Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA


SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

JL. HOS Cokroaminoto 10 Telp. 0274-513 454, Fak 0274-542 604 Yogyakarta 55253
Website: sman1yogya.sch.id; e-mail: smasiji_teladan@yahoo.com

PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP


SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : XI
Tahun Ajaran : 2022/2023
Tanggal Ujian : Rabu, 8 Maret 2023
Waktu : Sesi 1, 07.30 – 09.30 WIB

KD 3.10. Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan


kesetimbangan pengionannya dalam larutan

1. Di antara zat berikut ini manakah yang tidak menghasilkan perubahan warna
pada kertas lakmus biru ....
A. Sitrun
B. Air aki
C. Soda api
D. Cuka meja
E. Asam karbonat

2. Perhatikan beberapa reaksi kimia berikut:


1) H2CO3 + H2O ⇄ HCO3- + H3O+
2) NH3 + NH3 ⇄ NH4+ + NH2-
3) H2PO4- + HS- ⇄ HPO42- + H2S
4) CN- + HSO3- ⇄ HCN + SO32-
Berdasarkan teori asam-basa Brønsted-Lowry, senyawa yang berperan sebagai
basa dan asam konjugasi yang tepat berturut-turut adalah ....
A. H2CO3 dan HCN
B. NH3 dan NH2-
C. HS- dan SO32-
D. H2O dan NH4+
E. CN- dan HCO3-

3. Perhatikan data beberapa indikator asam-basa berikut ini:


Indikator Trayek pH Perubahan
Bromkresol Hijau 3,8 – 5,4 Kuning – Biru
2,6-dinitrofenol 2,0 – 4,0 Tidak berwarna – Kuning
Timolftalein 9,4 – 10,6 Tidak berwarna – Biru
Sebanyak 20 mL larutan H2S 0,1 M dicampur dengan 20 mL larutan KOH 0,4 M
(Ka H2S = 10-9), apabila campuran tersebut diuji dengan ketiga indikator asam-
basa tersebut, maka pernyataan yang tepat adalah ....
A. Warna campuran menjadi kuning ketika ditetesi indikator bromkresol hijau
B. Warna campuran menjadi biru ketika ditetesi indikator bromkresol hijau
C. Warna campuran menjadi kuning pucat ketika ditetesi indikator 2,6-
dinitrofenol
D. Warna campuran tetap tidak berwarna ketika ditetesi indikator 2,6-dinitrofenol
E. Warna campuran tetap tidak berwarna ketika ditetesi indikator timolftalein

4. Perhatikan data hasil percobaan indikator asam-basa terhadap beberapa larutan


dengan konsentrasi yang sama berikut ini:
Indikator Trayek pH Perubahan FA 1 FA 2 FA 3 FA 4
Tidak berwarna Tidak Tidak Tidak
Fenolftalein 8,3 – 10,0 Ungu
– Ungu berwarna berwarna berwarna
BTB 6,0 – 7,6 Kuning – Biru Biru Biru Hijau Kuning
Metil Merah 4,4 – 6,2 Merah – Kuning Kuning Kuning Kuning Oren
Pernyataan yang tepat berdasarkan data hasil percobaan tersebut adalah ....
A. FA 1 dan FA 4 memiliki sifat larutan yang sama-sama asam
B. FA 2 dan FA 3 memiliki kekuatan basa yang sama
C. FA 1 memiliki kisaran 6,0 ≤ pH ≤ 6,2
D. FA 2 memiliki kisaran 8,3 ≤ pH ≤ 10,0
E. FA 3 memiliki kisaran 6,2 ≤ pH ≤ 7,6

