Anda di halaman 1dari 6

Nama : Krisna Bayu Pramonoaji

No. Absen : 18
Kelas : XII IPA 1
Pasar Global

A. Pengertian

Pasar global adalah pasar transaksi antara penjual dan pembeli yang
mencakup seluruh dunia, sehingga transaksi dan proses pemasaran terjadi
antara suatu negara dengan negara lainnya.

B. Keuntungan Pasar Global

 Semakin banyaknya konsumen


Semakin banyaknya cakupan manusia, tentunya berbading lurus
dengan banyaknya konsumen.

Jika konsumen kita ketika berjualan hanya di Indonesia adalah


seratus ribu orang, maka ketika kita berjualan di Negara lainnya
seperti malaysia mungkin cakupannya akan naik menjadi dua ratus
ribu orang atau seratus lima puluh orang.

 Luasnya jalur distribusi pasar global

Distribusi produkmu tentunya akan semakin luas, yang awalnya


kamu hanya dapat melakukan kegiatan pemasaran antara pulau jawa
dan sumatra. Sekarang kamu bisa menjual juga ke negara Singapura
dan Malaysia.

 Keuntungan berlipat

Sudah tak aneh jika konsumen semakin banyak, keuntungan pun


akan mengalami hal yang serupa. Oleh karena itu, pasar global akan
sangat menguntungkan bagi para pelaku bisnis jika mereka dapat
memanfaatkannya dengan baik.

Lihat saja sepatu NIKE yang dapat meraup keuntungan triliunan


rupiah tiap tahunnya.
 Terbukanya kesempatan

Dengan pemasaran yang lebih luas dan permintaan konsumen yang


semakin beragam, akan membuka banyak kesempatan produk atau
jasa untuk berkembang.

Selain itu, kemajuan teknologi dan informasi membuat semuanya


menjadi hal yang sangat mungkin.

 Naiknya eksitensi perusahaan

Perusahaan akan semakin eksis karena merek-merek produknya ada


di beberapa negara, selain itu mereka pun mendapatkan keuntungan
yang lebih banyak sehingga operasional perusahaan dapat terus
berjalan.

Kembali ke NIKE, siapa yang tidak kenal dengan produk tersebut ?

Merek sepatu tersebut sudah sangat eksis dan dikenal oleh


masyarakat seluruh dunia.

C. Resiko Pasar Global

 Perbedaan regulasi

Negara A dan negara B tentunya akan memiliki kebijakan atau


regulasi yang berbeda. Misalnya negara muslim tidak dapat
menerima produk makanan tanpa label sertifikasi halal, sehingga
produk dari negara B yang ingin masuk ke negara mayoritas muslim
perlu melakukan proses sertifikasi sesuai dengan kebijakan negara
muslim tersebut.

Bayangkan jika kita ingin mengekspor produk cemilan yang


mengandung babi.

Saat kita memproduksi dan mengirim produk tersebut ke negara


muslim, kita baru mengetahui bahwa produk kita tidak dapat
diterima.

Karena kita sudah memproduksi dan mengirim produk tersebut,


akan cukup merugi jika kita tarik kembali produk dari negara
muslim.

Akhirnya mau tidak mau kamu harus memusnahkan produkmu di


pelabuhan, daripada kamu harus menariknya kembali. (tentunya
pemusnahan terjadi ketika biaya tarik lebih mahal daripada biaya
produksi produk)

 Pajak

Hal ini seringkali menjadi resiko karena dapat menaikan harga jual
dari produk kita. Karena pajak masuk produk ke suatu negara
lumayan mahal. Oleh karena itu, kita harus menghitung harga jual
perkiraan naik setelah terkena pajak. Kemudian kita perlu
membandingkannya dengan kompetitor dan menentukan apakah
produk kita mampu bersaing dengan para kompetitor yang ada.

 Bahasa

Hal yang paling penting dalam pemasaran adalah bagaimana kita


berkomunikasi kepada calon pelanggan. Tentunya, komunikasi yang
baik terjadi ketika pelanggan memahami nilai dari produk atau jasa
yang kita tawarkan.

Oleh karena itu, kita perlu mempunyai tim yang dapat


mengkomunikasi produk kita kepada negara yang kita tuju untuk
ekspor.

 Biaya

Biaya ekspor akan sangat tergantung sekali dengan nilai mata uang
dolar dan nilai fluktuasi. Kita harus terus memantau nilai mata uang
agar dapat menyesuaikan semua biaya untuk produk yang kita jual.

