PENGANTAR BISNIS
DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
ARDIANSYAH {230205042}
FAKULTAS SYARIAH
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang bentuk badan-badan usaha ini
semoga manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................ 1
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………… 4
1. LATAR BELAKANG……………………………………………………………….... 4
2. TUJUAN………………………………………………………………………………… 6
3. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………. 5
BAB ll ISI………………………………………………………………………………………. 9
A. PERUSAHAAN PERSEORANGAN…………………………………………. 9
B. KOPERASI…………………………………………………………………………… 10
C. (BADAN USAHA MILIK NEGARA)…………………………………........ 11
D. (BADAN USAHA MILIK SWASTA)……………………………………….. 12
A. KESIMPULAN………………………………………………………………………….. 15
B. SARAN……………………………………………………………………………………. 16
C. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………… 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.1 Rumusan Masalah
5
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian badan usaha dan bagaimana proses pendiriannya.
2. Untuk mengetahui perbedaan antara badan usaha dan perusahaan.
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk badan usaha.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing- masing badan usaha
5. Untuk menambah wawasan tentang peranan badan usaha untuk perekonomian
Indonesia.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan
Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya
berbeda.Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara sedangkan
perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor
produksi.Perbedaan Badan usaha dengan Perusahaan
Badan Usaha Perusahaan
Kesatuan organisasi yang menggunakan faktor Bagian dari proses produksi dan
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa merupakan alat dan badan untuk
dengan tujuan mencari laba. memperoleh laba.
1. Fungsi Operasional
Fungsi Operasional adalah fungsi yang memungkinkan suatu badan usaha dapat
melaksanakan kegiatannya dengan baik.Terdiri dari fungsi pembelian dan produksi,
fungsi pemasaran, fungsi keuangan, fungsi personalia, fungsi akuntansi, fungsi
administrasi, fungsi tekhnologi informasi, dan fungsi transformasi dan komunikasi.
2. Fungsi Manajerial
Fungsi Manajerial adalah fungsi yang menyatakan bagaimana suatu badan usaha
dikelola. Terdiri dari fungsi fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi
penggerakan, dan fungsi pengendalian
3. Fungsi sosial
Fungsi sosial badan usaha berhubungan dengan lingkungan di luar badan usaha
(eksternal). Fungsi sosial ini menyatakan sejuh mana suatu badan usaha mampu
memberikan manfaat nyata bagi lingkungan di luar badan usaha tersebut.Terdiri dari
penyediaan lapangan kerja dan peingkatan kualitas hidup.
8
Perusahaan Perseorangan
Dari namanya kita tahu bahwa perusahaan perseorangan merupakan jenis kegiatan
usaha, modal dan manajemenya ditangani oleh satu orang.Orang yang punya usaha
tersebut biasanya menjadi manajer atau direktur sendiri, jadi tanggung jawabnya
tidak terbatas.Namun jika untung, tentu untuk sendiri dong.
Ciri-cirinya :
Dimiliki oleh perorangan.
Pengelolaan terbatas atau sederhana.
Modal tidak terlalu besar.
Kelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik perusahaan.
Kelebihan :
Kekurangan :
9
Koperasi
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang - orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas kekeluargaan.
Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota.
Anggota koperasi berperan jadi konsumen dan produsen sekaligus.
Seseorang yang akan menjadi anggota koperasi atau yang ingin atau yang
sudah menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan keinginanya
sendiri untuk memperbaiki hidupnya.
Mengutamakan kepentingan Anggota.
Kekurangan :
Modal terbatas.
Daya saing lemah.
Tidak semua anggota memiliki kesadaran berkoperasi.
Sumber daya manusia terkadang kurang.
10
BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )
BUMN merupakan jenis badan usaha dimana seluruh atau sebagian modal dimiliki oleh
Pemerintah. Status pegawai yang bekerja di BUMN adalah karyawan BUMN, bukan
pegawai negeri. Saat ini sih sudah ada 3 bentuk badan usaha BUMN, yaitu :
1. Perjan
Perjan merupakan salah satu bentuk badan usah yang seluruh modalnya dimiliki oleh
Pemerintah. Kemudian perjan fokus melayani masyarakat. Namun karena selalu fokus
pada masyarakat dan tanpa adanya pemasukan untuk menanggulangi hal tersebut, maka
sudah tidak terapkan lagi. Contoh Perjan : PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api),
sekaran menjadi PT. KAI
2. Perum
Perum ibarat perubahan dari Perjan. Sama seperti perjan, namun perum berorientasi pada
profit atau mencari keuntungan. Perum dikelola oleh negara dan karyawan berstatus
sebagai Pegawai Negeri. Walaupun sudah berusaha mencari keuntungan namun tetap saja
merugi, sehingga Negara menjualnya ke publik dan pada akhirnya berganti nama menjadi
Perseo.
