Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


TATA KELOLA PEMBUKUAN SINGLE ENTRY
( RAMAYANA DAPERTEMEN STORE R60 TARKAN )
PADA BIRO KEUANGAN PROVINSI KALIMANTAN
UTARA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

NAMA : IWAN ZULKIFLI


NIS : 17.7962
KELAS : XII PEMASARAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 TANJUNG SELOR
Jl. Skip 1 Tanjung Selor Hulu Telp. (0552) 21126, Fax. (0552) 21126,
Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulunga
2019
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


TATA KELOLA PEMBUKUAN SINGLE ENTRY
PADA BIRO KEUANGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

NAMA : IWAN ZULKIFLI


NIS : 17.7962
KELAS : XII PEMASARAN

Menyetujui:

Pembimbing Sekolah, Pembimbing Instansi,

SUNDARI ULIYANTI, S.Pd HARIATI


NIP.197211102000122006 NIK. 1008159877

Mengetahui:
Kepala Sekolah SMKN 1 Tanjung Selor

SUPRIYONO, S. Pd, M. Or
NIP. 196705022001121002
HALAMAN PENGUJIAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


TATA KELOLA PEMBUKUAN SINGLE ENTRY
PADA BIRO KEUANGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

NAMA : IWAN ZULKIFLI


NIS : 17.7962
KELAS : XII PEMASARA

Mengesahkan,

Jabatan
Tanda Tangan
1. Ketua Kompetensi Keahlian pemasaran,
Sundari uliyanti, S.Pd : ………………………………………………
NIP. 197211102000122006
2. Sekretaris Panitia PKL,
Untung Raharjo, S.Kom : ………………………………………………
NIP. 1973
3 Penguji I,
NAMA : ………………………………………………
NIP.
4. Penguji 2,
NAMA : ………………………………………………
NIP.

Mengetahui :
Ketua Panitia PKL 2019,

TOTOK NADI HERMANTO, SE


NIP. 197303182006041004
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat dan
rahmatnyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) dengan baik di PT.RAMAYANA LESTARI
SENTOSA.Tbk,TARAKAN.Sebagai salah satu kurikulum SMK NEGERI 1
TANJUNG SELOR

Pada kesempatan ini saya tidak lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung saya dalam menyelesaikan Praktek
Kerja Lapangan ini.

Dan saya ucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Budiyanto,S.Pd.,M.T. Selaku kepala sekolah SMK NEGERI 1


TANJUNG SELOR.
2. Bapak Joko Prayogo,SE. Selaku kepala toko.
3. Ibu Sundari uliyanti,S.Pd Selaku guru pembimbing di sekolah yang telah
banyak memberikan dorongan dan motivasi kepada saya.
4. Ibu Hariati. Selaku pembimbing di DUDI.
5. Kak Ramli, kak Aidil, kak Yeni kak annisa, dan kak ida Sebagi kepala conter
yang telah banyak mengajari dan membimbing banyak hal selama
PRAKERIN.
6. Seluruh staf, karyawan dan karyawati yang telah membantu dan membimbing
saya selama PRAKERIN.
7. Orang tua tercinta yang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi,
biaya dan do’a selama menjalani program PRAKERIN.
8. Seluruh staf guru pengajaran sekolah menengah kejuruan Negeri 1 Tanjung
Selor. Terutama guru-guru jurusan pemasaran yang telah memberikan bekal
ilmu selama saya menjalani pendidikan dan program PRAKERIN
berlangsung.
9. Seluruh rekan-rekan dan sahabat yang telah memberikan semangat dorongan
yang kuat dan hal lainnya yang tak terhingga selama saya mengerjakan dan
menyelesaikan laporan ini.

Melihat keterbatasan kemampuan , saya sadar bahwa penyusunan laporan ini


masih banyak kekurangan , oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat
mengajar dan membangun dari semua pihak senantiasa saya harapkan demi
sempurnanya laporan ini.

Saya juga ingin menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya kepada General


Manager dan para pegawai PT. Ramayana lestari sentosa Tbk, cabang tarakan apabila
dalam penulisan terdapat kesalahan-kesalahan yang disengaja maupun yang tidak
disengaja selama melaksanakan kegiatan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri)

Akhir kata saya mengucapkan banyak terima kasih , semoga dalam laporan ini
bermanfaat bagi saya pribadi khususnya dan pembaca umumnya di masa yang akan
datang.

Tarakan, 20 Agustus 2019

IWAN ZULKIFLI
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDU ...................................................................................................1


HALAMAN PENGESAHAN………………………… ..........................................2
HALAMAN PENGUJIAN.......................................................................................3
KATA PENGANTAR ............................................................................................... 4
DAFTAR ISI..............................................................................................................6
DAFTAR TABEL .....................................................................................................7
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ 8
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................9

1.1. Latar Belakang .............................................................................................9


1.2. Tujuan dan Manfaat.....................................................................................10
1.3. Waktu dan tempat PKL ...............................................................................12
1.4. Ruang Lingkup PKL ...................................................................................12
BAB II GAMBARAN UMUM ..............................................................................14
2.1. Sejarah Organisasi/Perusahaan....................................................................14
2.2. Visi dan Misi ..............................................................................................15
2.3. Sarana Prasaran dan SDM ...........................................................................18
2.4. Struktur Organisasi dan Bidang Usaha ..........................................................
2.5. Tujuan dan Fungsi ...........................................................................................
2.6. Produk ............................................................................................................
BAB III KAJIAN TEORI ...........................................................................................
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ..................................
4.1. Kegitan PKL ......................................................................................................
4.2. Sistematika Kegiatan PKL ................................................................................
4.3. Permasalahan dan Pemecahan ..........................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................
5.1. Kesimpulan ......................................................................................................
5.2. Saran . ...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................
LAMPIRAN ................................................................................................................
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Data TPP se Kaltara Selama Setahun ............................................ 9


Tabel 2.2 Tugas dan Wewenang Tiap Unit Kerja ........................................ 15
Tabel 2.3 SDM Biro Keuangan ....................................................................... 19
Tabel 2.4 Peralatan Yang Diperlukan ............................................................ 25
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Ramayana R60 Tarakan .......................... 20

