Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

DOSEN PENGAMPU:

PARIDA ANGRIANI ,M.H

DISUSUN OLEH:

 ARDIANSYAH {230205042}

PROGRAM STUDI HUKUM BISNIS

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

TAHUN AJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang bentuk badan-badan usaha ini
semoga manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Mataram, 24 maret 2024

2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................ 1

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… 3

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………... 2

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………… 4

1. LATAR BELAKANG……………………………………………………………….... 4
2. TUJUAN………………………………………………………………………………… 6
3. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………. 5

BAB ll ISI………………………………………………………………………………………. 9

A. PERUSAHAAN PERSEORANGAN…………………………………………. 9
B. KOPERASI…………………………………………………………………………… 10
C. (BADAN USAHA MILIK NEGARA)…………………………………........ 11
D. (BADAN USAHA MILIK SWASTA)……………………………………….. 12

BAB lll PENUTUP…………………………………………………………………………… 15

A. KESIMPULAN………………………………………………………………………….. 15
B. SARAN……………………………………………………………………………………. 16
C. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………… 17

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Springtail orang mencampuradukkan antara badan usaha dengan
perusahaan.Padahal sebenarnya dua istilah tersebut memiliki perbedaan yang
signifikan.Untuk itu diperlukan adanya pemahaman dari khalayak agar tidak
terjadi kekeliruan.
Badan usaha didefinisikan kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan
faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk
mencari laba.Sedangkan perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan
aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya suatu badan usaha antara
lain, Krisis ekonomi yang terjadi saat ini, banyaknya pengangguran, tingkat
kesejahteraan masyarakat terhambat, dan krisis kemiskinan.
Peranan badan usaha jelas sangat penting dan berkontribusi terhadap
kemakmuran rakyat, dan untuk menyelesaikan faktor penghambat majunya
perekonomian Indonesia.

4
1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka dikemukakan perumusan


masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian badan usaha dan bagaimana proses pendirinya?
2. Apa Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan?
3.Apa saja bentuk-bentuk badan usaha?
4.Bagaimana kelebihan dan kekurangan dari masing- masing badan usaha?
5. Apa peran badan usaha untuk perekonomia Indonesia?

5
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian badan usaha dan bagaimana proses pendiriannya.
2. Untuk mengetahui perbedaan antara badan usaha dan perusahaan.
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk badan usaha.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing- masing badan usaha
5. Untuk menambah wawasan tentang peranan badan usaha untuk perekonomian
Indonesia.

6
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Badan Usaha


Badan usaha adalah sebuah organisasi kesatuan yuridis ( Hukum ) Teknis dan
ekonomis yang terstuktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa yang bertujuan untuk mencari laba ( keuntungan ).
Sedangkan Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas
pengelolaan faktor produksi untuk menyedikan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain untuk memperoleh keuntungan
dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

7
Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan
Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya
berbeda.Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara sedangkan
perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor
produksi.Perbedaan Badan usaha dengan Perusahaan
Badan Usaha Perusahaan

Suatu Kebulatan Ekonomi Bagian Dari Badan Usaha

Kesatuan Yuridis Dan Ekonomi Kesatuan Teknis

Kesatuan organisasi yang menggunakan faktor Bagian dari proses produksi dan
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa merupakan alat dan badan untuk
dengan tujuan mencari laba. memperoleh laba.

Tempat Kedudukan Tempat kediaman/domisili, pabrik/lokasi

Badan usaha yang melakukan kegiatan usaha bertujuan untuk memperoleh


keuntungan dengan fungsi-fungsi sebagai berikut :

1. Fungsi Operasional
Fungsi Operasional adalah fungsi yang memungkinkan suatu badan usaha dapat
melaksanakan kegiatannya dengan baik.Terdiri dari fungsi pembelian dan produksi,
fungsi pemasaran, fungsi keuangan, fungsi personalia, fungsi akuntansi, fungsi
administrasi, fungsi tekhnologi informasi, dan fungsi transformasi dan komunikasi.
2. Fungsi Manajerial
Fungsi Manajerial adalah fungsi yang menyatakan bagaimana suatu badan usaha
dikelola. Terdiri dari fungsi fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi
penggerakan, dan fungsi pengendalian

3. Fungsi sosial
Fungsi sosial badan usaha berhubungan dengan lingkungan di luar badan usaha
(eksternal). Fungsi sosial ini menyatakan sejuh mana suatu badan usaha mampu
memberikan manfaat nyata bagi lingkungan di luar badan usaha tersebut.Terdiri dari
penyediaan lapangan kerja dan peingkatan kualitas hidup.

4. Fungsi Pertumbuhan Ekonomi Sosial


Pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh kemajuan dunia usaha. Kemajuan
dunia usaha menyangkut kemajuan badan usaha.

8
Perusahaan Perseorangan

Dari namanya kita tahu bahwa perusahaan perseorangan merupakan jenis kegiatan
usaha, modal dan manajemenya ditangani oleh satu orang.Orang yang punya usaha
tersebut biasanya menjadi manajer atau direktur sendiri, jadi tanggung jawabnya
tidak terbatas.Namun jika untung, tentu untuk sendiri dong.

