BAB I
PENDAHULUAN
Berdagang merupakan solusi yang tepat jika seseorang memiliki cukup modal atau sudah bosan
dengan ruitinitas di kantor dan sudah bosan menjadi seorang pegawai. Membuka usaha perlu
melakukan banyak rencana yang harus dipikirkan bukan hanya modal saja yang harus jadi awal
seseorang untuk mulai berdagang tetapi juga beberapa persiapan lain seperti kreativitas dan
keinovatifan didalam mengembangkan suatu usaha.
Alasan penulis memberi judul “Upaya Peningkatan Keberhasilan dalam Berdagang Siomay
di Lingkungan Masyarkat” karena menurut penulis siomay merupakan salah satu jenis
makanan yang disukai oleh masyarakat, baik anak-anak maupun orang dewasa. Untuk itu penulis
ingin memberikan pendapat atau saran dalam meningkatkan usaha berdagang siomay tersebut
kepada para pedagang agar dapat mengembangkan usaha yang telah mereka geluti selama ini.
Masalah yang sering dihadapi oleh pedagang adalah kurangnya pemahaman strategi dalam
berdagang.
Karena menurut penulis hal ini sangatlah penting untuk diketahui oleh para pedagang supaya
para pedagang dapat mengetahui strategi dan cara yang tepat dalam meningkatkan usaha mereka
agar memperoleh keuntungan yang besar tanpa mengesampingkan mutu dan kualitas dari barang
dagangan tersebut.
Oleh karena itu, penulis ingin meneliti dan mencari tahu lebih dalam lagi mengenai upaya-upaya
peningkatkan keberhasilan dalam berdagang siomay dilingkungan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
Mahasiswi : Bang saya ada tugas kuliah ni bang, boleh minta tolong nggak
waktunya bang sebentar? mau nanya-nanya ni bang.
Pedagang Siomay : oh iya boleh neng gak apa-apa, mau nanya apa neng?
Mahasiswa : bang awal mula ide bisa dagang siomay ini dari mana bang?
Pedagang Siomay : ini saya awalnya dari kaka saya non 3 tahun yang lalu, kan kakak saya
udah lebih dulu jualan siomay jadi kami 3 bersaudara jadi pedagang siomay semua neng.
Peadagang Siomay : modalnya ini semuanya sama gerobaknya jadi Rp. 3.000.000 non, terus
sama uang sewa tempat ini per bulan bayar Rp. 250.000.
Mahasiswi : Oh besar juga yah, itu uangnya dari mana bang minjam atau bagaiman
bang?
Pedagang siomay : enggak nggak minjem non, ya uang sendiri dari hasil tabungan.
Mahasiswi : oh begitu, menurut abang usaha yang abang geluti ini berhasil atau
enggak Bang?
Pedagang Siomay : ya lumayan, berhasil lah non kalo menurut saya. Perhari kira-kira saya
dapat penghasilan Rp. 450.000-500.000 tapi itu mash kotornya neng, bukan penghasilan
bersihnya.
Mahasiswi : oh besar juga yah pndapatannya, kalo menurut abang usaha ini
kedepannya Mau diapakan bang kalau berhasil?
Pedagang siomay : ya pengen punya anak buah neng biar bisa buka cabang yang banyak.
Mahasiswi : iya biar bisa buka cabang dimana-mana ya bang jadi pendapatnnya lebih
besar.
Mahasiswi : oh iya, saya Yulia Mahasiswi FKIP dikampus ini, terimakasih banyak ya
bang Nana waktunya maaf mengganngu.
Dari hasil percakapan pada wawancara di atas dapat dikatakan bahwa usaha berdagang siomay
tersebut berhasil. Maka dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan pendapat kami mengenai
rencana pengembangan terhadap dagangan siomay tersebut kedepannya agar semakin sukses.
Berdagang merupakan bagian dari sebuah kegiatan dalam berwirausaha. Namun agar usaha yang
digeluti bisa medatangkan keuntungan yang besar tidak cukup hanya dengan hanya
menyumbangkan modal yang besar tetapi juga dibutuhkan kerja keras, tanggung jawab,
kreativitas, dan inovasi serta dorongan berprestasi didalam mengembangkan usaha tersebut.
Berdasarkan hasil survei yang telah saya amati, usaha berdagang siomay tersebut kedepannya
sebaiknya perlu ditingkatkan mutu dan kualitasnya guna mencapai keuntungan yang lebih besar
lagi. Dan mengembangkannya lebih luas agar mendapatkan hasil yang lebih banyak, yaitu
dengan cara membuka cabang ditempatlain.