Gambar 2.2 Flowchat sistem kerja ................................................................ 22


Gambar 2.3 Aset dan Peralatan Biro Keuangan ............................................ 24
Gambar 4.1 Merekap SPPD ASN se Kaltara ..................................................... 2
Gambar 4.2 Merekap TPP ASN se Kaltara ..................................................... 31
Gambar 4.3 Mengikuti kegiatan Dinas Luar ke Derawan.............................. 34
Gambar 4.4 Menghitung pajak PPh 21 ............................................................ 36
Gambar 4.5 Membuat SPT PPh 21 .................................................................. 39
Gambar 4.6 Membuat SPT PPh 22 .................................................................. 40
Gambar 4.7 Membuat SPT PPN ..................................................................... 44

Tanjung Selor, 21 Januari 2019

Mengetahui :

Kepala SMKN I Tanjung Selor, Ketua Panitia PKL 2019,

SUPRIYONO, S. Pd, M. Or TOTOK NADI HERMANTO, SE


NIP. 196705022001121002 NIP. 197303182006041004
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Praktek kerja lndustri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk
penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional.
Dimana keahlian professional tersebut hanya dapat dibentuk melalui
tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan,teknik dan kiat
Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan
dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat
dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang
profesi itu sendiri. Pendidikan system ganda dilaksanakan untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang professional di bidangnya.Melalui
pendidikan system ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang
professional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan pendidikan
tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus
mempelajari dunia industry. Tanpa di adakannya pendidikan system ganda
ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industry karena kita belum
mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan
putusan menteri. Adapun peraturan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah sebagai berikut:
Tercantum pada UU. No.2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu
untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan/latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang
Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah
yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota
masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan
social, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan .
1. Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat
dalam pendidikan nasional.
2. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi
bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur
yaitu pendidikan didalam sekolah dan pendidikan di luar sekolah”

1.2. Tujuan dan Manfaat


Manfaat Dan Tujuan Kegiatan Praktik Kegiatan Industri (Prakerin)
Selain pembekalan dari pembimbing, siswa-siswi SMK juga akan
mendapatkan mata pelajaran khusus yang berkaitan dengan prakerin.
Metode yang dilakukan dalam kegiatan belajar ini, dapat berupa ceramah
verbal dalam penyampaian informasi, diskusi, Tanya
jawab,mencatat,mengumpulkan tugas mata pelajaran, presentasi kakak
kelas yang telah berpengalaman dalam kegiatan prakerin hingga
menghadirkan narasumber langsung dari dunia industry atau berusaha
untuk berdiskusi langsung dengan siswa-siswi SMK.
 Manfaat bagi siswa ialah:
1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
professional, dengan keterampilan,pengetahuan,serta etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan zaman.
2. Mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah
kejuruan (SMK)
3. Menambah keterampilan,pengetahuan ,gagasan-gagasan
seputar dunia usaha serta industry yang professional dan
handal.
4. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik
secara memberikan pengalaman dalam dunia industry maupun
dunia kerja
5. Menjalin kerja sama yang baik antar sekolah dan perusahaan
terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia industry
6. Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia
industry dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun
kelapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi
dengan cepat
7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas.
8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa
pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi
terkini.
10. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi
itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah di
dapat di dunia usaha/industry.

 Manfaat bagi sekolah ialah:


1. Menjalankan kewajiban undang-undang
2. Meningkatkan citra sekolah
3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat
4. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat
5. Memberikan konstribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.
 Manfaat bagi DUDI/instansi pemerintah
1. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan upah seikhlasnya
2. Mendukung program pendidikan pemerintah
3. Meningkatkan citra perusahaan
1.3 waktu dan tempat PKL

Waktu dan tempat pelaksanaan prakerin bertempatan di ramayana dapartemen store.


Jl.Gaja Mada No.03 Tarakan. Dimulai tanggal 21 Januari 2019 s/d 20 Agustus 2019.
Dengan jadwal dalam satu minggu 6 hari kerja yang dimulai dari pukul 08.30 s/d 14.00
WITA dengan memekai kemeja putih dan celana hitam pada hari Senin s/d Jum’at dan
baju merah celana hitam pada hari sabtu s/d Minggu. Adapun jadwal OFF yaitu hari
Selasa pada tiap minggunya.

1.4 Ruang Lingkup PKL

Ramayana Lestari Sentosa.Tbk.Tarakan sendiri memiliki 3 divisi yakni


1. Beli Putus (BP)
2. Konsinyasi
3. Super Market (SPM)
Selama mengikuti PRAKERIN kurang lebih 6 bulan saya di
tempatkan di bagian beli putus (BP) fesion lantai 2 bangununan.
Dimana dibagian ini di bagi lagi ke dalam beberapa marchndise
department (MD), dan saya ditempatkan di 3 (tiga) md atau conter
yakni:
 M4 A: sepatu/sandal pria
 M4 B: sepatu/sandal wanita
 M4 C:sepatu sandal anak
Dalam 3 (tiga) bagian ruang lingkup kerja tersebut terdapat 7 (tujuh) oang, yaitu 3
orang karyawan tetap yang terdiri 1 orang sebagai (KC) kepala conter 2 orang sebagai
(WKC) wakil kepala conter, 1 orang magang dan 3 orang anak praktek kerja lapangan
(PKL) termasuk saya sendiri.

