Anda di halaman 1dari 8

CONTOH LAPORAN PENELITIAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1                          Latar Belakang

Berdagang merupakan solusi yang tepat jika seseorang memiliki cukup modal atau sudah bosan
dengan ruitinitas di kantor dan sudah bosan menjadi seorang pegawai. Membuka usaha perlu
melakukan banyak rencana yang harus dipikirkan bukan hanya modal saja yang harus jadi awal
seseorang untuk mulai berdagang tetapi juga beberapa persiapan lain seperti kreativitas dan
keinovatifan didalam mengembangkan suatu usaha.

1.2      Rumusan Masalah

Alasan penulis memberi judul “Upaya Peningkatan Keberhasilan dalam Berdagang Siomay
di Lingkungan Masyarkat” karena menurut penulis siomay merupakan salah satu jenis
makanan yang disukai oleh masyarakat, baik anak-anak maupun orang dewasa. Untuk itu penulis
ingin memberikan pendapat atau saran dalam meningkatkan usaha berdagang siomay tersebut
kepada para pedagang agar dapat mengembangkan usaha yang telah mereka geluti selama ini.
Masalah yang sering dihadapi oleh pedagang adalah kurangnya pemahaman strategi dalam
berdagang.

1.3           Tujuan Penelitian

Karena menurut penulis hal ini sangatlah penting untuk diketahui oleh para pedagang  supaya
para pedagang dapat mengetahui strategi dan cara yang tepat dalam meningkatkan usaha mereka
agar memperoleh keuntungan yang besar tanpa mengesampingkan mutu dan kualitas dari barang
dagangan tersebut.

Oleh karena itu, penulis ingin meneliti dan mencari tahu lebih dalam lagi mengenai upaya-upaya
peningkatkan keberhasilan dalam berdagang siomay dilingkungan masyarakat.

BAB II
PEMBAHASAN

1. a.     Data Hasil Wawancara

Waktu                        : Rabu, 19 September 2012

Tempat                       : Di depan ruang Koperasi kampus Universitas Kristen Indonesia

Narasumber               : Nana (seorang pedagang siomay)

Mahasiswi                   : Bang saya ada tugas kuliah ni bang, boleh minta tolong nggak        
waktunya  bang  sebentar? mau nanya-nanya ni bang.

Pedagang Siomay       : oh iya boleh neng gak apa-apa, mau nanya apa neng?

Mahasiswa                  : bang awal mula ide bisa dagang siomay ini dari mana bang?

Pedagang Siomay       : ini saya awalnya dari kaka saya non 3 tahun yang lalu, kan kakak saya
udah lebih dulu jualan siomay jadi kami 3 bersaudara jadi pedagang siomay semua   neng.

Mahasiswi                   : oh begitu, terus bagaimana dengan modalnya  bang?

Peadagang Siomay      :  modalnya ini semuanya sama gerobaknya jadi Rp. 3.000.000 non, terus
sama    uang sewa tempat ini per bulan bayar Rp. 250.000.

Mahasiswi                   : Oh besar juga yah, itu uangnya dari mana bang minjam atau bagaiman
bang?

Pedagang siomay        : enggak nggak minjem non, ya uang sendiri dari hasil tabungan.

Mahasiswi                   : oh begitu, menurut abang usaha yang abang geluti ini berhasil atau
enggak   Bang?

Pedagang Siomay       :  ya lumayan, berhasil lah non kalo menurut saya. Perhari kira-kira saya
dapat penghasilan Rp. 450.000-500.000 tapi itu mash kotornya neng, bukan penghasilan
bersihnya.

Mahasiswi                   : oh besar juga yah pndapatannya, kalo menurut abang usaha ini
kedepannya     Mau diapakan bang kalau berhasil?

Pedagang siomay        : ya pengen punya anak buah neng biar bisa buka cabang yang banyak.
Mahasiswi                   : iya biar bisa buka cabang dimana-mana ya bang jadi pendapatnnya lebih
besar.

Pedagang Siomay       : iya neng.

Pedagang Siomay       : Nana, panggil aja Bang Nana.

Mahasiswi                   : oh iya, saya Yulia Mahasiswi FKIP dikampus ini, terimakasih banyak ya
bang Nana waktunya maaf mengganngu.

Pedagang Siomay       : iya sama-sama.nggak ga ganggu ko neng,

 
 

1. b.      Tanggapan Penulis dari Hasil Wawancara di Atas :

Dari hasil percakapan pada wawancara di atas dapat dikatakan bahwa usaha berdagang siomay
tersebut berhasil. Maka dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan pendapat kami mengenai
rencana pengembangan terhadap dagangan siomay tersebut kedepannya agar semakin sukses.

Berdagang merupakan bagian dari sebuah kegiatan dalam berwirausaha. Namun agar usaha yang
digeluti bisa medatangkan keuntungan yang besar tidak cukup hanya dengan hanya
menyumbangkan modal yang besar tetapi juga dibutuhkan kerja keras, tanggung jawab,
kreativitas, dan inovasi serta dorongan berprestasi didalam mengembangkan usaha tersebut.

Berdasarkan hasil survei yang telah saya amati, usaha berdagang siomay tersebut kedepannya
sebaiknya perlu ditingkatkan mutu dan kualitasnya guna mencapai keuntungan yang lebih besar
lagi. Dan mengembangkannya lebih luas agar mendapatkan hasil yang lebih banyak, yaitu
dengan cara membuka cabang ditempatlain.

Hal-hal yang Perlu Dilakukan Perbaikan diantaranya, adalah :

1. Fasilitas tempat makan yang telah tersedia, saat ini fasilitas yang tersedia masih kurang
memadai seperti lahan tempat berdagang yang sempit. Hal ini dapat menyebabkan
pelanggan yang mulanya ingin makan menjadi mengurungkan niatnya jika melihat kursi
yang tersedia tidak mencukupi pelanggan yang datang.
2. Diperlukan penambahan sarana seperti meja makan, karena berdasarkan survei yang saya
lihat hanya tersedia kursi saja tanpa meja makan.
3. Saat ini  lahan tempat berdagang tersebut terlihat sangat sempit dan kurang memadai.
Sebaiknya pedagang tersebut bisa memperluas lahannya jika masih memungkinkan
namun jika tidak pedagang tersebut bisa mencari lahan baru untuk berdagang. Tentunya
diperlukan tempat berdagang yang strategis. Seperti : dikantin mahasiswa atau di
kawasan yang banyak karyawan berada.
4. Mempromosikan dagangan tersebut dengan promo-promo yang menarik dan harga yang
terjangkau melalui selebaran atau social media seperti facebook atau twitter. Sehingga
iklan tersebut tersebar luas dan orang – orang yang membacanya menjadi tertarik untuk
datang dan mencobanya.
5. Meperbanyak kreasi dagangan yang beraneka ragam pada tempat berdagang.
6. Jika sarana dan prasarana berdagang sudah membaik, pedagang tersebut bisa membuka
cabang baru dengan menggunakan gerobak keliling kepada orang-orang yang berminat
atau menitipkannya pada seseorang yang membuka usaha Rumah makan dan mengmbil
hasil dagangannya kembali pada sore hari.

Namun selain melakukukan berbagai perbaikan, pedagang juga harus memiliki beberapa strategi
berdagang guna menarik hati pembeli dan meningkatkan keuntungan yang lebih besar lagi.
 

1. c.       Beberapa strategi berdagang yang harus dilakukan adalah:

1. Menentukan segmen pembeli dagangan Anda


Tujuan Anda berdagang harus Anda yakini dan pahami, jangan sampai dagangan tidak
laku dikarenakan Anda tidak tahu untuk siapa dagangan Anda diperjualkan. Untuk itu
terlebih dahulu Anda harus mengetahui segmentasi pembeli yang akan membeli
dagangan Anda. Misalnya Anda adalah seorang mahasiswa yang memang lebih sering
bergaul di kampus dan cakupan Anda bersosialisasi hanya dengan teman-teman kampus,
sedangkan Anda berencana untuk menawarkan pakaian import dari luar negeri yang
memang harganya tidak bisa dijangkau oleh orang yang belum bekerja. Jadi,
kemungkinan dagangan Anda untuk laris sangat kecil jika Anda hanya menawarkan tas
yang Anda jual kepada teman kampus Anda.

2. Jangan membuat pembeli kapok


Setelah mengetahui segmentasi pembeli, hal yang yang harus dilakukan agar pembeli
tidak kapok dan menjadi pelanggan tetap adalah Anda harus memberikan kemudahan
atau menonjolkan nilai plus dari cara Anda berdagang, misalnya dengan cara
memberikan kemudahan dalam pembayaran serta harga yang terjangkau. Selain itu, mutu
dan kualitas barang dagangan tersebut juga harus menjadi hal utama yang diperhatikan
agar pembeli merasa senang dan puas.

1. Jualah produk yang bermutu dan berkualitas

Didalam berdagang Anda sangat perlu memperhatikan kepuasan pelanggan. Untuk


meningkatkan kepuasan pelanggan Anda harus menjual barang dagangan yang bermutu dan
berkualaitas. Misalnya untuk seorang pedagang siomay, diperlukan menggunakan bahan-bahan
yang bersih, alami dan masih segar sehingga cita rasa yang dihasilkan terasa enak dan sehat.
Jangan menggunakan bahan-bahan yang sudah basi atau tidak segar lagi.dalam pembuatan
siomay tersebut juga harus diperkirakan jumlah yang pas guna menghindari barang dagangan
yang sisa terlalu banyak. Sehingga pedagang tidak menjual sisa barang dagangan sisa kemarin.

1. Jadilah pedagang yang cerdas dengan memanfaatkan E-commerce

Menjadi pedagang yang modern adalah suatu nilai plus dalam memasarkan barang dagangan
Anda, karena Anda bisa memanfaatkan sarana internet seperti jejaring sosial, blog gratis dan
situs yang memang menyediakan tempat untuk mempromosikan dagangan. E-commerce adalah
dimana Anda melakukan perdagangan yang memanfaatkan sarana internet sebagai media dalam
mempromosikan, tentunya modal yang Anda keluarkan tidak besar, Anda cukup mengupload
gambar produk yang menjadi barang dagang yang akan Anda jual, dengan mencantumkan nomor
yang bisa dihubungi dan nomor rekening untuk mentransfer uang dari si pemesan. Meski begitu
Anda tetap dituntut untuk selalu mengupdate ilmu e-commerce, sedapat mungkin Anda harus
membuat barang dagangan Anda banyak terekspose oleh para calon pembeli sehingga peluang
untuk laris pun semakin terbuka. Banyak metode yang bisa Anda lakukan, salah satunya melalui
Facebook dan twitter yang merupakan social media yang paling sering dibuka oleh anak-anak
muda seperti mahasiwa dan karyawan. Dengan menggunakan metode ini tentunya akan banyak
pembeli yang merasa tertarik dan ingin mencobanya.

1. Menjadi Pedagang yang Jujur

Seorang pedagang harus jujur dalam menjalankan usahanya. Pedagang yang berhasil mengelabui
pembeli hanya akan mendapatkan uang lebih sesaat saja, setelah itu pembelinya akan
menghindar dan tak akan kembali lagi untuk membeli dagangannya. Jika ada barang dagangan
yang rusak jangan dijual lagi. Dagangan yang rusak juga jangan diletakkan dibawah barang yang
bagus atau dicampur dengan barang yang bagus.

1. Bersikaplah ramah dan murah senyum

Pepatah yang mengatakan bahwa “pembeli adalah raja” memang patut untuk menjadi prinsip
bagi seorang pedagang. Karena tanpa adanya pembeli ia tidak bisa mendapatkan pemasukan.
seorang pedagang harus selalu bersikap ramah dan murah senyum terhadap pembeli, sehingga
pembeli menjadi senang dan tidak malas untuk datang kembali lagi sehingga bisa menjadi
pelanggan tetap.

1. 7.      Jangan Serakah

Seorang pedagang jangan serakah dalam mengambil keuntungan dari barang yang dijualnya
secara berlebihan. Semua orang memang membutuhkan uang namun keserakahan tentu sangat
merugikan diri sendiri dan orang lain. Pedagang hendaknya mengambil untung secara wajar dan
tidak berlebihan sebagai upah jerih payahnya dalam berjualan.

 
 

BAB III
PENUTUP

1. a.     Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, kami menyimpulkan bahwa pedagang siomay yang kami wawancarai
adalah pedagang siomay yang berhasil. Yang kedepannya akan dikembangkan lebih luas dan
mendapatkan hasil yang lebih banyak dengan menggunakan stategi yang benar dan modal yang
cukup.

1. b.     Saran

Adapun saran yang dikemukakan berdasarkan pembahasan yang ada yaitu:


1. Melakukan beberapa perbaikan, seperti  fasilitas makan dan kebersihan.
2. Memiliki strategi berdagang guna menarik pembeli.

Anda mungkin juga menyukai