5. Wastu menguji dua larutan sampel R dan S dengan beberapa indikator asam-
basa untuk mengetahui apakah sampel tersebut bersifat asam atau basa, dan
diperoleh data hasil ujinya sebagai berikut:
Indikator Trayek pH Perubahan Sampel R Sampel S
Bromkresol Hijau 3,8 – 5,4 Kuning – Biru Biru Biru
2,6-dinitrofenol 2,0 – 4,0 Tidak berwarna – Kuning Kuning Kuning
Tidak Tidak
Timolftalein 9,4 – 10,6 Tidak berwarna – Biru
berwarna berwarna
Tidak Tidak
Fenolftalein 8,3 – 10,0 Tidak berwarna – Ungu
berwarna berwarna
BTB 6,0 – 7,6 Kuning – Biru Kuning Biru
Metil Merah 4,4 – 6,2 Merah – Kuning Oren Kuning
Lakmus Merah - - Merah Biru
Lakmus Biru - - Merah Biru
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari kedua sampel tersebut adalah ....
A. Sampel R adalah asam lemah dan sampel S adalah basa lemah
B. Sampel R adalah asam kuat dan sampel B adalah basa kuat
C. Sampel R bersifat basa dan sampel S bersifat asam
D. pH sampel R adalah > 7
E. pH sampel S adalah < 7

6. Taraka akan membuat larutan asam sulfat berkonsentrasi lebih rendah dengan
mengencerkan 10 mL asam sulfat 4,9% menjadi 1 liter larutan. Jika diketahui
massa jenis asam sulfat sebesar 1,8 g/mL, maka pH larutan asam sulfat encer
yang akan diperoleh Taraka adalah .... (Mr asam sulfat = 98)
A. 2 – log 1,8
B. 3 – log 1,8
C. 4 – log 18
D. 2 – log 9
E. 3 – log 9

7. Suatu larutan basa Sr(OH)2 dianggap terion sempurna, pH larutan 500 mL


Sr(OH)2 0,02 M adalah .... (log 2 = 0,3)
A. 13,3
B. 12,3
C. 12,6
D. 11,7
E. 11,4

8. Sebanyak 0,1 mol HNO3 volumenya 200 mL direaksikan dengan 0,1 mol
Ca(OH)2 sebanyak 200 mL. pH yang terbentuk dari campuran tersebut adalah
....
A. 2 – log 5
B. 2 – log 0,5
C. 7
D. 12 + log 5
E. 12 + log 0,5

9. Moza memiliki 1 liter larutan asam cuka dengan konsentrasi sebesar 0,004 M.
Apabila Moza menginginkan larutan asam dengan pH 4, maka berapa volume
asam cuka yang harus dicampurkan untuk membuat 2 liter larutan tersebut ....
(Ka CH3COOH = 10-5)
A. 50 mL
B. 500 mL
C. 40 mL
D. 400 mL
E. 200 mL

10. Suatu asam HA dengan konsentrasi 0,01 M jika ditetesi indikator universal akan
memberikan warna yang sama dengan HClO3 0,004 M. Besarnya tetapan
kesetimbangan asam (Ka) HA adalah ....
A. 4x10-1
B. 4x10-2
C. 8x10-4
D. 16x10-3
E. 16x10-4

11. Perhatikan larutan berikut:


1) HCOOH Ka = 1,6x10-6
2) CH3COOH Ka = 1,6x10-5
3) H2S Ka = 2x10-8
4) HCN Ka = 4,9x10-10
Apabila keempat larutan tersebut mempunyai konsentrasi yang sama, derajat
ionisasi asam manakah yang paling besar ....
A. HCOOH
B. H2S
C. HCN
D. CH3COOH
E. Semuanya sama

12. Senyawa oksida berikut ini yang akan membentuk larutan dengan pH > 7
apabila direaksikan dengan air adalah ....
A. Na2O
B. SO2
C. NO2
D. CO2
E. P2O5

13. Perbandingan konsentrasi OH- antara larutan NH4OH pH 9 dengan larutan


NaOH pH 11 adalah ....
A. 9 : 11
B. 100 : 1
C. 1 : 100
D. 5 : 3
E. 3 : 5

14. Sebanyak 100 mL asam lemah H2A dengan pH 5 (Ka = 10-6) jika diencerkan 4
kali lipat, maka derajat ionisasinya menjadi berapa kali lipatnya ....
A. 10 kali
B. 8 kali
C. 6 kali
D. 4 kali
E. 2 kali

