Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(PKL)

PUPR KOTA KUPANG

Disusun Oleh :

Riana Aludin

SMK NEGERI 2 KUPANG

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GEOMATIKA

2023

i
PENGESAHAN LAPORAN PKL DARI SEKOLAH

Laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini telah diperiksa dan disetujui oleh guru pembibing
dan kepala sekolah SMK NEGERI 2 Kupang

Disahkan di Kupang

2023

Ketua Program Keahlian Guru Pembimbing PKL


Teknik Geomatika

DANIAL ALFONSUS BANI, S.Pd Herles Zacharias, S.Pd


NIP. 19720627 201001 1 009 NIP. -

Mengetahui

Kepala Sekolah SMK NEGERI 2 Kupang

Welem A, Kana, s.Pd.M.T.

NIP.19640820 1988803 1 014

ii
PENGESAHAN LAPORAN PKL DARI PERUSAHAAN/INSTITUSI

Laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini telah diperiksa dan disetujui oleh pimpinan dan
pembimbing institusi/DUDI

Disahkan di Kupang

2023

Guru pembimbing PKL Pembimbing institusi/DUDI

Herles Zacharias, S.Pd Elsyah Yaviana.S.Sos


NIP. - NIP. 19740316 199603 2 002

Mengetahui

Kabid Penataan Ruang

Mahyudin E. Azhari, ST.MT

NIP.19700807 199903 1 008

KATA PENGANTAR
iii
Puji dan Syukur Penulis panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat
dan kasihnya penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) serta dapat
menyusun Laporan dengan baik.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kegiatan yang diwajibkan bagi
siswa-siswi SMK Tingkat Akhir.Kegiatan ini merupakan kegiatan secara langsung dalam
dunia kerja guna membenahi sikap,mental, ketrampilan dan usaha dengan baik secara
kelompok maupun individu untuk dapat bertanggung jawab dalam melakukan sesuatu hingga
pelaksanaan tugas itu dapat di laksanakan dengan baik pada masa mendatang.

Suksesnya pelaksanaan PKL sampai penyelesaian laporan ini penulis tidak terlepas
dari bantuan semua pihak. Oleh karena itu,penulis dengan tulus hati mengucapkan terima
kasih kepada :

1. TUHAN YESUS yang telah memberikan Hikmat kepada penulis dalam


menyelesaikan Laporan ini.
2. WELEM A. KANA S, Pd, M.T selaku kepala sekolah SMKN 2 Kupang yang telah
memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan praktek kerja institusi
3. HERLES ZACHARIAS selaku pembibing disekolah yang telah mendampingi
penulis selama melakukan masa praktek kerja institusi.
4. Bapak MAXI N. DETHAN, ST. M, SI selaku kepala dinas PUPR Kota Kupang
5. ELSYAH YAVIANA. S. Sos, selaku pembimbing DUDI yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing penulis selama masa praktek kerja institusi

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan.

Kupang, 05 Mei 2023

Penulis

Riana Aludin

DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL

iv
PENGESAHAN
KATA PENGANTARi
DAFTAR ISIiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BLAKANG
B. MAKSUD & TUJUAN

BAB II
PROFIL INTITUSI/DUDI
A. LATAR BELAKANG PENDIRIAN PUPR
B. DATA PERUSAHAAN
C. ORGANISASI PROYEK
D. STRUKTUR ORGANISASI

