Anda di halaman 1dari 18

MODUL 7

FISIKA SMA
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI

Semester 2 Tahun 2016/2017

Oleh : Zamroni

Kurikulum 2013 7
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI

0
Khusus Untuk Kalangan SMA Negeri 1 Yogyakarta
Kompetensi Dasar
- Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-
hukum Newton
- Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi,
pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi

Indikator Pencapaian Tujuan


1. Dapat menuliskan rumus hukum Newton tentang gravitasi
2. Dapat menghitung gaya gravitasi pada sebuah benda yang disebabkan oleh beberapa benda
3. Dapat mengungkapkan tentang konsep berat benda
4. Dapat membandingkan berat benda di bumi dengan berat benda di planet lain
5. Dapat membandingkan berat benda pada jarak tertentu ke pusat bumi dengan jarak lain ke
pusat bumi.
6. Dapat menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi percepatan gravitasi bumi.
7. Dapat menuliskan rumus percepatan gravitasi
8. Dapat membandingkan percepatan gravitasi di permukaan bumi dengan percepatan gravitasi di
permukaan planet lain.
9. Dapat membandingkan percepatan gravitasi di suatu titik dengan titik lain nterhadap pusat
bumi.
10. Dapat menghitung percepatan gravitasi yang ditimbulkan oleh beberapa benda.
11. Dapat menulis persamaan antara gaya gravitasi dengan gaya sentripetal sebuah satelit
mengelilingi bumi
12. Dapat mengungkapkan hubungan percepatan gravitasi dengan kuat medan gravitasi
13. Dapat menuliskan rumus energi potensial gravitasi
14. Dapat membedakan antara energi potensial gravitasi di sekitar permukaan bumi dengan energi
potensial gravitasi yang lebih universal.
15. Dapat menuliskan hukum kekekalan energi mekanik.
16. Dapat menuliskan rumus kelajuan lepas dari sebuah satelit
17. Dapat menuliskan rumus kelajuan satelit mengelilingi bumi
18. Dapat menyebutkan hukum Keppler

1. Konsep Gravitasi

1
Selain ketiga hukum Newton tentang gerak (Hukum I, hukum II, dan hukum III) Sir Isaac Newton juga
mempelajari tentang gerak benda-benda angkasa, misalnya planet-planet dan bulan. Berpijak pada
hukum pertama Newton, jika pada benda tidak ada gaya, maka benda akan diam atau gerak lurus
beaturan. Karena bulan terus-menerus gerak melingkar, maka Newton memastikan bahwa pada
bulan harus ada gaya yang menyebabkan bulan tetap pada orbit lingkaran. Jika gaya itu tidak ada,
maka bulan pasti bergerak lurus.
Dengan membandingkan besar percepatan sentripetal bulan mengelilingi bumi (yaitu 0,0027 m/s 2)
dengan percepatan gravitasi di permukaan bumi ( yaitu kira-kira 9,8 m/s 2), berarti percepatan
gravitasi bumi di tempat bulan = 1/3600 kali percepatan gravitasi bumi di permukaan bumi. Jika kita
perhatikan jarak bumi ke bulan kira-kira 3,84.10 8 m dan jarak pusat bumi ke permukaan bumi kira-
kira 6,4.106 m. Berarti
jarak bulan  bumi 3,84.10 8 m
  60
jarak pusat bumi  permukaan bumi 6,4.10 6 m
perepa tan gravitasi bumi di bulan 1

percepa tan gravitasi bumi di permukaan bumi 3600
Dari data di atas Newton menyimpulkan bahwa besar percepatan gravitasi bumi di sebuah titik
berbanding terbalik dengan kwadrat jarak pusat bumi ke titik tersebut. Karena gaya sebanding
dengan percepatan, maka dapat disimpulkan juga bahwa besar gaya tarik bumi terhadap
sembarang benda berbanding terbalik dengan kwadrat jarak benda ke pusat bumi, atau :
1
F  bulan
r2
 : baca sebanding Gaya gravitasi
Besar gaya tidak hanya tergantung pada jarak tetapi yang dikerjakan
juga sebanding dengan massa benda. oleh bumi pada
Menurut hukum III Newton jika benda mengerjakan bumi bulan
gaya pada benda lain, maka benda lain akan Gaya gravitasi
mengerjakan gaya juga pada benda pertama yang yang dikerjakan
arahnya berlawanan (lihat gambar 1). Dengan oleh bulan pada
demikian Newton menyimpulkan bahwa gaya tarik bumi
menarik antara bumi dan bulan sebanding dengan Gambar 1)
massa bumi dan bulan. Secara matematis hubungan Gaya gravitasi yang dikerjakan oleh bumi
kesebandingan itu dapat ditulis sebagai : pada bulan dan oleh bulan pada bumi
mbumi .mbulan
F 
r2
Hubungan matematis itulah yang sampai sekarang dikenal dengan ”Hukum Gravitasi Newton” atau
dapat dinyatakan sebagai :
Tiap benda mengadakan gaya tarik menarik yang besarnya sebanding dengan massa benda
dan berbanding terbalik dengan kwadrat jarak antara kedua benda.
Secara umum hukum Gravitasi Newton dapat ditulis secara matematis sebagai :

m1 .m2
F  G ................. ........................................... 1)
r2

Dalam hal ini


F : gaya tarik menarik antara dua benda, dalam satuan N
m1 dan m2 : masing-masing massa benda pertama dan massa benda kedua, dalam satuan kg
r : jarak antara kedua benda (jarak antara pusat massa kedua benda), dalam satuan meter.
G : tetapan umum gravitasi alam semista, besarnya = 6,67.10-11 Nm2/kg2.
Catatan :

2
- Besarnya G diukur dengan percobaan menggunakan alat yang disebut “Neraca
Cavendish” yang hasilnya G = 6,67.10 -11 Nm2/kg2.