15. Lukman melakukan pengujian suatu sampel asam lemah menggunakan alat pH
meter dan didapati hasil seperti pada gambar berikut:

Jika suatu asam lemah yang diuji oleh Lukman memiliki nilai Ka sebesar 5x10-11s
dan terukur pHnya seperti pada gambar tersebut, maka konsentrasi sampel
asam lemah tersebut adalah .... (log 2 = 0,3)
A. 0,0125 M
B. 0,125 M
C. 0,025 M
D. 0,25 M
E. 0,5 M

KD 3.11. Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan


menghubungkan pH-nya
16. Campuran antara 50 mL asam karbonat dengan 50 mL basa kuat bervalensi
satu menghasilkan garam hidrolisis yang memiliki pH 10 + log 2. Apabila
diketahui Ka asam karbonat sebesar 2x10-8, maka konsentrasi basa kuat
tersebut adalah ....
A. 0,32 mol/L
B. 0,16 mol/L
C. 0,08 mol/L
D. 0,8 mol/L
E. 0,4 mol/L

17. Campuran asam dan basa berikut ini yang akan membentuk garam terhidrolisis
total adalah ....
A. CH3COOH dan NaOH
B. HCl dan NH4OH
C. HNO3 dan Cu(OH)2
D. HCOOH dan NH3
E. HBr dan Ca(OH)2

18. Di antara garam berikut ini yang semuanya mengalami hidrolisis parsial adalah
....
A. NaCl, K2SO4, (NH4)2CO3
B. (NH4)2SO4, KCl, CH3COONa
C. Ca3(CO3)2, Ba(NO2)2, (NH4)3PO4
D. CaF2, SrSO4, Ba(NO3)2
E. NH4ClO3, Ca(HCOO)2, KF

19. Perhatikan beberapa senyawa garam berikut ini:


1) Natrium oksalat
2) Tembaga (II) sulfat
3) Kalsium klorida
4) Stronsium asetat
5) Ammonium klorat
Senyawa garam yang bersifat asam, basa, dan netral berturut-turut adalah ....
A. 1 – 2 – 3
B. 2 – 4 – 3
C. 3 – 5 – 1
D. 4 – 3 – 5
E. 5 – 1 – 2
20. Sebanyak 20 mL asam formiat 0,1 M (Ka = 2x10-5) direaksikan dengan 20 mL
ammonium hidroksida 0,1 M (Kb = 0,2x10-4), pH yang terbentuk adalah ....
A. pH = 5
B. pH = 6
C. pH = 7
D. pH = 8
E. pH = 9

21. Larutan asam lemah HF 0,08 M sebanyak 100 mL direaksikan dengan 100 mL
larutan basa kuat Ca(OH)2 0,04 M. Jika Ka HF diketahui sebesar 10-8, maka pH
campuran tersebut adalah ....
A. 4 – log 2
B. 4 + log 2
C. 10 + log 2
D. 10 – log 2
E. 10 – log √2

22. Natrium hipoklorit (NaClO) adalah garam hidrolisis yang dimanfaatkan sebagai
disinfektan pada air. Dalam 1 liter larutan tersebut dengan pH 9, derajat ionisasi
adalah sebesar .... (Ka HClO = 4x10-8)
A. 25 %
B. 20 %
C. 10 %
D. 5,0 %
E. 2,5 %

23. Besarnya nilai Kb dari suatu garam terhidrolisis (NH4)2SO4 0,25 mol/L yang
mempunyai pH sama dengan 20 mL larutan HBr 0,0005 mol/L adalah ....
A. 1x10-8
B. 2x10-8
C. 4x10-6
D. 2x10-6
E. 1x10-6

24. Natrium karbonat jika dilarutkan ke dalam air akan mengalami reaksi hidrolisis.
Reaksi yang terjadi adalah ....
A. CO32- (aq) + 2H2O (l) ⇄ H2CO3 (aq) + 2OH- (aq)
B. CO3+ (aq) + 2H+ (aq) ⇄ H2CO3 (aq)
C. Na+ (aq) + H2O (l) ⇄ NaOH (aq) + H+ (aq)
D. Na+ (aq) + OH- (aq) ⇄ NaOH (aq)
E. Na2CO3 (aq) ⇄ 2Na+ (aq) + CO32- (aq)

