M O D U L Pendidikan Karakter

Semangat PAGI
Strategi Mambangun
Sumbeerr Daaya
Maa nusia
Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya
Yang Mandifi
dan"Bermartabat
Semangat PAGI
(Peduli, Amanah, Gigih, Inovatif)
MODUL
SEMANGAT PAGI
Strategi Pambangunan Sumber Daya Manusia
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Mandiri dan Bermartabat
Tim Penyusun
Djoko Adi Walujo, DBA
Dwi Retnani S. M.Si
Dr. Muhammad Muhyi
Dr. Tri Ari Prabowo
Dr. Rarasaning Satianingsih, M.Pd
Luluk Insani Kulup S.Pd., M.Pd
Dr. Muwakhidah, M.Pd

Mei 2020
ii
KAMI DEDIKASIKAN KARYA MODUL SEMANGAT PAGI
UNTUK SELURUH WARGA KAMPUS TERCINTA
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA DALAM RANGKA
MENYONGSONG KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT modul Semangat PAGI

Strategi Pembangunan Sumber Daya Manusia Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya Mandiri dan Bermartabat, dapat
diselesaikan dengan baik tanpa mengalami halangan yang
berarti. Tujuan dari modul ini dibuat adalah untuk membangun
sumber daya manusia yang ada di Universitas PGRI Adi BUana
Surabaya khususnya para mahasiswa sebanyak kurang lebih
10.000 generasi penerus bangsa yang akan menjadi pelanjut
pemegang tongkat estafet masa depan untuk Bangsa dan
Negara yang mandiri dan bermartabat lebih khusus lagi untuk
warga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Modul Semangat PAGI merupakan upaya yang tulus dan
ikhlas dalam rangka untuk memberikan setetes kontribusi
pemikiran dalam bentuk modul untuk terus menggelorakan
Semangat PAGI menjadi ciri khas identitas kampus yang di
dalamnya syarat dengan nilai karakter PAGI yakni Peduli dan
Amanah (merupakan nilai karakter moral/moral character), dan
Gigih dan Inovatif (yang merupakan nilai karakter
kinerja/performance character).
Alat untuk membangun sumber daya manusia yang
mandiri dan bermartabat tentu banyak cara, salah satu cara
melalui strategi dengan menggunakan modul Semangat PAGI
diharapkan dapat membentuk karakter moral dan karakter
kinerja setiap warga Universitas PGRI Adi Buana mampu
menjadi generasi penerus penguat dan pendukung
pembangunan bangsa dan negera di masa mendatang.
Semoga modul ini dapat memberikan manfaat untuk
seluruh warga kampus Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,
dari kampus, untuk kampus, untuk masyarakat, untuk bangsa
dan negeri.
Surabaya, Mei 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER...............................................................ii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................vi
DAFTAR ISI..........................................................................vii
MODUL I: HAKIKAT SEMANGAT PAGI DAN NILAI-NILAI DI

DALAMNYA
Kegiatan Belajar 1:
Semangat PAGI, sejarah, visi dan misi berbasis
Semangat PAGI...................................................................1
Kegiatan Laboratorium.......................................................9
Rangkuman.........................................................................10
Tes Formatif 1.....................................................................11
Kegiatan Belajar 2:
Nilai Semangat PAGI (P: Peduli, A: Amanah, G: Gigih,
I: Inovatif)............................................................................12
Rangkuman.........................................................................22
Tes Formatif 2.....................................................................23
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1 dan 2..........................24
DAFTAR PUSTAKA...............................................................27
MODUL II: PENERAPAN NILAI SEMANGAT PAGI FOKUS NILAI
PEDULI
Kegiatan Belajar 1:
Nilai Semangat PAGI Peduli, Penerapan di Lingkungan
Dalam Kampus....................................................................28
Rangkuman.........................................................................36
Tes Formatif 1.....................................................................37
Kegiatan Belajar 2:
Nilai Semangat PAGI Peduli, Penerapan di Lingkungan
Luar Kampus.......................................................................38
Rangkuman.........................................................................44
Tes Formatif 2.....................................................................45
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1 dan 2...........................46
DAFTAR PUSTAKA...............................................................48
MODUL III: PENERAPAN NILAI SEMANGAT PAGI FOKUS NILAI

AMANAH
Kegiatan Belajar 1:
Nilai Semangat PAGI Amanah, Penerapan di dalam
Lingkungan Kampus...........................................................49
Rangkuman.........................................................................54
Tes Formatif 1.....................................................................56
Kegiatan Belajar 2:
Nilai Semangat PAGI Amanah, Penerapan di Luar
Lingkungan Kampus............................................................57
Rangkuman.........................................................................62
Tes Formatif 2.....................................................................63
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1 dan 2..........................64
DAFTAR PUSTAKA...............................................................65
MODUL IV: PENERAPAN NILAI SEMANGAT PAGI FOKUS NILAI

GIGIH
Kegiatan Belajar 1:
Nilai Semangat PAGI Gigih, Penerapan di Dalam
Rangkuman.........................................................................73
Tes Formatif 1.....................................................................74
Kegiatan Belajar 2:
Nilai Semangat PAGI Gigih, Penerapan di Luar
Rangkuman.........................................................................83
Tes Formatif 2.....................................................................84
DAFTAR PUSTAKA...............................................................87
MODUL V: PENERAPAN NILAI SEMANGAT PAGI FOKUS NILAI

INOVATIF
Kegiatan Belajar 1:
Nilai Semangat PAGI Inovatif, Penerapan di Dalam
Rangkuman.........................................................................92
Tes Formatif 1.....................................................................93
Kegiatan Belajar 2:
Nilai Semangat PAGI Inovatif, Penerapan di Luar
Rangkuman.........................................................................100
Tes Formatif 2.....................................................................101
DAFTAR PUSTAKA...............................................................104
MODUL VI PENILAIAN PENERAPAN SEMANGAT PAGI BERBASIS

KARAKTER MORAL (PEDULI dan AMANAH)
Kegiatan Belajar 1:
Penilaian Semangat PAGI Nilai Peduli ( Karakter Moral). . .105
Rangkuman.........................................................................107
Tes Formatif 1.....................................................................108
Kegiatan Belajar 2:
Penilaian Semangat PAGI Nilai Amanah
(Karakter Moral).................................................................113
Rangkuman.........................................................................115
Tes Formatif 2.....................................................................116

DAFTAR PUSTAKA...............................................................122
MODUL VII PENILAIAN PENERAPAN SEMANGAT PAGI

BERBASIS KARAKTER KINERJA (NILAI GIGIH DAN INOVATIF)
Kegiatan Belajar 1:
Penilaian Semangat PAGI Nilai Gigih ( Karakter Kinerja)....123
Rangkuman.........................................................................125
Tes Formatif 1.....................................................................126
Kegiatan Belajar 2:
Penilaian Semangat PAGI Nilai Inovatif
(Karakter Kinerja)................................................................130
Rangkuman.........................................................................132
Tes Formatif 2.....................................................................133
DAFTAR PUSTAKA...............................................................138
MODUL I
HAKIKAT SEMANGAT PAGI DAN NILAI-NILAI DI DALAMNYA
Oleh:
Dr. Muhammad Muhyi
Dwi Retnani S. M.Si
(Dosen MKPK Unipa Surabaya)
Kegiatan Belajar 1:
Semangat PAGI, sejarah, visi dan misi berbasis Semangat PAGI
A. Sejarah Semangat PAGI

Semangat PAGI lahir di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
(Unipa) Surabaya) di dasari oleh tiga tokoh pendidikan yakni 1).
Drs. H. Sutijono MM yang merupakan salah satu pendiri Unipa
Surabaya dan juga mantan Rektor Unipa Surabaya, Dies Natalies
Kampus UNipa Surabaya Harus punya semangat PAGI, 2). Prof.
Toho Cholik Motohir yang merupakan ketua dewan penyantun
Unipa Surabaya, dan Pendiri Sports Sciences di Indonesia, serta
3). Prof. Dr. Lilik Hendrajaya mantan Rektor ITB (Sutijono, Djoko
AW, Widodo,Dwi Retnani, Muhammad Muhyi, 2015) . Atas
gagasan awal lahir Semangat PAGI yang digagas oleh Bapak
Sutijono yang kemudian di dukung oleh kedua tokoh lainnya.
Atas dasar itulah maka Unipa Surabaya mulai dikenal dengan
istilah Semangat PAGI.
Dalam proses perjalanannya Unipa Surabaya sebagai
kampus Semangat PAGI terus berinovasi tidak hanya pada
tataran gagasan namun lebih dalam lagi adalah melahirkan
1
Semangat PAGI sebagai alat pembangunan karakter di Unipa
Surabaya (karakter moral dan karakter kinerja). Dari nila-nilai
yang dikembangkan 4 nilai merupakan representasi dari
Karakter Nasional yang dibangun dari 4 pilar karakter nasional
yakni 1). Olahraga nilai gigih, 2). Olahrasa nilai peduli, 3).
Olahpikir nilai inovatif, 4). Olahhati nilai amanah (Kemendiknas
2010, Toho Cholik Mutohir, Muhammad Muhyi Albertus, 2011).
yakni ada perlu terus dikembangkan dan diimplementesikan
dalam berbagai nafas kegiatan kampus Unipa Surabaya.
Untuk menguatkan semangat PAGI makin eksis sebagai
nafas utama dalam pengembangan kampus diwujudkan dalam
bentuk simbol yang menggunakan bunga matahari. Dimana
bunga matahari sering dijumpai dalam berbagai taman kampus,
dalam
berbagai seminar atau momen lainnya, menggunakan logo
bunga matahari.
Gambar 1.
Penggunaan Simbol Bunga Matahari Sebagai Ikon Kampus
Unipa Surabaya
Banyak filosofi yang mendasar mengapa bunga matahari

diambil sebagai logo. Berbagai alasan ilmiah ada di dalamnya
termasuk bunga yang sangat kuat dalam menghadapi berbagai
tantangan alam dan memiliki keindahan yang sangat cocok
dengan filosofi Semangat PAGI (Djoko Adi Walujo 2011). Bunga
Matahari yang berwarna kuning yang memiliki folosofi matahari
yang selu memancarkan keindahan namun disisi lain memiliki
energi besar di dalamnya yang mampu menyinari hati, pikiran
dan membakar semangat, serta menjadi sumber energi dalam
proses fotosintesa setiap civitas akademika di dalamnya
menjadi orang-orang profesional yang mandiri dan
bermantabat.
Dalam proses perjalanan Semangat PAGI terus dilakukan
pengembangan yang syarat dengan makna dan inovasi salah
satunya adalah menanamkan semangat PAGI yang dikemas
dengan indah dan syarat dengan kekompakan yakni yel-yel
Semangat PAGI. Tepukan demi tepukan, suara yang
digelegarkan adalah energi yang begitu kuat keluar dari
sanubari paling dalam setiap warga kampus. Tentu
menggelorakan semangat PAGI tidak hanya di kalangan dosen,
namun seluruh warga kampus terlebih lagi untuk mahasiswa
yang jadi bekal mereka selama di dalam kampus, diluar kampus
bahkan sampai lulus dari kampus yang menjadi profil
pribadinya.
Sejarah yel-yel Semangat PAGI yang pertama yangdilakukan
oleh Rektor pada periode Bpk Drs. H. Sutijono MM yakni:
1) Pertama meneriakkan kata Semangat PAGI (tangan kanan
diangkat di depan dada dan dikepalkan) dan dijawab oleh
audien dengan kata PAGI sambil dan mengangkat tangan
kanan dan mengepalkan tangan
2) Kedua meneriakkan kata Semangat PAGI (tangan kanan
3) Ketiga meneriakkan kata Semangat PAGI (tangan kanan
audien dengan kata PAGI, PAGI, PAGI Yes sambil dan
mengangkat tangan kanan dan mengepalkan tangan
Sejarah yel-yel Semangat PAGI yang kedua yang dilakukan oleh
Rektor pada periode Bpk Djoko Adi Walujo DBA yakni:
mengangkat tangan kanan dan mengepalkan tangan.
4) Keempat Menanyakan kepada audience “ Apa tekad kita?
“ maka audien menjawab satu adi buana.
Sejarah yel-yel Semangat PAGI yang kedua yang dilakukan oleh
Rektor pada periode Bpk Dr. M. Bandowo yakni:
Gambar 2
Yel-Yel Semangat PAGI, Satu Adi Buana Jaya menggema pada
saat pembukaan sarasehan Dies Natalis Unipa Surabaya Ke 49

4) Keempat Menanyakan kepada audience “ Apa tekad kita?
5) Kelima Menanyakan kepada audience “ Apa tekad kita? “
maka audien menjawab satu adi buana “ tambahan kata
Jaya.
Sebagai bukti mendasar Unipa Surabaya sebagai kampus
Semangat PAGi di dasari dengan SK PPLP PT PGRI Surabaya
Np. 180/PPLP PT PGRI Surabaya/C.3?V/2011. Dengan adanya
SK tersebut memberikan bukti kuat berbasarkan hukum
bahwa Unipa Surabaya adalah kampus yang dikenal dengan
istilah kampus semangat PAGI.
B. VIsi Berbasis Semangat PAGI
Setiap kampus memiliki impian di masa mendatang yang
dikenal dengan istilah visi, yang mau tidak mau harus
diwujudkan dengan berbagai strategi cerdas, Semangat PAGI
menjadi salah satu pondasi dasar dalam mencapai rumah
impian masa depan. Adapun visi Unipa Surabaya adalah:
Menjadi Universitas Unggul

Berkaraker Peduli, Amanah, Gigih dan Inovatif
Visi Unipa Surabaya adalah menjadikan Kampus Unipa
Surabaya yang unggul dalam arti yang luas dengan segala
kelebihan yang dimilikinya baik dosen, sarana, pembelajaran,
penelitian, karya dosen dan mahasiswa yang terus menerus di
dorong sehingga mencapai keunggulan yang berbasis karakter
moral yakni peduli dan amanah, serta karakter kinerja yakni
gigih dan inovatif dalam Semangat PAGI. Setiap insan kampus
harus memahami dan menanamkan visi ini dalam setiap
langkahnya, termasuk para mahasiswa tidak hanya hafal namun
juga ikut berperan aktif mencapai visi keunggulan tersebut
dalam bentuk karya bersama dosen dan mahasiswa.
C. Misi Berbasis Semangat PAGI

Untuk mencapai visi yang diharapkan Unipa Surabaya
didukung dengan empat pilar misi yang diharapkan dapat
mewujdukan misi yang telah ditetapkan bersama. Ke empat
misi tersebut adalah
1). Akses informasi seluasnya bagi stake holder dalam tri
dharma perguruan tinggi
2). Pengalaman belajar global yang relevan dan unggul
3).Adanya atmosfir akademik dan penghargaan kreativitas dan
inovasi.
4). Pelayanan profesional: tata Kelola organisasi manajemen,
kepemimpinan yang sehat Perguruan Tinggi bereputasi.
Keempat misi yang sudah diuraikan tersebut merupakan empat
misi strategis dalam rangka mencapai tahapan keunggulan
unipa tahap pertama yakni teaching and innovation university
(2019- 2024) (M. Subandowo, 2020). Sebagai mahasiswa
diharapkan mampu melahirkan banyak inovasi yang dapat
menjadi nilai tambah dalam pengembangan diri sekaligus
berkontribusi untuk dunia ilmu lebih khusus lagi untuk Unipa
Surabaya.
C. Kegiatan Laboratorium
a). Pengantar Kegiatan
Semangat PAGI identik dengan bunga matahari, beragam
karya inovasi dapat diwujudkan dalam bentuk mendesain kata
Semangat PAGI Unipa Surabaya dalam bentuk yang sebagus
mungkin yang memberikan kesan makin bangga, makin
semangat menjadi mahasiswa Unipa Surabaya.
b). Kegiatan Mahasiswa
Rancang dalam berbaagi bentuk desain Semangat PAGI
yang bisa dibuat berbasis aplikasi di HP mahasiswa semua,
dapat dilengkapi musik dan suara yang berisikan bunga
matahari, visi Unipa Surabaya, dengan didukung kata motivasi
dan ajakan untuk semangat yang berbasis 4 nilai karakter
Semangat PAGI, kemudian di unggah di youtube.com.
Mahasiswa dapat memasukkan ciri khas prodi masing-
masing dalam rekaman video. Durasi video 3-5 menit dan
upload
dilakukan setelah mendapatkan persetujuan untuk diupload.
Catatan penting bahwa video berisikan hal-hal positif tidak
menyinggung sara dan menjaga nama baik kampus.
D. Rangkuman
Semangat PAGI bukanlah sebatas yel-yel dan teriakan
semata, Semangat PAGI merupakan pembangunan karakter
yakni Peduli, Amanah, Gigih dan Inovatif (PAGI), yang
menjadikan ikon kampus Unipa Surabaya yang digagas oleh
salah satu Pendiri Unipa Surabaya. Selain itu pemilihan bunga
matahari sebagai ikon Semangat PAGI adalah hasil kajian dan
anlisis yang memadai, sampai saat ini ikon tersebut
ditempatkan dalam berbagai kegiatan bahkan jadi nama salah
satu lapangan di kampus Unipa Surabaya dan diikuti dengan yel-
yel semangat PAGI yang menggema seitap waktu dalam
berbagai kegiatan. Semangat PAGI juga menjadi pondasi dalam
menapakkan kaki untuk melangkah ke tangga ketinggian
pemikian yakni inovasi yang terus menerus tanpa kenal lelah
atau gigih, yang dibalut dengan amanah dalam setiap
langkahnya dan peduli terhadap kemajuan kampus dan dunia
ilmu pengetahuan terkni .yang tertuang dalam visi dan misi
kampus.
E. Tes Formatif 1
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar Setiap
jawaban skornya 20. Rentang nilai 0-100.
1. Sebutkan 3 orang pencetus Semangat PAGI untukkampus
Unipa Surabaya?
2. Jelaskan akronim dari Semangat PAGI dan nilai yang
terkandung di dalamnya?
3. Jelaskan cara melakukan yel-yel semangat PAGI pada
periode Bapak Rektor M. Subandowo?
4. Mengapa Unipa Surabaya menggunakan simbol bunga
matahari dalam penggunaan Semangat PAGI?
5. Jelaskan visi dan misi Unipa Surabaya ?
Kegiatan Belajar 2:
Nilai Semangat PAGI (P: Peduli, A: Amanah, G: Gigih, I:
Inovatif)
A. Nilai Semangat PAGI