NAMA JABATAN
1. Paridah Kepala Conter (KC)
2. Aidil Wakil Kepala Conter (WKC)
3. Ramli Wakil Kepala Conter (WKC)
4. Marwah Magang
5. Iwan Zulkifli Praktek Kerja Lapangan (PKL)
6. Muhammad Alif Haikal Praktek Kerja Lapangan (PKL)
7. Fitri wulandari Praktek Kerja Lapangan (PKL)
(gambar table 1.1 keangotaan M4)
BAB II GAMBARAN UMUM

2.1. Sejarah Organisasi/Perusahaan

Sejarah PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk

Biografi singkat tentang PT. Ramayana Lestari Sentosa,Tbk. Merupakan


salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis rantai toko
swalayan yang ada di Indonesia. Jaringan toko yang dirintis oleh pasangan
suami istri Paulus Tumewu dan Tan Lee Chuan ini pertama kali dibuka
pada tahun 1978. Toko yang pertama kali didirikan dengan nama
Ramayana Fashion Store ini merupakan harapan pasangan asal Ujung
Pandang, Sulawesi Selatan ini untuk mengadu nasib di ibu kota
Jakarta.berangkat dari rencana membuka sebuah department store yang
menyediakan barang-barang berkualitas namun dengan harga yang
terjangkau, mereka mulai memberanikan diri untuk membuka bisnis
garmen dan pakaian. Perkembangan toko yang baru dibuka itu nyatanya
menunjukkan hasil yang baik.Terbukti pada tahun 1985, mereka telah
membuka toko cabang yang berada diluar Jakarta yakni di Bandung.Selain
itu mereka juga mulai mengembangkan produk-produk yang ditawarkan
di toko. Pada toko cabang pertama mereke ialah di Bandung, mereka telah
memperkenalkan produk aksesoris seperti sepatu dan tas yang tak hanya
terbatas pada pakaian.

Seiring dengan perkembangan toko yang semakin pesat.Bisnis toko sederhana


ini pun menjelma menjadi sebuah jaringan ritel yang tumbuh secara
global.Pada tahun 1989 gerai yang mampu memperkerjakan setidaknya 2.500
orang karyawan.Tak hanya itu, Ramayana juga mulai mengembangkan
sebagai varian produk.Mulai dari kebutuhan rumah tangga, hingga
perlengkapan alat tulis. Kedudukan Ramayana semakin kuat saat perusahaan
melakukan penawaran umum perdana sejak tahun 1996 seiring dengan
pertumbuhan gerai hingga mencapai 45 unit Ramayana terus melakukan
berbagai inovasi menarik lainnya dengan mengembangkan konsep belanja satu
atap pusat perbelanjaan. Dengan konsep ini, Ramayana semakin tumbuh
dengan jaringan ritel yang terbesar di Indonesia. Hingga saat ini jaringan ritel
Ramayana telah tersebar di lebih dari 42 kota besar yang ada di jawa, Bali,
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Ramayana telah membuka jaringan
toko di papua pada tahun 2010. Saat ini perusahaan telah memperkerjakan
lebih dari 17.867 orang karyawan yang telah berdedikasi tinggi pada
perusahaan.Dengan visi “menjadi jaringan ritel terbesar di Indonesia dengan
mengendalikan biaya, meningkatkan layanan pelanggan, pengembangan
sumber daya manusia kami dan mempertahankan hubungan saling
menguntungkan dengan pemasok dan rekan bisnis” Ramayana akanselalu
memanjakan konsumennya dengan produk berkualitas tinggi dan harga yang
terjangkau.

2.2. Visi dan Misi


 VISI
Sebagai perusahaan jaringan retail yang berkomotmen untuk
melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat berpeghasilan
menengah ke bawah, kami bertekad untuk menyajikan beragan
produk dengan harga yang wajar dan terjangkau dengan layanan
pelanggan yang ramah dan sopan.
 MISI
Kami menjaga posisi kami sebagai retailer terkemuka di
Indonesia, dengan pengendalian biaya yang cerdas, penyesuaian
dengan kondisi pasar, peningkatan layanan pelanggan, dan
memelihara hubungan yang selalu menguntungkan dengan para
mitra usaha. Kami melakukan segala upaya untuk meningkatkan
efisiensi dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Sebagai
salah satu department store terkemuka di Indonesia yang
menyediakan kebutuhan sehari-hari dikalangan menengah ke
bawah dan kelas bawah, Ramayana telah berkembang dan sukses
seiring makin meningkatnya pendapatan kebanyakan masyarakat
Indonesia yang jumlahnya mencapai puluhan juta jiwa. Berawal
dari usaha kecil-kecilan pada 1978, kini Ramayana menjadi
pemimpin pasar di segmennya. Bisnis utama Perusahaan adalah
penjualan pakaian dan aksesoris pria, wanita dan anak-anak,
termasuk aksesoris dan barang-barang fesyen lainnya, sepatu,
mainan anak-anak, barang-barang kebutuhan rumah tangga, alat-
alat tulis dan bahan makanan yang juga disediakan Ramayana
Supermarket dan kini merupakan usaha gabungan yang
bekerjasama dengan SPAR internasional. Ramayana terus
melengkapi kebutuhan masyarakat kelas pekerja Indonesia yang
tinggal di kawasan perkotaan, terutama pulau Jawa dan di seluruh
Indonesia dengan menjual produk-produk paling modern dan
bergaya dengan harga yang terjangkau. Ramayana mengusung
MUTU-LAYANAN-NILAI dan mengaitkan kesuksesan dan
ekspansi yang terus diraihnya selama empat dekade terakhir
terutama dengan daya tarik kepada konsumen. Sebagian generasi
pelanggan telah menjadi mitra terpercaya. Pelanggan menuntut
NILAI dan KUALITAS, Ramayana memberinya sesuai yang
dijanjikan dengan barangbarang berkualitas yang bergaya masa
kini dan terus mengalami perkembangan.
Ramayana melatih stafnya untuk menata dan menawarkan barang
dengan GAYA dan LAYANAN yang unggul. Pelanggan pasti
senang menjadi tamu yang selalu dihormati dan mereka harus
merasa nyaman saat berbelanja. SEMANGAT BERSAING secara
ketat dimasukkan ke dalam salah satu nilai inti Perusahaan.
Dengan bayang-bayang inflasi dan pendapatan yang mengalami
tekanan, konsumen lebih selektif terhadap harga lebih dari
sebelumnya. Mereka setiap saat harus membuat keputusan dalam
membeli. Keberhasilan kami dalam membangun usaha yang
dipercaya turun temurun, dari ayah ke anak laki-laki dan dari ibu
ke anak perempuan, datang dari kewajaran harga pakaian dan
produk-produk lainya. Dalam dunia yang selalu berubah,
Ramayana berusaha keras untuk mengendalikan biaya sambil
meningkatkan margin keuntungan. Kami mempelajari dan
menjawab selera masyarakat yang terus berubah, yang
kebanyakan dihadapkan dengan harga barang kebutuhan
seharihari yang makin mahal. Hal ini mempengaruhi daya beli
target pasar kita: masyarakat Indonesia yang berpenghasilan
menengah ke bawah dan kelas bawah. Ramayana berupaya untuk
selalu tanggap dengan kondisi ekonomi, sosial dan pasar. Agar
selalu berkontribusi dalam pembangunan sosial, menyediakan
lapangan pekerjaan, membayar pajak, menjadi Perusahaan yang
menerapkan tata kelola yang baik dan menyediakan barang-barang
yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, Perusahaan
dikembangkan dan dibangun seiring dengan pertumbuhan dan
pembangunan Indonesia.
2.3. Sarana Prasaran dan SDM
NO Nama Alat Banyak Keadaan
1 Mesin kassa 14 baik
2 Computer 8 Baik
3 Mesin prin barcode 1 Baik
4 Timbangan buah 1 baik
(table 2.1 sarana ptasarana)
2.4. Struktur Organisasi dan Bidang Usaha

