Anda di halaman 1dari 18

PERBEDAAN WAKTU ANTARA JAM ATOM SATELIT GLOBAL

POSITIONING SYSTEM (GPS) DAN JAM BUMI SEBAGAI EFEK


ADANYA DILATASI WAKTU PADA RELATIVITAS
KELOMPOK 2C
PEMBAHASAN
ABSTRAK PENDAHULUAN

METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN


KESIM PULAN

REFERENSI
ABSTRAK

Penelitian ini betujuan untuk meninjau Teori Relativitas pada gerak satelit GPS, jmengetahui cara kerja GPS sebagai
teknologi yang menerapkan konsep relativitas, mengetahui efek relativitas terhadap waktu pada jam atom satelit GPS
dan jam di bumi dan solusi untuk mengatasinya.

Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka.

Setelah dilakukan studi pustaka didapatkan hasil bahwa GPS menentukan posisi receiver dengan metode trilaterasi dari
sedikitnya empat satelit yang dapat selalu terlihat di titik manapun di bumi pada tiap waktu. Waktu yang terbaca pada
jam di satelit GPS lebih cepat sekitar 38629 ns/hari dibandingkan dengan jam di permukaan bumi. Ternyata perbedaan
waktu yang sangat kecil tersebut cukup untuk membuat kita yang berada di permukaan bumi tersasar sejauh 11,6 km.
Upaya untuk mengatasi efek relativitas pada sistem GPS dilakukan dengan cara memperlambat jam atom pada satelit
sebelum diluncurkan ke orbit. Hal ini bertujuan untuk menyamakan detak jam atom satelit dengan waktu di bumi
ketika mengorbit sehingga tidak ada perbedaan waktu antara bumi dan satelit.
PENDAHULUAN
Gagasan baru dalam revolusi ilmiah Teori Relativitas Einstein meliputi Teori Relativitas
Khusus dan Teori Relativitas Umum. Hukum-hukum fisika yang terdapat pada Teori
Relativitas dapat ditemui di kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah Global
Positioning System (GPS).
Konsep relativitas terkesan abstrak dan sulit dibayangkan oleh sebagian besar orang. Hal
ini berangkat dari fakta bahwa ruang lingkup relativitas yang mensyaratkan keadaan
mendekati kecepatan cahaya serta konsep gravitasi dan kaitannya dengan ruang-waktu
lengkung.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka.
Hasil dan
Pembahasan
A. GPS
GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. Sistem ini didesain
untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi waktu, secara kontinyu di seluruh dunia
tanpa bergantung waktu dan cuaca
Dalam memberikan informasi tentang posisi, informasi GPS memiliki keakuratan yang bervariasi, dari
beberapa millimeter sampai dengan berapa millimeter sampai dengan beberapa kilometer.

Bervariasinya keakuratan informasi yang diberikan oleh GPS ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah disebabkan oleh pengaruh pergerakan satelit relatif terhadap bumi yang menghasilkan
pengukuran waktu yang berbeda antara jam di satelit dengan jam di bumi
B. TEORI RELATIVITAS
Teori Relativitas dikemukakan oleh Albert Einstein yang merevisi pandangan fisika terhadap Teori Gravitasi.
• Relativitas Khusus
Menurut Teori Relativitas Khusus, semua hukum fisika adalah sama dalam semua kerangka inersia (kerangka
acuan yang menunjukkan gerakan dengan kecepatan konstan relatif dengan pengaturan inersia disebut kerangka
inersia).
• Relativitas Umum
Teori Relativitas Umum terkait dengan gravitasi. Ini menggambarkan gaya gravitasi sebagai seluruh ruang dan
waktu yang berkesinambungan. Teori Relativitas Umum dikembangkan oleh Einstein ketika dia merasa bahwa
Teori Relativitas Khusus tidak cukup untuk menggambarkan seluruh alam semesta..
C. Tinjauan Teori Relativitas Pada Gerak Satelit GPS
Waktu yg dialami benda yang terletak jauh dari Bumi (benda yg memiliki potensial gravitasi yg lebih
besar) berjalan lebih cepat dibandingkan benda yg terletak lebih dekat dengan Bumi. Efek dilatasi
waktu gravitasional diamati pada benda yg mengalami percepatan. Karena efek dilatasi waktu
gravitasional lebih besar dibandingkan efek dilatasi waktu relativitas Khusus, maka jam atom pada
satelit akan berjalan sedikit lebih cepat dibandingkan jam di Bumi..
1. Tinjauan Teori Relativitas Khusus
Misalkan ada 3 objek yaitu bumi, pengamat di Misalkan ada 3 objek yaitu bumi, pengamat di
langit, dan pengamat di satelit Gp