Dalam desain nasional pendidikan karakter ada banyak
nilai-nilai pendidikan karakter yang dikembangkan untuk
menjadikan insan Indonesia yang cerdas komprehensif dan
kompetitif. Ada 4 pilar karakter nasional yang dikenal dengan
Pilar Olahraga, Pilar Olahhati, Pilar Olahpikir dan Pilar Olahrasa
(Kemendiknas, 2010). Setiap pilar memiliki nilai-nilai karakter
yang merupakan ciri khas dari setiap pilar.
Semangat PAGI yang merupakan akronim dari PAGI yakni
P: Peduli (yang merupakan representasi dari pilar olah rasa), A:
Amanah (merupakan representasi dari pilar olah hati), G: Gigih
(merupakan representasi dari pilar olahraga), dan I: Inovatif
(merupakan representasi dari pilar olahpikir). Jadi Semangat
PAGI merupakan implementasi pendidikan karakter dalam
dimensi yang sangat lengkap tidak hanya pada dimensi jasmani
dan pikiran saja, namun juga dimensi hati dan perasaan).
Upaya terus menggelorakan Semangat PAGI tidak hanya
pada tataran yel-yel, tataran tepukan, namun juga masuk pada
tataran visi misi universitas, fakultas dan prodi. Semangat PAGI
memiliki nilai yang sangat strategis dalam rangka membangun
mahasiswa Unipa Surabaya menjadi mahasiswa yang bernilai,
yakni nilai PAGI. Mahasiswa melalui Semangat PAGI, P: Peduli
diajak makin lehih peduli dengan dirinya, lingkungan kelasnya,
lingkungan prodi, lingkungan kampus, dan juga lingkungan di
luar kampus. Makin peduli mana yang harus diprioritaskan, dan
peduli terhadap teman-teman dalam satu almamater sehingga
memahami bahwa menjadi mahasiswa Unipa Surabaya adalah
menjadi bagian dari keluarga besar Unipa Surabaya, seperti
terlihat pada gambar 3.
Gambar 3
Wujud Nilai Peduli Bapak ktor Kepada Mahasiswa di Asrama
Kampus Unipa Surabaya dalam Masa Pandemi Covid 19
Mahasiswa Unipa Surabaya melalui Semangat PAGI, A:

Amanah diajak dalam menjalankan setiap aktivitas kampus,
menjalankan kegiatan apa saja terkait dengan tugas kampus
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, tuntas sesuai target yang
diharapkan dan memperoleh hasil yang maksimal. Amanah
menjaga tanggung jawab baik untuk dirinya maupun untuk
teman-teman dalam lingkungan kelas, prodi, fakultas bahan
universitas, terlebih lagi mampu menjaga amanah berupa
menjaga nama baik kampus seperti yang terlihat pada gambar
4.
Gambar 4.
Wujud Nilai Amanah Menjaga dan Membawa Nama Baik
Kampus dalam Kegiatan Pertukaran Pelajar dengan Negara
Lain (Thailand)
Mahasiswa Unipa Surabaya melalui Semangat PAGI, G:

Gigih diajak untuk bekerja keras, pantang menyerah, gigih
dalam memperjuangkan prestasi, gigih dalam menjalani setiap
tugas kampus baik tugas dalam kampus maupun luar kampus.
TIdak kenal menyerah dan tidak gampang mengeluh penuh
dengan semangat dan prestasi gemilang. Kata gigih identik
dengan pilar olahraga dimana setiap mahasiswa berusaha
meraih prestasi terbaik seperti pada gambar 5.
Gambar 5
Kegigihan Mahasiswa Unipa Surabaya di Ajang Pekan
Olahraga Mahasiswa Tingkat Nasional
Mahasiswa Unipa Surabaya melalui Semangat PAGI, I:
Invoatif, diajak untuk terus berinovasi dalam melahirkan atau
mengukir gagasan terbaik dalam rangka mendukung kampus
Unipa Surabaya menuju Teaching and Innovation University
2019-2024. Setiap warga kampus termasuk mahasiswa
memiliki kemampuan untuk berinovasi dibidang masing-
masing sesuai prodinya, dari hasil pembelajaran yang diperoleh
mahasiswa dari dosen akan melahirkan gagasan bersama untuk
berinovasi
Gambar 6
Karya Inovatif mahasiswa Unipa Surabaya
dalam Merias Wajah Pengantin
Ada sebuah ungkapan yang sangat menarik terkait
dengan inovasi yakni “ I think everyone is born creative but it
can be surprised by fear (Evan Spiegel). Setiap orang dilahirkan
kreatif, orang kreatif adalah orang yang berani berinovasi,
mulailah dari ide biasa sampai ide yang gila. Melalui tahapan
pembelajaran atau pengajaran yang “ Teaching” yang bagus
tentu akan melahirkan gagasan menuju tangga “Innovation”
yang tebaik. Terulah mahasiswa Gigih diajak untuk bekerja
keras, pantang menyerah, gigih dalam memperjuangkan
prestasi, gigih dalam menjalani setiap tugas kampus baik tugas
dalam kampus maupun luar kampus. TIdak kenal menyerah
B. Nilai Peduli dan Amanah Dalam Perspektif Karakter Moral

Dalam pengembangan pendidikan karakter, dikenal ada
dua istilah yang sering disebutkan yakni karakter moral dan
karakter kinerja. Karakater moral fokus pada hal-hal yang
berkaitan dengan moralitas. Seorang mahasiswa yang memiliki
nilai peduli yang tinggi pada kegiatan kemanusiaan tentu orang
lain mengganggap orang tersebut memiliki moralitas yang baik.
Demikan juga untuk mahasiswa yang gigih akhirnya berprestasi
terbaik tentu orang lain akan menganggap mahasiswa tersebut
memiliki performa yang baik atau kinerja yang sangat bagus.
Moral adalah etika atau ahlak, sedangkan moralitas
merupakan istilah penyebutan orang pada umumnya bahwa
seseorang memiliki perilaku yang positif atau perilaku yang
baik. Dengan demikian seseorang dikatakan baik jika ia mampu
menunjukkan perilaku atau sikap yang sesuai dengan ukuran
atau norma yang ada yang dianggap baik. Sebagai contoh
mahasiswa dalam perkuliahan praktik, bermain sepak bola,
kemudian dibagi dua kelompok dalam satu kelas tersebut,
sehingga pada awalnya teman pada permainan ini menjadi
lawan. Pada saat bermain yang penting adalah tim sendiri
harus menang, dalam rentang waktu permainan ada
mahasiswa cedera yang merupakan tim lawan, maka
menunjukkan nilai peduli terhadap temannya sepermainan
dalam permainan sepakbola walaupun dia lawan tetap datang
menolongnya, membantunya mendapatkan perawatan terbaik,
perilaku seperti harus terus ditumbuhkan di dunia kampus di
Unipa Surabaya dalam banyak konteks dan kegiatan.
Kegiatan mahasiswa membutuhkan nilai amanah yang luar
biasa, pembiasaan menumbuhkannya adalah penting,
terutama Ketika mahasiswa mendapatkan tugas bagian
presentasi atau terpilih sebagia ketua kelompok, maka nilai
amanah menjadi taruhannya, Ketika tidak mampu
menunjukkan perilaku yang bernilai amanah justru
memberikan masalah yang baru tentu akan berakibat luar
biasa dari teman-temannya berupa menilai temannya memiliki
perilaku yang tidak baik, bisa dikeluarkan dari kelompok atau
tidak diajak dalam tim. Dalam persepektif
karakter kinerja maka Semangat PAGI untuk nilai Peduli dan
Amanah memiliki peran strategis dalam mengantarkan
mahasiswa Unipa Surabaya menjadi insan yang mandiri dan
bermartabat.
C. Nilai Gigih dan Inovatif Dalam Perspektif Karakter Kinerja

Semangat PAGI untuk nilai Gigih dan Inovatif merupakan
representasi dari karakter Kinerja. Dengan kinerja yang baik
maka orang lain akan menilai atau menganggap kualitas kerja
kita baik. Sebagai contoh adalah mahasiswa diberi tugas oleh
dosen dalam perkuliahan, walaupun dirasa berat mahasiswa
berupaya untuk sampai pada waktu yang ditentukan
pengumpulan tugas tersebut, dan tidak lupa hasil dari tugas
tersebut berkualitas tinggi. Karakter kinerja adalah seluruh
kualitas yang memungkinkan seseorang mencapai prestasi
tertinggi di lingkungan kerja (kelas atau tempat kerja),
sedangkan karakter kinerja adalah seluruh kualitas yang
memungkinkan seseorang menjadi mahluk beretika dalam
kehidupan sosial maupun menjadi warga negara (Nur. M,
2016).
Kinerja atau performa adalah hasil kerja atau
keberhasilan dari pekerjaan yang dicapainya mulai dari
perencaan sampai pada hasil. Dengan adanya nilai gigih dan
inovatif dapat melihat sejauh mana kinerja mahasiswa yang
sedang mengerjakan suatu projek kampus berkinerja baik atau
kurang baik. Mahasiswa yang
memilik kinerja baik pada umumnya memiliki prestasi yangbaik,
dan mereka mampu mencapai prestasi terbaik karena inovasi-
invoasi yang telah diciptakan atau aktivitas kegiatan kampus
yang diberikan kepada dosen penuh dengan ide-ide bagus, dan
tidak pernah menyerah atau putus asa dalam mencapai inovasi
yang diharapkan tersebut. Siapa yang beruntung adalah
mahasiswa yang paling subur dengan inovasi.
Gambar 7
Hasil Seleksi Mahasiswa Berprestasi Tahun 2019
Unipa Surabaya
Mahasiswa yang terpilih sebagai mahasiswa berprestasi dan

