STRATEGI PROMOSI PROPERTI

DIBUAT OLEH:

NAMA : ROLLY FARDINAN

NIM :1910003431011

TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG
TAHUN 2021/2022
 KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas yang berjudul "STRATEGI PROMOSI PROPERTI" dengan tepat
waktu. Penulisan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Dasar Dasar Properti.

Selain itu, Tugas ini bertujuan menambah wawasan tentang Promosi Properti bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis menyadari tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan penulisan ini.

Padang, 14 Oktober 2021

Rolly fardinan
 DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ...................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang ....................................................................................... 1

2. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
3. Tujuan Penulisan .................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

1. Konsep Pemasaran Perusahaan Agung Podhomoro................................ 2

2. Strategi Pemasaran .................................................................................. 3

BAB III PENUTUP

1. KESIMPULAN ....................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 5

 BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Bisnis properti merupakan bisnis yang mengacu pada tanah atau bangunan yang berdiri
diatasnya. Selain sebagi tabungan atau investasi properti yang anda miliki juga bisa anda
manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Di Indonesia, bisnis properti sendiri merupakan
bisnis yang menjanjikan. Karena bisnis ini merupakan salah satu dari kebutuhan manusia. Jadi
keberadaan bisnis properti ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat luas. Melihat pertumbuhan
penduduk yang semakin meningkat, bisnis ini pun akan terus berkembang karena semakin banyak
masyarakat yang akan membutuhkan properti (rumah atau tanah). Maka dari itu, bisnis ini
memiliki masa depan yang bagus.
Dengan tingginya keuntungan yang di dapat dari bisnis properti ini, maka perusahaan-
perusahaan properti pun semakin banyak. Dari yang kelas rendah sampai kelas atas. Bisnis ini
juga memiliki pangsa pasar yang berbeda-beda. Tentunya sesuai dengan produk yang
ditawarkan.  Persaingan pasar juga sangat ketat, mengingat bisnis ini bisa dilakukan siapa saja
dengan target pasar siapa saja. Seperti contoh perusahaan properti di Indonesia, yaitu Agung
Podhomoro. Perusahaan tersebut memiliki produk bermacam-macam, dari produk yang premium
hingga yang ekslusif. Namun , di pasar Indonesia sendiri pesaing-pesaing nya sudah sangat
banyak. Agar bisa menjadi leadership market secara terus menerus, maka perusahaan Agung
Podhomoro tersebut harus bisa menjual produk dengan kualitas yang tinggi dan menjual dengan
harga yang sesuai. Supaya masyarakat luas bisa tertarik dengan produk yang ditawarkan.

B.     Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang di atas, ada seuatu hal yang perlu di bahas agar perusahaan
property bisa mendapatkan keuntungan yang besar, yaitu :
 “ Bagaimana cara agar perusahaan property bisa menjual produk dengan harga tinggi dan
jumlah yang banyak ?”