BAB III.
PEMBAHASAN4
A. PELAKSANAAN
B. KEGIATAN PRAKTEK6
BAB IV.
PENUTUP8
A. KESIMPULAN8
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PREKERIN)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang memang sudah
mempersiapkan siswanya untuk bisa bekerja setelah lulus. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan
PKL yang dilaksanakan oleh siswa atas kerja sama antara pihak sekolah dengan pihak
perusahaan. Tentu ini akan sangat membantu siswa dalam mengembangkan potensi
bekerjanya keteika PKL, siswa memang sudah dituntut untuk bekerja dalam pekerjaan
sebenarnya
PKL adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang
sesuai dengan kompetensi keahlian siswa. Hal ini dilakukan guna meningkatkan mutu
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dan juga menambah bekal masa depan mendatang
untuk memasuki dunia kerja yang semakin ketat persaingannya
Dalam upaya Visi & Misi, SMKN 2 Kupang selama melaksanakan berbagai kegiatan
yang ditujukan untuk mengembangkan potensi siswa, salah satunya PKL, maka dari itu pihak
SMK bekerja sama dengan perusahaan terkait yang sesuai jurusan agar saat bekerja nantinya
bisa maksimal dan sudah tidak banyak mengalami kesulitan lagi

B. Maksud & Tujuan


1. Pengertian PKL
Praktek Kerja lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian professional, yang memadukan secara sistematis dan sinkron sesuai pendidikan di
Sekolah dengan program penyesuaian kealian yang diperoleh melalui kegaiatan belajar
langsung di Dunia Usaha, Dunia Industri, atau Dunia Kerja secara terarah untuk mencapai
tingkat keahlian professional tertentu.
1. TUJUAN PRAKERIN
A. Tujuan Umum
1. Menyiapkan siswa-siswi untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan
sikap professional;
2. Menyiapkan siswa-siswi untuk memilih pekerjaan dan mampu beroriantasi,
berkompetensi dan mengembangkan diri sendiri;
3. Menyiapkan siswa-siswi sebagai tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi
Dunia Usaha dan Dunia Industri serta Dunia Kerja;

1
4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan
kreatif .
B. Tujuan Khusus
1. Membekali siswa-siswi dengan pengetahuan dan spesialisasi keterampilan yang
dibutuhkan oleh Dunia Usaha atau Dunia Industri;
2. Memberikan siswa-siswi mental professional yang dibutuhkan oleh dunia kerja;
3. Sebagai sarana mendorong kurikulum di Sekolah dengan berorientasi pada
relevansi kebutuhan kualitas tenaga kerja menengah Dunia Usaha dan Dunia
Industri.
4. Mendorong industri dan instansi pemerintah utuk bertanggung jawab dan
menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas;
5. Memberikan kesempatan kepada Dunia Usaha dan Dunia Industri untuk
memberi pengakuan atas kemampuan siswa-siswi yang professional melalui uji
profesi dan uji kompetensi.

2. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN


1. PENGERTIAN

Laporan adalah rangkuman seluruh kegiatan yang dilakukan oleh siswa PKL selama
di Dunia Usaha dan Dunia Industri.

2. TUJUAN LOPARAN
1. Sebagai wadah bagi para siswa untuk menuliskan pengalaman dan pendapat sebagai
hasil pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan;
2. Menjadi salah satu unsur atau komponen dalam pelaksanaan PKL sesuai kurikulum
yang berlaku;
3. Sebagai persyaratan mengikuti Ujian Sekolah;
4. Merupakan salah satu unsur penyempurnaan kurikulum pada umumnya dan di
sekolah khususnya.

KERANGKA LAPORAN

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi Laporan Praktek Lapangan


(PKL) ini, maka penulis menyusun laporan ini dalam 4 Bab dengan kerangka sebagai
berikut:

2
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan


B. Pengertian Praktek Kerja Lapangan
C. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
D. Pengertian dan Tujuan Laporan
E. Kerangka Laporan

BAB II URAIAN UMUM TENTANG KANTOR

1. LATAR BELAKANG PENDIRIAN PUPR


A. Nama dan Alamat Kantor
B. Sejarah Terbentuknya Kantor
C. Visi dan Misi kantor
D. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor
E. Pejabat-Pejabat Inti di Kantor
F. Disiplin di Kantor
G. Keadaan Ruangan dan Peralatan Ruangan

BAB III URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN

A. Tinjauan Teoritis
B. Uraian Kegitan

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

3
BAB II
PROFIL INTITUSI/DUDI

A. Latar Belakang
Sebelum masuk pada uraian selanjutnya maka terlebih dahulu penulis akan
menguraikan sedikit tentang tempat dimana penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN ).

