Anda di halaman 1dari 28

- - - M u l a i - - -

Gerak
1601084 Naurah Dewi K

Kelompok 7
1700334 Vira Dienul I

Planet
1701818 Arlingga Yusuf F
1701848 Ghaida Prinisa
Menu Utama

Kompetensi Kompetensi
Dasar Indikator
Inti

Konsep Peta Uraian


Esensial Konsep Materi
Uraian Materi

Hukum Newton Hukum-hukum Medan


tentang Gravitasi Kepler Gravitasi

Potensial Perkembangan
Kelajuan dan
Keteraturan
Gravitasi Periode Planet
Gerak Planet
Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar

3.8 Menganalisis Keteraturan Gerak Planet dalam Tata Surya


berdasarkan Hukum-hukum Newton
4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang
mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang
ditimbulkannya dari penelusuran berbagai sumber
informasi.
Indikator
3.8.1. Mengidentifikasi Hukum Newton tentang gravitasi

3.8.2. Menganalisis hubungan antara Hukum Keppler


dengan Hukum Newton

3.8.3. Menerapkan hukum Keppler dalam gerak planet


Konsep Esensial
1. Gerak Planet
2. Gaya Gravitasi
3. Gaya Sentripetal
4. Periode
5. Kecepatan
6. Kuat Medan Gravitasi
7. Percepatan Gravitasi
8. Potensial Gravitasi
Peta Konsep
Gerak Planet
Memiliki Dipengaruhi

Memiliki
Potensial Gravitasi Hubungan
Gaya Sentripetal Gaya Gravitasi Medan Gravitasi

Memiliki
Percepatan
Gravitasi

Mempengaruhi
Kecepatan Periode
Hukum Newton Tentang Gravitasi

𝐹 : gaya gravitasi (𝑁)


2
𝑁∙𝑚
𝐺 : konstanta gravitasi universal 6,67 × 10−11 2
𝐺𝑚1 𝑚2 𝑘𝑔

𝐹= 𝑚 : massa masing-masing benda (𝑘𝑔)


𝑟2 𝑟 : jarak pisah antara kedua benda (𝑚)
Hubungan Gaya Gravitasi dengan Gaya
Sentripetal
Gaya sentripetal merupakan gaya pada gerak melingkar untuk
mempertahankan lintasannya yang berbentuk lingkaran dengan arah gaya
menuju pusat lingkaran
𝑭𝒔 = 𝑚𝒂𝒔
𝒗𝟐
𝑭𝒔 = 𝑚 = 𝑚𝝎2 𝑟
𝑟

Gaya gravitasi berperan sebagai gaya sentripetal ketika benda-benda langit mengelilingi
orbitnya dalam gerak melingkar. Gaya gravitasi memiliki arah yang selalu menuju
pusatnya. Hal inilah yang menyebabkan planet-planet dapat mempertahankan geraknya
di dalam orbitnya masing-masing di sekeliling matahari.
Hukum I Kepler
Semua planet bergerak dalam orbit elips dengan matahari di salah
satu fokusnya
Hukum II Kepler
Garis yang menghubungkan tiap planet ke matahari menyapu
luasan yang sama dalam waktu yang sama

https://oneminuteastronomer.com/8626/keplers-laws/
Hukum III Kepler
Kuadrat periode tiap planet sebanding dengan pangkat tiga jarak
rata-rata planet dari matahari.

T : periode planet mengelilingi matahari


r : jarak rata-rata planet ke matahari
K : bilangan konstan yang nilainya tidak bergantung pada
jenis planet
Menggambar Elips

SUMBER: YOUTUBE CHANNEL MezonBiz


Medan Gravitasi
Gaya persatuan massa dari m terhadap suatu partikel
yang mempunyai jarak r dari m disebut medan gaya
g. Medan gaya adalah medan yang menyebar dari
benda bermassa di sekitar akan mengalami gaya
gravitasi.

Medan gravitasi adalah medan gaya yang menyebabkan suatu benda bermassa
mengalami gaya gravitasi. Maka dapat dianggap bahwa massa adalah sumber
medan gravitasi.
Garis-garis Gaya

Garis-garis medan adalah garis-garis bersambungan (kontinu) yang selalu


berarah menuju ke massa sumber medan gravitasi. Besar medan gravitasi dapat
dilihat dari rapat renggangnya garis-garis medan, semakin rapat garis-garis
medan maka medan gravitasi semakin besar begitupun sebaliknya
Percepatan Gravitasi
Percepatan gravitasi pada ketinggian tertentu di atas
permukaan bumi mempunyai persamaan