2.5. Tujuan dan Fungsi


 tujuan
memperkuat posisi kami sebagai pengecer terbesar
di Indonesia dan paling menguntungkan di sektor kita dengan
mengendalikan biaya, meningkatkan layanan pelanggan, pengembangan
sumber daya manusia dan memelihara hubungan yang saling
menguntungkan dengan pemasok kami dan rekan bisnis. Tujuan akhir
kami adalah untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.
 Fungsi
Kami adalah perusahaan ritel rantai berkomitmen untuk melayani
kebutuhan rendah dan segmen menengah berpenghasilan rendah
dengan menyediakan berbagai nilai-untuk-uang dan barang
dagangan layanan pelanggan yang sangat baik.
2.6. Produk
Adapun rincian barang M4A dengan mclass besrta deskripsi:
MD MCLASS DESKRIPSI
M4A 001001 Sepatu formal
M4A 001002 Sepatu casual
M4A 001003 Sepatu sport
M4A 002001 Sandal casual
M4A 002002 Sandal spons
M4A 022001 Sepatu formal pria
M4A 022002 Sepatu casual pria
M4A 022003 Sepatu sport pria
M4A 022004 Sandal pria casual
M4A 022005 Sandal pria spons
M4A 022006 Label orange, cream & acara
M4A 022007 Polo ralph house
M4A 022008 Diesel house
M4A 090011 Sport-outdoor shoes
M4A 090111 Formal shoes
TOTAL M4A SEPATU & SANDAL PRIA
(table 2.2 barang M4A)
Adapun rincian barang M4B dengan mclass besrta deskripsi:
MD MCLASS DESKRIPSI
M4B 001001 Sepatu formal
M4B 001002 Sepatu casual
M4B 001003 Sepatu sport
4MB 002001 Sandal casual
M4B 002002 Sandal tali
M4B 002003 Sandal sponge
M4B 023001 Sepatu formal wanita
M4B 023002 Sepatu casual
M4B 023003 Sepato sport & lifestyle
M4B 023004 Sepatu sandal/sandal
M4B 023005 Best buy
M4B 023006 Sandal tali
M4B 023007 Sptu & sdl wnt lbl orange & crm
M4B 090012 Consinyasi sepatu wanita
TOTAL M4B SEPATU & SANDAL WANITA
(table 2.3 barang MBA)
Adapun rincian barang M4C dengan mclass besrta deskripsi:
MD MCLASS DESKRIPSI
M4C 001001 Sepatu casual
M4C 001002 Sepatu sport
M4C 002001 Sepatu samdal
M4C 002002 sandal
M4C 003001 sepatu
M4C 004001 Sepatu casual
M4C 004002 Sepatu sport
M4C 005001 Sepatu sandal
M4C 005002 Sandal
M4C 006001 Sepatu
M4C 024001 Sepatu, sptu sndl baby anak pria
M4C 024003 Sepatu sport anak pria
M4C 024004 Sepatu sandal, sandal anak pria
M4C 024005 Sandal ank pria
M4c 025001 Sepatu, sptu sndl baby anak wanita
M4c 025002 Sepatu casual anak wanita
M4c 025003 Sepatu olahraga anak wanita
M4C 025005 Sandal anak wanita
TOTAL M4C SEPATU & SANDAL ANAK, BAYI
(table 2.4 barang M4C)
BAB III KAJIAN TEORI

Management Floor Display Shoes Difisi Store Operation (M4)

 Tujuan
1. Memudahkan dalam mencari barang
2. Mempercepat pelayanan kepada palenggan
3. Mengetahui banyak tidaknya stok barang (aging)
4. Mengatasi keterbatasan man power di shoes word (M4)
5. Menciptakan team work di lapangan
 Langkah-langkah
1. Tentukan layout floor display dan beri nama dengan huruf
A,B,C,D,E,F,G dst.
2. Layout dilihat dari tampak atas:
J K L
YONGKI HOMY PADE FLADEO
G H I
YONGKI HOMY PADE FLADEO
D E F
YONGKI HOMY PADE FLADEO
A B C
YONGKI HOMY PADE FLADEO
(table 3.1 tampilan layout)
3. Beri nama setiap sepatu/sandal yang didisplay dengan kode 2 digit di
stiker lebel yang di temple di sandal/sepatu.
 Digitpertama adalah huruf lokasi floor sesuai layout
 Digit kedua adalah angka urut/running dari jumlah
barang yang di display di floor tersebut. Misalnya
dalam 1 floor terdapat 40 artikel dan terdapat di floor A,
maka penamaan pertikel adalan A1, A2, A3, A4, A5,
dst…. A39, sampai A 40.
 Proses Kerja
1. Lihat kode padda artikel di setiap sandal /sepatu yang dipilih
castamer, SPG langsung mencari lokasi pasangan dari artikel
display tersebut ataupun zize yang di inginkan.
2. Jika over stoke (kebanyaka) tumpukan kardus bisa diesuaikan
sesuai dengan urutan angka, artinya dalam 1 kolom bisa ditumpuk
antara kode A1 danA2, tergantung banyaknya sisa stoke barang
dari barang yang didisplay.
3. Jika over stoke bisa dilakukan penumpukan barang dilokasi sekitar
radius 7 meter dengan nama floor yang sama, sehingga tetap mudah
dalaam pencarian.

