Anda di halaman 1dari 19

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................... i


DAFTAR TABEL .............................................................................................. ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Tujuan .................................................................................................. 2
1.4 Luaran Kegiatan ................................................................................... 2
1.5 Manfaat ................................................................................................ 2
BAB 2. GAMABARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Produk .................................................................... 3
2.2 Analisis Potensi Usaha ......................................................................... 4
2.3 Analisis Proses Produksi ...................................................................... 4
2.4 Strategi Pemasaran ............................................................................... 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Persiapan ................................................................................... 5
3.2 Tahap Produksi .................................................................................... 5
3.3 Tahap Pemasaran ................................................................................. 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAM
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................... 6
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rencana Biaya Produksi ...................................................................... 6


Tabel 2. Jadwal Kegiatan ................................................................................... 6

ii
1

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alam
hayati, sehingga Indonesia dapat julukan Negara Agraris, akan tetapi pemanfaatan
sumber daya alam tersebut masih belum ideal, oleh karena itu saat ini pemanfaatan
bahan alam cenderung meningkat, salah satu diantaranya adalah pemanfaatan
minyak atsiri. Indonesia menghasilkan 40–50 jenis tanaman penghasil minyak
atsiri dari 80 jenis minyak atsiri yang diperdagangkan di dunia dan baru sebagian
dari jenis minyak atsiri tersebut yang memasuki pasar dunia diantaranya nilam,
sereh wangi, gaharu, cengkeh, melati, kenanga, kayu putih, cendana, dan akar
wangi.
Kebutuhan minyak atsiri didunia dari tahun ketahun semakin meningkat
seiring dengan meningkatnya perkembangan industri modern seperti industri
parfum, kosmetik, makanan, aroma terapi dan obat-obatan.Minyak atsiri saat ini
juga sudah dikembangkan dan menjadi komoditas ekspor Indonesia. Minyak atsiri
bisa didapatkan dari nilam, pala, sereh wangi, kayu manis, cengkeh, kenanga,
kayu putih, cendana, dan akar wangi yang terdapat pada bagian daun, bunga,
batang dan akar. Minyak atsiri pada tanaman terdapat pada bagian dalam rambut
kelenjar, sel kelenjar dan kelenjar minyak yang ada pada batang tumbuhan.
Kegunaan dari minyak Atsiri salah satunya adalah untuk bahan
aromaterapi yang terdapat pada tanaman serai.Serai digunakan sebagai
aromaterapi karena mengandung minyak atsiri yang menyegarkan, relaksasi dan
juga membuat nyaman serta dapat dimanfaatkan sebagai pengusir
nyamuk.4Tanaman serai dibagi menjadi tiga jenis yaitu serai wangi (Cymbopogon
winterianus), serai dapur (Cymbopogon flexuosus) dan rumput palmarosa
(Cymbopogon martini). Minyak serai dapat diambil dari proses penyulingan atau
dikenal dengan proses destilasi. Proses destilasi ini bertujuan untuk mendapatkan
destilat serai atau uap air yang telah didinginkan melalui kondensor. Metode
destilasi sering digunakan karena memiliki banyak keuntungan diantaranya,
volume bisa langsung diketahui, kecepatan dehidrasi diketahui, suhu konstan
dapat dipertahankan, waktunya cepat, dan alatnya sederhana. Lilin aromaterapi
adalah bentuk diversifikasi dari salah satu produk lilin yaitu aplikasi lain dari cara
inhalasi atau penghirupan aromaterapi. Dalam pembuatannya Lilin Aromaterapi
menggunakan beberapa bahan salah satunya adalah minyak Atsiri dari tanaman
serai yang memiliki wangi aromaterapi.Aromaterapi sendiri memiliki sifat yang
menenangkan dan memiliki aroma yang menyegarkan. UMKM dapat berperan
penting seperti yang dapat dilihat dalam 3 parameter menurut kajian dari Bank
Indonesia di tahun 2009 diantaranya: berdasarkan seberapa banyak jumlah unit
industri, kemudian berdasarkan kemampuan UMKM dalam melakukan serapan
tenaga kerja, dan yang terakhir seberapa besar sumbangan UMKM terhadap
pendapatan nasional. Kajian tersebut menunjukkan, bahwa UMKM merupakan
2

