Laporan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini telah disahkan sebagai tugas Siswa Kelas XI
Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP) SMK Negeri 1 Singosari, Kabupaten Malang.
Tugas ini telah diperiksa, direvisi dan disetujui
Pada Tanggal 30 Juni 2022
Oleh,
Yang Menyetujui
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan rasa puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah mencurahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Kelas XI Semester 2 dengan baik dan benar serta tepat waktu.
Akhir kata kami harap dengan selesainya tugas Laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) Kelas XI Semester 2 ini dapat memberikan manfaat dalam kehidupan kami dan sebagai
awalan yang baik agar kami dapat menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung dalam penulisan laporan ini serta ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
• Bapak Drs. Suharto, M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 1 Singosari yang telah memberikan
semangat dan juga motivasi penulis dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
• Bapak Supriyanto, S.,Pd. selaku Ka.Komli Bisnis Konstruksi dan Properti SMK Negeri 1
Singosari dan juga selaku Pembimbing Sekolah yang telah membantu penulis dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
• Bapak Dwi Arief Widodo, S.T. selaku Pemilik Industri yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan Prakek kerja lapangan.
• Bapak Jefri Angga Maulana selaku Pembimbing industri serta General Manager yang telah
memberikan arahan serta fasilitas kepada penulis selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan.
• Bapak/Ibu staf dan karyawan CV.WIDODO KARYA BUANA yang telah membantu
penyusun dalam melaksankan kegiatan Praktek Kerja Lapangan.
• Bapak/Ibu guru SMK Negeri 1 Singosari yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
• Kedua orang tua, yang selalu memberikan dukungan semangat serta doa restu kepada
penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Industri dan pembuatan laporan ini.
Terlepas dari semua hal tersebut, penulis serta penyusun menyadari betul bahwa
kami masih memiliki banyak kekurangan serta kesalahan dalam penggunaan bahasa serta
dalam penyusunan kalimat. Oleh karena itu kami sangat menerima segala saran dan kritik dari
pembaca sehingga kami dapat memperbaiki, dan agar kami dapat menjadi lebih baik
kedepannya.
Penyusun,
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1) Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses
dan hasil kerja.
2) Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3) Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar
kompetensi lulusan.
4) Mengaktualisasi salah satu bentuk aktifitas dalam penyelenggaraan Model pendidikan
Sistem Ganda (Link and Match) antara (SMK) dan Institusi Pasangan DU/DI yang
memadukan secara sistematis dan sistematik.
• Gambar rumah dalam logo WKB menggambarkan sektor konstruksi dan perencanaan
bangunan sebagai sektor bisnis yang ditargetkan oleh perusahaan.
• Warna biru pada tulisan WKB melambangkan kota Malang sebagai tempat lahirnya
perusahaan.
• Warna hijau melambangkan prinsip perusahaan yang mengutamakan pembangunan
ramah lingkungan.
Sebagian besar proyek yang dijalankan Widodo Karya Buana merupakan proyek
swasta, seperti rehabilitasi rumah tinggal dan beberapa proyek pemerintah seperti yang pernah
dikerjakan di Fakutltas Ilmu Matematika dan IPA (UNIVERSITAS BRAWIJAYA) pada
tahun 2012.
Pada tahun 2014 terbentuk divisi baru dalam Widodo Karya Buana yakni, divisi PLC
ERECTION yang menangani pekerjaan panel dalam proyek-proyek yang dijalankan
perusahaan. Sehingga terdapat dua divisi dalam Widodo Karya Buana yakni divisi Kontruksi
dan divisi PLC. Pada tahun 2015 Widodo Karya Buana merencanakan pengembangan
perusahaan di beberapa sektor di luar bidang konstruksi dengan langkah awal yang di tempuh
adalah memperbarui logo perusahaan sebagai berikut:
VISI
MISI
1. Memiliki sumber daya manusia yang berintegritas tinggi serta berorientasi pada
peningkagtan kualitas secara berkala.
