MARKETPLACE POPULER
Sebenarnya apasih Marketplace itu ? Jadi anak-anak
Marketplace adalah suatu aplikasi atau website yang
menjadi perantara antara penjual dan pembeli di dunia
maya, sekaligus bertindak sebagai pihak ketiga yang
tidak hanya menyediakan tempat pertemuan antara
penjual dan pembeli tetapi juga transaksi pembayaran.
1. Macam-macam Marketplace
Marketplace Horizontal
Marketplace horizontal adalah marketplace yang
dapat memperjual-belikan beberapa jenis produk yang
masih saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Contohnya pada sebuah marketplace yang dapat
menjual produk komputer dan aseseorisnya.
Marketplace Vertikal
Marketplace vertikal adalah sebuah media
marketplace yang dapat memperjual-belikan satu jenis
produk yang didapatkan dari berbagai sumber. Dengan
kata lain, produk yang dijual berasal dari banyak supplier
namun jenis produknya harus satu jenis. Contohnya
sebuah marketplace yang hanya menjual produk mobil
dari yang bekas hingga mobil baru.
Marketplace Global
Marketplace global adalah sebuah media
marketplace yang dapat memperjual-belikan beragam
jenis produk yang berbeda dan didapatkan dari banyak
sumber.
Marketplace Konsinyasi
Marketplace konsinyasi adalah jenis marketplace
dimana penjual hanya menyerahkan hal-hal penting
kepada marketplace seperti detail produk dan informasi
lainnya kepada pihak marketplace.
Marketplace Murni
Marketplace murni adalah marketplace yang
hanya berfungsi sebagai penyedia tempat bagi penjual
untuk mempromosikan produknya sekaligus
memberikan fasilitas pembayaran. Contohnya Amazon,
BliBli, Dll.
Manfaat Marketplace
1. Jangkauan yang lebih luas
2. Memiliki banyak relasi antarpedagang
3. Merupakan tempat berkumpulnya para pembeli
4. Ongkir gratis
5. Promosi tidak dipungut biaya
6. Dapat bertukar informasi & strategi
Kelebihan Marketplace
Potensi market jauh lebih besar dan luas
Lebih dapat meyakinkan pembeli
Tidak memerlukan strategi pemasaran
Tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang lebih
untuk dapat menjual maupun membeli barang
Situs marketplace pengelolaannya jauh lebih
mudah.
Sistem telah tersedia
Kekurangan Marketplace
Brand awareness yang lemah
Feature pencarian yang tidak tertarget
Persaingan yang ketat
Kontrol marketplace yang lemah
Pasar Terbatas
No Nama Logo
Marketplace
1 Tokopedia
2 Bukalapak
3 Shopee
4 Lazada
5 Bhinneka
6 Sociolla
3. DESIRE
Desire hampir mirip dengan interest, namun
perbedaannya, desire lebih menekankan emosi pembeli.
Contoh: “Terbukti sudah terjual sampai 1000 pcs diseluruh
pulau Jawa”
4. ACTION
Mengajak pembeli untuk melakukan tindakan. Baik itu
membeli produk, menghubungi melalui WA, mendaftar,
dll. Contoh: “Chekout sekarang sebelum kehabisan”, “kalian
bisa swipe up untuk ikut kloter berikutnya”, dll
Contoh:
Pak Andi berjualan Donat dengan modal bahan baku
Rp100.000. kemudian dalam produksinya
menghabiskan gas LPG sebesar Rp20.000. biaya
transportasi untuk berjualan Rp15.000. setiap harinya
ia memproduksi 80 buah. ia menghendaki
keuntungan 20%. Berapakah harga jualnya?
Jawab:
Modal = 100.000 + 20.000 + 15.000 = 135.000
Harga Jual = 135.000 + (20% x 135.000)
= 135.000 + 27000
= 162.000
Harga per buah = 162.000 : 80 = 2.025
Jadi Pak Andi harus menjual donatnya minimal
Rp2.025/buah
Contoh:
Ani menjadi dropshipper pakaian muslim. Harga
baju gamis Wanita adalah Rp130.000. ia ingin
mendapatkan keuntungan Rp15.000 berapakah
harga Gamis yang akan dijual?
Jawab:
Harga Jual = 130.000 + 15.000 = 145.000