Anda di halaman 1dari 25

USAHA AGEN PROPERTI

Disusun oleh :

FIRNA NAHWA FIRDAUSI RAHMAN

(20110023) / D

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Usaha agen properti adalah usaha yang menawarkan jasa kepada
perorangan atau perusahaan untuk menjual belikan properti atau istilah
kerennya adalah sebagai perantara . Usaha agen properti ini bisa menjual -
belikan properti dari mulai bangunan rumah, aparteme n, gedung, bahkan
tanah. Tugas agen properti ini dimulai dari mengumpulkan informasi
mengenai properti yang akhirnya untuk material iklan hingga membuat
surat perjanjian dan serah terima lahan.

Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin berkembang pula bisnis


properti, khususnya di Indonesia. Apalagi semakin bertambahnya tahun,
penduduk di Indonesia ini akan semakin bertambah. Kehidupan di masa
depan akan lebih besar angkanya dari kematian. Oleh karena itu, akan
semakin banyak keluarga baru yang terlahir dan mencari tempat tinggal
yang merupakan kebutuhan primer setiap manusia sehingga bisnis ini
menjanjikan dan bisa dianggap menguntungkan.

Terdapat berbagai macam bisnis properti seperti perumah an, tanah.


Bisnis properti dapat menguntungkan pihak penjual dan pembeli, hal ini
dikarenakan bisnis properti adalah penunjang kebutuhan pokok manusia
untuk memiliki usaha dan tempat tinggal, serta mudah ditemukan melalui
media massa dan sosial.

Berawal k einginan dan tekad yang kuat , saya harus siap memberanikan
diri untuk terjun di bidang ini. Oleh karena itu, modal yang besar akan
saya dapatkan dengan cara menabung secara independen dan mengikuti
proses kehidupan. Modal tidak hanya dari uang saja, tetapi modal bisa
berupa ilmu. Berbekal ilmu ekonomi teknik dan kewirausahaan teknik
sipil yang telah dirasakan pada masa kuliah dirasa cukup untuk bergelut
di dunia bisnis bidang ini. Oleh karena itu, usaha properti merupakan
suatu impian yang insyaallah harus terw ujud.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. RINGKASAN PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PT EVENING PRIMROSE PROPERTY
Pemilik Perusahaan : Firna Nahwa Firdausi Rahman, ST.,MT.
Produk yang dijual : Ruko, Hotel, Apartement, Perumahan, d ll
Jenis Usaha : Agen Properti
Alamat : Pademawu, Pamekasan
DETAIL PROYEK :
Lokasi : Jl. Lawangan Daya, Barat Satu, Sentol, Kec. Pademawu,
Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur 69323

Jenis Proyek : Perumahan (Huni an)


Pelaksanaan Proyek : PT RUPRO GENERAL CONTRACTOR
Ukuran Proyek : Rumah Tipe 21 dan 36

PENJELASAN PRODUK
Pada kali ini PT EVENING PRIMROSE PROPERTY, akan memasarkan
produknya yang berupa rumah tipe 21 dan 36 dengan harga dari 500 juta
dan lokasi yang strategis akan membuat produk ini laku keras.
1. Rumah Tipe 21 :
2. Rumah Tipe 36 :
B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN
VISI :

1. Menjadi Perusahaan yang memberikan benefit kepada masyarakat

2. Menjadi perusahaan yang tepercaya

3. Menjadi pemimpin pasar dalam dunia properti dan realty secara


terpadu yang berwawasan lingkungan
MISI :
1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada
seluruh customer

2. Mengikuti perkembangan iptek dan menerapkannya secara kreatif


dan inovatif

3. Melaksanakan pembangunan dan pengelolaan properti dan realty


dengan tata kelola yang baik dan benar
4. Mendukung program pemerintah dalam rangka ketersediaan
perumahan bagi masyarakat.

