Dibuat Oleh :
Kelas C
MANAJEMEN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , atas hadiratNya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahNya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah tugas rutin ini dengan tema “ Badan Usaha Agribisnis”.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari dosen
pengampu sehingga dapat memperlancar saya dalam membuat makalah tugas rutin ini.
Terlepas dari itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan, baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini
untuk kedepannya.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan terimakasih atas
perhatiannya.
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................4
1.1 Latar belakang...........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
2.1 PENGERTIAN BADAN USAHA...................................................................................................5
2.2 BENTUK-BENTUK BADAN USAHA DAN CIRI-CIRINYA......................................................6
2.3 FUNGSI DAN PERAN BADAN USAHA....................................................................................11
BAB III..............................................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................................................13
A. Kesimpulan................................................................................................................................13
B. Saran...........................................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Badan usaha sering disebut perusahaan, yaitu suatu unit kegiatan produksi yang mengolah
sumber-sumber ekonomi atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan
masyarakat.
Badan usaha atau corporate merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-
sumber ekonomi atau faktor produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
Badan usaha agribisnis berarti sumber-sumber ekonomi atau faktor-faktor produksi yang
mengolah sumberdaya pertanian
Alat manajemen dapat dikelompokkan ke dalam 6M yaitu
manusia;
1. uang sebagai alat transaksi;
2. material yaitu bahan-bahan yang sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses
produksi;
3. mesin yaitu penggunaan alat dan mesin sangat penting dalam proses pelaksanaan
kegiatan perusahaan;
4. metode agar suatu kegiatan lebih berdaya guna dan berhasil gunadan
pasar yaitu merupakan sarana manajemen yang penting.
BAB II
PEMBAHASAN
Badan Usaha di definisikan sebagai organisasi yang terstruktur dalam mengelola
faktor-faktor produksi untuk mendapatkan keuntungan. Pengertian lain badan usaha
dalam buku Kompeten Ekonomi adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang
menggunakan faktor produksi untuk meghasilkan barang dan jasa dengan tujuan mencari
keuntungan.Pada umumnya sebagian orang menganggap bahwa badan usaha dengan
perusahaan memiliki pengertian yang sama.
Pandangan yang menyamakan badan usaha dengan perusahaan dapat dimaklumi, karena
badan usaha dan perusahaan merupakan satu kesatuan dalam melaksanakan kegiatan.
Namun sebenarnya keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Badan usaha
merupakan kesatuan organisasi ekonomi yang berbentuk suatu badan hukum serta
bertujuan untuk mencari laba. Sedangkan perusahaan merupakan kesatuan organisasi modal
dan tenaga kerja yang bertujuan untuk menggasilkan barang dan jasa.olehnkarena itu, dapat
dikatakan bahwa perusahaan merupakan alat bagi badan usaha untuk mencapai tujuan.
Pengertian badan usaha tidak dapat dipisahkan dengan perusahaan, karena keduanya
merupakan fungsi yang saling keterkaitan namun mempunyai hakikat yang berbeda.
2.2 BENTUK-BENTUK BADAN USAHA DAN CIRI-CIRINYA
- Badan usaha jasa adalah badan usaha yang kegiatan nya bergerak dalam
bidang pemberian atau pelayanan jasa tertentu kepada konsumen. Contohnya salon,
bengkel, notaris, asuransi, bank dan akuntan
- Badan usaha perdagangan adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang penyaluran
barang dari produsen kepada konsumen atau kegiatan pertukaran atau jual beli. Contohnya
grosir, pedagang eceran, supermarket, dan perusahaan ekspor impor
1. Fungsi Produksi
Fungsi ini menetapkan barang dan jasa apa, bagaimana cara menghasilkan, dan
bagaimana pekerjaan dibagi dan ditempatkan pada pekerjaan produksi agar sesuai
dengan tujuan dan keinginan badan usha. Jadi, fungsi produksi ini berusaha mempertahankan
kelangsungan produksi dan memikirkan bagaimana pekerjaan itu dapat dilaksanakan dengan
cara yang cepat, aman, dan murah, dalam arti bahwa produksi dapat diselesaikan pada
waktunya dan dengan biaya yang seekonomis mungkin.
2. Fungsi Pembelanjaan
Fungsi ini berhubungan dengan masalah keuangan perusahaan. Baikseg likuiditas, soliditas,
maupun solvabilitas badan usaha. Disamping itu, fungsi ini juga mengatur keuangan
perusahaan baik diluar maupun ke dalam.
3. Fungsi Pemasaran
Fungsi ini berhubungan dengan masalah marketing product, yaitu bagaimana cara
memperoleh barang, apakah barang dibeli dengan tunai atau kredit, mana yang paling
menguntungkan, bagaimana penyimpanan barang yang sudah dihasilkan agar terjamin,
serta berhubungan dengan masalah penjualan hasil. Penjualan sebagai ujung tombak usaha
untuk memperoleh pendapatan/penerimaan, maka bagian penjualan sebaiknya lebih aktif
untuk memperkenalkan dan memasarkan barang
4 . Fungsi personalia
Fungsi ini mengurus faktor produksi tenaga kerja dengan segalamacam
permasalahannya, agar mereka secara serentak dapat digerakkan kearah tercapainya
tujuan badan usaha. Fungsi personalia ini menyangkut masalah penerimaan tenaga
kerja, pendidikan dan seleksi, upah/jaminan social, penyelidikan terhadap metode kerja,
penempatan tenaga kerja, dan promosi. Jadi, berdasarkan fungsi ini pengusaha berusaha agar
para tenaga kerja yang ada senang bekerja ditempat kerja itu, berprestasi tinggi, loyal,
mempunyai rasa kebanggaan bekerja di perusahaan itu.
5. Fungsi Administrasi
Fungsi ini melaksanakan pencatatan terhadap segala hal yang berhubungan dengan
kegiatan badan usaha, sehingga dari catatan-catatan yang dibuatnya itu, setiap saat dapat
diketahui segala hak dan kewajiban badan usaha. Pada suatu badan usaha yang
besar, kegiatan administrasi itu dilaksanakan pada bagian tata usaha, bagian
keuangan, bagian kepegawaian/personalia, bagian perlengkapan, bagian perencanaan,
bagian pabrik/bengkel, bagian statistik, bagian gudang, bagian pengawasan, dan lain- lain
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Badan Usaha di definisikan sebagai organisasi yang terstruktur dalam mengelola
faktor-faktor produksi untuk mendapatkan keuntungan. Pengertian lain Badan usaha
dalam buku Kompeten Ekonomi adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang
menggunakan faktor produksi untuk meghasilkan barang dan jasa dengan tujuan mencari
keuntungan.
Badan usaha dibedakan dari beberapa jenis, menurut lapangan usahanya badan usaha
agraris, industry, ekstraktif, jasa. Badan usaha menurut permodalannya BUMN,
BUMS, campuran. Badan usaha menurut hukumnya, perseorangan, firma (Persekutuan),
Persekutuan Komanditer, persero terbatas dan koperasi. Fungsi badan usaha terdiri
dari fungsi produksi, pembelanjaan, pemasaran, personalia, dan fungsi adminitrasi
B. Saran
Dalam berwirausaha sebelum memulai suatu usaha seharusnya kita memilih atau menentukan
terlebih dahulu jenis badan usaha bentuk apakah yang akan dijalankan terutama usaha dalam
skala yang besar. Kehati-hatian dalam menentukan dan menjalan kan suatu badan usaha
sangat di perlukan untuk keberlangsungan badan usaha.