2. Memperluas pekuang usaha melalui ekspansi ke beberapa sektor bisnis diluar sektor
konstruksi dan perencanaan pembangunan.
3. Menjalankan system kerja dan organisasi yang selaras dengan hukum syariat islam.
4. Melaksanakan prinsip kerja yang ramah lingkungan.
SCAN
ME !!!
• Fungsi Pemantauan : dengan pemantauan yang baik terhadap semua kegiatan proyek
akan memaksa unsur-unsur pelaksana untuk bekerja secara cakap dan jujur. Pemantauan
yang baik akan menjadi motivasi utama untuk mencapai performa yang tinggi, misalnya
dengan memberi penjelasan kepada pekerja mengenai apa saja yang harus mereka
lakukan untuk mencapai performa yang tinggi kemudian memberikan umpan balik
terhadap performa yang telah dicapainya, sehingga masing-masing mengetahui sejauh
mana prestasi yang telah dicapai.
• Fungsi Manajerial : Pada proyek-proyek yang kompleks dan mudah terjadi perubahan
(dinamis) pemakaian pengendalian dan sistem informasi yang baik akan memudahkan
manajer untuk segera mengetahui bagian-bagian pekerjaan yang mengalami
kejanggalan atau memiliki performa yang kurang baik. Dengan demikian dapat segera
dilakukan usaha untuk mengatasi atau meminimalkan kejanggalan tersebut.
1. PONDASI
Struktur yang terletak dibagian paling bawah adalah pondasi, pondasi ada berbagai
jenis antara lain pondasi batu kali, pondasi footplat, pondasi strauss, pondasi, pondasi bata
umpak, pondasi tiang pancang, pondasi sumuran, dan lain-lain. Pada pengawasan yang
• Pondasi Footplate
Pondasi footplat merupakan jenis pondasi yang banyak digunakan pada rumah
tinggal bertingkat yang berada di atas tanah dengan kondisi stabil. Pondasi ini juga digunakan
pada bangunan satu lantai yang berada diatas tanah lembek atau tanah yang memiliki daya
dukung yang rendah. Pondasi footplat terbuat dari material beton bertulang yang membentuk
telapak kaki.
2. SLOOF
Sloof adalah struktur dari bangunan yang terletak di atas pondasi yang terbuat dari
beton bertulang dan memiliki fungsi untuk meratakan beban pondasi. Fungsi lain sloof adalah
sebagai pengunci dinding sehingga jika terjadi pergeseran tanah, maka dinding tidak mudah
roboh. Oleh karenanya, sloof bisa dibilang berfungsi untuk memikul beban dinding.
Berdasarkan penempatannya, sloof terletak di atas tanah yang padat atau diletakkan di atas
pondasi pasangan batu kali atau pun pondasi bata umpak.
3. KOLOM
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), yang dimaksud kolom adalah tiang
(pilar) penyangga yang biasanya terbuat dari beton bertulang Kedua bahan ini memiliki sifat
gabungan yang cukup baik di mana besi merupakan material yang tahan terhadap tarikan,
sedangkan beton merupakan material yang tahan tekanan.
Merujuk SK SNI T-15-1991-03, fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh
bangunan ke pondasi. Beban sebuah bangunan yang dimulai dari atap akan diterima oleh
kolom. Seluruh beban yang diterima oleh kolom kemudian didistribusikan ke permukaan
tanah di bawahnya.
Dengan begitu, kolom pada sebuah bangunan memiliki fungsi yang sangat vital. Jika
melihat penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kolom termasuk struktur utama
bangunan untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban hidup (manusia dan
barang-barang), maupun beban hembusan angin.
• Kolom Utama
Yang dimaksud dengan kolom utama adalah kolom yang fungsi utamanya
menyanggah beban utama yang berada diatasnya. Untuk rumah tinggal disarankan jarak
kolom utama adalah 3 - 3.5 m, agar dimensi balok untuk menompang lantai tidak tidak begitu
besar, dan apabila jarak antara kolom dibuat lebih dari 3.5 meter, maka struktur bangunan
harus diperhitungkan.
