Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PENGEMBANGAN DIRI 2

Laporan Keikutsertaan
BIMTEK CALON ASESOR
PENILAIAN KINERJA GURU (PKG)

Oleh
SRI LESTARI, M.Pd.Si
NIP. 197802242008012003
bcl.fisika@gmail.com

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Keikutsertaan
BIMBINGAN TEKNIS CALON ASESOR PENILAIAN KINERJA GURU
(PKG)

Disusun oleh:
Nama : Sri Lestari, M.Pd.Si
NIP : 197802242008012003
Mapel yang diampu : Fisika

Disyahkan :
Pada tanggal Februari 2022

Mengesahkan,
Kepala Sekolah Penulis,

Drs. Miftakodin, M.M Sri Lestari, M.Pd. Si


NIP. 196808131994021001 NIP. 197802242008012003
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan dan rahmat
serta hidyah-Nya sehingga penyusunan Laporan Pengembangan Diri keikutsertaan
dalam Bimtek “Bimbingan Teknis Calon Asesor Penilaian Kinerja Guru (PKG)” ini
dapat terselesaikan dengan lancar.

Laporan pengembangan diri ini disusun sebagai salah satu kegiatan


pengembangan diri yang saat ini sangat diperlukan dan bermanfaat bagi para
pendidik untuk dapat menciptakan pembelajaran yang efektif, bermakna dan
menyenangkan.. Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala
Sekolah, TIM PKB SMA Negeri 1 Yogyakarta, dan rekan-rekan guru Fisika yang
senantiasa mendukung pengembangan diri dalam upaya meningkatkan profesi
penyusun sebagai guru mata pelajaran Fisika.

Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari
sempurna untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan
guna perbaikan selanjutnya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak
khususnya bagi para pendidik di SMA Negeri 1 Yogyakarta.

Penyusun,

Sri Lestari, M.Pd. Si


NIP. 197802242008012003
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL.................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................
......................................................................................................................................
iii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................
......................................................................................................................................
iv
BAB I. BAGIAN AWAL ............................................................................................ 1
1. Judul Kegiatan ................................................................................................. 1
2. Waktu Pelaksanaan .......................................................................................... 2
3. Lokasi Kegiatan ............................................................................................... 5
4. Tujuan Penyelenggaraan Kegiatan .................................................................. 6
5. Lama Waktu Pelaksanaan Kegiatan ................................................................ 6
6. Surat Penugasan................................................................................................ 6
7. Penyelenggara Kegiatan .................................................................................. 6
8. Bukti Sertifikat................................................................................................. 7
BAB II. BAGIAN ISI .................................................................................................. 8
1. Tujuan Kegiatan ............................................................................................... 8
2. Diskripsi Materi Kegiatan ................................................................................ 8
3. Tindak Lanjut....................................................................................................
..........................................................................................................................
12
4. Dampak.............................................................................................................
..........................................................................................................................
12
BAB III. PENUTUP ....................................................................................................
......................................................................................................................................
14
1. Kesimpulan ......................................................................................................
..........................................................................................................................
14
2. Saran ................................................................................................................
..........................................................................................................................
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Matrik kegiatan
2. Foto copy surat penugasan dari kepala sekolah
3. Foto copy sertifikat diklat

BAB I

BAGIAN AWAL

Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya
merasa puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang
guru sebagai tenaga profesional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan
dan keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada siswa adalah layanan
yang semakin berkualitas. Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut
untuk memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik,
dan melatih siswa saja, melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan.
Sesuai dengan amanat Permen PAN RB Nomor 16 Tahun 2009, tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan bagi guru merupakan salah satu unsur utama syarat kenaikan pangkat
dan pengembangan karir, selain kegiatan pembimbingan dan tugas tambahan lain
yang relevan dengan fungsi sekolah. Harapannya, melalui Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan akan terwujud guru yang profesional, yang bukan hanya
sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah,
tetapi juga memiliki kepribadian yang matang, kuat dan seimbang.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB No.16 tahun 2009, seorang
guru dapat melakukan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui
tiga komponen, yaitu : 1). Melaksanakan pengembangan diri, 2). Melakukan
publikasi ilmiah, dan 3). Menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif. Melalui
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, guru dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni serta memiliki kepribadian yang kuat sesuai dengan
profesinya, sehingga selama karirnya mampu menghadapi perubahan internal dan
eksternal dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa untuk menghadapi kehidupan di
masa datang. Berikut adalah uraian mengenai kegiatan pengembangan diri yang telah
diikuti oleh guru.

