Anda di halaman 1dari 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gagasan atau ide merupakan hal yang kadang dirasa sangat sulit untuk ditemukan dan
terkadang gagasan yang berhasil ditemukan tidak sesuai dengan tujuan utama yang ingin
dituju atau dicapai. Akan lebih sulit lagi jika gagasan tersebut diperoleh dari pemikiran
bersama. Diperlukan pemikiran yang lebih matang untuk memilih atau menggabungkan
gagasan yang dicetuskan setiap individu agar nantinya diperoleh suatu gagasan yang bisa
digunakan untuk mencapai kepentingan bersama.
Ide bisnis tidak akan muncul secara tiba-tiba. Salah besar apabila memiliki anggapan bahwa
ide bisnis itu hanya ditunggu saja dan akan datang secara tiba-tiba tanpa kita pusing-pusing
untuk mencarinya. Ide bisnis itu datang apabila kita berusaha mencarinya dengan menggali
informasi dan pandai membaca peluang yang memungkinkan untuk membuat suatu usaha
baru. Terkadang suatu ide itu muncul pada saat kita sedang berfikir keras menentukan bidang
bisnis yang akan kita buat.
Biasanya seseorang dalam mencari gagasan atau ide usaha diawali dari bisnis kecil terlebih
dahulu. Misalnya pada awalnya hanya membuka usaha seperti rumah makan kecil dan lama
kelamaan rumah makan kecil itu akan berkembang menjadi restoran yang besar. Tidak
menutup kemungkinan bahwa suatu ide yang sederhana justru akan menjadi suatu bisnis yang
besar dan berkembang serta dapat memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Mencari ide bisnis hal utama yang diperlukan adalah kerja otak, maksudnya adalah yang kita
gali saat mencari ide bisnis adalah cara berfikir kita bukan tenaga kita yang digunakan untuk
mencarinya. Kita memerlukan kepandaian dalam membaca peluang bisnis, mengamati
kondisi sekitar, berfikir kreatif untuk menentukan suatu bisnis apa yang mungkin banyak
diminati oleh para konsumen. Dalam menentuka ide bisnis dituntut untuk lebih berfikir keras
daripada bekerja keras. Bekerja keras akan sangat berguna setelah ide bisnis muncul dan
bisnis siap dibangun dan dikembangkan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dari latar belakang masalah diatas adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana ruang lingkup peluang bisnis?
2. Apa yang dimaksud dengan bisnis plan?
3. Bagaimana start-up bisnis?

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Analisis Peluang Bisnis
Pengertian Peluang Usaha Dalam Kewirausahaan Menurut Para Ahli Peluang usaha terdiri
dari dua kata yaitu " peluang " dan " usaha ". Peluang yang dalam bahasa Inggris di sebut
dengan opportunity memiliki arti sesuai dengan KBBI adalah kesempatan. Secara sederhana
peluang di artikan sebagai kesempatan muncul atau terjadi pada satu peristiwa. Sementara itu,
usaha memiliki pengertian berbagai daya untuk mendapatkan apa yang di inginkan. Sehingga
secara terminologis pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan
seseorang untuk mendapatkan apa yang di inginkannya ( keuntungan - kekayaan - uang )
dengan memanfaatkan berbagai faktor baik faktor eksternal maupun internal.
Peluang usaha adalah sebuah kesempatan untuk kita dalam mengembangkan usaha dengan
melihat hal-hal positif yang ada untuk dapat dimanfaatkan dalam pengmbangan usaha yang
dimiliki. Dengan adanya peluang berarti adanya hal-hal positif yang mengarah pada
kemajuan atau perkembangan suatu usaha yang sedang di bangun atau yang baru mulai di
bangun dengan melihat prospek ke depan usaha nantinya akan menjadi lebih baik dan
meningkatnya pendapatan usaha tersebut.
Ciri-ciri peluang usaha yang baik :
1) Peluang itu orisinil dan tidak meniru.
2) Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan, persaingan, dan kebutuhan pasar
dimasa yang akan datang.
3) Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa bertahan lama.
4) Tingkat visibilitas (kelayakkan usaha) benar-benar teruji untuk dilakukan riset dan trial.
5) Bersifat ide kreatif dan inovatif bukan tiruan dari orang lain.
6) Ada keyakinan untuk mewujudkannya.
7) Ada rasa senang dalam menjalankannya.

