Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGGANTI KUIS 1 KEWIRAUSAHAAN

MEMBACA PELUANG BISNIS

Oleh :
Barik Kresna Amijaya

125150207111055

TEKNIK INFORMATIKA
PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah
dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Penulis

9 desember 2015

Daftar Isi

Daftar Isi..................................................................................................................... 3
BAB I........................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN......................................................................................................... 4
BAB II.......................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN........................................................................................................... 6
A. Pengertian Peluang Usaha................................................................................ 6
B. Unsur unsur Peluang Usaha Baru......................................................................6
D. Manajemen Bisnis........................................................................................... 8
E.

Manfaat Berwirausaha..................................................................................10

BAB III....................................................................................................................... 12
PENUTUP................................................................................................................ 12
Kesimpulan......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 13

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peluang usaha adalah suatu kejadian dimana sesorang atau sekelompok mendaptkan
suatu kesempatan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis. Sebuah peluang usaha itu,
esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yang di tawarkan kepada anda, adalah
penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yang pantas untuk anda geluti dan tentu saja bisa
memberikan keuntungan yang luar biasa kepada anda. Jika peluang usaha yang dimaksud
benar-benar di manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa memberikan manfaat
yang di harapkan. Perlu juga di garis bawahi, bahwa peluang usaha baru adalah sebuah ruang
kreasi yang independent dan mandiri. Dan bukanlah sebuah kegiatan yang ikut-ikutan demi
mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata. Seorang wirausahawan harus memiliki
pemikiran kreatif dan inovatif untuk mendapatkan hasil yang maksimal supaya tidak ada
kendala dalam membuka usaha dan pemilihan bisnis yang tepat dengan modal yang dimiliki
oleh calon wirausahawan. Banyak peluang yang di siasiakan, sehingga berlalu begitu saja
karena tidak semua orang dapat melihat peluang dan yang melihatpun belum tentu berani
memanfaatkan peluang tersebut. hanya seorang wirausahawan yang dapat berpikir kreatif
serta berani mengambil risiko itulah yang dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang.
Peluang usaha yang telah di ambil tentu akan memiliki konsekuensi bagi pengambil
keputusan. jika berhasil dapat dikatakan mendapat keuntungan, namun jika gagal maka itu
bagian dari resiko yang harus di hadapi. Namun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman
yang sangat berharga.

B. Ruang Lingkup
Dalam makalah kewirausahaan ini mencakup semua spek dalam hal berniaga, karena
semua wira usaha dituntut untuk dapat mengendalikan pasar dan meciptakan pasar baru untuk
suatu produk yang ia kerjakan. Pemikiran untuk membuka usaha yang baru atau menciptakan
pasar baru menjadi tujuan utama bagi seorang wirausahawan yang ingin memulai usahanya.

C. Rumusan Masalah
1. Cara Membaca Peluang Bisnis
2. Membuka Peluang Bisnis
3. Menentukan bisnis yang akan dijalankan
4. Menjalankan Bisnis

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Peluang Usaha

Peluang usaha terdiri dari dua kata yaitu " peluang " dan " usaha ". Peluang yang dalam
bahasa Inggris di sebut dengan opportunity memiliki arti sesuai dengan KBBI adalah
kesempatan. Secara sederhana peluang di artikan sebagai kesempatan muncul atau terjadi pada
satu peristiwa. Sementara itu, usaha memiliki pengertian berbagai daya untuk mendapatkan apa
yang di inginkan. Sehingga secara terminologis pengertian peluang usaha adalah kesempatan
yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa yang di inginkannya ( keuntungan kekayaan - uang ) dengan memanfaatkan berbagai faktor baik faktor eksternal maupun internal.
B. Unsur unsur Peluang Usaha Baru

Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahaan haruslah memperhatikan beberapa hal.
Hal-hal tersebut diantaranya adalah:
1.

2.

Lihat karakter usaha Anda dan sesuaikan dengan karakter pribadi Anda.
Anda perlu mengenali karakter bidang usaha Anda. Tujuannya adalah untuk melihat
apakah karakter dasar Anda sesuai dengan karakter usaha Anda.
Lihat apakah Anda menyukai usaha tersebut.
Merupakan syarat mutlak bahwa seseorang harus menyukai usaha yang akan digelutinya.
Kenyataan menunjukkan bahwa rasa suka pada usaha akan membuat seseorang lebih
giat, tekun, dan pantang menyerah dalam menjalankannya sehingga nantinya akan
membuahkan hasil yang baik. Disini, memulai usaha dari hobi bisa menjadi
pertimbangan Anda. Karena hobi biasanya merupakan suatu hal yang disukai, maka hobi
bisa berpotensi menjadi usaha yang berhasil. Tentunya dengan berbagai tambahan analisa

3.

lainnya.
Lihat apakah Anda mampu menjalankan usaha tersebut
Sangat penting bagi kita untuk mengukur kemampuan diri dengan tujuan untuk melihat
apakah kita mampu menjalankan usaha tersebut. Kita bias mengukur kemampuan kita
dengan mengadakan beberapa analisa atau riset sederhana mengenai usaha tersebut,
kemudian hasilnya dibandingkan dengan kemampuan kita.

