Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA KEPEMILIKAN BISNIS

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

(Dosen Pengampu : Dyajeng Putri W.S., MM)

Disusun Oleh :

Kuni Qoni’ah Tarisafitri Kamilatul Hikmah Ayu Liasari Marshalina D.K

2161201003000 2161201002998 2161201002970 2161201003006

Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen

FAKULTAS EKONOMI PRODI MAANAJEMEN

UNIVERSITAS MERDEKA PASURAN

2022
Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb.

Alhamdulillah saya haturkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt. atas karunia
dan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun akhirnya dapat
menyelesaikan modul yang dibuat ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
kuliah kewirausahaan.

Bentuk-bentuk badan usaha di Indonesia bermacam-macam dan semua perusahaan


yang ada, bergerak di bawah naungan badan tersebut. Oleh sebab itu, antara badan
usaha dengan perusahaan memiliki perbedaan.Pembahasan makalah ini dimulai
dengan memberi penjelasan terkait pengertian bentuk-bentuk perusahaan,ciri dan
karakteristik,kelemahan dan kelebihan bentuk perusahaan tersebut serta contoh
perusahaan tersebut dalam beberapa bidang.

Penyusun menyadari jika pembuatan makalah ini masih memiliki banyak


kekurangan, karena itu kritik dan saran sangat terbuka untuk diterima dengan sifat
yang membangun. Diharapkan semoga modul ini bisa memberi manfaat dengan baik.

Pasuruan, September 2022

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 1

1.3 Tujuan Pembahasan................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Perusahaan Perseorangan ......................................................................... 2

2.2 Perusahaan Persekutuan .......................................................................... 6

2.3 Perseroan Terbatas..................................................................................... 9

2.4 BUMN ......................................................................................................... 12

2.5 Koperasi ...................................................................................................... 15

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 19

3.2 Saran .......................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 20

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang


Perusahaan seringkali disebutkan dalam percakapan sehari hari.
Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan perusahaan? Apa definisi
sebenarnya dari kata “perusahaan” ini?
Perusahaan juga bisa diartikan sebagai organisasi yang menyediakan barang
maupun jasa kepada masyarakat dengan motif keuntungan,
Keberadaan perusahaan tentu sangat penting untuk mendorong
perekonomian nasional. Semakin banyak perusahaan yang ada tentunya akan
membutuhkan tenaga kerja yang banyak pula.
Untuk mengelompokkan perusahaan, maka terdapat beberapa klasifikasi
perusahaan berdasarkan indikator tertentu.
Setiap perusahaan memiliki lokasi kerja yang berbeda dengan bidang
yang berbeda pula. Selain itu, setiap perusahaan memiliki bentuk yang
berbeda beda pula. Apakah anda tahu bentuk-bentuk perusahaan di Indonesia?
Hal tersebut akan kita bahas dimakalah berikut ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan bentuk perusahaan persseorangan,
persekutuan, perseroan terbatas, bum, dan koperasi ?
2. Apa saja ciri dan karakteristik dari bentuk perusahaan tersebut?
3. Apa saja kelebihan dan kelemahan dari bentuk" perusahaan tersebut?
4. Apa saja contoh perusahaan bentuk perseorangan, persekutuan,
perseroan terbatas, bumn, dan koperasi dibidang jasa, pertanian,
hukum, dan teknologi ?
1.3 Tujuan Pembahasan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk perusahaan
2. Untuk mengetahui ciri dan karakteristik bentuk" perusahaan tersebut
3. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan bentuk" perusahaan
tersebut
4. Untuk mengetahui contoh-contoh perusahaan menurut bentuk-bentuk
perusahaan tersebut di bidang tertentu.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PERUSAHAAN PERSEORANGAN

Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorangan yang bertanggung jawab
penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan. Dalam hal ijin usaha secara relatif
dapat dikatakan lebih ringan dan lebih sederhana persyaratannya di bandingkan dengan jenis
perusahaan lainnya. Pemisahan modal dari kekayaan pribadi pada perusahaan perseorangan
dalam likuidasi tidak ada artinya, sebab semua harta kekayaan menjadi jaminan dari semua
utangan perusahaan.

