Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LILIN DARI KULIT BUAH JERUK

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Meli Ayudia Ningsi (F1B017004) ( Angkatan 2017)

UNIVERSITAS BENGKULU
BENGKULU
2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…… ................................................................................... ii


RINGKASAN ......................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................
1.1 Latar Belakang...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 2
1.3 Tujuan .................................................................................. 2
1.4 Luaran yang di Harapkan .................................................... 2
1.5 Kegunaan Program ............................................................... 2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .......................... 3
BAB III. METODE PELAKSANAAN .................................................. 4
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................... 5
4.1 Aanggaran Biaya ................................................................. 6
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................... 6
LAMPIRAN – LAMPIRAN .................................................................. 7
1. Biodata Ketua , Aanggota, dan Dosen Pembimbing ................... 8
2. Justufikasi Anggaran Kegiatan……………………… ................. 9
3. Sususnan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas……. 11
4. Surat Pernyataan Ketua Kelompok…………. ............................. 12

DAFTAR TABEL
TABEL 1. Anggaran Biaya PKMK ...................................................... . 5
TABEL 2. Jadwal Kegiatan……………………………………...…… 6
GRAFIK 1. Jadwal Kegiatan dalam Bar Chart………………………… 6
RINGKASAN

Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan
bakar padat. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya adalah lemak sapi
(yang banyak mengandung asam stearat. Sekarang yang biasanya digunakan adalah parafin.
Lilin lebih banyak digunakan untuk keperluan lain, misalnya perayaan ulang tahun, pewangi
ruangan, makan malam yang romantis dan sebagainya.

Kuli jeruk mengandung minyak atsiri di dalamnya. Minyak atsiri dalam kulit jeruk
memiliki kandungan yang dapat memberikan efek menenangkan. Minyak atsiri yang tercium
melalui hidung akan melewati reseptor penangkap aroma. Reseptor akan mengirimkan
sinyal-sinyal kimiawi ke otak dan akan mengatur emosiseseorang, sehingga minyak atsiri
biasa digunakan pada campuranaromaterapi pada bidang kesehatan (Rusli, 2010).

Minyak atsiri juga dapat mengusir nyamuk, karena mengandung linalool, geraniol,
dan eugenol. Linalool adalah racun kontak yang meningkatkan aktivitas saraf sensorik pada
serangga, lebih tepatnya menyebabkan stimulasi saraf motor yang dapat menyebabkan kejang
dan kelumpuhan pada beberapa serangga. Sedangkan eugenol merupakan suatu cairan yang
memiliki aroma yang menyegarkan dan bersifat sebagai stimulan, anestetik lokal, karminatif,
antiemetik, antiseptik, dan antispasmodik. Sifat antiseptik ini yang dapat menghindarkan dari
gangguan nyamuk. Selanjutnya untuk geranol yaitu senyawa yang dapat mengakibatkan
kematian pada serangga. Serangga yang terkena senyawa ini akan memperlihatkan gejala
keracunan dan dapat menyebabkan kematian karena adanya zat racun dalam lambung.

