Anda di halaman 1dari 24

1

I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era sekarang ini Advertising merupakan salah satu perusahaan yang
berkembang pesat. Advertising (periklanan) adalah penyajian materi secara
persuasif

kepada

publik

melalui

media

massa

dengan

tujuan

untuk

mempromosikan barang atau jasa. Diantaranya adalah Advertising Wira Jaya


Makassar dengan membuat usaha neon box
Berbicara tentang neon box kita dapat melihat jika berjalan pada malam
hari dan melihat tiang dengan tambahan bentuk persegi atau lingkaran didalamnya
diberi cahaya lampu itu adalah neon box.
Pada umumnya neon box berbentuk kotak, namun ada kalanya pula
menggambil bentuk ruang yang lain. Neon box merupakan media iklan yang
sangat efektif, karena dapat dibuat dengan berbagai macam bentuk sehingga mata
yang melihat dapat merespon makna dari pesan yang akan disampaikan. Neon box
pada intinya adalah media iklan luar ruang yang diletakan didinding ruko atau
area parkir pemilik usaha.
Di kota besar, cukup banyak palaku usaha yang memberikan jasa untuk
pembuatan neon box media iklan tersebut. Intinya fungsi utama dari neon box
adalah untuk memberitahukan kepada masyaraka akan tempat lokasi mereka,
dengan harapan masyarakat akan tertarik dan mau membeli produk yang mereka
tawarkan.
Tak banyak orang mengetahui tentang proses produksi neon box media
iklan ini dengan keterampilan dalam mempergunakan bahan rangka besi dan
almunium, berarti pula mengenal rangka besi dan almunium tersebut dan caracara mengolah dan mengerjakannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa neon box
dapat menerap tenaga kerja, sehingga pendapatan semakin meningkat serta dapat

mengurangi angka pengangguran. Untuk mencapai hasil yang optimal proses


produksi neon box media iklan yang dibuat, memerlukan mutu yang lebih baik
dan jumlah yang lebih banyak.
1
Kondisi ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya kemampuan
kreativitas pekerja. Salah satu yang menarik perhatian penulis yaitu produksi neon
box di Advertising Wira Jaya Makassar. Dimana box didalamnya terdapat lampu
neon yang terlihat pada malam hari tampa ada pencayahaan dari luar. Melihat
kondisi realitas tersebut penulis tertarik untuk mengulas tentang proses produksi
neon box.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka penulis berkeinginan
untuk meneliti Proses produksi neon box media iklan di Advertising Wira Jaya
Makassar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka
dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana proses produksi neon box media iklan di Advertising Wira
Jaya Makassar?
2. Alat dan bahan apa yang digunakan dalam proses produksi neon box
media iklan di Advertising Wira Jaya Makassar?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab masalah pokok yang
telah dirumuskan di atas. Adapun tujuan penelitian ini, yaitu:
1) Untuk mendeskripsikan tentang proses produksi neon box media iklan
di Advertising Wira Jaya Makassar.

2) Untuk mendeskripsikan tentang Alat dan bahan apa yang digunakan


dalam proses produksi neon box media iklan di Advertising Wira Jaya
Makassar.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk

menambah

wawasan

bisnis

serta

terbentuknya

jiwa

kewirausahan bagi mahasiswa dan alumni Pendidikan Seni Rupa


sebelum terjun ke dunia wirausaha.
2. Dapat menambah literatur perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Makassar nantinya.
E. Sistematika Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
A. Tinjauan Pustaka
B. Kerangka Pikir
BAB III METODE PENELITIAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Jenis dan Lokasi Penelitian


Variabel dan Desain Penelitian
Definisi Operasional Variabel
Objek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data

II.