Ciri-ciri :

1. Relatif mudah untuk didrikan


Perusahaan perseorangan menjadi jenis perusahaan yang relatif mudah untuk
didirikan karena ditentukan oleh satu orang saja. Satu orang tersebut bertindak
sebagai pemilik usaha, pemberi modal serta pemimpin usaha.
2. Modal yang relatif kecil
Dalam merintis dan membangun usaha, anda harus memiliki modal. Modal yang
dibutuhkan masing-masing jenis perusahaan tentu berbeda.
3. Imbas hasil yang diperoleh kecil
Besar kecilnya usaha akan mempengaruhi pendapatan maupun imbas hasil yang akan
diterima. Seperti yang diketahui, jika dalam membangun dan menjalankan perusahaan
perseorangan menggunakan modal yang kecil, kemungkinan besar imbal hasil yang
diperoleh juga kecil.
4. Minim pajak
Perusahaan perseorangan yang dimiliki satu orang termasuk usaha yang relatif kecil.
5. Tidak memiliki izin resmi
Dalam membangun jenis perusahaan ini, tidak membutuhkan izin sehingga tidak
membutuhkan waktu untuk segera dibuka dan memulai usaha.
6. Kelangsungan usaha tergantung pemiliknya
Perusahaan peseorangan memiliki modal yang berasal dari pemilik perusahaan
tersebut yang berjumlah satu orang. Sebagai dan pemimpin usaha berarti segala
aktivitas yang dilakukan dalam usaha tersebut tergantung pemilikinya.

2
7. Pengelolaan sederhana
Proses produksi dalam perusahaan perseorangan masih menggunakan alat dan
teknologi yang sederhana sehingga produk yang dihasilkan juga sedikit.

Karakteristik perusahaan perseorangan

1. Tidak memiliki badan hukum resmi.


2. Tanggung jawab dari pemilik tidak terbatas.
3. Skala operasi dan sasaran pasar yang terbatas.
4. Hanya melayani permintaan lokal.
5. Mengandalkan saluran internet hingga jangkauan lebih luas.
6. Pemilik bertanggung jawab dan memiliki kendali penuhatas keuangan, operasi bisnis
dan keuntungan.
7. Usaha dapat berakhir ketika pemiliknya meninggal.
8. Hanya menanggung pajak penghasilan pribadi.
9. Tidak menanggung pajak perusahaan.
10. Usaha berukuran kecil dan sumberdaya terbatas.

Kelebihan perusahaan perseorangan


1. Pemilik bebas dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan dapat secara cepat
dilaksanakan.
2. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan sepenuhnya.
3. Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam hal keuangan maupun dalam
masalah proses produktif.
4. Biasanya pemilik perusahaan lebih giat berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan
yang menjadi miliknya itu.

Kekurangan perusahaan perseorangan


1. Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta milik pribadi
menjadi jaminan terhadap hutang perusahaan.
2. Sumber keuangan perusahaan terbatas, sebab usaha-usaha untuk memperoleh sumber
dana sangat tergantung pada kemampuan pemilik perusahaan saja.
3. Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin, sebab jika seandainya pemilik
meninggal atau terkena hukuman penjara, maka perusahaan akan berhenti pula
aktivitasnya.

3
4. Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua aktivitas manajemen
sepertinya, pencarian kredit, pembelajaran, produksi, ketenaga kerjaan serta
pemasaran, dilakukan oleh pemilik sendiri.

Pada masa sekarang ini pemerintah lebih memperhatikan pengembangan usaha


perusahaan perseorangan/perusahaan kecil sebagai salah satu strategi pembangunan.
1. Pengembangan perusahaan kecil melibatkan sejumlah besar sumber daya manusia.
2. Dalam jangka pendek dapat mengatasi masalah pembagian pendapatan yang pincang
dan masalah pengangguran.
3. Mempertinggi kemampuan produktif dari sumber daya manusia, karena mereka
belajar pada tempat mereka bekerja.
4. Meningkatkan kecepatan perubahan struktur ekonomi disemua daerah, juga
penyebaran kegiatan ekonomi secara geografik.

