Bisnis properti merupakan bisnis dengan prospek keuntungan yang besar dan
menjanjikan di dunia, tidak heran banyak pelaku bisnis yang mulai mencobanya.
Bukan itu saja, bisnisnya juga mudah dijalankan karena tidak terlalu ribet dan cocok
untuk pemula.
Pengertian bisnis properti sendiri adalah menjual properti yang dibutuhkan oleh
khalayak umum seperti tanah, rumah, apartemen, kantor, kios, ruko, gudang, dan
sebagainya.
Ada banyak sekali produk bisnis properti yang bisa dijumpai. Beberapa yang saat
ini populer di Indonesia tentu saja adalah jenis properti untuk tempat tinggal,
seperti perumahan, apartemen atau rumah susun hingga vila. Namun, dalam bisnis
properti tersebut juga banyak istilah penting yang harus dikenali lebih jauh bagi
para pelakunya seperti istilah broker atau agen properti, developer, booking fee,
capital gain, return of investment, break even point dan lainnya.
Jika lokasi propertinya ada di tempat strategis dan aksesnya mudah dijangkau, dan
dengan banyak fasilitas yang mendukung, tentu nilai tambahan properti menjadi
semakin besar. Dengan nilai tambah yang tinggi tersebut, tidak heran jika banyak
yang terus menekuninya.
Keuntungan menjalankan bisnis properti adalah tidak tergerus karena efek inflasi
yang terjadi pada suatu negara. Inflasi terjadi dan mempengaruhi nilai mata uang di
satu negara. Hanya saja jika berbisnis properti, inflasi tersebut tidak mengganggu
bisnis yang Anda jalankan.
Dari ulasan di atas, Anda bisa kian memahami bagaimana pengertian bisnis
properti serta keuntungan menjalankannya. Tergiur untuk mencobanya?
Anda bahkan bisa mencoba bisnis properti tanpa modal, contohnya dengan menjadi
seorang agen properti atau membantu menjualkan properti milik orang lain di media
sosial, portal properti atau website yang Anda miliki. Anda juga bebas untuk
berkreasi dengan ide-ide kreatif lainnya.