1. Fasilitas tempat makan yang telah tersedia, saat ini fasilitas yang tersedia masih kurang
memadai seperti lahan tempat berdagang yang sempit. Hal ini dapat menyebabkan
pelanggan yang mulanya ingin makan menjadi mengurungkan niatnya jika melihat kursi
yang tersedia tidak mencukupi pelanggan yang datang.
2. Diperlukan penambahan sarana seperti meja makan, karena berdasarkan survei yang saya
lihat hanya tersedia kursi saja tanpa meja makan.
3. Saat ini lahan tempat berdagang tersebut terlihat sangat sempit dan kurang memadai.
Sebaiknya pedagang tersebut bisa memperluas lahannya jika masih memungkinkan
namun jika tidak pedagang tersebut bisa mencari lahan baru untuk berdagang. Tentunya
diperlukan tempat berdagang yang strategis. Seperti : dikantin mahasiswa atau di
kawasan yang banyak karyawan berada.
4. Mempromosikan dagangan tersebut dengan promo-promo yang menarik dan harga yang
terjangkau melalui selebaran atau social media seperti facebook atau twitter. Sehingga
iklan tersebut tersebar luas dan orang – orang yang membacanya menjadi tertarik untuk
datang dan mencobanya.
5. Meperbanyak kreasi dagangan yang beraneka ragam pada tempat berdagang.
6. Jika sarana dan prasarana berdagang sudah membaik, pedagang tersebut bisa membuka
cabang baru dengan menggunakan gerobak keliling kepada orang-orang yang berminat
atau menitipkannya pada seseorang yang membuka usaha Rumah makan dan mengmbil
hasil dagangannya kembali pada sore hari.
Namun selain melakukukan berbagai perbaikan, pedagang juga harus memiliki beberapa strategi
berdagang guna menarik hati pembeli dan meningkatkan keuntungan yang lebih besar lagi.
Menjadi pedagang yang modern adalah suatu nilai plus dalam memasarkan barang dagangan
Anda, karena Anda bisa memanfaatkan sarana internet seperti jejaring sosial, blog gratis dan
situs yang memang menyediakan tempat untuk mempromosikan dagangan. E-commerce adalah
dimana Anda melakukan perdagangan yang memanfaatkan sarana internet sebagai media dalam
mempromosikan, tentunya modal yang Anda keluarkan tidak besar, Anda cukup mengupload
gambar produk yang menjadi barang dagang yang akan Anda jual, dengan mencantumkan nomor
yang bisa dihubungi dan nomor rekening untuk mentransfer uang dari si pemesan. Meski begitu
Anda tetap dituntut untuk selalu mengupdate ilmu e-commerce, sedapat mungkin Anda harus
membuat barang dagangan Anda banyak terekspose oleh para calon pembeli sehingga peluang
untuk laris pun semakin terbuka. Banyak metode yang bisa Anda lakukan, salah satunya melalui
Facebook dan twitter yang merupakan social media yang paling sering dibuka oleh anak-anak
muda seperti mahasiwa dan karyawan. Dengan menggunakan metode ini tentunya akan banyak
pembeli yang merasa tertarik dan ingin mencobanya.
Seorang pedagang harus jujur dalam menjalankan usahanya. Pedagang yang berhasil mengelabui
pembeli hanya akan mendapatkan uang lebih sesaat saja, setelah itu pembelinya akan
menghindar dan tak akan kembali lagi untuk membeli dagangannya. Jika ada barang dagangan
yang rusak jangan dijual lagi. Dagangan yang rusak juga jangan diletakkan dibawah barang yang
bagus atau dicampur dengan barang yang bagus.
Pepatah yang mengatakan bahwa “pembeli adalah raja” memang patut untuk menjadi prinsip
bagi seorang pedagang. Karena tanpa adanya pembeli ia tidak bisa mendapatkan pemasukan.
seorang pedagang harus selalu bersikap ramah dan murah senyum terhadap pembeli, sehingga
pembeli menjadi senang dan tidak malas untuk datang kembali lagi sehingga bisa menjadi
pelanggan tetap.
Seorang pedagang jangan serakah dalam mengambil keuntungan dari barang yang dijualnya
secara berlebihan. Semua orang memang membutuhkan uang namun keserakahan tentu sangat
merugikan diri sendiri dan orang lain. Pedagang hendaknya mengambil untung secara wajar dan
tidak berlebihan sebagai upah jerih payahnya dalam berjualan.
BAB III
PENUTUP
1. a. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, kami menyimpulkan bahwa pedagang siomay yang kami wawancarai
adalah pedagang siomay yang berhasil. Yang kedepannya akan dikembangkan lebih luas dan
mendapatkan hasil yang lebih banyak dengan menggunakan stategi yang benar dan modal yang
cukup.
1. b. Saran