Pengertian produk secara umum adalah segala sesuatu yang mampu dihasilkan dari proses
produksi berupa barang ataupun jasa yang nantinya bisa diperjualbelikan di pasar.
Pendapat lain ada yang mengatakan bahwa pengertian produk adalah suatu substansi yang
diproduksi oleh pihak produsen dan ditawarkan ke pasar agar bisa memenuhi keperluan
ataupun kebutuhan konsumen. Produk dalam hal ini bisa ditujukan untuk konsumen akhir
ataupun konsumen antara.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian produksi
adalah segala hal yang bisa ditawarkan di pasar agar bisa dikonsumsi atau digunakan untuk
bisa memenuhi keperluan atau kebutuhan konsumen di pasar.
Pasar global didorong karena adanya kebutuhan negara untuk mencukupi warganya.
Suatu negara memiliki sumber daya alam dan variasi yang terbatas. Oleh karena itu, demi
memuaskan kebutuhan warganya akan terjadi transaksi impor yaitu membeli barang dari
suatu negara ke negaranya atau ekspor yaitu menjual barang dari negaranya ke negara lain
demi mencukupi kebutuhan pada negara tersebut.
Pertimbangkan alur kas yang masuk dan biaya yang akan keluar nantinya.
Walaupun suksesnya produk dilihat dari nilai manfaat yang produk tersebut tawarkan dan
nilai unik yang membedakan dengan pesaing lainnya. Akan tetapi, kita harus tetap
memperhitungan alur kas masuk saat ini. Karena kita nantinya akan memerlukan biaya
untuk membangun sistem pemasaran, sewa gedung, hingga biaya perizinan.
Bisa jadi, jika setelah memperhitungkan semuanya dan menurut analisa bisnis produk
akan laris di pasar global kita akan membutuhkan investor untuk menopang operasional
kita.
2. Mengetahui peluang pasar
Amati pasar dan analisa produk atau jasa yang kita tawarkan. Kita perlu
mempertimbangkan apakah produk kita berpeluang terjual di negara tersebut. Oleh
karena itu, kita perlu mencari produk serupa dari kompetitor yang sudah eksis disana,
kemudian kita bandingkan dengan produk kita.
Selain itu, kita perlu menganalisa pasar dengan baik sehingga kita dapat mengetahui
strategi komunikasi pemasaran yang seperti apa dapat menarik minat mereka untuk
beralih dari produk kompetitor dan membeli produk yang kita jual.
3. Buat strategi yang jitu
Setelah kita mengetahui adanya peluang pasar untuk produk atau jasa yang kita
tawarkan, buatlah strategi pemasaran yang paling efektif untuk menarik para pelanggan.
Untuk membuat strategi ini, kamu perlu melakukan analisa terhadap kompetitor secara
menyeluruh mulai dari produk, cara mereka mengkomunikasikan nilai produk, hingga
cara mereka berjualan di lapangan maupun online. Agar strategi semakin jitu, rencakan
anggaran pemasaranmu.
4. Rencanakan pemasaran secara agresif
Kamu tidak dapat secara setengah hati melakukan proses penjualan di pasar global.
Kamu harus melakukan pemasaran secara agresif, artinya strategi pemasaran yang telah
kita buat harus diterapkan secara menyeluruh dengan melakukan perbaikan dan
peningkatan terus-menerus. Kita harus dapat memahami apa yang pasar inginkan, bahkan
kamu perlu mengetahui karakteristik pelanggan yang ada dan memahami budaya mereka.
5. Tambah modal
Kita sudah mengetahui bahwa biaya pemasaran dan operasional pasar global sangatlah
mahal. Oleh karena itu, kita perlu menambah modal agar proses pemasaran terus berjalan.
Penambahan modal ini dapat dari pengumpulan keuntungan penjualan saat ini atau
dengan meminta tambahan dana kepada para investor. Sehingga sebelum mengekspansi
pasar global, kita perlu membuat rencana peningkatan modal sebelum terjuan secara
langsung. Terlebih, proses ekspansi tentunya akan memakan banyak waktu hingga
tahunan.