lolos seleksi tentu mahasiswa yang gigih dalam mengikuti setiap
perkuliahan, dan banyak inovasi-inovasi yang telah dikeluarkan
selama kuliah baik inovasi dalam menyelesaikan tugas kampus
maupun sampai pada menghasilkan produk unggulan
mahasiswa dalam berbagai ajang kreativitas mahasiswa seperti
di ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Ketika
mahasiswa lain berbuat lebih, berkarya lebih tentu mahasiswa
lain akan menilai mahasiswa tersebut memiliki kinerja yang
sangat bagus. Setiap upaya yang luar biasa dari mahasiswa
tentunya akan memberikan hasil atau buah yang luar biasa
pula.
Kegiatan Laboratorium
Setiap mahasiswa berupaya untuk mampu menunjukkan
karakter moral dan karakter kinerja dalam Semangat PAGI
dalam berbagai bentuk kegiatan. Kegiatan tersebut mencirikan
kegiatan mahasiswa Unipa Surabaya yang berbasis Semangat
PAGI.
Lakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari di kampus,
yang mencerminkan salah satu nilai dalam Semangat PAGI
dalam bentuk kelompok kerja. Fokus kegiatan pada nilai peduli,
atau nilai amanah, atau nilai gigih atau nilai amanah.
Rencanakan kegiatan dengan baik, dan pastikan mahasiswa
terlibat dalam kegiatan ini yang fokus pada salah satu nilai.
Rekam kegiatan tersebut dalam durasi 5 menit, Judul
Menyebutkan Salah Satu
Nilai Semangat PAGI, di dalam Video kegiatan pembukaan
diawali dengan Yel-Yel Semangat PAGI. Unggah hasil kerja
mahasiswa pada youtube.com. Setting kegiatan hanya terjadi di
areal kampus Unipa Surabaya, tidak diperkenankan di luar
kampus.
Rangkuman
Semangat PAGI sebuah inovasi yang luar biasa dalam
mengantarkan mahasiswa untuk bisa mencapai karakter moral
yang baik dan karakter kinerja yang baik. Untuk itu mengenal
berbagai macam nilai karakter dalam Semangat PAGI serta
makna yang terkandung serta implementasinya merupakan
contoh luar biasa yang dapat menginspirasi mahasiswa dalam
menata diri dan meraih prestasi yang diinginkan.
Berbagai contoh penerapan Semangat PAGI untuk nilai peduli
di kampus sangatlah banyak, misalkan fokus pada menolong
teman yang sakit atau kesusahan, asalkan bukan peduli dalam
kontek yang sifatnya negatif. Nilai Amanah sangat banyak juga
contoh yang dapat diambil oleh mahasiswa dan dapat
diterapkan seperti dipercaya menjadi ketua kelompok dalam
kegiatan kelas atau prodi, yang tentunya dipilih karena memiliki
perilaku yang terkait dengan amanah selama ini dipercaya oleh
teman-teman yang lain. Demikan juga untuk nilai Gigih,
mahasiswa yang selama ini bekerja keras diantara teman-teman
yang lain sehingga memperoleh hasil dari kerjakerasnya, tidak
mengeluh
dalam berbagai kegiatan apapun yang diikutinya, mahasiswa
dengan setiap keunggulan yang dimiliki dapat berdiri terdepan
membantu temannya. Berprestasi unggul dalam berbagai
inovasi lomba, kompetisi dan IPK tertinggi bagian dari inovasi
dan kegigihan yang tidak terpisahkan
F. Tes Formatif 2
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar Setiap
jawaban skornya 20. Rentang nilai 0-100.
1. Jelaskan 4 pilar karakter nasional yang menjadi turunan
dari Semangat PAGI ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan karakter moraldalam
Semangat PAGI ?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan karakter kinerja
dalam Semangat PAGI?
4. Berikan contoh praktik dari Karakter Moral dalam
kehidupan sehari-hari di kampus Unipa Surabaya ?
5. Jelaskan contoh Praktik dari Karakter Kinerja dalam
kehidupan sehari-hari di kampus Unipa Surabaya?
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1 dan 2
Tes Formatif 1
1. Bapak Drs. H. Stutijono MM, Bapak Prof T Cholik Mutohir,
Bapak Prof Lilik Hendrajaya
2. Semangat PAGI (P: Peduli, A: Amanah, G: GIgih, I:
Inovatif), Peduli terhadap diri, kampus dan
lingkungannya, Amanah dalam menjalankan setiap tugas
yang diberikan, GIgih dalam menjalankan suatu pekerjaan
tidak kenal lelah, dan Inovatif menghasilkan karya atau
gagasan hebat dan berprestasi
3. Pertama meneriakkan kata Semangat PAGI (tangan kanan
Kedua meneriakkan kata Semangat PAGI (tangan kanan
Ketiga meneriakkan kata Semangat PAGI (tangan kanan
Keempat Menanyakan kepada audience “ Apa tekad kita?
Kelima Menanyakan kepada audience “ Apa tekad kita? “
maka audien menjawab satu adi buana “ tambahan kata
Jaya.
4. Bunga matahari memiliki seleksi alam yang sudahterbukti
nyata tetap hidup dan memiliki nilai keindahan, serta
memiliki warna yang cocok sesuai dengan kontek
Semangat PAGI
5. VIsi Unipa Surabaya :
Menjadi Universitas Unggul Berkaraker Peduli, Amanah,
Gigih dan Inovatif
Misi Unipa Surabaya :
1). Akses informasi seluasnya bagi stake holder dalam tri
dharma perguruan tinggi
2). Pengalaman belajar global yang relevan dan unggul
3).Adanya atmosfir akademik dan penghargaan
kreativitas dan inovasi.
4). Pelayanan profesional: tata Kelola organisasi
manajemen, kepemimpinan yang sehat Perguruan
Tinggi bereputasi.
Tes Formatif 2
1. Olah ikir, Olah Hati, Olah Raga, dan Olah Rasa
2. Karakter Moral adalah seluruh kualitas yang
memungkinkan untuk menjadikan seseorang menjadi
manusia yang beretika dalam kehidupan sosial maupun
menjalankan warga negara
3. Karakter Kinerja adalah seluruh kualitas yang
memungkinkan untuk meraih prestasi atau performa
terbaik di dalam setiap lingkungan kerja (kelas saat kuliah
atau tempat kerja).
4. Contoh penerapan nilai karakter moral dalam Semangat
PAGI adalah penerapan nilai amanah dan peduli,
mahasiswa menjalankan tugas sebagai pengurus
organisasi dengan amanah sehingga kegiatan berjalan
dengan baik
5. Contoh penerapan nilai karakter kinerja dalam semangat
PAGI adalah penerapan nilai inovasi, dan gigih,
mahasiswa melakukan riset yang menghasilkan produk
paten atau hak cipta dengan segala kgigihannya
menghasilkan inovasi yang luar biasa untuk dirinya dan
kampus serta masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Djoko AW, 2011, Ajakan Pendidikan Karakter Semangat PAGI,
Newsletter, Edisi Khusus (1), Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya.
Dwi Retnani, Muhammad Muhyi, Widodo, Boy Sudarmadji, Tri
Handoyo, 2011, Best Prmahasiactices Pendidikan
Karakter, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,
Berbasis Semangat PAGI, University Press Adi Buana
Surabaya.
Dwi Retnani, Muhammad Muhyi, Tri Handoyo, 2011,
Pembentukan Nilai-Nilai Karakter di Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya Melalui Semangat PAGI Sebagai
Suatu Gagasan, Jurnal Ilmiah Sains dan Ilmu Pendidikan
Wahana, 57 (2), 1-102.
Kemendiknas, 2010, Rencanan Induk Pengembangan
Pendidikan Karakter Bangsa, Disampaikan dalam
Sarasehan Nasional Pengembangan Budaya dan
Karakter Bangsa, Oleh Kopertis Wilayah 3, DKI Jakarta,
12 April 2010.
M. Bandowo, 2020, Paparan Webinar Rektor Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya, Dengan Tema “ Mari Kita Bangun
Optimisme Semangat PAGI di tengah Covid 19 Menuju
Adi Buana Jaya” Disampaikan pada Webinar
Universitas pada 9 Mei 2020, Surabaya.
Nur Muhammad, 2016, Beberapa Konsep Pendidikan Karakter,
Karakter Kinerja dan Karakter Moral, Makalah Seminar
Nasional Biologi UNP.
Sutijono, Djoko Adi Walujo, Dwi Retnani, Widodo, Muhammad
Muhyi, 2015, Praksis Semangat PAGI Universitas PGRI
Adi BUana Surabaya, Suatu Keniscayaan Membawa
Universitas PGRI Adi BUana Surabaya MAndiri dan
Bermartabat, Yogyakarta, Andi Offset.
Toho Cholik Mutohir, Muhammad Muhyi, Albertus Fenanlampir,
2013, Berkarakter dengan Berolahraga, Berolahraga
dengan Berkarakter, Surabaya, Java Pustaka.
MODUL II
PENERAPAN NILAI SEMANGAT PAGI FOKUS NILAI PEDULI
Oleh:
Djoko Adi Walujo DBA
Tri ariprabowo M.Si
Kegiatan Belajar 1:
Nilai Semangat PAGI Peduli, Penerapan di Lingkungan Dalam
Kampus
A. Pengertian Peduli
Peduli dalam banyak literatur dimaknai sebagai tindakan
menghargai, menolong, menghormati orang lain. Dengan
menolong, membantu, menghargai orang lain berarti sudah
menerapkan nilai peduli. Membantu teman lain yang
memerlukan bantuan baik mateil maupun non materi
merupakan kepedulian yang sangat bernilai dimata orang lain.
Pengertian dari Peduli adalah menolong dan membantu serta
menghargai orang lain seperti menghargai diri kita sendiri
(Popov, 2000, Toho Cholik Mutohir, Muhammad Muhyi
Albertus, 2011).
Beberapa indikator utama dari peduli antara lain a). kasih,
b). upaya terbaik, c). Menolong, d). Perhatian, e). Keterbukaan,
dan f). Ketulusan (Sutijono, Djoko AW, Widodo, Dwi Retnani,
Muhammad Muhyi, 2015). Dari beberapa indiaktor tersebut
dapat diarahkan ke kajian yang terkait dengan kegiatan pedulidi
dalam kampus saja, sehingga bisa memberikan makna yang
sesuai dengan kebutuhan atau kondisi yang anda.
Dalam kegiatan sehari-hari bagaimana setiap mahasiswa di
kampus Unipa Surabaya dapat menebarkan kasih, melakukan
berbagai upaya terbaik untuk meraih kesuksesan, menolong
antar mahasiswa atas kondisi yang dihadapi sehingga dapat
meringankan bedan yang dihadapi. Perhatian terhadap setiap
kondisi yang ada di sekitar sehingga selalu terkontrol dan
tertata baik, Keterbukaan untuk memberi dan ketulusan dalam
memberi, itulah berbagai macam indikator peduli yang terus
menerus bisa dipupuk di lingkungan mahasiswa di kampus
Unipa Surabaya.
Gambar 8
Aplikasi nilai Peduli (perhatian) di lingkungan Kampus
Pada Gambar 8 menunjukkan contoh luar biasa praksis nilai
peduli dimensi perhatian dan kasih terhadap Ketua Yayasan
Bapak Prof. Dr. Iskandar Wiryokusomo bersama Bapak Dr. H.
Sutjono MM dan Bapak Djoko AW DBA serta Bapak Bambang.
Dapat dimaknai bahwa nilai peduli begitu penting dipahami dan
dihayati serta di terapkan dalam kehidupan sehari-hari di
kampus Unipa Surabaya, dan hal tersebut adalah keniscayaan
yang membawa mahasiswa Unipa Surabaya menjadi pribadi
unggul di tengah-tengah masyarakat.
B. Penerapan Peduli Di Dalam Kampus
Universitas dengan segala dinamika kegiatan di dalamnya
memiliki banyak aktivitas dari dosen atau dari mahasiswa yang
memiliki makna peduli. Pertanyaan penting berikutnya adalah
apakah penerapan kegiatan yang dilaksanakan di kampus sudah
didasarkan oleh pemetaan yang berdasarkan 4 pilar karakter
Semangat PAGI, artinya Ketika mahasiswa akan melakukan
kegiatan diharapkan sudah memiliki kajian bahwa kegiatan yang
dilakukan misalkan fokus pada nilai Peduli. Dengan adanya
pemetaan nilai Semangat PAGI yang diangkat akan sangat
membantu kegiatan tersebut tidak hanya meriah namun juga
memiliki makna yang mendalam, sehingga ikut serta membantu
pembentukan nilai peduli di kampus lebih dini.
Dalam suatu kegiatan kadangkala kegiatan tidak hanya
mengembangkan satu nilai saja bisa saja mengembangkan nilai
peduli sekaligus nilai amanah, namun perlu dibuatkan prioritas
nilai apa yang akan dikembangkan, demikian juga dukungan dari
prodi atau lembaga bersama.
Penerapan nilai peduli di kampus khusus mahasiswa jangan
sampai terlena dengan kegiatan-kegiatan kampus melemahkan
kepedulian yang lain yakni akademik. Nilai peduli harus dapat
wujdukan dalam berbagai aspek kehidupan kampus, mahasiswa
dapat memprioritaskan nilai peduli terkait kegiatan akademik
seperti datang ke perkuliahan tepat waktu, mengisi presensi,
mengisi jurnal dan membawa media yang akan di gunakan
untuk perkuliahan hal tersebut bagian dari peduli mahasiswa
yang sangat mendasar, selain itu membayar SPP tepat waktu,
mengerjakan tugas-tugas perkuliahan dengan sebaik-baiknya
yang pada akhir mahasiswa mendapatkan penglaman akademik
yang luar biasai, menguatkan keilmuan yang dimiliki dan
tentnya berprestasi dengan IPK yang bagus. Berbagai kegiatan
akademik lainnya seperti mengikuti seminar nasional atau
internasional terkait bidang keilmuan yang didalami di
dprodinya sehingga makin menambahkan wawasan, bukan
tidak peduli dengan keilmuan yang berkembang atau tidak acuh
terhadap perkembangan kegiatan akademik kampus.
C. Contoh Penerapan Nilai Peduli Di Dalam Kampus
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (Unipa) Surabaya
kaya akan kegiatan-kegiatan yang dapat
menumbuhkembangkan nilai kepedulian mahasiswa baik
gagasan dari mahasiswa maupun kolaborasi dengan dosen,
yang melahirkan suatu kegiatan yang sangat luar biasa menarik
dan betul-betul bermanfaat untuk warga kampus itu sendiri.
Contoh kepedulian yang tidak pernah lekang oleh waktu
adalah setiap tahun dalam rangka Dies Natalies kampus
kepedulian seluruh warga kampus dipanggil untuk mengenang
Kembali jasa pendiri Unipa Surabaya yang luar biasa, beliau
yang sangat besar jasanya sehingga mahasiswa bisa kuliah di
Unipa Surabaya antara lain a). Bpk H.A. Hudan Dardiri, b). Bapak
Prof. Drs. H. Soelaiman Joesoef, c). Bapak Drs. Masini Atmadji,
d). Bapak Drs. H. Moch Roosly., e). Drs. H Matadjit. Kelima
pendiri tersebut sudah wafat, maka kepedulian akan jasa-jasa
besar beliau terus dilakukan melalui kegiatan doa bersama,
seyogyanya mahasiswa juga mengenal nama-nama beliau.
Masih ada beberapa pendiri lainnya yakni a). Prod. Dr. H.
Iskandar Wiryokusomo. M.Sc. b). Drs. H. Sutijono MM, dan c)
Bapak Drs.
H. Ali Basjar M.Si. Ketiganya adalah bagian dari para pendiri
yang juga memberikan jasa besar sampai berdiri megah kampus
Unipa Surabaya dan berjasa besar dalam rangka mengantarkan
Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas tinggi
untuk
memajukan negeri tercinta Indonesia. Maka suatu keniscayaan
untuk kita semua baik dosen dan mahasiswa mendoakan dan
memberikan dukungan semangat yang bisa menghantarkan
beliau dalam kondisi yang sehat walafiat dan tiada berhenti
untuk membangun negeri melalui pendidikan di kampus
tercinta Unipa Surabaya.
Gambar
Kepedulian Warga Kampus Kepada Para Pendiri Kampus Melalui
Kegiatan Ziarah kepada para Pendiri.
Sebagai warga kampus mengenal para pendiri yang memiliki

jasa besar pada kampus haruslah diketahaui oleh mahasiswa.
Bahwa
ada 8 orang Pendiri yang karena pemikiran dedikasi, dan
curahan tenaga serta materil yang luar biasa sampai kita bisa
duduk bersama di kampus besar ini.
Gambar 8
Wujud peduli kampus terhadap mahasiwa luar pulau
selama pandemi covid 19
Contoh kepedulian yang lain adalah membantu

mahasiswa dalam pandemic Covid 19, kampus memberikan
bantuan sembako untuk mahasiswa yang berasal dari luar pulau
dan tidak bisa pulang ke daerah asalnya, kepedulian berupa
menebarkan nilai kasih melalui pemberian sembako sangat
berarti untuk keberlangsungan mahasiswa yang terdampak
Berbagai penerapan contoh nilai peduli terus harus digalakkan
dalam konteks kebaikan bersama, kemajuan bersama dan
kesuksesan bersama menuju Unipa Surabaya Jaya. Belum lagi
kegiatan lainnya termasuk kegiatan keagamaan yang yang
terbentuk dalam kegiatan doa bersama.
Peduli tidak mengenal siapapun dan waktunya kapanpun
untuk dilakukan oleh seluruh warga kampus, dalam berbagai
bentuk apapun yang dapat dilihat dari beberapa indikator
seperti kasih menolong dan menghargai orang lain termasuk
diri menghargai diri sendiri.
b). Kegiatan Mahasiwa
Rancang kegiatan yang fokus pada nilai peduli, kemudian
praktikkan dalam lingkungan kampus yakni kampus bebas dari
sampah plastik versi mahasiswa dalam bentuk kegiatan
kelompok atau perorangan. Nilai peduli yang dikedepankan
tidak hanya masalah akademik saja namun juga non akademik.
Praktik dirancang dengan baik melibatkan siapa saja, dan
kegiatan di rekam dalam video dengan durasi 3-5 menit yang
diawali dengan Yel-yel Semangat PAGI, dimana mahasiswa
berperan aktif dengan menonjolkan nilai peduli. Upload hasil
karya terbaik Anda di youtube.com dan pastikan Anda sudah
mendapatkan persetujuan dari instruktur sebelum video di
upload. Isi rekaman menggugah kepedulian diri atau rekan
lainnya untuk ikut
bersama-sama praktik nilai peduli dan isi rekaman tidak ada
unsur SARA yang menyinggung orang lain.
Rangkuman
Membangun nilai peduli merupakan bagian dari tugas diri
seorang mahasiswa Unipa Surabaya, peduli terhadap diri sendiri
(sebagai mahasiswa), peduli terhadap lingkungan sekitar dalam
hal ini adalah prodi dan fakultas baik secara fisik maupun non
fisik. Peduli terhadap para pendiri kampus mulai dari mengenal
nama sampai pada sejarahnya.
Mempraktikkan nilai peduli adalah keharusan karena
melatih kepekaan diri untuk menghargai orang lain, menolong
orang lain dan menghormati orang lain, dalam kontek ini
bagaimana mengharga apa saja yang ada di lingkungan kampus,
dan menolong siapa saja yang ada di lingkungan untuk kita
bantu walaupun beda prodi maupun fakultas tapi almamater
yakni Unipa Surabaya.
Berbagai nilai kepedulian pada kampus sudah ditunjukkan
oleh para dosen dan kakak senior mahasiswa, sebagai contoh
konkrit penanaman pohon di kampus yang berisikan nama-
nama penanam pohon, yang merupakan tamu kampus adalah
wujud kepedulian kampus tidak hanya pada bidang akademik
namun juga pada alam dan lingkungan yang bersih, asri dan
nyaman untuk seluruh warga kampus. Rawat dan jaga
merupakan bagian dari kepedulian kita bersama.
Tes Formatif 1
1. Berikan contoh praktik nilai peduli di dalam kampus yang
merupakan praktik dari diri Anda sendiri selama menjadi
mahasiswa di Unipa Surabaya?
2. Jika dinilai seberapa besar rentang nilai kepedulian anda
terhadap kampus Anda jika 0-100. Berikan alasan pribadi
Anda mengapa menulis skor pada rentangan tersebut?
3. Berikan contoh yang tidak tepat yang bertentangan
dengan nilai peduli dalam kegiatan kampus di Unipa
Surabaya?
4. Sebagai wujud kepedulian Anda di dalam Kampus Unipa
Surabaya, gambarkan peta lokasi prodi dan fakultas Anda
dimana Anda kuliah saat ini?
5. Jelaskan nama-nama pendiri Unipa Surabaya yang
merupakan pembuat sejarah berdirinya kampus Unipa
Surabaya ?
Kegiatan Belajar 2:
Nilai Semangat PAGI Peduli, Penerapan di Lingkungan Luar
Kampus
A. Pengertian nilai Peduli
Peduli dalam kajian lain mengarah pada kegiatan yang
bersifat merasa menjadi bagian dari keadaan yang ada atau
dialami oleh orang. Seperti suasana pandemic covid 19 pada
saat ini, diketuk hati setiap insan dimana kita sama-sama
mengalami kondisi demikian sehingga atas kepeduliannya bagi
merekayang memiliki materi lebih dapat membantu orang lain
yang kekurangan untuk teringankan beban yang ditanggungnya.
Pengertian peduli dikajian ini lebih dikaitkan dengan
indikator kepedulian yang berbasis kegiatan yang terkaitdengan
orang lain di luar kampus atau masyarakat umum di luar
kampus. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa
ataupun civitas akademika untuk mengembangkan nilai peduli,
sehingga cakrawala kepedulian diri terasah untuk selalu
menolong, membantu dan menghargai serta menghormati
sesama dalam berbagai dimensi perbedaan apakah itu agama,
suku, ras, walaupun warna kulit yang berbeda sekalipun. JIka
hal demikian di asah terus menerus dan dituangkan dalam
bentuk kegiatan positif maka peduli sejak dini usia merupakan
bagian yang tidak kalah penting memulai diri dalam mengenal
nilai-nilai kemanusiaan dalam skala luas nantinya.
B. Penerapan Nilai Peduli
Penerapan nilai peduli di luar kampus sebagai mahasiswa
sangat banyak dan bervariatif. Setiap mahasiswa dapat memilih
ke arah mana nilai peduli dan praktik peduli di arahkan, apakah
pada nilai kemanusiaan, kemasyarakatan, pada pengembangan
keagamaan atau kewarganegaraan. Tentu pilihan tersebut
menjadi fokus mahasiswa apalagi disesuaikan dengan latar
belakang keilmuan di prodi yang mahasiswa geluti saat ini.
Contoh mahasiswa prodi pendidikan jasmani memberikan
bantuan inovasi dalam hal alat-alat olahraga untunk
penyandang cacat agar mereka dalam kompetisi olahraga orang
tersebut dapat terus berprestasi. Prodi teknik dalam
mengembangkan karya membuat alat-alat berbasis ilmu teknik
seperti membuat gate untuk disinfektan covid 19 ke beberapa
instansi di luar kampus seperti untuk rumah ibadah. Prodi seni
rupa melalui karya seninya mendesain gambar yang mengarah
pada kritik sosial untuk mengajak masyarakat saling membantu
antara satu dengan yang lain dalam hal kondisi pandemi covid
19 atau lainnya. Prodi bimbingan konseling yang dapat
melakukan kegiatan konseling kepada anak-anak yang ditempat
bencana alam di suatu daerah sehingga mampu mengajak anak-
anak jadi tersenyum kembali dan bersemangat dalam menata
masa depan mereka.
C. Contoh Penerapan Nilai Peduli
Gambar 9
Bantuan masker dalam pandemic covid 19 untuk
puskemas di sekitar kampus
Contoh kepedulian yang lain yang diadakan di luar

kampus adalah kegiatan mahasiswa seperti Latihan
Keterampilan Manajemen Mahasiswa, yang mencetak generasi
muda Indonesia tentang dasar-dasar kepemimpinan, yang
mengajak mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang berada di
garis terdepan dalam kegiatan organisasi. Kepedulian
mahasiswa untuk terlibat aktif kegiatan organisasi kampus di
luar kampus menjadi bagian penting dalam belajar menerapkan
nilai peduli antara diri dan temannya serta orang lain ketika
berada di luar kampus.
Gambar 10
Kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen
Mahasiswa di PIntu Langit
Wujud lain dari implementasi nilai peduli adalah kegiatan