NAMA INSTANSI : Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang


ALAMAT : Jl. Eltari NO.03 Tuak Daun Merah
TELP/FAX : (0380) 821033
KELURAHAN :
KECAMATAN : Oebobo
B. Data Perusahaan

Sejarah Singkat Terbentuknya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
Kupang
Beberapa landasan hukum terkait dengan Terbentuknya Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Kupang:
1. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 16 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Organisasi
Dan Tata Kerja Dinas Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Kota Kupang
2. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas – Dinas Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota;

4
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 Tahun 2007;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Daerah Nusa Tenggara Timur tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013;
17. Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 –2028;
18. Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010–2030;
19. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Tahun 2007 – 2025;
Berdasarkan Perda Kota Kupang Nomor 06 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Kupang. pada Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kota Kupang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan Umum berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan
C.VISI & MISI
Visi :
”Mewujudkan Pelayanan Masyarakat Melalui Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur
Pekerjaan Umum Yang Makin Mantap di Kota Kupang”
Misi :
5
1. Meningkatkan sistem pelayanan yang optimal kepada Masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air untuk
mendukung ketahanan pangan dan kebutuhan air baku.
3. Megembangkan dan memanfaatkan Prasarana dan Sarana Ke-PU-an dan Penataan
ruang secara terpadu untuk mendukung terwujudnya keseimbangan pertumbuhan di
kota kupang yang berkelanjutan.
4. Pembinaan dan pengawasan usaha jasa konstruksi dalam rangka peningkatan kualitas
pembangunan infrastruktur ke-PU-an Mewujudkan penyelenggaraan penataan dan
pemanfaatan ruang.

D.Organisasi Proyek
Struktur Organisasi/Instansi Dan Bidang Usaha Organisasi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang ditetapkan berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas-Dinas Daerah Kota Kupang. adapun Susunan Bagan Struktur Organisasi Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang tertera di bawah ini,

