Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : 027/ /438.5.1/2019

Pada hari ini, Selasa Tanggal Satu Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Sembilan Belas, yang
bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Drs. MULYONO, M.Si
NIP : 196207101983031017
Pangkat/Golongan : Pembina
Jabatan : Kepala Bidang Ketenagaan
Instansi : Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo.
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen sebagai PIHAK KESATU.

2. Nama : CANDRA SINGGIH WARDITYA, S.Pd


Tempat/Tanggal lahir : Sidoarjo, 31 Desember 1983
Pendidikan : S1. PGSD
Alamat : Dusun Tekik RT.4 RW.1, Desa Kemuning, Kecamatan Tarik
Selaku Guru Tidak Tetap dengan tugas sebagai Guru Kelas di
SDN Sebani 1 Kecamatan Tarik yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA.

Kedua belah Pihak yang selanjutnya disebut para Pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam
suatu Perjanjian Kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1

DASAR PELAKSANAAN

1) Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 25 Tahun 2019 tentang Penghasilan Non Aparatur Sipil
Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo
2) Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas
Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Tahun Anggaran 2019 Nomor :
910/86/438.6.2/2019

Pasal 2

TATA PELAKSANAAN

1) PIHAK KESATU mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai Guru Tidak Tetap dengan tugas
sebagai Guru Kelas di SDN Sebani 1 Kecamatan Tarik
2) PIHAK KEDUA menerima dan melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK KESATU
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
3) Dalam menjalankan tugasnya sehari - hari, PIHAK KEDUA bertanggung jawab kepada
PIHAK KESATU dan Kepala SDN Sebani 1 Kecamatan Tarik selaku atasan langsung
Pasal 3

HAK DAN KEWAJIBAN

1) PIHAK KEDUA berkewajiban :


a. Melaksanakan tugas mendidik, mengajar, melatih, mengarahkan, membimbing,
menilai, mengevaluasi dan unsur pendidikan lainnya kepada peserta didik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
b. Melaksanakan tugas-tugas administrasi pendidikan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
c. Mematuhi segala ketentuan yang berlaku di SDN Sebani 1 Kecamatan Tarik tempat
tugas.
d. Memberikan laporan pelaksanaan tugas setiap semester dan setiap akhir tahun
ajaran kepada Kepala SDN Sebani 1 Kecamatan Tarik selaku atasan langsung.
e. Memahami dan mampu melaksanakan fungsi, dan tugasnya sesuai rincian tugasnya.
f. Menandatangani kembali Surat Perjanjian Kerja, apabila masa perjanjian kerja
sebagai Guru Tidak Tetap diperpanjang.

2) PIHAK KEDUA memiiiki hak menerima pembayaran dari APBD sejak 1 April 2019 sebesar:
a. Uang makan : Rp. 20.000,- / hari
b. Honorarium ke 13 : Rp. 1.000.000,- / tahun
c. Honorarium ke 14 : Rp. 1.000.000,-/tahun
d. Honorarium Guru Tidak Tetap sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu
rupiah)/bulan sejak 1 September 2019 dihentikan pembayarannya dan sejak 1 April
2019 Guru Tidak Tetap menerima honorarium sebesar Rp. 2.731.800,- (Dua Juta
Tujuh Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Rupiah)/ bulan
e. Kekurangan honorarium Guru Tidak Tetap, Uang Makan, Honorarium ke 13 dan
Honorarium ke 14 sejak bulan April sampai dengan Agustus 2019 akan dibayarkan
setelah Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) ditetapkan.
f. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menanggung iuran 3 % dari Upah Minimum
Kabupaten (UMK) dan iuran 2 % dari Upah Minimum Kabupaten (UMK) merupakan
kewajiban Guru Tidak Tetap diberikan dalam bentuk insentif yang dimasukkan dalam
komponen penghasilan Guru Tidak Tetap digunakan untuk pembayaran iuran pada
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan;
g. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menanggung iuran 6,24 % dari honorarium dan iuran
3 % dari honorarium merupakan kewajiban Guru Tidak Tetap dalam bentuk insentif
yang dimasukkan dalam komponen penghasilan Guru Tidak Tetap digunakan untuk
pembayaran iuran pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Ketenagakerjaan ;
h. Cuti berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