peluang sektor usaha yang dapat menyangga ketahanan nasional bagi bangsa
Indonesia.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) diciptakan untuk mengubah pola
pikir mahasiswa tentang wirausaha, dalam rangka mempersiapkan diri untuk
menjadi wirausahawan mandiri yang bertujuan untuk meningkatkan UMKM.
Mahasiswa diberikan peluang untuk menerapkan keterampilan keahlian dan
keberanian, dalam membangun kreativitas dengan mengembangkan ide melalui
Program Kreativitas Mahasiswa. Disini mahasiswa dituntut untuk memanfaatkan
suatu bahan baku yang memiliki nilai ekonomis rendah, tanaman serai merupakan
tanaman yang bisa ditanam dimana saja dan sangat banyak bahkan melimpah
diwilayah-wilayah pedesaan.maka dari itu kelompok bertujuan untuk
memanfaatkanya membuat suatu inovasi produk agar nilai ekonomis dari serai
dapat lebih tinggi dari sebelumnya sehingga dapat meningkatkan peluang usaha
UMKM di Provinsi Bali.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diperoleh rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Proses Pembuatan Lilin Aromaterapi Serai?
2. Bagaimana Peluang Usaha Lilin Aromaterapi Serai Program Kreativitas
Mahasiswa untuk meningkatkan UMKM di Provinsi Bali?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa ini
yaitu sebagai berikut :
1. Menjadi sumber pengetahuan tentang Proses Pembuatan Lilin Aromaterapi
Serai
2. Menjadi Peluang Usaha Mahasiswa untuk meningkatkan UMKM di Provinsi
Bali.

1.4 Luaran Kegiatan


Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan Program Kreativitas
Mahasiswa ini adalah sebagai berikut :

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diharapkan dari hasil Program Kreativitas Mahasiswa ini
adalah sebagai berikut :
1. Memperkaya produk Kreativitas Mahasiswa dalambidang Kewirausahaan.
2. Memberikan informasi bagaimana Proses Pembuatan Lilin Aromaterapi serai
yang benar.
3. Memberikan gambaran peluang usaha Lilin Aromaterapi Serai di Provinsi Bali
3

4. Membantu petani Serai disekitar dengan menjadi mitra mereka untuk


pembuatan Lilin Aromaterapi

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Gambaran Umum Produk
Tanaman Serai merupakan tanaman yang banyak terdapat di Indonesia
yang dapat digunakan sebagai bahan makanan. Tanaman ini memiliki kandungan
senyawa yang berpotensi sebagai repelen alami seperti geraniol, sitronelol,
sitronelal, dan sitral.Senyawa tersebut berikatan dan berinteraksi dengan reseptor
penghidu serangga yang kemudian merubah aktivitas serangga. Pernyataan ini
didukung oleh penelitian yang menjelaskan bahwa ekstrak daun serai dosis 100%
mampu menolak 95,5% gigitan nyamuk Ae. aegypti selama 1 jam.
Dalam beberapa penelitian, daun serai mengandung zat anti-mikroba dan
anti-bakteri yang berguna untuk mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran
kandung kemih, menyembuhkan luka, peluruh kentut (karminatif), penambah
nafsu makan (stomakik), obat pasca bersalin, penurun panas, dan pereda kejang.
Akar serai juga bermanfaat sebagai pengencer dahak, penghangat badan dan obat
kumur.
Sebuah tim riset dari Ben GurionUniversity di Israel pada tahun 2006
menemukan bahwa serai menyebabkanapoptosis (kematian sel) dalam sel kanker.
Berdasarkan studi in vitro, penelitimengamati pengaruh molekul sitral yang
ditemukan dalam serai terhadap selnormal dan sel kanker.Pada konsentrasi sitral 1
gram sereh dalam air panas, sitralmemicu apoptosis dalam sel kanker tanpa
memengaruhi sel normal.
Serai mengandung banyak nutrisi diantaranya selenium, mangan, kalsium
dan lain- lain. Minyak serai mempunyai banyak manfaat yang dapatdigunakan
sebagai anti depresi,menghindari gigitan nyamuk,menjaga kadar kolesterol,
pereda nyeri otot dan sendi,meredakan gejala flu, penghangat tubuh. Pogostemon
cablin Benth mengatakan bahwa didalam konsentrasi pada 4% minyak serai
memiliki aktivitas anti nyamuk yang baik.
Lilin aromaterapi adalah salah satu bentuk diversifikasi dari produk lilin
yaitu aplikasi lain dari cara inhalasi atau penghirupan aromaterapi. Lilin
aromaterapi dibuat dari minyak atsiri alami sehingga memiliki efek
menyembuhkan dan menenangkan.Lilin Aromaterapi serai digunakan untuk
menghilangkan stres dan kecemasan. Aroma yang muncul pada saat lilin dibakar
akan memberikan rasa tenang,rileks, dan nyaman.
Pada kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa ini, kami memproduksi
produk Lilin Aroma Terapi Serai, produk ini bernama “Lemon Grass By Tiya”
yang merupakan produk dari minyak atsiri Serai. Pemberian nama“Lemon Grass
By Tiya” pada produk ini bertujuan untuk menambah kesan menarik pada produk
agar lebih menarik minat para konsumen, karena keunikan dalam pemberian nama
akan membuat konsumen semakin tertarik.
4