25. Suatu garam hidrolisis bervalensi dua memiliki derajat ionisasi sebesar 1%.
Apabila larutan garam tersebut dapat memerahkan kertas lakmus biru dengan
Kb sebesar 2x10-10, maka besarnya pH garam tersebut dalam 1 liter larutannya
adalah ....
A. 3 + log 5
B. 6 + log 5
C. 6 – log 5
D. 3 – log 5
E. 4 – log 5

KD 3.12. Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan


penyangga dalam tubuh makhluk hidup

26. Komponen penyusun sistem larutan penyangga basa yang benar adalah ....
A. Asam kuat dan basa konjugasinya
B. Basa kuat dan asam konjugasinya
C. Basa lemah dan asam konjugasinya
D. Asam lemah dan basa konjugasinya
E. Asam lemah dan basa lemah

27. Spesi berikut ini yang termasuk larutan penyangga adalah ....
A. HCOOH / CH3COOH
B. CH3COOH / HCOO-
C. NaOH / Na+
D. HOCl / OCl-
E. NH3 / NH4OH

28. Perhatikan tabel larutan berikut ini:


pH dengan penambahan sedikit
Larutan pH Awal
Asam Basa
I 5,60 5,00 6,00
II 5,40 5,38 5,42
III 5,20 5,18 5,25
IV 8,20 7,80 8,80
V 9,20 8,70 9,60
Larutan yang mempunyai sifat penyangga adalah ....
A. I dan II
B. II dan III
C. III dan IV
D. IV dan V
E. V dan I

29. Pasangan larutan berikut ini yang menghasilkan larutan penyangga adalah ,,,,
A. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M
B. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,4 M
C. 100 mL NaOH 0,3 M + 100 mL CH3COOH 0,2 M
D. 100 mL NaOH 0,2 M + 100 mL HCN 0,2 M
E. 100 mL NaOH 0,2 M + 100 mL HCl 0,2 M

30. Pembuatan larutan penyangga dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara
langsung dan tidak langsung. Khalid memiliki 1 liter asam asetat 0,1 M untuk
persiapan praktikum, berapa jumlah mol natrium asetat yang harus ditambahkan
Khalid ke dalam larutan tersebut untuk membuat larutan penyangga dengan pH
menjadi 2 kali lipatnya .... (Ka CH3COOH = 10-5)
A. 0,0001 mol
B. 0,001 mol
C. 0,01 mol
D. 0,1 mol
E. 1 mol

31. Dewi akan membuat larutan penyangga menggunakan larutan asam asetat dan
larutan natrium hidroksida dengan konsentrasi tertentu. Perbandingan volume
larutan CH3COOH 0,1 M (Ka = 1x10-5) dan NaOH 0,1 M yang harus
dicampurkan Dewi untuk membuat larutan bufer dengan pH 5 adalah ....
A. 11 : 10
B. 10 : 11
C. 10 : 1
D. 1 : 2
E. 2 : 1

32. Suatu campuran buffer terdiri dari m gram HCOONa (Mr = 68) dan 100 mL
larutan HCOOH 0,1 M sehingga diperoleh larutan dengan pH = 4. Nilai m adalah
.... (Ka HCOOH = 2x10-5)
A. 0,68 gram
B. 0,34 gram
C. 0,136 gram
D. 6,8 gram
E. 13,6 gram

33. Larutan penyangga dengan pH 8,6 dibuat dengan mengalirkan NH3 ke dalam
250 mL NH4Cl 0,05 M. Jika Kb NH3 = 10-5, berapakah volume NH3 yang harus
dialirkan (diukur pada STP) .... (log 2 = 0,3)
A. 22,4 mL
B. 11,2 mL
C. 224 mL
D. 112 mL
E. 0,112 mL