C. TUJUAN
1. Mendapatkan keuntungan yang maksimal

2. Membangun dengan kualitas yang tinggi

3. Menciptakan tenaga kerja yang berkompeten

D. MANFAAT PERUSAHAAN
1. Manfaat di bidang ekonomi : mendapatkan keuntungan yang besar
2. Manfaat pada masyarakat : memenuhi kebutuhan primer, yaitu tempat
tinggal
3. Manfaat bagi owner : menjadikan pe ngalaman dalam berbisnis

E. TANTANGAN DAN HAMBATAN


1. Modal yang besar, menjadi sebuah pengusaha properti berarti menjadi
seorang investor. Investor membutuhkan modal yang banyak
untuk dijadikan sebuah “buah”
2. Persaingan
3. Mencari minat costuner
4. Pengalaman untuk membaca pasar properti, sebagai lulusan teknik
sipil esok hari membuat pengalaman membaca pasar properti sedikit
bukan pada bidangnya sehingga perlu berhati -hati dalam menentukan
sebuah keputusan.

F. PROSES MENUJU KESUKSESAN (STRATEGI, LANGKAH -


LANGKAH, KEPUTUSAN, DLL)
1. Menargetkan Konsumen
2. Menentukan “Posisi”
• Backward linkage,berarti pertalian ke belakang, yaitu bagaimana
sumber daya (resourches) yang akan digunakan, termasuk bahan baku,
tenaga kerja, suasana dan kondisi masyarakat setempat.
• Forward Linkage, berarti pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran
hasil produksi. Melihat tersedia atau tidaknya konsumen yang cukup
untuk menyerap hasil produksi.
3. Mengajak Patner Yang Bisa Dipercaya
Pengertian patner ialah orang (badan usaha dan sebagainya) dari
dua pihak yang berbeda yang bekerja sama karena saling membutuhkan
atau melengkapi (d alam suatu kegiatan, usaha dagang dan sebagainya).
Patner disini yang dimaksud, yaitu teman, rekan, saudara dan keluarga.
Mengapa lebih memilih patner -patner seperti yang disebutkan diatas?
Karena di dalam berwirausaha, apalagi untuk usaha agen properti in i
perusahaan itu membutuhkan orang yang mempunyai ilmu dalam
manajemen bisnis serta manajemen pemasaran untuk memiliki
pandangan ke depan untuk mengajaknya berdiskusi mengenai bisnis ini.
Selain hal -hal tersebut, memilih patner yang telah kita kenal sejak
waktu yang lama merupakan salah satu benefit untuk dijadikan seorang
patner karena telah memiliki rasa kepercayaan satu sama lain.
4. Lokasi Kantor
Lokasi kantor pusat PT EVENING PRIMROSE PROPERTY
bertempat di daerah Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur. P ademawu
dipilih karena daerah ini memiliki perkembangan pembangunan yang
pesat seperti transportasi umum, akses jalan, fasilitas umum seperti
food court,dll. Hal-hal tersebut dapat membuat sumber daya manusia di
kantor akan merasa mudah dalam bekerja dan m emberi rasa nyaman.
5. Rencana Organisasi
Perusahaan PT EVENING PRIMROSE PROPERTY ini mempunyai
struktur organisasi yang terdiri dari 7 orang, yaitu:
1. Komisaris Utama
2. Direktur Utama
3. Direktur Operasional
4. Direktur Teknik
5. General Manager
6. 2 karyawan (project manager, Staff)
6. Personil Yang Dipercaya Untuk Menjalankan Perusahaan
Personil merupakan hal yang sangat penting di suatu perusahaan.
Seperti pioneer pada papan catur, personil merupakan “penggerak”
perusahaan. Oleh karena itu, dimulai dengan merek rut seorang HRD
yang telah berkompetensi tinggi dan memiliki pengalaman. Perekrutan
akan dilakukan dengan cara yang sangat intens, seperti memenuhi
persyaratan pendidikan, kecakapan, keahlian dan pengalaman kerja,
bebas narkoba yang dinyatakan dengan surat keterangan dari rumah
sakit, komitmen kepada perusahaan, dll.
7. Jumlah Modal Yang Diharapkan Dan Yang Tersedia
