Petunjuk:
1) Tulis Nomor Urut Presensi Ujian Saudara pada Lembar Jawaban
2) Jawaban ditulis manual.
3) Individual Test - Jawaban yang sama/identik/copy paste: TIDAK DIKOREKSI.
Soal:
No Startup Enterpreneur
1 Orang yang ingin memulai perusahaan atau Membangun sebuah bisnis dengan tujuan untuk
membuat bisnis. mendapatkan keuntungan yang banyak.
2 Memulai produk atau layanan baru yang Menginvestasikan uang ke dalam sebuah bisnis
belum ada di pasar atau secara umum tidak supaya bertumbuh dengan pesat agar dapat
banyak. menggandakan uang yang telah diinvestasikan.
contoh
C. Mengapa jiwa dan kemampuan kewirausahaan harus dimiliki oleh pelaku Start up and
Development Business? Berikan tanggapan Saudara, dan dukung dengan contoh!
jiwa kewirausahaan ditanamkan sejak seseorang mulai sadar bahwa uang itu penting dan
seseorang tersebut memeliki keterampilan atau sesuatu hal seperti barang atau jasa yang bisa
dijual, sesorang akan belajar untuk lebih mandiri, berfikir kritis, dan maju apabila ditanamkan
jiwa kewirausahaan sejak dini, kerena dia akan berfikir tentang bagaimana mengolah hasil dari
keterampilan ataupun hasil pembelajaran yang selama ini dia lakukan untuk dijadikan sebuah
karya yang dapat dijual, entah itu makanan, pakaian, jasa, atau barang-barang lain.
2. A. Sebelum memulai / merintis bisnis, menjadi hal yang sangat esensi mencermati ‘Peluang Pasar’;
Kesalahan dalam hal tersebut dapat mengakibatkan kegagalan bisnis. Mengapa demikian?
Berikan penjelasan Saudara!
Mengenal Karakter Target Pasar Lebih Dalam
Fungsi pertama dari riset pasar adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana karakter
konsumen yang menjadi target market dari produk. “Dengan lebih mengenal karakter konsumen maka
perusahaan akan mengetahui apa yang diinginkan pasar sehingga bisa memberikan pelayanan dan juga
produk yang sesuai. Tak hanya itu, mengenal karakter dari konsumen dan target pasar juga berfungsi
untuk membantu pelaku usaha ataupun perusahaan menemukan lokasi yang tepat untuk menjalankan
bisnisnya,” kata Taris.
2. Menganalisa Strategi yang Dilakukan Kompetitor
Tingginya kompetisi di dunia bisnis saat ini, menjadikan pelaku usaha penting mengetahui apa yang
dilakukan kompetitor dalam bisnisnya. Hal tersebut dapat menentukan strategi atau sikap yang harus
kita ambil dalam menjalankan bisnis. Riset terhadap pasar dilakukan dalam rangka mempelajari dan
menganalisis strategi apa yang digunakan oleh kompetitor dalam menjual produknya. Dengan
demikian, pelaku usaha dapat menyusun strategi yang lebih baik dari kompetitornya, sehingga potensi
dan kesempatan untuk memenangkan kompetisi menjadi lebih besar.
3. Mengetahui Kebutuhan dan Permintaan Pasar
Bagaimana pelaku usaha atau perusahaan bisa yakin bahwa produknya benar-benar diterima dan sesuai
dengan permintaan serta kebutuhan konsumen? Cara mengetahuinya adalah melalui riset pasar. Dengan
melakukan riset pada pasar yang sesuai target barulah pelaku usaha bisa mengetahui apa yang
dibutuhkan oleh konsumen dalam jumlah cukup besar. Ini akan menjadi peluang bagi perusahaan untuk
menambah omzet dan keuntungan. “Untuk itu, kami di Sampingan senantiasa melakukan riset pasar
sebelum meluncurkan layanan atau produk baru. Tak hanya itu, kami juga memiliki layanan riset pasar
yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dalam menyusun strategi perusahaan.”
Dalam bisnis apapun kendala dan risiko pasti ada dan itulah yang harus dipertimbangkan sejak awal
sebelum memulai sebuah usaha. Perusahaan ataupun bisnis yang telah memperhitungkan dengan
cermat apa saja kendala dan risiko yang mungkin dihadapi akan lebih mampu bertahan. Berbagai
macam risiko dan kendala yang mungkin muncul saat bisnis berjalan bisa diketahui dengan melakukan
riset pasar. Contohnya kendala mendapatkan vendor terbaik, risiko kerusakan barang dan sebagainya.
B. Niat / Latar Belakang Berbisnis turut berperan dalam mencapai visi bisnis. Benarkah demikian?
Berikan penjelasan Saudara dengan didukung contoh!
Dengan melakukan perencanaan, Anda dapat menentukan bagaimana bisnis Anda mencapai
tujuannya.