34. Suatu sistem larutan penyangga terdapat dua komponen yaitu NH3 dan NH4+,
apabila ke dalam larutan tersebut ditambah suatu larutan asam, maka
mekanisme reaksi yang terjadi adalah ....
A. NH3 (aq) + H+ (aq) ⇄ NH4+ (aq)
B. NH4+ (aq) + H+ (aq) ⇄ NH52+ (aq)
C. NH3 (aq) + H2O (aq) ⇄ NH4OH (aq)
D. NH4+ (aq) + OH- (aq) ⇄ NH4OH (aq)
E. NH4+ (aq) + H2O (aq) ⇄ NH4OH (aq) + H+ (aq)

35. Perhatikan gambar berikut:

Apabila suatu senyawa basa masuk ke dalam dan bercampur dengan cairan
yang terdapat pada gambar tersebut, maka komponen penyangga yang
berperan dalam mempertahankan pH dan mekanisme reaksinya adalah ....
A. H3PO4, H3PO4 (aq) ⇄ 3H+ (aq) + PO43- (aq)
B. HPO42-, HPO42- (aq) + OH- (aq) ⇄ H2PO4- (aq) + O2- (aq)
C. HPO42-, HPO42- (aq) + OH- (aq) ⇄ PO43- (aq) + H2O (l)
D. H2PO4-, H2PO4- (aq) + OH- (aq) ⇄ H3PO4 (aq) + O2- (aq)
E. H2PO4-, H2PO4- (aq) + OH- (aq) ⇄ HPO42- (aq) + H2O (l)

36. Jika Najma melarutkan suatu asam lemah monovalen dengan Ka = 10-5
bersama-sama dengan garam natriumnya dalam perbandingan mol asam dan
garamnya 1 : 10, pH larutan yang akan diperoleh Najma adalah ....
A. 8
B. 6
C. 4
D. 3
E. 2

37. Alwan menghendaki suatu larutan penyangga dengan mencampurkan larutan


KOH 0,1 M dan larutan asam benzoat (C6H5COOH) 0,1 M, berapakah volume
masing-masing larutan yang diperlukan oleh Alwan untuk membuat 120 mL
larutan penyangga dengan pH 5 – log 4 .... (Ka C6H5COOH = 4x10-5)
A. 20 mL dan 100 mL
B. 40 mL dan 80 mL
C. 50 mL dan 70 mL
D. 60 mL dan 60 mL
E. 80 mL dan 40 mL

38. Noer dan Fafa akan melakukan suatu percobaan kimia. Sebanyak 50 mL NH3
0,1 M (Kb = 2x10-5) direaksikan oleh Noer dengan 50 mL asam klorida 0,1 M.
Campuran yang terbentuk kemudian digunakan oleh Fafa untuk membuat suatu
penyangga dengan menambahkan 100 mL ammonium hidroksida 0,1 M (Kb =
2x10-5) ke dalamnya, pH larutan penyangga yang mereka peroleh adalah .... (log
2 = 0,3)
A. 9,6
B. 9,0
C. 5,6
D. 5,3
E. 4,4

39. Dalam pembuatan larutan penyangga basa NH3 (Kb = 10-5) secara langsung
berikut ini, larutan penyangga basa yang memiliki pH terbesar adalah ....
A. 200 mL NH3 0,1 M + 100 mL NH4ClO 0,1 M
B. 200 mL NH3 0,1 M + 100 mL NH4Cl 0,2 M
C. 200 mL NH3 0,2 M + 100 mL NH4Cl 0,1 M
D. 200 mL NH3 0,2 M + 100 mL (NH4)2SO4 0,1 M
E. 200 mL NH3 0,1 M + 100 mL (NH4)2SO4 0,2 M

40. Perhatikan gambar berikut ini:

Komponen sistem penyangga yang berperan pada gambar tersebut adalah ....
A. H2PO4- / HPO42-
B. HPO42- / PO43-
C. HCO3- / CO32-
D. H2CO3 / HCO3-
E. H2CO3 / CO32-

Anda mungkin juga menyukai