1. Menyiapkan modal berdasarkan keteguhan dan niat dalam hati,
berawal dari karyawan menyisakan gaji untuk dijadikan modal
berbisnis di bidang properti
2. Mengajukan proposal dana untuk partnership kepada rekan, saudara
ataupun keluarga
3. Mengajukan proposal kepada pihak -pihak sponsor
4. Mengajukan proposal dana kepada bank untuk mengambil pinjaman
dana.
8. Penyebaran Promosi
Sebagai usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh
sebab itu harus direncanakan apakah usaha ini perlu diperkenalkan atau
dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan harus direncanakan
bentuk promosi, tempat /media mempromosikan, keunggulan apa yang
akan ditunjukkan, apakah akan menonjol harga murah, kualitas prima,
lokasi strategis dan sebagainya.
9. Analisa Persaingan Usaha
1. STRENGTH
• Mempekerjakan sumber daya manusia yang unggul
• Produk yang kreatif dan inovatif
2. WEAKNESS
• Modal berasal dari independen
• Modal cukup kecil
3. OPPORTUNITIES
• Perkembangan zaman membuat masyarakat membutuhkan
kebutuhan seperti rumah
4. THREATS
• Selera konsumen variatif
• Munculnya pesaing baru
• Bersaing dengan nama-nama perusahaan properti besar.
10. Resiko Yang Mungkin Terjadi Dalam Bisnis Ini
1. Penghentian izin usaha
2. Adanya persaingan dengan usaha yang sejenis
3. Tingkat penjualan yang rendah
4. Kacaunya distribusi
5. Tidak tercapainya target produksi
11. Meminta Doa Restu Kepada Orang Tua
12. Prosedur Izin Mendirikan Usaha
1. Mengumpulkan syarat -syarat administrasi permohonan SIUP (PT)
2. Ambil formulir pendaftaran
Sebagai pemilik usaha, anda bisa langsung mendatangi Kantor
Dinas Perdagangan atau Kantor Pelayanan Perizinan setempat
untuk mengambil formulir pengajuan Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP). Namun, jika anda berhalangan untuk hadir, anda bisa
mengurusnya melalui orang yang telah anda berikan kuasa.
Lampirkan surat kuasa dengan materai dan telah anda tandatangani.
3. Isi formulir pendaftaran
Isikan formulir yang telah disediakan oleh Kantor Dinas
Perdagangan secara lengkap dan benar, kemudian tandatangan i
formulir tersebut diatas materai Rp. 10.000. formulir ini hanya bisa
ditandatangani oleh pemilik/direktur utama perusahaan. Set elah
selesai, fotocopy formulir tersebut sebanyak 2 rangkap dan gabung
dengan syarat administrasi pembuatan SIUP. Dan lampirkan surat
bermaterai khusus, jika anda menggunakan jasa pihak ketiga untuk
mengurus pembuatan SIUP perusahaan anda. Setelah melengka pi
formulir permohonan SIUP, anda harus melakukan pembayaran
biaya pembuatan SIUP. Dimana, biaya pembuatan SIUP disetiap
kota atau kabupaten akan berbeda dan diatur oleh peraturan daerah
di masing-masing wilayah.
4. Ambil SIUP
Surat Izin Usaha Perdagangan i ni biasanya akan siap dan bisa
anda terima kurang lebih selama 2 minggu dari waktu permohonan.
Dimana, petugas Kantor Dinas Perdagangan akan menghubungi
anda untuk memberitahu bahwa SIUP perusahaan anda telah selesai
dan siap untuk diambil di Kantor Dinas Perdagangan, tempat anda
mengurus SIUP tersebut.
Itulah beberapa prosedur yang harus anda lakukan untuk
mendapatkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Dengan
memiliki Izin Usaha SIUP berarti usaha anda telah tercatat secara
legal oleh pemerintah, sehing ga membantu usaha agar terhindar
dari tindakan penertiban serta memiliki kekuatan hukum jika ada
pihak yang sengaja mengganggu kegiatan operasional usaha.
5. Mengurus ke kantor notaris untuk pengesahan struktur organisasi
perusahaan.
BAB III
TIM MANAJEMEN

