Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PENELITIAN

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP


KEPUASAN PELAYANAN ADMINISTRASI ITESA-M
SEMARANG
Disusun guna memenuhi Ujian Akhir Semester Metode Survei
Dosen Pengampu: Syafaat Yulianto, S. Si, M. Si.

Disusun oleh:
Miranda Suzena Gultom (202001635)
Annisa Nurul Fajrianti (202001647)
Yuliana Qurota A’yunin (202001652)
Parsino (202001664)
Haviva Inayah (202001671)
Alfa Khiyarina (202001662)

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA


INSTITUT TEKNOLOGI STATISTIKA DAN BISNIS
MUHAMMADIYAH SEMARANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat kuasa dan kehendak Allah yang selalu
melimpahkan barakah‐Nya kepada semua umat yang dikasihi‐Nya, pengukuran
kepuasan mahasiswa untuk Komponen Pelayanan administrasi dengan metode
pengukuran yang lebih komprehensif, baik dari sisi parameter, alat ukur maupun
hasil pengukurannya dapat kami selesaikan. Kami mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam proses
persiapan, pelaksanaan sampai terselesaikannya laporan hasil pengukuran
kepuasan mahasiswa, diantaranya yaitu:

1. Dosen pengampu mata kuliah metode survey Bapak Syafaat Yulianto S.Si,.
M.Si. yang telah memberikan tugas sekaligus membimbing kami sehingga
kami dapat menyelesaikan penelitian ini.
2. Responden penelitian yaitu mahasiswa program studi D3 Statistika ITESA-
M Semarang yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi
kuesioner di sela‐sela kesibukan mereka.
3. Mahasiswa yang bertugas di lapangan dengan keuletan dan kerja kerasnya
untuk proaktif menyebarkan skala kepuasan mahasiswa program studi D3
Statistika ITESA-M Semarang.

Pelaksanaan dan penyajian hasil pengukuran memang masih membutuhkan


masukan dan umpan balik yang bersifat membangun agar bisa segera dilakukan
perbaikan secara tepat dan konstruktif.

Semarang, Juli 2022

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I .......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................2
1.4 Sasaran Penelitian ...........................................................................................2
BAB II ......................................................................................................................3
BAB III ....................................................................................................................5
3.1 Metode ............................................................................................................5
3.2 Penentuan Jumlah Sampling...........................................................................5
3.3 Analisis yang Digunakan................................................................................5
3.4 Penentuan Responden Berdasarkan Populasi .................................................6
3.5 Langkah Analisis ............................................................................................7
3.6 Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan ......................................................9
BAB IV ..................................................................................................................21

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Menurut Sugiyono (2018) metode survey adalah metode penelitian


kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa
lampau atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik, perilaku
hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel
sosialogi dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi tertentu,
teknik pengumpulan data dengan pengamatan (wawancara atau kuesioner) yang
tidak mendalam, dan hasil penelitian cendrung untuk di generasikan. Dalam
melakukan sebuah penelitian, dibutuhkan populasi dan sampel untuk
mendapatkan informasi yangn diinginkan oleh peneliti. Penelitian yang penulis
lakukan berhubungan dengan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan
administrasi di ITESA Muhammadiyah Semarang.

Menurut Tjiptono “kepuasan pelayanan adalah keunggulan yang diharapkan


dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan
pelanggan”. Untuk mengukur kepuasan pelayanan sebagai dasar pengukuran
konsumen dalam menggunakan jasa yaitu bukti fisik ( tangible ), empati (
emphaty ), keandalan ( reliability), ketanggapan ( responsiveness ), dan jaminan
( assurance ). Kepuasan layanan diartikan sebagai derajat mutu dari layanan
yang dihasilkan perusahaan, dimana kepuasan layanan dikembangkan secara
internal, artinya pengembangan kualitas layanan ditentukan oleh perusahaan.

