Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Organisasi : Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STEM Akamigas


Bidang : III / Pelayanan Umum
Divisi : Pengabdian Masyarakat
Tujuan : 1. Sebagai mega-proker BEM STEM Akamigas
kabinet Muda Berkarya.
2. Sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berbagi
ilmu di bidang energi.
3. Sebagai salah satu bentuk pengabdian dan
kepedulian STEM Akamigas ke masyarakat Cepu
khususnya kepada masyarakat desa tertinggal.
4. Sebagai gerakan mengajak civitas akademika
STEM Akamigas untuk peduli terhadap kondisi
social ekonomi masyarakat Cepu yang notabene
merupakan tempat STEM Akamigas berlokasi.
5. Menjadikan program ini sebagai program jangka
panjang untuk dapat diestafetkan kekepengurusan
tahun depan.
6. Membantu masyarakat di kawasan tertinggal
untuk dapat bersaing dengan kawasan lain baik
dari segi SDM, pendidikan, dan infrastruktur.
Hasil : 1. BEM STEM Akamigas memiliki desa binaan.
2. Masyarakat di kawasan tersebut mampu secara
swadaya menjadi kawasan berkembang.

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
- Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Energi dan Mineral No. -----
tentang Pembentukan Pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa dan
Badan Eksekutif Mahasiswa STEM Akamigas Periode Tahun
2017/2018.
- Program kerja kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa STEM
Akamigas Bidang Pelayanan Umum tahun akademik 2017/2018.

2. Gambaran Umum
Divisi Pengabdian Masyarakat yang berada dibawah Bidang III
Pelayanan Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STEM
Akamigas merencanakan Program Kerja selama 1 tahun kepengurusan
sebagai berikut.
1) Bakti Bina Desa
Program Bakti Bina Desa ini merupakan kegiatan pembinaan dan
pemberian penyuluhan-penyuluhan kepada suatu desa tertinggal di
kawasan Cepu atau desa tertinggal yang terkena dampak aktivitas
industri migas.
Berdasarkan hasil survey lapangan tim Bidang III, telah ditentukan
desa yang akan dijadikan sasaran kegiatan ini yaitu :
Tempat : Desa Mernung, Kecamatan Cepu, Blora
Desa Mernung berlokasi 36 KM dari pusat kota Cepu menuju ke
arah Randublatung dengan luas wilayah seluas 340.435 Ha. Jumlah
penduduk di desa tersebut sebesar 1.778 jiwa dari 566 Kepala
Keluarga dengan rincian sebagai berikut :
- Usia 0 – 15 tahun sebanyak 467 jiwa

- Usia 16 – 65 tahun sebanyak 1.219 jiwa

- Usia > 65 tahun sebesar 92 jiwa

Dimana jumlah penduduk wanita sebanyak 878 jiwa sementara


pria sebanyak 900 jiwa.
Masalah yang terjadi di desa tersebut antara lain :
- Pengangguran

Dari 800 jiwa usia produktif, 321 jiwa diantaranya adalah


pengangguran.
- Kekeringan

Cadangan air tanah di desa tersebut dangat terbatas ditambah


dengan tidak adanya sungai yang mengalir. Sehingga
kebutuhan air petanian menggunakan sistem tadah hujan dan
air dari sumur dengan debit yang sangat rendah.
- Kepemudaan

Keadaan desa yang sedemikian menyebabkan pemuda


desanya menjadi pribadi yang pasif serta berperilaku negatif.
- Sanitasi

40 Kepala Keluarga masih menggunakan jamban tadisional


“Jamban Cemplung”
Dari masalah tersebut kegiatan yang akan dilakukan terbagi
menjadi tiga klasifikasi, antara lain :
a. PENDIDIKAN (BAGIAN KONSEP STEM Mengajar)
Melihat sumber masalah yang harus segera ditangai adalah
SDMnya, maka kegiatan pada tahun pertama akan fokus pada
pendidikan dan pembentukan karakter masyarakat usia
produktif dan anak-anak, antara lain :
 STEM Mengajar dibidang energi
b. SOSIAL
- Penyuluhan penggunaan LPG

- Pelatihan Skill (Masing-masing HIMA ikut kontribusi)

(Minta masukan dari masing-masing HIMA)


- Cek kesehatan gratis

- Pembangunan tadah hujan (kondisional)