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka
```````````````````````````
1. Pengertian Proses
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian proses adalah salah satu
urutan perubahan peristiwa dalam perkembangan sesuatu Moeliono (dalam
Mirnawati 2013:17). Masih dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, proses adalah
suatu

rangkaian

kegiatan,

tindakan,

pembuatan

atau

pengolahan

yang

menghasilkan produk, Poerwadarminta, (dalam Mirnawati 2013:17). Menurut


definisinya proses adalah serangkaian langkah sistematis atau tahapan yang jelas
dan dapat ditempuh berulang kali untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika

ditempuh setiap tahapan itu secara konsisten, maka hasilnya akan mengarah pada
apa yang didinginkan.
Proses juga dapat diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik
bagaimana produksi itu dilaksanakan. Jadi proses dapat diartikan sebagai suatu
tahap awal dari suatu kegiatan sehingga tercapai tujuan dari kegiatan tersebut.

2. Pengertian Produksi
5
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata produksi diartikan
sebagai proses mengeluarkan, penghasilan, pengertian produksi tersebut
mencakup segala kegiatan, termasuk prosesnya yang dapat menciptakan hasil,
penghasilan dan pembuatan.
Dari uraian tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa produksi
merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu
benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan manusia. (sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Produksi).
Dalam Proses produksi merupakan tahap-tahap yang harus dilewat dalam
memperoleh barang dan jasa. Proses produksi juga merupakan suatu cara, metode
ataupun teknik menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan
faktor produksi yang ada. Jadi proses produksi dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi (man, money, material,
method) yang ada untuk menghasilkan suatu produk, baik berupa barang atau jasa
yang dapat diambil nilai lebinya atau manfaatnya oleh konsumen.

3. Pengertian Neon Box


Istilah neon menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Satiawan, 20122015) adalah gas yang ditemukan dalam udara, tidak bergerak dan tidak berwarna,
dapat memberikan panas dan sinar pada tabung vakum. Box adalah kata bahasa
inggris yang artinya kotak atau ruangan yang berbentuk kotak.
Neon (lampu) didalam box (kotak), sebuah media yang secara umum
digunakan oleh orang untuk papan nama atau media promosi yang menggunakan
penerangan dari dalam (box).
Neon box juga merupakan media publikasi yang memiliki ruang atau lebar
untuk menempatkan lampu didalamnya karena jika dikatakan kotak ternyata
banyak modelnya yang tidak berbentuk kotak. Intinya bahwa neon box adalah
lampu didalam kotak (box). Dimana box didalamnya terdapat lampu neon yang
dirangkai untuk pencahayaan dari dalam.
(Sumber: http://balikitakita.com/apa-itu-neonbox).
4. Pengertian Media
Media adalah segalah bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin,
merupakan bentuk jamak dari kata medium. Secara harfiah kata tersebut
mempunyai arti perantara atau pengantar yaitu perantara sumber pesan (a
source) dengan penerimah pesan (a receiver).
Jadi dalam pengertian lain, media adalah alat atau sarana yang
dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada hal khalayak.
Jenis media antara lain sebagai berikut:
1. Media visual dua dimensi tidak transparan, yang termasuk dalam jenis
media ini adalah: gambar, foto, poster, peta, grafik, sketsa, papan tulis,
dan sebagainya.

2. Media visual dua dimensi yang transparan. Media jenis ini


mempunyai sifat tembus cahaya karena terbuat dari bahan-bahan
plastik atau dari film.
3. Media visual tiga dimensi. Media ini mempunyai isi atau volume
seperti benda sesungguhnya, yang termasuk jenis media ini adalah:
benda sesungguhnya, nodel, diorama, speciment, pameran, dan
sebagainya.
4. Media audio. Media audio berkaitan dengan alat pendengaran seperti
misalnya: radio, kaset, laboratorium bahasa, telepon dan sebagainya.