KKN merupakan bagian dari kegiatan kepedulian kampus untuk
di luar kampus kepada mahasiswa yang diselenggarakan oleh
Panitia KKN di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat. Setiap mahasiswa dapat
menerapkan apa saja dalam program KKN, namun hal tersebut
masih dalam rentang waktu semester tinggi, namun di semester
awal-awal pengenalan nilai peduli untuk luar kampus harus
diperhatikan.
Peduli terhadap lingkungan di sekitar dimanapun
mahasiswa berada, (gambar save our earth), sampah plastic,
polusi tanah, air, udara. Contoh universitas tidak boleh
menggunakan botol plastic, tentang Environmental Habit
Beberapa contoh penerapan nilai Peduli yang dapat

diterapkan oleh mahasiswa antara lain sebagai berikut
Tabel 1. Beberapa contoh Penerapan Nilai Peduli di
dalam dan diluar kampus
No. Bentuk Penerapan Internal Eksternal
Kampus Kampus
1 Menjaga Kebersihan Kelas V
2. Mematikan AC usai V
Perkuliahan
3. Menjaga sarana prasarana V
di kelas dan luar kelas
4. Meraih prestasi tertinggi V
5. Membantu warga yang V
mengalami bencana alam
6. Memberi bantuan V
sembako pada keluarga
tidak mampu
7. Menjaga nama baik V
kampus di kegiatan KKN
dan Magang
8. Lulus kuliah tepat waktu V
9. Membangun Kerjasama V
dengan lembaga lain
10. Menjaga iklim kampus V
yang indah dan rapi
11. Menjaga lingkungan V V
sekitar dimanapun berada
Menerapkan nilai peduli berarti belajar nilai-nilai
kemanusiaan dalam skala luas, belajarlah menjadi orang yang
peduling (caring) pada orang lain tanpa memandang jenis
kelamin, suku, agama, dan ras agar menjadi sosok mahasiswa
yang berguna bagi siapapun.
Melakukan kegiatan penggalan dana sosial untuk panti
asuhan atau anak yatim atas nama mahasiswa Unipa Surabaya,
melalui performa mahasiswa Unipa Surabaya. Misalkan
kegiatan mahasiswa ada yang puisi, ada yang menyanyi, adan
melukis pengunjung yang hadir, atau demonstrasi aktivitas
jasmani dengan skill tertentu misalkan free style bola basket,
atau jenis keunggulan lainnya. Penampilan mahasiswa diakhiri
dengan ajang penggalangan dana untuk diberikan kepada pihak-
pihak yang membutuhkan. Kegiatan performa mahasiswa
dibuat dalam bentuk kelompok dan dapat dilakukan di dalam
kampus atau luar kampus, dengan tetap berkoordinasi dengan
dosen pengampu Mata Kuliah untuk mendapatkan persetujuan
lokasi atau tempat kegiatan amal berbasis kunggulan masing-
masing mahasiswa.
Berbagai macam aktivitas sampai penggalan dana dan
penyerahannya ke pihak yang membutuhkan di rekam dan di
edit dalam video durasi 3 menit atau 400 MB, dan bisa diupload
ke Youtube untuk didokumentasikan. Bukti hasil kegiatan
adalah berupa laporan kegiatan berbentuk digital dalam bentuk
video atau foto kegiatan yang tersusun dengan baik untuk
dilaporkan kepada dosen pengampu mata kuliah.
Rangkuman
Nilai peduli dalam penerapannya untuk diluar kampus,
sangat strategis untuk dirancang dengan sebaik-baiknya dengan
harapan memberikan dampak terhadap diri mahasiswa,
lingkungan dan masyarakat secara nyata. Dampak tersebut bisa
berbentuk fisik ataupun non fisik. Kegiatan di lapangan
khususnya mengasah kepedulian perlu diajarkan dan
dipraktikkan sehingga mahasiswa dapat merasakan arti dari
kepedulian yang tidak melihat adanya pamrih. Selain itu
menerapkan nilai kepedulian bagian dari nilai kemanusian yang
sangat tinggi untuk dapat belajar arti dari nilai-nilai
kemanusiaan, sehingga mudah terpanggil untuk membantu
siapapun, menghargai siapapun dalam segala dimensi.
Nilai kepedulian merupakan bagian dari nilai Olahrasa
dari salah satu pilar karakter nasional, dengan menguatkan
olahrasa pada mahasiswa maka kepekaan mahasiswa untuk
peduli terhadap lingkungan diluar kampus dengan tingka
meninggalkakn jati dirinya sebagai mahasiswa adalah suatu
sikap keunggulan pribadi yang baik. Untuk itu dalam konteks
nilai
peduli mahasiswa harus terus di dorong dan mau terus belajar
untuk menggali berbagai peluang mengasah olahrasa dirinya
agar bisa menjadi pribadi unggul, tidak hanya secara akademik
bagus namun juga dari sisi non akademik dan sosialnya.
Tes Formatif 2
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai peduli yang
terkait dengan kepedulian di luar kampus?
2. Jelaskan berbagai macam kegiatan di luar kampus yang
mencerminkan nilai peduli dengan tidak meninggalkan
identitas diri sebagai mahasiswa Unipa Surabaya?
3. Apabila Anda sebagai mahasiswa Unipa Surabaya,
diminta untuk melakukan kegiatan yang menerapkan nilai
peduli di luar kampus, rencana kegiatan apa yang akan
Anda buat?, dan berikan alasan mengapa kegiatan
tersebut yang di ambil.
4. Apabila Anda tidak mengenal siapapun dalam dalam
suatu kegiatan tertentu , namun beberapa orang
membutuhkan bantuan berupa meminta makan karena
belum sempat makan, apa yang akan lakukan jika
dihadapkan pada kondisi demikan?
5. Di masa pandemi covid 19, kepedulian pada diri sendiri
dan orang lain adalah hal mendasar, buatkan ajakan
dalam bentuk tulisan kreatif uuntuk mengajak orang
pedulipada
diri sendiri dan orang lain selama pandemi covid, apa yang
harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Kunci Jawaban Tes Formatif 1
1. Menjadikan kampus bersih dari sampah plastik, dengan
menggelar operasi zero plastic di seluruh areal kampus,
sehingga kondisi kampus menjadi bersih dan indah.
2. Layak mendapatkan nilai 80 karena saya sudah mampu
mempraktikkan berbagai macam kegiatan di kampus yang
mencerminkan nilai peduli seperti membuatkan video
kampanye kampusku indah kampus sehat, kampusku
cerdas.
3. Melakukan kerusakan pada sarana prasarana kampus yang
ada di sekitar areal kampus tanpa ada penjelasan yang
dapat dipertanggungjawabkan.
4. Lokasi prodi saya ada di kampus menanggal berada di
gedung anwar yasin, ruang kelas di lantai 2 kelas F,
sedangkan fakutlas saya ada di kampus ngagel, di gedung
A.
5. Bapak Prof. Iskandar, Bapak Prof Sulaiman Jusuf, Bapak
Hudan Dardiri, Bapak Matadjid, Bapak Rusli, Bapak Ali
Basyar dan Bapak Sutijono serta Bapak Masini.
1. Kepekaan untuk membantu, menolong masyarakat yang
berada di lingkar kampus, atau di luar kampus dengan
berbagai keterbatasan yang dimiliki untuk dibantu sehingga
dapat meringankan keterbatasannya menjadi lebih lagi.
2. Mengasah kepedulian masyarakat selama pandemi dengan
melakukan pemberian stiker menarik kepada warga yang
berisikan ajakan hidup bersih dan sehat, pengadaan masker
gratis untuk warga masyarakat sekitar kampu, cara
membuat disinfektan untuk keperluan warga masyarakat.
3. Usulan kegiatan melakukan kegiatan peduli desa bersih,
dengan mengajak teman-teman mahasiswa melakukakn
kegiatan bersih desa dari berbagai macam perncemaran,
dan membuatkan tempat sampah yang bisa didaur ulang,
serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk
hidup bersih dan sehat.
4. Ulurkan tangan untuk membantu kepada orang yang
membutuhkan selagi kita mampu membantunya, dan
membantu memberikan makan untuk satu orang adalah
bagian dari nilai kepedulian yang luar biasa.
5. Ayo cuci tangan yang bersih pakai sabun, ayo pakai masker
pada diluar ruangan, ayo terapkan cara bersin dan batuk
benar, ayo jaga jarak.
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Retnani, Muhammad Muhyi, Widodo, Boy Sudarmadjo, Tri
Handoyo, 2012, Pembentukan Nilai-Nilai Karakter Di
Univeristas PGRI Adi Buana Surabaya Melalui Semangat
PAGI. DIsampaikan dalam Mimbar Ilmiah, Univeristas
PGRI Adi Buana Surabaya, 5 Mei, 2012..
dengan Berkarakter, Surabaya, Java Pustaka,
Wahana, 57 (2), 1-102.
MODUL III:
PENERAPAN NILAI SEMANGAT PAGI FOKUS NILAI AMANAH
Oleh:
Tri Ariprabowo M.Si
Luluk Insani Kulup M.Pd
Kegiatan Belajar 1:
Nilai Semangat PAGI Amanah, Penerapan di dalam Lingkungan
Kampus
A. Pengertian Nilai Amanah
Sebagai sesuatu yang dipercayakan atau dititipkan
kepada orang lain (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Dari
pengertian tersebut dapat diartikan bahwa amanah membawa
ke arah kepercayaan yang diberikan oleh seseroang, atau
lembaga, atau organisasi yang diberikan kepada orang lain dan
harus disampaikan, atau dijalankan tanpa mengurangi dan
menambahkannya.
Amanah mempunyai nilai aplikasi di dalamnya yang tepat
untuk kehidupan mahasiswa dalam kampus, karena nilai
amanah melibatkan interaksi antara satu mahasiswa dengan
mahasiswa lainnya atau mahasiswa dengan dosen dalam
berbagai kegiatan yang terkait dengan kegiatan akademik
maupun non akademik di kampus. Banyak contoh yang
memberikan paparan tentang amanah dan banyak pula
manfaat yang diperoleh ketikamampu memahami dan
menerapkannya dengan baik. Manfaat dari nilai
amanah adalah menjadi pribadi yang dipercaya dan
kepercayaan tersebut bisa bertambah dan bertambah, manfaat
lain menjadi pribadi yang disukai karena mampu melaksanakan
apa yang menjadi tugas dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Amanah menjadi bagian dari hiasan pribadi seseorang
untuk menjadikan dirinya sukses di tengah-tengah masyarakat
dan juga untuk mahasiswa dapat menjadikan dirinya pribadi
yang sukses di tengah-tengah mahasiswa lainnya, sehingga nilai
amanah menjadi bagian dari Semangat PAGI yang harus
dipahami dan dipraktikkan dalam kehidupan kampus di Unipa
Surabaya.
B. Penerapan Nilai Amanah di Dalam Kampus
Menerapkan dan mengembangkan nilai amanah pada diri
mahasiswa bukanlah pekerjaan semudah membalikkan tangan,
namun percaya dan yakin dengan diberi pemahaman, kemudian
di hayati dengan memberikan contoh –contoh praktik nilai
amanah dan kemudian di praktikkan bersama oleh mahasiswa
adalah keniscayaan terbentuknya nilai amanah pada diri
mahasiswa Unipa Surabaya.
Penyelesaian tugas-tugas kuliah baik teori maupun
praktik, dan menjalankan peran sebagai mahasiswa disisi lain
menjalankan peran sebagai anak dari orang tua yang ingin
mengawal putra dan putri sukses di masa mendatang, dan
mampu menjalankan dirinya sebagai anak atau mahasiswa
sampai pada penyematan toga di kepalanya adalah bagian dari
mampu menjalankan amanah dengan baik.
Mengikuti kegiatan Hima di tingkat prodi, Sema di tingkat
Fakultas dan UKM yang berbasis bakat minat merupakan bagian
dari kemampuan diri menerapkan dan mengembangkan nilai
amanah sehingga dapat dipercaya oleh teman-teman yang lain
dalam organisasi, serta mampu menggunakan dana kegiatan
orgnisasi atau dana kegiatan mahasiswa dengan baik dan
transparan. Penerapan hal seperti itu merupakan bagian dari
penanaman nilai amanah yang berkaitan dengan pembelajaran
anti korupsi. Menjadi kas organisasi di kampus dan mampu
memberikan pertanggungjawaban secara transparan
merupakan pembelajaran berharga dari belajar say no to
corruption. (PERLU PENJELASAN LEBIH TENTANG ANTIKORUPSI)
Gambar 3.1.
Maju Lawan Korupsi
C. Contoh Penerapan Di Dalam Kampus
Kampus merupakan tempat yang mampu menumbuhkan
sejuta ide-ide hebat yang dapat mengawal berbagai macam
kemajuan, pengembangan yang ada di dalam kampus maupun
di luar kampus yang di bawa ke dalam kampus yang dibalut
dengan bingkai akademik. Kemampuan untuk memajukan dan
mengembangkan yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan
wujud praktik nilai amanah sehingga berbagai tugas yang
dijalankan mulai dari praktik amanah untuk dirinya, praktik
amanah untuk kelompok dan warga kampus adalah bagian dari
dinamika pembentukan pendidikan karakter yang baik di
kampus. Seperti terlihat pada gambar 3.2. yang dipraktikkan
mahasisw prodi PGSD adalah bagian dari praktik nilai amanah.
Gambar 3.2.
Mahasiswa berupaya menunjukkan kepercayaan bahwa mereka
mampu melaksanakan kegiatan budaya nusantara.
Inti dari penerapan nilai amanah adalah kepercayaan
yang diberikan oleh teman, oleh organisasi, atau oleh kelompok
atau oleh Bapak dan Ibu dosen, kemudian kepercayaan yang
diberikan dalam bentuk kegiatan yang kemudian mampu
dijalankan dengan baik dan sesuai dengan harapan yang
diinginkan maka sejatinya nilai amanah sudah diterapkan
dengan baik., tinggal mengasahnya berbagai kegiatan
berikutnya. Makin besar nilai amanah yang diberikan dalam
bentuk kepercayaan dengan skala pertanggungjawaban besar
tentu menunjukkan keunggulan pribadi yang dapat dipercaya
sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
Amanah merupakan bagian dari nilai Semangat PAGI dari
kata PAGI yang merupakan representasi dari huruf A menjadi
kata Amanah, dimana kata amanah mudah diucapkan namun
susah untuk diimlementasikan dengan kualitas terbaik. Untuk
itu tunjukkan cara terbaik dalam menerapkan nilai amanah
sebagai mahasiswa Unipa Surabaya yang memiliki karakter
Semangat PAGI.
Sepotong hati untuk mahasiswa Unipa Surabaya, yakni
menerapkan nilai amanah dalam bentuk suatu kegiatan
mahasiswa dengan mengedepankan nilai tersebut dalam praktik
kegiatannya. Mahasiswa membuat kelompok dan mengadakan
diskusi untuk membuat slogan, kata-kata bijak terkait dengan
nilai amanah. Tulisan ditulis berbahan kertas warna yang sudah
disiapkan warna dan jumlah, serta kertas plano yang jumlahnya
juga sudah ditentukan. Tulisan tersebut tidak boleh
menggunakan tambahan apapun dan tidak boleh
menguranginya, artinya bahan yang sudah disiapkan habis pakai
untuk tugas tersebut, semua bahan habis digunakan tidak
tersisa dan tidak boleh ada penambahan maupun pengurangan.
Hasil dari tulisan pajang di depan ruang kelas disertai teman
kelompok untuk menerapkannya, dan bisa direkam dalam
bentuk video atau foto dapat disesuaikan dengan kondisinya,
kampanye nilai amanah dan bisa di upload ke media yang sudah
ditentukan bisa facebook, IG, maupun youtube.
Kegiatan tersebut dapat dilakukan dalam kelompok yang
tidak terlalu besar jumlahnya sehingga partisipasi mahasiswa
dan keterlibatan mahasiswa menjadi lebih maksimal, dan tidak
ada satupun mahasiswa yang tidak terlibat agar mampu
memahami makna dan menghayati makna amanah dan dapat
dipraktikkan secara baik oleh mahasiswa. Selesai kegiatan
pastikan tempat bersih dan rapi dan tidak meninggalkan bahan-
bahan yang menyebabkan ruangan menjadi kotor.
Rangkuman
Nilai amanah mempunyai makna saling percaya antara
orang satu dengan lainnya, atau amanah bermakna mampu
menjalankan tugas atau pekerjaan dengan sebaik-baiknya
sesuai dengan apa yang diharapkan, sehingga amanah
mencerminkan mampu menyampaikan apa adanya dan ada
keterbukan serta ketulusan di dalamnya. Memahami nilai
amanah, menghayati dan mempraktikkannya bukanlah
pekerjaan yang mudah butuh proses yang terus menerus yang
pada akhirnya mampu membentuk mahasiswa Unipa Surabaya
menjadi pribadi unggul yang memiliki nilai semangat PAGI yakni
amanah.
Nilai amanah dalam konteks kehidupan kampus sangat
banyak contoh praktik kegiatan yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa. Amanah tersebut bisa berbasis diri sendiri, amanah
yang terkait dengan teman sekelas atau amanah yang terkait
dengan diri dan teman namun beda prodi dan beda fakultas.
Bisa juga praktik nilai amanah yang terkait dengan organisasi
kemahasiswaan maupun mengarah pada bakat dan minat.
Praktik nilai amanah yang sesungguhnya pasti berdampak
pada kehidupan akademik kampus yang baik, sejuk dan
menentramkan karena di dalamnya ada kristalisasi percaya dan
dipercaya antara mahasiswa satu dengan lainnya sehingga
apapun kegiatan yang dilakukan di tengah-tengah kampus
sangat minim dari berpikir negatif dalam tataran praksisnya.
Tes Formatif 1
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Karakter Semangat
PAGI khususnya nilai amanah ?
2. Manfaat apa saja yang dapat diperoleh sebagai pribadi
yang dihiasi dengan nilai amanah dalam dirinya?
3. Berikan 4 contoh praktik nilai amanah dalam kehidupan
sehari-hari Anda sebagai mahasiswa Unipa Surabaya?
4. Berikan 4 contoh praktik nilai yang tidak amanah dalam
kehidupan sehari-hari Anda sebagai mahasiswa Unipa
Surabaya dan bagaimana cara memperbaikinya sehingga
bisa berubah?
5. JIka Anda sebagai mahasiswa Unipa Surabaya, dinilai
dengan sistem skala 0-100, berada pada skor berapakah
nilai amanah Anda, jelaskan mengapa Anda layak
mendapatkan skor pada rentang tersebut?
Kegiatan Belajar 2:
Nilai Semangat PAGI Amanah, Penerapan di Luar Lingkungan
Kampus
A. Pengertian Nilai Amanah
Amanah dalam kaitannya dengan penerapannya di luar
kampus dapat diartikan bahwa mampu dipercaya antara dirinya
sebagai mahasiswa di kampus dengan orang lain yang berada di
luar kampus yakni warga masyarakat.
Dimensi amanah meliputi berbagai macam indicator
didalamnya yang mencerminkan nilai amanah seperti menepati
janji, komitmen, dapat diandalkan dalam mengembangkan
suatu pekerjaan yang diamanahkan, mampu bertanggung
jawab, dan adanya suatu keterbukaan, serta kemandirian, dan
mampu menjaga apa yang menjadi anugerah dari Tuhan Yang
Maha Pengasih yakni berupa kesehatan jiwa dan fisik. Menjaga
badan tetap sehat adalah bagian dari melaksanakan amanah
untuk diri sendiri dan orang lain.
Amanah yang dimaksud adalah kegiatan mahasiswa yang
berkaitan dengan luar kampus baik anggota masyarakat,
lembaga, atau organisasi yang sama-samamengedepankan hasil
dari kegiatan yang berbasis amanah, tanggung jawab, saling
mendukung tercapainya suatu tujuan yang diharapkan dengan
sebaik-baiknya. Kegiatan bisa diawali dengan saling kenal dari
mahasiswa dan lembaga di luar kampus yang mempunyai
tujuan
kegiatan yang sama, saling menguntungkan dan saling
memberikan efek positif untuk mencapai tujuan masing-
masing.
B. Penerapan Nilai Amanah di Luar Kampus