Management Gudang Shoes Difisi Store Operation (M4)

 Tujuan
1. Mempercepat pelayann pelangan
2. Mngetahui dengan cepat lokasi stok barang
3. Menciptakan team work
4. Mengetahui kapasitas rak gudang
5. Mengoptimalkan gudang shoes
 Standard pelayanan shoes
1. 2 menit 2 pasang
2. Lokasi pintu gudang tidak terlalu jauh dari lokasi display
3. Lokasi conter terjauh mendapatkan rak gudang paling dekat dengan
pintu gudang.
4. Terdapat tangga di gudang untuk memudahkan proses
pengambilan barang.
5. Gudang shoes harus bersih dari collie-collie/kardus ysng tidak di
perlukan.
Karena gudang shoes di hitung produktifitasnya.
GAMBAR TAMPILAN GUDANG (M4)

RAK 2

RAK 5 RAK 4

RA
K1

RAK 3

PINTU MASUK
(gambar 3.1 tampilan gudang)

 Proses Kerja
1. Ketika costumer membutuhkan zize dikehendak, mekihat alamat
yang di temple dibagian telapak/sol sepatu
2. SPG/SPB menuju gudang untuk mencari lokasi penyimpanan stoke
di gudang
3. Standard pelayanan sepatu/sandal adalah 2 menit 2 pasang.
 Hal-hal yang sering ditanyakan
1. Barang apa yang diberi lebe/stiker alamat?
Jawab: Barang conter yang stoknya berada digudang.
2. Bagaimana sebaiknya standard penomoran gudang antara gudang
yang satu dengan yang lain?
Jawab: Sebaiknya urut/dirunnig,gudang pertama (nomor1-8)
gudang kedua (nomor 9-20), Dst.
Proses hasil prakerin ini banyak dilakukan di DUDI yang siswa-siswi
dapatkan dan mengenal berbagai macam tata cara yang harus dilakukan dalam
dunia ndustri antara lain:

 PROMOSI
PROMOSI adalah suatu arus informasi atau bujukan dari penjual atau
pembeli yang dilakukan untuk mengarahkan orang-orang atau biasa
disebut costumer agar dapat mewujudkan pertukaran /penjualan. Ada
beberapa pengaruh dalam melakukan promosi yaitu:
 Membantu meyakinkan pelanggan
 Membantu pelanggan selalu ingat akan produk
 Membantu memelihara loyalitas pelanggan terhadap produk
 Mendorong kesadaran dan pengertian pelanggan akan keberadaan dan
kegunaan produk
 Memperlancar arus informasi mengenai keberadaan produk dari
perusahaan kepada pelanggan

Dalam proses promosi ada yang disebut dengan sales promotion (promosi
penjualan )
Sales promotion adalah suatu usaha penjualan barang dan jasa yang
bertujuan untuk meningktakan penjualan
A. MACAM MACAM TUJUAN PROMOSI
 Tujuan promosi umum
Tujuan umum yaitu untuk mempercepat respon pasar yang ditargetkan
 Tujuan promosi khusus
1. Costumer promotion , yaitu promosi untuk mendorong calon pelanggan,
agar lebih banyak menggunakan produk dan menarik pelanggan lain untuk
ikut serta menggunakan produk tersebut
2. Trade promotion , yaitu membujuk pedagang untuk menjual
barang/produk baru dan meningkatkan pembelian ketika sedang tidak musi
3. Sales force promotion , yaitu promosi yang mendorong wiraniaga agar
mampu memberikan dukungan terhadap peningkatan penjualan produk,
untuk merangsang mereka mencari pelanggan baru.

B. ALAT-ALAT PROMOSI
Alat-alat promosi yang sering digunakan antara lain :
 Sample ( contoh )
 Kupon ( voucher )
 Paket harga/premi
 Trading stamp ( stiker dagang ), demonstrasi.
 Money refund offer ( tawaran uang kembali )
 Trend fair/exposition ( pameran dagang )
 Contes ( kontes )
 Lottery ( undian )
 Game ( permainan )

 Keuntungan dan kerugian


Kegiatan promosi yang sejalan dengan rencana pemasaran serta dapat
dikendalikan dengan baik, sudah jelas dapat meningkatkan penjualan
produk. Dengan kata lain, promosi adalah memperkenalkan produk
meyakinkan serta meningkatkan kembali manfaat produk kepada para
pembeli agar mereka maumembeli produk.
 DISPLAY BARANG
Display merupakan salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan
dalam melaksanakan promosi penjualan.
Pengertian display yaitu merupakan pemajangan atau tata letak
barang dagangan untuk menarik minat beli konsumen agar terciptanya
pembelian dengan melihat barang dagangan, konsumen akan tertarik serta
memudahkan konsumen dalam memilih barang yang diinginkan.

Tujuan pokok display adalah :

o Untuk menarik konsumen agar membeli


barang yang ditawarkannya
o Untuk menimbulkan minat beli
konsumen pada barang yang dipajang
o Untuk mendorong konsumen agar
berkeinginan untuk membeli barang yang
ditawarkan.

(gambar 3.2 mendisplay barang)


B. .TUGAS PRAMUNIAGA
 Mengenakan seragam kerja sesuai peraturan
 Mengecek penampilan
 Wajib menggunakan emblem memasuki area kerja
 K3 ( Kebersihan,Kerapian,dan keindahan )
 Menata dan merapikan barang
 Menyapa costumer
 Mengecek SKU
 Mengetahui barang yang laku dan tidak laku
 Mengikuti meeting SSR( Salam Sapa Ramayana
 Mengisi DKK
 Bertanggung jawab terhadap counter
 STOCK OPNAME
Proses Stock Opname dilakukan sebagai mekanisme control terhadap arus
masuk dan keluar barang, dimana dalam proses ini akan dilakukan
perhitungan stock secara fisik untuk dicocokkan dengan stok yang tercatat di
dalam system.