 Proses yang lebih lama

Saat kita melakukan proses penjualan dari negara A ke negara B,


tentunya akan memakan waktu yang lebih lama daripada transaksi
pemasaran secara lokal. Lama waktu proses biasanya terjadi karena
adanya pengecekan, proses handling  produk, dan beberapa faktor
lain seperti antrian.

Sebagai pelaku bisnis, kita perlu menghitung waku proses ini untuk
mengetahui apakah produk kita akan dalam keadaan terbaiknya
ketika ada di toko penjualan.

Jangan sampai, produk kita rusak sebelum terjual.


D. Strategi Bisnis Memasuki Pasar Global

 Periksa alur kas

Kamu sudah memahami jika meluaskan pasar produkmu ke ranag


global akan memakan biaya yang tidak sedikit. Oleh sebabnya, cek
alur kas bisnismu.

Pertimbangkan alur kas yang masuk dan biaya yang akan keluar
nantinya.

Walaupun suksesnya produk dilihat dari nilai manfaat yang produk


tersebut tawarkan dan nilai unik yang membedakan dengan pesaing
lainnya. Akan tetapi, kita harus tetap memperhitungan alur kas
masuk saat ini. Karena kita nantinya akan memerlukan biaya untuk
membangun sistem pemasaran, sewa gedung, hingga biaya
perizinan.

Bisa jadi, jika setelah memperhitungkan semuanya dan menurut


analisa bisnis produk akan laris di pasar global kita akan
membutuhkan investor untuk menopang operasional kita.

 Mengetahui peluang pasar

Amati pasar dan analisa produk atau jasa yang kita tawarkan. Kita
perlu mempertimbangkan apakah produk kita berpeluang terjual di
negara tersebut. Oleh karena itu, kita perlu mencari produk serupa
dari kompetitor yang sudah eksis disana, kemudian kita bandingkan
dengan produk kita.

Selain itu, kita perlu menganalisa pasar dengan baik sehingga kita
dapat mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang seperti apa
dapat menarik minat mereka untuk beralih dari produk kompetitor
dan membeli produk yang kita jual.

 Buat strategi yang jitu

Setelah kita mengetahui adanya peluang pasar untuk produk atau


jasa yang kita tawarkan, buatlah strategi pemasaran yang paling
efektif untuk menarik para pelanggan.

Untuk membuat strategi ini, kamu perlu melakukan analisa terhadap


kompetitor secara menyeluruh mulai dari produk, cara mereka
mengkomunikasikan nilai produk, hingga cara mereka berjualan di
lapangan maupun online.
Agar strategi semakin jitu, rencakan anggaran pemasaranmu.

 Rencanakan pemasaran secara agresif

Kamu tidak dapat secara setengah hati melakukan proses penjualan


di pasar global.

Kamu harus melakukan pemasaran secara agresif, artinya strategi


pemasaran yang telah kita buat harus diterapkan secara menyeluruh
dengan melakukan perbaikan dan peningkatan terus-menerus.

Kita harus dapat memahami apa yang pasar inginkan, bahkan kamu
perlu mengetahui karakteristik pelanggan yang ada dan memahami
budaya mereka.

 Tambah modal

Kita sudah mengetahui bahwa biaya pemasaran dan operasional


pasar global sangatlah mahal. Oleh karena itu, kita perlu menambah
modal agar proses pemasaran terus berjalan.

Penambahan modal ini dapat dari pengumpulan keuntungan


penjualan saat ini atau dengan meminta tambahan dana kepada para
investor.

Sehingga sebelum mengekspansi pasar global, kita perlu membuat


rencana peningkatan modal sebelum terjuan secara langsung.

Terlebih, proses ekspansi tentunya akan memakan banyak waktu


hingga tahunan.
E. Contoh Pemasaran Global

 Produk Apple

Seluruh produk apple dapat kamu temukan hampir diseluruh belahan


dunia, mulai dari smartphone hingga ke aksesoris jam tangan. Banyak
negara yang melakukan impor produk apple karena keinginan konsumen
terhadap produk tersebut sangatlah tinggi. Hal tersebut pun
membuktikan bahwa pemasaran secara internasional dari produl apple
sudah berhasil.

 Indomie

Sebagai orang Indonesia rasanya tidak mungkin jika kita tidak


pernah mencoba produk ini. Indomie saat ini sudah melakukan
ekpor ke banyak negara. Hal ini pun membuktikan bahwa produk
dalam negeri tidak kalah hebatnya dapat menghadapi persaingan
secara internasional.

Anda mungkin juga menyukai