Produk ini diciptakan karena melihat banyaknya tanaman serai yang


belum termanfaatkan dengan baik karena penggunaan serai hanya untuk bahan
tambahan memasak saja, selain itu produk ini diciptakan untuk meningkatkan
peluang UMKM agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi
tingkat pengangguran di Provinsi Bali.

2.2 Analisis Potensi Usaha


Pangsa pasar adalah bagian dari semua permintaan terhadap suatu produk
yang menggambarkan golongan pelanggan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Secara
umum target pasar dari produk ini adalah semua kalangan, karena produk ini
dapat digunakan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia, produk
ini dapat digunakan untuk mengurangi tingkat stress dan bahkan dapat juga
digunakan untuk mengusir nyamuk. Pada saat ini produk Lilin Aroma terapi juga
mulai menjajahi penjualan kepada rumah makan dan salon dalam kota Bali
khususnya Kota Denpasar.

2.3 Analisis Proses Produksi


Proses produksi produk ini dilakukan dengan perencanaan yang matang,
tingkat ketelitian yang tinggi, serta dalam pemilihan bahan baku produk
distandarkan memiliki kualitas di atas rata-rata, tetapi juga dapat menekan biaya
produksi. Maka dari itu dapat dianalisa usaha ini akan mampu menghasilkan
produk aroma terapi yang berkualitas dan memiliki biaya produksi yang rendah.
Hal tersebut akan berdampak pada kepuasan konsumen, profit yang tinggi, dan
keberlangsungan usaha ini.

2.4 Strategi Pemasaran


Dalam gambaran strategi pemasaran, strategi pemasaran produk usaha ini
mencakup marketing mix 7P. Konsep marketing mix yang diterapkan terintegrasi
melalui 7P, yakni product, price, promotion, place, participant/ people, process,
dan physical evidence.
1. Product. Produk yang ditawarkan sangat berguna sebagai lilin aroma terapi
yang dapat digunakan oleh semua golongan usia. Lilin aroma terapi “Lemon
Grass By Tiya” ini terbuat dari bahan organik yang aman digunakan dan tidak
menimbulkan efek samping, maupun efek lanjutan terhadap kesehatan.
2. Price. Dalam hal harga, harga sudah disesuaikan dengan biaya produksi dan
biaya alat. Produk kami jauh lebih terjangkau bagi masyarakat.
3. Promotion. Promosi pada usaha Lilin aroma terapi “Lemon Grass By Tiya” ini
dilakukan secara langsung dan juga secara online. Promosi online dilakukan
dengan memanfaatkan media sosial yang ada, seperti Instagram, Facebook,
dan yang lainnya. Dengan menggunakan media social yang banyak digunakan
masyarakat akan mempermudah dan mempercepat masyarakat mengenal
produk ini.
5