Manfaat lain dari stock opname adalah


mengetahui kondisi persediaan barang
dagangan secara riil. Kondisi persediaan
barang yang ada itu baik atau rusak, sudah
lewat kadaluwarsa atau belum, barang
tersebut masih up to date atau sudah
ketinggalan zaman, dan sebagainya selain itu
semua, salah satu fungsi stock opname adalah
untuk mengetahui nilai rupiah dari persediaan
barang yang ada.
(gambar 3.3 stok opname)
 HAL-HAL YANG DI KETAHUI MENGENAI PRODUK

 Manfaat dan fungsi dari produk


tersebut
 Kelebihan produk tersebut dari produk
yang lainnya
 Apa ada produk sejenis ( subtitusi ) yang
berbeda merk
 Cocok digunakan untuk apa dan sebagai
apa produk tersebut
 Bagaimana cara menggunakan produk
tersebut
(gambar 3.4 mengamati produk)
 Bagaimana cara merawat produk tersebut
 Cara pembuatannya dan lokasi pembuatannya
 Apakah produk tersebut termasuk dalam edisi terbatas
 Siapa sajakah yang sudah menggunakan produk tersebut
 Produk apa saja yang terdapat di toko/perusahaan tersebut
 HAK COSTUMER

 Berhak mengamati barang tanpa


tekanan siapapun
 Berhak mengamati
kemampuan,keistimewaan,sifat dari
suatu barang yang kita jual.
 Berhak mendapatkan bantuan
dari anda bila costumer bingung
dalam memilih barang
(gambar 3.5 castamer servis)
 Berhak memperoleh barang yang berkualitas yang seimbang dengan
nilai uang yang dibayarkan.

 SIKAP KERJA YANG HARUS DIMILIKI


 Tabah dan mencintai tugas
 Bertanggung jawab
 Jujur
 Mampu bekerja sama
 Disiplin
 Ingin selalu menambah pengetahuan
 Adil dan penuh kasih sayang
 Bekerja sebaik mungkin
 Mampu memisahkan antara hal pribadi dengan kerja
 Memberikan pelayanan kepada costumer sebaik mungkin
 SIKAP DALAM MENGHADAPI COSTUMER

 Harus tenang menghadapi costumer


 Hindari perdebatan dengan costumer
 Atasi keberatan costumer dengan tenang
 Pandai-pandai menjawab
keberatan costumer bila perlu dijawab
 Menghadapi keberatan costumer dengan
 sikap dan nada yang halus dan positif
 Hindari penggulangan/memperbesar
(gambar 3.6 castamer servis)
 keberatan
 Harus tetap senyum dan berfikir positif dalam menghadapi keberatan
costumer
 ISTILAH-ISTILAH DALAM TOKO
 Fast moving: barang laku
 Slow moving : barang lambat
 Dead moving : barang mati
 Barang basic : barang yang tidak pernah habis seasonnya
 Budged : suatu batas maksimal yang harus dicapai
 Target : suatu tujuan pencapaian yang minimal harus dicapai yang
diberikan oleh management
 Margin : keuntungan
 SSR(sales stock ration) : perbandingan stock barang dengan penjualan
 PCC(price changen control) : pengontrolan atau pengawasan terhadap
perubahan harga
 CN(credit not) : barang cacat atau kotor yang tidak layak dijual pada
costumer
 SGO(sugeted order) : barang yang tidak disarankan
 Selling point : tempat atau titik pusat perhatian costumer pada barang-
barang produktif atau barang laku
 Mutasi : proses pemindahan barang dari SKU satu ke SKU yang
lainnya
 Saldo minus : penjualan yang terjadi terhadap barang yang sudah tidak
ada

P.O.P promosi yang diletakkan diatas
maupun standing yang bertujuan
memberikan informasi discount dan
selogan yang dapat menarik costumer

 Manfaatnya :
1. Dapat meningkatkan penjualan
(gambar 3.7 P.O.P)
2. Agar costumer bias tahu discount yang diberikan
3. Agar costumer tertarik untuk membeli barang yang
tertera d P.O.P
4. Agar costumer dapat mengetahui informasi tentang barang
acara
 T.S (time service) : menjual barang dengan cara discount yang
diberikan RAMAYANA biasanya dilakukan pada saat-saat tertentu
dengan member potongan 50% s/d 70% dari harga later.
 D.T (discount time) : acara yang ditunjukkan pada costumer pada
waktu-waktu tertentu dimana costumer mendapatkan discount 20% s/d
70% dengan waktu yang tertentu/ditentukan dilakukan pada barang
normal
 Countribusi : besarnya sumbangan tiap counter pada toko
 Nt Sales : penjualan bersih setelah dikurangi discount dan pajak
penjualan
 Center point : titik pusat perhatian pada costumer tempat yang strategis
untuk mendisplay barang baru dimana tempat tersebut memaksimalkan
 Margin minus : margin minus menunjukkan adanya harga pokok
penjualan/average cast yang lebih besar dari net sales
 Realisasi : hasil penjualan dalam 1 priade
 Gross sales : penjualan bersih
 SKU(stock keeping unit) : gunanya untuk mengidentifikasi jenis barang
 M.CLASS: Main classification : gunanya untuk
mengelompokkan/penggropingan barang
 Barang season : penjualan yang dicapai di counter ialah barang yang
mempunyai kaitan dengan musim tersebut sangat bagus. Kita dapat
mempersiapkan dengan baik
 Profil center : pusat pengontrolan pencapaian, gross profit dengan
memperlihatkan budeet discount,budeet PCC, dan budeet Net Sales
agar leasasinya mendekati budeet gross profit yang diberikan
 Stick gala: besi yang berbentuk panjang yang gunanya untuk
mengambil pakaian di bagian atas
 Hand bard : tempat bergantungnya stick pelor/hook stick yang ada
dipilar
 Hook stick/stick pelor : tempat bergantungnya baju yang akan di
display
 Tiang braked : bolong-bolong yang ada dipilar
 Daun braked : tempat duduknya patung yang ada besinya berada
disamping pilar
 Pilar : tiang besar dan tinggi(dinding)