3. Persero
Persero merupakan salah satu bentuk badan usaha yang dikelola oleh Negara. Tidak
seperti Perjan dan Perum. Selain mencari keuntungan, Persero juga mendedikasikan
untuk pelayanan masyarakat.
Ciri-ciri Persero :
Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan
yang berupa saham-saham
Dipimpin oleh direksi
Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
Tidak memperoleh fasilitas negara
Contoh Persero : PT. Kereta Api Indonesia, PT. Perusahaan Listrik Negara, PT. Pos
Indonesia dan masih banyak lagi.
11
Pengertian BUMS, Fungsi, dan Bentuk-Bentuknya|
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS) yang memiliki definisi.Secara umum, Pengertian
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak
swasta. Badan usaha memiliki fungsi dan peranan yang terbagi-bagi atas berbagai macam-
macam atau jenis-jenis bentuk BUMS. Tujuan BUMS adalah mencari keuntungan seoptimal
mungkin dalam mengembangkan usaha dan modalnya serta membuka lapangan
kerja.Berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 pada badan usaha milik swasta yang berbunyi bahwa
bidang-bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya
ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang
banyak.
Badan Usaha Swasta (BUMS) dibedakan dua jenis yaitu badan usaha swasta dalam negeri dan
badan usaha swasta asing.Arti dari badan usaha swasta dalam negeri adalah badan usaha yang
modalnya dimiliki oleh pihak masyarakat dalam negeri.Sedangkan arti dari badan usaha swasta
asing adalah badan usaha yang modalnya miliki oleh pihak masyarakat asing.
A. Fungsi dan Peranan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)- Badan Usaha Milik Swasta
memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam perekonomian. Kekuatan dana (finansial),
profesionalisme dan fleksibilitas yang dimiliki oleh badan usaha swasta sehingga pemerintah
berinisiatif melibatkan badan swasta dalam membangun perekonomian Indonesia, maka dari itu
Fungsi dan Peranan Badan Usaha Milik Swasta selama ini adalah sebagai berikut....
1. Fungsi Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
12
B. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) - Badan Usaha Milik Swasta memiliki ciri-ciri
atau karekteristik. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Secara Umum adalah sebagai
berikut...
Badan usaha yang memiliki tujuan dalam memperoleh keuntungan dan membagikan
keuntungan tersebut
Sebagai lembaga ekonomi yang berperan dalam pemenuhan barang dan jasa yang
merupakan pelayanan kepada masyarakat
Sebagai dinamisator dalam kehidupan perekonomian indonesia
Sebagai pengelola dan sumber daya alam dan manusia
Rekan kerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
13
Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Berdasarkan Permodalannya
C. Contoh-Contoh Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) - Di Indonesia sendiri ada banyak badan
usaha yang dimiliki oleh swasta yang menjalankan fungsi dan peranannya di indonesiabaik itu
badan usaha dalam negeri maupun badan usaha luar asing. Contoh Badan Usaha Milik
Swasta(BUMS) yang adalah sebagai berikut.....
PT Pupuk Kaltim
PT Union Metal
PT Djarum
PT Holcim
PT Karakatau Steel
PT XL Axiata Tbk
PT Aneka Elektrindo Nusantara
PT fasfood Indonesia
PT Astra Internasional
PT Ghobel Dharma Nusantara
PT Freeport Indonesia
PT Exxon Company
14
BAB III
PENUTUPAN
KESIMPULAN
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Sedangkan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor
produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya,
serta melakukan usaha lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan
kebutuhan masyarakat.
Bentuk badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Tiap-tiap badan usaha memiliki kekurangan dan kelebihan.
Peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia sangat penting guna
mengembangkan perekonomian negara, meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia,
memupuk keuntungan dan pendapatan, dan melaksanakan dan menunjang
pelaksanaan program kebijakan pemerintah di
15
SARAN
Badan usaha terdiri atas beberapa jenis, sehingga sangat penting bagi kita
untuk mengetahui teori- teori tentang masing- masing badan usaha baik itu
mengenai kekurangan ataupun kelebihannya. Dalam mendirikan badan
usaha harus sesuai dengan prosedur agar nantinya dalam menggeluti
dunia perekonomian tidak mengalami kerugian.Badan usaha dan
perusahaan memiliki perbedaan, jadi jangan mencampuradukan badan
usaha dan perusahaan
16
DAFTAR PUSTAKA
http://kenkendea.blogspot.co.id/p/makalah-badan-usaha.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha_milik_negara
http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-bums-fungsi-ciri-ciri-bentuk-bentuk-bums.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
Noviyanto. 2011. Pengembangan Rencana Bisnis di Bidang TIK Regulasi dan Prosedur Pendirian
Usaha, (Online ) diakses 19 Maret 2013.
17