5.

Kebutuhan akan sumber penemuan


Sebelum memulai sebuah usaha, ada baiknya kita melakukan pengamatan tentang
kebutuhan pasar terhadap produk yang akan kita geluti. Pengamatan ini sangat berguna

6.

bagi panjang atau tidaknya umur usaha yang akan digeluti.


Membuat inovasi baru

Hal yang sangat dan selalu perlu dilakukan oleh seorang wirausaha adalah melakukan
7.

inovasi yang dapat dilakukan untuk sebuah produk yang akan dijalani.
Sesuai keahlian
Usaha yang dilakukan berdasarkan keahlian yang dimiliki hasilnya akan lebih

8.

memuaskan seorang usahawan.


Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
Menyesuaikan kondisi usaha yang akan dijalani dengan kebutuhan sekitar akan

9.

berpengaruh pada permintaan pasar, khususnya pasar-pasar terdekat yang mudah digapai.
Memanfaatkan koneksi dan relasi
Koneksi dan relasi yang kita miliki juga sangat berguna, baik dalam hal promosi maupun

pengembangan usaha.
10. Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Melakukan pengamatan terhadap kecenderungan-kecenderungan yang terjadi pada pasar
juga akan sangat membantu untuk memperbaiki kegiatan usaha yang baru saja dimulai.
11. Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
Pengamatan terhadap produk atau jasa juga adalah hal terpenting yang harus dilakukan
oleh usahawan agar kekurangan pada produk atau jasa yang dihasilkan dapat diperbaiki.
Sehingga hasil yang memuaskan dapat dihasilkan.
12. Pemanfaat produk dari perusahaan lain
Memanfaatkan produk dari perusahaan lain juga dapat dilakukan untuk menjadi bahan
pembantu dalam produk atau jasa yang dihasilkan.
13. Usaha Warisan
Sebuah usaha juga dapat merupakan sebuah usaha yang dilakukan secara turun temurun.
14. Ikut-ikutan
Sebuah usaha yang ditekuni oleh seorang usahawan juga dapat merupakan joinan
bersama partner. Atau usaha yang diajak oleh partner lainnya untuk menekuninya
bersama-sama.
15. Coba-coba
Usaha juga dapat ditemui dengan coba-coba pada mulanya.
D. Manajemen Bisnis

Manajemen bisnis merupakan upaya pengaturan secara menyeluruh guna menjalankan


sebuah usaha bisnis yang profesional dan menghasilkan tujuan bisnis yang diinginkan.
Manajemen bisnis dibutuhkan dalam rangka tercapainya sebuah tujuan sebuah usaha bisnis baik
dari aspek profit maupun tujuan lain sesuai yang diinginkan oleh pihak pengelola bisnis. Sebuah
proses pengaturan diperlukan agar sebuah usaha tidak sembarangan, mampu melakukan
perencanaan, target-target yang diinginkan serta dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan
sebuah resiko usaha bisnis. Sebuah langkah profesional yang dilakukan sebelum merancang

sebuah manajemen bisnis biasanya dilakukan dengan membuat sebuah rancangan global sebuah
bisnis atau yang dikenal dengan business plan.
Business plan menyangkut bagaimana manajemen bisnis serta perencanaannya dari
berbagai aspek, diantaranya adalah manajemen pemasaran, manajemen produksi, manajemen
finansial dan sebagainya. Melalui sebuah business yang mantap, biasanya sebuah usaha akan
meyakinkan untuk dikelola secara maksimal. Untuk bentuk usaha bisnis dengan skala kecil pun
diperlukan sebuah upaya manajemen bisnis yang baik, hanya berbeda pada ukuran skala saja
serta pengerjaannya yang lebih sederhana dan bisa dikerjakan rangkap oleh satu atau dua orang
dari pengelola bisnis tersebut. Beberapa hal yang menjadi patokan utama manajemen bisnis
diantaranya adalah beberapa hal berikut ini:
1. Manajemen produksi
Manajemen produksi merupakan pengaturan dan perencanaan terkait ketersediaan bahan
baku maupun bahan jadi yang siap dipasarkan pada sebuah perusahaan bisnis. Manajemen bisnis
di bidang produksi menyangkut bagaimana proses produksi itu bisa berlangsung dengan baik
sehingga mampu menghasilkan produk atau layanan yang diminati oleh konsumen.
2. Manajemen pemasaran
Manajemen bisnis di bidang pemasaran menyangkut segala bentuk perencanaan, bentuk,
target serta tujuan dan hasil dari sebuah proses marketing atau pemasaran. Penjualan yang
meningkat dan upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen merupakan target utama
dari sebuah manajemen pemasaran.
Tanpa adanya sebuah manajemen pemasaran yang baik, maka sebuah perusahaan akan
mengalami kondisi sulit dalam hal pemasukan atau income yang diperoleh. Pemasaran
memegang peran vital terhadap eksistensi sebuah perusahaan. Produk atau jasa yang kurang
bermutu pun akan bisa terjual laris apabila perusahaan Anda memiliki seorang manajer
pemasaran yang handal. Kreatifitas dan inovasi perlu dijalankan dalam merancang sebuah
manajemen bisnis di bidang pemasaran.
3. Manajemen distribusi
Manajemen bisnis di bidang distribusi memegang peran mendukung manajemen
pemasaran. Meskipun pemasaran telah berjalan dengan baik, namun apabila manajemen