Banyak kegiatan yang dapat disinergikan antara ide –ide
kreatif mahasiswa dengan berbagai organisasi di luar kampus,
sebutlah contoh mahasiswa yang bisa mengadakan seminar
nasional dan internasional atas nama Hima maupun Sema,
mahasiswa bisa mengundang para peserta seminar dari luar
kampus terjadi interaksi selama kegiatan dan kegiatan berjalan
dengan baik dan sukses, hal tersebut dapat diambil makna
bahwa mahasiswa telah berupaya menerapkan nilai amanah
dengan sebaiknya-baiknya. Kegiatan lain misalkan mahasiswa
ditingkat prodi mengadakan kegiatan even keolahragaan,
mengundang pemain dan pelatih dari luar kampus, kegiatan
keolahragaan dilaksanakan dengan berbagai macam tuntutan
dan kebutuhan di dalamnya dan kadang kala diprotes, kadang
kala ada ungkapan yang kurang pas di dengar namun karena
amanah menjadi bagian tidak terlepas dari hati mahasiswa,
maka pelaksanaan dapat berjalan dengan baik.
Contoh lain seperti terlihat pada gambar 3.3. adalah
perenapan nilai amanah adalah Hima matematika mengadakan
kegiatan olimpiade matematika untuk siswa dan pada tataran
teknis mahasiswa belajar menerapkan nilai amanah dengan
berupaya menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, tulus dan
bertanggung jawab.
Dalam menjalankan kegiatan berbagai even yang
dilakukan, ada nilai penting yang sangat mendasar terkait
dengan nilai amanah yakni menjalankan kegiatan dengan
pengelolaan yang transparan, terbuka, tulus, dan menjadi insan
yang dikenal sebagai insan yang tidak korupsi dalam kegiatan
apapun ketika menjalankan kegiatan kampus yang terkait
dengan masyarakat dan ketika lulus nanti bergiat di tengah
masyarakat. Memahami nilai amanah sejatinya menjaga diri
tidak terseret dalam korupsi dalam konteks apapun tidak hanya
uang, namun skala luas termasuk waktu, dan pengetahuan serta
kualitas.
Gambar 3.3.
Kegiatan Olimpiade Matematika Yang DIlaksanakan
Mahasiswa Unipa Surabaya
Tabel 2.
Beberapa contoh Penerapan Nilai Amanah yang terkait
dengan Kegiatan di dalam dan di luar di Kampus

Kampus Kampus
1 Menjalankan tugas dari V
kampus dengan ikhlas
2. Dipercaya menjadi V
pengurus organisasi
kemahasiswaan
3. Menjadi pengurus V
organisasi di luar kampus
4. Terbuka dalam menerima V
dan memberikan masukan
kepada teman di kampus
5. Membantu dosen dalam V
kegiatan penelitian
6. Melaksanakan tugas V
sebagai ketua kelompok
KKN
7. Menjadi koordinator V
kegiatan kemanusiaan
8. DIpercaya menjadi V
berdahara kegiatan
kampus
9. Membimbing adik kelas V
dengan tulus
10. Menjaga nama baik V
kampus dalam kegiatan
magang
Kegiatan amanah yang tekait dengan kegiatan di luar
kampus harus digalakkan dan diupayakan agar mahasiswa tidak
hanya bergiat di dalam kampus saja namun juga melibatkan
pihak luar yakni masyarakat. Mengajak masyarakat luar
bergabung tidak lain agar mahasiswa dapat menerapkan
berbagai macam teori perkuliahan menjadi lebih operasional
ketika bertemu nilai amanah.
Mahasiswa diajak mengadakan suatu kegiatan yang
memberikan efek pada peningkatan atau pengembangan
mahasiswa terkait nilai amanah di luar kampus. Mahasiswa
diajak untuk melakukan identifikasi anak-anak jalanan yang
terlantar, kemudian melakukan pendataan kesulitan-kesulitan
apa saja yang mereka hadapi sebagai anak jalanan. Hasil dari
identifikasi dilakukan suatu kegiatan yakni sosialisasi dan
pendampingan untuk membuat mereka menjadi anak-anak
yang aktif dan produktif.
. Lakukan identifikasi secara menyeluruh kepada anak-anak
jalanan, apa saja kebutuhannya dalam jangka pendek dan
menengah, serta jangka panjang. Lakukan bantuan dalam
berbagai bentuk sesuai hasil identifikasi untuk anak jalanan, dan
pastikan berbagai bentuk bantuan tersalurkan dengan baik,
sesuai dengan kebutuhan di lapangan yang sesungguhnya.
Kegiatan bersama anak jalanan dapat direkam sebagai bukti
kegiatan dalam bentuk video dan diupload ke channel youtube
MPKPK yang dibuat oleh tim dosen MKPK.
Rangkuman
Amanah merupakan salah satu pilar nilai semangat PAGI
yang sangat penting dan mendasar dalam menjadikan nilai
tersebut sebagia modal utama mahasiswa dalam menjalankan
kegiatan aktivitas sehari-hari mahasiswa antara dirinya dengan
masyarakat di luar kampus agar bisa berjalan baik atau sukses.
Memahami, menghayati dan mempraktikkan nilai
amanah dalam kegiatan mahasiswa yang bergandengan dengan
masyarakat di luar kampus adalah pengalaman yang luar biasa
dan menjadi bekal yang sangat penting untuk mahasiswa yang
bisa menjadi laboratorium diri untuk membentuk pribadi yang
unggul khususnya nilai amanah.
Memberikan pengalaman yang sebanyak-banyaknya
kepada mahasiswa untuk penerapan nilai amanah di berbagi
aspek kehidupan mahasiswa adalah penting, karena dengan
pengalaman itulah yang menjadi bekal kuat untuk mahasiswa
ketika berada di kegiatan masyarakat bisa menjalankan dengan
sebaik-banyaknya. Amanah untuk diri sendiri, amanah untuk
kelompok, amanah untuk masyarakat menjadi bagian yang
harus
dibangun dan dibentuk dengan berbagai macam kegiatan yang
terencana dan memberikan manfaat yang sebenar-benarnya.
Tes Formatif 2
1. Jelaskan pengertian nilai amanah dalam kaitannya
dengan kegiatan Anda di luar kampus?
2. Jelaskan satu bentuk kegiatan nilai amanah yang telah
dan pernah Anda laksanakan di luar kampus?
3. Jelaskan hambatan dan keberhasilan apa saja yang
pernah Anda alami pada saat melaksanakan suatu
kegiatan yang berbasis nilai amanah di luar kampus?
4. Semangat PAGI dengan nilai Amanah dapat
mengantarkan Anda untuk bisa menjadi pribadi yang
dapat dipercaya, kegiatan seperti apa yang paling tepat
untuk Anda yang berbasis nilai amanah jika Anda merasa
belum pernah melakukan?
5. Jika Anda mahasiswa yang tahu Semangat PAGI dan
menerapkan nilai Amanah, berapa nilai diri And ajika
rentang nilai 0-100, berikan alasannnya.
Tes Formatif 1
1. Menjalankan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya
sesuai dengan aturan main yang ada, tanpa menambahi
dan menguranginya.
2. Manfaat menjadi pribadi yang dipercaya dan disukai oleh
banyak orang, karena mampu menjalankan sesuatu
dengan kualitas terbaik.
3. Empat contoh praktik mulai dari dipercaya jadi (1)
pengurus kelas, (2) kemudian dipercaya jadi pengurus
hima di prodi, (3) dipercaya dosen menjadi tim dosen
dalam melakukan suatu penelitian atau projek, (4)
dipercaya kelas atau prodi jadi tim prodi dalam mengikuti
suatu even.
4. Empat contoh adalah (1) membuang sampah di kampus
dengan sembarangan, solusinya harus buang sampah
ditempatnya, karena memelihara kampus tetap bersih
adalah tugas kita bersama, (2) mengembalikan buku yang
dipinjam tepat waktu sesuai dengan perjanjian pihak
petugas perpustakaan, solusinya mengembalikan tepat
waktu, (3) tidak mau terlibat aktif sebagai pengurus hima
padahal sudah tercantum namanya sebagai pengurus,
solusinya berubah diri untuk pro aktif dalam kegiatan
hima. (4) menghindari mengucapkan kata-kata kotor
antar
teman karena kehidupan kampus penuh kasih dan cinta
damai. Solusinya bersikap baik dan saling menghormati.
5. Saya berhak mendapatkan skor 75, karena saya sudah
terlibat dalam berbagai tugas kampus mulai kelas sampai
fakultas dan mampu menjalankan dengan sebaik-baiknya.
Tes Formatif 2
1. Menggunakan segala daya dan upaya untuk menjalankan

dna menjaga nama baik kampus bahkan bisa juara,
melalui berbagai tugas atau even yang diikuti sebagai
wakil kampus dengan sebaik-baiknya
2. Menjadi wakil kampus dalam kegiatan PPL dan KKN dan
mampu menjalankan dengan baik mulai dititipkan ke
sekolah oleh pihak kampus sampai kembali lagi ke
kampus.
3. Hambatan kadang tidak semua ide bisa diterima langsung
oleh masyarakat kadang ada perbedaan pemahaman
tentang makna dan tujuan suatu kegiatan, keberhasilan
adalah mampu menyelesaikan kegiatan dengan tuntas
dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa.
4. Paling tepat untuk saya menjadi tim paduan suara
kampus, karena selalu tampil penuh gaya dan
menyuarakan lagu-lagu kampus untuk seluruh warga
kampus senang rasanya dipercaya jadi tim paduan suara.
5. Saya memilih dan menentukan untuk saya 80 karena saya
jadi tim paduan suara berkinerja bagus dan sudah
berlangsung 4 semester jadi tim paduan suara.
DAFTAR PUSTAKA
Wahana, 57 (2), 1-102.
MODUL IV:
PENERAPAN NILAI SEMANGAT PAGI FOKUS NILAI GIGIH
Oleh:
Dr. Rarasaning Satianingsih, M.Pd
Kegiatan Belajar 1:
Nilai Semangat PAGI Gigih, Penerapan di Dalam Lingkungan
Kampus
A. Pengertian Nilai Gigih
Gigih dalam arti yang mendasar adalah pantang
menyerah, tidak mudah putus asa, berjuang dengan segala daya
dan upaya terbaik. Kegigihan pada umumnya berkaitan erat
dengan upaya untuk mencapai sesuatu yang dicita-citakan atau
diharapkan, atau berupaya untuk bangkita dari keterpurukan
yang pernah dialami. Dalam konteks ini lebih mengarah ke
berbagai persoalan yang dihadapi oleh mahasiswa adalah gigih
dalam berupaya untuk meraih prestasi terbaik, berjuang dengan
tenaga terkuat dan strategi terbaik untuk keluar dari persoalan
yang dihadapinya misalkan nilai akademik yang rendah, nilai
kuliah dominan C dan D, tentu perlu disentuh dan diarahkan
bagaimana nilai gigihnya bisa lebih tepat sasaran berbasis
kondisi dan kebutuhan mahasiswa. Gigih dalam dimensi
penerapan cukup luas tidak hanya terkait dengan belajar.
Banyak mahasiswa di kampus yang berupaya meraih prestasi
dalam
segala dimensi, misalkan mahasiswa ingin meraih prestasi fokus
di kemampuan akademik, namun ada juga mahasiswa yang
akademik merasa biasa saja namun mengasah bakat dan
minatnya dalam kemampuan bidang Bahasa, olahraga, dan
menyanyi. Mahasiswa berupaya untuk meraih yang terbaik, dan
dalam prosesnya memerlukan ketekunan, kesabaran,
kedisiplinan, dan kecerdasan emosi yang sangat tinggi, hal ini
yang merupakan proses dimana dapat diartikan sebagai nilai
gigih ada perjuangan di dalamnya untuk bisa sukses.
B. Penerapan Nilai Gigih di Dalam Kampus

Kampus merupakan pusat aktivitas mahasiswa dengan
segala peristiwa, kejadian bahkan persoalan di dalamnya,
khususnya terkait dengan kegiatan mahasiswa. Penerapan nilai
gigih di kampus banyak yang bisa diangkat, beberapa contoh
antara lain mahasiswa Unipa Surabaya dalam kegiatan Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) olahraga, ikut kejuaraan sepakbola
antar kelas, antar angkatan sehingga menjadi juara terbaik di
kampus, untuk mampu meraih juara 1 tentu ada nilai kegigihan
perorangan dan kegigihan tim untuk mencapai juara tersebut.
Prestasi tidak pernah dilahirkan namun harus di ciptakan, dalam
rangka menciptaka tersebut dibutuhkan nilai kegigihan yang
luar biasa, tidak hanya pada saat proses latihan, namun pada
saat proses meraih juarapun dihadapkan pada detik-detik
kegigihan
yang luar biasa. Demikian juga dalam berbagai persoalan yang
dihadapi mahasiswa, untuk mampu meraih hasil gemilang di
kampus dalam berbagai keunggulan diri perlu kegigihan
didalamnya.
C. Contoh Penerapan di Dalam Kampus