1. Judul Kegiatan
Bimtek yang penulis ikuti ini berjudul : “Bimbingan Teknis Calon Asesor
Penilaian Kinerja Guru (PKG)”

2. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 17 – 18 Februari 2022 dan 21
– 23 Februari 2022..

Adapun Jadwal Pelaksanaan bimtek diatur sebagai berikut:

 Pertemuan . 1 tanggal 17 – 18 Februari 2022 di Disdikpora DI Yogyakarta

Kamis/17 Februari 2022

Jam Kegiatan Materi Pemateri Instansi


Dikpora
Regrestasi Kelengkapan
07.30 – 08.15 Panitia DIY
Peserta Administrasi Peserta
 Kebijakan Kepala
Dikpora
Pendidikan Disdikpora
08.15 – 09.00 Pembukaan DIY
 Sistem Penjaminan DIY
Mutu
Panitia Dikpora
09.00 – 09.15 Istirahat
DIY
Jam Kegiatan Materi Pemateri Instansi
Panitia Dikpora
09.15 – 10.00 Materi Pre Test
DIY
Kepala
bidang
Dikpora
Aturan Aturan Kepegawaia
10.00 – 10.45 Materi DIY
Kepegawaian n Dikpora
DIY

Kepala
bidang
Dikpora
Aturan Aturan Kepegawaia
10.45 – 11.30 Materi DIY
Kepegawaian n Dikpora
DIY

Panitia Dikpora
11.30 – 12.30 Istirahat
DIY
Drs Yoko Dikpora
12.30 – 13.15 Materi Overview PKG Rimy, M.Si DIY

Drs Yoko Dikpora


13.15 – 14.00 Materi Overview PKG Rimy, M.Si DIY

Drs Yoko Dikpora


Prosedur dan
14.00 – 14.45 Materi Pelaksanaan PKG Rimy, M.Si DIY

Panitia Dikpora
14.45 – 15.00 Istirahat
DIY
Prosedur dan
Drs Yoko Dikpora
15.00 – 15.45 Materi Pelaksanaan PKG Rimy, M.Si DIY

Jumat, 18 Februari 2022

Jam Kegiatan Materi Pemateri Instansi


Regrestasi Kelengkapan Dikpora DIY
07.30 – 08.15 Panitia
Peserta Administrasi Peserta
Dra. Reny Dikpora DIY
Instrumen PKG dan
08.15 – 09.00 Materi herawati,
Angka kreditnya
M.Pd.Bi
09.00 – 09.15 Istirahat Panitia Dikpora DIY
Dra. Reny Dikpora DIY
Instrumen PKG dan
09.15 – 10.00 Materi herawati,
Angka kreditnya
M.Pd.Bi
Dra. Reny Dikpora DIY
Deskripsi Aktivitas
10.00 – 10.45 Materi herawati,
Guru
M.Pd.Bi
Dra. Reny Dikpora DIY
Deskripsi Aktivitas
10.45 – 11.30 Materi herawati,
Guru
M.Pd.Bi
11.30 – 12.30 Istirahat Panitia Dikpora DIY
Jam Kegiatan Materi Pemateri Instansi
Dra. Reny Dikpora DIY
Kajian RPP dan
12.30 – 13.15 Materi herawati,
Dokumen Lainnya
M.Pd.Bi
Dra. Reny Dikpora DIY
Kajian RPP dan
13.15 – 14.00 Materi herawati,
Dokumen Lainnya
M.Pd.Bi
Dra. Reny Dikpora DIY
14.00 – 14.45 Materi Evaluasi Diri herawati,
M.Pd.Bi
14.45 – 15.00 Istirahat Panitia Dikpora DIY
Dra. Reny
15.00 – 15.45 Materi Evaluasi Diri herawati, Dikpora DIY
M.Pd.Bi