4. Place. Pemasaran produk ini dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
pemasaran offline dan pemasaran online. Pemasaran offline akan dilakukan
dengan penitipan produk di market sekitaran Denpasar. Sedangkan pemasaran
online akan dilakukan dengan memasarkan produk ke beberapa media sosial
(facebook, instagram, dll) dan layanan e-commerce (shopee, lazada, dll),
sehingga akan jauh memperluas jangkauan pemasaran produk.
5. Participant/People. Pelaku utama dalam usaha ini tentu saja adalah kami
mahasiswa STIKES Wira Medika Bali dan juga pemilik/pegawai toko yang
nantinya akan menjadi tempat pemasaran produk ini. Tempat pemasaran awal
dilakukan di daerah Denpasar, namun tidak menutup kemungkinan juga kami
merima konsumen dari seluruh wilayah Bali karena kami juga memasarkan
produk aroma terapi secara online.
6. Process. Pelayanan optimal diberikan berupa garansi kerusakan/
ketidaksesuaian produk yang diatur melalui kesepakatan kontrak kerja. Hal ini
dilakukan guna menjamin standar dan citra produk. Penetapan standar dan
quality control dilakukan melalui proses supervisi produk siap jual, sehingga
produk reject tidak sampai ke pelanggan.
7. Physical Evidence. Aspek ini didukung penuh oleh harapan tim pelaksana,
yakni harapan dari usaha ini adalah menciptakan produk soothing gel yang
aman dan tidak menimbulkan alergi serta iritasi ketika di gunakan.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


Dalam pelaksanaan Program Kreativitas ini, metode pelaksanaan yang
digunakan adalah observasi lapangan yang bertujuan untuk memperoleh informasi
dan gambaran tentang kegiatan yang ingin dilakukan agar dapat memikirkan
peluang usaha yang ada. Pada kegiatan ini terdapat 3 (tiga tahap pelaksanaan)
yaitu:
3.1 Tahap Persiapan
Tahapan ini dilakukan paling awal sebelum kegiatan dilaksanakan,
tahapan persiapan dilakukan agar dapat mempermudah proses kegiatan. Tahapan
ini diawali dengan mencari ide dan informasi produk yang akan diolah. Kemudian
dilanjutkan dengan mempersiapankan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk
melakukan proses produksi.

3.2 Tahap produksi


Setelah menyelesaikan tahap persiapan dilanjutkan dengan tahap
produksi, mengolah bahan-bahan yang telah disiapkan menjadi produk yang
diinginkan tahap ini diawali dengan mengiris serai lalu mencairkan lilin padat lalu
mencampurkan pewarna kemudian minyak atsiri serai kemudian dicetak kedalam
wadah yang telah disediakan, setelah lilin dingin dilanjutkan dengan proses
pengemasan setelah itu lilin aroma terapi siap dijual.
6

3.3 Tahap pemasaran


Tahap ini dilakukan dengan cara mempromosikan produk lilin aroma
terapi dengan sistem online melalui media WhatssAp, Facebook, dan Instagram.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Adapun biaya yang diperlukan dalam pembuatan produk Lilin aroma
terapi “Lemon Grass By Tiya” ini, rincian anggaran biaya akan kami tampilkan
pada tabel berikut:
Tabel 1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (dalam Rupiah)
1 Biaya pembelian peralatan 2.421.000
2 Biaya bahan habis pakai 831.500
3 Perjalanan 250.000
4 Biaya lainnya 2.570.000
Jumlah 6.072.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut:
Tabel 2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
3 4 5 6 7
1 Persiapan
2 Proses produksi
3 Promosi
4 Pemasaran
5 Monitoring dan evaluasi
6 Pembuatan laporan akhir

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Anizah Paramitha, dan Novyan Lusiyana. “Uji Daya Tolak Lilin
Aromaterapi Minyak Atsiri Serai (Cymbopogon citratus) terhadap
Nyamuk Aedes aegypti.” Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian
Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 2020, 21–28.
https://doi.org/10.22435/blb.v16i1.2053.

Farradina Shaula Agustina, et.al. “Modul Praktikum Keterampilan Kimia:


Percobaan Pembuatan Lilin Aromaterapi Ekstrak Serai Wangi
7

(Lemongrass) Menggunakan Metode Destilasi Sederhana,” 2020.

Fatima, Ainanda Al, Nurtalitha Alifia Rochma, and Nadhifah Salsabilah.


“Pembuatan Minyak Sereh Dan Lilin Aromaterapi Sebagai” 3 (2021):
837–48.
Indriyanti, Erwin, Yuliana Purwaningsih, Dewi Fitriani Puspitasari, and F X
Sulistiyanto W S. “Aplikasi Minyak Atsiri Batang Sereh Dan Kulit
Buah Jeruk Dalam Sedian Lilin Aromaterapi.” Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat 1, no. 1 (2019): 21–25.

