Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN USAHA

DISUSUN OLEH :

NAMA : SELVI ERIYANI

KELAS : XI PJ 2

SMK YAPENKOS BELINYU

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................2
RUMUSAHAN MASALAH/TAGIHAN..................................................................3
PEMBAHASAN MATERI........................................................................................3
FAKTOR KEBERHASILAN WIRAUSAHA...........................................................4
FAKTOR KEGAGALAN WIRAUSAHA................................................................5
FAKTOR PENYEBAB KEBANGKRUTAN BISNIS RITEL.................................6
STRATEGI UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS RITEL............7
KESIMPULAN..........................................................................................................9

2
RUMUSAN MASALAH/TAGIHAN:

Jika anda mempunyai sebidang tanah berlokasi di daerah yang padat penduduknya, di
mana daerah tersebut banyak toko ritel yang bersaing ketat. Sedangkan andai mempunyai obsesi
ingin mendirikan usaha yang sejenis.anda di minta untuk membuat analisis agar usaha yang akan
anda dirikan berkembang.

PEMBAHASAN MATERI:

Seperti yang kita ketahui bahwa kita memiliki sebidang tanah berlokasi di daerah yang
padat penduduknya, dimana daerah tersebut banyak ritel yang bersaing ketat dan kita
mempunyai obsesi ingin mendirikan usaha yang sejenis dan tentunya kita harus menganalisis
terlebih dahulu apa faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan sebuah toko ritel yang ada di
daerah di mana tempat nantinya kita akan mendirikan usaha sejenis tentunya dengan kita
mempelajari dan memahami apa penyebab sebuah keberhasilan dan kegagalan toko ritel kita
akan mengetahui langkah apa yang harus kita ambil agar usaha yang akan kita dirikan itu bisa
berkembang.

3
BERIKUT BEBERAPA LANGKAH / FAKTOR KEBERHASILAN WIRAUSAHA:

1. Tingkatkan promosi
Ini menjadi salah satu cara mengembangkan usaha yang penting karena konsumen perlu
mengenai produk, serta jasa yang di tawarkan.

2. Memperluas jaringan
Anda bisa membuka chanel pemasaran yang baru atau mendirikan cabang baru.

3. Tingkatkan sumber daya


Peningkatan sumber daya di lakukan secara keseluruhan baik itu sumber daya produk
maupun sumber daya manusia.

4. Utamakan pelayanan konsumen


Jika peningkatan sumber daya manusia sudah berjalan secara optimal, maka pelayanan
konsumen juga menjadi salah satu aspek penting yang perlu anda perhatikan.

5. Lakukan inovasi produk


Zaman akan terus berubah dan tren pun selalu mengikutinya.

6. Minimalisasi biaya operasionl


Tujuan dalam membangun usaha adalah untuk menghemat biaya pengeluaran dan
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

7. Ivestasi
Apabila berhemat saja tidak cukup, maka anda perlu mencari cara mengembangkan
usaha agar keuntungan yang anda hasilkan bisa terus berputar.

8. Atur keuangan dengan baik


Ketika uasaha yang didirikan sudah mulai berjalan, salah satucara mengembangkan usaha
yang paling penting adalah mengatur keuangan dengan benar.

4
 FAKTOR KEGAGALAN WIRAUSAHA

1. Kurangnya pengalaman manajemen

Banyak wirausaha yang tidak sepenuhnya memahami sulitnya mengoperasikan sebuah


usaha. Ada beberapa wirausaha yang akan menjalani bisnis, tapi tidak mengetahui cara
mengelolanya. Ketika ada masalah muncul, mereka tidak mampu mengatasinya. Misalnya,
wirausaha dengan latar belakang Pendidikan Teknik memiliki kemampuan dalam mendesain
produk, tetapi kurang memahami akuntasi, keuangan, pemasaran, dan penjualan. Apabila hal ini
dibiarkan maka dapat menyebabkan kegagalan bisnis.

2. Kurang mampu membuat perencanaan keuangan

Wirausaha yang berpikir bahwa mereka akan mendapat modal yang cukup pada tahun-
tahun pertama usaha mereka akan kehabisan modal sebelum akhir tahun pertama. Penyusunan
anggaran yang kurang seimbang bisa mengakibatkan kerguian. Sehingga, kamu juga harus
memperhatikan penggunaan modal untuk masa sekarang dan masa depan.

3. Tidak melakukan inovasi sesuai perkembangan zaman

Kurangnya inovasi dan tidak adanya perkembangan menyebabkan suatu usaha ini
kehilangan pasarnya. Dan usaha yang tidak mengikuti perkembangan zaman lama kelamaan
akan hilang termakan oleh waktu.

4. Menjual produk yang tidak dibutuhkan

Salah satu penyebab kegagalan suatu usaha adalah produk yang dijual. Menjual produk
yang tidak hanya dibutuhkan banyak orang bisa mendatangkan kegagalan. Jangan sampai usaha
yang kamu jalani jadi gagal karena salah memilih produk untuk dijual. Jadi, penting ya untuk
menganalisa pasar terlebih dahulu.

5. Salah memilih mentor dan tidak mau belajar dari orang lain

Wirausaha pasti membutuhkan mentor. Kamu perlu belajar dari orang yang sudah sukses,
pernah sukses, pernah gagal, dan bahkan yang sering gagal. Belajar dari kesalahan orang lain
adalah salah satu hal penting untuk mengembangkan usaha. Akan tetapi, jika kamu ingin
mencari mentor, maka sebaiknya pilihlah yang tepat.

5
 FAKTOR PENYEBAB KEBANGKRUTAN BISNIS RITEL

1. Tidak Mengenali Lingkungan dan Konsumen


Mendirikan sebuah ritel bukan hanya soal bisa mendirikan di lahan yang kosong dan
memiliki potensi saja. Akan tetapi harus diperhatikan pula mengenai kondisi sekitar, apalagi
masyarakatnya. Banyak sekali para pengusaha ritel yang tidak mau melakukan survey lebih
lanjut mengenai produk – produk apa saja yang dibutuhkan oleh orang – orang yang ada di
sekitar tokonya.Tidak mengenali konsumen dan lingkungan sama saja dengan tidak akan
terpenuhinya target pemasaran. Kebangkrutan jelas di depan mata. Coba lihat apa di sekitar
Anda ada sekolah? Anda bisa menaikkan jumlah stok peralatan sekolah dan memberikan varian
produk alat tulis yang lebih banyak. Jika berada di kawasan perumahan, sesuaikan kira – kira
barang apa yang diminati ibu – ibu rumah tangga sekitar.

2. Tidak Cermat Memilih Pegawai


Kesalahan bisa terjadi karena Anda tidak cermat dalam memilih pegawai sejak awal.
Beberapa orang akan tertarik merekrut orang yang terlihat pandai dan cerdas, padahal perilaku
dan attitude merupakan landasan pertama dalam memilih seorang pegawai. Pilihlah pegawai
yang rajin dan jujur. Jika rajin, maka ia akan selalu belajar terus menerus dan bekerja keras
untuk berusaha mencapai target.Kejujuran juga merupakan yang utama. Setiap hari pasti uang
jutaan akan keluar masuk pada toko Anda, bayangkan jika pegawai Anda lihai untuk
memanipulasi laporan dan sistem sehingga ia bisa saja melakukan pencurian. Selain itu,
keramahan juga penting. Sekali saja penjaga ritel tidak ramah dan terlihat galak, maka pelanggan
bisa enggan untuk datang kembali dan menyebarkan gossip pada orang lain.

3. Promosi Berlebihan
Niat hati ingin memikat pelanggan, namun malah pikiran negatif dari masyarakat sekitar
yang diperoleh. Jika ingin memberikan promo maka berikan sewajarnya saja. Jangan dilakukan
setiap hari. sebab orang akan berspekulasi jika barang atau produk yang Anda jual adalah stok
sisa sehingga harga yang ditawarkan bisa murah setiap hari. Hanya karena anggapan sederhana
itu, target penjualan bisa tak terpenuhi.

4. Tidak Kreatif
Kreatifitas Anda sebagai pemilik diuji dalam menjalankan bisnis ini, sebab jika cara
penjualan begitu – begitu saja maka orang akan cepat berpindah pada toko lain. Kreatifitas disini
contohnya, mengubah display produk setiap hari, mengubah tatanan toko di waktu – waktu
tertentu, dan mendekorasi ritel saat hari – hari tertentu misalnya saat Natal.

5. Tidak Menyediakan Dana Darurat


Maraknya persaingan ritel, pada tahap awal pendirian tidak mungkin langsung toko akan
ramai dan bisa mencapai target besar secara langsung. Sebaiknya untuk menghindari hal – hal
yang tidak diinginkan, sediakan dana darurat. Dana ini juga bisa dikeluarkan saat terjadi
kecelakaan kerja, mengganti rugi pelanggan, dan lain – lain.

6
 STRATEGI UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS RITEL

1. Strategi Pertumbuhan
Growth strategy berarti secara konstan memperkenalkan fitur baru dari produk yang
sudah ada. Seringkali perusahaan dituntut untuk memodifikasi atau menjadi lebih inovatif agar
dapat terus kompetitif di industrinya. Jika tidak, pelanggan akan lari ke produk kompetitor yang
menawarkan teknologi yang lebih canggih. Tidak hanya pada perusahaan besar, UMKM juga
dapat mengadopsi strategi bisnis pertumbuhan ini. Terkadang, sebuah perusahaan dapat
menemukan market baru untuk produk mereka secara tidak sengaja. Sebagai contoh, sebuah
perusahaan sabun colek melakukan market research dan hasilnya menunjukkan produk mereka
paling digemari oleh para buruh pabrik. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu berfokus pada
menjual produk mereka pada ritel besar, tetapi bisa berfokus untuk menjualnya di warung-
warung atau ritel kecil sekitar pabrik atau kawasan industri.

2. Strategi Diferensiasi Produk


Strategi diferensiasi produk adalah salah satu strategi dalam bisnis yang paling efektif
untuk UMKM. Melalui strategi bisnis jenis ini, perusahaan dapat menggali secara strategis
faktor-faktor pembeda produk dan jasa dari kompetitor. Nilai pembeda dalam strategi ini tidak
harus selalu menjadikan perusahaan mengeluarkan biaya lebih untuk mengkapitalisasikannya.
Diferensiasi produk dapat lahir dari bagaimana melakukan business model, bagaimana membuat
produk, atau menerapkan pendekatan pada layanan. Dan semua itu tidak harus mengeluarkan
biaya tambahan jika riset mendalam dilakukan secara cermat dan lebih strategis.

3. Strategi Harga
Strategi harga seringkali meliputi pemberlakuan harga produk yang lebih tinggi
dibanding kompetitor, terutama ketika ada di fase awal pengenalan produk. Para pelaku UMKM
dapat menggunakan strategi ini dan menjadikannya motor akselerasi pembalik modal produksi
dan iklan yang mungkin telah dilakukan jika sukses diimplementasikan. Namun, jangan lupa
memastikan bahwa Anda benar-benar memiliki sesuatu yang spesial pada produk atau layanan
Anda ketika memberlakukan strategi ini. Jika Anda berada di lingkungan pasar yang tidak
banyak pemainnya atau bahkan hanya Anda yang ada di sana, maka strategi ini bisa menjadi
strategi yang efektif. Karena pelanggan hanya akan melihat brand Anda saja.

4. Strategi Akuisisi
Para pebisnis yang memiliki modal yang cukup besar dapat memakai strategi bisnis
akuisisi ini. Strategi bisnis akuisisi artinya membeli salah satu perusahaan dan/atau lini produksi
tambahan dari produk yang sudah ada. Keuntungan dari strategi ini adalah dengan modal yang
besar, maka sebuah perusahaan dapat lebih leluasa dalam menilai potensi bisnis perusahaan yang
akan diakuisisi yang sesuai dengan visi perusahaan pemilik modal.

7
5. Strategi Konten
Di era digital yang semakin canggih ini, strategi konten merupakan strategi bisnis efektif
yang wajib dikembangkan secara matang dan diimplementasikan dengan benar. Ketika bisnis
Anda menggunakan strategi bisnis yang jelas melalui konten, maka konten Anda akan bekerja
dengan efisien. Hal ini karena konten yang dikembangkan akan menjadi lebih spesifik. Strategi
konten ini setidaknya akan melibatkan pengembangan konten blog, email marketing, dan
aktivasi media sosial yang relevan bagi bisnis Anda. Salah satu aspek yang terpenting dari
strategi ini adalah jangan hanya memproduksi dan mendistribusikan konten, namun Anda juga
harus responsif terhadap setiap interaksi yang terjadi dari setiap konten tersebut.

8
KESIMPULAN DARI PERKEMBANGAN USAHA:

BAGI PARA PENGUSAHA SEBAIKNYA MENGEMBANGKAN USAHA DENGAN


MELIHAT BANYAK FAKTOR DAN ASPEK YANG MENGUNTUNGKAN SEHINGGA
PENGUSAHA DAPAT MENANGANI RESIKO USAHA DENGAN
MUDAH.MENGEMBANGKAN USAHA DENGAN CARA KEMBALI MEMBELI PRODUK
ANDA LAGI.

9
PENGEMBANGAN USAHA

DISUSUN OLEH :

NAMA : SELVI ERIYANI

KELAS : XI PJ 2

SMK YAPENKOS BELINYU

10

Anda mungkin juga menyukai