Pada saat ini persaingan bisnis di tingkat global semakin kompetitif. Oleh karena itu, setiap
perusahaan bisnis dituntut untuk memiliki suatu keunggulan bersaing di tingkat makro
(negara). Menurut Supranoto (2010), keunggulan bersaing atau keunggulan kompetitif
merupakan modal yang dimiliki suatu perusahaan bisnis untuk bersaing dengan perusahaan-
perusahaan lain dan sekaligus merupakan modal perusahaan untuk mendominasi di pasaran.
Secara umum, indikator yang menunjukkan bahwa suatu perusahaan memiliki keunggulan
bersaing adalah perusahaan tersebut unik, jarang ditemui, sulit untuk ditiru, dan mempunyai
harga yang bersaing.
Untuk mencapai keunggulan bersaing di tingkat global, maka setiap perusahaan harus
memiliki sebuah strategi. Umumnya, strategi yang dapat digunakan untuk menciptakan
keunggulan bersaing di pasar global meliputi Orientasi Pasar, Inovasi dan Orientasi
Kewirausahaan (Djodjobo dan Tawas 2014) yaitu :
Strategi pertama yaitu Orientasi Pasar, dimana orientasi pasar adalah suatu aktivitas atau
proses yang berkaitan dengan kepuasan konsumen.
Perusahaan yang mempunyai strategi orientasi pasar, akan terus berusaha mendekatkan diri
kepada konsumen dan berusaha mencari apa yang sejatinya dibutuhkan dan diinginkan
konsumen sehingga dapat menciptakan kepuasan konsumen. Strategi orientasi pasar ini
sangat efektif apabila diterapkan pada perusahaan yang memasuki pasar global.
Strategi kedua yaitu Inovasi yang dimana dapat digunakan untuk menciptakan keunggulan
bersaing di pasar global yaitu inovasi. Pada pasar global, adanya kesamaan jenis produk akan
menyebabkan suatu perusahaan sulit untuk bersaing.
Untuk itu, guna memenangkan persaingan di pasar global, suatu perusahaan harus mampu
menciptakan inovasi produk agar produknya di pasaran tidak sama persis dengan produk
yang dimiliki perusahaan lain dan supaya produk tersebut bisa memiliki nilai yang lebih
dibanding produk perusahaan lain.
Strategi Ketiga yaitu Orientasi Kewirausahaan yang dapat digunakan untuk menciptakan
keunggulan bersaing di pasar global yaitu dengan menerapkan bisnis yang berorientasi
kewirausahaan. Orientasi kewirausahaan adalah suatu aktivitas yang berhubungan dengan
pencarian “peluang” yang ada di pasar secara aktif, pengambilan resiko terhadap keputusan
yang diambil perusahaan untuk membesarkan perusahaan di kancah global, keagresifan
perusahaan untuk mengungguli perusahaan pesaing, dan berhubungan pula dengan
kecenderungan perusahaan untuk melakukan pengenalan dan eksperimen terhadap produk-
produk baru.
Apabila ketiga strategi di atas diterapkan, maka suatu perusahaan akan mudah menciptakan
keunggulan bersaing di pasar global. Jika perusahaan sudah mempunyai keunggulan
bersaing, maka perusahaan tersebut akan berpotensi menjadi pemimpin pasar karena pangsa
pasar lebih berpihak kepada perusahaan tersebut dan memiliki kepuasan terhadap perusahaan
tersebut.
Selain itu, dengan memiliki keunggulan bersaing, perusahaan di pasar global cenderung kuat
bertahan meskipun berada pada kondisi pasar yang tidak mendukung, sebab perusahaan
mampu mengatasi adanya perubahan-perubahan yang terjadi di pasar. Melalui keunggulan
bersaing, suatu perusahaan juga tidak akan mudah ditiru oleh perusahaan pesaing dan tidak
mudah dikalahkan dengan perusahaan pesaing.