C. Mencari sebuah bisnis yang cocok untuk kita jalankan terkadang menurut beberapa orang
adalah hal yang sulit. Padahal jika kita cermati sekali lagi, bisnis itu erat kaitannya dengan
‘passion’ seseorang. Apa sebenarnya yang dimaksud passion di sini? Saudara pertegas
keterkaitan ‘passion’ dimaksud dengan aktualisasi gagasan dalam perintisan bisnis!
Arti sederhana dari passion adalah kegemaran dan kesenangan. Itu artinya, dengan memiliki passion
dalam suatu hal, maka seseorang tersebut tidak akan pernah bosan untuk melakukan suatu aktivitas,
mereka mengerjakan suatu hal tersebut dengan ikhlas dan tanpa paksaan, serta biasanya karena
sudah sangat menggemari pekerjaan / aktivitas tersebut, membuat beberapa orang yang memiliki
passion tadi tidak mengenal lelah meskipun bekerja sampai berjam-jam.
Passion dan bisnis adalah kedua hal yang saling berkaitan dan berhubungan. Karena passion sangat
erat hubungannya dengan kesenangan/kegemaran seseorang. Sesuatu yang menyenangkan bisa
dimulai dengan sebuah hobi. Kemudian dari hobi terkadang juga bisa memunculkan sebuah
kemungkinan-kemungkinan ide bisnis dan hal-hal yang produktif setelah kita menjalankan ide bisnis
tersebut. Terlebih lagi jika Anda sudah mendapatkan keuntungan/imbal hasil yang sepadan ketika
Anda mencoba menjalankan bisnis yang merupakan passion Anda. Perlu digarisbawahi bahwa
menemukan passion bisnis bukan merupakan sesuatu hal yang rumit. Semua itu bisa dilakukan jika
kita memiliki kemauan dalam diri. Yang terpenting adalah jangan pernah berhenti mencoba untuk
membangun bisnis dan menjalankannya, karena tidak ada yang tahu bahwa bisnis yang sudah
dijalankan tersebut adalah passion Anda selama ini.
3. A. Dalam Kewirausahaan terdapat isitilah: “Mampu Menghasilkan yang Baru dan Berbeda
(The ability to create new and different)”. Saudara jelaskan maksud dari pernyataan tersebut!
kemampuan seseorang dalam menangani usaha ataukegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan sesuatu yang baru danberbeda serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru
denganmeningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik danatau
memperoleh keuntungan yang lebih besar
B. Mengapa kreativitas dan inovatif menjadi hal yang penting bagi pelaku Startup Business?
pebisnis kamu memang sepatutnya selalu tahu dan paham apa yang sedang terjadi di
pasar, agar bisa menentukan kreativitas dan inovasi apa yang cocok untuk bisnismu dalam
upaya untuk terus mampu memenuhi kebutuhan pasar.
D. Change mindset to be the winner perlu dilakukan, terutama bagi pihak-pihak yang merasa
sangat kesulitan dalam mengembangkan kemampuan dan kreatifitasnya. Menurut Saudara,
apa yang dimaksudkan dengan Change mindset tersebut?
Berpikir perubahan adalah berpikir inovasi dan mencoba hal baru, untuk berpindah dari posisi
awal ke posisi yang lebih baik.
Apa pula yang perlu dilakukan kaitannya dengan peluang bisnis yang ada di seputar kita
dalam Start Up Business?
erpikir perubahan, seseorang diharapkan memiliki pola pikir yang produktif. Pola pikir seperti
inilah yang akan menciptakan ide-ide baru sekaligus dapat membuat seseorang bisa melangkah
lebih jauh lagi dalam mengeksplorasi kemampuannya. Seorang wirausaha diharapkan tidak
terpaku pada apa yang sudah ada sekarang yang mungkin dapat membuatnya semakin stagnan.
Untuk membangun kebiasaan produktif menjadi kenyataan, seorang wirausaha harus mengasah
kemampuan berpikir. Kebiasaan baru (habit) harus diasah secara berkelanjutan.
Seperti yang kita tahu, penerimaan teknologi dan internet di masyarakat sangat luas sehingga tidak
heran kegiatan pemasaran secara digital dijadikan pilihan utama oleh perusahaan-perusahaan.
Akibatnya, perusahaan saling berkompetisi membuat konten yang menarik untuk ditampilkan dalam
pemasarannya di dunia maya.
Beberapa contoh teknik pemasaran yang termasuk dalam digital marketing adalah SEO (Search
Engine Optimization), periklanan online seperti FB ads dan Google Ads, promosi media cetak,
iklan televisi dan radio, billboard elektronik, email marketing, mobile marketing, dan lainnya
B. Saudara jelaskan prospek bisnis Start Up di masa depan!
Jawabannya bukanlah ide yang besar, fitur yang lengkap, atau rencana yang matang.