A. PRINSIP MANAJEMEN PERUSAHAAN


• Membuat struktur organisasi yang tepat
• Menciptakan karyawan yang menerapkan prinsip -prinsip : Leadership,
Adaptability, Communication, Creative Thinking, Network Building
dan Developing Others, Team Work, dan Decision Making.
• Menentukan peraturan saat bekerja (memakai seragam perusahaan,
tidak boleh memakai make up berlebihan, dll)
• Memilih aspek pelayanan konsumen yang baik dan ramah (Satpam,
Office Boy, Re ceptionist, Marketing, dan lain sebagainya).
• Melakukan pengembangan SDM karyawan (Seminar, Family Gathering,
Short Course, dan Studi Banding)
• Mempekerjakan HRD sebagai penyeleksi karyawan yang sesuai dengan,
contoh (Marketing: minimal S1 Program Studi mana jemen, pengalaman
kerja 2 tahun, dll).
• Membuat Job Description untuk segala jabatan agar pekerjaan jelas dan
tidak berantakan.
• Penetapan standar dan metode penilaian kerja
• Pengambilan tindakan koreksi
GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI PT EVENING PRIMROSE
PROPERTY
B. SUMBER DAYA MANUSIA YANG DIBUTUHKAN DAN TUGAS -
TIGASNYA
Dalam sebuah perusahaan pasti terdiri dari beberapa organ yang
memiliki tugas yang berbeda -beda sesuai dari kebutuhan masing -masing
perusahaan. Sehingga dalam perusahaan ini juga memiliki beberapa organ
seperti:
1. Komisaris Utama
a. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurus
b. Membuat dan menyimpan risalah rapat
c. Memantau efektivitas kebijakan perusahaan, kinerja dan proses
pengambalian keputusan oleh direksi , termasuk pelaksanaan strategis
untuk memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya.
2. General Manager
a. Merencanakan dan mengendalikan k ebijakan perusahaan sehingga
para pekerja bekerja secara optimal
b. Merencanakan, mengimplementasikan, mengoordinasikan, memantau
dan menganalisis semua kegiatan komersional perusahaan
c. Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya
d. Mengelola operasi perusahaan sehari -hari
e. Memutuskan dan kembangkan pedoman untuk pengembangan lebih
lanjut dari perusahaan
f. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan
g. Merencanakan, mengelola, dan memantau proses penganggaran di
perusahaan
h. Mengelola anggar an keuangan perusahaan
i. Menetapkan proses dan standar bisnis
j. Membuat keputusan penting di bidang integrasi, aliansi, investasi,
dan penjualan
k. Merencanakan dan melaksanakan rencana strategis jangka menengah
dan panjang untuk kemajuan bisnis
3. Direktur Utama
a. Memimpin dan bertanggung jawab menjalankan perusahaan
b. Bertanggung jawab terhadap kerugian yang mungkin dihadapi
perusahaan dan bertanggung jawab terhadap keuntungan perusahaan
c. Menentukan, merumuskan, dan memutuskan sebuah kebijakan dalam
perusahaan
d. Merencanakan, mengembangkan dan mengelola berbagai sumber
pendapatan dan pembelanjaan kekayaan milik perusahaan
e. Menyusun dan menetapkan berbagai strategi untuk mencapai visi dan
misi perusahaan
f. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan,
mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang
g. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan
h. Menjadi perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia
luar perusahaan
4. Direktur Operasional
a. Membantu tugas -tugas direktur utama
b. Bertanggung jawab terhadap seluruh proses operasional, produksi,
proyek hingga kualitas hasil produksi
c. Bertanggung jawab tergadap pengembangan kualitas produk maupun
karyawan yang terlibat
d. Menyusun strategi dalam pemenuhan target perusahaan, dan cara
mencapai target tersebut
e. Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam
proses operasional perusahaan
f. Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan serta
melakukan koordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan
operasional perusahaan
g. Mengawasi seluruh karyawan dan memastikan mereka menjalankan
tugas sesuai dengan yang diperintahkan
h. Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama
5. Direktur teknik
a. Melaksanakan tugas yang lain yang diberikan oleh atasan
b. Membuat laporan kegiatan bag ian produksi
c. Merencanakan dan melaksanakan pembangunan
d. Merencanakan pemeliharaan dan perbaikan proyek
6. Karyawan (Project Manager, Staff)
a. Mematuhi dan menjalankan tata tertib perusahaan
b. Bekerja untuk kepentingan perusahaan
c. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan job description yang
diberikan perusahaan