6
C. STRUKTUR ORGANISASI

7
E.STRUKTUR ORGANISASI
1. Kepala Dinas
Rumusan tugas dari Kepala Dinas adalah menyusun kebijakan, merencanakan program,
mengorganisasikan, mengendalikan, mengkoordinasikan, mengarahkan, membina, menyelia,
mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang perumahan rakyat dan tata ruang
serta merumuskan kebijakan teknis dibidang kesekretariatan, Sumber Daya Air, Cipta
Karya ,Bina Marga, Bina Konstruksi, Penataan Ruang, berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang belaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Dinas adalah sebagai berikut:
1. Mengkoordinasikan penyusunan bahan perencanaan program kerja di bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah .
2. Mengkoordinasikan penyusunan dan menetapkan rencana strategis dan rencana kerja
dinas
3. Mengendalikan dan merumuskan segala bentuk pelaporan dalam bidang tugasnya.
4. Mengkoordinasikan penyusunan petunjuk teknis, perumusan sistem dan prosedur, tata
hubungan kerja yang berkaitan dengan organisasi dan tatalaksana.
5. Mengarahakan dan mengendalikan pelaksanaan program kegiatan Sekretariat dan
Bidang-bidang di Lingkup dinas.
6. Mengkoordinasikan penyusunan strategi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
7. Membina pelaksanaan tugas bawahan dengan memberikan petunjuk dan bimbingan baik
secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan pelayanan kegiatan di bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
8. Merumuskan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis penyelenggaraan urusan di
bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
9. Melaksanakan pembinaan teknis dan administratif di bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang.
10. Melaksanakan pembinaan operasional di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
dalam rangka peningkatan kinerja dinas.
11. Mengevaluasi permasalahan bidang sosial untuk dicarikan pemecahannya baik secara
lintas program maupun lintas sektoral dalam rangka peningkatan pelayanan.
12. Mengkoordinasikan penyusunan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan koordinasi dan
kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga lainnya di bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang.
13. Mengkoordinasikan penyusunan dan menetapkan kebijakan pembinaan Unit Pelaksana
Teknis di lingkungan dinas.
14. Mengkoordinasikan penyusunan dan menetapkan uarian tugas dan tanggung jawab
masing-masing yang ada di lingkungan Dinas.
15. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaannya kepada para bawahan.
16. Menyusun dan menyampaikan bahan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Daerah.
17. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas
bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia
18. Melaksanakan pembinaan dan penilaian angka kredit jabatan fungsioanal tertentu.
19. Mengkoordinasikan penyusunan dan menyampaikan laporan kepada Walikota tentang
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang sebagai bahan evaluasi dan informasi berkala kepada Walikota.
20. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan.
21. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik lisan maupun
tertulis.
2. Sekretaris
Rumusan tugas dari Sekretaris adalah menyusun rencana dan program,
mengkoordinasikan, mengarahkan, menyelia, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan Ketatausahaan serta merumuskan kebijakan teknis di Bidang Kesekretariatan,
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, Umum dan Kepegawaian, Keuangan dan
Perlengkapan, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang belaku sebagai pedoman
kerja.
Rincian tugas seorang Sekretaris adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan bahan dan data penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis yang
berhubungan dengan tugas dan fungsi di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
2. Menyelenggarakan koordinasi pengumpulan dan pengolahan bahan perencanaan
program kerja, kegiatan dan anggaran di Lingkunagn Dinas;
3. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan dokumen perencanaan program kerja,
kegiatan dan anggaran;
4. Menyelenggarakan koordinasi perumusan kebijakan teknis operasional pengelolaan
keuangan dan umum yang meliputi penyelenggaraan urusan ketatausahaan rumah
tangga, ketatalaksanaan, kepegawaian, kepustakaan , keuangan kerjasama, hukum,
organisasi, hubungan masyarakat dan keprotokolan, kearsipan dan dokumentasi serta
perjalanan dinas;
Menyelenggarakan pengendalian dan pengawasan pengelolaan teknis operasional
pengelolaan keuangan dan umum yang meliputi penyelenggaraan urusan ketatausahaan
rumah tangga, ketatalaksanaan, kepegawaian, kepustakaan, keuangan, kerjasama,
hukum, organisasi, hubungan masyarakat dan keprotokolan , kearsipan dan dokumentasi
serta perjalanan Dinas.
5. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan,
perumusan rancangan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketugasan
Dinas;
6. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan,
perumusan sistem dan prosedur, tata hubungan kerja, serta permasalahan- permasalahan
yang berkaitan dengan organisasi dan tatalaksana;
7. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan dan
