merupakan lapisan yang digunakan untuk memberikan
kekuatan dan kesetabilan pada area thread saat dioperasikan pada kecepatan tinggi
Wire bead : terbuat dari kawat baja yang memiliki high tensile strength

Tread

Ban dengan pola tapak menjadi penting ketika pesawat mendapatkan rem yang efektif yang dapat
digunakan untuk memperlambat pesawat saat mendarat.

Pada awalnya tapak adalah pola berlian yang memberikan pengereman yang baik di rumput basah
tetapi tapak bergaris terbukti lebih cocok untuk operasi di landasan pacu permukaan keras.

Saat ini hampir semua ban pesawat memiliki tapak berusuk yang terdiri dari alur lurus, yang melingkari
lingkar ban.

Anda mungkin juga menyukai