Anda di halaman 1dari 25

GERAK

GERAK GRAVITASI
GRAVITASI

NAMA : ARINI HERDAYANTI


NPM : 711251009
PRODI : PEND. FISIKA
Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya
dalam cakupan mekanika benda titik

Kompetensi Dasar
1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam ta
tasurya berdasarkan hukum-hukum Newton
Indikator
Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi
dengan massa benda dan jaraknya
Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda
titik dalam suatu sistem
Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat
medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda
Menganalisis gerak planet dalam tata surya
berdasarkan hukum Keppler
PETA KONSEP
Gerak
Gravitasi

Pendahuluan

Gaya Hukum
Newton Gravitasi Kepller

Hukum
Kepller I
Medan Percepatan
Gravitasi Gravitasi Bumi Hukum
Kepller II

Hukum
Kepller III
Pendahuluan

Tata Surya merupakan salah satu contoh keselarasan gerak


yang indah. Keteraturan dan keseimbangan antara gerak
planet pada orbitnya dan gaya gravitasi matahari merupakan
salah satu fenomena alam yang sangat menarik. Bagaimana
terjadinya peristiwa itu? Uraian berikut akan menjelaskan
fenomena tersebut berdasarkan hukum-hukum Newton
Gaya Gravitasi

Pada saat mengamati buah apel jatuh, Newton


menyadari bahwa terdapat gaya yang bekerja pada
apel dan disebutnya gaya gravitasi. Newton juga
menduga bahwa gaya gravitasi pulalah yang
menyebabkan Bulan tetap berada pada orbitnya.
Hukum Gravitasi Newton
Sebuah benda yang jatuh bebas di Bumi akan mengalami
percepatan yang besarnya 9,81 m/s2 dan percepatan sentripetal
bulan terhadap bumi 0,00272 m/s2.
Menurut Newton, gaya gravitasi berbanding terbalik dengan
kuadrat.Apabila hukum gravitasi umum newton dituliskan
dalam bentuk persamaan, maka
1 m1m2
F 2 F 2
r r

m1 m2 F = gaya tarik-menarik antara benda yang


F G 2 berinteraksi (N)
r m1, m2 = massa benda yang berinteraksi (kg)
r = jarak kedua benda yang berinteraksi (m)
G = tetapan gravitasi umum (6,67 x 10-11 Nm2/kg2
Medan Gravitasi
Medan gravitasi terdapat pada sebuah benda yang mempunyai massa
sehingga medan gravitasi dapat didefinisikan sebagai ruang di sekitar
benda bermassa. Suatu benda akan saling tarik satu sama lain jika
berada dalam medan gravitasi.
Vektor medan untuk medan gravitasi: perbandingan antara gaya yang
bekerja pada suatu benda dengan massa benda tersebut
F
g
m
Arah vektor medan gravitasi (g) sama dengan arah gaya F.
Menurut hukum gravitasi Newton, gaya yang bekerja antara Bumi
dengan suatu benda yang berada di permukaannya
F = gaya tarik-menarik antara Bumi dg benda (N)
MB m mB = massa Bumi (5,97 x 1024 kg
F G 2 m2 = massa benda (kg)
r r = jari-jari Bumi (6,38 x 106 m)
G = tetapan gravitasi umum (6,67 x 10-11 Nm2/kg2
Jika gaya yang ditimbulkan oleh massa benda dan gaya
gravitasi digabung, diperoleh
MB
g G 2 g = kuat medan gravitasi (m/s2)
r
Medan gravitasi (percepatan gravitasi) pada sebah titik yang
dipengaruhi oleh benda-benda bermassa P

M2
M1
g1 G 2 g2 G 2 g1
g2
r1 r2
M2
Resultan medan gravitasi M1
gP

di titik P adalah
2 2
g P g1 g 2 2 g1 g 2 cos
Secara vektor
g g1 g 2 g 3 ...
Percepatan gravitasi Bumi
Besar percepatan gravitasi bumi tergantung pada
letak geografis dan ketinggian tempat tersebut di atas
permukaan Bumi.
Jika benda berada pada ketinggian h di atas
permukaan Bumi
mB
g' G 2 h
d
mB d=rE+h
g' G
( r h) 2 hE

A
Untuk benda-benda di angkasa
m planet
g G 2
R planet
Hukum Kepler
Johannes Keppler: Hukum I Keppler, Hukum II
Keppler, dan Hukum III Keppler
Membahas tentang gerak planet dalam tata surya
Johanes Kepler (1571 - 1630), telah berhasil
menjelaskan secara rinci mengenai gerak planet di
sekitar Matahari. Kepler mengemukakan tiga
hukum yang berhubungan dengan peredaran planet
terhadap Matahari
HUKUM KEPLER
Hukum gravitasi umum Newton dapat menjelaskan dengan sangat teliti
gerak planet-planet mengelilingi matahari.Namun, jauh sebelum
Newton merumuskan hukum gravitasinya,Johanes Kepler telah
merumuskan tiga gerak planet yang sangat terkenal. Yakni:
Hukum Kepler ini telah dicetuskan Kepler setengah abad sebelum
Newton mengajukan ketiga Hukum-nya tentang gerak dan hukum
gravitasi universal. Di antara hasil karya Kepler, terdapat tiga
penemuan yang sekarang kita kenal sebagai Hukum Kepler mengenai
gerak planet.
Hukum Kepler dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Hukum Kepler 1 mengenai bentuk lintasan Planet;
2. Hukum Kepler 2 mengenai luas daerah sapuan Planet
dibandingkan dengan selang waktu;
3. Hukum Kepler 3 mengenai perbandingan antara perioda
dengan jarii-jari lintasan.
Hukum I Kepler
Setiap planet bergerak mengitari Matahari dengan
lintasan berbentuk elips, Matahari berada pada salah
satu titik fokusnya.