C.    Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mendiskripsikan tentang cara perusahaan agar
bisa menjual barang dengan jumlah yang banyak dan dengan harga yang tinggi.
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Pemasaran Perusahaan Agung Podhomoro
Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran, ada 5 hal yang menjadi inti dari kegiatan
pemasaran, yaitu :
 Pasar
Dalam melakukan kegiatan pemasaran, yang pertama adalah harus ada pasar yang di tuju. Produk
yang akan dibuat atau dijual harus terarah, target pasar harus jelas. Perusahaan Agung Podhomoro
memiliki target pasar yang terarah, yaitu masyarakat kelas menengah ke atas. Untuk masyarakat
kelas menengah, maka akan di tawarkan produk properti yang sesuai dengan apa yang di
butuhkan dan tingkat daya beli yang dimiliki. Begitu juga dengan masyarakat kelas atas, produk
yang di tawarkan juga akan berbeda dengan yang ditawarkan kepada masyarakat tingkat
menengah. Jadi pasar itu harus ada, target pasar harus jelas dan terarah agar kegiatan pemasaran
bisa berjalan dengan baik.
 Pemasar
Pemasar atau sales sangat diperlukan dalam kegiatan pemasaran. Pemilihan SDM Marketing juga
sangat diperlukan. Karena dengan adanya SDM marketing atau pemasar yang hebat, maka
kegiatan pemasaran bisa berjalan dengan baik. Karena SDM Marketing yang berkompeten bisa
melakukan kegiatan pemasaran dengan signifikan dan tepat pada target pasar yang dituju.
 Pola Pemasaran
Kegiatan pemasaran harus memiliki tujuan yang jelas. Untuk itu pola pemasaran yang digunakan
juga harus jelas. Agar kegiatan pemasaran bisa berjalan lancar, setidaknya Pola pemasaran yang
dibuat tidak salah arah dan tidak melenceng dari target pasar yang ditentukan. Pola ini digunakan
pemasar sebagai rangkaian dari kegiatan pemasaran agar tidak salah dari target pasar.
 Pesaing
Pesaing harus ada dalam kegiatan pemasaran. Jika pesaing tidak ada, maka kegiatan pemasaran
tersebut kurang menarik, karena dengan adanya pesaing, maka perusahaan akan terus menemukan
cara atau strategi-strategi pemasaran yang baru agar kegiatan pemasaran tetap berjalan dengan
lancar. Apabila pesaing dari perusahaan itu tidak ada, maka perusahaan tersebut tidak akan
berkembang.
 Produk
Hal yang wajib ada dalam kegiatan pemasaran adalah produk. Produk dari perusahaan Agung
Podhomoro adalah perumahan premium, perumahan elit, dan apartemen. Produk-produk tersebut
di pasarkan sesuai dengan target pasar masing-masing produk. Hal tersebut dilakukan agar tidak
terjadi kesalahan target pasar.
B. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan Perusahaan Agung Podhomoro agar bisa menjual produk
dengan jumlah yang banyak pada harga jual produk yang tinggi memiliki beberapa elemen,
sebagai berikut :
Identifikasi
Identifikasi yang dilakukan adalah identifikasi mengenai :
 Daya beli
Tingkat daya beli masyarakat atau tingkat pendapatan masyarakat sangat menentukan strategi
pemasaran Perusahaan properti ini. Jika Daya beli suatu masyarakat tinggi, maka kegiatan
pemasaran akan berjalan dengan baik. Namun jika daya beli masyarakat nya lemah, maka produk
yang dijual atau kegiatan pemasaran tidak akan berjalan dengan lancar. Begitu juga di Perusahaan
Agung Podhomoro, Daya beli masyarakat di suatu wilayah menentukan produk properti akan di
buat atau tidak.
 Permintaan
Permintaan konsumen terhadap suatu produk juga mempengaruhi strategi pemasaran yang akan
dilakukan. Jika suatu wilayah permintaan konsumen akan suatu produk itu tinggi, maka kegiatan
pemasaran akan berjalan lancar. Perusahaan Agung Podhomoro juga mengidentifikasi permintaan
konsumen. Apakah permintaan konsumen terhadap produk properti di suatu daerah tersebut ada
atau tidak. Jika ada, permintaan seperti apa, maka produk yang dibuat dan di pasarkan adalah
produk yang sesuai dengan permintaan konsumen.
 Karakteristik produk
Karakteristik produk yang dipasarkan harus di identifikasi terlebih dahulu. Produk yang menarik
dan sesuai dengan permintaan konsumen adalah produk yang baik. Perusahaan Agung
Podhomoro membuat produk properti dengan bermacam-macam desain. Desain tersebut dibuat
sesuai dengan model yang sedang ada , dan juga sesuai dengan permintaan konsumen yang ada.
Dengan demikian, produk dapat diminati oleh konsumen-konsumen.
