Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ASPEK - ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS

SANG PISANG

Disusun Oleh :

Arum Aning Tiyas

2000011388

SKB F

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas individu untuk mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Adapun tema
dari makalah ini adalah “Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis Sang Pisang”.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih khususnya untuk diri saya
sendiri yang sudah bertahan dan berjuang dalam segala situasi dan kondisi, dan tak
lupa saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak
Suryana Hendrawan, S.E., MBA. selaku dosen mata kuliah yang telah membimbing
dan memberikan ilmu kepada saya dalam satu semester ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasan pengetahuan dan informasi yang saya miliki. Oleh karena
itu, saya mengharapkan segala bentuk saran dan masukan serta kritik yang
membangun dari berbagai pihak guna menyempurnakan makalah ini. saya harap
makalah ini dapat berguna bagi saya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.

Yogyakarta, 14 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Studi kelayakan telah dikenal luas oleh masyarakat, terutama masyarakat


yang bergerak dalam bidang dunia usaha dan bisnis. Bermacam-macam peluang
dan kesempatan yang ada dalam kegiatan dunia usaha, menuntut perlu adanya
penilaian tentang seberapa besar kegiatan ataupun kesempatan tersebut dapat
memberikan manfaat (benefit) bila diusahakan kepada calon pengusaha. Studi
kelayakan juga sering disebut dengan feasibility study yang merupakan bahan
pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima suatu gagasan
usaha atau proyek yang direncanakan atau menolaknya.

Pengertian layak dalam penilaian sebagai studi kelayakan maksudnya adalah


kemungkinan dari gagasan usaha atau proyek yang akan dilaksanakan memberikan
manfaat (benefit), baik dalam arti financial benefit maupun dalam arti social
benefit. Layaknya suatu gagasan usaha atau proyek dalam arti social benefit, tidak
selalu menggambarkan layak dalam arti financial benefit dan begitu pula
sebaliknya, hal ini tergantung dari segi penilaian yang dilakukan.

Sang Pisang adalah suatu produk olahan dari pisang. Produk olahan sang
Pisang berdiri sejak November 2017, launching toko pertama di Cempaka Mas,
diawali dari Kaesang Pangarep diajak temannya yang bernama Ansari Kadir untuk
membuka usaha yang unik dan memiliki nilai jual. Menurut sang pemilik, pisang
memiliki arah pasar yang lenih luas dari anak kecil hingga dewasa semuannya bisa
konsumsi pisang. Maka dari itu, penulis sangat tertarik dengan bisnis Sang Pisang
ini, apakah bisnis ini dapat dikatakan layak dari berbagai aspek studi kelayakan
bisnis atau tidak. Dengan adanya studi kelayakan bisnis, setidaknya ada pedoman
dan arahan usaha atau proyek yang akan dijalankan oleh calon pengusaha dimasa
yang akan datang dengan perkembangan trend.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana Konsep Dasar Studi Kelayakan Bisnis ?
2. Apa Saja Teori Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis ?
3. Bagaimana Profil Perusahaan Sang Pisang ?
4. Apa Saja Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis Sang Pisang ?

1.3 TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Konsep Dasar Studi Kelayakan Bisnis
2. Untuk Mengetahui Teori Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis
3. Untuk Mengetahui Profil Perusahaan Sang Pisang
4. Untuk Mengetahui Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis Sang Pisang

1.4 MANFAAT
Adapun manfaat penulisan makalah ini yang penulis harapkan, yaitu :
1. Memahami Konsep Dasar Studi Kelayakan Bisnis
2. Memahami Profil Perusahaan Sang Pisang
3. Memahami Teori Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis
4. Memahami Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis Sang Pisang
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 KONSEP DASAR STUDI KELAYAKAN BISNIS

2.1.1 Pengertian
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
menentukan apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak. Kegiatan ini meliputi
identifikasi masalah, peluang, menentukan tujuan, menggambarkan bagaimana
situasi bisnis dan menilai berbagai manfaat yang dihasilkan. Dalam kaitannya
dengan bisnis, studi ini bisa digunakan untuk membantu pengusaha mengambil
sebuah keputusan yang tepat. Bagi seorang pemula, studi ini sangat penting
dilakukan karena dapat menghindarkan pebisnis dari kerugian.