Senin, 21 Februari 2022

Jam Kegiatan Materi Pemateri Instansi


Regrestasi Kelengkapan Dikpora DIY
07.30 – 08.15 Panitia
Peserta Administrasi Peserta
PKG sebagai Tugas Dra Singgih Dikpora DIY
08.15 – 09.00 Materi Tambahan Trihastuti, M.Si.
09.00 – 09.15 Istirahat Panitia Dikpora DIY
PKG sebagai Tugas Dra Singgih Dikpora DIY
09.15 – 10.00 Materi Tambahan Trihastuti, M.Si.
Instrumen PKG sebagai Dra Singgih Dikpora DIY
10.00 – 10.45 Materi Tugas Tambahan Trihastuti, M.Si.
Instrumen PKG sebagai Dra Singgih Dikpora DIY
10.45 – 11.30 Materi Tugas Tambahan Trihastuti, M.Si.
11.30 – 12.30 Istirahat Panitia Dikpora DIY
Dra. Reny Dikpora DIY
12.30 – 13.15 Materi Perencanaan PKB herawati,
M.Pd.Bi
Dra. Reny Dikpora DIY
13.15 – 14.00 Materi Perencanaan PKB herawati,
M.Pd.Bi
Publikasi dan Dra. Reny Dikpora DIY
14.00 – 14.45 Materi Rencana Karya herawati,
Inovatif M.Pd.Bi
14.45 – 15.00 Istirahat Panitia Dikpora DIY
Dra. Reny
Publikasi dan Rencana
15.00 – 15.45 Materi Karya Inovatif
herawati, Dikpora DIY
M.Pd.Bi

Selasa, 22 Februari 2022

Jam Kegiatan Materi Pemateri Instansi


Regrestasi Kelengkapan Dikpora DIY
07.30 – 08.15 Panitia
Peserta Administrasi Peserta
08.15 – 09.00 Materi Prosedur Pengajuan Yuntiasih, Dikpora DIY
Jam Kegiatan Materi Pemateri Instansi
PAK S.Pd.
09.00 – 09.15 Istirahat Panitia Dikpora DIY
Prosedur Pengajuan Yuntiasih, Dikpora DIY
09.15 – 10.00 Materi
PAK S.Pd.
SKP Rustam Dikpora DIY
10.00 – 10.45 Materi
Effendi, S.H.
SKP Rustam Dikpora DIY
10.45 – 11.30 Materi
Effendi, S.H.
11.30 – 12.30 Istirahat Panitia Dikpora DIY
12.30 – 13.15 Materi Praktik dan Simulasi Panitia Dikpora DIY
13.15 – 14.00 Materi Praktik dan Simulasi Panitia Dikpora DIY
14.00 – 14.45 Materi Praktik dan Simulasi Panitia Dikpora DIY
14.45 – 15.00 Istirahat Panitia Dikpora DIY
15.00 – 15.45 Materi Ujian Panitia Dikpora DIY

3. LOKASI KEGIATAN
Lokasi tempat dilaksanakannya kegiatan ini di Dikpora DI Yogyakarta.

4. TUJUAN PENYELENGGARA
Tujuan diadakannya kegiatan ini diharapkan para peserta dapat:
a. Mengembangkan kerangka kerja yang komprehensif untuk kegiatan
Publikasi Ilmiah
b. Memiliki kompetensi untuk untuk melakukan penilaian kinerja guru
sesuai kewenangannya

5. SURAT PENUGASAN
Pada saat akan melaksanakan Bimtek ini peserta mendapat Surat Tugas dari
Kepala Sekolah untuk mengikuti kegiatan Bimtek dan setelah selesai peserta
diharap melapor sebagai rasa tanggung jawabnya.