2
𝑣𝑒 2
𝑡𝑒 = 1 − 2 𝑡𝑠 2 … … … … … … … . (1)
𝑐

2
𝑣𝑔 2
𝑡𝑔 = 1 − 2 𝑡𝑠 2 … … … … … … … . (2)
𝑐
Dimana :

𝑡𝑒 = pengukuran waktu di permukaan di permukaan bumi

𝑣𝑒 = kecepatan linier perputaran bumi

𝑡𝑠 = pengukuran waktu oleh pengamat yg diam di langit

𝑡𝑔 = pengukuran watu oleh pengamat di satelit GPS

𝑣𝑔 = kecepatan linier satelit GPS pada orbitnya

Telah diketahui bahwa :

Perioda rotasi bumi (𝑇𝑒 )= 24 jam

Periode orbit satelit (𝑇𝑔 ) = 12 jam

Jari-jari rata-rata bumi (Rbumi) = 6378 km

Ketinggian satelit (h) = 20.200 km

Jari-jari orbit satelit GPS (Rsatelit )= 26.578 km


Maka :

2𝜋
𝑉𝑒 = × 𝑅𝑏𝑢𝑚𝑖 = 463,58611111 𝑚/𝑠
𝑇𝑒

2 × 𝑅𝑠𝑎𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡
𝑉𝑔 = = 3862 𝑚/𝑠
𝜋. 𝑇𝑠
Jika persamaan 1 dibagi dengan persamaan 2 diperoleh :

𝑣𝑒 2
𝑡𝑒2 1−
𝑐2
= … … … … … … … … . (3)
𝑡𝑔 2 𝑣𝑔 2
1− 2
𝑐
Jika nilai-nilai yang diketahui diatas disubstitusi ke persamaan 3 diperoleh :

𝑡𝑒 = 1.000000000169228189832852262032 𝑡𝑔

Atau : 𝑡𝑔 = 00.9999999998307718101957859181973𝑡𝑒 ………....…….(4)

Selisih waktu antara jam di satilite GPS dengan jam di bumi adalah :

𝑡 𝑔 − 𝑡 𝑒 = 0.99999999983554763424866308485858 𝑡 𝑒 − 𝑡 𝑒

𝑡𝑔 − 𝑡𝑒 = -8.1667399545668000230003339432403 × 10-11 𝑡𝑒
𝑡𝑔 −𝑡𝑒
𝑡𝑒
= -8.1667399545668000230003339432403 × 10-11

𝑡𝑔 −𝑡𝑒
= -7056 ns/hari
𝑡𝑒

Dari hasil diatas diperoleh bahwa jam disatelit GPS terlambat sekitar 7056 ns perharinya
dari jam di bumi.
2. Tinjauan Teori reativitas Umum
Menurut Teori Relativitas Umum, perbandingan antara waktu di di permukaan bumi
dengan waktu yang terbaca di satelit GPS dirumuskan sebagai berikut:
1 − 𝑟ൗ
𝑑𝑇𝑒 2 𝑅𝑏𝑢𝑚𝑖
= … … … … … … … … … . (5)
𝑑𝑇𝑔 2 1 − 𝑟ൗ
𝑅𝑠𝑎𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡
Dengan :
2𝑀𝐺
𝑟=
𝑐2

Dimana :
M = massa bumi (5,9742 × 1024 kg)
G = Konstanta gravitasi Umum (6,67384 x (6,67384x10-11 N(m/kg)2)
Dimana jam di satelit GPS lebih cepat sekitar 45685 ns perharinya dari jam di bumi.

Dari hasil perhitungan menggunakan Teori Relativitas Khusus dan Teori Relativitas Umum
diperoleh bahwa selisih waktu yang terbaca pada jam di satelit GPS dengan jam di permukaan
bumi adalah

45685 ns/hari - 7056 ns/hari = 38629 ns/hari

Jadi waktu yang terbaca pada jam di satelit GPS lebih cepat sekitar 38629 ns/hari
dibandingkan dengan jam di permukaan bumi. Sangat kecil sekali perbedaannya, tetapi jika
kita mencoba hitung jarak yang ditempuh oleh sinyal gelombang mikro dalam selang waktu
tersebut adalah :

38629 ns x c = 38629 ns x (3.108m/s) = 11,6 km


Ternyata perbedaan waktu yang sangat kecil tersebut cukup untuk membuat kita yang berada
di permukaan bumi tersasar sejauh 11,6 km.