2.1.2 Tujuan
Tujuan utama dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menilai peluang
proyek bisnis, apakah proyek tersebut layak dilanjutkan atau tidak. Jika memang
proyek layak diteruskan, maka bisa ditentukan upaya yang perlu dilakukan untuk
melindungi Anda dari risiko rugi. Studi kelayakan bisnis yang dilakukan secara
mendalam bahkan dapat membantu Anda menjalankan elemen penting usaha
seperti pemasaran. Sebab, studi ini memberikan gambaran situasi bisnis yang akan
Anda hadapi nanti.

2.1.3 Tahapan Studi Kelayakan Bisnis


Studi kelayakan bisnis dilakukan secara bertahap, berikut adalah tahapan
yang umum dilakukan:
 Penemuan ide untuk mengembangkan usaha
 Analisis
 Evaluasi
 Penentuan kelayakan
 Perencanaan pelaksanaan
 Pelaksanaan
Jangan lupa juga untuk selalu melakukan evaluasi secara berkala agar
kinerja bisnis tetap optimal.
2.2 TEORI ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS

2.2.1 Aspek Kelayakan Proyek


Proyek adalah suatu rangkaian aktivitas yang direncanakan untuk
mendapatkan benefit atau manfaat dalam jangka waktu tertentu. Studi kelayakan
proyek merupakan suatu studi untuk menilai proyek yang akan dikerjakan di masa
mendatang. Penilaian disini tidak lain adalah untuk memberikan rekomendasi
apakah sebaiknya proyek yang bersangkutan layak dikerjakan atau sebaiknya
ditunda dulu. Unsur-unsur proyek adalah produksi, jumlah tenaga kerja,
pemesanan, dan investasi. Proyek memiliki dampak, besar kecilnya dampak proyek
terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan berkaitan dengan jumlah
investasi yang ditanam dalam sebuah proyek. Ada tiga manfaat evaluasi proyek,
yaitu : manfaat langsung, manfaat tidak langsung, dan manfaat tidak kentara.

2.2.2 Aspek Hukum


Aspek hukum adalah aspek yang mengkaji ketentuan hukum yang harus
dipenuhi sebelum menjalankan usaha.ketentuan hukum untuk setiap jenis usaha
berbeda-beda, tergantung pada kompleksitas bisnis tersebut. Adanya otonomi
daerah menyebabkan ketentuan hukum dan perizinan antara daerah yang satu
dengan daerah yang lain berbeda-beda. Komponen aspek hukum adalah pelaku
bisnis, bisnis yang dijalankan, lokasi dan waktu pelaksana, perizinan usaha dan izin
lainnya, serta dukungan pemerintah dan masyarakat setempat.
Bentuk-bentuk badan usaha :
 Perseorangan
- Pemilik hanya seorang
- Pendiri tidak memerlukan persyaratan khusus
- Bentuk organisasi cukup dengan manajemen sederhana
 Firma (Fa)
- Pemilik dua orang atau lebih
- Menjalankan perusahaan atas nama perusahaan
- Pendirian mulai akta resmi atau dibawah tangan (kesepakatan pihak
terlibat)
- Bentuk organisasi besar dengan manajemen efektif
- Modal dari mereka yang terlibat
- Tanggung jawab berada pada tangan pemilik
 Perseroan Komanditer (CV)
- Persekutuan atas dasar kepercayaan
- Terdapat sekutu yang bertanggung jawab
- Terdapat sekutu yang bertindak sebagai pemberi modal
- Dijalankan oleh sekutu aktif dan bertanggung jawab atas semuai resiko
- Tanggung jawab hanya sebatas jumlah modal
 Perseroan Terbatas (PT)
- Didirikan berdasarkan perjanjian
- Prndiri dilakukan atas perjanjian antar pihak yang terlibat
- Bentuk sesuai dengan usaha
- Modal terbagi dalam bentuk saham
- Mematuhi persyaratan UU dan peraturan pemerintah
- Luasnya bidang usaha dan kewenangan
- Tanggung jawab yang dimiliki terbatas pada modal yang disetor
 Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
- Didirikan berdasarkan UU
- Modal dari kekayaan negara yang dipisahkan
- Pimpinan diangkat oleh pemerintah
- Jenis perusahaannya adalah Perjan, Perum, dan Persero.
 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
- Didirikan oleh peraturan daerah
- Modal seluruh atau sebagian dimiliki oleh pemerintah daerah yang
dipisahkan kecuali dengan ketentuan lain atau UU.
- Pimpinan diangkat oleh kepala daerah.
 Yayasan
- Badan usaha tidak mencari keuntungan tapi sosial
- Modal berdasarkan waqaf, hibah atau sumbangan lainnya.
- Harta pengurus terpisah dari yayasan
 Koperasi
- Beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi berdasarkan
asas kekeluargaan
- Pendirian melalui akte pendirian setelah pengesahan pemerintah dan
dibentuk melalui rapat minimal 20 0rang dengan syarat-syarat yang
telah ditentukan.
Jenis-jenis izin usaha :
 Tanda daftar perusahaan (TDP)
 Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
 Jenis usaha lain
- Depnaker (Jumlah tenaga kerja)
- Pemda izin keramaian, kesiapan kebakaran, kelayakan penggunaan
gedung
- Pendaftaran jamsostek
- Pajak
 Sertifikat tanah

