Disusun oleh:
Miranda Suzena Gultom (202001635)
Annisa Nurul Fajrianti (202001647)
Yuliana Qurota A’yunin (202001652)
Parsino (202001664)
Haviva Inayah (202001671)
Alfa Khiyarina (202001662)
1. Dosen pengampu mata kuliah metode survey Bapak Syafaat Yulianto S.Si,.
M.Si. yang telah memberikan tugas sekaligus membimbing kami sehingga
kami dapat menyelesaikan penelitian ini.
2. Responden penelitian yaitu mahasiswa program studi D3 Statistika ITESA-
M Semarang yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi
kuesioner di sela‐sela kesibukan mereka.
3. Mahasiswa yang bertugas di lapangan dengan keuletan dan kerja kerasnya
untuk proaktif menyebarkan skala kepuasan mahasiswa program studi D3
Statistika ITESA-M Semarang.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelayanan administrasi di ITESA Muhammadiyah
Semarang?
2. Seberapa puaskah mahasiswa terhadap pelayanan administrasi yang ada
di ITESA Muhammadiyah Semarang?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pelayanan adaministrasi di ITESA Muhammdiyah
Semarang
2. Untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan
administrasi di ITESA Muhammadiyah Semarang
1.4 Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini ditujukan untuk mahasiswa tingkat satu, dua, dan
tiga Program Studi D3 Statistika Institut Teknologi Statistika dan Bisnis
Muhammadiyah Semarang.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Reliabilitas mengacu pada konsistensi skor yang diperoleh dari orang yang
sama ketika ia dites kembali dengan tes yang sama pada situasi yang berbeda
atau dites dengan tes yang berbeda namun item-item tes tersebut bersifat
ekuivalen atau setara (Anastasi & Urbina, 1997). Sehingga dapat di artikan
bahwa jika suatu kuisioner tersebut reliabel maka dapat digunakan lagi pada
penelitian selanjutnya.
3
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi ukurannya
(Azwar 1986). Selain itu validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak diteliti
oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam Zulganef, 2006). Dalam penelitian
ini digunakan Teknik one shoot yakni menghilangkan indicator yang tidak
signifikan atau tidak valid.
Metode skoring adalah suatu metode pemberian skor atau nilai terhadap
masing - masing value parameter berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Metode pembobotan atau metode weighting adalah suatu metode yang
digunakan apabila setiap parameter memiliki peranan yang berbeda-beda.
Pembobotan dipakai jika objek penelitian memiliki beberapa parameter untuk
menentukan kemampuan lahan atau sejenisnya (Sri dan Kritoko, 2019).
Digunakan tiga dimensi dalam teknik skoring ini yakni sangat puas, cukup puas,
dan tidak puas yang sebelumnya terdapat empat di,mensi dari kuisioner asli
yakni Sangat tidak setuju, Tidak Setuju, Setuju, Sangat setuju.
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skoring dengan
data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Jumlah popolasi keseluruhan
adalah 115 mahasiswa yang terdiri dari tingkat I, II, dan III. Sedangkan untuk
menentukan banyaknya sampel dari populasi digunakan Teknik pengambilan
sampling stratified random sampling.
3.2 Penentuan Jumlah Sampling
Jumlah populasi: 115
Total
Responden: 37
Variabel: 4
Indikator pertanyaan: 19
Dimensi variabel: 4
5
adalah dari rendah ke tinggi, dari paling jelek ke paling baik, dari sangat
tidak puas ke sangat puas, dan semacamnya. Banyaknya jenjang.
Kategori diagnosis yang akan dibuat biasanya tidak lebih dari lima jenjang
tapi juga tidak kurang dari tiga jenjang. Mengelompokkan individu-individu ke
dalam hanya dalam dua jenjang diagnosis menjadi, misalnya, “semangat kerja
rendah” dan “semangat kerja tinggi” selain kurang efesien juga akan
menghadapi resiko kesalahan yang cukup besar bagi skor-skor yang terletak di
sekitar mean kelompok.