6. FOTO COPY SERTIFIKAT


Hasil dari kegiatan” Bimbingan Teknis Calon Asesor Penilaian Kinerja
Guru (PKG)” peserta mendapatkan sertifikat sebagai bukti keikutsertaan .
Bukti terlampir
BAB. II
BAGIAN ISI

1. Tujuan Kegiatan
Tujuan penulis mengikuti ”Bimbingan Teknis Calon Asesor Penilaian Kinerja
Guru (PKG)” agar peserta mampu:
a. Menjelaskan peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan pembinaan dan
peningkatan profesionalitas guru
b. Menjelaskan mekanisme dan prosedur penilaian kinerja guru,
c. Menjelaskan mekanisme dan prosedur pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB),
d. Menjelaskan isi dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja guru,
e. Mengidentifikasi aktivitas guru yang signifikan terkait dengan kinerjanya,
f. menerjemahkan hasil pengamatan kinerja guru ke dalam bentuk angka
berdasarkan kriteria/indikator tiap kompetensi,
g. Melakukan penilaian kinerja guru secara objektif, jujur, dan efektif.

2. Diskripsi Materi Kegiatan


a. Kebijakan Dinas Dikpora DIY
Pada materi ini disampaikan acara pembukaan, maksud dan tujuan
dilaksanakan bimtek oleh Kepala Dikpora Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan pelatihan penilaian kinerja guru dilaksanakan dengan tujuan agar
para peserta pelatihan memiliki kompetensi untuk untuk melakukan penilaian
kinerja guru sesuai kewenangannya. Setelah menjalani diklat PKG ini
diharapkan peserta mampu menjelaskan peraturan dan kebijakan yang
berkaitan dengan pembinaan dan peningkatan profesionalitas guru,
menjelaskan mekanisme dan prosedur penilaian kinerja guru, menjelaskan
mekanisme dan prosedur pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB),
menjelaskan isi dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja guru,
mengidentifikasi aktivitas guru yang signifikan terkait dengan kinerjanya,
menerjemahkan hasil pengamatan kinerja guru ke dalam bentuk angka
berdasarkan kriteria/indikator tiap kompetensi, dan melakukan penilaian
kinerja guru secara objektif, jujur, dan efektif.
b. Sistem Penjaminan Mutu Internal
Permendikbud 28/2016: Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah Penjaminan Mutu Pendidikan adalah suatu mekanisme yang
sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh
proses penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar mutu. Sistem
Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Dasar dan Menengah, yang selanjutnya
disingkat SPMI-Dikdasmen adalah : suatu kesatuan unsur yang terdiri atas
kebijakan dan proses yang terkait untuk melakukan penjaminan mutu
pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dasar dan satuan
pendidikan menengah untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu
yang memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal Pendidikan Dasar dan Menengah, yang
selanjutnya disingkat SPME-Dikdasmen, adalah : suatu kesatuan unsur yang
terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk melakukan
fasilitasi dan penilaian melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan dan
tingkat pencapaian mutu satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
c. Deskripsi Aktifitas Guru
Penilaian kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran bagi
guru mata pelajaran atau guru kelas, meliputi kegiatan merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai, menganalisis hasil
penilaian, dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian dalam menerapkan