Contoh 1 :
Sebuah benda bermassa 1 kg berada di permukaan bumi dengan jarak ke pusat bumi 6,37.10 6 m.
Jika massa bumi 5,97.1024 kg, dan G = 6,67.10-11 N m2/kg2, hitung berat benda di tempat tersebut !
Penyelesaian :
Diketahui :
m = 1 kg
M = 5,97.1024 kg
G = 6,67.10-11 N m2/kg2
R = 6,37.106 m
Ditanyakan :
w=…?
Jawab :
m1 .m2
F  G  Dalam hal ini, F = w, m1 = m = 1 kg, dan m2 = M = 5,97.1024 kg,
r2
sehingga :
1.5,97.10 24
w  6,67.10 11
 6,37.10 6 2

= 9,81 N

Contoh 2
Sebuah benda beratnya 10 N jika berada di permukaan bumi. Jika jari-jari bumi R, hitung berapa
berat benda jika berada pada ketinggian 4R di atas permukaan bumi !
Penyelesaian :
Diketahui :
Massa benda = m
Massa bumi = M
Berat benda di permukaan bumi w1 = 10 N
Jari-jari bumi R
Ditanyakan :
Berat benda pada ketinggian 4R di atas permukaan bumi (w 2) = … ?
Jawab :
m1 .m2
w F  G dalam hal ini, m1 = m, dan m2 = M, sehingga diperoleh :
r2
w2 m  M   R1 
  2  2   
w1  m1   M 1   R2 
Dalam hal ini m1=m2 karena bendanya tetap dan M 1 = M2 (karena buminya tetap
2
 R1 
w2    .w1
 R2 
2
 R 
w2  
R  . w1
  4R 

1
w2  .10  w2 = 0,4 N
25
Contoh 2
Berat sebuah benda dipermukaan bumi 40 N. Hitung berat benda di permukaan sebuah planet X,
jika jari-jari planet = ½ R, dan massa planet 2M, massa bumi M dan jari-jari bumi R !
3
Penyelesaian :
Diketahui :
Jari-jari planet bumi = R
Massa bumi M
Jari-jari planet X = ½R
Massa planet = 2M
Ditanyakan :
Berat benda di permukaan planet X
Jawab :
m1 .m2
w F  G dalam hal ini, m1 = m, dan m2 = M, sehingga diperoleh :
r2
w2 m  M   R1 
  2  2   
w1  m1   M 1   R2 
Dalam hal ini, m1 = m2 sehingga diperoleh :
2
w2 M   R1 
 2  
w1  M1   R2 
2
w2  2M   R 
  
w1  M   0,5 R 
w2   2  4 40
w2 = 320 N

2. Menghitung Gaya Gravitasi pada Sebuah Benda Akibat Dua Benda


Bagaimana cara menghitung gaya gravitasi pada sebuah benda bermassa m yang ditimbulkan oleh
dua benda bermassa m1 dan m2 ?
Sebuah benda bermassa m dipengaruhi oleh benda m 1 dan m2 . Jika jarak m ke m1 = r1, jarak benda
m ke m2= r2, maka benda m akan ditarik olehbenda m1 dengan gaya F1 dan benda m akan ditarik
oleh benda m2 dengan gaya F2 dengan arah seperti pada gambar di bawah ini.
Akibat gaya gravitasi benda m1, maka Benda m ditarik
oleh benda m1 dengan gaya F1. m1
Besar gaya F1 adalah :
G.m1 .m 2 r1
F1  2
r1 F
F1
Akibat gaya gravitasi benda m2, maka benda m ditarik
oleh benda m2 dengan gaya F2. 
Besar gaya F2 adalah :
G.m .m 2 m F2
F2  m2
2 r2
r2
Gambar 2)
Jika sudut apit antara F1 dan F2 adalah , maka resultan Benda m ditarik oleh benda m1 dengan gaya F1 dan
antara gaya gravitasi F1 dan F2 dapat dihitung ditarik oleh benda m2 dengan gaya F2 sehingga
menghasilkan resultan gaya F
menggunakan rumus sebagai berikut :

2 F1 F2 cos 
2 2
F  F1  F2  ................................................... 2)

Contoh 1 :
Tiga buah partikel masing-masing benda bermassa m1 = m, m2 = 72m dan m3 = 4/3 m dengan
posisi seperti pada gambar berikut.