Pelayanan administrasi di ITESA Muhammadiyah Semarang saat ini sudah


berjalan lancar, akan tetapi belum sepenuhnya memenuhi kualitas yang
diharapkan oleh pengguna jasa khususnya para mhasiswa. Oleh karena itu
dilakukan penelitian guna mengetahui seberapa puaskah mahasiswa terhadap
pelayanan administrasi di ITESA Muhammadiyah Semarang. Selain itu,
penelitian ini diharapkan untuk menjadi bahan evaluasi bagi pihak kampus
sendiri.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelayanan administrasi di ITESA Muhammadiyah
Semarang?
2. Seberapa puaskah mahasiswa terhadap pelayanan administrasi yang ada
di ITESA Muhammadiyah Semarang?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pelayanan adaministrasi di ITESA Muhammdiyah
Semarang
2. Untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan
administrasi di ITESA Muhammadiyah Semarang
1.4 Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini ditujukan untuk mahasiswa tingkat satu, dua, dan
tiga Program Studi D3 Statistika Institut Teknologi Statistika dan Bisnis
Muhammadiyah Semarang.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia (Dahlan, dkk., 1995:646) menjelaskan


pelayanan adalah usaha melayani kebutuhan orang lain. Pelayanan pada
dasarnya adalah kegiatan yang ditawarkan kepada konsumen atau pelanggan
yang dilayani, yang bersifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki. Sejalan
dengan hal tersebut, Norman (1991:14) menyatakan karakteristik pelayanan
sebagai berikut:

1. Pelayanan bersifat tidak dapat diraba, pelayanan sangat berlawanan


sifatnya dengan barang jadi.
2. Pelayanan pada kenyataannya terdiri dari tindakan nyata dan merupakan
pengaruh yang bersifat tindakan sosial.
3. Kegiatan produksi dan konsumsi dalam pelayanan tidak dapat
dipisahkan secara nyata, karena pada umumnya terjadi dalam waktu dan
tempat bersamaan,

Pengertian lebih luas mengenai pelayanan disampaikan Daviddow dan Uttal


dalam Sutopo dan Suryanto (2003) bahwa pelayanan merupakan usaha apa saja
yang meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelayanan yang menjadi produk
dari organisasi pemerintahaan adalah pelayanan masyarakat (publik service).
Pelayanan tersebut diberikan untuk memenuhi hak masyarakat, baik layanan
sipil maupun publik. Artinya kegiatan pelayanan pada dasarnya menyangkut
pemenuhan suatu hak dan melekat pada setiap orang, baik secara pribadi
maupun berkelompok (organisasi), serta dilakukan secara universal.

Reliabilitas mengacu pada konsistensi skor yang diperoleh dari orang yang
sama ketika ia dites kembali dengan tes yang sama pada situasi yang berbeda
atau dites dengan tes yang berbeda namun item-item tes tersebut bersifat
ekuivalen atau setara (Anastasi & Urbina, 1997). Sehingga dapat di artikan
bahwa jika suatu kuisioner tersebut reliabel maka dapat digunakan lagi pada
penelitian selanjutnya.

3
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi ukurannya
(Azwar 1986). Selain itu validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak diteliti
oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam Zulganef, 2006). Dalam penelitian
ini digunakan Teknik one shoot yakni menghilangkan indicator yang tidak
signifikan atau tidak valid.

Metode skoring adalah suatu metode pemberian skor atau nilai terhadap
masing - masing value parameter berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Metode pembobotan atau metode weighting adalah suatu metode yang
digunakan apabila setiap parameter memiliki peranan yang berbeda-beda.
Pembobotan dipakai jika objek penelitian memiliki beberapa parameter untuk
menentukan kemampuan lahan atau sejenisnya (Sri dan Kritoko, 2019).
Digunakan tiga dimensi dalam teknik skoring ini yakni sangat puas, cukup puas,
dan tidak puas yang sebelumnya terdapat empat di,mensi dari kuisioner asli
yakni Sangat tidak setuju, Tidak Setuju, Setuju, Sangat setuju.