4 (empat) domain kompetensi yang harus dimiliki oleh guru sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi 6. Akademik dan Kompetensi Guru. Pengelolaan
pembelajarantersebut mensyaratkan guru menguasai 24 (dua puluh empat)
kompetensi yang dikelompokkan ke dalam kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional. Untuk mempermudah penilaian dalam
PK GURU, 24 (dua puluh empat) kompetensi tersebut dirangkum menjadi 14
(empat belas) kompetensi sebagaimana dipublikasikan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP)
d. Overview Penilaian Kinerja Guru
Selama pengamatan di kelas dan/atau di luar kelas, penilai wajib mencatat
semua kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan proses
pembelajaran atau pembimbingan, dan/atau dalam pelaksanaan tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Dalam konteks
ini, penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan instrumen yang sesuai
untuk masing-masing penilaian kinerja. Untuk menilai guru yang
melaksanakan proses pembelajaran atau pembimbingan, penilai
menggunakan instrumen PK GURU pembelajaran atau pembimbingan.
Pengamatan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di kelas selama proses
tatap muka tanpa harus mengganggu proses pembelajaran. Pengamatan
kegiatan pembimbingan dapat dilakukan selama proses pembimbingan baik
yang dilakukan dalam kelas maupun di luar kelas, baik pada saat
pembimbingan individu maupun kelompok. Penilai wajib mencatat semua
hasil pengamatan pada format laporan dan evaluasi per kompetensi
tersebut (Lampiran 1B bagi PK Guru Pembelajaran dan Lampiran 2B bagi
PK Guru Pembimbingan, BK/Konselor) atau lembar lain sebagai bukti
penilaian kinerja. Jika diperlukan, proses pengamatan dapat dilakukan lebih
dari satu kali untuk memperoleh informasi yang akurat, valid dan konsisten
tentang kinerja seorang guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran atau
pembimbingan.
e. Prosedur dan Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
Kegiatan penilaian kinerja guru di tingkat sekolah dilaksanakan dalam 4
(empat) tahapan yaitu, Tahap Persiapan penilai kinerja guru maupun guru
yang akan dinilai, harus memahami pedoman penilaian kinerja guru. Tahap
Pelaksanaan pelaksanaan evaluasi diri, Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
dalam periode 4 – 6 minggu di akhir kurun waktu 2 semester. Tahap
Pemberian Nilai penilai menetapkan nilai untuk setiap indikator kinerja setiap
dimensi tugas utama guru dengan skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Sebelum
pemberian nilai tersebut, penilai terlebih dahulu mengidentifikasi melalui
pemantauan dan/atau pengamatan apakah setiap indikator kinerja untuk
masing-masing dimensi tugas utama guru dapat teramati dan/atau terpantau,
sebagai berikut : Memberikan pernyataan YA (1) atau TIDAK (0) untuk
setiap butir penilaian setiap indikator kinerja tugas utama dengan bantuan
rubrik penilaian indikator kinerja. Penetapan YA (1) atau TIDAK (0) pada
setiap butir penilaian indikator kinerja harus didasarkan kepada hasil
kajian/analisis berbagai dokumen dan/atau analisa catatan pengamatan
dan/atau pemantauan yang dapat menggambarkan secara utuh (tidak
sebagaian) butir penilaian tersebut.
f. Evaluasi Diri
Pelaksanaan penjaminan mutu PK GURU dilakukan sepanjang tahun, diawali
dengan kegiatan evaluasi diri sekolah (EDS) dan pelaksanaan monitoring
sekolah oleh pemerintah daerah (MSPD). Produk kegiatan EDS dan MSPD
divalidasi oleh pemerintah provinsi maupun lembaga penjaminan mutu
pendidikan (LPMP) dan pemerintah. Hasil pelaksanaan penjaminan mutu PK