4
m1 = m Jika tetapan umum gravitasi G, jarak m 1 ke m2 = 3R
dan jarak m2 ke m3 = 4R,Tentukan besar gaya
3R
gravitasi pada benda m2 yang ditimbulkan oleh m1
m3 = 4/3 m dan m3 dinyatakan dalam variable m, R, dan G !
m2 = 72 m
4R

Penyelesaian :
Diketahui :
m1 = m
m2 = 72 m
m3 = 4/3m
Jarak m1 ke m2 = 3R
Jarak m2 ke m3 = 4R
Ditanyakan :
Gaya gravitasi pada benda m2 akibat m1 dan m3 = … ?
Jawab :
m1
Gaya gravitasi pada m2 akibat m1 , misalnya F 1
G.m1 .m2
R F1  2
F1 r1
r1=3R
G.m.72m 8Gm
F1  =
 3R  2
R2
m3
Gaya gravitasi pada m2 akibat m3 , misalnya F2
m2 G.m3 .m2
F3 F2  2
r2
r2 =4R 4m
G. .72m 6Gm
F2  3 =
 4R  2 R2
Jadi gaya yang bekerja pada partikel m2 akibat m1 dan m3 adalah merupakan resultan dari
F1 dan F2, yaitu F, atau :
F  F1
2
 F2
2
 2 F1 F2 cos    = 90o

2 2
F  F1  F2
2 2
 8Gm   6Gm 
F   2    2 
 R   R 
10Gm
F 
R2

Bahan Diskusi I
Kerjakan contoh soal di bawah ini dengan kelompokmu !
1) Dua buah benda masing-masing bermassa 3 kg dan 4 kg terpisah pada jarak 50 cm.Hitung
gaya gravitasi antara kedua benda ! (kunci : 3,2.10 -9 N)
2) mmm Dua buah partikel terpisah pada jarak 10 cm. Gaya gravitasi yang bekerka pada masing-masing
partikel adalah 12 N. Berapa gaya gravitasi pada masing-masing rartikel jika dipisahkan pada jarak 20
cm ?
3) Percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah 9,8 m/s 2. Jika jari-jari bumi R, berapa percepatan
gravitasi bumi di suatu tempat yang berjarak R dari permukaan bumi ?
5
4) Berat benda di permukaan bumi adalah 32 N. Jika jari-jari bumi R, berapa berat benda tersebut kalau
ditaruh pada jarak 3R dari permukaan bumi ?
5) Percapatan gravitasi di permukaan bumi adalah g. Jika planet X mempunyai massa 8 kali massa bumi
dan jari-jari 2 kali jari-jari bum, berapa percepatan gravitasi di permukaan planet X ?.
6) Tiga buah benda masing-masing bermassa m 1 = 2
m1
kg, m2 = 8 kg, dan m3 = 6 kg dengan posisi seperti
pada gambar. Jarak antara m1 dengan m2 = 2 meter,
jarak antara m2 dan m3 = 4 meter. ( G = 6,67.10-11 2m
Nm2/kg2). Hitung besar gaya gravitasi pada benda
m3
m2 ! (kunci : 3,335.10-10 N)
m2
4m
7) Dua buah bintang yang masing-masing massanya M dan 4M terpisah pada jarak 9 tahun
cahaya. Tentukan letak bintang ke tiga diukur dari M agar resultan gaya gravitasi pada
bintang tersebut sama dengan nol ? (kunci : 3 tahun cahaya)

3. Konsep Berat Benda dan Percepatan Gravitasi


Pada prinsipnya berat benda di permukaan bumi adalah besarnya gaya gravitasi yang dikerjakan
oleh bumi terhadap benda. Jika massa bumi M, massa benda m, dan jari-jari bumi r, maka gaya
gravitasi bumi terhadap benda atau sering disebut berat benda (w) yang berada pada permukaan
bumi adalah :

m .M
w  G ............................................................. 3)
r2

Jika percepatan gravitasi bumi di permukaan bumi g, maka menurut Hukum II Newton adalah w =
mg. Sehingga rumus percepatan gravitasi bumi di permukaan bumi yang berjarak r terhadap pusat
bumi dapat ditulis sebagai berikut :

.M
g  G ................................................................. 4)
r2

Dalam hal ini :


g : percepatan gravitasi bumi pada pada suatu tempat, dalam satuan m/s 2
r : jarak tempat ke pusat bumi, dalam satuan meter.
G : tetapan umum gravitasi alam semista, besarnya = 6,67.10-11 Nm2/kg2.
M : massa bumi, dalam satuan kg

Beberapa masalah penting :


1) Bagaimana Hubungan antara berat benda pada jarak R1 dari pusat bumi dengan berat
benda pada jarak R2 dari pusat bumi ?

Untuk benda yang massanya sama, berat benda di atas permukaan bumi pada jarak R 1 dari pusat
bumi (w1) akan berbeda dengan berat benda yang berada pada jarak R 2 dari pusat bumi (w2).
Hubungan matematiknya adalah:
2
w1  R2 
   .................................................... 5)
w2  R1 

2) Bagaimana hubungan antara berat benda di atas permukaan bumi dengan berat benda
di atas planet lain ?

6
Untuk benda yang sama, berat benda di permukaan bumi akan berbeda dengan beratnya di
permukaan planet lain. Jika jari-jari bumi Rb, jari-jari planet lain Rp, massa bumi Mb, dan massa planet
lain Mp, maka perbandingan berat benda di permukaan bumi (w b) dengan berat benda di
permukaan planet lain (wp) adalah :
2
wb  Rp   M b 
     ..... ................................6)
wp  
 Rb   M p 

3) Bagaimana hubungan antara percepatan gravitasi di tempat berjarak R1 dari pusat bumi
dengan percepatan gravitasi yang berjarak R2 dari pusat bumi ?