pengadaan perlengkapan/sarana kerja serta inventarisasi, pendistribusian, penyimpanan,
perawatan dan penghapusannya
8. Menyelenggarakan penyiapan bahan kelengkapan persyaratan dalam rangka usulan
pengadaan, mutasi, kedudukan,kesejahteraan pegawai, cuti, penilaian, pemberian
penghargaan, pemberian sanksi/hukuman, tata usaha kepegawaian,
pemberhentian/pensiun serta pendidikan dan pelatihan pegawai;
10. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi dengan masing-masing unsur organisasi
di lingkungan dinas dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan Dinas;
11. Menyelenggarakan pelaksanaan pemeriksaan kelengkapan dokumen dan memverifikasi
lampiran pengajuan bukti-bukti pembayaran;
12. Menyelenggarakan pelaksanaan pencatatan seluruh transaksi dan realisasi penggunaan
anggaran;
13. Menyelenggarakan pelaksanaan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan di
lingkungan Dinas secara berkala;
14. Menyelenggarakan penyiapan bahan usulan kebutuhan pegawai;
15. Menyelenggarakan penyiapan rancangan kebutuhan pendidikan dan pelatihan dan
pengembangan pegawai;
16. Menyelenggarakan penyiapan bahan pembinaan disiplin pegawai;
17. Menyelenggarakan penyiapan bahan dan melaporkan formasi, penempatan pegawai,
serta daftar urut kepangkatan;
18. Menyelenggarakan penyiapan bahan usulan kenaikan pangkat/ gaji berkala;
19. Menyelenggarakan penyiapan bahan penilaian pelaksanaan pekerjaan di lingkungan
Dinas;
20. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi dengan masing-masing unsur organisasi
dilingkungan Dinas dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan;
21. Menyelenggarakan penyiapan bahan dan koordinasi penyusunan laporan dan evaluasi
pelaksanaan program dilingkungan Dinas;
22. Mengkoordinaskan penyampaian dokumen laporan dan evaluasi pelaksanaan program
kepada pihak yang terkait;
23. Menyelenggarakan pelayanan naskah dinas, kearsipan, pengetikan / penggandaan
/pendistribusian;
24. Menyelenggarakan pelayanan kebutuhan serta perawatan ruang kerja, ruang rapat/
pertemuan dan sarana / prasarana kantor;
25. Menyelenggarakan pelayanan pengurusan perjalanan dinas, kendaraan dinas keamanan
kantor serta pelayanan ke rumah tanggaan lainnya;
26. Menyelenggarakan pengadaan dan pemeliharaan barang daerah sesuai kebutuhan;
27. Menyelenggarakan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan, anggaran,
verifikasi, perbendaharaan, penghitungan gaji, lembur, kesehjateraan pegawai,
pembinaan kebendaharaan;
28. Menyelenggarakan pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja Sekretariat;
29. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas
bawahan secara berkala melalui sitem penilaian yang tersedia;
30. Menyelenggarakan pelaporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar
pengambilan kebijakan;
3. Kepala Bidang Penataan Ruang
Rumusan tugas dari Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum adalah
Merencanakan operasional, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan prasarana, sarana
dan utilitas umum meliputi perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi
berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Rincian tugas seorang Kepala Bidang Tata Ruang adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan program kerja bidang Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum
berdasarkan hasil evaluasi program dan kegiatan tahun sebelumnya serta peraturan
perundang-undangan;
2. Menyelenggarakan koordinasi program kerja dengan Sekretaris dan Kepala Dinas
maupun perangkat Daerah lain baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
mendapatkan informasi, masukan serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh
hasil kerja yang optimal;
3. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, dan kebijakan teknis
serta mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan bidang Tata Ruang serta
regulasi sektoral terkait lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Membina bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta memberikan arahan dan
petunjuk secara langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan tugas;
5. Mengarahkan pelaksanaan program dan kegiatan Prasarana, Sarana dan Utilitas
berdasarkan rencana strategik dan rencana kinerja Dinas;
6. Menyiapkan bahan dan konsep kebijakan Kepala dinas di Bidang Tata Ruang;
7. Merencanakan bahan rumusan kebijakan, pedoman, standarisasi pelayanan di bidang
Penataan Ruang meliputi, Perencanaan, Pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi;
8. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang Tata Ruang;
9. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional penyelenggaraan
pengkajian bahan program strategis bidang Penataan Ruang dan Utilitas Umum serta
evaluasi rencana;
10. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional penyelenggaraan,
pengaturan, pembinaan, pembangunan, pengendalian dan pengawasan terhadap
pelaksanaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum;
11. Menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan operasional penyelenggaraan
pengkajian bahan fasilitasi koordinasi dan kerjasama atau kemitraan bidang Penataan
Ruang ;
12. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi lain yang berkaitan dengan Prasarana,
