PROPERTY DI
INDONESIA
DISUSUN OLEH :
1. IDA MAYANG
(19.22.2154)
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb
Penulis,
Kelompok 6 Pengantar Bisnis 1EB14
KATA PENGANTAR -------------------------------------------------------------2
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. ISI
Kita harus memiliki niat untuk memikirkan setiap tindakan yang akan
dilakukan karena bisnis ini adalah bisnis berisiko tinggi. Apakah bisnis properti ini
akan menjadi lahan investasi untuk masa depan Anda atau tidak? Dan apakah
bisnis ini akan memberikan keuntungan yang menjanjikan atau tidak bila Anda
membukanya di lingkungan sekitar Anda?
Anda harus mencari tahu seluk beluk bisnis properti dan menentukan bisnis
properti apa yang akan anda jalani. Kemudian, Anda juga harus mencari tahu
informasi pengalaman para pengusaha lain agar Anda semakin mengetahui apa saja
yang dapat dilakukan untuk kemajuan usaha bisnis Anda.
Dalam memulai bisnis properti ini Anda membutuhkan jumlah dana yang cukup
besar. Menabung merupakan jenis investasi sederhana dan mudah yang dapat
dilakukan setiap orang.
Setelah uang terkumpul Anda harus menentukan lokasi. Tentu saja Anda harus
mencari lokasi yang cukup strategis demi kelancaran bisnis properti Anda. Tidak
lupa untuk memperhatikan perkembangan kota tersebut, apakah menjamin atau
tidak jika bisnis properti Anda dimulai di daerah tersebut
Berinovasi
Setelah Anda dapat menjalankan bisnis properti sesuai dengan keinginan Anda,
tidak ada salahnya jika Anda tetap melakukan inovasi-inovasi untuk
menyempurnakan bisnis properti Anda.
Setelah lokasi sudah siap dan bangunan sudah jadi, jalankan strategi marketing
untuk memasarkan bisnis properti kita.
Salah satu hal yang dapat membantu usaha bisnis Anda adalah mempromosikan
melalui media yang efektif seperti koran, tabloid, televisi, bahkan membuat
website pemasaran. Hal ini dapat menghemat waktu dan uang Anda serta dapat
menjangkau para konsumen di berbagai tempat. Anda juga dapat melakukan Open
House untuk menciptakan kepercayaan kepada para konsumen.
Anda harus memberikan ruang transaksi yang luas dan nyaman. Anda harus
mendahulukan kepentingan pembeli terlebih dahulu dengan bersedia melakukan
transaksi kapan dan dimana saja, sesuai yang diinginkan dengan konsumen Anda.
Bangunan Industry
Property Untuk Tujuan Khusus (tempat ibadah)
BAB 3. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari penulisan di atas, kami menyimpulkan bahwa bisnis properti
merupakan bisnis yang mudah berkembang pesat di kalangan masyarakat. Bisnis
properti mengajak para pengusaha untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Bisnis properti pun juga menarik perhatian konsumen untuk membeli properti-
properti demi kebutuhan pokok.
Macam bisnis properti adalah tempat huni, tempat usaha, tempat ibadah, dan
tempat industri. Bisnis properti tidak dapat dilakukan dengan sangat mudah
melainkan harus berpikir keras dalam menentukan cara dan strategi pemasaran
yang benar. Hal tersebut dapat mempengaruhi kemajuan usaha bisnis properti.
Oleh karena itu, kami telah menyajikannya dengan terinci seperti pada penulisan di
atas.
Sekian penulisan yang kami berikan. Mohon maaf bila terdapat kekurangan.
Terima kasih.
3.2. Saran
BAB IV
REFERENSI