Menerapkan nilai kegigihan dalam kampus bukanlah
suatu yang sulit namun juga pada tataran tertentu tidak mudah,
misalkanbagaimana meyakinkan teman-teman dalam satu kelas
untuk mengikuti suatu even tertentu, siapa yang berhak
mewakili kelas dan siapa koordinatornya. Untuk mampu
mencapai suatu keputusan yang baik butuh kegigihan yang luar
biasa di dalamnya.
Menerapkan nilai gigih diawali ada harapan, ada visi ke
depan mahasiswa mau jadi apa, misalkan saya harus meraih IPK
cumlaude 3.8 minimal pada saat saya lulus, upaya untuk meraih
dan mencapai IPK 3.8 butuh kegigihan yang luar biasa mulai dari
jam belajar di dalam kampus, kualitas mengerjakan tugas
kampus yang terbaik, mencari referensi tambahan untuk
penguatan pengetahuan terkait mata kuliah yang dipelajari,
menjaga kondisi fisik yang prima jangan sampai sakit yang
berakibat ketinggalan banyak perkuliahan, dukungan sarana
teknologi yang memadai selama mengerjakan tugas, bersikap
baik pada teman dan dosen, hal tersebut menjadi kunci meraih
IPK tertinggi, dan hal tersebut kalau dirangkum jadi satu adalah
nilai kegigihan.
Kegiatan lain dalam kampus yang mencerminkan nilai
gigih adalah mahasiswa menyelenggarakan seminar nasional,
yang melibatkan pembicara nasional. Agar kegiatan bisa
terlaksana dengan baik ada nilai kegigihan yang luar biasa di
dalamnya yang harus dijalani, mulai membentuk tim yang sevisi
dan mau bekerja keras, mendesain pelaksanaan kegiatan,
backdrop, menghubungi pembicara, anggaran, dan cara kerja
tim, semuanya menguras tenaga dan pikiran yang tidak sedikit
apalagi tidak bisa berjalan dengan mulus banyak kendala.
Kegigihan menjadi modal dasar untuk bisa mewujudkan
seminar nasional tersebut. Kegigihan dapat dilakukan berbasis
perorangan, berpasangan dan berkelompok atau tim, sehingga
tercapai tujuan perorangan mahasiswa maupun tim.
Kegiatan nilai gigih yang dapat diaplikasikan dalam
kampus diwujudkan dalam bentuk berbagai tantangan kegiatan
yang memberikan peran besar upaya yang tidak mudah
menyerah mahasiswa dalam menyelesaikan tantangan
tersebut. Makin besar nilai daya tahan mahasiswa, nilai
kegigihan mahasiswa menjadi modal awal yang baik untuk
mahasiswa bisa tampil ditengah masyarakat dengan rasa
percaya diri yang tinggi. b). Kegiatan Mahasiswa
Mahasiswa diajak mengadakan kegiatan Standa Up
Comedy dengan Tema: Aku Cinta Kampus Adi Buana Surabaya.
Panitia merupakan gabungan dari berbagai prodi dan
dilaksanakan di Gelora Hasta Brata. Setiap prodi dapat
mengirimkan setiap calon minimal 5 orang selebihnya tidak
terbatas, durasi waktu 5 menit di atang panggung, poin dari
kegiatan sebagai keberhasilan dari penerapan nilai gigih
suksesnya kegiatan tersebut, dana diambil dari mahasiswa
sendiri dan sponsor, tidak boleh minta lembaga, disinilah
kegigihan di utamakan untuk meraih sukses.
Materi yang disampaikan pada stand up tidak boleh ada
unsur SARA dan lebih banyak mengangkat hal-hal yang
berkaitan dengan kampus, dan kegiatan mahasiswa, dan
kegiatan lainnya seputar dalam kampus.
Rangkuman
Gigih menjadi nilai yang sangat strategis dan penting
dalam membentuk pribadi mahasiswa yang tangguh, tidak
mudah menyerah dengan keadaan dan kondisi yang terpuruk,
sera mampu bangkit dari berbagai macam situasi.
Kegiatan yang bernuansa nilai gigih mampu mendorong
mahasiswa untuk melakukan kegiatan apapun yang terkait
akademik maupun non akademik tanpa mengenal lelah, dan
bisa menyelesaikan berbagai tantangan menjadi solusi yang
terbaik. Berbagai macam kegiatan yang berbasis nilai gigih
dapat dikembangkan dalam berbagai konteks di dalam kampus,
mulai dari pengembangan yang berbasis akademik, kegiatan
yang berbasis non akademik termasuk di dalamnya adalah
olahraga, seni dan budaya.
Keberhasilan atau prestasi tidak pernah bisa dicapai
dengan mudah dalam konteks apapun, keberhasilan selalu
dilewati dengan berbagai macam tantangan dan hambatan
dimana butuh kegigihan dalam menjawabnya. Jawaban yang
cerdas dan kreatif mampu membawa pribadi yang unggul dan
bahkan penuh percaya diri, sedangkan ketika tidak mampu
menjawab tantangan yang ada dengan nilai kegigihan yang
rendah atau mudah putus asa, mudah menyerah maka akan
sulit untuk mampu menjadi pribadi yang unggul, atau
mahasiswa
yang siap menjawab tantangan zaman ke depan setelah
mahasiswa lulus dari kampus.
Tes Formatif 1
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai gigih dalam
aktivitas di dalam kampus?
2. Bagaimana cara Anda dalam menerapkan nilai gigih
dalam aktivitas kampus?
3. Jelaskan kegiatan apa saja yang telah Anda lakukan dalam
penerapan nilai gigih di dalam kampus, dan jelaskan
peran Anda dalam kegiatan tersebut?
4. Jelaskan hambatan dan tantangan apa saja yang telah
Anda lalui sehingga kegiatan yang bernuansa nilai gigih
dapat dilaksanakan atau justru tidak dapat dilaksanakan?
5. Tunjukkan nilai kegigihan yang Anda ketahui dari satu
kegiatan yang ada di kampus ini, walaupun Anda terlibat
maupun tidak terlibat, mengapa hal tersebut dianggap
bernuansa nilai gigigh?
Kegiatan Belajar 2:
Nilai Semangat PAGI Gigih, Penerapan di Luar Lingkungan
Kampus
A. Pengertian Nilai GIgih
Nilai gigih diartikan melakukan segala daya upaya yang
terbaik dalam meraih suatu prestasi atau harapan yang ada dan
dilaksanakan di luar kampus. Berbagai kegiatan yang berkaitan
dengan nilai gigih sangatlah banyak dan luar biasa, tinggal
mahasiswa mau mengembangkan diri dalam berbagai macam
perspektif yang luas, sehingga memberikan dampak yang sangat
bagus untuk mahasiswa itu sendiri.
Berbagai kegiatan outbond di luar kampus membuat
sebuah miniatur tantangan diri untuk seseorang dapat dijadikan
contoh untuk mahasiswa di Unipa Surabaya melalui berbagai
cara, yang bisa dilakukan di Kampus Kalikatir, Latihan
Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar maupun
Tingkat Menengah (LKMM TD dan TM) dapat dijadikan ajang
pengembangan diri mahasiswa untuk membentuk pribadi yang
pantang menyerah dalam menyelesaikan berbagai macam tugas
yang cukup berat, baik tugas kampus yang dikerjakan di luar
kampus, atau memang kegiatan di luar kampus.
Banyak mahasiswa yang mudah menyerah, mudah putus
asa dengan keadaan, maka Semangat PAGI dengan nilai gigih
harus mampu membentuk mahasiswa Unipa Surabaya yang
berkarakter PAGI.
B. Penerapan Nilai Gigih di Luar Kampus
Penerapan suatu nilai termasuk nilai gigih tidaklah cukup
sekali di terapkan lalu memberikan hasil, harus dilakukan
berulang-ulang dengan konteks yang berbeda dengan
perencanaan yang matang, sehingga berdampak nyata pada diri
mahasiswa.
Penerapan nilai gigih ada yang berbasis desain dan ada
yang berbasis konteks atau lingkungan yang terjadi di
sekelilingnya, contoh masa pandemi covid 19, berbagai kondisi
yang cukup memprihatinkan dimana perkuliahan dilakukan
dengan daring, yang memaksa mahasiswa kuliah dengan
menggunakan teknologi yang juga berbasis internet, tentu
membutuhkan biaya dan kondisi fisik yang prima di sela-sela
pandemi. Mahasiswa yang mampu menempatkan diri dengan
baik, mampu keluar dari kondisi yang tidak bagus, maka dialah
mahasiswa yang menjadi sang juara, sang pemenang dari
berbagai kondisi yang berat yang telah dilaluinya.
Kegigihan tidaklah di dapat secara instan, melalui suatu
proses yang panjang, sehingga mampu membentuk pribadi
mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang luar
biasa, penerapan dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, yang
penting tidak keluar dari nilai kegigihan.
C. Contoh Penerapan Nilai GIgih di Luar Kampus
Mahasiswa dapat menerapkan nilai gigih di luar kampus
dengan cara mengikuti berbagai kegiatan atau even yang
menantang, even yang menjadikan mahasiswa Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya menjadi mahasiswa yang tidak mudah
menyerah. Sebagai contoh adalah penerapan nilai gigih pada
mahasiswa prodi pendidikan jasmani, yang mengikuti kejuaraan
renang tingkat nasional dan meraih medali emas. Medali
sejatinya tidak berbahan baku emas, namun bahan baku medali
emas adalah kegigihan, kedisiplinan, keuletan, dan pantang
menyerah serta semangat yang luar biasa.
Gambar
Kegigihan Mahasiswa dalam Meraih Medali Emas di
Ajang Nasional
Kegiatan lain adalah seperti pertukaran mahasiswa antar
negara seperti Indonesia dan Philipina, merupakan upaya yang
luar biasa dari mahasiswa mulai mempersiapkan diri berbagai
macam administrasi yang dimiliki, kemampuan salah satu
budaya nasional misalkan menari, mampu berkomunikasi
Bahasa asing, kesemuanya membutuhkan persiapan yang luar
biasa untuk bisa lolos dan ikut program tersebut.
Gambar
Kegiatan Mahasiswa Unipa Surabaya di Luar Negeri di Negara
Philipina
Tidak ada hasil yang sia-sia ketika Anda sudah
mempersiapkan dengan segala daya upaya tanpa kenal lelah,
tentu keberhasilan itu dapat diraih. Seperti apakah kegigihan
yang telah ditunjukkan seberapa besar energy untuk pantang
menyerah, disitulah kunci meraih kegigihan.
Pada saat ini hal penting yang tidak kalah penting untuk
kegiatan di luar kampus, adalah mampu menjaga diri khususnya
dalam pergaulan tidak jatuh pada penggunaan narkoba, yang
sangat merusak generasi penerus Bangsa. Pantang menyerah
dan gigih untuk tidak mudah tergoda dengan barang-barang
terlarang bukanlah pekerjaan mudah, apalagi sudah pernah
menggunakannya, jangan sampai tergoda lagi, inilah tantangan
lain mahasiswa untuk tidak terjerumus ke dalam penggunaan
narkotika.
Gambar
Say No To Drugs
Tidak kalah penting dalam pencegahan narkoba,

mahasiswa bisa ikut program seperti menciptakan jejaring yang
khusus berkaitan dengan anti narkoba di kalangan mahasiswa,
apalagi sudah pernah menggunakannya, sehingga perlu jejaring
terkait P4GN ( Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). (PERLU
PEMAPARAN YANG LEBIH MENDALAM)
Tantangan lain adalah terkait dengan organisasi terlarang
dan aktivitas terlarang seperti radikalisme dan terorisme, untuk
kalangan mahasiswa membentuk pribadi yang tangguh dan kuat
serta tahan banting dari godaan berbagai macam faham yang
bertentangan dengan Pancasila dan UUD1945 serta NKRI.
Sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menunjukkan
diri sebagai generasi penerus yang bermental baja dan
berkepribadian yang tangguh.
Gambar
Katakan tidak untuk terorisme dan radikalisme
Pribadi yang kuat dari setiap insan kampus di Universitas

PGRI Adi Buana Surabaya adalah impian dari kita semua, baik
dosen maupun lembaga dan mahasiswa itu sendiri termasuk
orang tua mahasiswa. Dengan pribadi yang kuat bisa
menghantarkan mahasiswa mampu dan survive dalam
menjawab tantangan hidup di masa mendatang.
Tabel
Beberapa contoh Penerapan Nilai Gigih

Kampus Kampus
1 Mengikuti berbagai V
kompetisi
2. Mengikuti kegiatan V
perkuliahan dengan baik
3. Mencapai prestasi IPK V
tertinggi
4. Menyelenggarakan even V
nasioanl dan internasional
5. Mengerjakan tugas kuliah V
dengan hasil terbaik
6. Menghasilkan medali atau V
juara terbaik
7. Memimpin teman-teman V
dalam kelas dengan baik
8. Mengerjakan tugas degan V
waktu yang ditentukan
dan berhasil baik
9. Mengikuti peraturan V
kampus dengan baik
10. Pro aktif dalam kegiatan V
riset maupun
kemasyarakatan
Tentu masih banyak kegiatan yang dapat dilakukan selain

dari 10 kegiatan yang sudah tertuang di tabel tersebut, maka
pengembangan dapat dilakukan oleh mahasiswa berbasis
kreatifitas mahasiswa bersama teman-temannya dalam ikut
serta membentuk pribadi yang berkualitas.
Nilai gigih sangat penting diberikan pada mahasiswa,
mulai kegiatan di dalam kampus dan di luar kampus, perlu di
desain dengan matang cara membentuk pribadi mahasiswa
yang berkualitas tinggi, desain yang baik dan terencana dapat
membawa dampak yang baik untuk pembangunan pribadi
mahasiswa yang berkualitas tinggi
Kegiatan dilakukan di luar kampus Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya, mahasiswa mendapatkan berbagai macam
tantangan nilai kegigihan, setiap mahasiswa harus melewati 10
rintangan yang sudah dibuat. Namun sebelumnya mahasiswa
dibuat dalam bentuk beberapa kelompok, dan di dalam
kelompok ada lembar tugas yang harus diselesaikan, jumlah
kelompok tidak terlalu banyak sehingga penyelesaian solusi dari
tantangan dapat dicarikan solusi terbaik.
Lokasi penggemblengan pribadi mahasiswa tangguh,
dapat dilakukan di luar kampus yang bernuansa alam seperti
mirip outobond namun lebih pada pembangunan mental tidak
dominan pada fisik saja. Hasil dari kegiatan penggemblengan
mahasiswa dapat memberikan testimony perorangan dan
kelompok dalam bentuk video yang diupload ke youtube
sebagai bukti kegiatan sudah selesai di ikuti.
Rangkuman
Kegigihan dapat dikembangkan dalam dan luar kampus,
dengan berbagai macam rancangan kegiatan yang mengajak
mahasiswa untuk bisa melawan setiap tantangan yang ada
dengan berbagai macam solusi yang tepat bahkan
membutuhkan kreatifitas tinggi, jika tim membutuhkan
kekompakan kelompok maupun tim.
Mahasiswa dapat menerapkan nilai gigih dalam
kehidupan kampus maupun di luar kampus, penerapan berbasis
nilai kegigihan bisa diharapkan mampu membentuk mahasiswa
menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi berbagai
tantangan baik bersifat akademik maupun non akademik.
Dengan adanya contoh atau role model yang baik dari dosen
terkait dengan nilai gigih dapat membantu menguatkan pribadi
mahasiswa dalam hal memahami akan arti penting dari nilai
gigih. Setiap dosen memiliki contoh pengalaman konkrit yang
bisa dibagikan ke mahasiswa, dan dapat dijadikan bahan kajian
menarik sebelum mereka di godok dalam suatu kegiatan yang
berbasis desain.
Tes Formatif 2
1. Jelaskan pengertian nilai gigih yang berkaitan dengan
kegiatan mahasiswa di luar kampus?
2. Jelaskan praktik nilai gigih yang menurut Anda pernah
alami dan mengesankan dalam kehidupan Anda?
3. Jelaskan praktik nilai gigih di luar kampus yang menarik
dan yang telah Anda praktikkan dalam rangka kegiatan
kampus?
4. Jelaskan menurut Anda kegiatan yang menarik dan tepat
untuk menerapkan nilai gigih untuk mahasiswa di luar
kampus?
5. Jika Anda pernah menerapkan nilai gigih, berapa rentang
kegigihan Anda jika di nilai 0-100, dan berikan
alasannya!
Tes Formatif 1
1. Menggunakan segala potensi yang dimiliki untuk
mencapai yang terbaik di kampus.
2. Belajar semaksimal mungkin untuk menjadi mahasiswa
terbaik, atau mengikuti berbagai even di dalam kampus
dan menjadi no 1.
3. Saya pernah jadi tim Hima prodi, dan berhasil
mengantarkan kejuaraan olimpiade bidang studi dan
direspon banyak sekolah, dan peserta bangga. Saya
sebagai ketua panitia.
4. Untuk menghasilkan suatu kesuksesan apapun yang
direncanakan butuh energy yang besar tidak hanya
perorangan namun kelompok.
5. Contoh yang pernah saya ketahui, dengan kasat mata saja
melihat teman-teman pawitra naik ke atas tebing buatan
dan turun kembali, contoh sederhana bagaimana nilai
gigih dipertaruhkan disana mulai dari nyali diri, fisik yang
kuat, mental yang kuat, menjadi sebuah gambaran bahwa
nilai gigih ada di dalamnya.
Tes Formatif 2
1. Mengeluarkan segala daya upaya untuk meraih atau
menggapai suatu tujuan yang terkait dengan kegiatan di
luar kampus.
2. Menjadi duta kampus dalam mengikuti seleksi mahasiswa
berpretasi tingkat L2DIKTI dan Nasional
3. Praktik nilai gigih ketika menjadi anggota tim Kampus
dalam mengikuti Porsenasma cabang olahraga
pencaksilat di Semarang.
4. Mengikuti berbagai ajang di luar kampus dengan
membawa nama almamater dan menjadi yang terbaik
5. Menurut saya 50 karena masih ada waktu 4 semester lagi
untuk berkarya dan berprestasi membawa nama baik
kampus di kancah nasional apalagi bisa internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Wahana, 57 (2), 1-102.
MODUL V:
PENERAPAN NILAI SEMANGAT PAGI FOKUS NILAI INOVATIF
Oleh:
Luluk Insani Kulup M.Pd
Dr. Rarasaning Satianingsih M.Pd
Kegiatan Belajar 1:
Nilai Semangat PAGI Inovatif, Penerapan di Dalam Lingkungan
Kampus
A. Pengertian Nilai Inovatif
Nilai inovatif merupakan gagasan-gagasan kreatif yang
dituangkan dalam suatu kegiatan dan kemudian dilakukan
dengan semaksimal mungkin. Penekanan dari nilai inovatif
bukan pada sebatas ide-ide namun dari ide yang sudah
disampaikan kemudian dengan cara-cara yang cerdas ide
tersebut diwujudkan dalam suatu kegiatan atau dalam suatu
produk yang memiliki daya guna, memiliki nilai praktis dan
manfaat untuk masyarakat atau pengguna.
Inovasi tidak pernah mati selama kreatifitas lahir terus,
kreatifitas lahir dari banyaknya kajian yang dilakukan melalui
banyak baca literature sehingga jadi bahan inspirasi, dari banyak
diskusi dengan ahli, hadir ddan pro aktif dalam forum ilmiah
atau keilmuan sehingga mendapatkan pencerahan baru yang
pada akhirnya melahirkan ide-ide untuk memberikan solusi atau
jawaban atas apa yang dikajinya saat ini.
Inovasi banyak dilahirkan di kampus, tentu inovasi di
dalam kampus mempunyai peran strategis untuk membangun
sumber daya manusia yang berkualitas melalui karya-karya
terbaiknya yang bernilai inovatif.
B. Penerapan Nilai Inovatif Dalam Kampus
Inovasi dalam kampus dapat diterapkan dalam banyak
dimensi, mulai dari pembelajaran, penelitian dan kajian
kelimuan dalam bentuk workshop tentang inovasi pembelajaran
terkini yang berbasis daring dengan adanya teknologi virtual,
sehingga pembelajaran bisa lebih berkualitas dan terukur.
Sebagai contoh adanya produk Virlenda yang merupakan media
pembelajaran berbasis teknologi yang dikembangkan oleh LPPIP
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Dengan adanya Virlenda
pembelajaran dapat terkontrol dengan lebih baik, dan kinerja
pembelajaran dapat diukur.
Gambar
Media Pembelajaran Dengan Pendekatan Daring
C. Contoh Penerapan Inovatif Dalam Kampus
Berbagai contoh penerapan inovasi di kampus Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya dapat dilihat dari berbagai jenis
aktivitas atau kegiatan yang dilakukan di kampus. Seperti
mengadakan seminar internasional TEFLIN Bahasa inggris
tingkat internasional, yang menjadi bahan inspirasi untuk semua
warga kampus terlibat di dalamnya. Kejuaraan Nasional Piala
President untuk pencaksilat menjadi bahan inspirasi semua
pegiat pencaksilat di Indonesia tidak hanya melihat kejuaraan
namun sarana promosi mengenal kampus Unipa Surabaya lebih
ke hati. Kegiatan Olimpiade matematika yang dilakukan prodi
matematika menjadi ajang pengembangan inovasi bidang
matematika dengan lahirnya innovator muda.
Gambar
Visual Coaching Workshop
Kegiatan lain seperti kerjasama internasional dengan