Pasal 4

HUBUNGAN KERJA

1) Hubungan kerja antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA terhitung sejak tanggal 1 April
s.d. 31 Desember 2019
2) Bilamana masa perjanjian kerja telah berakhir maka dapat diperpanjang sesuai kebutuhan
formasi dan hasil evaluasi kinerja PIHAK KEDUA
3) Masa perjanjian kerja PIHAK KEDUA dapat diperpanjang sampai batas usia 60 (enam puluh)
tahun
4) PIHAK KESATU tidak menjanjikan akan mengangkat PIHAK KEDUA sebagai Calon Pegawai
Negeri Sipil dan PIHAK KEDUA tidak menuntut diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil.
5) Sebelum masa perjanjian ini berakhir, maka PIHAK KESATU dapat memutuskan hubungan
kerja dengan PIHAK KEDUA secara sepihak, apabila PIHAK KEDUA tidak mematuhi
peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku.
6) Pemutusan hubungan kerja secara sepihak sebagaimana ayat 5 dilakukan setelah dilakukan
pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku.
7) Bilamana PIHAK KEDUA diberhentikan maka tidak berhak menuntut pesangon

Pasal 5

1) PIHAK KEDUA diberhentikan sementara, apabila diduga melakukan tindakan pidana


kejahatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2) PIHAK KEDUA selama dalam pemberhentian sementara tidak diberikan honorarium.

Pasal 6

PIHAK KEDUA diberhentikan dalam hal

a. Meninggal dunia ; atau


b. Mengajukan permohonan berhenti; atau
c. Tidak mengajar sebagai Guru Kelas; atau
d. Tidak sehat jasmani dan rohani; atau
e. Tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas; atau
f. Menjadi anggota atau pengurus partai politik; atau
g. Dinyatakan hilang berdasarkan surat keterangan dari kepolisian; atau
h. Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1); atau
i. Tidak menunjukkan sikap dan budi pekerti yang baik yang dapat mengganggu lingkungan
kerja; atau
j. Pada waktu melamar sengaja memberikan keterangan atau bukti yang tidak benar; atau
k. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang
tetap; atau
l. Melakukan penyelewengan terhadap Idiologi Negara, Pancasila, Undang Undang Dasar 1945
atau terlibat kegiatan yang menentang terhadap Negara dan pemerintahan.

Pasal 7

PENGAKHIRAN KERJASAMA

1) Terdapat perubahan mendasar yang mengakibatkan surat perjanjian kerja tidak dapat
dilaksanakan.
2) Salah satu pihak tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan Surat Perjanjian Kerja.
3) PIHAK KEDUA diberhentikan sebagaimana pasal 3 ayat (6) dan pasal 5
4) Dibuat Surat Perjanjian Kerja baru yang mengakibatkan Surat Perjanjian Kerja lama tidak
berlaku.
5) Berakhirnya masa Surat Perjanjian Kerja.

Pasal 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila dalam kerjasama ini terjadi perselisihan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA,
maka akan diselesaikan secara musyawarah mufakat.
PENUTUP

Pasal 9

PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan telah membaca, mengetahui, mengerti dan menyetujui isi
ketentuan yang tertuang dalam Surat Perjanjian ini, sehingga tidak dapat menuntut atau meminta
hak-hak lainnya yang tidak diatur dalam Surat Perjanjian Kerja ini dan selanjutnya akan
melaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat, dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan
selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA menandatangani bersama-sama diatas materai
Rp.6000.

Anda mungkin juga menyukai