Ciri-cirinya :
Dimiliki oleh perorangan.
Pengelolaan terbatas atau sederhana.
Modal tidak terlalu besar.
Kelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik perusahaan.

Kelebihan :

 Dapat mudah dimulai.


 Biaya tergolong rendah.
 Bebas dalam mengelola perusahaan.

Kekurangan :

 Karena perorangan dan biaya terbilang sedikit, jadi kemampuan perusahaan


terbatas.
 Tenaga kerja dan manajemen terbatas.
 Kebutuhan modal yang dapat dipenuhi oleh pemilik juga kecil.

9
Koperasi
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang - orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas kekeluargaan.

Menurut ILO ( International Labour Organization ), koperasi memiliki 6 elemen


atau ciri - ciri yang harus dimiliki :
Koperasi adalah perkumpulan orang - orang.
Penggabungan orang - orang berdasarkan kesukarelaan.
Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai.
Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan.
Anggota koperasi menerima manfaat dan resikonya secara seimbang.
Kelebihan :

 Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota.
 Anggota koperasi berperan jadi konsumen dan produsen sekaligus.
 Seseorang yang akan menjadi anggota koperasi atau yang ingin atau yang
sudah menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan keinginanya
sendiri untuk memperbaiki hidupnya.
 Mengutamakan kepentingan Anggota.

Kekurangan :

 Modal terbatas.
 Daya saing lemah.
 Tidak semua anggota memiliki kesadaran berkoperasi.
 Sumber daya manusia terkadang kurang.

10
BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )

 BUMN merupakan jenis badan usaha dimana seluruh atau sebagian modal dimiliki oleh
Pemerintah. Status pegawai yang bekerja di BUMN adalah karyawan BUMN, bukan
pegawai negeri. Saat ini sih sudah ada 3 bentuk badan usaha BUMN, yaitu :

1. Perjan
 Perjan merupakan salah satu bentuk badan usah yang seluruh modalnya dimiliki oleh
Pemerintah. Kemudian perjan fokus melayani masyarakat. Namun karena selalu fokus
pada masyarakat dan tanpa adanya pemasukan untuk menanggulangi hal tersebut, maka
sudah tidak terapkan lagi. Contoh Perjan : PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api),
sekaran menjadi PT. KAI

2. Perum
 Perum ibarat perubahan dari Perjan. Sama seperti perjan, namun perum berorientasi pada
profit atau mencari keuntungan. Perum dikelola oleh negara dan karyawan berstatus
sebagai Pegawai Negeri. Walaupun sudah berusaha mencari keuntungan namun tetap saja
merugi, sehingga Negara menjualnya ke publik dan pada akhirnya berganti nama menjadi
Perseo.

3. Persero
 Persero merupakan salah satu bentuk badan usaha yang dikelola oleh Negara. Tidak
seperti Perjan dan Perum. Selain mencari keuntungan, Persero juga mendedikasikan
untuk pelayanan masyarakat.

 Ciri-ciri Persero :
 Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan
yang berupa saham-saham
Dipimpin oleh direksi
Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
Tidak memperoleh fasilitas negara
 Contoh Persero : PT. Kereta Api Indonesia, PT. Perusahaan Listrik Negara, PT. Pos
Indonesia dan masih banyak lagi.

11
Pengertian BUMS, Fungsi, dan Bentuk-Bentuknya|
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS) yang memiliki definisi.Secara umum, Pengertian
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak
swasta. Badan usaha memiliki fungsi dan peranan yang terbagi-bagi atas berbagai macam-
macam atau jenis-jenis bentuk BUMS. Tujuan BUMS adalah mencari keuntungan seoptimal
mungkin dalam mengembangkan usaha dan modalnya serta membuka lapangan
kerja.Berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 pada badan usaha milik swasta yang berbunyi bahwa
bidang-bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya
ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang
banyak.

Badan Usaha Swasta (BUMS) dibedakan dua jenis yaitu badan usaha swasta dalam negeri dan
badan usaha swasta asing.Arti dari badan usaha swasta dalam negeri adalah badan usaha yang
modalnya dimiliki oleh pihak masyarakat dalam negeri.Sedangkan arti dari badan usaha swasta
asing adalah badan usaha yang modalnya miliki oleh pihak masyarakat asing.

A. Fungsi dan Peranan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)- Badan Usaha Milik Swasta
memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam perekonomian. Kekuatan dana (finansial),
profesionalisme dan fleksibilitas yang dimiliki oleh badan usaha swasta sehingga pemerintah
berinisiatif melibatkan badan swasta dalam membangun perekonomian Indonesia, maka dari itu
Fungsi dan Peranan Badan Usaha Milik Swasta selama ini adalah sebagai berikut....
1. Fungsi Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

 Sebagai rekan kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat


 Sebagai rekan dalam pengelolaan sumber daya
 Merupakan dinamisator dalam perekonomian masyarakat
 Memberikan pelayanan bagi masyarakat

 Sebagai Mitra BUMN


 Sebagai Penambah produksi nasional
 Sebagai pembuka kesempatan kerja
 Sebagai penambah kas negara dan pemacu pendapatan nasional
 Membantu pemerintah dalam pengelolaan dan mengusahakan kegiatan ekonomi yang
tidak ditangani oleh pemerintah.
 Membantu pemerintah dalam usaha dalam pemerataan pendapatan

12
B. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) - Badan Usaha Milik Swasta memiliki ciri-ciri
atau karekteristik. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Secara Umum adalah sebagai
berikut...

