Saat itu adalah hari yang membanggakan bagi Budi. Ia diharapkan menjadi bintang
pada permainan sepak bola di pertandingan antarpropinsi. Peluit tanda mulai pun ditiupkan.
Setelah beberapa menit berlalu, Budi melihat bola tengah melayang di depannya. Sekonyong-
konyong terdapat pemain lawan yang sebenarnya ingin menanduk bola itu, namun apa daya
yang terkena adalah leher Budi. Seketika Budi kesakitan dan ternyata ia mengalami patah
leher.
Tulang leher adalah tujuh buah tulang yang masih termasuk dalam rangkaian tulang
belakang. Ia berfungsi menopang tengkorak yang ada di atasnya dan sebagai penghubung ke
pundak dan badan. Bila terdapat patah pada salah satu tulang itu,maka disebut patah tulang
leher, atau dalam medis dinamakan fraktur servikalis.
Patah tulang leher sering terjadi pada sebuah kecelakaan yang hebat dan mengenai
bagian leher, seperti pada kecelakaan lalu-lintas, atlet (seperti yang dialami Budi), dan jatuh
dari ketinggian.
Adanya cedera pada leher ini dapat mengakibatkan keadaan yang serius, sebab adanya
sumsum tulang belakang sebagai rangkaian saraf penghubung antara otak dan badan. Maka
kerusakan tulang leher ini dapat menyebabkan kelumpuhan sementara dan permanen
hingga kematian. Kelumpuhan yang terjadi akan dialami tubuh bagian leher hingga kaki.
Pertolongan Pertama!
Pertolongan harus segera diberikan dan mintalah orang lain menghubungi gawat
darurat. Jangan mengubah kedudukan atau posisi leher korban. Pembuluh darah yang
ada di sini besar dan penting, sehingga korban dapat cepat kehabisan darah di tempat dan
shok. Tekanlah pembuluh darah itu pada pangkalnya.
Perhatikan pula bila ada perdarahan di tenggorokan. Bila ada maka bersihkanlah
untuk melowongkan jalan nafas. Bila pasien tampak sulit bernafas, berilah pernafasan buatan.
Cukup dengan memberikan pernafasan mulut ke mulut.
Setelah perdarahan dan luka dibersihkan, oleh petugas medis, leher akan diberi
balutan untuk membatasi gerakannya. Kemudian korban akan diangkat ke usungan yang
beralas kayu.
Tindakan bedah ini dimaksudkan untuk mengembalikan posisi tulang leher dan
memperbaiki saraf yang terjepit.
Untuk mengobati radang yang terjadi, maka pasien akan diberikan obat
kortikosteroid, misalnya metilprednisolon.
Selalu gunakan sabuk pengaman bila Anda mengendarai atau menumpangi mobil.
Jangan pernah menyelam pada kolam yang dangkal, dan yakinkan anak-anak tetap
diawasi saat menyelam dan berenang.
Gunakan perlengkapan yang benar dan tepat saat berolahraga dan patuhi peraturan
yang ada demi keamanan Anda.
Olahraga yang sering menyebabkan patah tulang leher adalah sepak bola Amerika,
hoki es, dan gulat.