Percepatan gravitasi bumi di tempat berjarak R 1 dari pusat bumi (g1) akan berbeda dengan
percepatan gravitasi bumi di tempat pada jarak R 2 dari pusat bumi (g2). Hubungannya adalah:

2
g1  R2 
   ................................................... 7)
g2  R1 

4) Bagaimana hubungan antara besarnya percepatan gravitasi di permukaan bumi dengan


percepatan gravitasi di permukaan planet lain di luar bumi ?

Percepatan gravitasi di permukaan bumi akan berbeda dengan percepatan gravitasi di permukaan
planet lain. Jika jari-jari bumi Rb, jari-jari planet lain Rp, massa bumi Mb, dan massa planet lain Mp,
maka perbandingan percepatan gravitasi di permukaan bumi dengan percepatan gravitasi di
permukaan planet lain adalah sebagai berikut :

2
gb  Rp   Mb 
     ......................................... 8)
gp M 
 Rb   p 

5) Dari mana diperoleh gaya sentripetal pada bumi sehingga bumi bergerak mengelilingi
matahari ?
bumi Bumi bisa bergerak mengelilingi matahari karena
bumi mendapat gaya sentriprtal (Fs) menuju ke
Fs pusat matahari, yang besarnya sebagai berikut :
mv 2
Fsp 
R
Dari mana asalnya gaya sentripetal itu ?
Matahari Asal dari gaya sentripetal adalah dari gaya gravitasi
matahari, yang rumusnya sebagai berikut :
m1 .m2
F  G
r2
Karena gaya sentripetal diperoleh dari gaya gravitasi
Gambar 3) matahari terhadap bumi, maka besarnya gaya
Gaya sentripetal bumi mengelilingi
matahari diperoleh dari gaya gravitasi sentripetal akan sama dengan besar gaya gravitasi
antara matahari terhadap bumi matahari terhadap bumi, atau dapat ditulis sebagai
berikut :
m.v 2 G.m.M
 ..................................................
R R2
9)
7
Dalam hal ini, v adalah kecepatan bumi mengelilingi matahari
R jarak pusat bumi ke pusat matahari
M : massa matahari
Dan G tetapan umum gravitasi alam semista
Persamaan 9) di atas dapat digunakan untuk beberapa keperluan, misalnya sebagai berikut :
1) Menghitung kecepatan satelit mengorbit bumi pada lintasan geostasioner.
2) Menghitung massa matahari jika disediakan data jarak matahari-bumi dan periode bumi
mengelilingi matahari

Contoh :
Sebuah pesawat antariksa dengan massa 2 ton berada pada ketinggian R di atas permukaan bumi.
Jika percepatan gravitasi bumi di permukaan bumi 9,8 m/s2, hitung :
a) Berat pesawat pada ketinggian R di atas permukaan bumi !
b) Berat pesawat jika berada dipermukaan bumi !
Penyelesaian :
Diketahui :
g1 = 9,8 m/s2
mp = 2 ton = 2000 kg
R1 = R
R2 = 2R
R
Ditanyakan :
a) w2 = … ?
b) w1 = … ? R
Jawab :
a) w2 = mp.g2 Bumi
2
g1  R2 
   .
g2  R1 
2
g1  2R 
    g2 = ¼ g1 = ¼ .9,8 = 2,45 m/s2
g2  R 
Jadi w2 = 2000.(2,45)
= 4.900 N

b) w1 = mp.g1
= 2000.9,8
= 19.600 N

Bahan Diskusi II
Kerjakan contoh soal di bawah ini dengan kelompokmu dalam satu meja !
1) Percepatan gravitasi di permukaan bumi 9,80 m/s 2, dan jari-jari bumi R. Hitung berapa
percepatan gravitasi bumi pada ketinggian R dari permukaan bumi ? (kunci : 2,45 m/s2)
2) Perbandingan jari-jari bumi di ekuator dan kutub bumi adalah 9 : 8. Jika percepatan gravitasi
di ekuator = g m/s2, berapa percepatan gravitasi bumi di kutub ? (kunci : 1,266 g)
3) Percepatan gravitasi bumi di sebuah titik A pada jarak R dari pusat bumi adalah g m/s 2.
Tentukan percepatan gravitasi di suatu tempat pada jarak ¼ R di atas titik A ! (kunci : 0,64g)
4) Bagaimana anda bisa menghitung massa matahari jika diketahui data sebagai berikut :
- Periode bumi mengelilingi matahari 3,15.10 7 sekon
- Jarak bumi matahari 1,5.1011m
- Tetapan umum gravitasi alam semista G = 6,67.10 -11 Nm2/kg2
(kunci : 2,01.1030 kg)
8
4. Resultan Percepatan Gravitasi dari Dua Benda
Sebagaimana gaya gravitasi, maka percepatan gravitasi juga merupakan besaran vektor.
Sehubungan dengan itu maka percepatan gravitasi di suatu titik yang ditimbulkan oleh lebih dari
satu benda harus dijumlahkan secara vektor. m1
Percepatan gravitasi di titik A dipengaruhi oleh dua
r1
massa, masing-masing m1 dan m2.
Percepatan gravitasi di A akibat massa m 1 adalah g1. g1
g
Percepatan gravitai di titik A akibat benda m 2 adalah 
g2. (lihat gambar 3).
A g2 m2
Resultan antara g1 dan g2 adalah g yang arahnya
seperti pada gambar 3. r2

