RISTY KHOIRUNISA
Teori-teori terkait gravitasi
Teori Galileo tentang Gravitas Modern
Galileo menyatakan bahwa semua benda apabila jatuh akan mengalami percepatan yang sama jika benda tersebut tidak
mengalami hambatan dan berada dalam ruang hampa. Sebuah benda yang jatuh dari keadaan diam akan memiliki jarak
tempuh yang sebanding dengan kuadrat waktu
Teori Copernicus
Teori Plato
1. Semua planet bergerak dalam lintasan berbentuk elips dengan matahari pada salah satu titik fokusnya.
2. Garis yang menghubungkan planet dengan matahari akan menyapu daerah luasan yang sama dalam
waktu yang sama.
3. Kuadrat perioda planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rerata planet ke
matahari.
Hukum-hukum Kepler ini adalah hukum empiris. Keplet tidak mempunyai penjelasan tentang apa yang
mendasari hukum-hukumnya ini.
Teori Gravitasi Einstein
(Relativitas Umum)
Newton memandang ruang angkasa sebagai ruang yang kosong, namun
Einstein menganggap ruang angkasa tersebut terbuat dari anyaman medan
ruang dan waktu. Teori gravitasi baru ini lebih dikenal dengan nama teori
relativitas umum.
Semakin besar massa benda semakin luas efek lekukan yang terjadi.
Karena matahari memiliki massa yang cukup besar, maka efek lekukan
medan ruang dan waktu memiliki jangkauan yang jauh menjangkau
planet, asteroid atau benda-benda angkasa yang bermassa lebih kecil
lainnya.
Gerakan planet-planet yang mengorbit matahari bisa dimengerti bukan
sebagai efek gaya tarik matahari melainkan karena planet-planet ini
bergerak mengikuti kontur medan ruang dan waktu yang terlekuk di
sekitar matahari.
Hukum Gravitasi Universal
Hukum gravitasi Newton menyimpulkan bahwa gaya tarik gravitasi yang bekerja antara dua benda
sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua
benda. Dengan menggunakan hukum ini, Newton mampu membuktikan bahwa planet-planet
mengorbit Matahari karena gaya tarik gravitasi yang mereka rasakan dari Matahari.
Gravitasi Universal
Mengapa gaya gravitasi daerah kutub lebih besar
dibandingkan daerah khatulistiwa?
2. Benda akan jatuh lebih cepat di daerah dengan medan gravitasi yang lebih kuat
Mengapa gaya gravitasi tiap daerah
berbeda-beda?
Merah = kuat
Kuning = sedang
Biru = lemah
Gravitasi lebih besar, dampaknya
apa?
1. Sebuah benda jatuh lebih cepat di daerah merah tersebut dibanding di daerah dengan warna lain.
2. Berat (konsentrasi massa) yang lebih besar
Kekuatan gravitasi dipengaruhi oleh konsentrasi massa sebuah benda. Semakin besar
konsentrasi massa sebuah benda, maka semakin besar medan gravitasi yang dihasilkan.
Massa air jelas lebih kecil dibandingkan daratan sehingga percepatan gravitasi di lautan akan
lebih kecil dibandingkan daratan yang memiliki massa lebih besar (batuan, tanah dan
sebagainya). Coba saja timbang berat badan saat berada di tengah lautan dan saat berada di
daratan di hari yang sama, hasilnya pasti akan berbeda.
Hukum Kepler II tentang
Kekekalan Momentum Sudut
Hukum Kepler kedua, untuk kasus lintasan planet yang berbentuk lingkaran, hanya menunjukkan bahwa
kelajuan planet mengelilingi matahari konstan. Tetapi untuk kasus lintasan yang sesungguhnya, yaitu yang
berbentuk elips, hukum kedua Kepler menunjukkan tentang kekekalan momentum sudut .
Berdasarkan hukum kedua kepler didapatkan bahwa momentum sudut dari gerak planet mengelilingi matahari
tidak berubah (tetap atau konstan). Sehingga momentum sudut dalam perhitungan periode planet mengelilingi
matahari bisa diabaikan
Kenapa bumi bulan dan
matahari tidak saling
berbenturan? Pengaruh gaya gravitasi matahari dan gravitasi bumi
mengakibatkan bumi berputar pada porosnya (berotasi) dan
bumi mengelilingi matahari (berevolusi).