Tujuan yang hendak dicapai dari PKM-K adalah: 1) mengetahui nilai lilin dari kulit
jeruk melalui inovasi pemanfaatan kulit jeruk sebagai bahan dasar alternatif. 2) Mengetahui
respon masyarakat terhadap produk lilin dari kulit jeruk. 3) mengetahui proses dan
pembuatan lilin dari kulit jerukdengan inovasi yang simple dan kreatif.
BAB 1. PENDAHULAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak atsiri terbesar yang
cukup penting diperdagangkan di dunia. Saat ini, dipasar dunia terdapat lebih dari
80 jenis minyak atsiri yang diperdagangkan. Indonesia sendiri memiliki 40 jenis
minyak atsiri yang dapat diperdagangkan, namun hanya sekitar 14 jenis diekspor,
seperti : minyak nilam, minyak pala, minyak sereh wangi, minyak kenanga,
minyak akar wangi, minyak kayu putih, minyak cengkeh, minyak lada, minyak
jahe dan lain-lain..
Kulit jeruk merupakan salah satu limbah yang banyak beredar di
lingkungan. Limbah kulit jeruk dapat berasal dari industri minuman, ataupun
dari pasar. Pada tahun 2013, jumlah kulit jeruk di Indonesia mencapai 309.678
ton tiap tahunnya. Sejauh ini belum banyak orang yang mampu memanfaatkan
limbah kulit jeruk, khususnya limbah di pasar, agar menambah nilai jualnya.
Pada kulit jeruk mengandung beberapa senyawa yang dapat dimanfaatkan
lebih lanjut, seperti kandungan minyak atsiri di dalamnya. Minyak atsiri dalam
kulit jeruk memiliki kandungan yang dapat memberikan efek menenangkan.
Minyak atsiri yang tercium melalui hidung akan melewati reseptor penangkap
aroma. Reseptor akan mengirimkan sinyal-sinyal kimiawi ke otak dan akan
mengatur emosi seseorang, sehingga minyak atsiri biasa digunakan pada
campuran aromaterapi pada bidang kesehatan.
Minyak atsiri juga dapat mengusir nyamuk, karena mengandung linalool,
geraniol, dan eugenol. Linalool adalah racun kontak yang meningkatkan
aktivitas saraf sensorik pada serangga, lebih tepatnya menyebabkan stimulasi
saraf motor yang dapat menyebabkan kejang dan kelumpuhan pada beberapa
serangga. Sedangkan eugenol merupakan suatu cairan yang memiliki aroma
yang menyegarkan dan bersifat sebagai stimulan, anestetik lokal, karminatif,
antiemetik, antiseptik, dan antispasmodik. Sifat antiseptik ini yang dapat
menghindarkan dari gangguan nyamuk. Selanjutnya untuk geranol yaitu
senyawa yang dapat mengakibatkan kematian pada serangga. Serangga yang
terkena senyawa ini akan memperlihatkan gejala keracunan dan dapat
menyebabkan kematian karena adanya zat racun dalam lambung.
Minyak atsiri memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan. Setiap
tahun, jumlah permintaan minyak atsiri di dunia mengalami kenaikan sekitar 10%.
Bahan baku minyak ini diperoleh dari berbagai bagian tanaman seperti daun,
bunga, buah, biji, kulit, batang, akar, atau rimpang. Salah satu ciri utama minyak
atsiri yaitu mudah menguap dan beraroma khas. Karena itu, minyak ini banyak
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan wewangian dan kosmetika.
Kegunaan dari minyak atsiri dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk
lilin yang diminati masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan lilin mengalami
peningkatan. Masyarakat tidak hanya menggunakan lilin di saat listrik padam saja,
namun juga menggunakannya untuk menenangkan diri. Oleh karena itu, lilin
dengan campuran minyak atsiri merupakan suatu inovasi yang menambahkan
unsur pengusir nyamuk di dalamnya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas, beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan
adalah sebagai berikut:
1. Apa saja kegunaan lilin dari kulit jeruk?
2. Bagaimana cara pembuatan lilin dari kulit jeruk sebagai bahan dasar?
3. Bagaimana cara pemasaran produk lilin dari kulit jeruk?

1.3 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dari program ini adalah:
1. Mengetahui apa saja kegunaan atau pemanfaatan dari prok lilin tersebut.
2. Mengetahui cara-cara pembuat lilin dari kulit jeruk sebagai bahan dasar
yang ekonomis dan kreatif.
3. Mengetahui cara pemasaran suatu produk yang dapat menarik perhatian
konsumen dengan manfaat yang ditawarkan.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Target luaran yang diharapkan dari program kegiatan ini yaitu:
1. Memanfaatkan bahan organik agar menjadi suatu produk yang mempunyai
nilai jual lebih tinggi oleh mahasiswa UNIB (universitas Bengkulu)
2. Memberikan inovasi kepada masyarakat bahwa dapat dijadikan wirausaha
home industri yang menguntungkan
1.5 Kegunaan Program
Kegunaan dari program ini adalah:
1. Untuk program home industry yang sehat dengan harga yang terjangkau
2. Untuk mengembangkan perekonomian bagi masyarakat terutama
mahasiswa dengan berwirausaha sebagai peluang usaha guna mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya
3. Untuk menghilangkan tanggapan mengenai kulit jeruk yang dianggap
hanya sampahyang tidak berguna
4. Untuk membuat olahan inovasi kreatif dari buahan yang sederhana yaitu
kulit jeruk.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Rencana usaha ini awalnya memiliki tujuan yang baik untuk masa depan.
Selain ingin mendapat keuntungan yang besar dan tambahan untuk uang saku,
usaha ini juga diharapkan dapat meringankan beban orang tua serta dapat
membantu ekonomi keluarga.

2.1 Keunggulan Produk


Lilin multifungsi ini berbeda dengan produk lilin aromaterapi lainnya.
Lilin aromaterapi yang beredar di pasar hanya menawarkan fungsi penenang atau
aromaterapi saja, sedangkan lilin multifungsi ini menambahkan fungsi pengusir
nyamuk di dalamnya. Penggunaan lilin multifungsi juga dapat mengurangi risiko
yang ditimbulkan dari obat nyamuk yang sering digunakan masyarakat untuk
mengusir nyamuk. Obat nyamuk seperti obat nyamuk bakar, semprot, maupun
vapor mengandung pestisida dan bahan kimia lain yang berbahaya bagi kesehatan
penggunanya. Penggunaan lilin multifungsi ini lebih aman dalam mengusir
nyamuk, karena menggunakan bahan alami, dan juga menjadi pelopor gerakan
ramah lingkungan karena mengurangi limbah kulit jeruk.

