Anda di halaman 1dari 5

KULKAS: ALAT PENDINGIN MAKANAN DENGAN SUMBER

ENERGI ARUS LISTRIK BOLAK-BALIK (AC)

Hesti Hamidah Marhamah1, Rina Rahmawati2, Revania Risang Ayu3


1,2,3
Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya Jawa Barat Indonesia 46115

Coressponding author : nana@unsil.ac.id

ABSTRAK : Kulkas merupakan salah satu alat rumah tangga yang menggunakan arus
listrik bolak-balik untuk menghidupkannya. Benda ini sangat berguna dalam hal
mengawetkan makanan makanan. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk
mengetahui lebih jauh apa itu kulkas dan arus bolak-balik, komponen kulkas, serta cara
kerja kulkas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka
di google scholar. Setelah melakukan studi pustaka, didapatkan informasi mengenai
tujuan penelitian ini.
Kata kunci: Kulkas, arus listrik bolak-balik

ABSTRACT : A refrigerator is a household appliance that uses alternating electric


current to turn it on. This thing is very useful in terms of preserving food. Therefore,
this study aims to find out more about what a refrigerator and alternating current are,
the components of a refrigerator, and how a refrigerator works. The method used in this
research is the literature study method on Google Scholar. After conducting a literature
study, information was obtained regarding the purpose of this research.
Keywords: Refrigerator, alternating electric current

1. PENDAHULUAN
Dahulu manusia makan dari hasil berburu binatang, setelah mereka makan
secukupnya sisanya ditinggalkan begitu saja karena keesokan harinya makanan
tersebut sudah menjadi busuk. Setelah berburu menjadi sukar, mereka lalu
mengusahakan agar makanan tersebut dapat disimpan untuk dapat dimakan pada
keesokan harinya. Makanan tesebut disimpan di tempat yang dingin seperti
dalam gua-gua atau dengan menggali lubang yang tidak ditembus sinar
matahari.
Usaha ini sangat sederhana dan perbedaan suhu yang didapat sangat kecil,
sehingga makanan yang disimpan hanya mampu bertahan beberapa saat saja.
Namun usaha terus dilakukan untuk menyimpan makanan dengan tetap menjaga
rasa, warna, bau/ aromanya tetap terjaga. Lambat laun manusia menyadari
bahwa dengan cara mendinginkan maka makanan akan lebih enak juga rasanya.
Sejak 1000 tahun SM, berbagai bangsa di dunia telah berupaya untuk
mendinginkan ruangan atau makanan. Orang Mesir menguapkan air di atas
rumah unruk mendapatkan udara nyaman dalam ruangan, Orang India mengipasi
air agar cepat menguap. Bangsa Yunani mengambil salju dari puncak gunung
untuk mendinginkan makanan, minuman dan ruangan.
Pada tahun 1850, mulai dipakai mesin pendingin yang menggunakan kompresor
dengan bahan pendingin udara, ammonia dan Freon.
Dahulu Lemari es (kulkas) dianggap sebagai barang mewah, karena harganya
mahal, pemakaian listriknya besar; sehingga hanya bias dimiliki oleh orang-
orang tertentu saja. Namun saat ini kulkas telah dapat dirancang sehingga
bekerja dengan aman, mudah perawatannya, penggunaan listrik sedikit serta
harganya relative murah, sehingga dapat dimiliki oleh semua kalangan
masyarakat.