Contoh :

 Dibidang jasa
Tukang Cukur Rambut

 Diidang Pertanian

4
PT. Anabatic Technologies Tbk (ATIC) bergerak dalam bidang konsultasi sistem IT,
integrasi dan manajemen. Perusahaan ini melayani berbagai jenis usaha mulai dari
Perbankan hingga Telekomunikasi, Farmasi hingga Pemerintah.Jual Peralatan Pertanian

 Dibidang Teknologi

PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC)

PT. Anabatic Technologies Tbk (ATIC) bergerak dalam bidang konsultasi sistem IT,
integrasi dan manajemen. Perusahaan ini melayani berbagai jenis usaha mulai dari
Perbankan hingga Telekomunikasi, Farmasi hingga Pemerintah.

 Bidang Hukum

5
2.2 PERUSAHAAN PERSEKUTUAN

PERSEROAN KOMANDITER (CV)

Perseroan komanditer atau di sebut commanditaire vennootschaap (cv), dinyatakan


menurut pasal 19 KUHD, ialah suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha
bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan, serta
bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang
memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung
jawab terbatas pada kekayaan yang diikuti sertakan dalam perusahaan itu.

Ciri – ciri :

1. Memiliki pendiri dua orang atau lebih.


2. Terdiri dari dua sekutu, yakni sekutu aktif (sekutu komplementer) dan sekutu
pasif (sekutu komanditer).
3. Sekutu aktif mengelola perusahaan.
4. Sekutu pasif menanamkan modal.
5. Hanya boleh didirikan oleh warga negara Indonesia (WNI), sementara warga
negara asing tidak diperkenan mendirikan CV.
6. Modal pendiriannya tidak ada batasan minimal.
7. Syarat pendiriannya cenderung lebih mudah.
8. Diakui secara legal.
9. Mudah untuk melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga resmi.

Karakteristik

Kelebihan perseroan komanditer

1. Pendiriannya relatif mudah


2. Kemampuan manajemennya lebih besar
3. Mudah memperoleh kredit
4. Modal yang dikumpulkanlebih besar

6
Kekurangan perseroan komanditer

1. Kelangsungan hidupnya tidak menentu


2. Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpunan
3. Sebagaian sekutu mempunyai jawab tidak terbatas

Contoh :

 Dibidang jasa
CV Tunas Muda Perkasa

Perusahaan ini berdiri pada 11 februari 2022 cv tunas muda perkasa merupakan
perusahsan yang bergerak dalam bidang jasa kebersihan gedung dan rumah serta
perawatan taman.

 Dibidang pertanian
CV Sadewa Agri Jaya

Sadewa Agri Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertanian sebagai
distributor produk – produk pertanian diantaranya benih pertanian, obat pertanian
(pestisida), dan pupuk pertanian impor (non-subsidi). Perusahaan ini didirikan untuk
membantu mendistribusikan produk produk pertanian kepada pengecer (toko retail)
dan membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan pupuk dan pestisida demi
mencapai hasil pertanian yang lebih baik.

7
 Dibidang teknologi
CV Global Solusindo Teknologi

Perusahaan ini bergerak dibidang jasa konsultasi dan riset IT, Pengolahan Data,
Software & Hardware (Electronics) Developer dengan No. Ijin
503/0540/SIUP-K/421.302/2015 yang merupakan salah satu perusahaan IT
terkemuka di Indonesia didirikan pada 1 Juni 2015 untuk menjadi pelopor teknologi
terbaru yang hingga saat ini sudah menembus pangsa pasar Internasional.

 Dibidang hukum

konsultan Hukum
Persekutuan Doni Budiono dan Rekan (PDB Law Firm) mulai berdiri pada
tahun 2015. Kantor Advokat ini dipimpin oleh Dr. Doni Budiono ST., SE. Ak., SH.
MH., MSA., CA., ACPA yang telah berprofesi sebagai advokat dengan Nomor
Kartu Tanda Pengenal Advokat: 13.01830.
Persekutuan Doni Budiono dan Rekan dalam menjalankan profesi sebagai
Advokat, baik secara litigasi maupun secara non-litigasi senantiasa tetap
mengedepankan Kode Etik Profesi serta aturan hukum maupun nilai-nilai sosial dan
spiritual.
Sehingga diharapkan tercapai penyelesaian yang elegan tanpa
mengesampingkan prinsip-prinsip, asas serta doktrin hukum yang berlaku.

8
2.3 Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas atau sering pula disebut dengan Naamloze vennootschap (NV),
adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal
usaha yang terbagi atas beberapa saham, di mana tiap sekutu/ pesero turut mengambil
bagian sebanyak satu lebih saham. Disini para pemegang saham bertanggung jawab
terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan sebesar modal yang disetorkan. Kekayaan
PT terpisah dari kekayaan pribadi masing-masing pemegang saham. Kepada para
pemegang saham hanya dibayarkan deviden jika PT mendapatkan laba. Untuk
mendirikan suatu PT diperlukan adanya akte notaris yang memuat antara lain: Nama
PT, Modal PT dan seabaginya.

Ciri – ciri :
1. Pendirian PT bertujuan untuk mencari keuntungan (profit oriented).
2. memiliki fungsi ekonomi dan fungsi komersial.
3. Modal Perseroan Terbatas berasal dari saham-saham dan obligasi.
4. Perseroan Terbatas tidak mendapatkan fasilitas dari negara.
5. Kekuasaan tertinggi pada Perseroan Terbatas ditentukan melalui Rapat Umum
Pemegam Saham (RUPS).
6. Pemilik saham memiliki tanggungjawab terhadap perusahaan sebesar modal yang
disetorkannya.
7. Keuntungan yang didapatkan oleh pemilik saham adalah dalam
bentuk dividen (pembagian hasil).
8. Perusahaan dipimpin oleh direksi.

Karakteristik
1. PT merupakan bentuk organisasi yang teratur, ada RUPS, Direksi, dan Komisaris;
2. Memiliki harta kekayaan sendiri, berarti mengenal adanya pemisahan harta kekayaan
pribadi dengan harta kekayaan perusahaan;
3. Dapat melakukan hubungan hukum sendiri, atas nama perseroan;
4. Mempunyai tujuan tersendiri, yaitu mencari keuntungan.
5. Perseroan terbatas berbadan hukum dan dilindungi oleh Undang-Undang No. 40 tahun
2007.

9
6. Perseroan Terbatas terdaftar di Departemen Kehakiman RI dan mendapatkan Surat
Keputusan (SK) dari Menteri Kehakiman.
7. Jika terdapat Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, maka harus dilaporkan dan
mendapatkan pengesahan dari Menteri kehakiman.
8. Perseroan Terbatas memiliki kode sebelum & setelah nama perusahaan sesuai dengan
status perseroan.
a. Perseroan Tertutup : PT
b. Perseroan Terbuka : PT.....................Tbk.
9. Nama Perusahaan terdaftar di Departemen Kehakiman dan Tidak boleh dimiliki oleh
perusahaan lain,sehingga nama PT dapat juga dijadikan nama merk sebuah produk.

Kelebihan perseroan terbatas


1. Adanya tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap hutang-
hutang perusahaan.
2. Mudah mendapatkan tambahan dana/ modal, misalkan dengan mengeluarkan saham
baru.
3. Kelangsungan hidup PT lebih terjami, sebab pemiliknya dapat berganti-ganti
4. Terdapat efisien pengelolaan sumber dana efisiensi pimpinan, karena pimpinanyang
kurang dapat diganti dengan yang lebih cakap.
5. Perseroan Terbatas merupakan badan hukum sehingga kelangsungan hidupnya
terjamin, meskipun terjadi pergantian pemilik.
6. Para pemilik saham hanya bertanggungjawab sebesar modal yang ditanamkan.
7. Pemindahan saham dari satu pemilik saham kepada pemegang saham lainnya dapat
dilakukan dengan mudah.
8. Perseroan Terbatas dapat memperluas usahanya dengan mudah karena kemudahan
dalam mendapatkan tambahan modal.
9. Sumber-sumber modal Perseroan Terbatas dikelola oleh para spesialis sehingga
penggunaannya lebih efektif dan efisien.

Kekurangan perseroan terbatas

1. PT merupakan subyek pajak tersendiri dan devidn yang diterima oleh para pemegang
saham dikarenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan dari pemegang saham
tersebut.

10
2. Mendirikan suatu PT tidak mudah atau lebih rumit, memerlukan akte notaris dan ijin
khusus untuk usaha tertentu yang kesemuanya itu memerlukan biaya yang besar.
3. Kurang terjaminnya rahasia perusahaan, karena semua kegiatan perusahaan harus
dilaporkan kepada para pemegang saham, terutama yang menyangkut laba
parusahaan.

4. Pendirian Perseroan Terbatas membutuhkan biaya yang cukup besar.


5. Proses pendirian Perseroan Terbatas cenderung lebih sulit dibandingkan jenis badan
usaha lainnya.
6. Sebagian pemegang saham sering menganggap perusahaan Perseroan Terbatas
merahasiakan keuntungan yang didapatkan.
7. Perseroan Terbatas dikenakan pajak karena merupakan salah satu subjek pajak.

Contoh :
 Dibidang jasa

Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat


dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Didirikan
pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang.

 Dibidang pertanian
Agro Lestari Pertanian
 Dibidang teknologi
Grup Bakri Teknologi
 Dibidang hukum

11
2.4 BUMN
BUMN dapat diartikan sebagai perusahaan yang dimiliki oleh negara dan
usahanya dijalankan oleh negara. Baik perusahaan tersebut dimiliki sepenuhnya,
sebagian besar, maupun sebagian kecil. Yang dimaksud dengan negara sebagai
pengelola adalah pemerintah. Pada dasarnya, BUMN didirikan untuk mewujudkan
masyarakat yang sejahtera di berbagai bidang. Dengan demikian, diharapkan
kebutuhan rakyat di segala lini dapat terpenuhi. Berbagai kebutuhan yang
pemenuhannya dikelola oleh BUMN meliputi kesehatan, transportasi, konstruksi,
energi, pertambangan dan mineral, pertanian, perikanan, perkebunan, keuangan, dan
lain-lain.

Ciri ciri :
1. Kekuasaan Dipegang oleh Pemerintah
2. Melayani Kepentingan Umum dan Pelayanan Publik
3. Sebagai Sumber Pendapatan Negara
4. Semua Resiko Ditanggung oleh Pemerintah
5. Menyediakan Produk yang Dibutuhkan oleh Masyarakat
6. Saham Bisa Dimiliki oleh Masyarakat Luas

Karakteristik :
1. Usahanya bersifat membantu tugas pemerintah, seperti membangun prasarana
tertentu guna melayani kepentingan masyarakat.
2. Menghasilkan barang yang karena pertimbangan keamanan dan kerahasian yang
dikuasasi negara.
3. Dibentuk berdasarkan peraturan UU dan berlaku dan harus dimiliki dan dikelola
oleh pemerintah.
4. Dibentuk untuk melaksanakan kebijakan pemerintah tertentu atau yang bersifat
strategis.
5. Dibentuk dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan
masyarakat.
6. Usahanya bersifat komersial dan fungsinya dilakukan oleh swasta.

12
Kelebihan BUMN
1. Mudah mendapatkan modal, karena BUMN/BUMD merupakan perusahaan milik
pemerintah sehingga investor berani menanamkan modal dan bisa saja mendapat
suntikan dana dari APBN/APBD
2. Memberikan pendapatan bagi negara, karena perusahaan BUMN/BUMD milik
pemerintah maka keuntungan dari perusahaan juga menjadi keuntungan
pemerintah atau negara yang masuk ke dalam APBN/APBD.
3. Memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, diantaranya dengan pelayanan yang
diberikan perusahaan kepada masyarakat, dan juga BUMN/BUMD memberikan
lapangan kerja bagi masyarakat.

 Kekurangan BUMN
1. Pengambilan keputusan cenderung lambat, karena operasional dari
BUMN/BUMD dijalankan oleh pemerintah sehingga segala keputusan harus
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pemerintah.
2. Rawan terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme, terutama ini dilakukan oleh
kelompok politik tertentu yang berkuasa dipemerintahan akan sangat rentan
terjadi.
3. Kerugian menjadi tanggungjawab negara, karena BUMN/BUMD adalah
perusahaan milik pemerintah maka kerugiannya juga menjadi tanggungan
pemerintah atau negara.

Contoh :
 Dibidang jasa (pariwisata)
Perum LPPNPI

13
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau biasa
disingkat menjadi Perum LPPNPI dan berbisnis dengan nama AirNav Indonesia,
adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang
pemanduan lalu lintas udara. 

 Dibidang pertanian
Perum Perhutani

Perusahaan Umum Kehutanan Negara atau biasa disingkat menjadi Perum Perhutani,
adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang
kehutanan. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020,
perusahaan ini memiliki tiga kantor divisi regional, yakni di Bandung, Semarang, dan
Surabaya.

 Dibidang teknologi
Perum Produksi Film Negara

Perusahaan Umum Produksi Film Negara atau disingkat PFN adalah badan usaha
milik negara Indonesia di bidang perfilman. PFN merupakan salah satu perintis
industri film di Indonesia pada saat terbentuk. PFN berawal dari perusahaan Java
Pacific Film yang didirikan oleh Albert Balink di Batavia.

14
 Dibidang hukum
2.5 Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan


hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat atas asas kekeluargaan.

Ciri ciri Koperasi :

1. Bukan merupakan kumpulan modal (akumulasi modal). Konsekuensi dari hal ini
adalah, koperasi harus benar-benar mengabdi kepada kemanusiaan, bukan kepada
sesuatu kebendaan.
2. Merupakan kerja sama, yaitu suatu bentuk gotong royong berdasarkan asas
kesamaan derajat, hak, dan kewajiban. Dengan begitu, koperasi benar- benar
disebut sebagai wahana demokrasi ekonomi dan sosial.
3. Semua kegiatan harus didasarkan atas kesadaran para anggotanya, tidak boleh ada
paksaan, tidak boleh ada intimidasi maupun campur tangan luar yang tidak ada
sangkut pautnya dengan koperasi.
4. Tujuan koperasi harus merupakan kepentingan bersama para anggotanya dan
tujuan tersebut hanya dapat dicapai dengan karya dan jasa yang disumbangkan
para anggotanya.
5. Dalam pembagian sisa hasil usaha, koperasi harus dapat mencerminkan
perimbangan secara adil dari besar kecilnya karya dan jasa dari para anggota.

Karakteristik Koperasi

1. (Bidang Poltik) Koperasi sebagai alat pemersatu untuk menghimpun semua


warga dengan tidak memandang suku, agama, golongan dan aliran politik untuk
bekerjasama dalam mencapai cita-cita bersama. Setiap anggota punya hak dan
kewajiban yang sama, duduk berdampingan secara damai.
2. (Bidang Ekonomi) Koperasi sebagai lembaga ekonomi yang dapat
menghimpun modal dari anggota yang jumlahnya relatif kecil kemudian menjadi
besar dan punya usaha yang luas untuk kepentingan anggotanya. Koperasi punya
kesatuan pandangan dan konsolidasi dalam usaha ekonomi yang efektif dan

15
efisien dengan memberi keuntungan untuk anggotanya yaitu dengan menyediakan
kebutuhan anggota dengan harga yang lebih rendah untuk mengurangi monopoli.
3. (Pandangan Sosial) Koperasi sebagai tempat menjalin hubungan sosial, yaitu
hubungan antar individu dengan azas kekeluargaan, tidak mengejar keuntungan
semata, lebih mengutamakan melindungi anggota dari masalah ekonomi,
demokratis, hubungan kerja yang harmonis, setia kawan, kekeluargaan dan
mewujudkan hasil kerja nyata.

Kelebihan koperasi

1. Mengutamakan kepentingan anggota


2. Anggota koperasi berperan sebagai produsen dan konsumen.
3. Anggota dalam koperasi harus berperan secara ganda agar koperasi berjalan
dengan baik dan lancar. Anggota harus rajin melakukan peminjaman kepada
koperasi dan harus aktif dalam penyimpanan dana koperasi.
4. Dasar sukarela dan terbuka.
5. Maksudnya adalah orang yang masuk menjadi anggota koperasi atau terhimpun
dalam anggota koperasi atas dasar sukarela atau keinginannya sendiri untuk
memperbaiki taraf hidupnya bukan paksaan dari orang lain. Dan koperasi juga
terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan koperasi.
6. Prinsip pengelolaan dalam koperasi bertujuan untuk menumpuk laba guna
kepentingan anggota
7. Maksudnya yaitu sisa hasil usaha atau laba yang dihasilkan oleh koperasi akan
dibagikan kepada anggota-anggotanya.
8. Badan usaha yang sesuai dengan sikap bangsa Indonesia
9. Orang Indonesia memiliki sikap kekeluargaan serta gotong royong antar anggota
masyarakat. Maka dari itu koperasi sangat cocok diterapkan di Indonesia.
10. Pelaksana demokrasi ekonomi pada masyarakat yang memiliki pendapatan atau
penghasilan yang rendah
11. Setiap anggota memiliki hak suara yang sama
12. Memiliki kemudahan dalam mendapatkan modal usaha
13. Besarnya simpanan wajib dan simpanan pokok tidak memberatkan anggota
14. Meingkatkan kesejahteraan anggota bukan untuk mencari keuntungan

Kelemahan Koperasi

16
1. Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota
2. Tidak semua anggota memiliki kesadaran yang penuh dalam melakukan kegiatan
koperasi. Misalnya seperti tidak menyetorkan iuran wajib dan tidak menjalankan
kewajiban dan haknya dalam melakukan kegiatan koperasi tersebut
3. Memiliki daya saing yang lemah
4. Jika koperasi dibandingkan dengan badan usaha besar lainnya, maka koperasi jauh
lebih kecil dibandingkan badan usaha tersebut.
5. Kurangnya kemampuan tenaga profesional dalam pengelolaan koperasi
6. Sumber daya manusia yang tersedia terkadang kurang memiliki keahlian sehingga
mengakibatkan kurangnya kerja sama antar pengurus, pengelola, pengawas, dan
anggotanya. Kurangnya kemampuan dalam pengurusan juga dapat memperlambat
dalam majunya koperasi tersebut.
7. Konflik kepentingan

Contoh RIIL

 Dibidang Jasa :
Kopjaskindo

`adalah koperasi untuk driver online(koperasi jasa angkutan


sewa khusus Indonesia)

 Dibidang Pertanian
KPI ( Koperasi Petani Indonesia )

17
Koperasi Petani Indnesia (KPI) sebagai lembaga
perekonomian untuk memenuhi kebutuhan para petani di tengah sistem kapitalisme
global yang telah mendominasi sehingga menimbulkan konflik, eksploitasi
kemanusiaan, kemiskinan dan menjadi beban hidup bagi masyarakat

 Dibidang Teknologi
Artos Mobile

Artos Mobile dan mesin ATM khusus koperasi yang bisa


menarik dan menyetor dana secara tunai. Dengan Artos Mobile akan memberikan
pelayanan prima lewat sistem online kita, layaknya Branchless Banking.

 Dibidang hukum

18
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Ketika seorang wirausahawan telah memutuskan untuk meluncurkan usahanya, salah satu
dari beberapa masalah awal yang di hadapinya adalah memilih bentuk kepemilikan.
Sering kali para wirausahawan tak banyak meluangkan waktunya untuk memilih dan
mengevaluasi dampak dari berbagai jenis bentuk kepemilikan atas diri mereka dan
usahanya sendiri. Mereka hanya memilih apa yang bisa digunakan untuk usaha mereka
dalam waktu tersebut. Wirausahawan harus memilih bentuk kepemilikan yang memiliki
jangka waktu yang panjang bagi seorang wirausahawan dan usahanya. Dari banyaknya
kejadian, dalam mengubah suatu usaha dari salah satu bentuk kepemilikan ke bentuk
yang lain akan memicu berbagai konsekuensi pajak yang akan memberatkan bagi para
pemiliknya. Oleh karena itu, para wirausahawan harus bertindak dengan baik dan benar
sejak awal memulai usaha.Memilih bentuk kepemilikan yang baik dan benar berarti para
wirausahawan juga harus bisa memahami karakteristik tersebut sesuai dengan usaha dan
personality mereka. Hanya dengan cara itulah seorang wirausahawan dapat membuat
keputusan yang bijak mengenai suatu kepemilikan.

3.2 Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas
masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para
pembaca.

19
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian PT/perseroan Terbatas, Ciri-ciri, jenis, dan contoh Perseroan Terbatas. (2020, 09 29).
Retrieved 09 25, 2022, from Maxmanroe.com:
htps://wwwmaxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pt.html

(2022). In Arya, Bentuk-bentuk perusahaan.

(2000). In M. d. Sumarni, Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan). Yogyakarta: Liberty


Yogyakarta.

(2013). In Suryana, Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses Edisi 4. Jakarta Selatan: Salemba
Empat.

20

Anda mungkin juga menyukai