Seorang entrepreneur harus rajin pergi ke mana saja, untuk mengkomunikasikan ide dan
kreativitasnya. Dengan komunikasi yang baik, seorang entrepreneur harus punya keyakinan
bahwa ide dan kreativitasnya itu bisa diterima pasar,Memang tidak lah mudah bagi seseorang
untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau
mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang sesungguhnya.Ini akan terasa berat karena
selain membutuhkan ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif.
Berikut tips cara memanfaatkan peluang usaha :
1) melakukan riset pasar
2) Mempersiapkan dan menyusun rencana
3) Patuh terhadap aturan
4) Strategi Pemasaran yang tepat sasaran

Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling penting adalah
mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-ide anda sehingga anda
akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang usaha yang benar-benar
bagus. , kita harus yakin menentukan jenis usaha yang akan kita tekuni. Jika kita merasa tidak
yakin dengan jenis usaha yang kita dapatkan, cobalah temukan jenis usaha yang lain. Lebih
baik Anda membuat jurnal atau sekedar membuat coret-coretan untuk membandingkan jenis-
jenis usaha. Dan juga kita harus melihat peluang pasar dalam pemanfaatan peluang usaha.
Sebelum anda memulai usaha, anda juga harus mempertimbangkan hal penting dalam
memulai usaha. Seperti :
1) Jenis usaha
2) Jenis produk
3) Target konsumen
4) Lingkungan
5) Legalitas
6) Beresiko kecil
7) Modal

Dan tidak hanya hal tersebut saja tetapi kita harus melihat beberapa aspek berikut ini:
1) Jenis Usaha. sebagai wirausahawan kita harus mempunyai Visi dan Misi. Jika usaha
bersifat tren, usaha itu tidak akan berlangsung lama setelah bergantinya tren jaman, namun
usaha itu akan mempunyai prospek saat tren itu menjadi top topik jaman itu. Jika usaha
bersifat intuisi, atau dengan kata lain adalah obsesi, cita-cita, sebaiknya pikirkan ulang dan
buat suatu hal yang unik dan berbeda, juga kembangkan bisnis panggilan jiwa (intuisi)
tersebut.
2) Produk .Teliti dan kaji baik-baik, karena itu akan mendapatkan keuntungan hanya dari
produk yang terjual. Apakah produk tersebut cepat habis, sehingga pelanggan mempunyai
traffic atau perputaran omzet yang banyak? Apakah produk tersebut lama habisnya tetapi
keuntungan besar ketika produk terjual?
3) Target Pasar. Produk bisa terjual jika terdapat pasar yang mana produk tersebut akan
terjual di dalamnya. Tentukan pasar, atau tempat entah itu kota lain, pulau lain, bahkan
ekspor ke negara lain jika perlu agar produk tersebut terjual.
4) Usaha Di Sekitar kita. Jika kita sudah menemukan jenis usaha, kita harus melihat satu
aspek lagi, yaitu melihat usaha di sekitar. Banyaknya pesaing mengakibatkan produk
kurang terjual, bahkan yang mengerikan adalah tidak terjualnya produk kita. Kita harus
melihat para pesaing dan kita harus yakin kita akan berhasil, terlebih kita harus
mencobanya! Jangan takut mencoba, karena kita tahu bahwa langkah yang jauh
dimulai dari langkah pertama.