• Kolom Praktis
Kolom praktis berfungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding
agar dinding stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan bata,
(sudut- sudut). Dimensi kolom praktis adalah 15/ 15.
• Kolom Pedestal
Kolom Pedestal merupakan kolom utama dimana ukuran dan fungsi kolom
pedestal ini sama dengan kolom utama pada bangunan. Tinggi kolom utama biasanya dibuat
setinggi dinding sedangkan kolom pedestal dibuat lebih pendek. Kolom pedestal ini berada di
dalam tanah dan langsung terhubung dengan pondasi dibawahnya.
Hal lain yang mesti diketahui adalah ring balok dibuat dari bahan yang sama dengan
kolomnya. Itu juga akan membuat hubungan ring balok dengan kolom itu bersifat kaku serta
tidak mudah untuk berubah bentuk. Balok itu sendiri merupakan salah satu elemen terpenting
dalam pembangunan. Fungsinya adalah sebagai penopang beban-beban atau rangka penguat
horizontal pada bangunan yang berdiri.
Berdasarkan fungsinya, balok terbagi menjadi balok anak dan balok induk.
• Balok Induk
balok induk adalah balok yang dibuat untuk menghubungkan antar dua kolom dan
menyalurkan beban langsung ke kolom.
• Balok Anak
Balok anak adalah balok yang dibuat untuk menghubungkan antar dua balok
induk dan membantu menyalurkan beban pelat ke balok induk.
Dimensi Balok
Dimensi balok ditentukan berdasarkan hitungan beban yang ada di atasnya dan jarak
antar kolomnya. Untuk bangunan rumah tinggal, umumnya lebar baloknya disesuaikan
dengan lebar dindingnya sehingga tidak ada yang menonjol ke luar. Lebar balok harus lebih
kecil dari tingginya. Hal ini untuk mencegah terjadinya lendutan pada permukaan balok.
Secara perhitungan konstruksi, dimensi balok ditentukan dari jarak kolomnya.
Rumus :
Gambar 2. 6 Standar dalam Tulangan Tumpuan dan Tulangan Lapangan dalam Balok
Pembuatan struktur plat lantai harus memperhatikan ukuran ketebalan plat tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain besar lendutan yang diijinkan, lebar
bentangan atau jarak antar-balok pendukung, dan bahan material yang digunakan. Tingkat
ketebalan minimum dari plat lantai yaitu 12 cm menggunakan tulang berupa 2 lapis besi beton
berdiameter 10 mm dan berjarak 10 cm pada lokasi momen maksimum, serta 2 lapis besi
beton berdiameter 10 mm dan berjarak 20 cm pada lokasi momen minimum.
Fungsi Pelat
Macam-macam plat :
Persyaratan plat lantai yang dibuat dengan beton bertulang tercantum dalam buku
SNI I beton 1991 yang meliputi ukuran ketebalan minimal plat untuk lantai adalah 12 cm dan
plat untuk atap yaitu 7 cm. Plat beton harus diisi tulangan baja lunak atau baja sedang yang
ditumpuk silang dengan diameter minimum 8 mm. Plat lantai yang mempunyai ketebalan
lebih dari 25 cm wajib disokong tulangan baja rangkap di atas dan bawah.
• Plat panel
Plat panel merupakan beton ringan yang dibuat lembaran panel hingga nantinya
pemasangannya tinggal disusun sesuai area hunian. Plat panel biasanya dibuat dari campuran
pasir, semen, kapur, gypsum, pasta aluminium, dan juga bahan daur ulang. Penggunaan plat
panel dalam sebuah bangunan lebih efisien dalam jangka waktu pemasangan dan juga lebih
ringan di banding cor konvesional/dak.
