1. PENDAHULUAN :
A. Pengantar
Tugas Critical book report bertujuan untuk mengkaji buku Metodologi Pengajaran
karangan oleh Jumanta Hamdayama (2016). Buku ini banyak menyajikan
keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki oleh Guru. Sehingga Guru dapat
menerapkan prinsip-prinsip yang tepat dalam mengajar. Buku ini pula dilengkapi
dengan konsep dasar perencanaan pembelajaran, metode pembelajaran, pendekatan
dan model pembelajaran dan evaluasi hasil belajar. Didalam buku ini terdapat teori-
teori belajar dan elemen-elemen belajar menurut beberapa tokoh didunia, untuk
memahami apa yang dimaksud dengan belajar. Dibuku ini terdapat pula peran guru
didalam proses pembelajaran.
Buku Teks Terdiri dari :
1. Halaman Judul
2. Lembaran yang menerangkan: tahun terbit, penerbit, kutipan pernyataan Hak akan
kekayaan Intelektual, dan Nomor ISBN
3. Daftar Isi
4. Kata Pengantar
5. Pembahasan terdiri dari:
Prinsip-prinsip Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan juga cara memilih
model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan.
Pada Buku ini terdiri atas 7 bab yang didalamnya antara lain sebagai berikut :
1. Bab I Mengenai Pendahuluan
2. Bab II Konsep dasar Perencanaan Pembelajaran
3. Bab III Belajar dan pembelajaran
4. Bab IV Keterampilan dasar mengajar
5. Bab V Metode pembelajaran
6. Bab VI Pendekatan dan model pembelajaran
7. Bab VII Evaluasi Hasil Belajar dan Pembelajaran
Bab I : Pendahuluan
Pada bab ini membahas 6 (enam) subbab yaitu (a) Latar belakang ; (b) Guru
sebagai profesi ; (c) Tugas Guru ; (d) Kedudukan Guru ;(e) Peran Guru dalam proses
belajar mengajar ; (f) Kemampuan Mengajar dan Kualitas Guru.
Latar belakang : Guru merupakan bagian terpenting dalam proses belajar
mengajar di jalur pendidikan formal, informal, atau nonformal. Salah satu
kompetensi yang harus dikuasai yaitu merencanakan, dan mengelola, dan
melakukan evaluasi pembelajaran.Mengingat peran dan fungsi guru sangat
strategis dalam menyiapkan generasi dituntut kreatif dan mau belajar untuk
meningkatkan kemmapuan mengajar,
Guru sebagai profesi : Menurut UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
pasal 10 menyebutkan bahwa kompetensi guru sebagai pendidik meliputi empat
kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional. Guru sebagai tenaga profesional mengandung
arti bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oeh seseorang yang mempunyai
kualifikasi akademik. kompetensi, dan sertifikat pendidik sesuai dengan
persyaratan untuk setiap jenis dan pendidikan tertentu.
Tugas Guru : Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 39 ayat (2) menyatakan bahwa gutu merupakan tenaga profesional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada
perguruan tinggi. Tugas Guru sebagai administrator mencakup ketatalaksanaan
bidang pengajaran dan ketatalaksanaan pada umumnya seperti mengelola sekolah,
memnafaatkan prosedur, dan mekanisme pengelolaan tersebut untuk melancarkan
tugasnya, serta bertindak sesuai dengan etika jabatan.
Kedudukan Guru : Bab II Pasal 2 UU No. 24 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, menyebutkan bahwa :
(1)Guru mempuyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang
pendidikan pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. (2) Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga
profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik.
Peran Guru dalam proses belajar mengajar : Interaksi antara guru dan siswa
merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Peran guru
dalam proses belajar mengajar, guru tidak hanya sebagai pengajar melainkan
sebagai pelatih, pembimbing dan manajer belajar.
Kemampuan Mengajar dan Kualitas Guru : Untuk menjadi gur yang baik dan
dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik, maka seorang guru dituntut untuk
memiliki kualitas seperti memiliki kepribadian, memiliki pengetahuan dan
pemahaman profesi kependidikan, memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang
bidang spesialisasi, memiliki kemapuan dan keterampilan profesi. Guru juga
dituntut untuk memiliki beberapa kemampuan seperti, kemmapuan penguasaan
materi, kemampuan dalam mengajar, serta pengetahuan dan pemahaman tentang
siswa.