(gambar 3.8 pilar)


 Gawang stenlis : tempat pendisplayan suatu barang yang di hanger
hanya satu arah yang berada belakang center part. Misalnya : celana-
celana dan baju-baju
 Big woll : papan atau dinding yang berada di sebelah samping
kiri,kanan,depan,dan belakang
 Center point : titik pusat perhatian costumer apabila memasuki areal
counter yang merupakan pusat perhatian dari costumer saat pertama
kali mendekati areal counter
 Kegunaan center point : untuk memberikan kesan pada costumer
bahwa counter selalu press dengan barang-barang yang baru
 Master list : pusat informasi yang berupa lembaran-lembaran berisi
daftar nama supplier,SKU,nama barang,M-CLASS,harga beli,harga
jual, discount,margin dsb. Gunanya adalah memudahkan kita mencari
informasi tentang barang dan menjadi panduan dalam menentukan
harga jual apabila terjadi perbedaan dengan surat pengantar barang
yang masuk.
 Rumus selisih stock opname : proses perhitungan stock akhir secara
fisik untuk mengetahui angka kehilangan barang.
 Rumus:Selisih=Saldo fisik-saldo baku(inventory)
 Anging product : barang yang umurnya lebih dari 3 bulann
 Refling : pengisian kembali terhadap kekosongan pada rak, wagon, dan
gondola, M-gondola.
 Room chiller : ruang pendingin buah
 Space : luas counter
 ISTILAH BAGIAN-BAGIAN

 KC: Kepala Counter


 WKC: Wakil Kepala Counter
 KPT: Kasir Pengawas Toko
 JSK: Junior Superpeser Kosil
 SPG: Sales Promosi Girl
 SPB: Sales Promosi Boy
 PB: Penitipan Barang
 BU: Bagian Umum
 MCD: Markedising Department Control
 MERCHANDISE DEPARTMENT PT.RAMAYANA LESTARI SENTOSA

 MOA: JJ
 MOB: Raf21
 MOC: JJ Kid’s
 MOD: Imaroon
 MOE: JJ Pink
 MOF: Aerosmith
 MOG: JJ Kiss
 MOH: Aerosmith Kid’s
 M1A: Pakaian Hamil
 M1B: Pakaian Wanita
 M1C: Pakaian Remaja
 M1D: Pakaian Dalam Wanita
 M2A: Oblong Pria
 M2B: Kemeja Remaja
 M2C: Perlengkapan Dalam Pria
 M2D: Celana Panjang Pria
 M3A: Pakaian Bayi
 M3B: Pakaian Anak Perempuan
 M3C: Pakaian Anak Laki-Laki
 M4A: Sepatu Pria
 M4B: Sepatu Wanita
 M4C: Sepatu Anak
 M4D: Tas
 M4E: Accessories
 M5A: Obral Remaja
 M5B: Obral wanita
 M5C: Obral Pria
 M5D: Obral celana panjang
 M6A: Mainan
 M6B: Stationary(alat tulis)
 M7A: Handuk dan Sprey
 M7B: Perlengkapan rumah tangga
 M7C: Elektronik
 M8A: Toiletris
 M8B: Food
 M8C: Drink
 M8D: Fresh Product
BAB IV KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

4.1. Kegitan PKL

1. K3
2. mendisplay
3. membuat brcode
4.menempel barcode
5.groupping barang
6. pembukuan
7. mengecek sp
8. promosi
9. castamer servis
10. menganti dan memasang P.O.P
11. mengecek harga barang
12. sebagai kasir
13. stok opname
14. stok fisik
15. meretur barang
16. menjaga barang dari kehilangan
17. bongkar barang bm(barang masuk)

4.2. Sistematika Kegiatan PKL

A. Management Floor Display Shoes Difisi Store Operation (M4)

 Tujuan

1. Memudahkan dalam mencari barang

2. Mempercepat pelayanan kepada palenggan

3.Mengetahui banyak tidaknya stok barang (aging)

4. Mengatasi keterbatasan man power di shoes word (M4)


5. Menciptakan team work di lapangan
 Langkah-langkah

1. Tentukan layout floor display dan beri nama dengan huruf


A,B,C,D,E,F,G dst.

2. Layout dilihat dari tampak atas:

J K L
YONGKI HOMY PADE FLADEO
G H I
YONGKI HOMY PADE FLADEO
D E F
YONGKI HOMY PADE FLADEO
A B C
YONGKI HOMY PADE FLADEO
(table 4.1 tampilan layout)

3. Beri nama setiap sepatu/sandal yang didisplay dengan kode 2 digit di


stiker lebel yang di temple di sandal/sepatu.

 Digitpertama adalah huruf lokasi floor sesuai layout


 Digit kedua adalah angka urut/running dari jumlah
barang yang di display di floor tersebut. Misalnya
dalam 1 floor terdapat 40 artikel dan terdapat di floor A,
maka penamaan pertikel adalan A1, A2, A3, A4, A5,
dst…. A39, sampai A 40.

 Proses Kerja
1. Lihat kode padda artikel di setiap sandal /sepatu yang dipilih
castamer, SPG langsung mencari lokasi pasangan dari artikel
display tersebut ataupun zize yang di inginkan.
2. Jika over stoke (kebanyaka) tumpukan kardus bisa diesuaikan
sesuai dengan urutan angka, artinya dalam 1 kolom bisa ditumpuk
antara kode A1 danA2, tergantung banyaknya sisa stoke barang
dari barang yang didisplay.
3. Jika over stoke bisa dilakukan penumpukan barang dilokasi
sekitar radius 7 meter dengan nama floor yang sama, sehingga tetap
mudah dalaam pencarian.