Plambing dan sanitasi merupakan bagian dari sistem utilitas bangunan yang harus
ada di setiap bangunan, Kemiringan sebuah pipa diperlukan untuk memastikan sebuah
pembuangan berjalan dengan lancar,
1. Pipa air kotor (avur) biasanya digunakan untuk saluran air kamar mandi, air
bekas cucian dan dapur, pipa untuk saluran ini harus memiliki diameter kurang
lebih 3” dengan derajat kemiringan minimal 1% - 2% dari panjang pipa.
2. Pipa kotoran manusia (saluran disposal/tinja). Diameter yang pas untuk pipa
saluran ini adalah 4” dengan sudut kemiringan 2% - 3% dari ukuran panjang
pipa yang dipasang.
3. Pipa air hujan memiliki standar kemiringan diantara 0,5% - 1%. Pemilihan
bahan untuk saluran air hujan perlu diperhatikan, untuk air hujan dapat
menyebabkan karat atau kerusakan pada pipa.
DJULIA DINIARIYADI
SCAN
Pondasi batu kali merupakan jenis pondasi yang terbuat dari batu kali yang disusun
sehingga berfungsi sebagai penopang stuktur bangunan diatasnya agar tidak terlalu berat.
Dalam pondasi batu kali terdapat urugan pasir bawah pondasi, pasangan batu kosong atau
aanstampeng dan pasangan batu kali.
➢ Rekapitulasi Biaya
Rekapitulasi biaya adalah merekap biaya pekerjaan persiapan sampai pekerjaan
arsitektural lantai 1 maupun lantai 2. Dalam format tabel rekapitulasi biaya mencakup uraian
pekerjaan, jumlah harga, bobot pekerjaan, total, pajak 10% dan sub total.
➢ Kurva S
Kurva S merupakan grafik yang menggambarkan data kumultif sebuah proyek.
Kurva S di gunakan untuk mengetahui perbedaan perencanaan pelaksaan pekerjaan dengan
pelaksanaan pekerjaan di lapangan secara langsung.
➢ Laporan Mingguan
Laporan mingguan adalah laporan yang berisi tentang volume kumulatif yang telah
di selesaikan dalam seminggu dan kendala yang dialami dalam proyek mingguan. Laporan
mingguan berguna untuk melaporkan kemajuan atau bobot pekerjaan yang telah
direalisasikan dalam seminggu.
SCAN !!!
• Gambar Tampak
Gambar tampak adalah wujud suatu bangunan dalam bentuk 2D. Gambar tampak
biasanya terdiri atas tampak depan, samping, atas, dan belakang. Gambar tampak dapat
membantu saat memvisualkan ke bentuk 3D bangunannya.
• Gambar Potongan
Gambar potongan adalah suatu gambar bangunan yang diperoleh dari potongan
vertikal sisi bangunan. Gambar ini juga akan memperlihatkan isi bagian – bagian yang ada
pada dalam bangunan tersebut, baik potongan memanjang maupun potongan melintang.
- Pipa instalasi air bersih: pada umumnya untuk instalasi air bersih digunakan
ukuran pipa PVC diameter 1/2″ dan 1″ tipe AW
- Pada rencana pemipaan air bersih juga terdapat meteran air untuk penyaluran air
ke dalam rumah/ gedung.
• Rekapitulasi Biaya
Rekapitulasi biaya yaitu menghitung total biaya keseluruhan dari setiap pekerjaan
pada suatu pembangunan.
• Kurva S
Kurva S adalah grafik yang memperlihatkan hubungan antara akumulasi biaya
proyek dengan jadwal proyek dan dapat melihat perbedaan anggaran yang direncanakan dan
anggaran yang terjadi di lapangan.
• Laporan Harian
Laporan harian adalah laporan yang dibuat oleh pelaksana lapangan yang berisi
tentang uraian kegiatan yang dilakukan dalam satuan hari. Informasi penting yang harus
ditulis dalam laporan harian meliputi:
- Rincian pekerjaan yang sedang dikerjakan
- Penjelasan cuaca pada hari tersebut
- Jumlah dan jenis alat – alat yang digunakan
- Bahan material yang digunakan
- Volume pekerjaan yang sudah dikerjakan pada hari itu
• Laporan Mingguan
Laporan mingguan berguna untuk melaporkan kemajuan (progress) atau bobot
pekerjaan yang telah direalisasikan dalam satu minggu.