 Badan usaha yang modalnya sepenuhnya berasal dari pihak swasta


 Pengawasan yang dijalankan secara hirarki dan fungsional oleh pemegang perusahaan
 Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
 Dalam pembagian laba berdasarkan pada memilik saham atau modal terbanyak
 Badan usaha yang memiliki badan hukum
 Dijalankan dan dimodali oleh perorangan, banyak orang atau berkelompok.
 Para anggota memiliki hak suara sesuai dengan jumlah modal/saham
 Dapat menjual saham melalui bursa efek
 Modalnya dapat diperoleh dari lembaga keuangan, baik itu bank walaupun non bank.

Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Berdasarkan Kepemilikannya


1. Usaha Badan Swasta Perseorangan

 Pemilik dari badan usaha adalah perseorangan


 Pemilik merupakan pemegang tertinggi kekuasaan yang mengatur segala usahanya
 Jalannya badan usaha bergantung dari kebijakan perseorangan
 Seluruh tanggung jawab kewajiban dan resiko adalah pemilik secara perseorangan

2. Usaha Badan Swasta Persekutuan

 Pemilik badan usaha persekutuan dua atau lebih


 Kewenangan badan usaha ditetapkan pada perjanjian persekutuan
 Kemajuan dan Kemunduran badan usaha bergantung pada pengurusan sekutu
 Segala kegiatan badan usaha dijalankan dan diarahkan untuk mencapai keuntungan
bersama

Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Berdasarkan Fungsinya

 Badan usaha yang memiliki tujuan dalam memperoleh keuntungan dan membagikan
keuntungan tersebut
 Sebagai lembaga ekonomi yang berperan dalam pemenuhan barang dan jasa yang
merupakan pelayanan kepada masyarakat
 Sebagai dinamisator dalam kehidupan perekonomian indonesia
 Sebagai pengelola dan sumber daya alam dan manusia
 Rekan kerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

13
Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Berdasarkan Permodalannya

 Keseluruhan modal dimiliki oleh pihak swasta atau pengusaha


 Pinjaman diperoleh dari lembaga keuangan baik bank maupun non bank
 Penerbitan dan penjualan saham melalui bursa efek
 Sebagian laba dibagi kepada pemegang saham, dan sisanya ditahan
 Memiliki cadangan dalam pengembangan usaha
 Dapat menerbitkan obligasi dalam jangka waktu yang panjang

C. Contoh-Contoh Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) - Di Indonesia sendiri ada banyak badan
usaha yang dimiliki oleh swasta yang menjalankan fungsi dan peranannya di indonesiabaik itu
badan usaha dalam negeri maupun badan usaha luar asing. Contoh Badan Usaha Milik
Swasta(BUMS) yang adalah sebagai berikut.....

 PT Pupuk Kaltim
 PT Union Metal
 PT Djarum
 PT Holcim
 PT Karakatau Steel
 PT XL Axiata Tbk
 PT Aneka Elektrindo Nusantara
 PT fasfood Indonesia
 PT Astra Internasional
 PT Ghobel Dharma Nusantara
 PT Freeport Indonesia
 PT Exxon Company

14
BAB III

PENUTUPAN

KESIMPULAN

Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Sedangkan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor
produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya,
serta melakukan usaha lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan
kebutuhan masyarakat.
Bentuk badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Tiap-tiap badan usaha memiliki kekurangan dan kelebihan.
Peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia sangat penting guna
mengembangkan perekonomian negara, meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia,
memupuk keuntungan dan pendapatan, dan melaksanakan dan menunjang
pelaksanaan program kebijakan pemerintah di

15
SARAN

Badan usaha terdiri atas beberapa jenis, sehingga sangat penting bagi kita
untuk mengetahui teori- teori tentang masing- masing badan usaha baik itu
mengenai kekurangan ataupun kelebihannya. Dalam mendirikan badan
usaha harus sesuai dengan prosedur agar nantinya dalam menggeluti
dunia perekonomian tidak mengalami kerugian.Badan usaha dan
perusahaan memiliki perbedaan, jadi jangan mencampuradukan badan
usaha dan perusahaan

16
DAFTAR PUSTAKA

www.eduspensa.com › Badan Usaha › Ekonomi › IPS

http://kenkendea.blogspot.co.id/p/makalah-badan-usaha.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha_milik_negara

http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-bums-fungsi-ciri-ciri-bentuk-bentuk-bums.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

Noviyanto. 2011. Pengembangan Rencana Bisnis di Bidang TIK Regulasi dan Prosedur Pendirian
Usaha, (Online ) diakses 19 Maret 2013.

17

Anda mungkin juga menyukai