2.2 Bisnis Plan


Menurut Bygrave, 1994 : 441 (dalam Buchari Alma, 2006 : 198) mendefinisikan Business
Plansebagai dokumen yang disediakan oleh enterpreuneryang memuat rincian tentang masa
lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan.
Menurut Megginson (2000), Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini
dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan
manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan, Business Plan adalah dokumen penting
dan sangat berguna bagi sebuah bisnis, yang memperlihatkan keadaan sekarang dan masa
depan yang dikehendaki .
Ada beberapa alasan mengapa bisnis plan perlu dibuat, yaitu
1. Business Plan adalah blueprint usaha anda, yang akan anda dan karyawan serta pihak-
pihak yang bekerja sama dengan anda dalam operasionalnya. Dia akan membantu anda
tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan.
2. Business Plan merupakan alat untuk mencari dana, sehingga berhasil dalam bisnis.
3. Business Plan adalah sarana komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen,
dan penyandang dana. Business plan akan membuat mereka mengerti tujuan dan cara
operasional bisnis anda.
4. Rencana bisnis anda ini akan mempermudah anda menjalankan usaha dengan mengetahui
langkah-langkah praktis menghadapi persaingan, membuat promosi, sehingga lebih
efektif.
5. Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasionalnya, apakah mengikuti atau sesuai
dengan rencana atau tidak.
Manfaat – manfaat yang dapat diambil dari penyusunan businees plan yang baik.
1) Membantu dalam mencari modal dan pinjaman kepada lembaga keuangan pemberi kredit.
2) Membantu dalam memutuskan apakah akan melanjutkan usaha atau berhenti
3) Membantu dalam mengembangkan ide bisnis
4) Membantu dalam mengindetifikasi faktor-faktor penghambat kesuksesan bisnis
5) Menyediakan tujuan yang jelas untuk lingkungan internal perusahaan maupun eksternal
perusahaan
6) Menyediakan gambaran yang jelas tentang calon konsumen potensial, pemasok, dan calon
investor
Langkah-Langkah Menyusun Bisnis Plan
1. Mengenal Bisnis Yang Akan Dijalankan
Langkah pertama perlu dilakukan untuk membuat rencana bisnis yaitu harus mengetahui luar
dalam dalam dari industri yang akan dimasuki. Artinya harus banyak banyak melakukan
penelitian. Ada du bentuk penelitian yang dapat dilakukan yaitu membaca segala sesuatu
tentang industri tersebut dan berbicara dengan orang yang telah lebih dulu terjun ke industri
tersebut.
2. Menentukan Visi
Langkah selanjutnya yaitu menentukan visi. Sebuah rencana bisnis berfungsi untuk
mengkristalkan visi bisnis dan membimbing untuk memenuhi visi tersebut. Jika pembiayaan
bisnis berasal dari investor, maka visi harus dirancang sebaik mungkin untuk menarik
investor. Namun saat pembiayaan berasal dari sendiri, visi yang dimasukkan bebas
memasukkan sesuai idealisme.
3. Menentukan Audiens
Jika audiens dari business plan merupakan investor, atau berencana merekrut investor
bermodalkan business plan, maka perlu membuat business plan yang sesuai dengan mereka.
Bahasa yang digunakan dalam rencana bisnis harus sesuai dengan audiens: investor yang
kurang modern mungkin akan terpengaruh oleh jargon-jargon industri, sedangkan profesional
justru akan mengharapkan tersebut.
4. Membuat Rencana Bisnis
Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka rencana bisnis. Selanjutnya kerangka rencana
bisnis tersebut dikembangkan. Susun kerangka bisnis sesuai dengan urutan.
5. Membuat Business Plan Secara Profesional
Setelah mengumpulkan semua informasi penting, pastikan presentasikan rencana secara
profesional. Bussines plan harus diketik, margin selaras dan rapi. Gunakan gambar grafis dan
warna yang menarik. Jangan menulis tangan semua koreksi. Kualitas makalah rencana bisnis
yang dibuat harus mendekati buku atau majalah.
2.3 Start-up Bisnis
Startup adalah kata serapan dari bahasa Inggris yang berarti ‘memulai sesuatu’. Sedangkan
bisnis startup menurut Google adalah ‘sebuah usaha kewirausahaan atau bisnis inovatif dalam
bentuk perusahaan. Sederhannya, startup adalah sebuah bisnis rintisan. Istilah ini mulai
dikenal setelah era internet. Faktornya adalah karena kemudahan mengakses internet dan
semakin banyak orang yang mengenal internet sebagai ladang bisnis baru sehingga banyak
perusahaan yang dibentuk dan dimulai oleh satu atau beberapa orang saja kemudian menjadi
besar. Kaskus merupakan salah satu contoh perusahaan startup sukses diindonesia.
Perusahaan ini didirikan oleh dua orang kemudian kaskus menjadi besar dan bukan lagi
disebut startup. Contoh lain adalah Tokopedia yang pada awalnya didirikan oleh dua orang
pemuda yaitu William Tanuwijaya dan rekannya Leontinus Alpha Edison. Tokopedia dimulai
dari nol sampai kemudian menjadi besar karena mendapatkan investor.
Membangun sebuah startup (perusahaan rintisan) tidak semudah yang dibayangkan, ada
banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi. Tim yang kuat dan mau berkerja
bersama juga harus dimiliki untuk mencapai tujuan startup tersebut yang pada saatnya akan
membuat startup tersebut menjadi sukses. Membangun startup bisa dimulai tanpa tim, semua
bisa diusahakan sendiri dengan bekerja keras untuk mewujukkan startup ini sebagai single
fighter. Namun membangun startup sendirian sebagai single fighter itu sangat berat. Pada
awal membangun semua masih bisa dikerjakan sendiri tetapi jika startup tersebut sudah mulai
berkembang segeralah membentuk tim yang tangguh.
Perkembangan perusahaan startup juga terjadi di Indonesia, beberapa perusahaan startup
yang terkenal di Indonesia adalah Tokobagus.com, Disdus.com, Berniaga.com, Kaskus.us,
dan Detik.com. Perusahan startup lainnya adalah Ruangguru.com, Tiket.com,
Bukalapak.com, Go-Jek yang sedang populer, dan masih banyak startup lainnya. Perusahaan-
perusahaan tersebut cukup sukses dan mendapatkan banyak pendanaan dari investor. Istilah
StartUp sendiri sebenarnya baru populer ketika banyak perusahaan yang menggunakan
domain.com bermunculan.
Startup adalah perusahaan atau bisnis yang belum lama terbentuk. Perusahaan ini biasanya
masih dalam proses pengembangan dan riset untuk menemukan pasar yang tepat. Saat ini ada
banyak sekali startup yang mulai bermunculan dan menjamur. Sebuah perusahaan disebut
startup adalah ketika perusahaan tersebut masih dalam tahap berkembang. Perusahaan
tersebut belum memiliki dana besar dan hanya dijalankan oleh beberapa orang. Karakteristik
lain sebuah perusahaan disebut startup adalah perusahaan belum lama berdiri, pegawai yang
terlibat masih sedikit, bekerja secara multitasking, mempunyai semangat “muda”, berkaitan
dengan pendapatan dan inverstor, bergerak dibidang teknologi dan beroperasi dengan
website.