 Penerapan
 Pendekatan penjualan
Pendekatan penjualan dilakukan dengan cara menawarkan produk kepada konsumen secara
spesifik. Hal tersebut dilakukan agar konsumen bisa tertarik dengan produk yang ditawarkan.
 Pembauran
Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi
permintaan akan produknya yang terdiri dari “empat P” yaitu:
1). Produk (product) , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran
meliputi : ragam, kualitas, desain. fitur, nama merek,  dan kemasan ;
2). Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk
meliputi: daftar harga, diskon potongan harga, periode pembayaran, dan persyaratan kredit ;
3). Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran
meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi dan logistik ;
4). Promosi (promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk
pelanggan membelinya meliputi : Iklan dan promosi penjualan.
Program pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua elemen bauran pemasaran ke
dalam suatu program pemasaran terintegrasi yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran
perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi konsumen.
 Penyampaian produk
Penyampaian produk kepada konsumen harus dilakukan dengan hati-hati, agar tidak ada
kesalahan yang terjadi. Pada perusahaan Agung Podhomoro, saat melakukan transaksi jual beli
harus dipastikan apakah konsumen sudah bersedia dengan syarat-syarat yang ditentukan dari
pihak perusahaan atau tidak. Jika menggunakan sistem kredit, maka konsumen harus menepati
perjanjian-perjanjian yang sudah dibuat.
Pemeliharaan
-          Pencitraan
Menjaga citra produk dan perusahaan sangat perlu dilakukan. Dengan menjaga citra produk dan
perusahaan, maka tingkat loyalti konsumen akan tetap terjaga, bahkan meningkat.
-          Karakteristik nilai
Nilai dari suatu produk atau kualitas dari suatu produk harus tetap dijaga. Untuk menjaga
kepercayaan konsumen, maka kualitas produk juga harus dijaga. Karena jika sedikit saja kualitas
produk di kurang i, ,maka tingkat kepercayaan konsumen juga turun. Hal itu bisa menyebabkan
profit yang di peroleh juga turun.
Identifikasi dilakukan agar penerapan terhadap strategi pemasaran bisa dilakukan dengan tepat.
Jika penerapan strategi pemasaran sudah dilakukan dengan tepat, dan sudah mendapatkan
kepercayaan dari konsumen, maka perlu dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan dilakukan agar
konsumen bisa terus memiliki kepercayaan terhadap perusahaan.
 BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
        Perusahaan Agung Podhomoro bisa menjual produk properti (apartemen) dalam jumlah yang
banyak dan dengan harga yang tinggi, dengan cara :
1). Melakukan identifikasi terhadap tingkat daya beli konsumen, permintaan konsumen, dan desain
produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Jika Apartemen yang di tawarkan sesuai
dengan daya beli konsumen, sesuai dengan permintaan konsumen, sesuai dengan desain yang
diinginkan, maka Agung Podhomoro bisa menjual produk .
2). Selanjutnya dengan melakukan penerapan strategi pemasaran sesuai dengan hasil identifikasi.
Agung Podhomoro bisa menetapkan apartemen akan dibangun dimana, dengan desain seperti apa,
dan dengan harga berapa. Selanjutnya melakukan kegiatan promosi. Jika hal ini bisa berjalan
dengan baik, maka Agung Podhomoro bisa menjual apartemen dengan harga yang tinggi.
3). Yang terakhir adalah pemeliharaan. Yaitu dengan menjaga citra perusahaan, tidak melakukan
kesalahan hukum. Dan dengan meningkatkan nilai dari suatu produk. Jika citra yang dimiliki
Agung Podhomoro bagus, dan nilai guna dari produk tersebut bagus, maka konsumen akan loyal
kepada Agung Podhomoro, dan konsumen juga akan terus meningkat. Hal ini menyebabkan
Agung Podhomoro bisa menjual Apartement dalam jumlah yang banyak walaupun dengan harga
yang tinggi.
 DAFTAR PUSTAKA
https://toplintas.com/pengrtian-bisnis-properti/ di akses pada tanggal 11 Oktober 2021
pada pukul 17.12 WIB
https://www.kembar.pro/2015/07/strategi-pemasaran-dan-bauran-pemasaran.html di
akses pada tanggal 11 Oktober 2021 pada pukul 20.01 WIB
https://zakysulaiman.wordpress.com/2009/09/06/strategi-pemasaran-pola-pemasaran-
yang-paling-efektif diakses pada tanggal 12 Oktober pada pukul 20.34 WIB