Rumus yang untuk menghitung laporan mingguan:
volume progress
- = x 100
volume total
(untuk semua item pekerjaan, kecuali pekerjaan beton bertulang)
• Laporan Mingguan
Laporan mingguan ini di isi dengan rumus yang sama seperti pada penjelasan
laporan mingguan diatas, dan untuk volume progress nya di input dari laporan harian yang
ada.
2. Usaha dengan memahami terlebih dahulu tugas yang diberikan, kemudian mencoba
mengerjakan dengan batas waktu yang sudah ditentukan
3. Mendapatkan materi tentang berbagai macam penulangan pada pekerjaan beton
bertulang, seperti berikut:
Pada penulangan plat ini menggunakan plat lantai 2 arah, yaitu arah x dan arah y. Untuk arah
x terdiri dari tulangan pokok dengan tulangan susut dan tulangan bagi. Tulangan pokok
terbagi menjadi 2 yaitu bagian tumpuan dengan rumus "1" /"5" "Lx" dan bagian lapangan
dengan rumus "1" /"4" "Lx" Untuk arah y serupa dengan arah x . Kemudian untuk tulangan
susut dengan rumus "1" /"5" " L" . Jarak tulangan pokok sebesar 300 mm. Jarak tulangan
susut dan tulangan bagi sebesar 150 mm.
4. Diberi materi tentang rumus menyusun kurva S yang baik dan rapi
Rumus yang didapat untuk menyusun kurva S
harga total harga total
- atau
bulan yang dikira-kira minggu dari bulan yang dikira-kira
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 5 bulan yang dimulai pada
bulan Februari dan berakhir pada bulan Juni. Saya di tempatkan di CV. WIDODO KARYA
BUANA yang berada di Kota Batu di bawah pengawasan pembimbing Bapak Jefri Angga
Maulana selaku Manager Teknik yang ada di CV. WIDODO KARYA BUANA. Melalui
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini saya mendapatkan banyak pengalaman yang
tidak mungkin saya dapatkan di Sekolah. Selain itu, saya juga menerapkan ilmu-ilmu yang
sudah diajarkan di Sekolah untuk di aplikasikan di dunia kerja yang sebenarnya. Adapun
aktivitas yang saya lakukan selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain yaitu :
p = panjang footplat
l = lebar footplat
t = tebal footplat
Jika sebuah footplat dengan panjang 1.5m dan lebar 1.5m setiap footplat memiliki
ketebalan 30 cm. Jika terdapat 14 titik footplat berapa volume keseluruhan dari footplat
tersebut?
Ket :
p = panjang pondasi
t = tinggi pondasi
t = tinggi pondasi
contoh :
diketahui lebar atas pondasi batu kali 30 cm lebar bawah pondasi 80 cm tinggi 70
cm, jika panjang pondasi tersebut 64 m berapa volume pondasi batu kali tersebut?
Penyelesaian :
𝑎+𝑏
Rumus volume pondasi batu kali = 𝑝 × ( 2
)×𝑡
0.3+0.8
= 64 × ( ) × 0.7
2
= 64 × 0.55 × 0.7
= 24.64 m³
Jadi, jumlah volume pondasi batu kali dengan panjang 64 m adalah 24.64 m³
a) Kolom utama atau kolom struktur adalah penyangga beban utama dalam struktur
bangunan. Selain itu fungsi dari kolom tersebut untuk memperkokoh bangunan
dari keruskan atau resiko bangunan runtuh.
b) Kolom penguat atau kolom praktis adalah komponen yang biasanya berbentuk
tiang pembentuk struktur bangunan yang berfungsi membantu kolom utama
menopang beban bangunan, biasanya dipasang pada jarak 3-4 meter antara
dinding bangunan.
