Oleh Masyhuri
Pustaka
Triwibowo, christanti, Praptp Yudono &
Masyhuri. 2014.
Pengantar Ilmu
Pertanian.
Gama Press.
Pengertian Pertanian
Turut campurnya tenaga manusia dlm
memperkembangkan berbagai tanaman dan
hewan shg lbh baik bagi manusia drpd tanpa
ada campur tangan manusia (Soedarsono
hadi sapoetro)
Esensi pertanian
-campur tangan manusia
-tanaman dan hewan
-agar lebih baik: produksi, produk, keuntungan
Mosher
pertanian sebagai sejenis proses produksi
yang khas yang didasarkan proses
pertumbuhan tanaman dan hewan yang
dilakukan oleh petani dalam suatu
usahatani sebagai suatu perusahaan.
Unsur pertanian
Proses produksi
Petani
Usahatani
Usahatani sbg perusahaan
Proses produksi
Petani
Petani sbg juru tani: pentingnya
ketrampilan
Petani sbg manager: pentingnya
kemampuan manajerial
Petani sbg anggota masyarakat:
dipengaruhi norma masyarakat
Petani sbg manusia: dipengaruhi
kepribadian
Usahatani/tempat/lahan
UT sbg perusahaan
Pert subsisten dan komersial: pert rakyat
dan perusahaan besar
Sbg perusahaan:
Input-output
Biaya-penerimaan
Bidang usaha
Luas usahatani dan besarnya usahatani
Struktur pertanian
Dalam arti luas dan sempit
Berdasar lokasi
Berdasar cara pengusahakan
Pertanian sempit: tanaman non hutan
Pertanian arti luas: + peternakan,
perikanan, kehutanan
Berdasar lokasi: Jawa & luar jawa
Perusahaan besar
Berbadan hukum
Lebih profesional
Skala usaha luas
Ilmu pertanian
adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk
tentang pertanian. Ilmu pertanian dapat dibagi
menjadi ilmu pemuliaan tanaman, ilmu
perbenihan, ilmu tanah, ilmu perlindungan
tanaman (pemberantasan hama, penyakit dan
gulma), dan ilmu sosial ekonomi pertanian.
Ilmu sosial ekonomi pertanian dapat dibagi lagi
menjadi ilmu ekonomi pertanian, ilmu
komunikasi dan penyuluhan pertanian, dan lainlainnya)..
Pert tropika
Pert dataran tinggi&rendah
Pert iklim basah & kering
Hutan tropika dan padang rumput
Perikanan darat dan laut
Pert rawa, kering, beririgasi
Beririgasi: teknis, teknis, sederhana,
lebak, pasang surut
Peranan pertanian
Lahan terbesar
Tenaga kerja
PDB (produk Domestik Bruto)
Penghasil pangan, energi dan pakan
Penghasil devisa
Efek multiplier besar
Bahan baku industri
Pasar industri
Administrasi pemerintahan
Adm yg baik menjamin lancarnya hub antara pem &
program nasionalnya dg pelaksana di berbagai tkt, dg
petani produsen, pedagang dll yg memp kegiatan
ekonomi
Tkt nasional: presiden dan menteri:
pertanian,kehutanan, perikanan&kelautan, keuangan,
perdagangan, industri, bappenas, dll
Tkt propinsi: gubernur dan dinas pertanian, kehutanan,
perikanan& kelautan, industri, koperasi, perdagangan,
PU dll
Tkt kabupaten: bupati dan dinas terkait
Tkt kecamatan: camat dan mantri
Tkt desa: kep desa/ kaur
Persoalan administrasi
pembangunan pertanian
Koordinasi dlm tindakan adm pem dalam
melayani keperluan petani: info pert, bantuan
teknik, investasi, kredit, pemasaran dll.
Pola hubungan antara jasa pem dg pelaku
Masalah mendorong partisipasi petani & masy
desa dlm keseluruhan usaha pemb pertanian
Masalah kelembagaan: yi keperluan akan
lembaga & organisasi ttt pd tahap pembangunan
yg selalu berubah.
Pembangunan ekonomi
Pemb pert mrpkn bag integral dr pembangunan
ekonomi sec keseluruhan yg dilakukan sec
terencana
Sebelum 1969: plan kasimo, rencana
kesejahteraan istimewa,rencana pembangnan 5
th, rencana pembangunan semesta 8 th
Setelah 1969: ada GBHN, RepelitaI-V (RJPTI),
Repelita VI-X(RJPTII) dan APBN tp awal repelita
VII terjadi reformasi
Reformasi/setelah 1998: tdk ada GBHN, hanya
Propenas dan APBN
Pembangunan Pertanian
Suatu proses yg ditujukan utk selalu
menambah produksi pert utk tiap2
konsumen, yg sekaligus mempertinggi
pendapatan dan produktivitas usaha tiap2
petani dg jalan menambah modal & skill
utk memperbesar turut campur tanganya
manusia didlm perkembangan tumbuhan
dan hewan
Pembangunan pertanian
1.
2.
3.
4.
5.
Teknologi maju
Faktor pembatas
Paket teknologi
Manfaat teknologi
Sumber teknologi
Penelitian
Balai percobaan
Penemuan Masalah yg akan diteliti
Syarat pelancar
1.
2.
3.
4.
Pendidikan pembangunan
Kredit produksi
Kegiatan gotong royong petani
Perbaikan dan perluasan tanah
pertanian
5. Perencanaan nasional pembangunan
pertanian
Kebijakan pertanian
Kebijakan harga
Kebijakan pemasaran
Kebijakan struktural
Kebijakan harga
Tujuan:
1. stabilisasi harga
2. peningkatan pendapatan
3. memberi arah dan petunjuk pd jumlah
produksi
contoh
Raskin: utk stabilisasi, ketahanan pangan,
peningkatan pendapatan org miskin
HPP: sbg dasar harga pembelian Bulog,
utk meningkatkan harga gabah/beras
nama
grup
Kekayaan(US$M)
Djarum, BCA
15
salim
6,3
Gudang garam
5,3
Chairul tanjung
CT Corp
indorama
3,7
Kalbe farma
Peter Sondakh
rajawali
2,7
lippo
2,5
10
Sukanto tanoto
2,3
11
sampoerna
2,15
12
tahir
mayapada
2,05