Landasan Teori
Suatu sistem thermodinamika adalah sustu masa atau daerah yang dipilih, untuk
dijadikan obyek analisis. Hukum thermodinamika merupakan salah satu hukum
fisika yang berhubungan dengan kekekalan .Didalam fisika kita mengenal
bermacam-macam hukum kekekalan seperti,hukum kekekalan energy,hukum
kekekalan massa,dan hukum kekekalan momentum.
Prosedur kerja:
a. Masukkan lilin kedalam gelas,kemudian hidupkan lilin dengan korek api.
b. Tiup balon kemudian taruh balon diatas lilin yang telah dihidupkan apinya.
c. Hidupkan lilin dan tiup kembali balon,setelah ditiup ,masukkan air kedalam balon
tersebut,kemudian diikat.
d. Letakkan balon yang berisi air kedalam balon tersebut dan diikat
e. Letakkan balon yang berisi air kedalam gelas yang berisi lilin.kemudian amati
apa yang terjadi.
Hasil pengamatan:
Praktikum ini menggunakan benda yaitu balon yang tidak diisi air dan balon
yang diisi air . Pada saat sebuah balon yang tidak berisi air jika dipanaskan akan
meletus, karena didalam balon tidak ada energi yg dapat mencegah balon itu tidak
meletus . Pada balon kedua diisi air akan menggembung kedalam gelas yang berisi
lilin didalam gelas akan mati disebabkan tidak ada lagi udara yang masuk kedalam
gelas dan baalon tidak akan meletus .
Balon adalah bahan yang terbuat dari karet dan bersifat elastis. Karet dari balon
yang tanpa air sangat lemah menahan tekanan udara dalam balon dan menyebabkan
balon akan meletus. Ketika api didekatkan pada balon yang berisi air, maka air
tersebut akan menyerap sebagian besar dari panas dari api. Karet balon tersebut
menjadi tidak terlalu panas sehingga karet masih bisa menahan tekanan udara dari
dalam balon sehingga balon tidak meletus.
Percobaan tersebut berhubungan dengan hukum I Termodinamika yaitu
“kenaikan energi internal dari suatu sistem termodinamika sebanding dengan
jumlah panas yang ditambahkan kedalam sistem dikurangi dengan kerja yang
dilakukan oleh sistem terhadap lingkungannya.
tampilan skematik peralatan Joule yang digunakan dalam eksperimennya yang
paling terkenal di mana ia menentukan jumlah usaha yang ekivalen dengan
sejumlah panas tertentu, yaitu, jumlah usaha yang dibutuhkan untuk menaikkan
temperatur satu gram air dengan satu Celcius derajat. Ketika ekivalensi panas dan
energi eksperimental ditetapkan, eksperimen Joule dapat digambarkan sebagai
menentukan ukuran kalori dalam satuan energi yang biasa. Air pada gambar di atas
tertutup dalam dinding insulasi agar temperatur sistem tak dapat dipengaruhi oleh
panas yang masuk atau keluar darinya. Bila beban jatuh pada kelajuan konstan,
maka mereka memutar suatu kincir, yang melakukan usaha melawan air. Jika rugi
energi yang terjadi lewat gesekan dalam bantalan, dan sebagainya, dapat diabaikan,
maka usaha yang dilakukan oleh kincir melawan air sama dengan hilangnya energi
mekanika beban yang jatuh.
Bagian yang terakhir ini mudah diukur dengan menentukan jarak jatuhnya
beban itu. Hasil eksperimen Joule dan eksperimen orang lain sesudahnya adalah
bahwa dibutuhkan 4,18 satuan usaha mekanika (Joule) untuk menaikkan
temperatur 1 gram air dengan 1 derajat Celcius. Hasil bahwa 4,18 J energi
mekanika adalah ekivalen dengan 1 kal energi panas dikenal sebagai ekivalensi
mekanis dari panas. Dari sejarah, adalah lazim untuk menyatakan energi panas
dalam kalori dan kemudian menggunakan ekivalensi mekanis dari panas untuk
mengubahnya ke satuan dasar energi mekanis. Sekarang, semua bentuk energi
biasanya dinyatakan dalam satuan Joule.
Hukum pertama termodinamika adalah rumusan kekekalan dari energi. Energi
panas yang diberikan pada sistem diperhitungkan sebagai usaha yang dilakukan
oleh sistem atau sebagai kenaikan energi internal sistem atau sebagai kombinasi
tertentu dari keduanya. Hukum pertama termodinamika berbunyi: "Total panas
yang ditambahkan pada suatu sistem sama dengan perubahan energi internal sistem
ditambah usaha yang dilakukan oleh sistem tersebut".
Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan dapat diimpulkan bahwa balon yang memiliki
volume apabila dipanasskan tidak akan meletu,balon tersebu memiliki tekanan
hingga masuk kedalam gelas, sedangkan api yang merupakan suhu akan mati karena
tidak ada udara yyang masuk sehingga didpatkan persamaan : volume balon
naik,tekanan balon naik,suhu tetap .
Saran
Pertama,Siapkan alat dan bahan. Pastikan ukuran lilin dengan gelas sama tinggi
agar lilin dapat berdiri didalam gelas. Pada saat meniup balon lakukan dengan baik
agar balon tidak meletus .
MAKALAH
PRAKTIKUM
“HUKUM TERMODINAMIKA I”
DISUSUN OLEH :
1. ELISYA
2. RAISYA ARDHANA ELSAISNI SYAFFA
3. STEVANI VIVIANLAI
4. TESSA ALMASIA HUTABARAT