C. PERALATAN-PERALATAN DAN PERLENGKAPAN YANG


DIBUTUHKAN
Dalam bisnis agen properti ini, akan membutuhkan beberapa peralatan
pendukung untuk mendukung usaha agen properti ini. Didalam perusahaan
ini terdapat 9 ruangan, yaitu 5 ruangan untuk para pekerja dengan ukuran
yang 3 ruangan tersebut berukuran 15,51 m 2 dengan peralatan umumnya
meliputi dua kursi dan satu meja, pendingin udara (AC) serta komputer
jinjing yang terkoneksi de ngan internet dengan menggunakan modem,
telepon kantor, printer yang digunakan terdapat alat scan dan foto copy,
lemari penyimpan file serta peralatan kant or lainnya seperti alat tulis
kantor. dan 2 ruangan yang berukuran 30,15 m 2 peralatan umumnya sama
dengan yang 3 ruangan tetapi di ruangan ini yang berbeda di jumlah kursi
dan meja yaitu 4 kursi dan 2 meja, 2 ruangan untuk toilet dan 1 ruangan
untuk musholla serta ruang tamu yang berukuran 41,9 m 2 dengan
peralatan yang sama hanya saja ditambah dengan meja kaca kecil yang
digunakan sebagai tempat minum dan makanan kecil untuk tamu.
BAB 1V
RENCANA BIAYA

A. MODAL
Jika ingin membuka usaha agen properti, tentunya harus menyiapkan
modal untuk membeli peralatan utama yang dibutuhkan. Seperti :
1. Sewa kantor/tahun = Rp 20.000.000,00
2. 7 unit komputer = Rp 52.500.000,00
3. 5 unit printer = Rp 3.000.000,00
4. 2 Kamera foto = Rp 3.000.000,00
Total = Rp 78.500.000,00
Biaya penyusutan komputer, printer dan kamera selama 5 tahun:
1. 7 komputer 1/60 bulan x Rp 52.500.000,00 = Rp 875.000,00
2. 5 printer 1/60 bulan x Rp 3.000.000,00 = Rp 50.000,00
3. 2 kamera foto 1/60 bulan x Rp 3.000.000,00 = Rp 50.000,00
Total = Rp 975.000,00
Biaya operasional per bulan :
1. Perlengkapan (ATK, kwitansi, dll) = Rp 2.000.000,00
2. Biaya promosi (kartu nama, proposal, iklan) = Rp 1.000.000,00
3. Gaji 7 orang karyawan x Rp 5.000.000,00 = Rp 35.000.000,00
4. Biaya listrik dan telepon = Rp 1.500.000,00
5. Biaya penyusutan = Rp 975.000,00
Total = Rp 40.475.000,00
B. KEUNTUNGAN USAHA
Keuntungan yang diperoleh dari usaha agen properti sepertinya sangat
menjanjikan. berikut cara menghitung keuntungan agen properti :
Perjualan perbulan :
Komisi agen properti berkisar 2 hingga 5 pers en dari nilai transaksi
menurut peraturan permendag No.51 Tahun 2017 tentang perusahaan
perantara perdagangan properti tetapi, jumlah ini tergantung perjanjian
antara pemilik dengan agen properti, jenis layanan yang anda lakukan,
lisensi dan sebagainya.
Harga rumah Tipe 21 dan 36 bervariasi dari Rp 500.000.000,00 s.d. Rp
700.000.000,00
Jika dalam 1 bulan menjual rumah kepada 5 konsumen, maka :
Rp 500.000.000,00 x 5 persen = Rp 25.000.000,00 x 5 konsumen =
Rp 125.000.000
Maka keuntungan penjualan agen properti :
Rp 125.000.000,00 – Rp 40.475.000,00 = Rp 84.525.000,00
BAB V
RENCANA PEMASARAN

