Panduan penggunaan
TOP G2
versi 1.0beta
Ramah lingkungan dan tidak mengandung racun serta kadar bakteri bibit penyakit
Tidak mengandung racun / limbah yang berbahaya bagi alam dan makhluk hidup dan Aman bagi
kesehatan karena tidak mengandung kadar bakteri mikroba yang dapat mengganggu / berbahaya bagi
kesehatan manusia ( Contoh: E.coli dan Salmonella sp ).
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
sayuran organik ).
- Perhatikan faktor-faktor lain yang menunjang pertanian & perkebunan. Seperti teknik menanam,
jenis varietas tanaman, kondisi tanah, iklim, ketersediaan air, kelengkapan pupuk, dan lain
sebagainya.
- Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli atau penyuluh agro yang berpengalaman.
* Besar Persentasi penghematan Pupuk Majemuk/Anorganik dapat berbeda di setiap daerah. bedasarkan jenis dan kondisi
kualitas tanah, Varietas tanaman, pengairan serta berbagai faktor penunjang lainnya.
Untuk menyiram sawah / lahan dapat digunakan alat pertanian seperti sprayer.
Atau dengan cara mengairi sampai basah / becek, lalu dibiarkan sampai
air menyusut / terserap.
Khusus untuk sawah perlu terlebih dahulu menutup saluran pengairan
selama pemupukan TOP G2, supaya tidak mengalir keluar dari area persawahan.
Untuk Tanaman pohon / keras, disiram secara merata ke daerah perakaran efektif
disekeliling pohon, secukupnya sampai basah.
Untuk memudahkan penyiraman bisa digunakan jirigen 10 ~ 20 liter atau alat bantu lainnya.
Tahap 2 :
Pada 0 sampai 8 hari setelah penanaman atau pembibitan
Berikan 6 botol ( 3 liter ) TOP G2 dicampur 6001000 liter air,
per hektar. Disiramkan/diairkan merata ke tanah daerah perakaran.
Tahap 3 :
Pada 20 sampai 30 hari setelah penanaman atau pembibitan
Berikan 6 botol ( 3 liter ) TOP G2 dicampur 6001000 liter air,
per hektar. Disiramkan/diairkan merata ke tanah daerah perakaran.
Tahap 4 :
Pada 35 sampai 45 hari setelah penanaman atau pembibitan
Berikan 6 botol ( 3 liter ) TOP G2 dicampur 6001000 liter air,
per hektar. Disiramkan/diairkan merata ke tanah daerah perakaran.
3 Tahap Metode Pemberian Pupuk Majemuk / Anorganik
per hektar sawah
Tahap 1 :
Antara 14 hari setelah penanaman atau 12 sampai 16 hari setelah pembibitan.
- Berikan 3 karung 14-14-14 ( N.P.K ) per hektar,
atau 2 karung 16-20-0 ditambah 1 karung 0-0-60 per hektar.
Tambahan: Bila kondisi pertumbuhan tidak ideal ( terbatasnya ketersediaan air atau irigasi ).
- Berikan 2 karung 14-14-14 ( N.P.K ) per hektar,
atau 1 karung 16-20-0 ditambah 1 karung 0-0-60 per hektar.
Tahap 2 :
Pada waktu 23 sampai 27 hari setelah penanaman atau pembibitan.
- Berikan 1 karung Urea ( 46-0-0 ) per hektar.
Tahap 3 :
Pada waktu 33 sampai 37 hari setelah penanaman atau pembibitan untuk
jenis varietas tanaman padi dengan waktu / usia panen cepat.
Pada waktu 40 sampai 44 hari setelah penanaman atau pembibitan untuk jenis varietas tanaman padi dengan
waktu / usia panen sedang.
- Berikan 1 karung Urea ( 46-0-0 ) per hektar.