distribusi mengalami hambatan, maka marketing juga akan terganggu. Proses penyaluran barang
produksi atau layanan jasa kepada konsumen sangat ditentukan oleh bagaimana pola manajemen
distribusi tersebut dirancang oleh sebuah perusahaan.
4. Manajemen finansial
Manajemen finansial di dalam sebuah usaha bisnis menyangkut transparansi dan
pengelolaan sirkulasi keuangan sebuah perusahaan. Manajemen keuangan menyangkut
bagaimana keuangan perusahaan mampu dibagikan sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Tanpa
adanya sebuah manajemen bisnis yang baik di bidang keuangan, maka biasanya perusahaan tidak
mendapatkan data keuangan yang jelas. Hal ini biasa dialami oleh para pengelola bisnis kecil
yang masih amatiran, dimana manajemen keuangan jarang diperhatikan sehingga untung atau
ruginya saja sebuah usaha bisnis sulit ditentukan.
Beberapa bentuk manajemen bisnis di atas sangat penting diperhatikan oleh para pengelola usaha
bisnis yang ingin sukses dalam menjalankan sebuah bisnis usaha. Tanpa adanya sebuah
manajemen yang baik, maka mustahil sebuah perusahaan akan mampu berjalan dengan baik
seperti yang menjadi harapan pemiliknya.
E. Manfaat Berwirausaha

Thomas W Zimmerer merumuskan manfaat kewirausahaan sebagai berikut :


Manfaat kewirausahaan yang pertama adalah untuk memberi peluang dan kebebasan untuk
mengendalikan nasib sensidiri. Dengan memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan
peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya. Pebisnis akan berusaha memenangkan
hidup mereka dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan bisnis untuk mewujudkan citacita mereka.
Manfaat kewirausahaan yang kedua ialah untuk memberi peluang melakukan perubahan.
Semakin banyak pebisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menangkap peluang
untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Mungkin dalam hal
penyediaan perumahan yang sederhana, sehat dan layak pakai untuk keluarga atau mendirikan
program daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas. Pebisnis
menemukan cara bagaimana mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai
masalah sosial dan masalah ekonomi dengan harapan akan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Manfaat kewirausahaan yang ketiga yaitu memberi peluang untuk mencapai potensi diri
sepenuhnya. Banyak sekali yang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan kadang
membosankan, kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi
wirausaha. Bagi mereka tidak banyak perbedaan antara bekerja dan menyalurkan hobi atau
bermain, baik keduanya sama saja. Bisnis-bisnis yang mereka miliki merupakan alat aktualisasi
diri. Keberhasilan yang mereka dapat merupakan sesuatu yang ditentukan oleh kreativitas,
inovasi, sikap antusias dan visi mereka sendiri. Seseorang yang memiliki usaha atau perusahaan
sendiri pada dasarnya memberikan kekuasaan kepadanya, kebangkitan spiritual dan membuat dia
mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
Manfaat kewirausahaan yang keempat adalah memiliki peluang untuk meraih keuntungan
seoptimal mungkin. Walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi wirausaha,
namun keuntungan yang didapat dari berwirausaha merupakan sumber motivasi yang penting
bagi seseorang untuk membuat usaha sendiri. Kebanyakan dari para pebisnis tidak memiliki
keinginan untuk menjadi kaya raya, tetapi banyak diantara mereka yang memang menjadi
berkecukupan. Hampir 75 persen yang termasuk dalam daftar orang terkaya majalah Forbes
merupakan wirausaha generasi yang pertama. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh
Thomas Stanley dan William Danko, orang yang memiliki perusahaan sendiri dapat mencapai
dua pertiga dari jutawan Amerika Serikat. Lebih lanjut Thomas dan William mengatakan bahwa
orang-orang yang memiliki usaha sendiri empat kali lebih besar peluangnya untuk menjadi
jutawan daripada orang-orang yang bekerja untuk orang lain atau menjadi karyawan perusahaan
lain.
Manfaat kewirausahaan yang kelima ialah memiliki peluang untuk berperan aktif dalam
masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usahanya. Pengusaha kecil atau pemilik usaha kecil
seringkali merupakan warga masyarakat yang paling dihormati dan paling dipercaya. Ciri dari
pengusaha kecil ialah kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati.
Pemilik usaha menyukai kepercayaan dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah
mereka layani dengan setia selama bertahun-tahun. Peran yang dimainkan dalam sistem bisnis di
lingkungan setempat serta kesadaran bahwa kerja memiliki dampak nyata dalam melancarkan
fungsi sosial dan ekonomi nasional merupakan imbalan bagi manajer perusahaan kecil.
Manfaat kewirausahaan yang terakhir yaitu memiliki peluang untuk melakukan seseuatu yang
disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakannya. Hal yan dirasakan oleh

pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil, bahwa kegiatan usaha mereka sesungguhnya bagi
mereka bukanlah kerja. Kebanyakan dari para wirausaha yang berhasil, mereka memilih untuk
masuk dalam bisnis tertentu karena mereka tertarik dan menyukai bisnis tersebut. Jadi pada
intinya mereka menyalurkan hobi atau kegemaran mereka menjadi pekerjaan, sehingga mereka
senang melakukannya. Wirausaha seharusnya mengikuti nasihat Harvey McKey. Menurut Harvey
carilah dan dirikan usaha yang anda sukai dan anda tidak akan pernah merasa terpaksa harus
bekerja sehari saja dalam kehidupan anda.
Hal yang menjadi penghargaan terbesar bagi pebisnis atau wirausaha bukanlah tujuannya,
melainkan lebih kepada proses atau perjalanannya. Billi PS Lim mengatakan bahwa janganlah
menilai orang yang mencoba dan gagal, akan tetapi nilailah orang-orang yang gagal mencoba
atau berusaha.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Peluang usaha baru adalah sebuah ruang kreasi yang independent dan mandiri. Dan
bukanlah sebuah kegiatan yang ikut-ikutan demi mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata.
Seorang wirausahawan harus memiliki pemikiran kreatif dan inovatif untuk mendapatkan hasil
yang maksimal supaya tidak ada kendala dalam membuka usaha dan pemilihan bisnis yang tepat
dengan modal yang dimiliki oleh calon wirausahawan.
Banyak peluang yang di siasiakan, sehingga berlalu begitu saja karena tidak semua orang
dapat melihat peluang dan yang melihatpun belum tentu berani memanfaatkan peluang tersebut.
hanya seorang wirausahawan yang dapat berpikir kriatif serta berani mengambil risiko itulah
yang dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang. Dari pembahasan di atas dapat
disimpulkan bahwa pengusaha adalah seseorang yang memiliki ide baru untuk produk atau jasa

dan mengambil tindakan dengan memulai bisnis mereka sendiri. Mereka ambisius dan bersedia
untuk memikul tanggung jawab untuk usaha, termasuk modal yang dibutuhkan untuk start-up.
Keberhasilan
kecerdasan,

seorang

wirausaha

untuk

mengembangkan bisnisnya tergantung

imajinasi, dan kekuatan keinginan

keberuntungan diperlukan,

individu

yang bersangkutan.

tetapi dapat diargumentasikan bahwa

pada
Sedikit

tidak ada keberuntungan

mengubah visi menjadi realita lebih berupa kerja keras, di samping imajinasi dan kemampuan
yang mampu merubah karir individu menjadi sukses. (Rachbini, 2001 :100).
Peluang usaha yang telah di ambil tentu akan memiliki konsekuensi bagi pengambil
keputusan. jika berhasil dapat dikatakan mendapat keuntungan, namun jika gagal maka itu bagian
dari resiko yang harus di hadapi. Namun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman yang
sangat berharga.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.usaharumahan19.com/2014/07/pengertian-peluang-usaha-kewirausahaan.html
http://rajapresentasi.com/2012/04/bagaimana-cara-mengelola-manajemen-bisnis-secara-efektif/
http://www.pengertianpakar.com/2015/03/manfaat-kewirausahaan-menurut-thomas-w.html#_
PO Abas Sunarya, Sudaryono dan Asep Saefullah, 2011. Judul : KEWIRAUSAHAAN. Penerbit
CV Andi Offset : Yogyakarta.
http://alanlulus.blogspot.co.id/2013/05/makalah-peluang-bisnis.html

Anda mungkin juga menyukai