Keunggulan lain dari lilin multifungsi ini yaitu bersifat tahan lama dan
tidak ada asap. Strategi pemasaran lilin menggunakan konsep JasJus (Jual Sana
Jual Sini). Produk lilin darikulit jeruk sebagai bahan dasar yang sangat ekonomis
ini memiliki multifungsi dengan konsep 3P yaitu: sebagai penerang, pengharum,
dan pengusir nyamuk.

2.2 Potensi Pasar

Target pasar yang dibidik untuk mengawali bisnis ini adalah konsumen
individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu adalah konsumen rumah
tangga yang membeli lilin secara personal di rumah produksi maupun ditoko
cabang yang dititipkan lilin dari kulit jeruk tersebut. Seperti yang dijelaskan pada
latar belakang, segmentasi pada pangsa rumah tangga ini diambil karena pangsa
rumah tangga adalah pasar yang tepat sebagai pengguna lilin yang memiliki tiga
fungsi tanpa mengurangi fungsi asli dari lilin itu sendiri (sebagai penerang).

2.3 Lokasi Usaha

Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat menunjang
bagi berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam menentukan lokasi
usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami pertimbangkan:

1. Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian


2. Lokasi dekat dengan sekolah, kos-kosan karyawan,dan mahasiswa

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan Produksi


1. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 bulan, mulai dari bulan juni
hingga oktober 2019. Namun dari perencanaan jangka panjang kami, usaha lilin
dari kulit jeruk akan berlanjut diluar alokasi waktu pelaksanaan PKM-K, hal ini
agar menjadi usaha yang berkembang dan berkelanjutan. Kegiatan persiapan dan
produksi akan dilaksanakan di tempat tinggal pribadi.
2. Bahan dan Alat
Bahan utama yang digunakan adalah kulit jeruk. Kulit jeruk yang
digunakan yaitu kulit jeruk manis yang memiliki ekstrak minyak atsiri serta
memiliki fungsi sebagai aromaterapi dan pengusir nyamuk. Bahan baku lainnya
adalah gelas dengan berbagai motif yang digunakan sebagai penghias dinding
lilin. Bahan lain yang dibutuhkan antara lain: NaHCO3, air mineral, garam,
stearin, paraffin, tissue, kain belacu, dan sumbu minyak. Peralatan yang
dibutuhkan antara lain: talenan, pisau, baskom, saringan, motor sentrifus,
pengaduk kaca, , botol syrup, timbangan, kain, glass beaker, dan cetakan.

3.2 Prosedur Kerja


a. Kulit jeruk dipisahkan dari daging buah yang kemudian dipotong menjadi
ukuran kecil (±1cm2).
b. Potongan kulit buah jeruk direndam dalam larutan NaHCO3 selama 3 jam.
Kemudian rendaman kulit jeruk ditiriskan dan dibungkus dengan kain belacu tebal
c. Emulsi minyak dimasukkan ke dalam motor sentrifus untuk memisahkan fraksi
minyak dari fraksi lainnya. Kemudian fraksi minyak diambil dan disimpan dalam
botol tertutup warna hitam.
d. Kemudian proses pembuatan lilin yaitu parafin padat dihaluskan dan dicampur
dengan stearin lalu dipanaskan dalam bekker glass sambil diaduk hingga seluruh
bahan mencair dan tercampur rata.
e. Kemudian diangkat sambil diaduk lalu masukkan ekstrak minyak atsiri dari
kulit jeruk.
f. Selanjutnya dituangkan lilin cair ke dalam cetakan yang sudah diberi sumbu.
g. Terakhir, didiamkan hingga lilin mengeras.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 3.000.000
2 Bahan habis pakai 2.000.000
3 Perjalanan 500.000
4 Lain – lain 800.000
Jumlah 6.000.000
4.2 Jadwal kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan


Kegiatan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5
Minggu Minggu Minggu Minggu Bulan
ke- 1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5
No Uraian 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan kegiatan dan
perencanaan
2. Pengadaan kebutuhan
bahan baku
3. Pengadaan peralatan
4. Produksi Parfum non
alkohol dari kulit jeruk
5. Pemasaran produk dan
promosi
6. Evaluasi
7. Pembuatan laporan