3.4 Penentuan Responden Berdasarkan Populasi
NO NIM NAMA
1 A202101723 Akmal Hajrin
2 A1202101697 Puti Lestariana
3 A202101710 Lisa Novia Fitriasari
4 A1202101675 Muhammad Iqbal Hibatullah
5 A202101719 Emilia Novitasari
6 A1202101685 Dona Rizqi Aulia
7 A202101721 Fachri Putra Supriyandiari
8 A1202101688 Zia Zamaira
9 A1202101679 Zumafika Nadia Fitriani
10 A1202101694 Annisa Suherman
11 A1202101693 Ifa Nurul Muarifah
12 A1202101691 Oktaviani Nurrohmah
13 A202101720 Dona De Lilla Doja Se
14 A202101718 Muhammad Tahir Nasrul Laili
NO NIM NAMA
1 202001649 Muh Yusuf Umar
2 202001634 Ragil Anwa Ir R
3 202001633 Amanda Defita P
4 202001669 Lubna Aulia
5 202001648 Adinda Fatimah Azzahra
6 202001646 Monica Kurnia Ningrum
7 202001638 Jihan Rifka M
8 202001636 Muh Haidar Ali
9 202001670 Wildan Tazaka Tauhid
10 202001642 Muthia Gartika
11 202001663 Nourma Lathiffa
12 202001644 Dwi Utami
6
NO NIM NAMA
1 201901603 Iin Toyibah
2 201901628 Haryana Dewy
3 201901626 Dina Andriany
4 201901617 Elis Meida Ratnasari
5 201901610 Paramita Putri Febriani
6 201901604 Anandio Okta firdaus pradana
7 201901609 Sylvia Ayu Haryanto
8 201901614 Sriharyanti Wonga
9 201901622 Alfa Puspita Swasti Angraini
10 201901624 Anggie Utami Widya Asrifa
11 201901602 Firdausy Mardhatillah
3.5 Langkah Analisis
• Uji Validitas
Pada penelitian ini didapati bahwa terdapat dua variabel X yang tidak
signifikan (nilai p-value > nilai alfa 0,05) yaitu X31 dan X36.
7
Dikarenakan penelitian ini menggunakan metode one shoot maka dua
veriabel yang tidak signifkan tadi kemudian dihilangkan dan tidak
diikutkan dalam uji berikutnya yaitu Reliabilitas.
• Uji Reliabilitas
Konsep reliabilitas dalam arti reliabilitas alat ukur berkaitan erat dengan
masalah kekeliruan pengukuran. Kekeliruan pengukuran sendiri
menunjukkan sejauh mana inkonsistensi hasil pengukuran terjadi
apabila dilakukan pengukuran ulang terhadap kelompok subyek yang
sama. Sedangkan konsep reliabilitas dalam arti reliabilitas hasil ukur
berkaitan erat dengan kekeliruan dalam pengambilan sampel yang
mengacu pada inkonsistensi hasil ukur apabila pengukuran dilakukan
ulang pada kelompok yang berbeda. Sudjana (2004: 16) menyatakan
bahwa reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat
tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapanpun alat
penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama.
Pada penelitian ini didapat hasil bahwa semua variabel X yang diujikan
ternyata sudah signifikan dengan nilai CornbatchAlfa > 0,6.
8
Tidak Puas X<113
Cukup Puas 113>X<140
Sangat Puas X>140
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 2 3 4
1 Dosen memberitahu kontrak kuliah di
1 0 10 26
awal perkuliahan
2 Dosen mengajar mata kuliah sesuai
0 0 37 0
dengan kompetensinya
3 Dosen memulai perkuliahan tepat waktu 0 0 37 0
4 Dosen mengakhiri perkuliahan tepat
1 7 24 5
waktu
5 Dosen berpenampilan rapi ketika
0 1 21 15
mengajar
6 Dosen bersikap ramah kepada mahasiswa 0 1 20 16
7 Dosen memberi kesempatan mahasiswa
untuk berdiskusi tentang materi yang 0 21 18 18
diajarkan
8 Dosen memberi tugas pada setiap materi
1 15 18 3
yang dibahas
9 Komponen penilaian yang diberikan oleh
dosen mencakup: tugas harian, UTS, 1 0 20 16
UAS, dan tugas lainnya
10 Dalam mengajar, dosen menggunakan
1 1 30 5
materi kuliah dan referensi terkini
9
11 Dosen memberikan umpan balik pada
setiap tugasyang diberikan kepada 1 3 30 3
mahasiswa
12 Tingkat kehadiran dosen rata-rata diatas
0 3 24 10
90% dari jumlah seluruh pertemuan
dalam satu semester
Variabel Pembelajaran
30
25
25
20
15
10 8
5 4
0
Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas
10
Variabel Pembelajaran
11%
22%
67%
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 2 3 4
1 kampus telah memiliki sistem dan
menerapkan prosedur pendaftaran calon 0 5 25 7
mahasiswa dengan baik
11
2 Hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru
dapat diakses dengan mudah melalui 2 13 13 9
website kampus
3 Mahasiswa mudah mengakses dan
memperoleh informasi evaluasi hasil 4 17 14 2
belajar(marksheet/transkrip nilai)
4 Mahasiswa mudah mengakses dan
memperoleh informasi kehadiran di kelas 1 3 28 5
(daftar presensi)
5 Mahasiswa mudah memperoleh
pelayanan dalam surat menyurat yang 1 9 25 2
diperlukan
6 Petugas yang memberikan pelayanan
administrasi akademik kepada mahasiswa
1 1 26 9
berikap sopan, ramah, dan tepat dalam
memberikan bantuan
7 Petugas cepat tanggap memberikan solusi
1 11 22 3
yang sesuai terkait keluhan mahasiswa
8 Petugas yang memberikan pelayanan
administrasi akademik jujur dan adil dalam
memberikan pelayanan
0 1 32 4
9 Ruangan tempat pelayanan bersih, rapi,
serta nyaman 0 4 25 8
12
Variabel Administrasi
30 28
25
20
15
10
5
5 4
0
Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas
13%
11%
76%
13
aspek variabel administrasi adalah sebesar 76%. Hal ini berarti bahwa
persepsi mahasiswa terhadap pelayanan administrasi pada aspek variabel
administrasi akademik berada pada kategori cukup puas.