STUDI KASUS
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seorang enterpreuneur tidak cukup mengandalkan gagasan kreatif dalam pembuatan produk
saja, dia memerlukan strategi yang jitu dan eksekusi yang tepat. Keberhasilan ditentukan
banyak hal, tetapi yang paling penting apakah kita benar-benar mengenali karakter kita dan
berada pada bidang yang kita sukai dan minati. Bukan tidak mustahil keberhasilan hanya soal
waktu saja bagi orang-orang yang benar-benar menyukai pekerjaannya. Kata para pengusaha,
produk itu betapapun sederhananya harus dikeloni-diajak bicara, diberi perintah, dan
diberikan sentuhan pribadi kita.
Gagasan atau ide merupakan hal yang kadang dirasa sangat sulit untuk ditemukan dan
terkadang gagasan yang berhasil ditemukan tidak sesuai dengan tujuan utama yang ingin
dituju atau dicapai. Akan lebih sulit lagi jika gagasan tersebut diperoleh dari pemikiran
bersama. Diperlukan pemikiran yang lebih matang untuk memilih atau menggabungkan
gagasan yang dicetuskan setiap individu agar nantinya diperoleh suatu gagasan yang bisa
digunakan untuk mencapai kepentingan bersama.
3.2 Saran
Yang harus dilakukan oleh wirausahawan adalah :
a. Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi produk atau jasa.
b. Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki.
c. Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses.
d. Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan produksi.
e. Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa.
f. Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang
membedakannya dari pesaing.
g. Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang dan merek jasa.

DAFTAR PUSTAKA

Basrowi. (2011). Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggu. Bogor: Ghalia Indonesia.

Suryana. (2009). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba
Empat.

Anda mungkin juga menyukai