Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

“ PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI ”

Disusun Oleh :

Hertian Pratiwi

( 18 / XI IPA 1 )

SMA NEGERI 1 KLATEN


JL. MERBABU NO 13 KLATEN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

“ PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI “

A. Tujuan : Menyelidiki pengaruh suhu terhadap laju reaksi pada reaksi antara
klorida dengan natrium tiosulfat
B. Praktikum :
- Hari, tanggal : Selasa, 09 Agustus 2011
- Tempat : Laboratorium Kimia SMA N 1 Klaten
- Pembimbing : Aris Sutaka, M.Pd
C. Dasar Teori :
Laju reaksi adalah banyaknya zat yang berubah setiap satuan waktu. Setiap reaksi
kimia, yang dimaksud dengan perubahan adalah besarnya konsentrasi zat dalam reaksi.
Ditinjau dari perubahan zatnya,laju reaksi dapat dinyatakan dengan perubahan konsentrasi
pereaksi/perubahan konsentrasi hasil reaksi tiap satu-satuan waktu.

Hukum Reaksi:
“Secara umum laju reaksi tergantung pada hasil x konsentrasi zat yang pereaksi
masing-masing dipangkatkan angka koefisiennya dan tetapan laju reaksi”

Reaksi: mA + nB
pC+qD

V = k. (A)m (B)n

V = laju reaksi (mol-1 s-1)


K = tetapan laju reaksi
(A)/(B) = koefisien pereaksi(mol-1)
M = tingkat reaksi terhadap zat A(orde terhadap A)
N = tingkat reaksi terhadap zat B(orde terhadap B)
m+n = tingkat reaksi(orde reaksi)
Beberapa faktor yang mempengaruhi laju reaksi:

1. Konsentrasi
Dalam reaksi kimia makin besar konsentrasi zat yang bereaksi laju reaksi makin cepat
sebab makin besar konsentrasinya berarti jumlah partikel pereaksi banyak. Akibatnya
terjadi tumbukannya besar.
2. Suhu
Dalam reaksi apabila suhu dinaikan berarti energi kinetik pereaksi akan naik.
Akibatnya frekuensi tumbukan yang terjadi besar yang mengakibatkan laju reaksinya
menjadi cepat.
3. Luas Permukaan
Dalam reaksi kimia semakin luas permukaan pereaksi lajunya menjadi lebih cepat,
sebab semakin luas permukaan makin mudah terjadi tumbukan antar partikel sehingga
lajunya lebih cepat.
4. Katalisator
Katalis adalah suatu zat yang dapat mempengaruhi berlangsungnya reaksi, tetapi zat
itu sendiri tidak ikut beraksi. Macam-macam katalis:
 Katalisator
Zat yang dapat mempercepat berlangsungnya reaksi sebab penambahan
katalisator dalam reaksi dapat menyebabkan penurunan energi aktifasi(energi
minimum yang harus dicapai agar reaksi mulai berlangsung)
 Inhibitor
Suatu zat yang dapat memperlambat suatu reaksi tetapi zat itu tidak ikut
bereaksi.

D. Alat dan Bahan :


- Gelas kimia - Kertas putih
- Pembakar spirtus - Larutan HCl 2 M
- Termometer - Larutan Na2S2O3 0,1 M
- Kaki tiga dan kasa
- Stop watch

E. Langkah Kerja :
1. Buat tanda silang pada sehelai kertas putih.
2. Masukkan 100 mL larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas kimia, kemudian
letakkan gelas kimia tersebut di atas kertas yang sudah ada tanda silangnya.
Jangan lupa untuk mengukur suhunya.
3. Tambahkan 5 mL HCl 2M ke dalam gelas kimia berisi Na 2S2O3 0,1 M tersebut.
Catat waktu sejak penambahan itu sampai tanda silang tidak terlihat lagi jika
diamai dari atas mulut gelas kimia.
4. Masukkan 100 mL larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas kimia kedua dan
panaskan hingga 100C di atas suhu semula. Letakkan gelas kimia tersebut di atas
kertas yang ada tanda silangnya lalu tambahkan 5 mL HCl 2 M. Catat waktu sejak
penambahan HCl sampai tanda silang tidak terlihat lagi.
5. Segera buang hasil reaksi dan cuci gelas kimia agar endapan belerang tidak
melekat pada dasar gelas kimia (sukar dibersihkan).

F. Hasil Pengamatan :
Gelas kimia Suhu (°C) Waktu (detik) 1/waktu
I 29 ° C 77 detik 1/ 77
II 39 ° C 40 detik 1/40

G. Pertanyaan :
1. Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi pada reaksi antara asam klorida
dan natrium tiosulfat ?
2. Sebutkan variabel yang ada pada percobaan ini !

H. Analisis Pertanyaan :
1. Kenaikan suhu pada reaksi antara larutan asam klorida dan natrium tiosulfat dapat
mempercepat laju reaksi.
2. Variabel bebas : besar kenaikan suhu
Variable terikat : lama waktu reaksi
Variable control : larutan HCl 2 M

I. Kesimpulan :

Semakin tinggi suhu, semakin besar energi kinetik, sehingga menyebabkan frekuensi
tumbukan-tumbukan yang terjadi semakin sering. Semakin banyak dan makin cepat
tumbukan-tumbukan sehingga laju reaksinya semakin cepat.

Anda mungkin juga menyukai