GURU adalah potret kinerja guru di setiap sekolah, kabupaten/kota, provinsi
dan nasional. Profil kinerja mendeskripsikan tingkat keterlaksanaan PK
GURU, dan mutu pelaksanaan PK GURU di setiap sekolah. Hasil
penjaminan mutu PK GURU diklasifikasikan dalam kelompok sekolah
berkinerja rendah, cukup, dan tinggi. Kelompok sekolah yang berkinerja
rendah dan cukup perlu ditindaklanjuti dengan pembinaan melalui program
pendampingan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).
g. PKG sebagai Tugas Tambahan dan Instrumen PKG sebagai Tugas Tambahan
Kinerja yang terkait dengan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah. Pelaksanaan tugas tambahan ini
dikelompokkan menjadi 2, yaitu tugas tambahan yang mengurangi jam
mengajar tatap muka dan yang tidak mengurangi jam mengajar tatap muka.
Tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap muka meliputi: (1)
menjadi kepala sekolah/madrasah per tahun; (2) menjadi wakil kepala
sekolah/madrasah per tahun; (3) menjadi ketua program keahlian/program
studi atau yang sejenisnya; (4) menjadi kepala perpustakaan; atau (5) menjadi
kepala laboratorium, bengkel, unit produksi, atau yang sejenisnya. Tugas
tambahan yang tidak mengurangi jam mengajar tatap muka dikelompokkan
menjadi 2 juga, yaitu tugas tambahan minimal satu tahun (misalnya menjadi
wali kelas, guru pembimbing program induksi, dan sejenisnya) dan tugas
tambahan kurang dari satu tahun (misalnya menjadi pengawas penilaian dan
evaluasi pembelajaran, penyusunan kurikulum, dan sejenisnya).
h. Kebijakan Kepegawaian dan SKP
Sasaran Kinerja Pegawai atau SKP adalah rencana kerja dan target yang akan
dicapai oleh seorang ASN. Merujuk pada peraturan Pemerintah Nomor 46
Tahun 2011, serta Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 1
Tahun 2013 tentang Pelaksanaan PP nomor 46 tahun 2011 bahwasanya setiap
ASN wajib menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) berdasarkan rencana
tahunan instansi yang memuat kegiatan tahunan dan target yang akan dicapai
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan oleh
instansi pemerintah.
i. Kajian RPP dan Dokumen Lainnya
Sasaran Kinerja Pegawai atau SKP adalah rencana kerja dan target yang akan
dicapai oleh seorang ASN. Merujuk pada peraturan Pemerintah Nomor 46
Tahun 2011, serta Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 1
Tahun 2013 tentang Pelaksanaan PP nomor 46 tahun 2011 bahwasanya setiap
ASN wajib menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) berdasarkan rencana
tahunan instansi yang memuat kegiatan tahunan dan target yang akan dicapai
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan oleh
instansi pemerintah
j. Instrumen PKG dan Angka Kreditnya
Angka Kredit untuk jabatan fungsional guru dapat diperoleh dari berbagai
unsur yaitu pendidikan, pembelajaran / bimbingan dan/ atau tugas tambahan,
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), dan unsur penunjang.
Unsur-unsur tugas jabatan dapat dilihat pada Panduan Penyusunan Sasaran
Kerja Pegawai (SKP) Jabatan Fungsional Guru, atau selengkapnya pada
Permenpan RB No. 16 tahun 2009.
k. Prosedur Pengajuan Dupak
Kepala sekolah dibantu wakil Kepala sekolah mencamtumkan perkiraan
angka kredit guru pada format DUPAK sesuai dengan bukti-bukti fisik
penilaian kinerja guru dan bukti-bukti fisik lainnya. Pencantuman perkiraan
angka kredit setiap butir dilakukan secara berurutan
Kepala sekolah meneliti ulang kebenaran isinya dan kemudian
menandatangani formulir serta dilengkapi bukti-bukti.