Satu hal penting yang berpengaruh terhadap perkembangan startup di masa depan adalah pengguna
produk. Penelitian yang dilakukan oleh cbinsights.com, sebanyak 42% startup gagal karena membuat
produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar (pengguna).
Untuk dapat menentukan apakah produkmu sudah sesuai dengan target pengguna, ada beberapa hal
yang harus dilakukan:
Key Performance Indicators atau KPI adalah alat ukur yang menjelaskan efektivitas perusahaan
untuk mencapai tujuan bisnis. Kamu bisa menetapkan KPI berdasarkan nilai (value) yang
didapatkan pengguna produkmu. Jika pengguna memberikan dampak positif terhadap KPI, maka
produkmu sudah berhasil memberikan nilai tambah ke pengguna. Contoh dari KPI adalah
kualitas produk atau kepuasan pengguna.
Product roadmap adalah ‘peta’ yang menggambarkan bagaimana perkembangan produk ke
depannya. Setiap fitur dan fasilitas yang kamu buat di dalam produk, harus bisa meningkatkan
KPI dan sejalan dengan tujuan bisnis
Kamu bisa melakukan customer development, user research, dan usability testing yang bisa
membantumu menghemat banyak waktu dan lebih fokus ke hal-hal yang prioritas. Misalnya pada
usability testing, tahapan ini akan membantu tim-mu dalam memetakan masalah yang ada pada
produk dan layanan. Dalam hal ini, orang lain yang tidak kamu kenal justru menjadi target yang
baik untuk usability testing karena punya peluang untuk memberikan masukan secara lebih jujur,
dibandingkan dengan teman dekat atau keluarga.
KPI tidak semata-mata dibuat dan berhenti sampai di situ. Kamu bisa melakukan evaluasi KPI per
kuartal, dan membahas dengan tim. Ingatlah bahwa KPI juga punya masa kadaluarsa. Kamu
selanjutnya bisa menentukan KPI seperti apa yang harus dikembangkan dan strategi yang akan
digunakan di periode berikutnya. Lakukan proses pengembangan produk sebagai salah satu cara
untuk menampilkan nilai tambah kepada setiap pelangganmu. Yang orang sering salah kaprah,
mengembangkan produk sama artinya dengan memberikan fitur yang lebih baik kepada
pengguna. Padahal tidak seperti itu
Apakah online marketing masih merupakan metode handal dalam mensupport strategi bisnis yang
diimplementasikan, atau adakah cara yang lain menurut Saudara?
Online marketing dapat dimanfaatkan siapa saja, baik itu perusahaan besar, usaha menengah, maupun
usaha kecil. Semua skala bisnis bisa memanfaatkan online marketing karena alat-alat yang diperlukan
untuk digital marketing mudah diperoleh siapa saja. Cukup berbekal laptop dan koneksi internet, Anda
bisa menerapkan online marketing untuk bisnis Anda.
Usaha marketing tradisional seperti baliho, billboard, dan iklan di televisi cenderung mahal dan tidak
bisa dimanfaatkan pelaku bisnis UKM. Dengan online marketing, Anda bisa menghemat anggaran
marketing dengan hasil yang sama atau bahkan lebih efektif. Berdasarkan sebuah survey, pelaku usaha
kecil menengah yang menerapkan digital marketing bisa menghemat anggaran marketing hingga 40
persen.
Tidak hanya menghemat anggaran marketing, Anda juga bisa meningkatkan pendapatan lebih efektif
menggunakan online marketing. Berdasarkan laporan Google, pelaku bisnis yang memanfaatkan online
marketing berhasil meningkatkan pendapatan 2.8 lebih besar dibanding bisnis yang hanya
mengandalkan marketing tradisional.
Salah satu kelebihan utama online marketing adalah Anda bisa menargetkan audiens yang spesifik.
Online marketing mampu mengumpulkan berbagai data penting, dari lokasi, usia, minat, hingga gender
untuk menentukan target yang paling sesuai untuk kampanye marketing Anda.
Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna smartphone terbanyak di dunia. Sebanyak 94
persen pengguna internet Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile. Anda dapat dengan
mudah menjangkau konsumen pengguna perangkat mobile melalui online marketing.
Consideration: Pada tahap ini, konsumen mulai menyadari dan tertarik dengan produk yang Anda
pasarkan dan berfikir untuk membelinya.
Conversion: Di tahap inilah calon konsumen melakukan pembelian terhadap produk Anda dan
menjadikannya sebagai konsumen Anda. Berikan informasi detail tentang produk Anda kepada mereka
agar lebih mengenal produk Anda.
Loyalty: Sampai tahap ini konsumen produk Anda telah melakukan pembelian berulang kali dan
menjadikannya pelanggan setia.
Advocacy: Pada tahap ini, konsumen yang telah menjadi pelanggan setia, merekomendasikan produk
yang Anda pasarkan kepada orang lain sehingga produk Anda semakin dikenal dan banyak peminatnya
Selamat Mengerjakan