terkait
Slide 7
Alasan mengapa fokus kepada calon pelanggan homogen itu merupakan hal yang baik adalah
karena akan lebih mudah bagi sebuah perusahaan untuk menciptakan bauran pemasaran yang
dapat memuaskan pelanggan tersebut dibandingkan jika perusahaan tersebut berorientasi
pemasaran massal yang menargetkan bauran pemasaran yang sama kesemua orang. Bauran
pemasaran atau marketing mix merupakan variabel-variabel yang akan diawasi dan disusun oleh
perusahaan tersebut untuk memuaskan kelompok yang ditarget.
Untuk menorganisir keputusan-keputusan yang dapat diambil pada bauran pemasaran maka dapat
digunakan 4 variabel dasar yang biasa disebut 4P (Product, place, price, dan promotion).
Produk memiliki desain yang baik dan menarik, memiliki garansi, memiliki instruksi pemakaian
yang mudah dipahami, dikemas dengan menarik.
Place pada tempat akan disediakan toko konfnsioanl yang dibuka disekitar tempat pemancingan,
serta juga dibuka toko online untuk menjangkau orang yang ingin langsung mebeli tanpa dating
ke toko
Promo Sponsor acara lomba mincing, membagikan stiker dan pamphlet yng berisi ALAMAT
TOKO dan alamat website yang memiliki desain menarik, , jenis promosi halaman 45
Harga harga terjangkau memberikan voucher diskon ke pemenang lomba, promo membawa
teman diskon
No 2
Penetrasi pasar merupakan upaya peningkatan penjualan produk-produk perusahaan dalam pasar
yang tlah ada saat ini melalui bauran pemasaran yang lebi agresif. Hal-hal yang dapat dilakukan
dalam melakukan penetrasi pasar adalah sebagai berikut . Mempertahankan atau
meningkatkan pangsa pasar untuk produk-produk terkini iklan, promosi, harga yg kompetitif
Mengapa perusahaan lebih memilih untuk melakukan penetrasi pasar terlebih dahulu
dibndingkan dengan diversivikasi maupun pengembangan produk adalah karena biasanya akan
lebih mudah bagi perusahaan dalam melihat peluang saat mereka telah memahami pasar yang
ada saat ini. Mereka lebih merasa yakin dan nyaman dalam usaha mereka meningkatkan
keuntungan di bidang yang telah mereka kuasai dan memiliki pengalaman didalamnya. Dapat
lebih mudah bagi mereka untuk dapat membaca perubahan-perubahn yang terjadi dan kemudian
memanfaat perubahan tersebut untuk meningkatkan ekuitas pelanggan.
No 3
No 4
Produk dari luar negri yang pernah saya beli adalah HP. Saya pernah membeli beberapa merek hp
yang berasal dari luar negri seperti nokia yang berasal dari Finlandia, sony dari jepang, Samsung
dari korea, dan yang terbaru oppo dari china. Saya memilih untuk membeli produk tersebut karena
pada masanya nokia merupakan produk yang memiliki nama yang baik, produknya awet dan tahan
lama, serta memiliki
Produk dari luar negri yang pernah saya beli adalah Hp atau smartphone yang saya gunakan saat
ini. Saat ini saya menggunakan smartphone oppo yang berasal dari china. Alasan mengapa saya
memilik merek tersebut adalah karena saya mempertimbangkan spesifikasinya yang cukup baik
dan memenihi kebutuhan saya, memiliki harga yang masuk akal, adanya garansi, serta adanya
service center dari vendor tersebut dimana-mana. Hal inilah yang membuat saya memutuskan
untuk memilih smartphone merek tersebut dibandingkan yang lain. Perusahaan lokal menurut saya
memiliki peluang yang besar pula pada pasar ini, karena tingginya kebutuhan masyarakat akan
smartphone saat ini. Bahkan telah ada merek smartphone asal Indonesia yang masuk kedalam 3
besar merek smartphone yang ada diminati di Indonesia yaitu Advan. Penjualan advan saat ini
berada paling besar pada sector hp berharga sekitar Rp 1.000.000 yang mencapai 60% dari
penjualannya. Masalah dari vendor asal Indonesia adalah kurang mampu menembus pasar Rp
2.000.000 keatas. Advan mampu bersaing karena mampu menawarkan harga yang sesuai dengan
spesifikasi yang ditawarkan, kemudian Advan juga melakukan promosi yang baik melalui
beberapa media yang mampu memberikan informasi mengenai produk yang mereka buat kepada
para calon pelanggan. Selain itu mereka juga memiliki brand ambassador yang sesuai dengan
target pasar mereka yaitu anak muda, dan remaja. Sayangnya mereka belum mampu menembus
pasar menengah padahal pasar tersebut merupakan pasar yang terbesar di Indonesia. Hal ini
terhadi tak hanya karen daya beli masyarakat yang meningkat, namun kebutuhan masyarakat akan
perangkat yang andal juga menjadi penyebabnya. Tren media sosial, mobile gaming dan kebutuhan
bermultimedia serta transaksi daring menjadi alasan dibalik meningkatnya segmen pembeli ponsel di
Tanah Air.Walaupun berada pada 3 besar vendor smarthphone terlaris di Indonesia, jarak
presentasenya masih cukup jauh Samsung memiliki presentase 30%, Oppo memiliki presentasi
25,5%, dan Advan memiliki presentase penjualan 8,3%. Menurut saya agar Advan dapat terus
bersaing maka mereka harus berusaha untuk dapat menguasai pula pasar smarthphone menengah
keatas. Menurut saya masih banyak masyarakat Indonesia yang skeptic terhadap produk buatan
Indonesia. Jika Advan mampu mengatasi permasalahan tersebut dan terus mengembangkan
produk-produk mereka serta tetap memiliki kerelevanan antara spesifikasi dan harga yang
ditawarkannya maka Advan memiliki peluang yang besar untuk terus berkembang dan menguasai
pasar smarthphone Indonesia. Dan saya mungkin juga akan dapat beralih kepada vendor
smartphone asal Indonesia tersebut.
No 5
Segmentasi sebgai suatu proses agregasi yaitu pemilahan orang-orang dengan kebutuhan yang
sama dalam suatu segmen pasar. Segmen pasar merupakan kelompok pelanggan yang homogen ,
yang akan mrespon suatu bauran pemsaran dengan cara yang sama. Pembuatan segmentasi dimulai
denga ide bahwa setiap manusia merupakan individu yang unik. Pembuat segmen ingin
mengaregasikan sekelompok pasar target yang relative homogen. Dalam melakukan agregasi
harus dengan hati-hati agar tidak melakukannya terlalu jauh. Ketika mereka memperbesar pasar
target, perbedaan individu dalam masing-masing subpasar dapat melebihi kesamaannya. Hal ini
akan menyulitkan penyususnan bauran pemasaran yang dapat memuaskan pelanggan potensial.
Tetapi jika dilakukan dengan baik maka agregasi dapat meningkatkan keuntungan.
Ilustrasi mengenai konsep bahwa segmentasi merupakan suatu proses agregasi dapat dilihat pada
perguruan tinggi dengan menggunakan contoh kebijakan penyaringan mahasiswa pada perguruan
tinggi di Universitas Mulawarman dan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Kalimantan
Timur. Pada contoh kasus ini