Sarana umum;
13. Menyelenggarakan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Penataan Ruang;
14. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan
operasional di bidangnya meliputi perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan dan
evaluasi;
15. Menyelenggarakan penyiapan penelitian dan pengembangan di bidang Penataan Ruang
meliputi perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi;
16. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi serta menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
17 .Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas
bawahan secara berkala melalui system penilaian yang tersedia;
18. Menyelenggarakan pelaporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar
pengambilan kebijakan;
19. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis
berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan guna kelancaran
pelaksanaan tugas dan untuk menghindari penyimpangan.
4. Kepala Seksi Pengaturan Dan Pembinaan.
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Pengaturan Dan Pembinaan adalah menyusun
program, memberikan petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol
pelaksanaan kegiatan yang meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pelaksanaan
kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Pengaturan Dan Pembinaan adalah :
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi Pengaturan dan Pembinaan.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas
sesuai bidangnya
3. .Membimbing pelaksanaan tugas staf agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
4. Memeriksa hasil kerja staf dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana dan program peningkatan
Pembinaan .
6. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan
dengan tugas seksi Pengaturan Dan Pembinaan.
7. Menyusun laporan seksi Pengaturan Dan Pembinaan..
8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
5. Kepala Seksi Pengendalian
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Pengendalian adalah menyusun program, memberikan
petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan
Pengendalian yang meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Pengendalian adalah :
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Pengendalian.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas
sesuai bidangnya.
3. Membimbing pelaksanaan tugas staf agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
4. Memeriksa hasil kerja staf dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas
5. .Menyusun petunjuk teknis program peningkatan Pengendalian.
6. .Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana Pengendalian.
7. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan
dengan tugas Seksi Pengendalian.
8. Menyusun laporan Seksi Pengendalian..
6. Kepala Seksi Penertiban.
Rumusan tugas dari Kepala Seksi Penertiban adalah menyusun program, memberi
petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan
Perencanaan Penertiban yang meliputi penyusunan program, petunjuk teknis, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
Rincian tugas seorang Kepala Seksi Penertiban adalah
1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Penertiban.
2. Membagi tugas dan memberi arahan kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas
sesuai bidangnya.
3. Menyusun petunjuk teknis program perencanaan Teknis Penertiban.
4. Melaksanakan kegiatan program perencanaan Teknis dan Penertiban.
5. Mempersiapkan bahan evaluasi laporan pelaksanaan rencana dan program perencanaan
Teknis Penertiban.
6. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen dan surat yang berkaitan
dengan tugas Seksi Penertiban.
7. Menyusun laporan Seksi Penertiban.
7. Ketenagakerjaan/Sumber Daya Manusia
Ketersediaan sumber daya manusia pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kota Kupang saat ini meliputi:
1) Pejabat Eselon II Bsebanyak 1 (satu) personil yakni Kepala Dinas.
2) Pejabat Eselon III sebanyak 6 (enam) personil terdiri dari:
(a) Sekretaris
(b) Kepala Bidang Sumber Daya Air
(c) Kepala Bidang Bina Marga
(d) Kepala Bidang Cipta Karya
(e) Kepala Bidang Bina Konstruksi
(f) Kepala Bidang Penataan Ruang
3) Pejabat Eselon IV sebanyak 16 (enam belas) personil terdiri dari:
a) Kepala Sub Bagian Perenncanaan dan Keuangan
b) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c) Kepala Seksi Perencanaan Sumber Daya Air
d) Kepala Seksi Pelaksanaan Sumber Daya Air
e) Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan
f) Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi
g) Kepala Seksi Pembanguan Jalan dan Jembatan
h) Kepala Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan
i) Kepala Seksi Perencanaan,Perencanaan Teknis dan Pengendalian.
j) Kepala Seksi Pengembangan system Pengendalian Air Minum dan penyehatan
lingkungan Pemukiman
k) Kepala Seksi Penataan dan Pembangunan Pengembangan Kawasan Pemukiman
l) Kepala Seksi Pengaturan;
m) Kepala Seksi Pemberdayaan;
n) Kepala Seksi Pengawasan;
o) Kepala Seksi Pengaturan dan Pembinaan;
p) Kepala Seksi Pengendalian;
q) Kepala Seksi Penertiban;
4) Staf sebanyak 53 (lima puluh tiga) personil
5) Pegawai Tidak Tetap sebanyak 51 (lima puluh satu) personil
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan

Sebelum penulis masuk pada kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL),maka penulis
ingin menjelaskan beberapa pengertian tentang kantor.Arti Kantor dapat di bedakan menjadi
2 (Dua) Yaitu :

1. Pengertian Kantor
 Secara luas adalah kumpulan beberapa orang yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan tertentu.
 Pengertian Kantor secara sempit adalah salah satu tempat yang di gunakan untuk
melaksanakan kegiatan.

Menurut Paul Wakibjo dalam Bukunya “Tata Laksana Kantor”Menguraikan Kantor


adalah suatu dinas atau instansi bagian dinas pemerintah dan juga tempat pelaksanaan
tugas di laksanakan dengan tenaga manusia atau tenaga mesin.Sedangkan menurut
penulis.arti kantor adalah Tempat pertemuan karyawan/karyawati untuk menjalankan
kegiatan administrasi.

Setelah menerangkan arti kantor baik secara umum maupun secara khusus maka kita
simpulkan bahwa kantor adalahsuatu dinas atau instansi bagian dinas
pemerintahtempat berkumpulnya karyawan/karyawati untuk melakukan tugas sesuai
fungsi masing-masing untuk mencapai tujuan bersama.

2. Pendapatan para Ahli


Penulis ingin menguraikan beberapa pengertian dari dari parah ahli tentang hal-hal
yang menyangkut tentang kantor,antara lain sebagai berikut:
A. Drs.Soekarno
Mengatakan bahwa administrasi kantor adalah sebagai unit organisasi yang
menjadi tempat yang bersifat formal,operasi,tata usaha dan membantu pimpinan.
B. W.ROBINSON
Mengatakan bahwa kantor adalah tempat yang berkenan dengan waktu yang di
pakai untuk mencapai suatu tujuan yangtelah di rencanakan.

C. G.R TERRY
Mengatakan bahwa kantor adalah tempat untuk melakukan suatu tugas baik secara
lisan maupuntulisan sebagai tindakan pegawasan pimpinan.

Setelah menerangkan teori tentang kantor maka dapat kita lihat bahwa di kantor semua
karyawan/karyawati bekerja sama untuk mencapai tujuan yang di rencanakan.

Dari sini dapat kita lihat hirearki tanggung jawab yang begitu terarah, sehingga
terciptanya susunan organisasi yang stabil dan menjadi jelas bagi setiap Pegawai Negeri Sipil
(PNS) agar memahami dan melakukan tugas dan tanggung jawab kepada atasan atau pejabat
yangmemberi tugas.

Khususnya pada kantor Pertanahan pemimpin-pemimpin dan staf telah memahami dan
mampu melaksanakan pokok dan fungsi dengan baik dan mampu melaksanakan tugas pokok
dan fungsi dengan baik dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,juga dalam membagi
relasi yang harmonis antar pimpinan dan bawahan serta sangat memperhatikan aspek
loyalitas.
B. URAIAN KEGIATAN ;

SMK NEGRI 2 KUPANG


Jl.AHMAD YANI . NO 48,
FATUBESI .

NO BIDANG TGL/BLN
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PELAKSANAAN
1 Pengecekan - Mengukur informasi
09,02-2023
Peruntukan Ruang peruntukan ruang
2 Penataan Ruang - Menulis buku tamu
- Meregristrasi buku keluar
14,02-2023
masuk
- Mengukur luas lahan
3 Penataan Ruang - Pengukuran Reklamen
- Scan gambar situasi 15,02-2023
- Pengukuran SKRK
4 Penataan Ruang - Pengukuran luas bangunan
16,02-2023
- Regristrasi keluar SKRK
5 Penataan Ruang - Pengukuran luas lahan
23,02-2023
bangunan
6 Penataan Ruang - Pengukuran luas SKRK
25,02-2023
- Pengukuran luas bangunan
7 Penataan Ruang - Pengukuran SKRK 02,03-2023
8 Penataan Ruang - Pengukuran luas SKRK 03,03-2023
9 Penataan Ruang - Pengukuran Reklamen
08,03-2023
- Pengukuran SKRK
10 Penataan Ruang - Pengukuran luas lahan 13,03-2023
11 Penataan Ruang - Pengambilan titik koordinat 14,03-2023
12 Penataan Ruang - Pengukuran luas bangunan 15,03-2023
13 Penataan Ruang - Pengukuran SKRK 27,03-2023
14 Penataan Ruang - Pengukuran luas bangunan 18,04-2023
15 Penataan Ruang - Pengukuran SKRK 03,05-2023

