Anda di halaman 1dari 18

ASTRONOMI

Hukum Newton Tentang


Gravitasi
Astronomi
(bahasa Yunani: translit. astronomía,dari
ástron 'bintang’ dan nómos 'hukum'),
juga disebut ilmu bintang atau ilmu
falak, adalah ilmu alam yang
mempelajari benda langit (bintang,
matahari, planet, satelit, dll) dan
fenomena alam yang terjadi di luar Bumi,
termasuk fenomena di atmosfer atas Bumi
yang berasal dari luar angkasa seperti
meteor dan aurora.
A. Hukum Gravitasi Universal Newton

“Setiap dua benda di dunia ini mengalami gaya tarik-


menarik yang besarnya berbanding lurus dengan
massa masing-masing benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara keduanya”

Secara matematis ditulis,


m1 m2
F G 2
r

Keterangan:
F = gaya tarik-menarik dua benda (N)
G = konstanta gravitasi universal
m = massa benda (kg)
Nilai konstanta G
ditemukan oleh Sir Henry
Cavendish (1731–1810),
melalui percobaan dengan
neraca Cavendish.
Dengan mengukur gaya
antara dua massa serta
massa masing-masing bola
dengan teliti, Cavendish
mendapatkan nilai G sebesar:

G = 6,67 × 10–11 Nm2/kg2


B. Percepatan Gravitasi
Percepatan gravitasi g, percepatan gerak suatu
benda akibat pengaruh gaya gravitasi.
Besarnya percepatan gravitasi bumi pada benda
dirumuskan dengan,

M
g G
r2

Keterangan:
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
G = konstanta gravitasi universal
M = massa benda (kg)
r = jarak benda terhadap pusat bumi (m)
Variasi g Terhadap Ketinggian pada Garis Lintang 45º
C. Medan Gravitasi

Medan gravitasi merupakan


ruangan di sekitar benda bermassa
yang masih dipengaruhi oleh gaya
gravitasi benda tersebut.

Kuat medan gravitasi di


P dinyatakan dengan,

m Keterangan:
g G 2
r g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
G = konstanta gravitasi universal
m = massa benda (kg)
r = jarak titik dari benda (m)
D. Penerapan Hukum Gravitasi Newton
1. Gerak Peredaran Planet
Besar gaya gravitasi
matahari yang dialami planet
menurut Newton adalah

Mm
F G 2
d

Keterangan:
F = gaya gravitasi matahari yang dialami planet
G = konstanta gravitasi universal
M = massa matahari (kg)
m = massa planet (kg)
d = jarak antara planet dengan matahari (m)
2. Gerak Peredaran Satelit
Jika massa satelit m, bergerak
mengitari bumi dengan laju linier
v, pada jarak R dari pusat bumi
maka gaya sentripetal pada satelit
sebesar:
mv 2
Fs 
r

Laju linier yang diperlukan


agar satelit dapat beredar
mengelilingi bumi
GM
v
r
Hukum Keppler I
Planet-planet mengelilingi matahari dalam
orbit elips, matahari di salah satu titik
apinya
• Penyebab planet mengelilingi matahari adalah
1
gravitasi antara matahari dan planet.
• Antara planet dan matahari berlaku hukum
Newton tentang gravitasi. Bagaimana gerak
planet kalau tidak ada gravitasi ?
• Pada prinsipnya hukum Keppler I itu dapat
diturunkan dari hukum Newton tentang gerak
dan tentang gravitasi, tetapi untuk itu
dibutuhkan pengetahuan kalkulus
1
Hukum Keppler II
Luas daerah yang disapu oleh garis hubung
matahari-planet tiap satuan waktu adalah
konstan
Untuk orbit berbentuk lingkaran :
sin α = 1, luas daerah yang disapu adalah vr, buktikan!

r v Untuk orbit elips,


θ pembuktiannya membutuhkan
kalkulus
Hukum Keppler III
Perbandingan jarak planet dari matahari
pangkat tiga dan kuadrat periode orbitnya
konstan
Hukum ini mudah dibuktikan untuk kasus
orbit planet berbentuk lingkaran
Gaya sentripetal pada gerak planet adalah
gaya gravitasi
Fcp=Fg
Hukum Kepler III
2
mpl mmh
mpl r  G
r2
Dapat diperoleh :

r3
2
 konstan
T

Apakah hukum ini juga berlaku untuk orbit elips ?


Planet bergerak mengitari
matahari pada jarak d dari
matahari dengan kecepatan
linier v dan periode putaran
T, gaya sentripetal planet
tersebut,

T 2 4 2 T2
3
 atau k
d GM d 3

Keterangan:
T = periode revolusi planet (tahun)
d = jarak antara planet dengan matahari (km)
k = konstanta
Data Jarak Rata-Rata dari Matahari (R) dan Periode (T) Planet
Latihan
Soal
Hitung massa Matahari, jika periode Venus 224,7 hari dan sumbu semi
mayornya
108,2x106 km (dalam MKS) (Key : 1,99x1030 kg)
Sebuah komet Halley mempunyai periode 76 tahun. Dalam tahun
1986 diselidiki bahwa jarak terdekatnya dengan Matahari
(perihelion) adalah diantara orbit Venus dan Merkurius (8,9x10 10
m). Hitung jarak aphelion dan eksentrisitasnya (massa Matahari
2x1030 kg) (Key : a=2,7x1012 m,.  = 0,96)
Dalam tahun 1910 pada perjalanan ke enam kalinya mengelilingi
Matahari sejak tahun 1456, komet Halley diamati melewati
Matahari pada jarak 9,0x1010 m. Perkirakan jarak terjauh komet
dari Matahari. (gunakan jarak bumi – Matahari = 1 AU = 1,5x10 11 m)
(Key : 5,3x1012 m )
Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian h meter di atas permukaan
bumi. Benda mencapai tanah dalam waktu 1 detik. Jika benda yang
sama dijatuhkan pada ketinggian h di atas permukaan bulan, hitung
berapa waktu yang diperlukan untuk mencapai permukaan bulan. Massa
bulan 1/81 massa bumi dan jari-jari bulan 0,27 jari-jari bumi. (Key :
2,43 sekon)

Pada titik sudut segitiga sama sisi dengan sisi 10 cm ditempatkan


benda dengan massa 2 kg, 5 kg, dan 3 kg. Hitung gaya tarik gravitasi
yang bekerja pada benda yang bermassa 3 kg. (Key : 1,25x10 -7 N)

Pada titik A (0,0) dan B(4,0) diletakkan titik massa sebesar 9 kg dan
16 kg. Sebuah benda C diletakkan diantara A dan B. Dimana letak C
(m = 5 kg) agar gaya tarik di C = nol. (satuan sistem koordinat dalam
meter) (Key: 12/7, 0)

Anda mungkin juga menyukai