Grafik 1.Jadwal Kegiatan dalam Bentuk Bar Chrat

Evaluasi

Pemasaran produk dan promosi

produksi parfum non alkohol dari kulit jeruk

Pengadaan peralatan

Pengadaan kebutuhan bahan baku

Persiapan kegiatan dan perencanaan

0 2 4 6 8 10 12 14 16
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1.Biodata

1.Ketua Peneliti

A.Identitas Diri.
1 Nama Lengkap Meli Ayudia Ningsi
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kimia
4 NIM/NIDM F1B017004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukamenang, 11 Oktober 2000
6 E-mail melyayudianingsih11@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 081272616388

B.Riwayat Pendidikan.
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N.1 Sukamenang SMP N.7 Kota SMA N.9 Kota
Bengkulu Bengkulu
Jurusan IPA
Tahun Masuk– 2005 – 2011 2011 – 2014 2014 - 2017
Lulus

C.Pemakalaan Seminar Ilmiah.


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
/Seminar
1 - - -
2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa ini.

Bengkulu, 16 Mei 2019


Penyusun

Meli Ayudia Ningsi


F1B017004
Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pendamping

1. Nama : Dr. Charles Banon, S,Pd., M.Si


2. Tempat dan Tanggal Lahir : Seluma, 22 Mei 1974
3. Jenis Kelamin : Laki – Laki
4. Jabatan Akademik : Penata Tk I
5. Jabatan Fungsional : Lektor
6. Alamat Rumah : jln. P. Natadirja RT 007. RW 002 No. 49
Gading Cempaka Bengkulu
Telepon / Fax : 0736 21170, 21884 / 0736 22105
8. Email : banonc89@yahoo.com
9. Program Studi/Jurusan : Kimia

RIWAYAT PENDIDIKAN :

Universitas dan Lokasi Gelar Tahun Selesai Bidang Studi

S,Pd.
Universitas Bengkulu 1999 Pendidikan Kimia

Universitas Andalas M.Si 2003 Kimia Fisik

Universitas UGM Dr. 2014 Ilmu Kimia

Bengkulu, 16 Mei 2019

(Dr. Charles Banon, S,Pd., M.Si)


NIP:19740522 200604 1 002.
Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Volume Harga satuan Jumlah Biaya


pemakaian (Rp)
Baskom Buah 3 50.000 150.000
Pisau Buah 10 15.000 150.000
Talenan Buah 4 25.000 100.000
Motor sentrifus Set 1 500.000 500.000
Saringan Buah 10 10.000 100.000
Pengaduk Buah 4 5.000 20.000
Timbangan Buah 1 100.000 100.000
Gelas beaker Buah 10 50.00 50.00
SUB TOTAL (Rp.) 1.170.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Volume Harga satuan Jumlah Biaya


pemakaian (Rp)
Buah jeruk Kg 20 25.000 500.000
Air Galon 5 4.000 20.000
Botol syrup Botol 25 10.000 250.000
Cetakan Buah 25 15.000 375.000
SUB TOTAL(Rp.) 1.145

3. Perjalanan

Material Justifikasi Volume Harga satuan Jumlah Biaya


pemakaian (Rp)
Biaya transportasi Kilometer 25 8.000 200.000
Pembelian bahan dan
alat ke pasar
SUB TOTAL (Rp) 200.000

4. Lain – lain

Material Justifikasi Volume Harga satuan Jumlah Biaya


pemakaian (Rp)
Promosi Lembar 800 1000 800.000
Brosur
SUB TOTAL (RP) 800.000
Total (Keseluruhan) 3.540.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

Ketua tim kegiatan Dosen pendamping

Meli Ayudia Ningsi Dr. Charles Banon, S,Pd., M.Si

No Nama/NPM Program Bidang Alokasi waktu Uraian tugas


Studi Ilmu (jam/minggu)
1 Meli Ayudia Ningsi / Kimia - 10 jam/minggu Mengkoordinasi
F1B017004 kegiatan, memimpin
rapat dan penanggung
jawab pelaksana.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan WR. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371 A
Telepon (0736) 21170, 21884 Faksimile (0736) 22105
Laman : www.unib.ac.id ; e-mail : rektorat@unib.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :Meli Ayudia Ningsi


Nim : F1B017004
Program studi : Kimia
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kreatifitas Mahasiswa


Bidang Kewirausahaan saya dengan judul: Lilin dari Kulit Jeruk yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2019 adalah hasli karya kami dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan
ini,maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Bengkulu, 16 Mei 2019

Mengetahui Yang menyatakan


Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Dr.Mochamad Ridwan, Se.,M.P.) ( Meli Ayudia Ningsi )


NIP. 196107101988031003 NPM. F1B017004

Anda mungkin juga menyukai