Resultan antara g1 dan g2 adalah : Gambar 3)


g1 dan g2 masing-masing percepatan gravitasi
di titik A akibat benda bermassa m1 dan m2 dan
g adalah resultannya
2 g1 g 2 cos 
2 2
g  g1  g2  ......................................................... 9)

Dalam hal ini,


g1 dan g2 masing-masing percepatan gravitasi di titik A akibat massa m 1 dan m2.
 : sudut apit antara g1 dan g2, satuannya m/s2.
g : Resultan antara g1 dan g2

5. Medan Gravitasi , Kuat Medan Gravitasi dan Percepatan Gravitasi


Medan gravitasi adalah daerah di sekitar benda yang masih dipengaruhi adanya gaya gravitasi.
Besarnya gaya gravitasi yang ditimbulkan pada setiap 1 kg benda yang ditaruh pada titik itu disebut
“kuat medan gravitasi” atau diberi simbul “g”. Jadi kuat medan gravitasi yang ditimbulkan oleh
sebuah benda bermassa M di suatu titik adalah besarnya gaya gravitasi tiap satuan massa benda (m)
yang ditaruh pada tempat itu.

Bahan Diskusi III


1) Dari konsep percepatan gravitasi dengan konsep kuat medan gravitasi di atas,
a) Apa perbedaan antara percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi ?
b) Turunkan rumus dimensi dari percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi !
c) Apa kesimpulan anda ?
d) Dari kesimpulan tersebut, tulis rumus kuat medan gravitasi !
2) Analisislah, bagaimana besar percepatan gravitasi di kutub dan di ekuator bumi ? jelaskan !
3) Untuk benda yang sama, mana yang lebih berat antara benda ditaruh di kutub atau di
ekuator bumi?

Catatan :
Pada dasarnya kuat medan gravitasi sama dengan percepatan gravitasi.
Mengapa ?
Karena besar, rumus, dan simbul serta dimensinyapun sama
Perbedaannya hanya terletak pada “dari sisi mana kita memandang”.

Q
r2
6. Energi Potensial dan Potensial Gravitasi
r1 r
P
9
Bumi

Gambar 5)
Benda bermassa m dipindahkan darp P
berjarak r1 ke pusat bumi menuju Q berjarak r2
dari pusat bumi
Untuk memindahkan benda bermassa m dari titik P yang
berjarak r1 dari puast bumi ke titik Q yang berjarak r 2 dari pusat
bumi, diperlukan usaha WPQ. Untuk melakukan usaha dari P ke Q
diperlukan gaya untuk melawan gaya gravitasi bumi, yaitu F =
G.m.M/r2.

Menurut rumus di SMP, besar usaha yang dilakukan untuk


memindahkan benda bermassa m dari P ke Q adalah W PQ = F.S.
(dalam hal ini S = perpindahan atau S = r = r2 – r1. Perlu diingat,
sesungguhnya rumus itu hanya berlaku kalau selama berpindah
besar gaya yang melakukan usaha konstan).

Jika selama berpindah besar gaya berubah maka dapat dihitung dengan beberapa cara, yaitu :
- Dengan cara menghitung luas daerah di bawah grafik F lawan S,
- Dengan cara menghitung integral atau  F dr , atau
- Dengan cara menggunakan gaya gravitasi rata-rata untuk r yang cukup kecil.
Untuk r yang cukup kecil, besar gaya rata-rata dari jarak r1 ke jarak r2 adalah :
m.M
F  G
r1 .r2
Sehingga diperoleh usaha untuk memindahkan benda dari P ke Q adalah
m.M
WPQ  G  r2  r1 
r1 r2
m.M m.M
WPQ  G  G
r1 r2
Jika energi potensial di titik P adalah EP1 dan energi poensial di titik Q adalah EP 2, maka perlu diingat
bahwa besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan massa m dari P ke Q sama dengan
perubahan energi potensial dari P ke Q atau W PQ = EP2 – EP1
Atau :
m.M m.M
EP2  EP1  G  G
r1 r2
 1 1
EP2  EP1   G.m.M   
 r2 r1 
Jika ditentukan tempat yang berada di jauh tak terhingga (r 2 = ) sebagai acuan, maka energi
potensial di titik Q = 0, sehingga diperoleh persamaan :
1 1
0  EP1   G.m.M    , perlu diingat bahwa 1  0 sehingga
  r1 

:
 G.m.M
EP1 
r1
Secara umum besar energi potensial gravitasi bumi sebuah benda bermassa m yang berjarak r
terhadap pusat bumi dapat dirumuskan sebagai berikut :

 G.m.M
EP  .............................................. 11)
r
Catatan :
- Arti tanda negatip adalah bahwa untuk memindahkan benda bermassa m dari tempat
berjarak r ke titik acuan di jauh tak terhingga diperlukan usaha sebesar (G.m.M/r)

10
- Energi potensial benda m yang ditimbulkan oleh benda M akan sama dengan nol jika benda
m berada di jauh tak terhingga, atau r = .