Titik A merupakan jarak dari pusat bumi ke permukaan bumi dengan jarak yang sama
dengan jari-jari bumi R dan titik B merupakan ketinggian tertentu di atas permukaan
bumi yang memilihi jarak rB=(R+h). Maka
Perbandingan Percepatan Gravitasi
antara Dua Planet
Dari percepatan gravitasi bumi (gb) kita juga dapat menentukan
percepatan gravitasi di planet lain (gp) melalui persamaan
sebelumnya. Sehingga didapat
Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi benda pada posisi yang sangat jauh dari planet (jarak r = ~
dari pusat planet) adalah nol. Dengan kata lain, gaya tarik gravitasi planet pada
benda yang sangat jauh bisa diabaikan. Adapun persamaan untuk energi potensial
gravitasi yaitu:

𝑀𝑚
𝐸𝑃𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 = −𝐺
𝑟
Potensial gravitasi sendiri merupakan energi potensial gravitasi per satuan massa

𝑀
𝑉 = −𝐺
𝑟
Kecepatan dan Periode Planet
Sebuah planet yang mengorbit pada matahari akan mengalami
gaya tarik menarik dengan matahari dan mengalami gerak
melingkar dengan percepatan sentripetal 𝑎𝑠 = 𝑣 2 /𝑟 sehingga
planet akan memiliki kelajuan

𝐹 =𝑚𝑎 𝑣 = Kelajuan orbit planet (m/s)


𝐺 = Konstanta Gravitasi Universal
𝐺𝑀𝑚 𝑣2 𝐺𝑀 (6.67 × 10−11 𝑁 𝑚2 /𝑘𝑔2 )
2
=𝑚 𝑣=
𝑟 𝑟 𝑟 𝑀 = Massa matahari (kg)
𝑟 = Jarak planet dengan matahari (m)
Saat mengorbit, planet akan menempuh jarak 2πr dalam waktu
T sehingga kelajuan planet juga dapat didefinisikan sebagai:

2𝜋𝑟
𝑣=
𝑇

Dengan mengaitkan persamaan sebelumnya maka didapat

𝐺𝑀 4𝜋 2𝑟2 4𝜋 2𝑟3
𝑣2 = = 𝑇2 =
𝑟 𝑇2 𝐺𝑀
Sehingga akan didapat persamaan yang sesuai dengan Hukum
III Kepler, yaitu

2 3
𝑇 = 𝐾𝑟
4𝜋2
Dengan nilai K = yang sama untuk setiap planet di tata surya
𝐺𝑀
Jarak ke
Periode T 𝑇2 𝑇2 2 3
Planet matahari R ℎ𝑎𝑟𝑖 2 /𝐴𝑈 3 𝑠 /𝑚
(hari) 𝑅3 𝑅3
(AU)
Merkurius 0.39 88 1.31 × 105 2.89 × 10−19
Venus 0.72 225 1.34 × 105 2.96 × 10−19
Bumi 1.00 365.24 1.33 × 105 2.95 × 10−19
Mars 1.52 686.6512 1.33 × 105 2.95 × 10−19
Jupiter 5.20 4346.356 1.34 × 105 2.97 × 10−19
Saturnus 9.54 10774.58 1.34 × 105 2.96 × 10−19
Uranus 19.18 30680.16 1.33 × 105 2.95 × 10−19
Neptunus 30.06 60264.6 1.34 × 105 2.96 × 10−19
https://www.enchantedlearning.com/subjects/astronomy/planets/

*1 𝐴𝑈 = 15 × 107 𝑘𝑚
1 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 86400 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛

4𝜋 2 4𝜋 2 −19 2 3
K= = = 3.05 × 10 𝑠 /𝑚
𝐺𝑀 (6.67 × 10−11 )(1.94 × 1030 )
--Terima Kasih--

Gerak
1601084 Naurah Dewi K

Kelompok 7
1700334 Vira Dienul I

Planet
1701818 Arlingga Yusuf F
1701848 Ghaida Prinisa
Perkembangan Keteraturan Gerak Planet

https://ptolemy.berkeley.edu/people/ptolemy.htm https://my.vanderbilt.edu/johnmcjunkins/2 https://my.vanderbilt.edu/johnmcjunkins/2


013/02/copernicus-vs-tycho-brahe/ 013/02/copernicus-vs-tycho-brahe/

Clodius Ptolemaus (abad 2) Copernicus (1473-1543) Tycho Brahe (1546-1601)


Geosentris. Heliosentris. Pengamat Copernicus.
Bumi sebagai pusat tata Matahari sebagai pusat Mengamati gerak planet
surya. tata surya.
Perkembangan Keteraturan Gerak Planet

https://www2.hao.ucar.edu/Education/F https://www.spectator.co.uk/2017/09/isaac-newton-was-a-fierce-
https://www.universetoday.com/48756/galileo-facts/
amousSolarPhysicists/johannes-kepler critic-of-the-trinitarian-corruption-of-christianity-priest-of-nature-
reviewed/
Johanes Kepler (1571-1630) Galileo (1600’s) Isaac Newton (1642-1727)
Menganalisis gerak planet. Menemukan Teleskop. Menyatukan mekanika
Mencetus Hukum Kepler Mengamati bulan. bumi dengan benda langit

Anda mungkin juga menyukai