A. PENYEBARAN PROMOSI
Sebagai usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab
itu harus direncanakan apakah usaha ini perlu diperkenalkan atau
dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan harus direncanakan
bentuk promosi, tempat /media mempromosikan, keunggulan apa yang
akan ditunjukkan, apakah akan menonjolkan harga murah, kualitas
prima, lokasi strategis d an sebagainya.

Elemen-elemen promosi yang biasa digunakan antara lain:


1. Advertising, yaitu berupa iklan di berbagai media
2. Personal selling, merupakan tenaga penjual yang disiapkan baik di
toko (pramuniaga) ataupun yang berkunjung ke rumah -rumah
(salesman)
3. Sales promotion, yaitu berupa daya tarik bagi konsumen dalam
bentuk korting, obral, hadiah, undi -undian kupon dan sebagainya
4. Publik relation, artinya memberi informasi kepada masyarakat
tentang perusahaan, baik menyangkut produk, manajemen dan
sebagainya, yang membuat masyarakat memiliki image (citra) baik
terhadap perusahaan

Bentuk-bentuk adversiting yang sering digunakan antara lain:


1. Memasang papan nama perusahaan
2. Memasang spanduk yang menyatakan: menonjolkan keunggulan -
keunggulan produknya
3. Menyebarkan brosur -brosur, selebaran, sebagai pemberitahuan
keberadaan wirausaha baru tersebut
4. Memberitahukan teman -teman, relasi tentang usaha yang baru dibuka
dan mengundang mereka untuk datang berkunjung
5. Menyebarkan kartu nama yang memuat informasi tentang bisnis
6. Media sosial sebagai ajang promosi
7. Menggunakan teknologi virtual Reality (VR) untuk menunjukkan
produk

Dengan adanya promosi bisa membantu bisnis ini untuk diketahui


masyarakat sehingga masyarakat dapat mengenal dan mengetahui bis nis
kita.
PROMOSI MENGGUNAKAN VR TECHNOLOGY
BAB VI
ANALISA LOKASI

A. ANALISA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LOKASI KANTOR PT


EVENING PRIMROSE PROPERTY
LOKASI : Jl. Lawangan Daya, Barat Satu, Sentol, Kec. Pademawu,
Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur 69323

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam berwirausaha adalah memilih


lokasi untuk perusahaan (kantor) PT EVENING PRIMROSE PROPERTY .
PT EVENING PRIMROSE PROPERTY ini tempatnya sangat strategis
dan lokasinya sangat cocok dalam menjalankan usaha agen properti yang
dilakukan secara online maupun offline ini, karena dengan demikian
pelanggan atau konsumen akan lebih mudah dalam melihat dan konsultasi
untuk rumah yang ingin konsumen beli. Sehingga perusahaan ini memilih
lokasi di Pademawu, Pamekasan karena disana tempatnya sangat strategis
karena berjarak kurang lebih 200 m dari jalan raya dan dekat dengan
pusat kota sehingga lokasi ini sangat sejuk dan nyaman serta san gat jauh
dengan kata polusi udara dan kebisingan kendaraan, tetapi lokasi ini juga
memiliki kekurangan karena lokasi ini tidak dipinggir jalan sehingga
banyak konsumen yang susah menghafal lokasi ini. Tetapi, dengan
perkembangan zaman yang semakin canggih permasalahan ini dapat
teratasi dengan mencantumkan alamat di google maps secara detail.
BAB VII
EVALUASI KEGIATAN USAHA

