Anda di halaman 1dari 2

Pembiayaan Agribisnis

A. Pengantar
Uang merupakan sumber kehidupan bagi setiap bisnis, termasuk bidang agribisnis. Uang
diperluka untuk membeli aktiva/hart perusahaan seperti mesin dan peralatan, piutang usaha
tenaga kerja, baha mentah, dan pajak. Oleh karena itu, manajer agribisnis harus mampu
mengendalikan operasi perushaan agribisnis agar selalu dapat menghasilkan laba dan sekaligus
mengembalikan pinjaman jika ada.
Sumber untuk memperoleh dana yng dapat digunakan untuk mengepersikan agribisnis ada
tiga, yaitu :
1. Investasi atau penanaman modal oleh para pemilik,
2. Peminjaman kepada pihak lain,
3. Dana yang berasal dari laba pAerusahaan dan penyusutan.
Sumber utama dana agribisnis adalah kekayaan bersih (net worth) perusahaan, yang sering
disebut juga modal sendiri. Makin besar perusahaan, makin tergantung pada kekayaan bersih
sebagai sumber dana. Hal ini dikarenakan perusahaan besar biasanya dapat menawarkan saham
atau ekuitasnya kepada masyarakat umum (go public) sehigga mampu menarik para investor.
Hal yng sama tidak dapat dilakukan laba dan membentuk cadangan menentukan jumlah dana
yang tersedia untuk digunakan.
. Alasan Peningkatan Sumber Daya Keuangan
eberapa alas an dilakukananya peningkatan keuangan ialah :
1. Untuk memperluas dan/atau meningkatkan pertumbuhan bisnis
2. Untuk melakukan aktivitas bisnis tamabahan
3. Untuk menjaga atau maningkatkan likuiditas atau posisi kas perusahaan
4. Untuk meningkatkan posisi bersaing perusahaan

. Kapan Peningkatan Sumber Daya Keuangan Diperlukan
Uang memiliki siIat sangant cair/liquid dan terbatas sehinga kita perlu menentukan kapan
sumber daya keuangan harus ditingkatkan. Olehnya itu beberapa pertnyaan berikut dapat
dijadikan tolak ukur sebelum dilakuaknnya peningkatan sumber daya keuangan.
1. Apakah tamabahan dana benar-benar dibutuhkan dalam agribisnis ?
2. Mengapa tamabahan dana diperlukan ?
3. erapa tamabahan penerimaan dan/atau laba yang akan diperoleh dari tamabahan
dana?
4. Kapan tamabahan dana diperlukan ?
5. erapa lama (jangka waktu tamabahan dana diperlukan ?
6. erapa banyak tambahan dana yang dibutuhkan ?
7. Kapan tamabahan dana dapat diperoleh
. erapa besar biaya yang akan timbul dari penambahan dana tersebut ?
9. Jika dana berupa pinjaman, bagaimana utang tersebut akan dibayar ?

D. 1enis-1enis Modal dan Pinjaman
Dalam konteks akuntansi, modala diartikan sebagai kekayaan bersih atau ekuitas pemilik
dalam bisnis. Sedangkan dalam konteks manajemen, modaa sering diartikan sebagai keseluruhan
aktiva sehingga mencakup ekuitas dan utang bisnis. Perbedaan pengertian ini terletak pada
perbedaan tujuan pembahasan dimana akuntansi lebih terkait masalah administrasi dan hokum,
sedangkan manajemen lebih pada masalah eIisiensi.
Terlepas dari perbedaaan tersebut, pada dasarnya terdapat dua tipe modal, yaitu :
1. Modal asing/utang pinjaman, dan
2. Modal sendiri
1. Modal Asing
Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang tertanam di dalam
peruahaan untuk jangka waktu yang tertentu lamanya. Modal asing sering disebut atang atau
pinjaman. Modal asing dibagi menjadi tiga yaitu :
a. Pinjaman jangka pendek (8479 9072 /0-9), yaitu pinjaman yang berjangka waktu
kurang dari satu tahun.
b. Pinjaman jangaka menengah (390720/,90 9072 /0-9), yaitu pinjaman yang
berjangka waktu dari satu tahun sampai dengan sepuluh tahun.
c. Pinjaman jangka panjang (43 9072 /0-9), yaitu pinjaman yang berjangka waktu
dari sepuluh tahun.

Anda mungkin juga menyukai