Mahmudah,Sinatiaraja. Strategi peningkatan minat berwirausaha mahasiswa


melaluiprogram kreativitas mahasiswakewirausahaan (PKM-K) di
program studi pendidikan ekonomi FKIP Universitas Mangkurat).
(Jurnal pendidikan ekonomi dan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial,
6 oktober 2017), h. 297
Muchtaridi dan Moelyono. (2015). Aroma Terapi Tinjau Aspek Kimia
Medisinal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Prabandari, Sari, and Riski Febriyanti. “Ormulasi Dan Aktivitas Kombinasi


Minyak Jeruk Dan Minyak Sereh Pada Sediaan Lilin Aromaterapi.”
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi 6, no. 1 (2017): 124–26.

Rosidi, Anwar, Heru Prastyo, and Edwin Zusrony. “Peranan Perbankan Syariah
Dalam Pemberdayaan UMKM Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas
Hidup Masyarakat Kota Salatiga.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 7, no.
2 (2021): 1068–75. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2565.

S. Koensoemardiyah. (2010). A to Z Minyak Atsiri untuk Indusrti Makanan,


Kosmetik, dan Aroma Terapi. Padang: Andi Publisher.

Suprapto, Hugo Aries. “Strategi pembelajaran kewirausahaan berbasis


Teknologi Informasi (T.I) terhadap peningkatan minat mahasiswa
menjadi wirausaha.” Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu
Pengetahuan 18, no. 1 (2018): 61–73.

Zulkarnaen Oky Halim, Analisis Strategi Promosi Pemasaran & Pada Usaha
Kecil Menengah (UKM) Usaha Makanan, (Semarang: 2018), h. 1
Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ns. Kiki Rizki Fista Andriana, S.Kep.M.Kep
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Ners Program Profesi
4 NIP/ NIDN 0828088204
5 Tempat dan Tanggal lahir Tulungagung, 28 Agustus 1982
6 Alamat Email kikirizki451@stikeswiramedika.ac.id
7 Nomor Telepon/ HP 081338896354

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo 2006
dan Ners (Ns) Ungaran
2 Magister (S2) Keperawatan STIK Sint Carolus Jakarta 2017
3 Doktor (S3) - - -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT (dalam 5 tahun terakhir)


Pendidikan/ Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/ Pilihan sks
1 Manajemen Keperawatan Wajib 3 sks
2 Metodologi Penelitian Wajib 2 sks
3 Transkultural Nursing Wajib 2 sks