A. KOMPLAIN KONSUMEN
Ada pepatah yang mengatakan, seseorang akan dianggap berhasil
apabila mereka bisa mengatasi keluhan konsumennya dengan baik. Untuk
mudahnya anggap keluhan konsumen seperti “teman” yang harus
dirangkul dan didengar. Bahkan bila mampu mengatasi hal tersebut
dengan baik maka imbasnya perusahaan akan mendapatkan reputasi yang
baik juga di pandangan konsumen.
Pelanggan bisa mengajukan komplain karena berbagai hal. Ada banyak
hal yang bisa membuat pelanggan memutuskan untuk memberikan
keluhan seperti karena meras a tidak puas , pelayanan tidak sesuai
harapan, tidak diperhatikan, diperlakukan secaea tidak sopan,
miskomunikasi, mengeluh tentang properti yang susah didapat, properti
yang tidak sesuai keinginan, komunikasi yang sulit atau skema
pembiayaan yang tidak jel as. Tetapi, komplain dari pelanggan tersebut
bisa diatasi dengan:
1. Menjaga emosi dan tetap tenang
2. Mendengarkan komplain pelanggan dengan saksama
3. Menyampaikan permintaan maaf
4. Bersikap solutif
5. Menggunakan komplain untuk memperbaiki pelayanan
B. PENINGKATAN KEGIATAN USAHA
• Menyediakan tenaga kerja yang ahli dan profesional
Ketersediaan tenaga ahli yang mampu bekerja dengan baik dan
profesional merupakan cara mengembangkan usaha agen properti
untuk mendatangkan banyak konsumen. Sehingga ketika konsumen
melihat hasil kerja yang bagus akan membuatnya ingin
merekomendasikan pada orang lain.
Semakin bagus hasil kerja penjualan agen properti ini maka akan
membuat konsumen betah dan terus memakai jasa agen properti ini.
Sikap profesional yang ditunjukkan oleh pekerja menjadi nilai lebih
dalam menghadapi keluhan atau masukan dari konsumen sehingga
kedepannya dapat memperbaiki kinerja
• Memberikan pelayanan terbaik
Pelayanan terbaik menjadi faktor penting agar mendapatkan
penilaian baik dari konsu men. Ketika disodorkan oleh sikap ramah
dan bijaksana, konsumen tersebut akan merasa senang karena merasa
dihormati. Maka dari itu perlu memberlakukan layanan jasa agen
properti dengan sebaik -baiknya serta memberi kesan baik kepada
konsumen sehingga nantin ya akan kembali lagi menggunakan jasa
agen properti ini dan terbesit keinginan untuk memberitahukan kepada
orang lain yang mungkin membutuhkan peran dari jasa agen properti.
Itulah sebabnya membangun citra bagus dimata konsumen perlu
diterapkan.
C. PENINGKAT AN KEUNTUNGAN
Saat menjalankan sebuah bisnis, akan ada banyak kendala yang akan
dihadapi. Agen properti mungkin akan menghadapi masalah seperti
kesulitan mendapatkan konsumen atau adanya listing yang lam a tidak
terjual. Solusi dari permasalahan tersebut bisa diatasi dengan bekerja
sama dengan agen lainnya karena dengan bekerja sama dalam
menjalankan bisnis tentu akan sangat membantu dengan membagi beban
kerja dengan orng lain dan bisa saling bertukar pikiran sehingga bis a
memenuhi tujuannya dan mendapatkan keuntungan.
BAB VIII
PENUTUP