mendatangkan Howie Luke Pelatihan Internasional Visual
Coaching dari Australia, sehingga mahasiswa bisa mengenal
model pelatihan skala dunia yang juga digunakan oleh tim NBA
Amerika.
Kegiatan lain yang cukup menarik adalah hadirnya
Presiden RI Bapak Joko Widodo ke kampus Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya, hal mendasar yang bisa dipetik adalah
bagaimana belajar tentang manajemen dan pengelolaan dalam
menerima tamu Indonesia 1.
Nilai inovatif di dalam kampus harus terus
ditumbuhkembangkan dengan sebaik-baiknya dalam berbagai
bentuk dan variasi yang beragam, sehingga menumbuhkan iklim
kreatif yang tinggi di kalangan mahasiswa yang pada ujungnya
menghasilkan produk-produk inovatif yang berkontribusi untuk
nasional.
Kegiatan dilakukan di dalam kampus Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya adalah mengadakan pekan karya mahasiswa
dari semua prodi kemudian dipamerkan. Pekan karya adalah
membuat majalah dinding yang berkarakter Semangat PAGI,
majalah dinding berisikan berbagai macam potret kegiatan
prodi yang dianggap memiliki nilai-nilai PAGI dan dibuat dua
versi dalam bentuk majalah dinding dan satunya versi digital
yang
dapat di upload di youtube. Kegiatan dilakukan dalam bentuk
kelompok dan dipajang di GOR untuk majalah dinding tersebut
dengan lebar ukuran 2 kali karton manila, karya terbaik mampu
merepresentasikan semua nilai Semangat PAGI, dan berhak
mendapatkan apresiasi tersendiri dari lembaga.
Rangkuman
Inovasi tidak boleh berhenti sekejappun dari pemikiran
mahasiswa di kampus, dalam segala dimensi harus terus
dihidupkan dengan berbagai cara sehingga nuansa akademik
yang syarat inovasi tetap hangat di tengah-tengah pikiran
mahasiswa.
Sangat banyak ide yang bisa diangkat dalam kegiatan
mahasiswa yang terkait dengan inovasi mulai dari perihal
sederhana yang terkait dengan kehidupan mahasiswa di dalam
kampus, seperti sarana pembelajaran, terkait dengan bidang
keilmuan yang dipelajari oleh mahasiswa, maupun
mendapatkan ide dari media cetak dan media elektronik.
Inti dari inovasi yang dilahirkan oleh mahasiswa dari
kampus berujung pada peningkatan kualitas, efisiensi, efekfitas,
atau kebermanfaatan untuk khalayak, sehingga akan
berdampak pada kualitas hidup, gaya hidup dan kesejahteraan
masyarakat secara luas.
Teruslah berinovasi jangan pernah berhenti berkarya
selama karya yang dihasilkan memberikan nilai positif dan
kebaikan untuk masyarakat dan dunia ilmu. Makin banyak
inovasi yang dilahirkan mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya tentu memberikan dampak positif pada mahasiswa
dan kampus itu sendiri.
Tes Formatif 1
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan inovasi dalam kampus
?
2. Jelaskan contoh inovasi yang pernah Anda lakukan atau
hasilkan selama Anda ada di Kampus Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya?
3. Kendala apa saja yang Anda temui selama melakukan
inovasi, dan bagaimana solusinya?
4. JIka Anda sebagai mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya yang berkarakter Semangat PAGI, inovasi
seperti apakah yang akan Anda buat ?
5. Berapakah level inovasi Anda jika di nilai 0-100, mengapa
Anda berada di level tersebut, jelaskan!
Kegiatan Belajar 2:
Nilai Semangat PAGI Inovatif, Penerapan di Luar Lingkungan
Kampus
A. Pengertian Inovatif di Luar Kampus
Mengeluarkan segala ide dan kreatifitas untuk kemajuan
kampus dan dunia ilmu dalam suatu kegiatan di luar kampus
merupakan inovasi di luar kampus yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa. Inovasi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
untuk tujuan yang baik.
Banyak kegiatan yang ada diluar kampus dan sangat
menggoda setiap insan kampus untuk berperan aktif di
dalamnya, ikut terlibat dalam kegiatan tersebut, namun minim
inovasi, tidak tahu apa yang harus dilakukan, inilah yang harus
dibongkar dari alam pikiran mahasiswa sehingga mental mereka
tidak terhadang, maka penyebabnya harus dihilangkan dan
kemudian di bangkitkan pemikirannya.
Mahasiswa harus subur dengan ide-ide agar menjadikan
dirinya kreatif, dengan kreatif itulah menjadi langkah
selanjutnya untuk menghasilkan inovasi yang luar biasa dari
para mahasiswa untuk di sampaikan ke dunia luar kampus.
Masih kesulitan berpikir perseorangan lakukan secara
berkelompok, masih kesulitan berkelompok lakukan bersama
arahan dan bimbingan dari dosen pembimbing. Tentu ada solusi
dan jalan keluar
terbaik dan mahasiswa dapat menemukan inovasi apa yang
harus dimunculkan kemudian kemudian jadi produk inovatif.
B. Penerapan Nilai Inovatif di Luar Kampus
Inovasi dapat di terapkan di semua bidang ilmu artinya
semua prodi dengan mahasiswa yang belajar di dalamnya dapat
menghasilkan banyak inovasi. Untuk proaktif dalam kegiatan
inovasi di luar kampus dapat melihat berbagai macam kegiatan
luar kampus, mulai lomba karya tulis ilmiah mahasiswa yang
diselenggarakkan Kemendikbud, Pekan Ilmiah Mahasiswa, atau
kejuaraan nasional atau internasional cabang olahraga tertentu
yang diselenggarakan oleh KONI atau Kemenegpora. Mengikuti
ajang mencari bakat bidang seni seperti menyanyi atau stand up
comedy dan lainnya.
Dengan adanya inovasi di luar kampus, artinya berbagai
macam inovasi yang tersedia sedapat mungkin untuk diikuti
karena hal tersebut memberikan peluang untuk mengasah
kemampuan inovasi mahasiswa agar tidak hanya hebat di dalam
kampus namun juga di luar kampus, sekaligus menunjukkan
seberapa tajam inovasi yang dibuat oleh mahasiswa.
Ajang festival budaya, pertukaran mahasiswa antar kampus
dalam dan luar negeri, menjadi bagian tidak terpisahkan untuk
mendorong mahasiswa meningkatkan inovasi diri sehingga bisa
terlibat dalam kegiatan-kegiatan inovatif di luar kampus kapan
saja itu diadakan.
C. Contoh Penerapan Nilai Inovatif di Luar Kampus
Penerapan inovasi di luar kampus dapat dilakukan dengan
cara mahasiswa secara inisiatif mandiri, dan maupun inisiatif
dari lembaga untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan
inovatif yang berbasis kampus. Pada kesempatan ini
mahasiswa dapat mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi
tingkat nasional di
Kemendikbud.
Gambar
Kegiatan Visit Study Edith Cowan University
Perth Australia Barat
Inovasi yang dapat dilakukan pada saat ini adalah

menghasilkan karya paten dari berbagai penelitian yang
dilakukan oleh mahasiswa, maupun karya mahasiswa bersama
dosen, menghasilkan hak cipta dari karya tulis mahasiswa yang
dapat mengantarkan mahasiswa dapat mengembangkan dirinya
selama mahasiswa dan sesudah jadi mahasiswa dalam konteks
inovasi yang tiada henti.
Gambar
Karya Buku Mahasiswa Tentang Boga
di penerbit Nasional
Karya luar biasa dari mahasiswa menunjukkan bahwa

siapapun biasa berinovasi dengan segala potensi yang dimiliki
oleh mahasiswa. Potensi itulah yang harus digali dengan sebaik
mungkin dan dengan cara yang cerdas sehingga menghasilkan
inovasi yang luar biasa.
Tabel Beberapa contoh Penerapan Nilai Inovatif
Kampus Kampus
1 Menghasilkan karya tulis V
menulis yang diusulkan
dalam kegiatan riset
mahasiswa
2. Menghasilkan karya paten V
sederhana mahasiswa
3. Kreatif dalam membuat V
karya produk tugas kuliah
4. Kritis dalam melakukan V
kajian untuk perbaikan
kemajuan kampus
5. Produktif dalam V
menghasilkan karya dalam
bentuk buku atau artikel
6. Produktif menulis di media V
kampus atau hima
7. Kreatif dalam berbagai V
kegiatan ormawa
8. Kritis dalam memberikan V
masukan untuk kemajuan
kampus
9. Kreatif dalam V
menuangkan ide di media
sosial
10. Produktif dalam V
mempromosikan kampus
sendiri
Nilai inovatif di luar kampus begitu banyak dan sangat
menjanjikan untuk diikuti dan digapai, melalui inovasi itulah
mahasiswa dapat menunjukkan karya terbaiknya dalam
berbagai disiplin ilmu yang dapat diakui oleh masyarakat ilmiah
secara luas dan nyata. Mahasiswa harus mau dan bersemangat
dalam menunjukkna karya terbaik tersebut, dengan karya
terbaik maka sejatinya sudah mengantarkan diri mahasiswa
dalam dunia ilmu yang sesungguhnya.
Mahasiswa mengikuti suatu kegiatan di luar kampus yang
berbasis nilai inovasi, kegiatan diikuti selama 6 bulan ini dan
kegiatan yang diikuti boleh skala regional, nasional dan
internasional. Dari hasil kegiatan mahasiswa melaporkan
kegiatan apa saja yang telah diikuti dan dibuatkan laporan
dalam deskripsi singkat disertasi dengan foto kegiatan yang
kemudian di upload ke medsos yang kemudian di tunjukkan link
medsos tersebut.
Mahasiswa dapat memberikan deskripsi yang menarik
dan pengalaman menarik selama mengikuti kegiatan inovasi
tersebut, dukungan gambaran dan video akan lebih baik
sehingga tidak hanya di medsos bisa juga diupload di youtube.
Rangkuman
Inovasi di luar kampus begitu indah untuk dijelajahi
dengan berbagai ide dan gagasan luar biasa dari mahasiswa, gali
terus ide dan gagasa kreatif melalui berbagai kegiatan ilmiah
yang mempunyai nilai strategis untuk mahasiswa itu sendiri.
Kejarlah sertiap peluang yang ada sekecil apapun peluang dan
sekecil apapun keberhasilan yang diraih adalah awal untuk
mencapai keberhasilan yang lebih besar di masa mendatang,
karena mahasiswa belajar dari berbagai kekurangan dari
keberhasilan sebelumnya.
Inovasi tidak mengenal batas waktu dan keadaan, kadang
kalang inovasi lahir dari situasi yang ada bahkan setiap orang
berupaya melahirkan suatu inovasi yang menjadi solusi atas
situasi tersebut, misalkan pada saat pandemi munculnya inovasi
beragam jenis masker yang tanpa gambar sampai penuh
dengan gambar sehingga penggunanya suka yang tidak
meninggalkan protokol kesehatan.
Mahasiswa dengan ide-ide kreatif harus mampu
melahirkan inovasi yang bisa memberikan dampak pada
lingkungan kampus, dan juga masyarakat, membawaperubahan
yang lebih baik dalam kehidupan kampus dan masyarakat.
Jangan mulai nanti, tapi mulailah sekarang untuk berinovasi
dengan disiplin ilmu yang mahasiswa miliki atau bidang lainnya
berbasis pengalaman diri atau minat bakat diri.
Tes Formatif 2
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan inovasi dalam
konteks di luar kampus?
2. Jelaskan inovasi seperti apa yang telah Anda lakukan
yang mewakili kampus untuk kegiatan inovasi di luar
kampus?
3. Jelaskan hambatan apa saja yang Anda temui pada saat
mengembangkan inovasi untuk luar kampus?
4. Strategi apa yang Anda lakukan agar mampu
mengembangkan kegiatan inovatif di luar kampus?
5. Jika Anda aktif dalam kegiatan yang mengarah pada nilai
inovatif, maka jika dinilai 0-100 berapa nilai inovatif
Anda, dan berikan alasannya?
1. Mengerahkan segala ide dan gagasan kreatif yang dimiliki
oleh mahasiswa dalam mengembangkan segala sesuatu
yang berbasis koridor ilmiah dan memiliki nilai
kebermanfaatan
2. Saya mengikuti lomba karya tulis ilmiah mewakili kelas
untuk seleksi terbaik di tingkat prodi dan saya lolos saya
tingkat fakultas.
3. Kendala yang saya hadapi belum banyak pengalaman
dalam menulis karya ilmiah, dan minim wawasan karena
kurang banyak membaca.
4. Saya mempunyai gagasan ingin membuat bunga matahari
yang besar di lapangan sepakbola sebagai symbol
semangat PAGI, kebetulan saya mahasiswa senirupa.
5. Saya berada pada nilai 40, karena saya jarang terlibat
dalam kegiatan kampus apalagi yang bersifat ilmiah.
1. Mengerahkan segala pemikiran dan ide serta kreatifitas