Dalam rumus di atas,


EP : besar energi potensial gravitasi bumi, dalam satuan joule
G.: tetapan umum gravitasi=6,67.10-11 N m2/ kg2
m : massa benda yang dihitung energi potensialnya, dalam satuan kg
M : massa bumi, dalam satuan kg
r : jarak benda ke pusat bumi, dalam satuan meter.

Besarnya energi potensial gravitasi bumi tiap satu satuan massa benda disebut potensial gravitasi
atau V. Jadi secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut {
 G.m.M
 G.M
r  V 
V  r
m
Secara umum besar potensial gravitasi yang ditimbulkan oleh benda bermassa M di sebuah titik
berjarak r dapat ditulis :

 G.M
V  .................................................. 12)
r
Dalam hal ini
V : potensial gravitasi di sebuat titik berjarak r dari benda bermassa M, dalam satuan joule/kg
G : tetapan umum gravitasi = 6,67.10 -11 N m2/ kg2.
M :massa benda yang menimbulkan potensial gravitasi, dalam satuan kg
R : jarak titi yang dihitung potensial gravitasinya ke benda yang menimbulkan potensial gravitasi.

Hukum Kekekalan Energi Mekanik


Jika pada benda hanya ada gaya gravitasi (tidak ada gaya dari luar), maka akan berlaku hukum
kekekalan energi mekanik, yaitu jumlah energi mekanik pada setiap saat konstan. Atau jumlah energi
potensial dan energi kinetik benda setiap saat konstan.
Secara matematis hukum kekekalan energi mekanik dapat dirumuskan sebagai berikut :

EP1 + EK1 = EP2 + EK2 ................................................. 13)

EP1 dan EP2 : masing-masing energi potensial gravitasi pada keadaan pertama dan kedua, dalam
satuan joule. (EP1 = -Gm.M/r1 dan EP2 = -G.m.M/r2)
EK1 dan EK2 masing-masing energi kinetik benda pada keadaan pertama dan kedua, dalam satuan
joule. (EK1 = ½ mv12 dan EK2 = ½ mv22 )

Contoh :
Sebuah benda bermassa m mula-mula berada di permukaan bumi yang berjarak R dari pusat bumi.
Jika massa bumi M, tentukan usaha yang dilakukan untuk memindahkan benda tersebut dari
permukaan bumi ke suatu tempat pada ketinggian ½ R dari permukaan bumi !
Penyelesaian :
Diketahui :
r1=R
r2 = R + ½ R = 1,5 R
massa bumi M
Ditanyakan :
W=…?
Jawab :
11
W = EP2 - EP1
 m.M   m.M 
W    G     G 
 r1   r2 
m.M m.M
W  G  G
R 1,5 R
G.m.M
W 
3R

7. Cara Menentukan Kelajuan Lepas Sebuah Roket dari Permukaan Bumi


Kelajuan lepas adalah kelajuan minimum sebuah benda atau roket diluncurkan dari permukaan
bumi, agar roket atau benda dapat terbebas dari gaya gravitasi bumi. Bagaimana menentukan
kelajuan lepas dari sebuah roket ? Berapa kelajuan minimal atau kelajuan lepas yang dibutuhkan
pada sebuah roket meninggalkan permukaan bumi ? Untuk menjawab pertanyaan itu digunakan
hukum kekekalan energi mekanik, yaitu energi mekanik saat rokrt diluncurkan dari permukaan bumi
= energi mekanik roket saat terlepas dari gravitasi bumi. EM 1 = EM2 atau EP1 + EK1 = EP2 + EK2
Energi mekanik roket saat lepas dari permukaan bumi
EM1 = EP1 + EK1
Jika kelajuan lepas dari permukaan bumi vl , massa roket m, jarak roket mula-mula = r1 , maka
EK1 = ½ mvl2 dan
 G.m.M
EP1 
r1
 G.m.M
Jadi EM1 = ½ mvl2 + ( )
r1
Energi mekanik roket ketika pada ketinggian tertentu sehingga roket mulai terbebas dari i gravitasi
bumi EM2 = EP2 + EK2.
Karena kelajuan yang diberikan pada roket meninggalkan bumi merupakan kelajuan minimal , maka
energi kinetik di permukaan bumi minimal, sehingga saat roket mulai terlepas dari gravitasi bumi,
maka EK2 = 0. Karena pada saat itu roket sudah terlepas dari gravitasi bumi, berarti EP 2 = 0.
Karena EM1 = EM2, maka
 G.m.M G.m.M 2G.M
½ mvl2 + ( ) = 0,  ½ mvl2 = sehingga diperoleh : vl 
r1 r1 r1
Jika jari-jari bumi R, maka r1 = R, sehingga diperoleh persamaan :

2G.M
vl  ................................................... 14)
R

Dari persamaan 4) maka G.M = g.R2, sehingga persamaan itu dapat diubah menjadi :

vl  2 gR ............................................................. 15)

Dalam hal ini,


vl : kelajuan lepas, yaitu lelajuan minimum roket ditembakkan dari permukaan bumi agar dapat
terbebas dari gravitasi bumi, dalam satuan m/s.
g : percepatan gravitasi bumi di permukaan bumi, dalam satuan m/s 2.
R : jari-jari bumi