3. Tindak Lanjut
Dari hasil mengikuti diklat ini, penulis akan menindak lanjuti dengan:
a. Mengembangkan kerangka kerja yang komprehensif untuk pelaksanaan
penilaian kinerja guru
b. Menyusun program pelaksanaan penilaian kinerja guru di sekolah
c. Memanfaatkan hasil bimtek dalam penyusun program penilaian kinerja guru

4. Dampak Terhadap Kompetensi Guru, Siswa dan Sekolah


Dampak/ Manfaat dari diklat “Bimbingan Teknis Calon Asesor Penilaian
Kinerja Guru (PKG)” yang dilaksanakan ini antara lain:
a. Bagi Guru
1) Guru memiliki pengetahuan sebagai asesor penilaian kinerja guru
2) Guru memiliki kompetensi dalam menyusun laporan penilaian kinerja
guru
3) Guru memiliki kompetensi dalam melakukan penilaian kinerja guru
b. Bagi Siswa
1) Siswa mendapatkan pembelajaran yang lebih baik
2) Siswa dapat mengikuti pembelajaran yang PAIKEM

c. Bagi Sekolah
1) Sekolah dapat melaksanakan penilaian kinerja guru yang akuntabel
dan obyektif
2) Sekolah menyusun program, pelaksanaan penilaian kinerja guru sesuai
aturan
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
“Bimbingan Teknis Calon Asesor Penilaian Kinerja Guru (PKG)”
memberikan manfaat yang banyak antara lain sekolah, pendidik dapat
memahami dan dapat melaksanakan pembelajaran yang lebih baik, efektif
dan menyenangkan

B. SARAN
Demi peningkatan program kegiatan selanjutnya ,maka penulis
mempunyai saran- saran antara lain :
1. Kegiatan pelatihan dalam rangka publikasi ilmiah semacam ini hendaknya
diadakan secara rutin setiap tahun dengan waktu yang memadai.
2. Diadakan program pendampingan dan forum yang memfasilitasi hasil
pengembangan diri dari peserta.

Demikian laporan yang penulis susun, semoga bermanfaat bagi teman-teman sejawat
SMA di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
MATRIK KEGIATAN DIKLAT

Nama
Nama Nama
Tempat Kompetensi Mata Kegiatan penyelenggara Dampak
Kegiatan Fasilitator
kegiatan
Bimbingan Dikpora Menjelaskan Drs R Pembukaan dan Dinas Pendidikan Guru :
Teknis Calon DIY mekanisme dan Kadarmanta Kebijakan Dinas Pemuda dan Guru
Asesor prosedur penilaian Baskara Aji Dikpora DIY Olahraga Provinsi memiliki
Penilaian kinerja guru, Sistem Penjaminan Daerah Istimewa pengetahuan
Kinerja Guru mekanisme dan Wendhie Mutu Pendidikan Yogyakarta sebagai
(PKG) prosedur Prayitno S.Kom, Deskripsi Aktifitas asesor
pengembangan MT Guru penilaian
keprofesian Overview kinerja guru
berkelanjutan (PKB), Yoko Rimy, Penilaian Kinerja Guru
Menjelaskan isi M.Si. Guru memiliki
dokumen yang terkait Prosedur dan kompetensi
dengan penilaian Dra. Singgih Tri Pelaksanaan dalam
kinerja guru, hastuti, M.Pd Penilaian Kinerja menyusun
Mengidentifikasi Guru laporan
aktivitas guru yang Dwi Agus Evaluasi Diri penilaian
signifikan terkait Muchdiharto, PKG sebagai kinerja guru
dengan kinerjanya, S.H., M.A. Tugas Tambahan Guru
menerjemahkan hasil Instrumen PKG memiliki
pengamatan kinerja Dra Sri sebagai Tugas kompetensi
guru ke dalam bentuk Murtiningsih, Tambahan dalam
angka berdasarkan S.Pd., M.Pd. Kebijakan melakukan
kriteria/indikator tiap Kepegawaian penilaian
kompetensi, Dr. Sugiyanta, Kajian RPP dan kinerja guru
Melakukan penilaian S.Pd., M.Pd Dokumen Lainnya
kinerja guru secara SKP Siswa:
objektif, jujur, dan Instrumen PKG Siswa
efektif. dan Angka mendapatka
Kreditnya n
Rencana Tindak pembelajara
Lanjut n yang lebih
Prosedur baik
Pengajuan Dupak Siswa dapat
mengikuti
pembelajara
n yang
PAIKEM

Sekolah:
Sekolah
dapat
melaksanaka
n penilaian
kinerja guru
yang
akuntabel
dan obyektif
Sekolah
menyusun
program,
pelaksanaan
penilaian
kinerja guru
sesuai aturan
LAMPIRAN :

1. Surat Tugas Dari Kepala SMA N 1 Yogyakarta


2. Foto Kopi Sertifikat

Anda mungkin juga menyukai