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dengan adanya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)maka kami sebagai penulis


mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) pada instansi yang dilakasanakan oleh
siswa/siswi sangat bermanfaat karena siswa/siswi di latihan untuk terampil pada saat
terjun ke masyarakat.
2. Dengan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) maka siswa/siswi dilatih untuk
menyusun laporan sebagai salah satu syarat dalam menghadapi Ujian Sekolah (US)
tahun ajaran 2022/2023.
3. Dengan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) maka siswa/siswi dapat
mengetahui kegiatan-kegiatan yang di laksanakan di kantor/industri di tempat
praktek, misalnya: cara kerja di kantor, keadaan kantor, peralatan kantor serta seluk-
beluk perkembangan kantor.
4. Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu persiapan yang mendorong siswa
untuk hidup berjiwa swasta dan berkarya.
5. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL) maka siswa/siswi secara langsung
dapat menambah pengalaman-pengalaman pada kantor atau perusahaan tempat
siswa/siswi praktek.
A. SARAN
1. Untuk Sekolah
a. Kiranya sekolah dapat menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang ada
kaitannya dengan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) sehingga
tidak menyulitkan siswa/siswi dalam menempatkan siswa/siswi untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di masa yang akan datang.

Di harapkan agar dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL) Bapak/Ibu Guru lebih giat dalam
mengontrol siswa/siswi yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) agar dapat
berjalan dengan baik dan lancar.

2. Untuk Kantor
a. Kerja sama antara pengurus dan karyawan yang baik di pertahankan untuk
mencapai keberhasilan yang di inginkan oleh kantor.
b. Disiplin kerja yang telah dilaksanakan dipertahankan agar kantor semakin
berkembang.
3. Untuk Siswa/Siswi
a. Bagi siswa/siswi SMK Negeri 2 Kupang yang akan berpraktek pada tahun yang
akan datang, bertanggung jawab atas tugas yang di berikan oleh karyawan atau
pengurus.
b. Di harapkan kepada siswa/siswi yang melakulan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
pada tahun ajaran berikutnya, agar menaati peraturan-peraturan yang berlaku di
kantor maupun di sekolah.
c. Bagi siswa/siswi SMK Negeri 2 Kupang untuk mendalami pelajaran-pelajaran
yang ada kaitannya dengan kegiatan di kantor seperti komputer, mengetik,
kewirausahaan, akuntansi dll.
d. Di harapkan kepada angkatan berikutnya untuk menigkatkan kegiatan belajar
kelompok dengan menambah wawasan.

4 Saran untuk adik-adik

1. Bekerja dengan rajin, bersikap ramah, sopan, jujur, baik di sekolah maupun di
kantor.
2. Menjaga nama baik kantor, sekolah, guru, orang tua, pribadi, dan nama baik
keluarga.
3. Menjaga dan memperhatikan tata tertib di sekolah, kantor pemerintah maupun
swasta.
Dengan penulisan laporan ini, penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,penulis mengharapkan saran dan kritik
yangbersifat membangun dari semua pihak yang telah membaca laporan ini sebagai
penyempurnaan penyusunan laporan ini.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi sekolah dan Kantor Pertanahan Kabupaten Timor
Tengah Selatan pada khususnya serta para pembaca pada umumnya. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan laporan ini.

L
A
M
P
I
R
A
N

Anda mungkin juga menyukai