4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skoring dengan
data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Jumlah popolasi keseluruhan
adalah 115 mahasiswa yang terdiri dari tingkat I, II, dan III. Sedangkan untuk
menentukan banyaknya sampel dari populasi digunakan Teknik pengambilan
sampling stratified random sampling.
3.2 Penentuan Jumlah Sampling
Jumlah populasi: 115

Tingkat 1: Tingkat 2: Tingkat 3:


44 37 34
n: 115 𝑥 37: 14,1 ≈ 𝟏𝟒 n: 115 𝑥 37: 11,9 ≈ 𝟏𝟐 n: 115 𝑥 37: 10,9 ≈ 𝟏𝟏

Total
Responden: 37
Variabel: 4
Indikator pertanyaan: 19
Dimensi variabel: 4

3.3 Analisis yang Digunakan


Analisi yang peneliti gunakan untuk mengolah data hasil survey ini adalah
dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. yaitu uraian penggambaran
untuk menjelaskan jawaban yang diberikan responden dalam skala.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode skoring. Metode
skoring merupakan suatu metode pemberian skor atau nilai terhadap masing -
masing value parameter untuk menentukan tingkat kemampuannya. penilaian
ini berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Menurut Azwar (2010:107) tujuan dari kategorisasi ini adalah menempatkan


individu ke dalam kelompok-kelompokyang terpisah secara berjenjang menurut
suatu kontinum berdasar atribut yang diukur. Kontinum jenjang ini contohnya

5
adalah dari rendah ke tinggi, dari paling jelek ke paling baik, dari sangat
tidak puas ke sangat puas, dan semacamnya. Banyaknya jenjang.

Kategori diagnosis yang akan dibuat biasanya tidak lebih dari lima jenjang
tapi juga tidak kurang dari tiga jenjang. Mengelompokkan individu-individu ke
dalam hanya dalam dua jenjang diagnosis menjadi, misalnya, “semangat kerja
rendah” dan “semangat kerja tinggi” selain kurang efesien juga akan
menghadapi resiko kesalahan yang cukup besar bagi skor-skor yang terletak di
sekitar mean kelompok.
3.4 Penentuan Responden Berdasarkan Populasi
NO NIM NAMA
1 A202101723 Akmal Hajrin
2 A1202101697 Puti Lestariana
3 A202101710 Lisa Novia Fitriasari
4 A1202101675 Muhammad Iqbal Hibatullah
5 A202101719 Emilia Novitasari
6 A1202101685 Dona Rizqi Aulia
7 A202101721 Fachri Putra Supriyandiari
8 A1202101688 Zia Zamaira
9 A1202101679 Zumafika Nadia Fitriani
10 A1202101694 Annisa Suherman
11 A1202101693 Ifa Nurul Muarifah
12 A1202101691 Oktaviani Nurrohmah
13 A202101720 Dona De Lilla Doja Se
14 A202101718 Muhammad Tahir Nasrul Laili

NO NIM NAMA
1 202001649 Muh Yusuf Umar
2 202001634 Ragil Anwa Ir R
3 202001633 Amanda Defita P
4 202001669 Lubna Aulia
5 202001648 Adinda Fatimah Azzahra
6 202001646 Monica Kurnia Ningrum
7 202001638 Jihan Rifka M
8 202001636 Muh Haidar Ali
9 202001670 Wildan Tazaka Tauhid
10 202001642 Muthia Gartika
11 202001663 Nourma Lathiffa
12 202001644 Dwi Utami

6
NO NIM NAMA
1 201901603 Iin Toyibah
2 201901628 Haryana Dewy
3 201901626 Dina Andriany
4 201901617 Elis Meida Ratnasari
5 201901610 Paramita Putri Febriani
6 201901604 Anandio Okta firdaus pradana
7 201901609 Sylvia Ayu Haryanto
8 201901614 Sriharyanti Wonga
9 201901622 Alfa Puspita Swasti Angraini
10 201901624 Anggie Utami Widya Asrifa
11 201901602 Firdausy Mardhatillah
3.5 Langkah Analisis
• Uji Validitas

Suryabrata (2000: 41) menyatakan bahwa validitas tes pada dasarnya


menunjuk kepada derajat fungsi pengukurnya suatu tes, atau derajat
kecermatan ukurnya sesuatu tes. Validitas suatu tes
mempermasalahkan apakah tes tersebut benar-benar mengukur apa
yang hendak diukur. Maksudnya adalah seberapa jauh suatu tes
mampu mengungkapkan dengan tepat ciri atau keadaan yang
sesungguhnya dari obyek ukur, akan tergantung dari tingkat validitas
tes yang bersangkutan. Uji ini mempunyai syarat p-value < nilai alfa
0,05.