Ket :
p = panjang kolom
l = lebar kolom
t = tinggi kolom
= 0.63 m³
l = lebar balok
t = tinggi balok
• Detail Kusen Pintu (P1), Kusen Jendela (J1) dan Bouvenlis (BV)
Kusen adalah salah satu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai
tempat meletakan daun pintu dan daun jendela. Fungsi utama kusen adalah sebagai tempat
perletakan daun pintu dan daun jendela. Selain itu, kusen dapat digunakan untuk menyekat
dinding bangunan atau pemisah ruangan. Pada gambar detail kusen terdapat dimensi atau
keterangan beserta potongannya.
• Pekerjaan Pondasi
A) Pas. Batu kosong / aanstamping ( p x l x tebal aanstamping )
𝑎+𝑏
B) Pas. Batu kali 1 PC : 3 Ps ( p x ( )𝑥𝑡 )
2
• Pekerjaan Beton
A) Sloof ( p x l x t )
B) Kolom Beton ( p x l x t x jumlah kolom )
C) Balok ( p x l x t )
D) Plat lantai ( p x l )
E) Strauss pile ( jumlah straus x t )
F) Lantai kerja bawah footplat ( p x l x tebal lantai kerja )
G) Atap rabat beton ( p x l x tebat rabat )
• Pekerjaan plafond
A) Pasang rangka langit-langit ( p x l )
B) Penutup gypsum bord ( p x l )
• Pengerjaan pengecatan
A) Pengecatan tembok interior ( p x l x t )
B) Pengecatan tembok exterior ( p x l x t )
C) Pengecatan plafond ( p x l )
D) Pengecatan beton struktur ( luas )
• Plat dibagi menjadi 2, plat dengan arah X dan Y. Untuk tulangan arah X mempunyai 2
1
tipe yaitu, tipe pertama tulangan lapangan sepanjang 5 𝐿𝑥 sedangkan tipe kedua
1
tulangan tumpuan dengan batas tulangan lapangan sepanjang 𝐿𝑥. Tulangan arah Y
4
1
juga sama dengan tulangan arah X. Tulangan lapangan sepanjang 𝐿𝑦 dan tulangan
5
1 1
tumpuan sepanjang 4 𝐿𝑦 . tulangan susut dan tulangan bagi arah X memiliki jarak 𝐿𝑥
5
dari tepi luar plat, begitu juga dengan tulangan susut dan tulangan bagi arah Y
PENUTUP
Dengan selalu memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini dengan lancar. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya pada semua pihak yang sudah membantu dan membimbing penulis dalam penyusun
laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulis menyadari masih banyak kesalahan, untuk
itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis butuhkan demi penyempurnakan laporan
penulis. Semoga semua isi di dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya
dan pembaca pada umumnya
3.1 KESIMPULAN
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di CV. WIDODO KARYA
BUANA, penulis mengambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut:
a. Pelaksanaan PKL dapat memberi gambaran umum tentang dunia kerja, pengetahuan
dalam mengatasi masalah lingkungan kerja, melatih sikap dan berperilaku baik dalam
lingkungan kerja.
b. Pelaksanaan PKL sangat bermanfaat karena menambah ilmu yang belum diajarkan
disekolah.
c. Berbagai macam istilah-istilah yang ditemukan saat PKL yang tidak diajarkan di
sekolah, seperti material atau alat. Sehingga dapat belajar untuk menambah
pengetahuan yang baru.
d. Selama PKL penulis mendapatkan pengetahuan tentang metode kerja di dunia industri
yang diterapkan
3.2 SARAN
Untuk adik kelas yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) agar
mempersiapkan diri lebih lanjut. Hal ini dapat dilakukan dengan menguasai materi yang
diterapkan disekolah. Karena semua materi sekolah berhubungan dengan kegiatan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) Untuk pihak sekolah, dalam penempatan prakerin alangkah baiknya
dipilihkan dengan tempat yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal siswa.
