Anda di halaman 1dari 5

“ Teori Kinetik Gas”

I. Tujuan : Dapat menunjukan gejala teori kinetik gas


II. Tanggal pratikum : Jumat, 06 Desember 2019
III. Landasan Teori :
Teori kinetik gas merupakan teori yang menggunakan
tentang gerak dan energi partikel-partikel gas untuk
menyelidiki sifat-sifat secara keseluruhan sebagai
hasil rata-rata kelakuan partikel-partikel tersebut. Gas
ideal adalah gas teoretis yang terdiri dari partikel-
partikel titik yang bergerak secara acak dan tidak
saling berinteraksi.

Sifat – Sifat Gas Ideal:


 Gas ideal terdiri atas partikel–partikel yang jumlahnya
banyak sekali
 Partikel-partikel tersebut tersebar merata ke seluruh
ruangan
 Partikel-partikel tersebut senantiasa bergerak yang
arahnya sembarang
 Jarak antara partikel jauh lebih besar dari ukuran
partikel sehingga ukuran partikel diabaikan
 Tidak ada gaya antara partikel satu dengan yang lain
kecuali bila tumbukan
 Tumbukan partikel dengan dinding tempat atau dengan
partikel lain dinggap lebih sempurna
 Mengikuti hukum newton tentang gerak

Hukum – Hukum tentang Gas


Hukum Boyle :
“ Apabila suhu gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga
konstan, maka tekanan berbanding terbalik dengn
volumenya “.
pV = konstan atau p1V1 = p2V2
Hukum Gay Lussac :
“ Apabila volume gas yang berada pada ruang tertutup
dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding lurus dengan
suhu mutlaknya “.
P~T
Atau
=
Hukum Charles :
“ Apabila tekanan gas yang berada dalam ruang tertutup
dijaga konstan, mak volume gas berbanding lurus dengan
suhu mutlaknya “.
V~T
Atau
=
Hukum Boyle – Gay Lussac :
“ Apabila tekanan, volume, dan suhu gas dalam suatu bejana
mengalami perubahan, maka berlaku penggabungan Hukum
Boyle dam Hukum Gay Lussac “.
=
Persamaan Keadaan Gas Ideal

~N
~kN
Maka
pV = N k T
Jika N = n NA dan n NA =R
Maka pV = n R T
IV. Alat dan Bahan :
 Gelas 1 buah
 Piring kecil 1 buah
 Lilin 1 buah
 Korek api
 Uang koin
 Air soda

V. Langkah Percobaan :
 Tuangkan air soda kedalam piring.
 Setelah itu masukkan koin kedalam piring,
bagaimana cara mengambil koin tanpa membasahi
tangan kita?
 Letakkan lilin di tengah-tengah piring.
 Nyalakan lilin dengan menggunakan korek api.
 Beberapa detik kemudian,tutuplah lilin yang
menyala dengan gelas.
 Perhatikanlah apa yang terjadi dengan api pada
lilin?
 Bagaimana air soda yang terdapat pada
permukaan piring?
VI. Penjelasan :
Mengapa hal ini terjadi?
Dikarenakan lilin padam karena oksigen yang
membantu pembakaran di dalam gelas berkurang,
oksigen yang berkurang menyebabkan tekanan udara di
dalam gelas tersebut ikut berkurang, sehingga
menyebabkan perbedaan tekanan udara di dalam gelas
dan di luar gelas. Tekanan udara di luar gelas lebih
besar daripada tekanan udara di dalam gelas, sehingga
menyebabkan air di luar gelas masuk ke dalam gelas.

VII. Kesimpulan :
Jadi dari eksperimen ini kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa udara akan bergerak dari tempat
yang bertekanan udara tinggi ke tempat yang
bertekanan udara rendah. Selain itu, dalam proses
pembakaran memerlukan oksigen yang cukup.

Anda mungkin juga menyukai