2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka di google scholar terkait
kulkas dengan arus listrik AC, seperti: A). Fitriyah, Q., Putri, T. V., Wirangga,
A., & Wahyudi, M. P. E. (2021). Rancang Bangun Alat Monitoring Energi
Listrik Pada Kulkas Berbasis Smartphone. Jurnal Integrasi, 13(2), 122-126. B)..
Indriyanto, A. W. Karakteristik Mesin Kulkas Dengan Panjang Pipa Kapiler 175
Cm. C). Mirmanto, M., Sutanto, R., & Putra, D. K. (2018). Unjuk Kerja Kotak
Pendingin Termoelektrik Dengan Varuasi Laju Aliran Massa Air
Pendingin. Jurnal Teknik Mesin Mercu Buana, 7(1), 44-49. D). Murtadha, R. A.,
Nujaiba, A., & Alam, K. P. M. D. I. (2019). Prototype Kulkas Portable Dengan
Memanfaatkan Efek Termoelektrik. Gorontalo: Madrasah Aliya Negeri Insan
Cendekia. E). Sumirat, I., & Romanto, R. (2014). Rancang Bangun Prototipe
Kulkas Mini Thermoelektrik. Jurnal Teknik Elektro Dan Sains, 1(2), 32-38.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Definisi
 Arus Bolak-Balik
Arus bolak-balik adalah arus listrik yang nilainya berubah terhadap
satuan waktu. Arus ini dapat pula disebut dengan arus bolak-balik.
Listrik arus bolak-balik dihasilkan oleh sumber pembangkit tegangan
listrik yang terdapat pada pusat-pusat pembangkit tenaga listrik.
 Kulkas
Kulkas atau lemari es atau lemari pendingin adalah sebuah alat
rumah tangga listrik bolak-balik yang menggunakan refrigerasi
(proses pendingin) untuk menolong pengawetan makanan. Kulkas
bekerja menggunakan pompa panas pengubah fase beroperasi dalam
sebuah putaran refrigeration. Kulkas terdiri dari lemari pendingin
atau lemari pembeku atau keduanya. Sistem dua lemari ini
diperkenalkan pertama kali oleh General Electric pada 1939.
Beberapa kulkas sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk
penyimpanan jenis makanan yang berbeda:
-18 °C (-64.4 °F) (pembeku)
0 °C (32 °F) (daging)
4 °C (39.2 °F) (pendingin)
10 °C (50 °F) (sayuran), untuk menaruh berbagai jenis makanan.
3.2 Komponen Kulkas
 Kompresor
Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas. Apabila di
analogikan dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung
yang berfungsi memompa darah keseluruh tubuh begitu juga dengan
kompresor. Kompresor berfungsi memompa bahan pendingin
keseluruh bagian kulkas .
 Kondensor
Kondensor adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas
bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair.
Jenis kondensor yang banyak digunakan pada teknologi kulkas saat
ini adalah kondensor dengan pendingin udara. Yang digunakan pada
sistem refrigrasi kulkas kecil maupun sedang. kondensor seperti ini
memiliki bentuk yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan
khusus .saat lemari es bekerja kondensor akan terasa hangat bila
dipegang.
 Filter
Filter (saringan) berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa
aliran bahan pendingin yang keluar setelah melakukan serkulasi agar
tidak masuk kedalam konpresor dan pipa kapiler. Selain itu , bahan
pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih
sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.
 Evaporator
Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang di masukkan
kedalam kulkas, kemudian evaporator menguapkan bahan pendingin
untuk melawan panas dan mendinginkannya. Sesuai fungsinya
evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar efektif dalam
menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator dibuat
dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.
 Thermostat
Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol
dan cool control. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur
kerja kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap
bagian kulkas. Bisa dikatakan, thermostat adalah saklar otomatis
berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhau evaperator sesuai dengan
pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan
memutuskan listrik ke kompresor.
 Heater
Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost
dilengkapi dengan pemanas ( heater ). Pemanas berfungsi
mencairkan bunga es yang terdapat di evaporator . selain itu pemanas
dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es
dan rak penyimpan buah di bawah rak es.
 Fan motor
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin,
pada kulkas ada dua jenis fan yaitu :
- Fan motor evaporator
Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator
keseluruh bagian rak (rak es , sayur ,dan buah).
- Fan motor kondensor
Kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang
memiliki kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi
mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan
kompresor . selain itu berfungsi mendinginkan kompresor
 Overload motor protector
Overload motor protector Adalah komponen pengaman yang
letaknya menyatu dengan terminal kompresor. Cara kerjanya serupa
dengan sekering yang dapat menyambung dan memutus arus listrik.
Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan arus
akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus hisauan normal
 Bahan pendingin (Refrigerant)
Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas
menjadi cair, ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat
beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki karakteristik yang
berbeda.

3.3 Cara Kerja Kulkas


Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai jantung kulkas
yang berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik AC, motor
kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin.
Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas
yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Dengan wujud seperti itu,
memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor. Pada titik
kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali menjadi wujud cair,
Refrigerant cair bertekanan tinggi akan terdorong menuju pipa kapiler.
Dengan begitu refrigerant akan naik ke evaporator akibat tekanan kapilaritas
yang dimiliki oleh pipa kapiler. Saat berada di dalam evaporator, refrigerant
cair akan menguap dan wujudnya kembali menjadi gas yang memiliki
tekanan dan suhu yang sangat rendah. Akibatnya, udara yang terjebak di
antara evaporator menjadi bersuhu rendah dan akhirnya terkondensasi
menjadi wujud cair. Pada kondisi yang berulang memungkinkan udara
tersebut membeku menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut terjadi pada
benda atau air yang sengaja diletakkan di dalam evaporator.

4. KESIMPULAN
 Arus AC adalah arus listrik yang nilainya berubah terhadap satuan waktu.
 Kulkas atau lemari es atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah tangga
listrik bolak-balik yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk
menolong pengawetan makanan.
 Komponen Kulkas: Kompresor, Kondensor, Filter, Evaporator,Thermostat,
Heater, Fan motor, Overload motor protector, Bahan pendingin (Refrigerant)
 Alur kerja kulkas : Dialiri listrik  kompresor  kondensor  Heater 
pipa kapiler  evavorator  kembali ke kompresor
REFERENSI
Fitriyah, Q., Putri, T. V., Wirangga, A., & Wahyudi, M. P. E. (2021). Rancang Bangun
Alat Monitoring Energi Listrik Pada Kulkas Berbasis Smartphone. Jurnal
Integrasi, 13(2), 122-126.
INDRIYANTO, A. W. KARAKTERISTIK MESIN KULKAS DENGAN PANJANG
PIPA KAPILER 175 CM.
Mirmanto, M., Sutanto, R., & Putra, D. K. (2018). Unjuk Kerja Kotak Pendingin
Termoelektrik dengan Varuasi Laju Aliran Massa Air Pendingin. Jurnal Teknik
Mesin Mercu Buana, 7(1), 44-49.
Murtadha, R. A., NUJAIBA, A., & ALAM, K. P. M. D. I. (2019). Prototype Kulkas
Portable dengan Memanfaatkan Efek Termoelektrik. Gorontalo: Madrasah
Aliya Negeri Insan Cendekia.
Sumirat, I., & Romanto, R. (2014). RANCANG BANGUN PROTOTIPE KULKAS
MINI THERMOELEKTRIK. Jurnal Teknik Elektro dan Sains, 1(2), 32-38.

Anda mungkin juga menyukai