- Penelitian pengembangan potensi desa (kondisional)

c. HIBURAN (kondisional)
- Kerja bakti desa
- Memasak bersama warga

2) STEM Mider Ndeso


Program STEM Mider Ndeso ini merupakan kegiatan pembinaan
dan pemberian penyuluhan-penyuluhan mengenai Safety LPG dan
pembuatan alat filtrasi air sederhana di suatu desa yang tertinggal
sekitar Kab. Blora yang notebenenya minim mengenai ilmu
pengetahuan.
Berdasarkan hasil survey lapangan tim Bidang III, masalah yang
sering terjadi/kontemporer di kalangan masyarakat yaitu :
- Kesaksian dari Mahasiswa domisili Kab.Blora banyak sekali
masyarakat yang masih bingung apabila terjadi masalah pada
gas elpiji dan belum tahu cara mengatsinya dengan benar dan
tepat.
- Tandon air atau penampung air yang dimiliki masyarakat
banyak sekali yang sudah kotor atau berlumut dikarenakan
lifetime dari tandon sudah jelek sehingga membuat air yang
ada di tandon keruh.
Dari permasalahan di atas perlu adanya peran Mahasiswa untuk
menyalurkan ilmu pengetahuan yang dimiliki supaya dapat
menambah wawasan serta pengetahuan kepada masyarakat
sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat untuk
kehidupan sehari-hari.
3) STEM Mengajar
Kegiatan STEM Mengajar 2017 bertemakan energi akan
dilaksanakan pada sekitar bulan Maret-April bertempat di 2 SMP
di Blora. Mahasiswa STEM memberikan pengetahuan mengenai
energi.

B. Penerima Manfaat
1. Bakti Bina Desa
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat desa Mernung,
kecamatan Cepu, Blora, mahasiswa STEM Akamigas, civitas
akademika, dan sponsorship.
2. STEM Mider Ndeso
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat desa setempat,
kecamatan setempat, Kab. Blora, mahasiswa STEM Akamigas dan
BEM STEM Akamigas.
3. STEM Mengajar
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah anak-anak SMP di Blora
dan Civitas STEM Akamigas

C. Strategi Pencapaian Kegiatan


1. Bakti Bina Desa
a. Survey kebutuhan dan kondisi desa Mernung, Kecamatan Cepu.
b. Melakukan diskusi terbuka bersama mahasiswa untuk
menampung aspirasi mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan
pada program kerja ini.
c. Melakukan musyawarah hasil diskusi terbuka dengan masyarakat
desa Mernung untuk mendapatkan persetujuan.
d. Pengajuan sponsorship dan partnership baik dari dinas pemerintah
maupun swasta.
e. Perekrutan relawan dari mahasiswa STEM Akamigas.
f. Penyusunan konsep acara dan pematangan konsep.
g. Pelaksanaan Bakti Bina Desa
2. STEM Mider Ndeso
a. Pelaksanaan penelitian di Lab. Hilir dan Energi STEM Akamigas
b. Penyebaran undangan ke desa setempat.
c. Pembentukan dan pematangan konsep.
d. Perekrutan relawan dari mahasiswa STEM Akamigas.
e. Pelaksanaan Kegiatan.
3. STEM Mengajar
a. Pengenalan tentang energi
 Membawakan materi tentang energi.
 Menjelaskan materi dengan alat peraga.
 Meningkatkan kemampuan pengajar (Mahasiswa STEM)
dalam penyampaian materi.
b. STEM Menginspirasi dan Memotiasi.
 Memberikan motivasi mengenai semangat belajar
 Memberi gambaran mengenai cita-cita masa depan.

D. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada program Divisi Pengabdian
Masyarakat, pelaksanaannya diatur sebagai berikut.

Tahun 2018
Kegiatan Jan Fe Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt
b
Bina Desa
STEM Mider Ndeso
STEM Mengajar

E. Biaya yang Diperlukan


Untuk melaksanakan Program Kerja Divisi Pengabdian Masyarakat ini
dibutuhkan biaya sebesar Rp 64.200.000,- dengan rincian biaya setiap
program kerja sebagai berikut.

Nama Kegiatan Jumlah (Rp)


Bakti Bina Desa 34.215.000
STEM Mider Ndeso 9.985.000
STEM Mengajar 20.000.000
Total (Rp) 64.200.000

Anda mungkin juga menyukai