B. Management Gudang Shoes Difisi Store Operation (M4)

 Tujuan

1. Mempercepat pelayann pelangan

2. Mngetahui dengan cepat lokasi stok barang


3. Menciptakan team work
4. Mengetahui kapasitas rak gudang
5. Mengoptimalkan gudang shoes

 Standard pelayanan shoes

1. 2 menit 2 pasang

2. Lokasi pintu gudang tidak terlalu jauh dari lokasi display


3. Lokasi conter terjauh mendapatkan rak gudang paling dekat
dengan pintu gudang.
4. Terdapat tangga di gudang untuk memudahkan proses
pengambilan barang.
5. Gudang shoes harus bersih dari collie-collie/kardus ysng tidak di
perlukan.
Karena gudang shoes di hitung produktifitasnya.
GAMBAR TAMPILAN GUDANG (M4)

RAK 2

RAK 5 RAK 4

RA
K1

RAK 3

PINTU MASUK

(gambar 4.1 tampilan layout)

 Proses Kerja
1. Ketika costumer membutuhkan zize dikehendak, mekihat alamat
yang di temple dibagian telapak/sol sepatu
2. SPG/SPB menuju gudang untuk mencari lokasi penyimpanan
stoke di gudang
3. Standard pelayanan sepatu/sandal adalah 2 menit 2 pasang.
 Hal-hal yang sering ditanyakan

1. Barang apa yang diberi lebe/stiker alamat?

Jawab: Barang conter yang stoknya berada digudang.


2. Bagaimana sebaiknya standard penomoran gudang antara
gudang yang satu dengan yang lain?
Jawab: Sebaiknya urut/dirunnig,gudang pertama (nomor1-8)
gudang kedua (nomor 9-20), Dst.
C. Cara Membuat Barcode

1. klik menu likal R60


2. pilih nomor ¾ yang ada tulisan barcode
3. masukan nomor kode
Atas : 288302
Bawah: 124578
4. pilih nomer 1 cetak barcode dengan harga
5. tekan f9 untuk ketik SKU yang akan dibuat teken enter
6. tekan f3 untuk ketik qty (pcs) enter
7. tekan f8 untuk cetak barcodenya.

4.3. Permasalahan dan Pemecahan

1. Apa yang dimaksud dengan Praktek kerja lndustri (PRAKERIN)?


2. Apa manfaat dan tujuan kegiatan praktik kegiatan industri (Prakerin) bagi:
a. sekolah
b. DUDI/instansi pemerintah
3. apa yang dimaksud promosi?
4. Sebutkan 3 tujuan pokok display?
5. Sebutkan dan jelaskan hak-hak costumer?
6. Sebutkan sikap kerja yang harus dimiliki oleh seorang pramuniaga?
(jawaban)
1. Praktek kerja lndustri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari
sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di
sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung
di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional.
2. A. Manfaat bagi sekolah ialah:
1. Menjalankan kewajiban undang-undang
2. Meningkatkan citra sekolah
3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat
4. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat
5. Memberikan konstribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.
C. Manfaat bagi DUDI/instansi pemerintah:
1. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan upah seikhlasnya
2. Mendukung program pendidikan pemerintah
3. Meningkatkan citra perusahaan

3. PROMOSI adalah suatu arus informasi atau bujukan dari penjual atau pembeli yang
dilakukan untuk mengarahkan orang-orang atau biasa disebut costumer agar dapat
mewujudkan pertukaran /penjualan.
4. Tujuan pokok display adalah :
o Untuk menarik konsumen agar membeli barang yang ditawarkannya
o Untuk menimbulkan minat beli konsumen pada barang yang dipajang
o Untuk mendorong konsumen agar berkeinginan untuk membeli barang
yang ditawarkan.
5. hak-hak costumer:
 Berhak mengamati barang tanpa tekanan siapapun
 Berhak mengamati kemampuan,keistimewaan,sifat dari suatu barang
yang kita jual.
 Berhak mendapatkan bantuan dari anda bila costumer bingung dalam
memilih barang
 Berhak memperoleh barang yang berkualitas yang seimbang dengan
nilai uang yang dibayarkan.
6. sikap kerja yang harus dimiliki oleh seorang pramuniaga:
 Tabah dan mencintai tugas
 Bertanggung jawab
 Jujur
 Mampu bekerja sama
 Disiplin
 Ingin selalu menambah pengetahuan
 Adil dan penuh kasih sayang
 Bekerja sebaik mungkin
 Mampu memisahkan antara hal pribadi dengan kerja
 Memberikan pelayanan kepad costumer sebaik mungkin
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Program PRAKERIN adalah bidang yang ditekuni selama dalam
menjalankan proses belajar secara Teori di bidang DUNIA USAHA
sebagai tindak lanjut dari hasil yang dicapai selama mengukuti
PRAKERIN di instansi, maka diperlukan evaluasi secara seksama untuk
dipelajari guna memecahkan masalah yang dihadapi agar di peroleh
solusi. Pada umumnya kegiatan PRAKTEK KERJA INDUSTRI (
PRAKERIN ) dapat memberi “SEMANGAT dan PENGALAMAN yang
POSITIF “ untuk pendidikan khususnya bagi siswa-siswi SMK NEGERI
1 TANJUNG SELOR dalam pengembangan dimasa depan
Dengan adanya PRAKERIN dapat menunjang proses belajar yang baik
dan bertambahnya pengetahuan serta wawasan yang selama ini tidak
diperoleh di dalam sekolah.

Adapun saya menyimpulakan :


o Kegiatan PRAKERIN ini sangat membantu saya dan bermanfaat
untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang industri
o Melatih saya untuk dapat menjadi Pramuniaga yang baik dan
professional
o Membantu saya berdisiplin dalam melaksanakan pekerjaan yang
baik
o Melatih saya untuk bertanggung jawab dengan apa yang harus
dilakukan seorang Pramuniaga.
5.2. Saran
Pelaksanaan prakerin harus mendapat dukungan penuh dari
sekolah,DUDI, dan keluarga agar PRAKERIN ini dapat berjalan
lancer
Pada saat melakukan PRAKERIN hendaknya mempersiapkan diri
terlebih dahulu
Segala perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan agar
dipersiapkan sebaik mungkin
Tetap nikmati masa-masa di dunia industri selama PRAKERIN dan
penuh semangat
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai