Anda di halaman 1dari 7

MATERI : PENGAYAAN MANAJEMEN INOVASI DAN KREATIVITAS

PERTEMUAN KE : 1

Inovasi ialah kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang dilakukan
dengan tujuan melakukan pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan
yang baru, ataupun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah
ada ke dalam produk atau pun proses produksinya.

Kreativitas adalah kemampuan memecahkan masalah yang memberikan individu kemampuan


menciptakan ide-ide asli atau adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang.
Kreativitas merupakan langkah pertama yang penting dalam inovasi, dimana hal tersebut vital
bagi keberhasilan organisasi dalam jangka panjang.

Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai
kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan
untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.

Kreativitas dan inovasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, dan dua hal ini
merupakan sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha, Tanpa adanya kreativitas maka ia
akan sangat sulit bersaing dan bertahan di dunia bisnis, karena dunia bisnis tidak menentu dan
selalu menuntut perubahan agar mampu bertahan.

Menurut Kotler ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menghasilkan produk yang
inovatif yaitu dengan :
1. Mengembangkan atribut produk baru
a. Adaptasi
b. Modifikasi
c. Memperbesar
d. Memperkecil
e. Substitusi
f. Penataan kembali
g. Membalik
h. Kombinasi
2. Mengembangkan beragam tingkat mutu
3. Mengembangkan model dan ukuran produk (profilerasi produk).
Usaha kecil dan menengah (UKM) dan kewirausahaan merupakan sektor penting dalam
perkembangan ekonomi regional. Kesulitan dalam mendapatkan modal adalah tantangan yang
umum dalam memulai dan mengembangkan UKM. Namun, pengembangan inovasi merupakan
tantangan tersendiri untuk pendiri UKM.

Ada dua langkah penting yang dapat membantu percepatan pertumbuhan usaha, antara lain:
1. Diversifikasi Produk
yaitu memperluas jangkauan produk dari usaha yang sudah ada. Inovasi produk dapat
memberikan banyak opsi kepada pasar, sehingga usaha bergerak maju lebih cepat. Selain
itu, sedikit inovasi dari produk juga dapat membuka peluang untuk memperluas pasar;
2. Pengembangan Produk
yaitu dengan memperkenalkan produk baru yang orisinil. Hal ini merupakan strategi yang
umum dilakukan, namun tantangannya terletak pada skill dan kegigihan untuk
menghasilkan produk yang benar-benar inovatif dan diterima oleh pasar.

Dalam memulai usaha ataupun mengembangkan usaha yang sudah ada, tentu harus memilih
langkah yang tepat dalam pengembangan usaha, di antaranya:
1. Pilih Lokasi Yang Tepat
Untuk UKM yang bergantung kepada toko fisik, lokasi merupakan salah satu modal utama
yang paling penting dalam mengembangkan usahanya. Dengan menentukan lokasi yang
strategis (bisa dekat dengan pelanggan atau dekat dengan sumber bahan baku) tentu akan
sangat berpengaruh.
2. Manfaatkan Media Sosial
Era digital seperti sekarang, tentu peran dari media sosial sangat powerful dalam melakukan
kegiatan apapun apalagi digunakan sebagai media untuk memasarkan usaha. Dengan media
sosial, kita bisa melakukan promosi dengan biaya yang scalable, artinya biaya dapat
disesuaikan dengan budget dan tahap perkembangan usaha.
Kelebihan lain dari promosi menggunakan media sosial adalah jangkauan. Media sosial
dapat menjangkau ke pasar yang lebih luas baik itu mereka yang di luar pulau atau luar
negeri sekalipun. Cara mempromosikannya juga bermacam-macam dari membuat gambar
yang menarik atau memberikan informasi produk dengan suguhan artikel untuk membuat
pelanggan lebih memahami secara detail produk yang kamu pasarkan.
3. Lakukan Inovasi
Pelanggan biasanya memiliki sifat mudah bosan dan cenderung ingin sesuatu yang baru,
agar pelanggan tersebut tidak ‘pergi’ ke lain tempat kita harus memberikan inovasi untuk
usaha kita agar dapat menarik mereka kembali. Hal ini sangat penting terutama bagi usaha
yang memiliki banyak kompetitor. Karena itu inovasi sangat penting untuk dilakukan
apabila ingin mengembangkan usaha tersebut.
4. Rencanakan Keuangan Dengan Baik
Banyak usaha yang bangkrut dikarenakan adanya kesalahan dalam pengelolaan keuangan,
kesalahan dalam pengelolaan tersebut timbul karena tidak adanya monitor keuntungan dan
kerugian. Salah satu cara untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik adalah dengan sistem
pencatatan yang rapih serta membuat laporan keuangan secara rutin. Saat ini sudah
banyak software yang bisa membantu pencatatan ini. Keuntungan lain dari adanya
pencatatan dan laporan keuangan yang tertata adalah dapat digunakan sebagai dokumen
pendukung dalam pengajuan pinjaman usaha.
5. Kenali Kompetitor
Dalam bisnis, pada umumnya ada puluhan bahkan ribuan yang memiliki produk sama
dengan produk yang anda pasarkan. Inilah yang bisa disebut sebagai kompetitor, dan
menjadi hal yang penting untuk kita tahu apa kelebihan dan kekurangan mereka. Dengan
memahami bisnis mereka tentu bisa menentukan hal yang bisa kita improve ataupun
tonjolkan, sebagai pembeda dari produk maupun layanan yang Kompetitor tawarkan.
Berkompetisi sudah menjadi hal yang biasa dalam bisnis, dan dengan memiliki faktor
pembeda dari kompetitor tentunya usaha kita akan bisa berkembang lebih jauh.
6. Menggunakan Pinjaman Usaha
Salah satu faktor penghambat dari kebanyakan UKM dalam mengembangkan usahanya
adalah adanya keterbatasan modal usaha. Ketika UKM ingin menambah cabang di lokasi
baru, atau menambah alat produksi (mesin), ataupun butuh dana talangan sementara untuk
sebuah project baru, tentunya diperlukan modal tambahan.
Dana pinjaman usaha dapat menjadi solusi untuk mendapatkan modal tambahan, dan lebih
murah dibandingkan harus menjual sebagian kepemilikan kepada partner (equity financing).
Dana pinjaman usaha biasanya didapatkan dari bank tetapi ada syarat-syarat yang biasanya
sulit dipenuhi oleh UKM, salah satunya adalah butuhnya agunan berupa fixed asset (tanah
& bangunan).
Peluang Usaha Kreatif Yang Menjanjikan di Indonesia
Bingungnya mencari bisnis dan peluang usaha kreatif disaat seperti ini, menjadi alasan orang
untuk tidak memulainya dari sekarang. Serta takutnya tidak mendapatkan pelanggan menjadi
alasan utama juga untuk tidak membangun bisnis sejak dini. Anda bisa melakukan beberapa
hal penting sebagai pebisnis ditengah krisis, seperti COVID 19 saat ini. Namun jika Anda
kesulitan ide dan kreatifitas, berikut ini adalah 7 Peluang Usaha Kreatif yang menjanjikan di
Indonesia, seperti :
1. Menjual Produk Apapun Secara Online
Menjual Produk secara online menjadi peluang usaha kreatif pertama yang bisa Anda
jadikan referensi. Anda bisa menjual apapun produk dan barang Anda secara online tanpa
memikirkan biaya-biaya besar seperti menyewa toko dan lain-lain. Ide ini menjadi sebuah
ide yang cukup efektif bagi seorang pebisnis pemula. Apabila jika Anda memiliki strategi
pemasaran dalam online shop yang bisa Anda terapkan.
2. Menjadi Dropshipper
Sebuah peluang kreatif yang bisa dijadikan referensi bukanlah ketika menjual produk secara
online, mengingat kebutuhan produk yang harus dibuat dan distok. Pada saat menjadi
seorang dropshipper mungkin bisa Anda jadikan sebagai referensi peluang kreatif yang patut
Anda lakukan. Mengingat Anda tidak perlu menyiapkan barang-barang dan melakukan stok
secara besar-besaran untuk menjadi dropshipper. Namun sebagai catatan, Anda bisa memilih
distributor yang kredibilitas dan penjualan yang cukup bagus untuk menjalankan bisnis
sebagai dropshipper.
3. Bisnis Influencer dan Afiliasi
Peluang usaha kreatif lainnya yang bisa Anda pertimbangkan adalah menjadi influencer atau
selebgram. Ide ini memang agak sedikit effort, mengingat Anda harus membangun personal
branding dengan akun yang memiliki jumlah follower cukup banyak terlebih dahulu. Namun
jika Anda sudah berhasil, Anda bisa memiliki jaringan bisnis yang luar biasa, karena
nantinya banyak brand-brand ternama yang menggunakan jasa Anda untuk mempromosikan
produk mereka, dan proses tersebut disebut Afiliasi. Bisnis Afiliasi menjadi salah satu
peluang usaha kreatif saat ini yang banyak digandrungi oleh kaum milenial.
4. Usaha Katering Makanan
Usaha catering makan merupakan peluang usaha kreatif yang cukup menjanjikan. Apalagi
jenis usaha ini tidak perlu membutuhkan tempat yang cukup luas, Anda bisa melakukannya
di rumah. Namun usaha ini juga membutuhkan keahlian seperti memasak, karena yang Anda
jual adalah sebuah makanan yang penilaiannya secara langsung oleh konsumen Anda.
5. Jasa Laundry atau Pencuci Pakaian
Peluang usaha kreatif selanjutnya adalah membuka jasa laundry atau pencuci pakaian. Jenis
usaha ini menjadi sebuah referensi yang cukup menarik, ditambah pekerjaan ini bisa
dilakukan di rumah. Namun perlu diketahui, untuk meningkatkan profit usaha, Anda juga
harus mempertimbangkan dari sisi lokasi. Misalnya Anda disarankan untuk membuka jasa
laundry tersebut di sekitar sekolah atau kampus-kampus yang dimana para siswa dan
mahasiswanya tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaiannya.
6. Menjadi Content Writer/ Penulis Blog dan Artikel
Pada saat Anda lebih menyukai dunia penulisan, maka inilah saatnya peluang usaha kreatif
seperti ini patut Anda pertimbangkan dan Anda jadikan sebagai peluang hasil kinerja. Selain
Anda bisa menyalurkan hobi dan bakat terpendam Anda, hobi tersebut juga bisa
menghasilkan. Ada banyak website juga yang mau menampung dan membantu
mempromosikan jasa penulisan Anda tersebut.
7. Berjualan dan Membuat Clothing Line
Apabila Anda memiliki keterampilan dalam membuat desain, peluang usaha kreatif ini bisa
jadi referensi utama untuk membuka usaha clothing line. Anda bisa menyalurkan bakat dan
keterampilan Anda dalam membuat desain dan dituangkan ke dalam sebuah baju atau t-shirt.
Gunakan desain-desain yang unik dan menarik agar peminat t-shirt yang kebanyakan adalah
kaum milenial menyukainya. Sebenarnya apapun peluang usaha kreatif yang nanti Anda
jalankan, semuanya tergantung dari apa yang sudah Anda pikirkan matang-matang.