2.2.3 Aspek Pasar dan Pemasaran


Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang bertransaksi
melalui produk tertentu. Aspek-aspek pasar adalah analisis pasar dan jenis pasar,
analisis penawaran dan permintaan produk, dan analisis trend perkembangan
permintaan produk. Pada dasarnya, analisis aspek pasar bertujuan untuk
mengetahui berapa luas pasar, pertumbuhan permintaan,dAan market share dari
produk bersangkutan.
Pemasaran adalah kegiatan perusahaan yang bertujuan menjual barang atau
jasa diproduksi perusahaan ke pasar. Oleh karena itu, aspek ini bertanggung jawab
dalam menentukan ciri-ciri pasar yang akan dipilih. Analisis kelayakan dari aspek
ini yang utama adalah :
 Penentuan segmen, terget, dan posisi produk pada pasarnya serta brand
awarness.
 Kajian untuk mengetahui konsumen potensial, seperti perihal sikap,
perilaku, serta kepuasan mereka atas produk.
 Menentukan strategi, kebijakan, dan program pemasaran yang akan
dilaksanakan.
2.2.4 Aspek Teknis atau Operasional
Aspek teknis atau operasional ini bertujuan untuk menentukan bentuk
teknologi yang akan dipakai dengan desain produk yang akan dipasarkan. Pada
dasarnya aspek ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu :
 Penentuan produk yang akan diproduksi dan bagaimana memproduksinya
 Lokasi produksi yang akan digunakan dan layout-nya
 Hambatan-hambatan yang perlu diperhatikan dalam menjalankan produksi.
Pertimbangan dalam aspek teknis adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan lahan, peralatan, dan mesin produksi
2. Bahan yang diperlukan, proses pengadaan, dan cara pembayaran
3. Proses produksi
4. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
5. Tata letak (layout) mesin dan alat
6. Atribut produk

2.2.5 Aspek Sumber Daya Manusia


Aspek sumber daya manusia merupakan aspek penting yang perlu dianalisis.
Aspek sumber daya manusia ini terdapat beberapa bagian yang perlu dianalisis,
yaitu :
 Analisi pekerjaan (desain dan deskripsi pekerjaan)
 Job value
 Kapasitas SDM
 Rekrutmen, seleksi, dan orientasi
 Produktivitas
 Pelatihan dan pengembangan
 Prestasi kerja
 Pola gaji atau upah
 Perencanaan karir
 Pemberhentian kerja

2.2.6 Aspek Manajemen Strategi


Aspek manajemen strategi dalam studi kelayakan bisnis mempunyai prinsip,
prinsip tersebut adalah specific (detail), measurable (dapat diukur), achievable
(dapat dicapai), relevant (sesuai), dan time bound (dibatasi waktu). Teknik analisis
manajemen strategi ini yaitu dengan menganalisis strength (kekuatan), weaknesses
(kelemahan), opportunities (keuntungan), dan threats (ancaman) dalam suatu
bisnis atau usaha.

2.2.7 Aspek Ekonomi


Dalam studi kelayakan bisnis, aspek ekonomi yang harus di analisis yaitu
mulai dari :
 lingkungan ekonomi
- lingkungan makro
1. mekanisme bekerjanya secara keseluruhan
2. lingkungan ekonomi, politik, teknologi,hukum, sosial budaya, dan
kependudukan.
3. Perhitungan pendapatan nasional, kebijakan fisikal dan moneter,
sistem perpajakan, jumlah uang yang beredar, uang bank,
penciptaan uang, pasar tenaga kerja, teori inflasi, perdagangan
luar negeri,valas, neraca pembayaran, pertumbuhan ekonomi,
pembangunan ekonomi, dan lain-lain.
- lingkungan mikro
1. aktivitas perekonomian yang bersifat bagian kecil, berpusat pada
masalah bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatannya
yang terbatas terhadap berbagai macam produk untuk
memperoleh kepuasan maksimum.
2. Perilaku konsumen, arus perputaran barang dan jasa dari produsen
ke konsumen,pembentuk harga, bagaimana mencapai keuntungan
maksimum, dan lain-lain.
 Pembangunan ekonomi
- Dampak positif
1. Pertumbuhan ekonomi
2. Terciptanya lapangan pekerjaan baru
3. Memperbaiki tingkat pendapatan nasional
4. IPTEK berkembang
5. Kesejahteraan masyarakat
- Dampak negatif
1. Pembangunan tidak terencana merusak lingkungan hidup
2. Industrialisasi meningkat maka lahan pertanian akan semakin
berkurang
3. Hilangnya habitat alam

2.2.8 Aspek Sosial


Dampak sosial yang perlu dianalisis pada studi kelayakan ini yaitu :
 Perubahan demografi
- Perubahan struktur penduduk (umur, jenis kelamin, mata pencaharian,
pendidikan, dan agama)
- Perubahan tingkat kepadatan penduduk
- Perubahan pertumbuhan penduduk (tingkat kelahiran, tingkat kematian
bayi, dan pola imigrasi)
- Perubahan komposisi tenaga kerja (angkatan kerja dan tingkat
pengangguran)
 Perubahan budaya
- Perubahan kebudayaan (adat istiadat, nilai, dan norma budaya
setempat)
- Adanya proses sosial (kerjasama, konflik sosial, akulturasi, asimilasi, dan
integrasi)
- Perubahan kelembagaan masyarakat dibidang ekonomi (pendidikan,
agama, dan keluarga)
- Perubahan warisan budaya (perusakan situs purbakala dan cagar budaya)
- Perubahan pelapisan sosial berdasarkan pendidikan, ekonomi,
pekerjaan, dan kekuasaan)
- Perubahan kekuasaan dan kewenangan melalui kepemimpinan formal
dan informal
- Perubahan sikap atau presepsi masyarakat
 Perubahan kesehatan masyarakat
- Dampak rencana pembangunan berpengaruh terhadap kesehatan
lingkungan
- Proses dan potensi terjadinya pencemaran
- Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit (angka kesakitan dan
angka kematian)
- Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran
penyakit.

2.2.9 Aspek Lingkungan


Komponen lingkungan hidup dalam menganalisis aspek lingkungan pada
studi kelayakan ini adalah :
 SDM
 Kualitas udara
 Keanekaragaman hayati
 Warisan alam dan budaya
 Kenyamanan lingkungan hidup
 Nilai-nilai budaya yang berorientasi pada lingkungan hidup
 Hutan lindung, hutan konservasi dan cagar biosfer.
Tujuan analisis aspek lingkungan dalam studi kelayakan yaitu :
- Bahan perencanaan dan pengelola usaha dalam pembangunan wilayah
- Membantu proses pengambilan keputusantentang kelayakan lingkungan
hidup
- Memberi masukan untuk penyusunan desain dan teknis rencana usaha
- Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup.
Hal itu berdampak negatif pada tanah dan kehutanan, air, udara dan manusia.

2.2.10 Aspek Finansial


Aspek finansial pada studi kelayakan bisnis digunakan untuk menilai
keuangan perusahaan meliputi perolehan sumber dana, estimasi pendapatan, dan
jenis investasi beserta biaya yang dikeluarkan selama investasi, serta proyeksi
laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Dari
aspek finansial tersebut dapat diberikan penilaian apakah sebuah usaha dapat
dinyatakan layak atau tidak untuk dijalankan dengan beberapa alat analisis.

2.2.11 Aspek Manajemen


Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi
manajemen secara umum/makro, pokok bahasan yang menyangkut dengan fungsi
manajemen antara lain, perencanaan, pengorganisasian, pengadaan tenaga kerja,
pengarahan pekerjaan, dan pelaksanaan pengawasan.

2.3 PROFIL PERUSAHAAN

PT. Sang Khadir Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
Food and Baverage. Salah satu brand yang telah diluncurkan yakni Sang Pisang by
Kaesang yang telah tersebar di beberapa Kota di Indonesia. Sang Pisang merupakan
nama produk pisang olahan milik putra dari Presiden Indonesia, Joko Widodo, yaitu
Kaesang Pangarep.Sang Pisang merupakan produkpisang olahan yang berjenis
pisang nuget yang disajikan dengan berbagai macam topping di luarnya.
Sejak 2017, Ansari Khadir bersama Kaesang berjuang membangun bisnis
Sang Pisang. Mereka mencoba berbagai cara untuk menghasilkan produk kuliner
yang disukai lidah orang Indonesia. Ansari dan Kaesang akhirnya patungan modal
masing-masing Rp 15 juta membuat bisnis nugget pisang dengan membangun gerai
perdana di Cempaka Mas. Kurun waktu 5 tahun berjalan Sang Pisang memiliki 100
gerai yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia. Tahun 2023, Kaesang
menargetkan membuka 100 gerai.
Keunggulan dari produk pisang ini adalah memiliki berbagai varian
toppingyang beraneka macam serta kualitas topping yang baik. Selain itu Sang
Pisang jugamemiliki extra topping yang memberikan rasa lebih nikmat pada sajian
Sang Pisang.Sang Pisang juga memiliki 2 bentuk penyajian yaitu pisang nuget
dengan luaran dibalut dengan tepung panir dan banana roll yang diluarnya terdapat
lapisan seperti pangsit.
Kaesang juga baru saja melakukan rebranding dengan menghadirkan konsep
terbaru logo Sang Pisang dengan gambar pisang tersenyum dengan kulit setengah
terbuka. Warna kuning cerah dipilih untuk menggambarkan semangat dan
kegembiraan. Selain logo baru, Kaesang juga menghadirkan menu baru, yaitu
Banana Bread, Banana Pop, Banana Strip, Pisang Goreng Madu, dan tak ketinggalan
Kopi Gula Aren. Menu Sang Pisang berbahan dasar mulai dari pisang raja hingga
pisang kepok. Harga produk Sang Pisang cukup bervariasi mulai dari Rp20.000
sampai Rp60.000.

2.4 ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS SANG PISANG

2.3.1 Aspek Kelayakan Proyek


Manfaat-manfaat evaluasi proyek Sang Pisang, yaitu :
 Manfaat Langsung
Manfaat yang diterima sebagai akibat adanya proyek. Pada bisnis Sang
Pisang ini manfaat langsungnya seperti :
- Munculnya tukang parkir karena adanya sang pisang
- Produksi bahan baku meningkat karena seiring banyaknya pesanan
sang pisang
 Manfaat tidak langsung
- Sang pisang menyebabkan timbulnya berbagai aplikasi pesan
makanan secara online karena adanya gerai sang pisang dalam
memanfaatkan financial technology.
- Sang pisang menyebabkan munculnya kurir untuk mengambil dan
mengantar pesanan
 Manfaat tidak kentara
- Berkurangnya pengangguran karena dengan adanya sang pisang dapat
membuka lapangan pekerjaan
- Kemantapan tingkat harga karena adanya sang pisang

2.3.2 Aspek Hukum


Bentuk badan usaha sang pisang ini adalah Perseroan Terbatas (PT). PT yang
menaungi brand sang pisang ini adalah PT. Sang Khadir Indonesia, PT. Sang Khadir
Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang F & B
(Food and Baverage).
Sang Pisang sendiri memiliki izin usaha, Sang Pisang memiliki izin usaha
yang bersertifikasi halal dan lulus uji BPOM. Sang Pisang juga memiliki izin Hinder
Ordonantie (HO). Izin ini diberikan ke personal atau badan usaha yang menjalankan
tempat usaha/kegiatan yang berpotensi menimbulkan bahaya, kerugian dan
ganguan masyarakat serta kelestarian lingkungan hidup.

2.3.3 Aspek Pasar dan Pemasaran

2.3.4 Aspek Teknis atau Operasional

2.3.5 Aspek Sumber Daya Manusia

2.3.6 Aspek Manajemen Strategi

2.3.7 Aspek Ekonomi

2.3.8 Aspek Sosial

2.3.9 Aspek Lingkungan

2.3.10 Aspek Finansial

2.3.11 Aspek Manajemen

Anda mungkin juga menyukai