Pengertian Termodinamika
Termodinamika berasal dari kata thermos (panas) dan dynamic (gerak atau perubahan),
adalah salah satu cabang dari ilmu fisika yang mempelajari panas dan temperatur, serta
hubungan keduanya pada energi dan gerak.
Bunyi Hukum Termodinamika 1
1. Sistem Refrigerasi
Refrigerasi mulai muncul pada awal abad ke Mechanics Journal oleh penulis anonim.
Paten pertama mesin refrigerasi tercatat nama Thomas Harris dan John Long yang
dipublikasikan di Great Britain pada tahun 1790. Siklus refrigerasi merupakan kebalikan
dari siklus carnot yang membutuhkan kerja untuk memindahkan kalor dari sistem
bertemperatur rendah ke lingkungan yang memiliki temperatur lebih tinggi. →
Refrigerasi adalah proses pemindahan panas dari temperatur rendah ke temperatur tinggi
dengan menjaga temperatur tetap berada di bawah temperatur lingkungan. Siklus
refrigerasi ini pada dasarnya adalah kebalikan dari siklus mesin panas (siklus Carnot).
Efek dari siklus seperti itu adalah adanya absorbsi energi kerja dan transfer energi panas
dari beat reservoir temperatur rendah ke beat reservoir temperatur tinggi.
Aplikasi sistem refrigerasi utama pada industri kimia yaitu proses pencairan atau
likuefaksi gas alam. Proses refrigerasi ini terdapat pada unit 40 sistem pencairan gas
alam. Fungsidan unit ini adalah untuk memisahkan sisa kandungan air dalam gas, dan
mendinginkan gas sampai temperatur mengalami perubahan fasa menjadi cair yaitu
padatemperatur-158°C dengan menggunakan media pendinginMulti Component
Refrigerant (MCR) yang dikenal denganrefrigeration system setelah itu LNG yang
dihasilkan dikirim ketangki LNG di unit 60. Refrigeration system yang dibutuhkan
disuplai oleh dua rangkaian terutup yang terpisah dan berdiri sendiri, yaitu propana dan
campuran MCR, sedangkan propanasendiri didinginkan oleh air laut. Selain
mendinginkan dan mengkondensasi gas yang telah diolah, propana juga mendinginkan
dan mengkondensasi MCR. MCR merupakan campuran komposisi metana, etana,
propana, dan nitrogen.
2. Turbin Gas
Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet). Kompresor berfungsi
untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, sehingga temperatur udara juga
meningkat. Kemudian udara bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar. Di dalam ruang
bakar dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara bertekanan dan bahan
bakar. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehingga
dapat dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. Gas hasil pembakaran
tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran
tersebut ke sudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk
memutar kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik, dll.
Setelah melewati turbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui saluran buang (exhaust).