Pada penelitian ini didapati bahwa terdapat dua variabel X yang tidak
signifikan (nilai p-value > nilai alfa 0,05) yaitu X31 dan X36.

7
Dikarenakan penelitian ini menggunakan metode one shoot maka dua
veriabel yang tidak signifkan tadi kemudian dihilangkan dan tidak
diikutkan dalam uji berikutnya yaitu Reliabilitas.

• Uji Reliabilitas
Konsep reliabilitas dalam arti reliabilitas alat ukur berkaitan erat dengan
masalah kekeliruan pengukuran. Kekeliruan pengukuran sendiri
menunjukkan sejauh mana inkonsistensi hasil pengukuran terjadi
apabila dilakukan pengukuran ulang terhadap kelompok subyek yang
sama. Sedangkan konsep reliabilitas dalam arti reliabilitas hasil ukur
berkaitan erat dengan kekeliruan dalam pengambilan sampel yang
mengacu pada inkonsistensi hasil ukur apabila pengukuran dilakukan
ulang pada kelompok yang berbeda. Sudjana (2004: 16) menyatakan
bahwa reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat
tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapanpun alat
penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama.
Pada penelitian ini didapat hasil bahwa semua variabel X yang diujikan
ternyata sudah signifikan dengan nilai CornbatchAlfa > 0,6.

• Menentukan Mean, Varians, Std.Deviasi serta nilai MIN dan MAX


nya dengan menggunakan formula Excel.
Mean 121
Varians 161
Standar Deviasi 13
Didapat juga nilai MAX = 4 dan nilai MIN = 1
• Menentukan Interval
Sangat Puas M+1SD<=X
Cukup Puas M-1SD<=X<M+1SD
Tidak Puas X<M-1SD

8
Tidak Puas X<113
Cukup Puas 113>X<140
Sangat Puas X>140

3.6 Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan


A. Layanan Proses Pembelajaran

NO PERTANYAAN JAWABAN
1 2 3 4
1 Dosen memberitahu kontrak kuliah di
1 0 10 26
awal perkuliahan
2 Dosen mengajar mata kuliah sesuai
0 0 37 0
dengan kompetensinya
3 Dosen memulai perkuliahan tepat waktu 0 0 37 0
4 Dosen mengakhiri perkuliahan tepat
1 7 24 5
waktu
5 Dosen berpenampilan rapi ketika
0 1 21 15
mengajar
6 Dosen bersikap ramah kepada mahasiswa 0 1 20 16
7 Dosen memberi kesempatan mahasiswa
untuk berdiskusi tentang materi yang 0 21 18 18
diajarkan
8 Dosen memberi tugas pada setiap materi
1 15 18 3
yang dibahas
9 Komponen penilaian yang diberikan oleh
dosen mencakup: tugas harian, UTS, 1 0 20 16
UAS, dan tugas lainnya
10 Dalam mengajar, dosen menggunakan
1 1 30 5
materi kuliah dan referensi terkini

9
11 Dosen memberikan umpan balik pada
setiap tugasyang diberikan kepada 1 3 30 3
mahasiswa
12 Tingkat kehadiran dosen rata-rata diatas
0 3 24 10
90% dari jumlah seluruh pertemuan
dalam satu semester

13 Jadwal kuliah mudah diakses dan


dilaksanakan dengan tepat 1 6 23 7

Variabel Pembelajaran
30
25
25

20

15

10 8

5 4

0
Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas

10
Variabel Pembelajaran

11%
22%

67%

Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas

Grafik diatas menunjukkan sebaran jawaban responden atas persepsi


mahasiswa terhadap pelayanan administrasi ITESA-M Semarang pada
aspek Variabel Pembelajaran adalah sebesar 22% berada pada kategori
sangat puas, 67% pada kategori cukup puas, dan 11% pada kategori tidak
puas. Berdasarkan pilihan jawaban responden dan dikalikan dengan skor
jawaban, maka diperoleh indeks kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan
administrasi di ITESA-M Semarang pada aspek variabel pembelajaran
adalah sebesar 67%. Hal ini berarti bahwa persepsi mahasiswa terhadap
pelayanan administrasi aspek variabel pembelajaran berada pada kategori
cukup puas.