Mengapa perlu inovasi dalam bisnis?


1. Jaman berubah, bisnis harus up to date
Bisnis yang tidak mengikuti perkembangan jaman cepat atau lambat pasti akan mengalami
kemunduran dan mati. Menurut Rhenald Kasali, saat ini kita berada di era disrupsi di mana
teknologi berubah dengan cepat. Kita lihat bagaimana Nokia, Kodak dan banyak perusahaan
besar lainnya hilang ditelan jaman akibat tidak mengikuti perkembangan jaman. Untuk itu,
inovasi dalam bisnis merupakan suatu keharusan jika tak ingin bisnis kita mati.
2. Memberi solusi pada masalah yang dihadapi konsumen
Diakui atau tidak, konsumen adalah mitra utama bisnis kita. Tanpa adanya konsumen yang
menggunakan produk kita, tidak mungkin roda bisnis kita bisa berputar. Untuk itu, kita perlu
memperhatikan suara konsumen, bagaimana pengalaman mereka saat menggunakan produk
kita. Dari masukan-masukan yang diberikan inilah kita melakukan proses inovasi, perbaikan
dan pengembangan untuk memberikan produk yang lebih baik untuk konsumen.
3. Mengatasi kejenuhan pasar
Produk yang itu-itu saja tentunya dapat menimbulkan kejenuhan pasar, terutama jika target
pasarnya adalah remaja yang aktif dinamis dan selalu menginginkan hal-hal baru. Untuk itu
selalu diperlukan inovasi-inovasi kecil dalam produk untuk mengatasi kejenuhan pasar,
misalnya dengan menambah varian produk atau sekedar menambahkan sesuatu yang unik
pada kemasan.
4. Tingkat kompetisi yang semakin ketat
Kompetisi dalam bisnis adalah keniscayaan. Tidak mungkin selamanya bisnis kita berada di
zona lautan biru (blue ocean) yang minim persaingan. Proses inovasi inilah yang harus
dilakukan untuk bisa mengeluarkan bisnis kita dari zona lautan merah (red ocean) yang
kompetisinya berdarah-darah menuju zona lautan biru lagi yang kompetisinya relatif tenang.
5. Efisiensi proses untuk meningkatkan profit
Tujuan akhir dari suatu bisnis tentunya adalah laba atau profit. Banyak bisnis yang gagal
membukukan profit akibat proses produksi yang tidak efisien. Banyak kebocoran yang bisa
menimbulkan biaya tinggi, misalnya alur kerja yang tidak efisien. Pekerjaan yang mestinya
bisa menghasilkan 50 produk per hari, misalnya, ternyata hanya bisa menghasilkan 45
produk. Di sini tentunya diperlukan inovasi proses untuk meningkatkan produktivitas.

Hambatan dalam melakukan Inovasi


Inovasi sangat penting untuk banyak hal dalam bisnis, termasuk kesuksesan dan umur panjang.
Namun menjadi inovatif itu tidak mudah, karena itu tidak banyak orang dapat melakukannya.
Hambatan untuk melakukan inovasi di antaranya:
1. Masalah Keamanan
2. Waktu dan Sumber Daya Terbatas
3. Anggaran Terbatas atau Tidak Sama Sekali
4. Kurangnya Keahlian
5. Penerimaan atau Adopsi Pengguna

Srategi inovasi yang bisa diterapkan dalam bisnis.


1. Inovasi Produk
Tujuan:
a. Memberi solusi pada masalah yang dihadapi pelanggan
b. Memenuhi kebutuhan dan mengatasi kejenuhan pelanggan
c. Menampilkan produk yang inovatif dan kompetitif
2. Inovasi Proses Produksi
Tujuan:
a. Efisiensi proses pengerjaan
b. Memangkas biaya operasional
3. Inovasi Pemasaran
Tujuan:
a. Memperluas area pemasaran
b. Meningkatkan omzet bisnis
4. Inovasi Manajemen
Tujuan:
a. Efektivitas alur pekerjaan
b. Menempatkan SDM di posisi yang tepat
5. Inovasi Finansial
Tujuan:
a. Memperbaiki pencatatan transaksi keuangan
b. Memperoleh sumber pendanaan usaha

Anda mungkin juga menyukai