Untuk pihak CV. WIDODO KARYA BUANA, penulis berharap CV. WIDODO
KARYA BUANA menerima adik-adik kelas selanjutnya dari SMKN 1 SINGOSARI yang
membutuhkan bimbingan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Piti Hanifiah. 2022. “Apa Itu Pondasi Strauss Pile? Ini Kelebihan, Kekurangan, Metode dan
Harganya”, https://www.rumah.com/panduan-properti/strauss-pile-59490
Admin Klopmart. 2021. “Detail Pondasi Footplat Untuk Kontruksi Rumah Anda”,
https://www.klopmart.com/article/detail/detail-pondasi-footplat
RHDesain Rumah. 2020. “Pondasi Footplat Rumah 2 Lantai”,
https://blog.rhdesainrumah.com/pondasi-footplat-rumah-2-lantai
Kalisa. 2021. “Pondasi Batu Kali: Kelebihan, Kekurangan, Hingga Perbandingan”,
https://www.mustikaland.co.id/news/pondasi-batu-kali-kelebihan-kekurangan-hingga-
perbandingan/
Gadis Saktika. 2022. “Mengenal Pasir Urug, Material Penting Untuk Membangun Rumah
(Fungsi, Jenis, dan Daftar Harga)”, https://www.99.co/blog/indonesia/pasir-urug/
Geosynthetic. 2022. “Seputar Lantai Kerja dan Alas Lantai Kerja Fungsional”,
https://maxprokurnia.co.id/lantai-kerja-dan-alas-lantai-kerja
Tim Editorial Rumah.com. 2021. “Mengenal Sloof, Fungsi dan Aneka Macam Jenisnya”,
https://www.rumah.com/panduan-properti/sloof-adalah-58305
Eticon. 2020. “Definisi Fungsi, Jenis, dan Perhitungan Kolom dalam Bangunan”,
https://eticon.co.id/kolom-dalam-bangunan/
Adyaksa. 2021. “6 Jenis Balok yang Dapat Digunakan pada Bidang Konstruksi”,
https://www.adhyaksapersada.co.id/jenis-balok-dalam-konstruksi/
Johanna Erly Widyartanti. 0202. “Balok, Batang Horizontal Penumpu Pelat Lantai, Begini
Aturan Membuatnya!”, https://idea.grid.id/read/092359492/balok-batang-horizontal-
penumpu-pelat-lantai-begini-aturan-membuatnya?page=all
Pusdiklat SDA dan Konstruksi. 2018. “Modul Tata Cara Pengawasan”,
https://bpsdm.pu.go.id/center/pelatihan/uploads/edok/2018/07/b0c4a_6._MODUL_TATA_C
ARA_PENGAWASAN.docx
Kania Dekoruma. 2021. “7 Kelebihan Penggunaan Panel Lantai pada Bangunan Rumah”,
https://www.dekoruma.com/artikel/131789/kelebihan-penggunaan-panel-lantai
Arafuru. 2022. “Pengertian Plat Lantai (Floor Plate) Bangunan, Fungsi, dan Cara
Pembuatannya”, https://arafuru.com/sipil/pengertian-tentang-konstruksi-pelat-lantai-
beton.html
Tim Editorial Rumah.com. 2021. “Mengenal Struktur Dinding, Jenis, dan Tips Lengkapnya”,
https://www.rumah.com/panduan-properti/struktur-dinding-58645
Angga Widianthara. 2019. “Tak Boleh Sembarangan, Ini Standar Kemiringan Pipa Air
Kotor”, https://www.pusathdpe.co.id/2019/11/27/tak-boleh-sembarangan-ini-standar-
kemiringan-pipa-air-kotor/
Lampiran 3. 1 Pelaksanaan Test Beton Menggunakan Metode Hammer Test di SMP IBS AL-
HAMRA
Lampiran 3. 2 Minggu ke 2 Pelaksanaan Test Sondir dan Pengukuran Total Station di RS DR.
Etty Asharto Batu