8. Menentukan Kelajuan Satelit Mengelilingi Bumi v

R 12
Benda-benda langit yang beredar pada orbitnya, baik satelit
maupun plnet berada dalam keadaan keseimbangan.
Lintasan itu disebut dengan lintasan geo stasioner.
Bagaimana menghitung kelajuan benda-benda langit
beredar mengelilingi pusat edar ?
Misalnya kita akan menentukan kelajuan satelit mengelilingi
bumi (lihat gambar 6). Jika satelit mengelilingi bumi pada Gambar 6)
Sebuah satelit beredar
jarak R terhadap pusat bumi, maka untuk menentukan mengelilingi bumi dengan kelajuan v
kelajuan satelit digunakan prinsip bahwa :
Gaya sentripetal yang bekerja pada satelit ditimbulkan
oleh gaya gravitasi bumi .
Jika massa bumi M, massa satelit m, jarak antara satelit ke pusat bumi R, maka berlaku
hubungan :
G.m.M m.v 2
 (Ruas kiri: gaya gravitasi bumi terhadap sateli, sedangkan ruas kanan
R2 R
adalah gaya sentripetal pada satelit)

G.M
v  atau v  g .R ...............................
R
16)

Dalam hal ini,


v : kelajuan satelit beredar mengelilingi bumi, dalam satuan m/s
G : tetapan gravitasi umum = 6,67.10 -11 N/m2 kg2
M : massa bumi, dalam satuan kg
R: jarak satelit ke pusat bumi.
g :percepatan gravitasi bumi pada jarak R terhadap pusat bumi

Bahan Diskusi IV
Kerjakan soal di bawah ini dengan mendiskusikan dengan teman dalam kelompokmu !
1) Jika jari-jari bumi R, massa bumi M, dan tetapan umum gravitasi G, dengan kecepatan
berapa sebuah satelit harus mengorbit bumi pada ketinggian R di atas permukaan bumi agar
dapat tercapai keseimbangan ?
GM
(kunci : )
2R
2) Apabila jarak sebuah planet ke matahari R, massa matahari M, tetapan umum gravitasi G,
tentukan periode planet mengelilingi matahari !
R
(kunci : 2R )
GM

9. Hukum Kepler
Hukum pertama Kepler
Matahari
Orbit setiap planet berbentuk elips
mengitari matahari dan matahari berada P A
dalam salah satu titik fokusnya.

Titik A di mana planet berada`pada titik Gambar 7a)


paling jauh disebut “aphelium”. Titik P di Planet mengelilingi matahari dengan
lintasas berbentuk elips dan matahari
mana planet berada pada titik paling dekat berada`pada salah satu fokus
dengan matahari disebut “perihelium”
13
Hukum kedua Kepler
Suatu garis yang menghubungkan
matahari dengan planet, dalam waktu
Matahari
yang sama menyapu luas juring yang t
sam. t
Pada gambar 7 b), menjelaskan hukum kedua Planet
Kepler. Dalam selang waktu t yang sama,
ketika planet berada dekat matahari bergerak
lebih cepat dan ketika berada jauh matahari
Gambar 7b)
bergerak lambat, sebab dalam selang waktu
Ketika planet dengan matahari , planet
t yang sama harus menyapu luasan yang bergerak lebih cepat dibandingkan
sama. dengan ketika planet jauh dengan
matahari.
Hukum ketiga Kepler
Kuadrat periode tiap planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet ke matahari

Bahan Diskusi V
Dengan dasar bahwa besar gaya sentripetal planet diperoleh dari gaya gravitasi matahari pada
planet tersebut, buktikan secara matematis kebenaran hukum ketiga Kepler !

8. Pendalaman dan Pengembangan Konsep Hukum Newton tentang Gravitasi


Tugas
a) Kerjakan soal-soal pada tugas kelompok maupun tugas perorangan berikut ini
menggunakan kertas folio dengan rapi.
b) Setiap siswa wajib menuliskan persentase (%) pemahaman secara keseluruhan yang
dituliskan pada bagian atas lembar pekerjaan baik tugas perorangan maupun tugas
kelompok.
c) Tugas perorangan (TUPER) dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah penilaian harian.
d) Tugas kelompok (TUPOK) dikumpulkan paling lambat 1 minggu + 3 hari setelah penilaian
harian.

A. Tugas Perorangan (TUPER 3)


Kerjakan soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas !)
1. Jika dimensi panjang, massa, dan waktu masing-masing L, M, dan T, tentukan dimensi dari :
a) tetapan umum gravitasi
b) potensial gravitasi
c) kuat medan gravitasi
2. Perbandingan massa bumi dengan masa sebuah panet adalah 2 : 3, sedangkan perbadingan
jari-jari bumi dengan jari-jari planet tersebut adalah 1 : 2. Jika berat benda di permukaan
bumi 16 N, berapa berat benda di permukaan planet ?
3. Percepatan gravitasi bumi di permukaan bumi adalah 9,8 m/s 2. Jika jari-jari bumi R,
tentukan percepatan gravitasi bumi di suatu titik berjarak R dari permukaan bumi ?
4. Perhatikan gambar berikut !
A Tiga buah benda masing-masing A
C bermassa 8 kg, B bermassa 2 kg, dan C
bermassa 8 kg dengan posisi seperti
gambar di samping. Jarak AB = jarak BC = 2
o
m. jika tetapan umum gravitasi G, hitung
120
14
B
besar gaya gravitasi yang bekerja pada
benda B akibat benda A dan C dinyatakan
dalam G!
5. Kelajuan lepas pada permukaan bumi adalah 6 km/s. Hitung kecepatan lepas di sebuah
planet yang jari-jarinya 2 kali jari-jari bumi dan massanya 50 kali massa bumi !
6. Dua buah satelit A dan B mengelilingi bumi dengan jari-jari lintasan masing-masing R A dan
RB. Jika massa satelit A sama dengan massa satelit B, dan R B = 9 RA, tentukan perbandingan
periode planet A dengan periode planet B !

