Termokimia
PERTEMUAN KE 9
Pendahuluan
• Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang
mempelajari tentang perubahan kalor atau energi
yang menyertai suatu reaksi kimia, baik yang
diserap maupun yang dilepaskan.
• Dalam termokimia akan dipelajari perubahan kalor
yang terjadi proses fisis dan dalam reaksi kimia
• Proses fisis dan reaksi kimia yang terjadi di alam
maupun eksperimen di laboratorium lebih banyak
dilakukan pada tekanan tetap, sehingga kalor yang
dihasilkannya dinyatakan dalam bentuk perubahan
entalpi (H)
Beberapa Pengertian Dasar
Sistem dan Lingkungan
Batas
Sistem
Air
panas Lingkungan
Ilustrasi Jenis sistem
Uap air
Pa
Pa
na
na
s
s
Eksotermik Endotermik
Proses eksotermik adalah setiap proses yang melepaskan
kalor (yaitu, perpindahan energi termal ke lingkungan).
H = H (produk) – H (reaktan)
Endotermik
H > 0
Eksotermik
H < 0
Zat H°f/(kJ/mol)
Na+(g) 609,84
Na+(aq) −239,66
Na(g) 107,76
Na(s) 0
NaCl(s) −411,10
Jenis-Jenis Perubahan Entalpi
Perubahan Entalpi Penguraian Standar (Hdo)
• entalpi penguraian suatu senyawa menjadi unsur-
unsurnya sama besar dengan entalpi pembentukan
tetapi berlawanan tanda.
C(s)+ O2(g) → CO2(g)H = −393,509 kJ/mol
CO2(g) → C(s)+ O2(g)H = +393,509 kJ/mol
Jenis-Jenis Perubahan Entalpi
Perubahan Entalpi Pembakaran Standar
• kalor yang dilepaskan jika satu mol zat dibakar
sempurna (direaksikan dengan oksigen) pada
keadaan standar. Contoh reaksi pembakaran:
C(s) + O2(g) ⎯→ CO2(g) = - 393,5 kJ/mol
CH4(g) + 2O2(g) ⎯→ CO2(g) + 2H2O() = - 393,5 kJ/mol
CH3OH(s) + 3/2 O2(g) ⎯→ CO2(g) + 2H2O() = - 393,5 kJ/mol
Penentuan Kalor
Reaksi
Melalui Melalui
Perhitungan Percobaan
Hukum Energi
H°f Hess Ikatan
Kalorimeter
Kalorimeter
qB = − qA
Prinsip Black
• q = m x c x T q = C x T
Zat Kalor jenis Kapasitas kalor
J.g-1oC-1. molar
J.mol-1oC-1
Al 0,901 24,3
Cu 0,384 24,4
C2H5OH 2,430 112,0
Fe 0.449 25,1
H2O 4,180 74,3
HRe
O
aksi = Pr oduk Pereaksi
H O
− H O
Hukum Hess Konservasi Entalpi
H4
CH3OH()
Hukum Hess
H1 = H2 + H3
N2(g) + 2O2(g)
N2(g) + 2O2(g) ⎯→ 2NO2(g) H1 = 67 kJ
H2
Reaksi tersebut dapat juga dilakukan dalam
dua tahap berbeda, dan perubahan entalpinya
ditandai dengan : H1
N2(g) + O2(g) ⎯→ 2NO(g) H2=180 kJ 2NO(g)+O2(g)
2NO(g) + O2(g) ⎯→ 2NO2(g) H3 =−113 kJ
N2(g) + 2O2(g) ⎯→ 2NO2(g) H3
H2 + H3 = 67 kJ
2NO2(g)
Entalpi Reaksi
• Cara lain untuk
memperkirakan H
suatu reaksi adalah
dengan
membandingkan
entalpi ikatan pada
pemutusan ikatan
dengan entalpi ikatan
pada pembentukan
ikatan.