B. Layanan Administrasi Akademik

NO PERTANYAAN JAWABAN
1 2 3 4
1 kampus telah memiliki sistem dan
menerapkan prosedur pendaftaran calon 0 5 25 7
mahasiswa dengan baik

11
2 Hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru
dapat diakses dengan mudah melalui 2 13 13 9
website kampus
3 Mahasiswa mudah mengakses dan
memperoleh informasi evaluasi hasil 4 17 14 2
belajar(marksheet/transkrip nilai)
4 Mahasiswa mudah mengakses dan
memperoleh informasi kehadiran di kelas 1 3 28 5
(daftar presensi)
5 Mahasiswa mudah memperoleh
pelayanan dalam surat menyurat yang 1 9 25 2
diperlukan
6 Petugas yang memberikan pelayanan
administrasi akademik kepada mahasiswa
1 1 26 9
berikap sopan, ramah, dan tepat dalam
memberikan bantuan
7 Petugas cepat tanggap memberikan solusi
1 11 22 3
yang sesuai terkait keluhan mahasiswa
8 Petugas yang memberikan pelayanan
administrasi akademik jujur dan adil dalam
memberikan pelayanan
0 1 32 4
9 Ruangan tempat pelayanan bersih, rapi,
serta nyaman 0 4 25 8

12
Variabel Administrasi
30 28

25

20

15

10
5
5 4

0
Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas

Variabel Administrasi Akademik

13%

11%
76%

Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas

Grafik diatas menunjukkan sebaran jawaban responden atas persepsi


mahasiswa terhadap layanan administrasi ITESA-M Semarang pada
aspek Variabel administrasi akademik adalah sebesar 13% berada pada
kategori sangat puas, 76% berada pada kategori cukup puas, dan 11%
pada kategori tidak puas. Berdasarkan pilihan jawaban responden dan
dikalikan dengan skor jawaban, maka diperoleh indeks kepuasan
mahasiswa terhadap pelayanan administrasi di ITESA-M Semarang pada

13
aspek variabel administrasi adalah sebesar 76%. Hal ini berarti bahwa
persepsi mahasiswa terhadap pelayanan administrasi pada aspek variabel
administrasi akademik berada pada kategori cukup puas.

C. Layanan Sarana dan Prasarana

NO PERTANYAAN JAWABAN
1 2 3 4
1 Ruangan kuliah tertata dengan rapi, bersih, 0 6 28 3
terang, dan nyaman
2 Peralatan kuliah seperti papan tulis, spidol, 0 4 27 6
LCD tersedia di ruangan kuliah
3 Laboratorium komputer telah tersedia, terisi 0 2 23 12
dengan peralatan yang memenuhi standar, dan
dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan
praktik mahasiswa
4 Modul untuk setiap mata kuliah teori dan 0 8 26 3
praktik tersedia
5 Sistem pendingin (AC) berjalan dengan baik di 0 5 21 11
setiap ruang kelas danlaboratorium
6 Perangkat lunak (software) yang digunakan 0 6 20 11
untuk praktik di laboratorium memadai serta
merupakan versi terkini
7 Kualitas toilet memadai dengan kondisi yang 2 9 21 5
bersih dan berfungsi baik
8 Kualitas tempat ibadah memadai dengan 0 6 21 10
kondisi yang bersih dan berfungsi dengan baik
9 Jaringan internet kampus baik dan cepat 4 22 8 3
10 Kuantitas gedung direktorat, gedung 0 3 26 8
perkuliahaan, dan gedung perkantoranmemadai

14
dengan kualitas kondisi bersih, rapi, dannyaman
11 Kondisi ruang perkuliahan selalu bersih, rapi, 0 5 26 6
dan nyaman ketika digunakan

15
Variabel Sarana Prasarana
30 28

25

20

15

10
7

5
2

0
Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas

Variabel Sarana Prasaran

5%
19%

76%

Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas

Grafik diatas menunjukkan sebaran jawaban responden atas persepsi


mahasiswa terhadap layanan akademik ITESA-M Semarang adalah
sebesar 19% berada pada kategori sangat puas, 76% pada kategori
cukup puas, dan 5% pada kategori tidak puas. Berdasarkan pilihan
jawaban responden dan dikalikan dengan skor jawaban, maka

16
diperoleh indeks kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan
administrasi di ITESA-M Semarang pada aspek variabel sarana
prasarana adalah sebesar 76%. Hal ini berarti bahwa persepsi
mahasiswa terhadap pelayanan administrasi aspek variabel sarana
prasarana berada pada kategori cukup puas.