5. Media audio visual. Media yang dapat menampilkan gambar dan suara
dalam waktu yang bersamaan, seperti: film, compact disc, video,dan
lain sebagainya.
Media iklan adalah segalah sarana komunikasi yang dipakai untuk
mengantarkan dan menyebar luaskan pesan-pesan iklan. pada prinsipnya jenis
media iklan dalam bentuk fisik di bagi dua kategori yaitu:
a. Media iklan cetak
Media iklan cetak adalah media cetak yang memuat iklan.
b. Media iklan elektronik
Media ikan elektronik adalah media elektronik yang memuat iklan.
5. Pengertian Iklan
Iklan secara bahasa adalah periwara/promosi atau pengenalan produk,
informasi barang atau jasa. Iklan merupakan kegiatan memberitahukan atau
menginformasikan suatu hal, barang, atau jasa melalui media massa baik online
maupun ofline.
Biasanya dalam iklan, media yang digunakan antara lain televise, radio,
majalah, internet, hp, poster, pamphlet, brosur, spanduk dan sebagainya.

Pengertian iklan juga sering dikatakan sebagai sarana untuk menawarkan barang
atau jasa kepada khalayak. Pada intinya iklan adalah ajakan atau rayuan secara
halus dengan tujuan membujuk orang lain (calon konsumen) untuk membeli
produk/jasa yang ditawarkan dalam iklan.
6. Proses Produksi Neon Box
Neon box adalah media promosi yang menarik untuk dilihat.
Keunggulannya akan terlihat indah diwaktu malam hari karena gambar akan
tampak hidup, namun sisi kekuranganya yaitu mmbutuhkan perawatan berkala
untuk lampu maupun gambarnya.
Neon

box

juga

merupakan

alat

promosi

yang

efektif

untuk

mempromosikan perusahaan ataupun program kampanye perusahaan/produk


untuk mengenalkan kepada masyarakat luas. Neon Box merupakan sejenis
billboard yang memiliki space kosong ditengahnya yang diisi dengan lampu neon
untuk memberi penerangan. Alat ini sangat berguna sebagai alat promosi baik
pada waktu siang maupun malam hari. Bahan yang digunakan dalam
pembuatannya adalah backlit, vinnyl outdoor, acrylic, colibrite dan ultralon.
Untuk

bentuk

dan

desainnya

dapat

disesuaikan

dengan

pesanan.

(Sumber:http://bikinsendirisaja.blogspot.co.id/2015/07/cara-membuat-neonbox.html)
Dalam proses produksi neon box ada beberapa poin sebagai berikut:
a. Alat
Alat adalah benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu. Moeliyono
(dalam Masuara, 1999 : 20). Dari pengertian diatas, maka dapat diuraikan

bahwa alat adalah merupakan suatu benda atau perkakas yang dipakai untuk
menghasilkan suatu barang.
Alat-alat yang digunakan dalam proses produksi neon box media iklan antara
lain: pipa besi kotak, almunium, bor, mesin gerinda, besi siku dan cutter.
b. Bahan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneasi dijelaskan bahwa pengertian bahan
adalah barang yang akan dibuat menjadi barang lain atau barang untuk diolah
melalui proses menjadi barang jadi. Moeliyono (dalam Masuara, 1999: 65)
Bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi neon box media iklan antara
lain: cat minyak, lem G/alteco, cutting sticker, paku river, lampu neon dan
ballasnya.
(Sumber:http://bikinsendirisaja.blogspot.co.id/2015/07/cara-membuat-neonbox.html).
c. Proses produksi neon box
Setelah kita tahu apa saja alat yang digunakan dalam proses produksi neon box,
kini saatnya kita lihat bagaimana proses pembuatan.
1.
2.
3.
4.
5.

Survei lokasi.
Mendesain visual saat terpasang.
Mengumpulkan material.
Memasang konstruksi.
Memasang digital printingnya atau sticker oracalnya pada muka neon box.
(Sumber:http://reklame-billboard-neonbox.com/proses-pembuatanneonbox-dijakarta.html).
Berikut adalah contoh gambar neon box antara lain:

10

Gambar 1. Warnet Najaahaan


(Sumber: http//neon-box-bandung-kab,jpg)

Gambar 2. Bright food and drik


(Sumber: http//bigreklame.com)

11

Gambar 3. Laundry Maya


(Sumber: http//spanduk-papan-nama-baliho-benner-neon-box-ldacanf.html)

Gambar 4. Hotel Resevation


(Sumber: http://wallstickercutting.com/pengertian-neon-lamp-dan-neon-box/)
7. Pengertian Alat dan Bahan

12

a. Alat
Alat adalah benda yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang
fungsinya adalah untuk mempermudah pekerjaan (Eriskusnadi, 2012 /09/
29/). Alat disebut juga sebagai perkakas atau perabotan. Dahulu kala
manusia berpendapat bahwa alat identik dengan manusia karena manusia
yang mempunyai akal dan pikiran sehingga mempunyai kemampuan untuk
menghasilkan suatu karya cipta.
b. Bahan
Bahan adalah segala sesuatu yang dipakai atau diperlukan untuk tujuan
tertentu seperti untuk pedoman atau pegangan (Moeliono, 1990:75), jadi
berhasil tidaknya benda yang akan kita buat sangat ditentukan oleh
tersedianya bahan yang tepat.
B. Kerangka Pikir
Dengan melihat beberapa konsep yang disebutkan diatas, maka dapatlah
dibuat sebuah kerangka atau skema yang dijadikan sebagai kerangka pikir,
sebagai berikut:
Proses produksi neon box media iklan di Advertising Wira Jaya Makassar
berlangsung secara bertahap yaitu dimulai survei lokasi dimana neon box itu akan
dipasang. Langkah ini bertujuan untuk memastikan apakah lokasi itu tepat atau
tidak. Tahap-tahap pengerjaannya ini pada proses produksi neon box media iklan
lumayan susah, sehingga diperlukan perhatian dalam pembuatanya. Alat dan
bahannya mudah dijangkau sehingga untuk menghasilkan sebuah benda untuk
proses produksi neon box tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Sejak
produksi neon box media iklan menjadi barang dagangan, maka persoalan waktu

13

menjadi penting sehingga diperlukan efesiensi kerja yang teratur berdasarkan


pembagian kerja. Namun dipihak lain, sebagaimana diketahui bahwa tidak ada
suatu usaha yang tidak pernah berhadapan dengan suatu kendala, baik yang
berasal dari dalam maupun yang berhubungan erat dengan persoalan
managerialnya. Salah satu yang dapat dijadikan sebagai faktor penunjang dari
produksi neon box media iklan ini yaitu dari segi ekonomis, hasil karya yang
dihasilkan bila terjual dapat mendatangkan pendapatan yang cukup besar bagi
penjual. Tepatnya dalam segi pemasaran dari produksi neon box media iklan.

Adapun skema digambarkan sebagai berikut:


Advertising Wira Jaya
Makassar

Neon box media iklan

Alat dan bahan

Proses produksi neon box media


iklan

Hasil penelitian

Gambar 5. Skema Kerangka Pikir

14

III.

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian


1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif, yakni berusaha
memberikan gambaran objektif sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya
dilapangan, mengenai proses produksi neon box media iklan di Advertising Wira
Jaya Makassar.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Advertising Wira Jaya Makassar. Hal ini
dianggap relevan dengan judul dan tujuan penelitian, sehingga memudahkan
peneliti dalam melakukan penelitian.
Jl. Sungai saddang

Lokasi penelitian

15
Jl. Pelita raya

Jl. Pelita raya


U

Jl. A.P. Pettarani

Jl. A.P. Pettarani

Gambar 6. Peta Lokasi Penelitian


(Dokumentasi: Isningsih, 16 Juni 2016)

B. Variabel dan Desain Penelitian


1. Variabel penelitian

17

Variabel adalah segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan dalam


penelitian (Setyosari, 2010 : 108). Variabel penelitian ini adalah proses produksi
neon box media iklan di Advertising Wira Jaya Makassar. Adapun keadaan
variabel variabel sebagai berikut:
a. Proses produksi neon box dengan media iklan di Advertising Wira Jaya
Makassar.
b. Alat dan bahan yang digunakan dalam proses produksi neon box media
iklan di Advertising Wira Jaya Makassar.
2.

Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana atau struktur yang disusun

sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban atas permasalahanpermasalahan penelitian. (Setyosari, 2010 : 148)
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif yaitu
rancangan yang hanya menggambarkan suatu hal. Dalam artian rancangan

16

penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan tentang proses produksi neon


box media iklan di Advertising Wira Jaya Makassar. Adapun langkah-langkah
yang akan ditempuh dalam penelitian ini adalah:
a. Observasi. Melakukan observasi di Advertising Wira Jaya Makassar.
