Oleh:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan merupakan bagian yang penting dalam pemberdayaan
masyarakat. Menjadi wirausaha juga merupakan pekerjaan yang menghasilkan
banyak untung dan mampu memenuhi kebutuhan sendiri maupun keluarga.
Dengan menjadi wirausaha maka akan mampu memenuhi berbagai produk
maupun jasa. Sehingga mempelajari kewirausahaan akan mampu meningkatkan
kreatifitas dan potensi yang dimiliki sebagai upaya peningkatan kemampuan
wirausaha.
Adanya matakuliah kewirausahaan olahraga ini akan membantu
mahasiswa dalam peningkatan kemampuan dan kreatifitas dalam mengembangkan
usaha, khususnya usaha di bidang olahraga atau yang lain. Berbagai kegiatan
praktik atau kunjungan yang berhubungan dengan wirausaha akan mampu
menmbah wawasan dan pengetahuan dalam berwirausaha. Salah satu kegiatan ini
adalah berkunjung dan menggali ilmu ketempat yang memiliki wawasan untuk
berwirausaha dengan baik.
Bentuk kegiatan kunjungan tersebut salah satunya melalui kuliah kerja
lapangan yang dilakukan mahasiswa PJK 2009 ke berbagai tempat sentra industri
maupun tempat yang berdampak pada kegiatan wirausaha. Kegiatan ini
merupakan salah satu bentuk untuk menambah pengetahuan mahasiswa PJK
2009. Untuk itu bentuk kunjungan kuliah kerja lapangan ini akan sangat
bermanfaat bagi mahasiswa yang menempuh matakuliah kewirausahaan olahraga.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah proses dan kegiatan kunjungan dalam kuliah kerja lapangan?
C. Tujuan
Untuk mengetahui proses dan kegiatan kunjungan dalam kuliah kerja
lapangan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada hari senin jam 06.30 WIB kelompok KKL Jatim berangkat dari
Graha Cakrawala menuju ke Sidoarjo sebagai tujuan pertama. Di Sidoarjo
kunjungan dilakukan di industri sandal rumahan didaerah tanggul angin. Disana
kita banyak melakukan interview dengan pemilik industri diantaranya mengenai
proses pembuatanya sampai pemasaranya. Serta ada salah satu pemilik industri
yang menjabarkan secara rinci mengenai awal berdirinya industri miliknya mulai
dari dapatnya dana dari siapa pengeluaran yang di keluarkan sampai keuntungan
yang dia dapat. Serta masih banyak lagi informasi yang didapat dari interview
tersebur.
KONI Jatim
Setelah dari industri sandal rumahan selanjutnya kita menuju kesalah satu
rumah makan yang ada di daerah surabaya dan dilanjutkan ke masjid Agung
Surabaya untuk melakukan Sholat dhuhur. Setelah sholat dhuhur dilanjutkan
kunjungan ke KONI Jatim yang berada didaerah Sukolilo. Disana kita disambut
dengan baik ditempatkan pada suatu Aula dan di beri konsumsi makanan ringan.
Ada banyak materi yang kita dapat dari hasil interview dengan salah satu
perwakilan dari KONI yaitu Bapak Sucipto. Beliau menjelaskan mengenai
berbagai hal tentang KONI diantaranya mengenai tujuan utama KONI Jatim yaitu
untuk membina dan mengelola Olahraga Prestasi yang ada di Jatim. Pelaksanaan
yang dilakukan KONI Jatim diantaranya ; pembibitan pembibitan ini biasanya
dilakukan di daerah desa atau jauh dengan pusat pemerintahan, kemudian
pemusatan latihan daerah disini atlit yang sudah terjaring sesuai dengan prestasi
daerah maka KONI akan memasukkan ke pusat pelatihan daerah, kemudian untuk
pemantapan kemampuan maka akan diikutkan pada pertandingan-pertandingan
yang diadakan oleh nasional. Dari sini jika atlit tersebut masih mendapat
peringkat atau juara maka atlit tersebut berhak untuk terus mengikuti pelatihan di
Pelatda dan berhak mendapatkan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh KONI
Jatim.
Mengenai fasilitas yang didapat oleh seorang atlit yang sudah masuk
pelatda maka dia berhak mendapatkan uang sebulan sebesar Rp. 2.400.000,- untuk
belum pernah mendapatkan medali, Rp. 2.600.000,- untuk yang pernah
mendapatkan medali perunggu, Rp. 2.900.000,- untuk yang pernah mendapatkan
medali perak, Rp. 3.100.000,- untuk yang pernah mendapatkan medali emas.
Belum lagi jika kita waktu kejuaraan dan menadapatkan prestasi maka kita akan
mendapat Rewerd dari daerah.
Asrama Haji
Setelah dari club renang hiu kemudian kita istirahan di Asrama Haji di
daerah Sukolilo. Kita istirahat sebentar untuk mandi dan juga menaruh barang-
barang. Setelah habis magrib kita dibawa ke salah satu mall di Surabaya yaitu
Tunjungan Plaza (TP). Dan pulang sekitar pukul 22.00 WIB kemudian tidur di
Asrama Haji.
Kesimpulan
Kuliah Kerja Lapangan kurang berjalan lancar karena ada beberapa tujuan
yang tidak sempat di kunjungi seperti pantai Delegan yang sudah ada di jadwal
dan selain itu waktu awal makan teman-teman masih berebut sehingga yang
terakhir tidak mendapatkan bagian. Tetapi Kegiatan kunjungan ke Jatim
memberikan berbagai pengalaman dan pengetahuan baru bagi semua mahasiswa
peserta Kuliah Kerja Lapangan. Dengan adanya kegiatan ini kreatifitas mahasiswa
akan kembali terangkat dan termotifasi untuk berani berwirausaha. Wawasan
mengenai banyaknya pilihan wirausaha mengenai olahraga akan mendorong
mahasiswa dalam menentukan lapangan kerja setelah lulus kuliah.