D. Layanan Keuangan

E. N PERTANYAAN JAWABAN
O
1 2 3 4
1 Sistem keuangan mudah diakses untuk
2 8 22 5
melakukan semua jenis pembayaran
2 Proses penyelesaian kegiatan keuangan
3 8 26 0
cepat dan tepat waktu
4 Petugas pelayanan keuangan bersikap
0 10 25 2
sopan, ramah
5 Petugas pelayanan keuangan bersikap
jujur, adil, dan cepat tanggap dalam 0 7 18 12
memberikan solusi sesuai permasalahan
6 Ruang pelayanan dan ruang tunggu
bagian pelayanan keuangan memadai
0 6 18 13
dengan kualitas ruangan yang bersih
dan nyaman
7 Pelayanan keuangan telah memiliki
sistem komputerisasi sehingga
2 5 23 7
pengolahantransaksi keuangan bekerja
dengan efektif
8 Petugas pelayanan keuangan bersikap
kompeten dalam memberikan
1 3 25 8
pelayanan kepada mahasiswa

17
9 Petugas pelayanan keuangan bersikap
transparan terhadap pembayaran 2 6 24 5
mahasiswa

Variabel Keuangan
30 28

25

20

15

10

5
5 4

0
Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas

Variabel Keuangan

13% 11%

76%

Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas

18
Grafik diatas menunjukkan sebaran jawaban responden atas
persepsi mahasiswa terhadap layanan administrasi ITESA-M
Semarang adalah sebesar 13% berada pada kategori sangat puas,
76% pada kategori cukup puas, dan 11% pada kategori tidak puas.
Berdasarkan pilihan jawaban responden dan dikalikan dengan skor
jawaban, maka diperoleh indeks kepuasan mahasiswa terhadap
pelayanan administrasi di ITESA-M Semarang pada aspek variabel
keuangan adalah sebesar 76%. Hal ini berarti bahwa persepsi
mahasiswa terhadap pelayanan administrasi aspek variabel keuangan
berada pada kategori cukup puas.

F. Keseluruhan Variabel

Berikut ini merupakan diagram batang dan diagram lingkaran dari


kese;urahan variabel yang ada dalam penelitian ini.

KESIMPULAN KESELURUHAN VARIABEL


30

24
25

20

15

10 8
5
5

0
Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas

19
KESIMPULAN KESELURUHAN
VARIABEL

13%
22%

65%

Tidak Puas Cukup Puas Sangat Puas

Grafik diatas menunjukkan bahwa jika dilihat dari skoring


keselurahan variabel ternyata mahasiswa/mahasiswi prodi D3
Statistika sudah cukup puas terhadap pelayanan administrasi yang
diberikan oleh ITESA-M Semarang selama ini.

20
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil survey kepuasan pelanggan mahasiswa pada bidang
akademik dapat disimpulkan, sebagai berikut :

1. Indeks kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan ITESA-M


Semarang pada aspek variabel pembelajaran yaitu sebesar 67 %
yang berarti mahasiswa cukup puas terhadap pelayanan pebelajaran.

2. Indeks kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan ITESA-M


Semarang pada aspek variabel administrasi akademik yaitu sebesar
76 % yang berarti mahasiswa cukup puas terhadap pelayanan
administrasi akademik.

3. Indeks kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan ITESA-M


Semarang pada aspek variabel sarana prasarana yaitu sebesar 76 %
yang berarti mahasiswa cukup puas terhadap pelayanan sarana
prasarana.

4. Indeks kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan ITESA-M


Semarang pada aspek variabel keuangan yaitu sebesar 76 % yang
berarti mahasiswa cukup puas terhadap pelayanan keuangan.

Jadi kesimpulan untuk keseluruhan variabel adalah rata-rata


mahasiswa sudah cukup puas dengan pelayanan administrasi
(pembelajaran, adminoistrasi akademik, sarana prasarana, keuangan)
yang diberikan oleh Institut Teknologi Statistika dan Bisnis
Muhammadiyah Semarang.

21

Anda mungkin juga menyukai