b. Wawancara. Melakukan wawancara terhadap pemilik dan pekerja di
Advertising Wira Jaya Makassar.
c. Dokumentasi. Mengambil beberapa

gambar

sebagai

bahan

dokumentasi.
Desain penelitian ini digambarkan dalam bentuk skema sebagai berikut:
Pengumpulan data
(observasi, wawancara
dan dokumentasi)

Proses produksi
neon box media
iklan

Alat dan bahan yang


digunakan dalam proses
produksi neon box media
iklan

Pengolahan
analisis data
Deskripsi
Data

Kesimpulan

Gambar 7. Skema Desain Penelitian

17

C. Definisi Operasional Variabel


Berdasarkan variabel diatas

maka

perlu

dilakukan

pendefinisian

operasional variabel guna memperjelas dan menghindari terjadinya suatu


kesalahan. Serta memudahkan sasaran penelitian hingga berjalan dengan baik.
Adapun definisi operasional variabel penelitian adalah sebagai berikut:
1. Proses produksi neon box media iklan di Advertising Wira Jaya
Makassar. Yang dimaksud disini ialah bagaimana cara menuangkan
kreatifitasnya dalam pembuatan dan penciptaan neon box media iklan
dengan menggunakan almunium di Advertising Wira Jaya Makassar.
Mulai dari proses pembuatan desain hingga pasca pemasangan
2. Alat dan bahan yang digunakan dalam proses produksi neon box media
iklan di Advertising Wira Jaya Makassar dalam memproduksi neon box.
Yang dimaksud disini adalah alat dan bahan yang digunakan dalam
rangka proses membuat neon box menggunakan plat almunium, mulai
dari alat dan bahan yang terkecil hingga alat dan bahan yang sangat
urgen.
D. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sasaran atau permasalahan yang akan diteliti,
adapun objek penelitian ini adalah proses produksi neon box media iklan yang
diproduksi di Advertising Wira Jaya Makassar.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.
1. Observasi

18

Teknik observasi ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung


terhadap objek. Dalam penelitian ini, peneliti berharap mendapatkan data
mengenai teknik atau cara perajin dalam proses produksi neon box media iklan.
(Format observasi dilampiran)
2. Wawancara
Teknik wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara
langsung kepada pekerja itu sendiri. Dalam wawancara tersebut peneliti
mengajukan pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya oleh peneliti. Pertanyaan
tersebut berhubungan dengan rumusan masalah yang telah diuraikan, kepada
pekerja di Advertising Wira Jaya Makassar. Wawancara dilakukan untuk
melengkapi hasil observasi. (format wawancara dilampiran)
3. Dokumentasi
Teknik ini dilakukan untuk melengkapi perolehan data dilapangan baik
pada saat melakukan observasi maupun pada saat melakukan wawancara. Teknik
dokumentasi ini dilakukan dengan pengambilan foto-foto atau gambar sebagai
bahan dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah format
pengamatan dan catatan lapangan.
F. Teknik Analisis Data
Semua data yang berasal dari sumber data dalam penelitian ini adalah
subjek yang disebut informan yaitu orang-orang yang memberi informasi atau
yang menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti berupa observasi, wawancara dan
dokumentasi. Karena penelitian ini adalah penelitian kualitatif maka analisis
datanya adalah mempergunakan metode kualitatif pula, semua data yang telah
terkumpul dianalisis dan disajikan secara deskriptif melalui proses sebagai
berikut:

19

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang berasal
dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah berikutnya adalah
mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan membuat rangkuman, tahap
akhir dari analisis data ini adalah mengadakan pemeriksaan data dalam mengolah
hasil sementara menjadi teori substansi.
Proses analisis data mengenai proses produksi neon box media iklan di
Advertising Wira Jaya Makassar, dilakukan dengan cara yaitu: bertanya,
mempelajari, menelaah data yang bersifat umum yang ada dalam sumber pustaka
mengenai pengertian proses, pembuatan dan unsur-unsur yang berpengaruh pada
proses produksi neon box. Penulis mempelajari dan menelaah data yang berhasil