P
planet

titik titik
perihelium aphelium
F1 F2
Matahari
Hukum Kepler 1
Hukum Kepler yang pertama berbunyi :
Setiap planet bergerak dalam lintasan elips dan
matahari berada disalah satu fokusnya
Pada waktu itu pernyataan ini dianggap radikal,
karena kepercayaan yang berlaku pada saat itu
memandang bahwa orbit harus didasari dengan
lingkaran sempurna. Pengamatan ini sangat penting
pada saat itu karena mendukung pandangan alam
semesta menurut Kopernikus. Ini tidak berarti ia
kehilangan relevansi dalam konteks yang lebih
modern.
Pada saat itu Kepler sendiri tidak mengetahui alasan
mengapa planet bergerak dengan cara demikian. Ketika mulai
tertarik dengan gerak planet-planet, Newton menemukan
bahwa ternyata hukum-hukum Kepler ini bisa diturunkan
secara matematis dari hukum gravitasi universal dan hukum
gerak Newton. Newton juga menunjukkan bahwa di antara
kemungkinan yang masuk akal mengenai hukum gravitasi,
hanya satu yang berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
yang konsisten dengan Hukum Kepler.
Hukum Kepler 2
Hukum Kepler kedua ini berbunyi : Luas daerah yang
disapu oleh garis antara matahari dengan planet
adalah sama untuk setiap periode waktu yang sama.

Hal yang paling utama dalam Hukum II Kepler adalah


kecepatan sektor mempunyai harga yang sama pada
semua titik sepanjang orbit yang berbentuk elips.
Hukum II Kepler:
Suatu garis khayal yang menghubungkan Matahari
dengan planet menyapu daerah yang luasnya sama
dalam waktu yang sama.
Hukum Kepler 3

Planet yang terletak jauh dari matahari memiliki


perioda orbit yang lebih panjang dari planet yang
dekat letaknya. Hukum Kepler ketiga menjabarkan hal
tersebut secara kuantitatif.
Kuadrat waktu yang diperlukan oleh planet untuk
menyelesaikan satu kali orbit sebanding dengan
pangkat tiga jarak rata-rata planet-planet tersebut dari
matahari.
Pendekatan Hukum Kepler 3 dengan Hukum Newton

Menurut pendapat Isaac Newton, Hukum Kepler 3 dapat


diturunkan secara matematis dan da[at dihubungkan dengan
Hukum Newton mengenai Gaya Gravitasi Universal dan
pergerakan sentripetal. Dari rumus awal hukum Kepler 3

Apabila ditinjau dengan hukum Newton kedua dan hukum


gerak melingkar, maka dapat dituliskan dalam persamaan
berikut :
F = ma .. Persamaan hukum Newton II
Frad = mikroarad ...Persamaan Gerak melingkar
dengan farad adalah percepatan sentripetal = v^2/r.
Hukum III Kepler
Perbandingan kuadrat periode planet mengitari
Matahari terhadap pangkat tiga jarak rata-rata planet
ke Matahari adalah sama untuk semua planet.
2 3
T1 r1

T2 r2
Pendekatan Hukum Kepler 3 dengan Hukum Newton

Menurut pendapat Isaac Newton, Hukum Kepler 3 dapat


diturunkan secara matematis dan da[at dihubungkan dengan
Hukum Newton mengenai Gaya Gravitasi Universal dan
pergerakan sentripetal. Dari rumus awal hukum Kepler 3

Apabila ditinjau dengan hukum Newton kedua dan hukum


gerak melingkar, maka dapat dituliskan dalam persamaan
berikut :
F = ma .. Persamaan hukum Newton II

Frad = mikroarad ...Persamaan Gerak melingkar


dengan farad adalah percepatan sentripetal = v^2/r.
Referensi Sumber Pustaka

Crowell, Benjamin. 2006. LIGHT and MATTER ed.


2.2. taken from www.lightandmatter.com
Giancoli, Douglas C. 1998. PHYSICS Fifth Edition.
Printice-Hall, Inc.
Haryadi, Bambang. 2009. Fisika untuk SMA/MA
Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Muliana, I Wayan, dkk. 2007. FISIKA untuk SMA/MA
Kelas XI. Jakarta: PT Perca.
Supiyanto. 2007. FISIKA SMA Kelas XI. Jakarta:
PhiBeta.
Tipller, Paul A. 1991. PHYSICS for Scientists and
Engineers. Worth Publisher, Inc.
Umar, Efrizon. 2007. FISIKA dan Kecakapan Hidup
SMA Kelas XI. Bandung: Ganeca Exact.
Referensi Sumber Gambar
http://www.enterprisemission.com/
http://www.insight-magazine.com/indo/edisi_3/
http://ircamera.as.arizona.edu/
http://principles.ou.edu/
http://4.bp.blogspot.com/
http://www.stmary.ws/
http://apod.nasa.gov/
TERIMA KASIHH

Anda mungkin juga menyukai