A. HARAPAN DI MASA DEPAN


Harapan merupakan bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang
diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan berubah kebaikan di
waktu yang akan datang. Oleh karena itu, harapan di masa depan untuk
perusahaan ini yaitu bisa terwujud dan banyak membantu masyarakat
dalam hal menjual -belikan rumah karena proses menjual -belikan rumah
akan terus dibutuhkan karena semakin bertambahnya tahun, penduduk
indonesia akan semakin bertambah sehingga banyak keluarga ba ru yang
terlahir dan mencari tempat tinggal yang merupakan kebutuhan primer
setiap manusia serta perusahaan ini bisa bekerja sama dengan perusahan
agen properti lainnya dan bisa meningkatkan cabang usaha yang baru.
B. ANTISIPASI KEGAGALAN USAHA
Antisipasi ialah sikap yang dilakukan seseoran g sebelum terjadinya
sesuatu yang bertujuan untuk mengurangi keru gian yang terjadi.
Kegagalan merupakan suatu yang tidak bisa dihindari dalam hidup.
Seberapa cerdas, berbakat, atau hebat seseorang pun, set iap orang pasti
pernah gagal. Gagal dalam ujian, gagal dalam mencapai tar get pekerjaan,
termasuk juga gagal dalam berbisnis.
Dalam berbisnis, ketika perusahaan mulai mengalami kerugian karena
kurangnya target konsumen yang membeli maka dari perusahaan harus
mengantisi pasi kegagalan tersebut dengan mempelajari pasar serta
menyusun dan menja lankan teknik pemasaran dengan baik sehingga
kondisi kurangnya target konsumen yang membeli bisa stabil kembali.
Namun, ketika usaha tersebut tidak mengalami keberhasilan maka yang
harus dilakukan oleh sebuah perusahaan yaitu bukan menyerah tetapi
terus bangkit dan mempe lajari apa yang membuat sebuah usaha ini bisa
mengalami ketidak berhasilan. Yaitu dengan:
1. Terima keadaan dan luangkan waktu untuk tenangkan pikiran
Untuk bisa bangkit dari kegagalan usaha, yang harus dilakukan
pertama kali adalah menerima keadaa n. Ingat, roda kehidupan selalu
berputar, kadang diatas kadang dibawah dan tanamkan pikiran positif,
percayalah bahwa masih punya kesempatan karena kegagala n bukan
akhir dari segalanya, jadikan hal t ersebut sebagai pelajaran berharga.
2. Lakukan evaluasi
Ketika pikiran lebih tenang, mul ailah melakukan evaluasi apa
kira-kira penyebab kegagalan yang terjadi di p erusahaan ini, apakah
karena rencana yang kurang matang atau justru kare na salah dalam
mengelola keuangan. Ketika permasalahannya sudah tampak maka
permasalahan tersebut dianalisis lebih dalam sehingga bisa
mendapatkan solusi dari perma salahan tersebut.
3. Bangun support system untuk bantu bangkit kembali
Bangkit dari kegagalan akan terasa sangat berat jika dilaku kan
sendiri. Untuk itu, sebaiknya mencari support system yang bisa
menyuntikkan semangat baru seperti keluarga, teman, ataupun rekan
wirausaha.
4. Cek kembali kondisi keuangan
Ketika mengalami kegagalan maka yang perlu dicek kembali
kondisi keuangan sebagai modal untuk memulai kembali tetapi jika
dana tidak cukup dibuat modal maka perusahaan harus menca ri strategi
yang harus dilakukan agar dana tersebut bisa tercukup untuk dibuat
modal.
5. Mulai cari peluang usaha baru
Setelah semua tahapan diatas terlewati, selanjutnya waktunya
mulai cari peluang usaha baru atau bisa mengulang usaha seb elumnya
dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
6. Susun perencanaan yang matang
Agar tidak jatuh pada lubang yang sama, maka susunlah
perencanaan matang untuk ide usaha baru atau belajar dari pengalaman
yang lalu .

Anda mungkin juga menyukai