GERAK GRAVITASI
GRAVITASI
Kompetensi Dasar
1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam ta
tasurya berdasarkan hukum-hukum Newton
Indikator
Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi
dengan massa benda dan jaraknya
Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda
titik dalam suatu sistem
Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat
medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda
Menganalisis gerak planet dalam tata surya
berdasarkan hukum Keppler
PETA KONSEP
Gerak
Gravitasi
Pendahuluan
Gaya Hukum
Newton Gravitasi Kepller
Hukum
Kepller I
Medan Percepatan
Gravitasi Gravitasi Bumi Hukum
Kepller II
Hukum
Kepller III
Pendahuluan
M2
M1
g1 G 2 g2 G 2 g1
g2
r1 r2
M2
Resultan medan gravitasi M1
gP
di titik P adalah
2 2
g P g1 g 2 2 g1 g 2 cos
Secara vektor
g g1 g 2 g 3 ...
Percepatan gravitasi Bumi
Besar percepatan gravitasi bumi tergantung pada
letak geografis dan ketinggian tempat tersebut di atas
permukaan Bumi.
Jika benda berada pada ketinggian h di atas
permukaan Bumi
mB
g' G 2 h
d
mB d=rE+h
g' G
( r h) 2 hE
A
Untuk benda-benda di angkasa
m planet
g G 2
R planet
Hukum Kepler
Johannes Keppler: Hukum I Keppler, Hukum II
Keppler, dan Hukum III Keppler
Membahas tentang gerak planet dalam tata surya
Johanes Kepler (1571 - 1630), telah berhasil
menjelaskan secara rinci mengenai gerak planet di
sekitar Matahari. Kepler mengemukakan tiga
hukum yang berhubungan dengan peredaran planet
terhadap Matahari
HUKUM KEPLER
Hukum gravitasi umum Newton dapat menjelaskan dengan sangat teliti
gerak planet-planet mengelilingi matahari.Namun, jauh sebelum
Newton merumuskan hukum gravitasinya,Johanes Kepler telah
merumuskan tiga gerak planet yang sangat terkenal. Yakni:
Hukum Kepler ini telah dicetuskan Kepler setengah abad sebelum
Newton mengajukan ketiga Hukum-nya tentang gerak dan hukum
gravitasi universal. Di antara hasil karya Kepler, terdapat tiga
penemuan yang sekarang kita kenal sebagai Hukum Kepler mengenai
gerak planet.
Hukum Kepler dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Hukum Kepler 1 mengenai bentuk lintasan Planet;
2. Hukum Kepler 2 mengenai luas daerah sapuan Planet
dibandingkan dengan selang waktu;
3. Hukum Kepler 3 mengenai perbandingan antara perioda
dengan jarii-jari lintasan.
Hukum I Kepler
Setiap planet bergerak mengitari Matahari dengan
lintasan berbentuk elips, Matahari berada pada salah
satu titik fokusnya.
P
planet
titik titik
perihelium aphelium
F1 F2
Matahari
Hukum Kepler 1
Hukum Kepler yang pertama berbunyi :
Setiap planet bergerak dalam lintasan elips dan
matahari berada disalah satu fokusnya
Pada waktu itu pernyataan ini dianggap radikal,
karena kepercayaan yang berlaku pada saat itu
memandang bahwa orbit harus didasari dengan
lingkaran sempurna. Pengamatan ini sangat penting
pada saat itu karena mendukung pandangan alam
semesta menurut Kopernikus. Ini tidak berarti ia
kehilangan relevansi dalam konteks yang lebih
modern.
Pada saat itu Kepler sendiri tidak mengetahui alasan
mengapa planet bergerak dengan cara demikian. Ketika mulai
tertarik dengan gerak planet-planet, Newton menemukan
bahwa ternyata hukum-hukum Kepler ini bisa diturunkan
secara matematis dari hukum gravitasi universal dan hukum
gerak Newton. Newton juga menunjukkan bahwa di antara
kemungkinan yang masuk akal mengenai hukum gravitasi,
hanya satu yang berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
yang konsisten dengan Hukum Kepler.
Hukum Kepler 2
Hukum Kepler kedua ini berbunyi : Luas daerah yang
disapu oleh garis antara matahari dengan planet
adalah sama untuk setiap periode waktu yang sama.