Keterangan:
F = gaya gravitasi (N)
G = tetapan umum gravitasi (6,67 . 10 -9 Nm2 / kg2)
M = massa benda (kg)
r = jarak benda (m)
•Kuat medan jika beberapa benda segaris
Gambar 1.
Besarnya kuat medan gravitasi yang dialami benda B adalah:
gB = gBC – gBA
gB = kuat medan gravitasi yang dialami benda B
gBA = kuat medan yang dialami benda B akibat pengaruh benda A
gBC = kuat medan yang dialami benda B akibat pengaruh benda C
•Kuat medan jika beberapa benda membentuk sudut
Gambar 2.
Maka besar kuat medan gravitasi total yang dialami benda m1 sebesar:
gR = kuat medan gravitasi yang dialami benda 1
g12 = kuat medan yang dialami benda 1 akibat pengaruh benda 2
g13 = kuat medan yang dialami benda 1 akibat pengaruh benda 3
•Kuat medan gravitasi pada jarak h dari permukaan planet bumi
R = jari-jari bumi (m)
M = massa Bumi (kg)
m = massa benda (kg)
r = jarak benda dari pusat bumi (m)
h = jarak bendadari permukaan Bumi (m)
maka r = R + h, sehingga percepatan gravitasi
yang dialami benda m yang terletak pada jarak r
dari pusat bumi adalah:
Semakin jauh jarak benda dari permukaan bumi,
maka kuat medan yang dialami benda tersebut
Gambar 3.
semakin kecil, sehingga berat benda juga
mengecil.
Energi Potensial
Gravitasi
P = mgh berlaku hanya yang dekat dengan
permukaan bumi
Tempat dimana energi potensial gravitasi bernilai nol harus dipilih untuk acuan permasalahan.
Pilih tempat yang tepat untuk ketinggian acuan nol, biasanya di permukaan bumi yang datar atau
tempat lain tergantung tujuan pengukuran, misalnya mean sea level untuk pengukuran
penurunan tanah.
Laju Lepas
Laju lepas (Vesc) adalah laju yang dibutuhkan sebuah benda untuk
mencapai ruang angkasa dan tidak kembali
3. Pengukuran Gaya berat untuk pengembangan geoid teliti sebagai acuan mean sea level
Gaya Berat
Gaya berat relatif adalah gaya berat yang diperoleh dari hasil pengukuran gaya berat di suatu tempat.
Untuk memperoleh nilai gayaberat absolut dilakukan pengukuran gayaberat yang diikatkan dengan
sistem yang sudah ada yang dikenal sebagai Sistem Postdam. Sistem ini merupakan jaringan stasiun
gayaberat yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pengkuran gayaberat relatif di suatu tempat di
permukaan bumi ini.
Gayaberat relatif dihitung dari selisih antara gayaberat absolut dengan gayaberat hasil pengukuran
yang sudah dikoreksi
Quizz
Go to menti.com and use the code 30 51 80 07
or
https://www.menti.com/s2nkrrajra
Diskusi (Break Classroom)
1. Apa yang menyebabkan terjadinya pasang surut air laut? Dan jelaskan bagaimana terjadinya pasang surut air laut?
2. Bagaimanakah besarnya medan gravitasi di dalam bumi? Apa hubungan ketinggian dengan medan gravitasi dan dampaknya bagi
benda yang berada di medan gravitasi tersebut?
4. Seperti apakah teori Einstein tentang Gravitasi? Apa perbedannya dengan teori Gravitasi Newton?
6. Jelaskan teori gravitasi kuantum dari Stephen Hawkin! Apa kaitannya dengan teori Gravitasi akibat Relativitas Umum dari
Einstein?
7. Apa yang menyebabkan planet mengorbit pada lintasannya? Bagaimana bisa para planet tidak saling berbenturan dengan planet
lain saat bergerak mengelilingi matahari?
9. Jelaskan penerapan gaya gravitasi pada sistem tata surya! Dan jelaskan pula aplikasi dari gravitasi dalam pembangunan!
10. Mengapa gravitasi para planet saling tarik menarik dengan gaya gravitasi matahari dan tidak saling tarik menarik antar planet?
Referensi
Setiawan, M. 2012. Fisika Dasar. FMIPA UGM