Untuk mengatasi efek relativistik ini, maka jam di satelit GPS dijalankan dengan frekuensi yg
lebih lambat, yaitu sekitar 10,22999999543 MHz, dibandingkan jam di Bumi yang dijalankan
dengan frekuensi 10,23 MHz (terdapat per 10,23 MHz (terdapat perbedaan sebesar 0,00457
µHz).
D. CARA KERJA GPS
GPS menentukan posisi receiver dengan metode trilaterasi dari sedikitnya empat satelit yang dapat selalu
terlihat di titik manapun di bumi pada tiap waktu. Trilaterasi merupakan metode penentuan koordinat spasial
sebuah titik yang tidak diketahui berdasarkan informasi jarak antara titik tersebut dengan minimal tiga buah

Gambar 3.1 Penentuan posisi sistem GPS dengan metode Trilaterasi (Sharda, 2018)
E. KESIMPULAN
- Dalam teknologi GPS peranan Teori Relativitas sangat besar sekali untuk meningkatkan keakuratan
pengukuran posisi objek di permukaan bumi. Tanpa peranan Teori Relativitas Khusus dan Umum
kemungkinan besar teknologi GPS tidak dapat digunakan.
- Sistem GPS memiliki satelit-satelit yang mengorbit bumi pada ketinggian dan kecepatan orbit tertentu. Masing-
masing satelit membawa jam atomik dan berperan besar dalam menentukan lokasi/posisi pengguna GPS.
- Berdasarkan Teori Relativitas maka satelit-satelit yang bergerak relatif terhadap bumi serta faktor gravitasi bumi
mengakibatkan terjadi penyimpangan waktu satelit terhadap waktu bumi. Penyimpangan waktu tersebut akan
berimbas pada akurasi sistem GPS dan berbahaya terutama bagi navigasi transportasi.
- Satelit GPS yang bergerak relatif mengakibatkan terjadinya keterlambatan waktu satelit oleh pengamat di bumi
(TRK). Demikian halnya posisi satelit yang berada di medan gravitasi lemah mengakibatkan waktu satelit
menjadi lebih cepat dibanding waktu di permukaan bumi dengan medan gravitasi yang lebih besar (TRU).
Penyimpangan waktu ini dapat menyebabkan penyimpangan jarak/posisi receiver dalam sistem.
- Waktu yang terbaca pada jam di satelit GPS lebih cepat sekitar 38629 ns/hari dibandingkan dengan jam di
permukaan bumi. Ternyata perbedaan waktu yang sangat kecil tersebut cukup untuk membuat kita yang berada
di permukaan bumi tersasar sejauh 11,6 km.
- Upaya untuk mengatasi efek relativitas pada sistem GPS dilakukan dengan cara memperlambat jam atom pada
satelit sebelum diluncurkan ke orbit. Hal ini bertujuan untuk menyamakan detak jam atom satelit dengan waktu
di bumi ketika mengorbit sehingga tidak ada perbedaan waktu antara bumi dan satelit.
F. REFERENSI
Abidin, H. Z. (2007). Penentuan posisi dengan GPS dan aplikasinya. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Anugraha, R. (2018). Teori Relativitas dan Aplikasinya pada Elektrodinamika, Lubang Hitam, dan Jagat
Raya. UGM PRESS.
Anzaikhan, M. (2021). Qadim dalam Perspektif Ilmu Falak: Studi Analisis Pemikiran Albert Einstein. Jurnal
Pemikiran Islam, 1(1), 42-55.
Astro, R. B., & Humairo, S. (2019). TEORI RELATIVITAS PADA GLOBAL POSITIONING SYSTEM
(GPS). OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 3(1), 96-102.
Hartini, S. (2019). Revolusi Ilmiah: Global Positioning System (GPS) Sebagai Bukti Empiris Teori
Relativitas. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(1), 27-32.
Jihad, I., Wardhani, D. P., & Rosyid, M. F. (2020). Tinjauan Singularitas Ruang-waktu dalam Teori
Relativitas Umum menggunakan Software Maxima. Jurnal Fisika Indonesia, 22(1), 13-16.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai