Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BADAN USAHA AGRIBISNIS

DISUSUN OLEH:

NUR FATTA AS SHIDDIQ

(22121123)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN

UNIVERSITAS PATOMPO MAKASSAR


2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “Manajemen Agribisnis” dengan baik.

Adapun maksud dari penyusunan tugas ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah “Manajemen Agribisnis", Universitas Patompo Makassar.

Dalam penyusunan tugas, kami telah banyak mendapatkan bantuan dan


petunjuk yang sangat berguna dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami
menyampaikan banyak terimakasih.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan, baik dari segi materi, susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka, kami menerima segala saran dan kritik yang
membangun dari pembaca, demi kesempurnaan makalah ini kedepannya. Akhir kata
kami berharap semoga makalah imi dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut serta memanjukan
ilmu pengetahuan.

Makassar, 9 November 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………3

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang………………………………………………………...4

1.2. Tujuan…………………………………………………………………4

1.3. Rumusan Masalah…………………………………………………….4

BAB II. PEMBAHASAN

2.1. Bentuk Badan Usaha Yang Utama..………..……………………………5

2.2. Beberapa Badan Lain…..……….………………………………………8

BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan…………………………………………………………..12
3.2. Saran…………………………………………………………………12

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Badan usaha dapat didefinisikan sebagai organisasi kesatuan yuridis dan


ekonomi yang terstuktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba ( keuntungan ). Sedangkan
Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor
produksi untuk menyedikan barang dan jasa bagi masyarakat.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya suatu badan usaha antara
lain, Krisis ekonomi yang terjadi saat ini, banyaknya pengangguran, tingkat
kesejahteraan masyarakat terhambat, dan krisis kemiskinan.
Peranan badan usaha jelas sangat penting dan berkontribusi terhadap
kemakmuran rakyat, dan untuk menyelesaikan faktor penghambat majunya
perekonomian Indonesia.

1.2. Tujuan

1. Untuk menjelaskan bentuk badan usaha yang utama.

2. Untuk menjelaskan bentuk badan usaha yang utama.

1.3. Rumusan masalah

1.Jelaskan bentuk-bentuk badan usaha yang utama?

2.Jelaskan contoh badan usaha?

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Bentuk Badan Usaha yang Utama

Kepemilikan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi dalam perekonomian


terutama dapat dibedakan kepada tiga jenis badan usaha berikut: perusahaan
perseorangan, perkongsian (partnership) dan perseroan terbatas (corporation). Di
samping itu dalam setiap perekonomian akan didapati pula perusahaan koperasi,
perusahaan pemerintah (Badan Usaha Milik Negara) dan organisasi yang tidak
mencari keuntungan. Uraian dalam bagian ini dan bagian berikut akan menerangkan
sifat penting dari setiap jenis badan usaha tersebut dan kebaikan maupun
keburukannya dari setiap jenis badan usaha.

1. Perusahaan Perseorangan

Secara definisi, yang dimaksudkan dengan perusahaan perseorangan adalah


perusahaan yang dimiliki satu individu. Akan tetapi dalam prakteknya badan usaha
ini kerap kali merupakan perusahaan keluarga, yaitu perusahaan yang
menggunakan seluruh atau sebagian anggota keluarga untuk menjalankannya.

1) Kelebihan Perusahaan Perseorangan

a. Mudah didirikan. Setiap orang dapat mengembangkan usaha milik


perseorangan. Sering kali usaha ini tidak perlu mendapat izin dari lembaga
pemerintah untuk menjalankannya. Seperti contohnya seorang mahasiswa
yang ingin mencari uang untuk membiayai kuliahnya, dia mendirikan kursus
bahasa inggris di rumahnya. Dengan keputusannya itu sekarang dia telah
menjadi pengusaha.

b. Modal memulai usaha kecil. Seperti yang telah dijelaskan bahwa perusahaan
perseorangan cenderung merupakan perusahaan kecil yang didirikan dengan

5
menggunakan tenaganya sendiri atau mengikutsertakan anggota
keluarganya. Pada umumnya modal yang digunakan adalah berupa tabungan
yang dimiliki.

c. Pengeolaannya fleksibel dan bebas. Manajemen perusahaan sangat bebas,


yaitu pemilik perusahaan dapat menentukan sendiri jam kerjanya, dengan
bebas menentukan tentang apa yang harus dilakukan, bebas menentukan
harga, jumlah barang yang diproduksikan, dan bebas pula menggunakan
semua pendapatan yang diperoleh dari hasil usahanya, serta bebas untuk
menutup usahanya apabila ia berkeinginan untuk melakukan kegiatan lain.

2) Kelemahan dan Keburukan Perusahaan Perseorangan

a. Pertanggungjawabannya tidak terbatas. Apabila perusahaan mempunyai


tanggung jawab unutk membayar utang, tanggung jawab ini tidak terbatas
pada kekayaan perusahaan tetapi juga meliputi kekayaan milik pribadi.

b. Modal terbatas. Modal permulaan dan modal operasi yang terbatas ini
mengurangi kemampuan untuk menghasilkan jumlah produksi yang besar.
Walaupun usahanya berjalan dengan baik, kemungkinan untuk memperoleh
pinjaman dari pihak lain seperti bank dan dari penjual bahan mentah masih
tetap terbatas.

c. Kualitas manajerial dan kualitas pekerja terbatas. Pemilik usaha belum


tentu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang usaha yang dirintisnya.
Oleh sebab itu kualitas manajemennya terbatas. Disamping itu ia sukar
mendapat pekerja yang baik oleh karena pekerja yang sedemikian lebih suka
bekerja di perusahaan yang lebih besar. Di perusahaan yang lebih besar
gajinya dan kemungkinan meningkat di jenjang organisasi yang lebih besar.

6
2. Perseroan Terbatas

Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil
penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan
setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).
Perseroan Terbatas merupakan bentuk yang banyak dipilih, terutama untuk
bisnis – bisnis yang besar. Bentuk ini memberikan kesempatan kepada masyarakat
luas untuk menyertakan modalnya kedalam bisnis tersebut dengan cara membeli
saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan itu. Dengan membeli saham suatu
perusahaan masyarakat akan menjadi ikut serta memiliki perusahaan itu atau dengan
kata lain mereka menjadi Pemilik Perusahaan tersebut. Atas pemilikan saham itu
maka mereka para pemegang saham itu lalu berhak memperoleh pembagian laba atau
Deviden dari perusahaan tersebut. Para pemegang saham itu mempunyai tanggung
jawab yang terbatas pada modal yang disertakan itu saja dan tidak ikut menanggunng
utang – utang yang dilakukan oleh perusahaan.

1) Kelebihan Perseroan Terbatas

a. Tanggung jawab terbatas.

b. Saham perusahaan musah ditunaikan

c. Lebih mudah memperoleh modal.

d. Pengelolaannya lebih profesional.

2) Kekurangan Perseroan Terbatas

a. Pendiriannya lebih kompleks

b. Dua kali membayar pajak.

c. Peraturan yang harus dipatuhi lebih banyak.

d. Sukar merahasiakan kegiatan perusahaan.

7
2.2. Beberapa Badan Usaha Lain

Ketiga jenis badan usaha yang diterangkan di atas merupakan badan


usaha yang utama dalam setiap perekonomian. Di samping itu didapati pula
tiga badan usaha yang lain, yaitu : badan usahan milik pemerintah, koperasi,
dan badan usaha milik swasta.

a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Perusahaan pemerintah dapat dibedakan kepada dua golongan utama:


perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah pusat dan perusahaan daerah.
Perusahaan yang didirikan oleh pemerintah pusat operasi usahanya meliputi
seluruh negara. Contohnya adalah perusahaan perkebunan yang dimiliki
pemerintah, yang beroperasi di berbagai propinsi. Yang termasuk dalam
golongan kedua, operasinya terbatas di propinsi-propinsi. Yang termasuk
dalam golongan kedua, operasinya terbatas di propinsi di mana perusahaan
didirikan. Bank Pembangunan Sumatera Utara adalah perusahaan daerah
yang terutama beroperasi di propinsi Sumatera Utara.

b. Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha yang terdiri dari kumpulan orang-
orang yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan yang bertujuan
mensejahterakan para anggotanya melalui penggabungan kegiatan dalam
koperasi dan dalam praktiknya koperasi juga melayani kepentingan umum.
Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1995, “koperasi adalah badan
usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan”.

Fungsi dan peran koperasi di dalam masyarakat dan pemerintah disesuaikan


dengan Undang-Undang Koperasi, yaitu:

8
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosial.
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan Masyarakat.

c. BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta )

Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan
dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33,
bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber
daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat
hidup orang banyak.

Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas :

1. Perusahaan Persekutuan

Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal


atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan:

a. Firma

Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan
menjalankan perusahaan atas nama perusahaan. Dalam persekutuan firma
umumnya seluruh sekutu memiliki kewajiban tidak terbatas terhadap utang
perusahaan, sedangkan dalam persekutuan terbatas satu atau lebih pemilik
mungkin memiliki kewajiban terbatas.

Untuk mendirikan firma terdiri dari dua cara. Pertama melalui akta
resmi dan yang kedua akta dibawah tangan. Jika melalui akta resmi, maka
proses selanjutnya harus sampai di berita Negara. Namun jika memilih akta

9
di bawah tangan proses tersebut tidak perlu, cukup melalui kesepakatan
pihak-pihak terlibat.

1. Kebaikan Firma

a. Kemampuan manajemen lebih besar, karena ada pembagian kerja diantara


para anggota
b.Pendiriannya relatif mudah, baik dengan Akta atau tidak memerlukan Akta
Pendirian
c. Dalam pendirian firma tidak terlalu memerlukan akta formal, karena dapat
menggunakan akta dibawah tangan (tidak formal).

2. Keburukan Firma

a. Pemilik firma memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas utang yang
dimilikinya.
b. Apabila salah satu pihak pemilik firma meninggal dunia atau
mengundurkan diri, maka akan mengancam kelangsungan hidup
perusahaan.
c. Kesulitan dalam peralihan kepemimpinan karena berbagai kepentingan para
pihak yang terlibat dan juga sering terjadi konflik kepentingan sehingga
dapat mengancam kemajuan usahanya.

2. Persekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu
persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih.
Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu :
1. Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan
bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.
2. Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan
modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional
perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai
batas modal yang ditanam.

10
a. Kebaikan CV

1. Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, terutama masyarakat bisnis kecil dan


menegah, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan.

2. CV lebih mudah dalam memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih


mempercayainya.

b. Keburukan CV

1. Maka tanggung jawab akan menjadi tanggung jawab pribadi apabila sekutu
komanditer menjadi sekutu aktif.

3. Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau
beberapa proyek besar.
3. Perseroan Terbatas

Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari
hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas
perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan
(dividen).

Perseroan Terbatas merupakan bentuk yang banyak dipilih, terutama untuk


bisnis – bisnis yang besar. Bentuk ini memberikan kesempatan kepada masyarakat
luas untuk menyertakan modalnya kedalam bisnis tersebut dengan cara membeli
saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan itu. Dengan membeli saham suatu
perusahaan masyarakat akan menjadi ikut serta memiliki perusahaan itu atau
dengan kata lain mereka menjadi Pemilik Perusahaan tersebut. Atas pemilikan
saham itu maka mereka para pemegang saham itu lalu berhak memperoleh
pembagian laba atau Deviden dari perusahaan tersebut. Para pemegang saham itu
mempunyai tanggung jawab yang terbatas pada modal yang disertakan itu saja dan
tidak ikut menanggunng utang – utang yang dilakukan oleh perusahaan.

11
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki satu individu. Akan


tetapi dalam prakteknya badan usaha ini kerap kali merupakan perusahaan
keluarga, yaitu perusahaan yang menggunakan seluruh atau sebagian anggota
keluarga untuk menjalankannya
Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil
penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan
dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).
Badan usaha selain perusahaan perseorangan dan perusahaan perseroan
terbatas ada lagi badan usaha lain di antaranya yaitu BUMN, BUMS dan
Koperasi.

3.2. Saran
Dalam berwirausaha sebelum memulai suatu usaha seharusnya kita memilih
atau menentukan terlebih dahulu jenis badan usaha bentuk apakah yang akan
dijalankan terutama usaha dalam skala yang besar. Kehati-hatian dalam
menentukan dan menjalan kan suatu badan usaha sangat di perlukan untuk
keberlangsungan badan usaha.

12
DAFTAR PUSTAKA

Sadono Sukirno, Pengantar Bisnis. Jakarta: Kencana, Januari 2011

Dr. Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
September 2007.

13

Anda mungkin juga menyukai