B.
Tugas Kelompok (TUPOK 3)

Kerjakan soal di bawah ini dengan diskusi sesuai dengan kelompok masing-masing !
1) Percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah 9,8 m/s 2. Jika perbandingan antara jari-jari
bumi dengan jari-jari sebuah planet 2 : 3 dan perbandingan massa bumi dengan massa
planet 8 : 9, tentukan besar percepatan gravitasi di permukaan planet !
2) Jika bumi berbentuk bola padat dengan jari-jari 6370 km dan percepatan gravitasi bumi rata-
rata di permukaan bumi 9,8 m/s 2, dan G = 6,67.10-11 Nm2/kg2, hitung massa bumi !
3) Jika diketahui data : periode bumi mengelilingi matahari 3,15.10 7 sekon, jarak bumi-
matahari 1,5.1011m, G = 6,67.10-11 Nm2/kg2, tentukan massa matahari !
4) Percepatan gravitasi di permukaan bumi 9,8 m/s 2. Hitung percepatan gravitasi di suatu
planet yang memiliki massa jenis sama, tetapi jari-jari 2 kali jari-jari bumi !
5) Perbandingan massa bumi dengan masa sebuah panet adalah 2 : 3, sedangkan perbadingan
jari-jari bumi dengan jari-jari planet tersebut adalah 1 : 2. Jika berat benda di permukaan
bumi 16 N, berapa berat benda di permukaan planet ?
6) Percepatan gravitasi bumi di titik berjarak R dari pusat bumi adalah g m/s 2. Tentukan
percepatan gravitasi bumi di titik yang berjarak 2R dari permukaan bumi !
7) Berat benda di permukaan bumi 10 N. Hitung berapa berat benda di permukaan sebuah
planet yang massanya 5 kali massa bumi dan jari-jarinya 2 kali jari-jari bumi !
8) Massa bumi M dan massa bulan m. Tentukan perbandingan antara gaya tarik bulan oleh
bumi dan gaya tarik bumi oleh bulan !
9) Seorang astronut berada pada orbit lingkaran dengan jari-jari R mengitari bumi dengan kuat
medan gravitasi x. Agar kuat medan gravitasi menjadi ½ x, berapa seharusnya jari-jari
lingkaran orbit yang haris di lalui ?
10) Bumi memiliki jari-jari R dan percepatan gravitasi bumi di permukaan g. Tentukan
percepatan gravitasi bumi pada jarak h dari permukaan bumi !
11) Sebuah planet X mempunyai massa a kali massa bumi dan jar-jari b kali jari-jari b umi.ika
berat benda di bumi w, berapa berat benda di planet x ?
12) Perbandingan jari-jari planet A dengan jari-jari bumi 2 : 1 sedangkan massa planet A
dibanding massa di bumi 10 : 1. Jika berat benda di bumi 100 N, berapa berat benda di
planet A ?
13) Dua buah satelit A dan B mengelilingi bumi dengan lintasan masing-masing R A dan RB. Jika
massa planet A sama dengan massa planet B, dan R B = 4 RA, tentukan perbandingan periode
planet A dengan periode planet B !
14) Kelajuan lepas pada permukaan bumi adalah 8 km/s. Hitung kecepatan lepas di sebuah
planet yang jari-jarinya 4 kali jari-jari bumi dan massanya 100 kali massa bumi !

C.
Tugas Tambahan

Tugas tambahan ini untuk kelas Cambridge dan kelas OSN yang mengambil pilihan OSN Fisika
15
1 (a) The diagram below shows the moon of mass m orbiting the Earth of mass M in a circular

path of radius r.
m

r Show that the period of the moon is given by :


r3
M T  2 and
GM
G.M
 
r3

(b) (i) Explain what is meant by geostationary satellite .

(ii) If the mass of the Earth is 6.0.1024 kg, determine the radius of the geostationary

orbit.
7 7
2. The diagram shows two positions A and B at distance 1.10 m and 2.10 m from the

centre of the Earth. A spacecraft of mass 5000 kg travels with a speed of 6.3 km/s in on
7
orbit of radius 1.10 m.

a) Show that the speed v of an object in an orbit of radius R

around the Earth of mass M is given by


G.M
1.107 m v 
2.107 m R
B A
b) Calculate

(i) The mass of the Earth

(ii) The gravitational potential at A and B

(iii)The change in gravitational potential of the

spacecraft when it moves from A to B.

(iv)The gravitational potential energy of the spacecraft

at B.

16
17

Anda mungkin juga menyukai