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Gambaran Tipe Kepribadian DISC Pada STIKES Wira 2018
Karyawan STIKES Medika Bali
2 Faktor - Faktor yang berhubungan dengan STIKES Wira 2019
Burnout pada Karyawan STIKes Medika Bali
3 Pelayanan Prima dengan Kepuasan Pasien di STIKES Wira 2020
Puskesmas Medika Bali
4 Hubungan Employee Engagement dengan STIKES Wira 2021
Kinerja Perawat di Rumah Sakit Medika Bali
5 Bimbingan Preceptorship Pada Perawat STIKES Wira 2022
Preceptor Terhadap Kepuasan Kerja, Medika Bali
Kepercayaan Diri, Dan Stres Kerja Perawat Baru
Di RS Swasta Denpasar
Pengabdian kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 Screening Kesehatan dan Terapi STIKES Wira 2018
Komplementer pada Petugas Kantor Desa Medika Bali
Dangin Puri Kauh Denpasar
2 Penyuluhan dan Screening Penyakit Tidak STIKES Wira 2018
Menular pada Pedagang Pasar Tradisional Medika Bali
Sindu Sanur Kaja Denpasar
3 Screening Kesehatan, Senam Lansia dan STIKES Wira 2019
Terapi Komplementer pada Masyarakat Medika Bali
Banjar Umesari, Desa Dangin Puri Kaja
Denpasar Utara
4 Screening Kesehatan dan Terapi STIKES Wira 2019
Komplementer pada Hari Ulang Tahun Medika Bali
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
Wilayah VIII ke – 38 tahun 2020
5 Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 STIKES Wira 2020
di Banjar Tegehsari Desa Tonja Denpasar Medika Bali
6 Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 STIKES Wira 2020
di Banjar Tatasan Kaje Desa Tonja Denpasar Medika Bali
7 Edukasi Pemakaian Masker, Mencuci STIKES Wira 2021
Tangan, Menjaga Jarak (3M) Pada Kader Medika Bali
Kesehatan Desa Dangin Puri Kaja Denpasar
Utara
8 Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat STIKES Wira 2021
Keluarga sebagai Kearifan Lokal pada Masa Medika Bali
Pandemic Covid-19 di Desa Peguyangan
Kangin Denpasar
9 Pendampingan Penanaman dan Pemanfaatan STIKES Wira 2021
Tanaman Obat Keluarga Sebagai Kearifan Medika Bali
Lokal pada Masa Pandemic Covid-19 di
Desa Peguyangan Kangin Denpasar
10 Edukasi Penyakit Komorbid Covid 19 dan STIKES Wira 2021
Screning Kesehatan pada Kader Kesehatan Medika Bali
Desa Dangin Puri Kaja Denpasar Utara
11 Manajemen Diri Ibu Cerdas Anti Narkoba STIKES Wira 2022
(ICAN) untuk Membentuk Perilaku Keluarga Medika Bali
Sehat (Bio Psiko Sosial) “we love, we care,
stop narkoba”
12 Pemberdayaan dan Pendampingan Kader STIKES Wira 2022
Binaan dalam Pengolahan Tanaman Obat Medika Bali
Keluarga di Desa Dangin Puri Kaja Denpasar
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Biaya
1. Perlengkapan Penunjang Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Kompor gas 2 tungku 1 buah Rp. 510.000 Rp. 510.000
Tabung LPG 12 kg 1 tabung Rp. 128.000 Rp. 128.000
Panci 2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.000
Baskom Stanlis 2 buah Rp. 45.000 Rp. 90.000
Sendok Pengaduk 2 buah Rp. 15.000 Rp. 30.000
Cetakan/ wadah 100 buah Rp. 8.000 Rp. 800.000
Plastik Pembungkus 130 buah Rp. 500 Rp. 65.000
Tusuk Sate 4 bungkus Rp. 12.000 Rp. 48.000
Lem tembak 1 buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
Kardus packing 120 buah Rp. 4.000 Rp. 480.000
Sterofoam gabus 30 buah Rp. 5.000 Rp. 150.000
Penyangga sumbu lilin 2 buah Rp. 30.000 Rp. 60.000
SUB TOTAL Rp. 2.611.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Sumbu lilin 210 Rp. 1.750 Rp. 367.500
Minyak serai 12 Rp. 10.000 Rp. 120.000
Paraffin 5 Rp. 36.000 Rp. 180.000
Pewarna 6 Rp. 14.000 Rp. 84.000
Stearin 2 Rp. 40.000 Rp. 80.000
SUB TOTAL RP. 831.500
3. Perjalanan (lokal/regional) Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Pemasaran 3 Rp. 50.000 Rp. 150.000
Transport pembelian alat dan 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000
bahan
SUB TOTAL Rp. 250.000
4. Administrasi Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Cetak proposal 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000
Laporan hasil 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000
SUB TOTAL Rp. 200.000
5. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Cetak logo produk 150 Rp. 1.000 Rp. 150.000
Pembuatan nota 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
Sewa stand 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
Biaya listrik dan air 1 kali Rp. 200.000 Rp. 200.000
Biaya respirasi dan pemeliharaan 2 kali Rp. 200.000 Rp. 200.000
SUB TOTAL Rp. 2.150.000
TOTAL 1+2+3+4+5 RP. 6.042.500
Enam Juta Empat Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian
Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/
minggu)
1 Sang Made Rekam Rekam Ketua
Baskara Dinata/ Medis dan Medis dan
224620086 Informasi Informasi
Kesehatan Kesehatan
Program
Diploma 3
2 Nungky Arisanti/ Keperawatan Keperawatan Tim
223213499 Program Produksi
Sarjana
3 Ni Luh Aderia Keperawatan Keperawatan Pemasaran
Ningsih/ Program
223213383 Sarjana
4 Ni Putu Puspita Keperawatan Keperawatan Bendahara
Dewi/ 223213376 Program
Sarjana

Anda mungkin juga menyukai