dikumpulkan menjadi rangkuman yang berisi tentang proses produksi neon box
media iklan di Advertising Wira Jaya Makassar.
Setelah data tersebut direduksi, kembali

diperiksa

kemudian

dikonfirmasikan kembali dengan responden untuk memperkuat hasil penelitian.


G. Jadwal Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan berlansung selama kurang lebih 3 bulan
dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

No

Kegiatan
Juni

Bulan
Juli

Agustus

20

1
1

Pembuatan

Proposal
Konsultasi

3
4

Proposal
Pengumpulan Data
Pengolahan
dan

5
6

Analisis Data
Penulisan Skripsi
Persiapan Ujian

Minggu
2 3 4

Minggu
2 3 4

Minggu
2 3 4

DAFTAR PUSTAKA
Abdul Malik dkk. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: FKIP UNISMUH
Makassar.
Ebta Satiawan. 2012 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Gerlach dan Ely (1971) dalam http://wawan-junaidi.blogspot.com/ 2012/01/
pengertian-media html diakses tanggal 15 Juli 2013

21

Marwiah. dkk.2010. Pedoman Penulisan Skripsi Makassar: FKIP UNISMUH


Makassar
Masuara. 1999. Proses Pembuatan Asesoris Pengantin (Bando) Adat Bugis Di
Desa Pananrang Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang.Skripsi.
Makassar: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Institut Kesenian Dan
Ilmu Pendidikan Ujung Pandang.
Mirnawati, 2013. Proses Pembuatan Kerajinan Batu Nisan Di Desa Lolloe
Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.Sripsi. Makassar: Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Mujahidah dkk. 2008. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: FKIP UNISMUH
Makassar.
Moeliono.1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Jakarta: Balai Pustaka.
Poerwadarminta, W.J.S. 1980. Kamus Lengkap Inggeris Indonesia, Bandung:
Hasta.
Setyosari, Punaji, 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta.
Tjiptono, 2008. Ilmu Akutansi. Jakarta : Gramedia
http://balikitakita.com/apa-itu-neonbox
http://bikinsendirisaja.blogspot.co.id/2015/07/cara-membuat-neon-box.html
http://dedenzoo.blogspot.com/2014/03/bagaimana-cara-membuat-neon-boxmurah.html
http://dokumen.tips/marketing/jasa-neon-box-dan-neon-sign.html.
http: //Eriskusnadi. Wordspress. Com/ 2012/ 09/ 29/ Dalam kamus about-7basic.quality. tools
http://gleenook.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-neon-box.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Produksi.
http://www.lebahmaster.com/bisnis/manajemen-bisnis/pengertian-iklan.
http://www.scribd.com/mobile/doc/pengertian-media-iklan.
http://poetrachania13.blogspot.com/2010/12/produksi.html.

22

http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-dan-jenismedia.html.
http://unixlifes.blogspot.com/2011/09/pengertiandefinisiadvertisingperiklanan.html.
http//spanduk-papan-nama-baliho-benner-neon-box-ldacanf.html.
http://yunuskaliku.wordpress.com/tag/cara-sederhana-membuat-neon-box.html.
http://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi.
http://wallstickercutting.com/pengertian-neon-lamp-dan-neon-box.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
FORMAT OBSERVASI
No.

Hal-hal yang diamati

Deskripsi

23

1.

Proses produksi neon box media


iklan di Advertising Wira Jaya
Makassar.

2.

Bagaimana alat dan bahan yang


digunakan dalam peroses neon box
media iklan di Advertising Wira Jaya
Makassar.

Lampiran 2
FORMAT WAWANCARA
Pertanyaan dalam format wawancara yang akan diajukan oleh peneliti
adalah sebagai berikut :
1. Alat dan bahan apa yang digunakan dalam proses produksi neon box
media iklan di Advertising Wira Jaya Makassar?
2. Bagaimana proses produksi neon box media iklan di Advertising Wira
Jaya Makassar?

24

3. Apa saja yang perlu dilakukan Advertising Wira Jaya Makassar sebelum
proses produksi neon box media iklan?
4. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses produksi neon box
media iklan?
5. Kesulitan apa saja yang dihadapi dalam proses produksi neon box
media iklan?
6. Berapa lama waktu yang digunakan dalam menyelesaikan satu neon
box?

Anda mungkin juga menyukai