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 2 3 4
1 Ruangan kuliah tertata dengan rapi, bersih, 0 6 28 3
terang, dan nyaman
2 Peralatan kuliah seperti papan tulis, spidol, 0 4 27 6
LCD tersedia di ruangan kuliah
3 Laboratorium komputer telah tersedia, terisi 0 2 23 12
dengan peralatan yang memenuhi standar, dan
dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan
praktik mahasiswa
4 Modul untuk setiap mata kuliah teori dan 0 8 26 3
praktik tersedia
5 Sistem pendingin (AC) berjalan dengan baik di 0 5 21 11
setiap ruang kelas danlaboratorium
6 Perangkat lunak (software) yang digunakan 0 6 20 11
untuk praktik di laboratorium memadai serta
merupakan versi terkini
7 Kualitas toilet memadai dengan kondisi yang 2 9 21 5
bersih dan berfungsi baik
8 Kualitas tempat ibadah memadai dengan 0 6 21 10
kondisi yang bersih dan berfungsi dengan baik
9 Jaringan internet kampus baik dan cepat 4 22 8 3
10 Kuantitas gedung direktorat, gedung 0 3 26 8
perkuliahaan, dan gedung perkantoranmemadai
14
dengan kualitas kondisi bersih, rapi, dannyaman
11 Kondisi ruang perkuliahan selalu bersih, rapi, 0 5 26 6
dan nyaman ketika digunakan
15
Variabel Sarana Prasarana
30 28
25
20
15
10
7
5
2
0
Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas
5%
19%
76%
16
diperoleh indeks kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan
administrasi di ITESA-M Semarang pada aspek variabel sarana
prasarana adalah sebesar 76%. Hal ini berarti bahwa persepsi
mahasiswa terhadap pelayanan administrasi aspek variabel sarana
prasarana berada pada kategori cukup puas.
D. Layanan Keuangan
E. N PERTANYAAN JAWABAN
O
1 2 3 4
1 Sistem keuangan mudah diakses untuk
2 8 22 5
melakukan semua jenis pembayaran
2 Proses penyelesaian kegiatan keuangan
3 8 26 0
cepat dan tepat waktu
4 Petugas pelayanan keuangan bersikap
0 10 25 2
sopan, ramah
5 Petugas pelayanan keuangan bersikap
jujur, adil, dan cepat tanggap dalam 0 7 18 12
memberikan solusi sesuai permasalahan
6 Ruang pelayanan dan ruang tunggu
bagian pelayanan keuangan memadai
0 6 18 13
dengan kualitas ruangan yang bersih
dan nyaman
7 Pelayanan keuangan telah memiliki
sistem komputerisasi sehingga
2 5 23 7
pengolahantransaksi keuangan bekerja
dengan efektif
8 Petugas pelayanan keuangan bersikap
kompeten dalam memberikan
1 3 25 8
pelayanan kepada mahasiswa
17
9 Petugas pelayanan keuangan bersikap
transparan terhadap pembayaran 2 6 24 5
mahasiswa
Variabel Keuangan
30 28
25
20
15
10
5
5 4
0
Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas
Variabel Keuangan
13% 11%
76%
18
Grafik diatas menunjukkan sebaran jawaban responden atas
persepsi mahasiswa terhadap layanan administrasi ITESA-M
Semarang adalah sebesar 13% berada pada kategori sangat puas,
76% pada kategori cukup puas, dan 11% pada kategori tidak puas.
Berdasarkan pilihan jawaban responden dan dikalikan dengan skor
jawaban, maka diperoleh indeks kepuasan mahasiswa terhadap
pelayanan administrasi di ITESA-M Semarang pada aspek variabel
keuangan adalah sebesar 76%. Hal ini berarti bahwa persepsi
mahasiswa terhadap pelayanan administrasi aspek variabel keuangan
berada pada kategori cukup puas.
F. Keseluruhan Variabel
24
25
20
15
10 8
5
5
0
Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas
19
KESIMPULAN KESELURUHAN
VARIABEL
13%
22%
65%
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil survey kepuasan pelanggan mahasiswa pada bidang
akademik dapat disimpulkan, sebagai berikut :
21