No
Jenis Tanaman
Dosis
Cara
Waktu Aplikasi
Jagung
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Cabai
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Tomat
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Kentang
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Terong
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Mentimun
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Kubis
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
10
Wortel
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
11
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
12
Kangkung darat
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
13
Kapulaga
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
14
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
15
Buncis
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
16
Kacang Panjang
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
17
Caisim
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
18
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
19
Lobak
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
No
Jenis Tanaman
Dosis
Cara
Waktu Aplikasi
Melon
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Semangka
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Apel
( untuk polybag dan tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Jeruk
( untuk polybag dan tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Belimbing
( untuk polybag dan tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Rambutan
( untuk polybag dan tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Mangga
( untuk polybag dan tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Salak
( untuk polybag dan tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Lengkeng
( untuk polybag dan tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
10
Pepaya
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
11
Durian
( untuk polybag dan tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
12
Manggis
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
13
Strawberry
( untuk polybag dan tanaman pohon )
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
14
Anggur
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
15
Jambu
( untuk polybag dan tanaman pohon )
16
Pisang
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
17
Pisang Abaca
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
18
Nanas
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
19
Nangka
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
20
Buah Naga
No
Jenis Tanaman
Dosis
Cara
Waktu Aplikasi
Kelapa Sawit
( untuk persemaian bibit / polybag )
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
Pot / Polybag
Kelapa Sawit
( untuk tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Kelapa
( untuk polybag dan tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Kakao
( untuk polybag dan tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Lada
( untuk polybag dan tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Kopi
( untuk polybag dan tanaman pohon )
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Teh
( untuk polybag dan tanaman pohon )
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
Tebu
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
9 Tembakau
( VO / NO )
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
10
Nilam
( Penghasil minyak Nilam )
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
11
Kapas
( untuk polybag dan tanaman pohon )
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
12
Melinjo
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
13
Karet
( untuk polybag dan tanaman pohon )
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
14
Cengkeh
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
15
Sengon
( untuk polybag dan tanaman pohon )
16
Jati
( untuk polybag dan tanaman pohon )
17
Mahoni
( untuk polybag dan tanaman pohon )
18
Trembesi
( untuk polybag dan tanaman pohon )
19
Pala
( untuk polybag dan tanaman pohon )
20
Jamur Merang
10 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
21
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
22
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah daerah
perakaran
No
Jenis Tanaman
Dosis
Cara
Waktu Aplikasi
Anthurium
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
Pot / Polybag
Anggrek
2 - 3 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
Pot / Polybag
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
Pot / Polybag
Chrysantemum
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
Pot / Polybag
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
Pot / Polybag
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan
ketanah
No
Jenis Tanaman
Dosis
Cara
Waktu
Perendaman
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
30 Menit
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
60 Menit
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
60 Menit
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
30 Menit
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
60 Menit
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
60 Menit
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
60 Menit
3 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
60 Menit
2 - 5 cc TOP G2
per 1 liter Air
60 Menit
10
5 cc TOP G2
per 1 liter Air
60 Menit
No
Dosis
Cara
Waktu Aplikasi
2 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan ke
Pakan /
Air minum
2 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan ke
Pakan /
Air minum
3 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan ke
Pakan /
Air minum
Ikan Gurame
2 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan ke
Pakan
Ikan Nila
2 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan ke
Pakan
Ikan Mas
2 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan ke
Pakan
Ikan Bandeng
2 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan ke
Pakan
Udang
3 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan ke
Pakan
Ikan Lele
3 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan ke
Pakan
10
Labi - labi
3 cc TOP G2
per 1 liter Air
Disiram atau
disemprotkan ke
11
12
13
2 - 3 cc TOP G2
per 1 m3Air
( 1000 liter )
2 - 3 cc TOP G2
per 1 m3Air
( 1000 liter )
2 - 3 cc TOP G2
per 1 m3Air
( 1000 liter )
14
1 - 2 cc TOP G2
Pakan
3 hari sekali
Disiram atau
disemprotkan ke
air kolam
Disiram atau
disemprotkan ke
air kolam
Disiram atau
disemprotkan ke
dalam bak
Di berikan
langsung ke
air kolam
* Keterangan : Dosis dan teknik aplikasi yang dipakai dapat disesuaikan dengan keadaan, kondisi dan situasi di tempat
demplot, namun sebaiknya tetap menggunakan dosis dan teknik aplikasi standard yang sudah direkomendasikan.
TOP G2
Pupuk Organik Full Spec
Spesifikasi kandungan isi komplit, lebih dari 40 unsur yang bagus untuk
Tanaman dan Tanah
Mengandung kadar C-Organik tinggi,
Mengandung 14 Unsur hara makro & mikro essensial yang di butuhkan tanaman
( Makro : N (Nitrogen), P (fosfor), K (Kalium), Ca (Kalsium), Mg (Magnesium), Belerang dan Mikro : Zn (Seng),
Cu (Tembaga), Mn (Mangan), Co, Bo (Boron), Mo (Molibdenum), Fe (Besi) ),
Mengandung hormon pengatur tumbuh alami berkualitas tinggi
Zeatin/Sitokinin & Gibbrelin (GA3),
Mengandung 17 asam amino : Aspartat, Leusine, Threonine, Thyrosin, Serine, Phenylalamine, Glutamine, Glysine,
Arginine, Alanine, Proline, Valine, Tryptophan, Methionine, Cystine, Isoleusine, Cyslein. dan Mengandung Asam
Organik, Enzim & Vitamin, Senyawa bioaktif, dll.