untuk yang dimiliki oleh mahasiswa dalam rangka
mengembangkan inovasi yang berbasis ilmiah di luar
kampus atau di tengah-tengah masyarakat.
2. Saya pernah mengikuti lomba karya tulis ilmiah inovatif
Kemendikbud, mengangkat penelitian tentang hemat
energi.
3. Sebagai mahasiswa masih semester 2 saya masih banyak
kesulitan dalam melakukan langkah-langkah metode
ilmiah yang sesuai dengan standar acuan Kemendikbud.
4. Membuat forum ilmiah di lingkungan kampus, yang fokus
membuat diskusi cara melakukan penelitian ilmiah
dengan baik dan bisa lolos ke tingkat nasional maupun
internasional.
5. Saya berada pada skor 90 karena saya aktif dalam
berbagai kegiatan ilmiah di luar kampus dan meraih
berbagai prestasi seperti sebagai presentasi terbaik
dalam seminar nasional Bahasa inggris.
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Retnani, Muhammad Muhyi, Widodo, Boy Sudarmadji, Tri
Wahana, 57 (2), 1-102.
MODUL VI
PENILAIAN PENERAPAN SEMANGAT PAGI BERBASIS KARAKTER
MORAL (PEDULI dan AMANAH)
Oleh:
Dr. Rara Rarasaning Satianingsih, M.Pd
Kegiatan Belajar 1:
Penilaian Semangat PAGI Nilai Peduli (Karakter Moral)
A. Karakter Moral (Nilai Peduli)
Karakter moral merupakan nilai-nilai karakter yang
bersentuhan dengan moralitas, beberapa nilai karakter moral
seperti peduli, jujur, dipercaya, menolong, menghormati,
menghargai. Dengan nilai-nilai tersebut dapat dijadikan
indikator bahwa seseorang sudah memiliki karakter moral yang
baik atau tidak.
Karakter moral menjunjung tinggi moralitas yang
merupakan suatu penciri yang membedakan antara orang satu
dengan orang lainnya baik atau tidak. Karakter moral dalam
kegiatan sehari-hari di kampus penting untuk dikembangkan
terus dan menjadi warna yang menarik dalam kehidupan
kampus sehingga semua kegiatan yang berbasis kepedulian
dapat diukur dengan sebaik-baiknya. Mahasiswa peduli pada
kemajuan diri sendiri terutama peningkatan akademik dan
pengembangan non akademik. Selain itu mahasiswa peduli
terhadap prodi dimanaia
mengambil disiplin ilmu dengan melihat aktivitas yang terkait
prodi maka dapat diukur tingkat kepeduliaan mahasiswa,
demikain juga kegiatan yang terkait kepeduliaan mahasiswa
pada fakultas dan universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
B. Instrumen Nilai Peduli
Pengembangan instrumen nilai peduli sudah dikembangkan
dan mahasiswa dapat mengukur tingkat kepedulian dengan
mengisi instrument yang sudah dikembangkan tersebut. Segala
kegiatan mahasiswa dapat diungkapkan dengan mengisi angket
dan juga dapat diungkap dengan versi lain seperti wawancara
yang membantu penguatan hasil implementasi nilai peduli di
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Melalui instrumen peduli diharapkan mampu mengukur nilai
kepedulian mahasiswa yang terkait dengan berbagai macam
kegiatan kepedulian mahasiswa baik di tingkat prodi, fakultas
maupun universitas, terlebih lagi adalah nilai kepedulian
terhadap diri antar teman dan antar teman di luar prodi serta
antar teman di luar fakultas maupun universitas.
Seperti apapun praktik nilai kepedulian yang telah dilakukan,
di skala apapun yang telah dilakukan yang penting memiliki
kemauan untuk mempraktikkan nilai peduli, dan mau serta
mampu mengembangkan diri dalam kontek nilai kepedulian di
kehidupan sehari-hari di dalam kampus, maupun luar kampus.
Nilai peduli sebagai bagian dari karakter moral (moral
character), harus terus digaungkan dalam berbagai bentuk
kegiatan di dalam dan di luar kampus, kemudian di nilai dengan
menggunakan instrumen nilai peduli.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam
penguatan nilai peduli yang merupakan salah satu nilai terkait
dengan karakter moral di dalam kampus Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya, maka aktivitas yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa adalah melakukan pengisian angket yang sudah
tersedia. Pengisian angket akan dibuat dalam bentuk hard copy
maupun soft copy.
Rangkuman
Karakter moral begitu penting untuk dipraktikkan salah
satunya adalah nilai peduli, dengan memahami nilai peduli
maka praktik nilai peduli berupa saling membantu, saling
mengingatkan, saling menghormati, dan saling menghargai,
sehingga suasana dunia akademik mahasiswa akan berjalan
dengan penuh keharmonisan. Nilai peduli menggambarkan
bagaimana mahasiswa melihat dirinya dan lingkungannya untuk
saling menghormati sehingga terjadi interaksi kegiatan yang
baik dan menyenangkan antar civitas akademika.
Tes Formatif 1
Angket Nilai Peduli
INSTRUMEN SEMANGAT PAGI (PEDULI)
Nama :
……………………………………….
NIM : ……………………………………….
Angkatan : ……………………………………….
Jurusan : ……………………………………….
Petunjuk :
- Angket ini digunakan untuk mengetahui aplikasi
SEMANGAT PAGI di Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya.
- Angket ini tidak untuk menilai mahasiswa.
- Berikan tanda lingkaran pada angka yang tersedia di
bawah pernyataan!
Pernyataan:
Sebagai mahasiswa, saya berusaha untuk menjalankan

aktivitas sehari-hari dengan penjiwaan dan perasaan yang
tulus.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
1. Agar tercipta keharmonisan antar mahasiswa, mereka

harus saling menghargai.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
2. Saya sangat mencintai almamater saya, Universitas

PGRI Adi Buana Surabaya.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
3. Saya sangat senang kalau dapat memberikan

sumbangsih pengetahuan yang saya miliki kepada
masyarakat.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
4. Saya sangat bangga dan senang belajar di Universitas

(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
5. Saya berusaha mengikuti perkuliahan dengan sebaik-

baiknya.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
6. Saya akan berikan semua pengetahuan terbaik saya
kepada masyarakat, bangsa dan negara.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
7. Meneliti merupakan bagian dari kegiatan mahasiswa.

Oleh karena itu, saya berusaha sebaik-baiknya ketika
melakukan penelitian.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
8. Saya tidak rajin dan tidak giat belajar selama saya

menjadi mahasiswa.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
9. Saya dan teman-teman mahasiswa lainnya harus

membantu masyarakat yang tertimpa musibah bencana
alam.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
10.Saya dan teman-teman mahasiswa ikut membantu

membersihkan kampus setiap Jumat pagi.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
11.Saya akan menolong teman mahasiswa lainnya yang

membutuhkan pertolongan.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
12.Saya membantu dosen menyosialisasikan buku baru

untuk perkuliahan.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
13.Walaupun sebagai mahasiswa, saya tidak berminat pada

penelitian.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
14.Saya sangat perhatian terhadap setiap perkuliahan yang
saya ikuti.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
15.Saya datang tepat waktu setiap perkuliahan

(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
16.Selama perkuliahan saya tidak hanya berminat pada cara

dosen mengajar, namun juga buku-buku perkuliahan
yang cenderung baru.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
Kegiatan Belajar 2:
Penilaian Semangat PAGI Nilai Amanah (Karakter Moral)
A. Karakter Moral (Nilai Amanah)
Karakter moral kedua dalam Semangat PAGI adalah nilai
amanah, dalam kegiatan sehari-hari nilai amanah mempunyai
peran penting dalam menjalankan kegiatan di kampus, seperti
menjalankan tugas sebagai mahasiswa dengan segala
kepercayaan yang diberikan pada dirinya berupa menjaga
almamater kampus Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Nilai amanah memberikan kesempatan pada mahasiswa
untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh orang tua
untuk bisa menuntaskan perkuliahan tepat waktu, pada saat
menjadi mahasiswa mengerjakan tugas dengan baik dan
mengumpulkan tugas tepat waktu, menjalankan tugas dari
dosen dengan sebaikanya-baiknya, menjadi pengurus hima
prodi dan sema fakultas dengan baik, ikut dalam kegiatan unit
kegiatan mahasiswa yang mampu menjalankan dengan baik.
Keberhasilan dalam menjalankan amanah dengan baik dapat
dijadikan indikator bahwa mahasiswa memiliki karakter moral
yang baik, dan bisa menjalankan tugas sampai tuntas dengan
hasil yang diharapkan.
Kepercayaan yang sudah diberikan oleh teman, oleh dosen
dan komunitas kampus mahal harganya, harus di jaga dengan
sebaik-baiknya,
B. Instrumen Nilai Amanah
Instrumen amanah sudah di kembangkan dengan sebaik-
baiknya dan menggunakan pengembangan yang sudah sesuai
dengan tahapan pengembangan instrumen yang tepat, dan
dapat dipertanggungjawabkan, dan semoga dapat memberikan
manfaat.
Dalam praktik kegiatan sehari-hari di kampus dalam
kaitannya interaksi antara dosen dengan mahasiswa,
mahasiswa dengan mahasiswa, banyak aktivitas yang terkait
dengan percaya dan dipercaya, sehingga untuk mewujudkan
suasana kampus yang syarat dengan nilai amanah juga perlu
dinilai ditingkatan praksis.
Dalam upaya untuk menilai praksis nilai amanah
mahasiswa dapat menggunakan instrumen terkait dengan nilai
amanah yang dapat mahasiswa isi, dengan instrumen tersebut
dapat menggambarkan sejauh mana penerapan dan aktivitas
nilai amanah.
Dengan mengetahui instrumen yang terkait dengan nilai
amanah dapat membantu mahasiswa lebih mengenal indikator
yang menggambarkan nilai amanah, sehingga setiap indikator
dapat dijadikan fokus utama seperti indikator terbuka, tulus,
dipercaya, maka akan sangat membantu untuk mendorong
mahasiswa mengembangkan nilai amanah dengan sebaik-
baiknya.
Nilai amanah sebagai bagian dari karakter moral (moral
character), harus terus digaungkan di kampus Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya, sehingga menjadikan kampus sebagai
pusat peradapan pembentukan kader bangsa yang unggul dan
berintegritas tinggi.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka
meningkatkan dan menguatkan nilai amanah di Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya. Mahasiswa mengadakan kegiatan
pengisian angket terkait dengan nilai amanah, angket digunakan
sebagai bahan informasi sejauh mana tingkat pemahaman
pengenalan sampai pada penerapan nilai amanah di kampus
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, pengisian angket yang
sudah tersedia dapat dilakukan dalam bentuk hard copy
maupun soft copy.
Rangkuman
Karakter moral khususnya nilai amanah harus terus
ditumbuhkembangkan pada kader bangsa, Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya harus menjadi tempat lahirnya kader bangsa
yang berkualitas tinggi dengan integritas yang luar biasa, yang
dibuktikan dengan nilai amanah, dimana praktik nilai amanah
tumbuh dalam kegiatan sehari-hari di kampus, dan tercermin
dari kualitas kegiatan mahasiswa.
Tes Formatif 2
Angket Nilai Amanah
INSTRUMEN SEMANGAT PAGI (AMANAH)
Nama : ………………………………….……
NIM : ……………………………………….
Angkatan : ……………………………………….
Jurusan : ……………………………………….
Petunjuk :
Surabaya.
bawah pernyataan!
Pernyataan:
AMANAH
1. Terus terang, sebagai mahasiswa saya benci dengan

penelitian ilmiah.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
2. Saya menyembunyikan ketidakmampuan saya dalam

bidang penelitian.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
3. Saya akan berterus terang kalau datang dalamperkuliahan,
tetapi tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
4. Saya menyembunyikan hasil kegiatan kemasyarakatan

karena hasilnya tidak bagus.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
5. Saya menyadari kelemahan-kelemahan yang ada pada diri

saya ketika tampil di tengah masyarakat.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
6. Saya tidak marah dan tersinggung bila menerima kritik

dari dosen atau mahasiswa lain.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
7. Dalam diskusi kelas, saya menghargai pendapat teman
lain walaupun saya tidak sependapat.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
8. Dalam kegiatan KKN, saya dan teman-teman saling

menolong dan penuh toleransi serta melaksanakan dengan
sungguh-sungguh.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
9. Sebagai mahasiswa saya yakin dengan kemampuan yang

saya miliki.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
10.Saya yakin dapat memberikan bantuan tepat sasaran pada

masyarakat yang membutuhkan.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
11.Saya percaya dapat menyelesaikan kuliah dengan tepat
waktu.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
12.Dalam pergaulan di kampus saya berusaha jujur dan tidak

membeda-bedakan teman.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
13.Kebanggaan yang saya dapat merupakan hasil dari sebuah

kerja keras.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
14.Sebagai mahasiswa Univeristas PGRI Adi Buana, saya

senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan
nilai-nilai karakter dalam SEMANGAT PAGI.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
15.Walaupun pelaksanaan suatu perkuliahan sangat
menjemukan, saya tetap mengikutinya dengan seksama.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
16.Sebagai mahasiswa, saya taat terhadap peraturan yang

ditetapkan oleh kampus.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
17.Sebagai mahasiswa, saya harus bertanggung jawab

terhadap sikap dan perilaku saya, baik di kampus maupun
di tengah-tengah masyarakat.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
18.Sebagai mahasiswa, saya taat asas terhadap tata tertib

yang berlaku dalam perkuliahan.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
19.Sebagai mahasiswa, saya tidak ragu-ragu dengan
keputusan yang saya ambil.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak

Jawaban Tes Formatif 1
Diharapkan mahasiswa memiliki tingkat kepedulian yang tinggi
di dan mampu berkembang di kampus dalam bentuk kegiatan
yang positif
Diharapkan mahasiswa memiliki tingkat amanah yang tinggi di
dan mampu berkembang di kampus dalam bentuk kegiatan
yang positif
DAFTAR PUSTAKA
Wahana, 57 (2), 1-102.
MODUL VII
PENILAIAN PENERAPAN SEMANGAT PAGI BERBASIS KARAKTER
KINERJA (NILAI GIGIH dan INOVATIF)
Oleh:
Djoko Adi Walujo DBA
Dr. Muhammad Muhyi
Luluk Isani Palupi M.Pd
( Dosen MKPK Unipa Surabaya)
Kegiatan Belajar 1:
Penilaian Semangat PAGI Nilai Gigih (Karakter Kinerja)
A. Karakter Kinerja Nilai Gigih
Mengembangkan nilai gigih dalam kehidupan kampus
merupakan bagian dari karakter kinerja (performance karakter),
dengan kegigihan yang sungguh-sungguh dapat mewujudkan
apa yang menjadi harapan dan cita-cita mahasiswa, sebaliknya
jika tidak sungguh-sungguh maka menunjukkan karakter kinerja
tidak bagus, dan harapan sangat sulit bisa terwujud.
Kegigihan dapat terwujud melalui berbagai macam
pengalaman dan tantangan yang dilakukan dengan belajar dari
pengalaman dan pantang menyerah terhadap kondisi yang
dihadapi dalam mewujudkan tantangan, maka karakter kinerja
yang diharapkan dapat merealisasikan tugas mahasiswa dalam
meraih impiannya, dan ini bagian dari ciri growth mindset.
Meraih sukses dalam segala di dunia kampus butuh
karakter kinerja khususnya nilai gigih, bertumpuk tugas kuliah,
beragam kegiatan dalam dan luar kampus, menyebabkan
perlunya daya tahan yang luar biasa. Kegigihan menjadi solusi
dalam karakter kinerja seorang mahasiswa untuk jadi generasi
penerus yang berkualitas tinggi, tangguh dalam menghadapi
setiap tantangan yang ada.
B. Instrumen Nilai Gigih
Penilaian gigih sangat penting untuk mengetahui tingkat
kegigihan mahasiswa, daya tahan mahasiswa, pantang
menyerah dalam menjawab setiap tantangan yang ada di
kampus. Melalui instrumen ini mahasiswa dapat dinilai atau
menilai diri sendiri tentang upaya-upaya yang sudah dilakukan
di kampus selama menjadi mahasiswa sudah tampak atau tidak
sama sekali tingkat kegigihannya.
Tidak ada mahasiswa yang pintar mendadak semua butuh
proses dalam menjalani proses ada berbagai macam kendala
dan tantangan, siapkah melompati kendala itu atau mendorong
ke samping kendala tersebut sehingga terlewati, atau menabrak
kendala itu, semuanya terkembali pada mahasiswa bagaimana
cara mengambil keputusan yang cerdas.
Nilai gigih itu harus dibuat, dan ditempa, seiring penempaan
akan terbangun mental baja pada diri mahasiswa, dan bahkan
bisa menjadi sosok pribadi yang unggul. Melalui instrumen ini
didapat gambaran sekelumit dari nilai gigih mahasiswa
Nilai gigih sangat mendasar dalam menjawab tantangan,
hambatan dalam upaya mewujudkan impian diri mahasiswa.
Nilai gigih merupakan bagian dari Karakter Kinerja (Performance
Karaker) yang mau tidak mau terus digaungkan di kampus
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, sehingga mampu
melahirkan kader bangsa yang unggul dan tangguh.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk
menguatkan nilai gigih adalah diawali dengan memahami nilai
gigih, dan meningkatkan tingkat kegigihan mahasiswa. Untuk
mengetahui tingkat kegigihan seperti apa gambaran yang ada
pada mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, maka
mahasiswa mengadakan kegiatan pengisian angket terkait
dengan nilai gigih yang sudah di siapkan sebelumnya. Pengisian
dapat dilakukan dengan soft file atau hard file.
Rangkuman
Nilai kegigihan tidak terbentuk begitu saja, namun harus
didesain di kampus melalui kegiatan yang terencana, sehingga
menguatkan nilai gigih mahasiswa yang pada akhirnya memiliki
karakter kinerja yang baik. Hal tersebut dapat menjadi bekal
penting untuk mahasiswa ketika terjun dalam berbagai kegiatan
baik di dalam kampus maupun di luar kampus.
Tes Formatif 1
Angket Nilai Gigih

INSTRUMEN SEMANGAT PAGI (GIGIH)
Nama : …………...…………………………..
NIM : ……………………………………….
Angkatan : ……………………………………….
Jurusan : ……………………………………….
Petunjuk :
Surabaya.
bawah pernyataan!
Pernyataan
GIGIH
1. Sebagai mahasiswa, saya tidak mudah menyerah

walaupun menemui lokasi penelitian yang sangat sulit.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
2. Bila saya gagal dalam menyelesaikan tugas dosen, saya

tidak pernah menyerah untuk memperbaikinya dengan
cara yang lebih baik.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
3. Sebagai mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana

Surabaya, saya mampu berkompetisi dalam kancah
nasional dan internasional.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
4. Sebagai mahasiswa, saya pantang menyerah dalam

mewujudkan atau mencapai suatu tujuan.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
5. Jika tujuan saya tidak tercapai, sebagai mahasiswa,

saya akan mengganti dengan tujuan yang lain.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
6. Sebagai mahasiswa, saya giat melakukan penelitian

(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
7. Saya giat belajar di kampus agar dapat meraih masa
depan yang lebih baik.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
8. Dengan kemauan yang kuat, saya bisa mencapai prestasi

kuliah yang terbaik dan tercepat.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
9. Saya bersama dengan teman-teman mahasiswa lainnya

menggalakkan peduli lingkungan kepada masyarakat
sekitar.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
10.Saya sudah bangkit dari kemalasan dan sekarang giat

berkarya untuk sukses.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
11.Saya dipercaya oleh teman dan dosen untuk menjadi
ketua dalam kegiatan di kemasyarakatan.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
12.Saya dipercaya menjadi duta kampus dalam kegiatan

antarmahasiswa.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
13.Saya dipercaya menjadi tim kampus dalam kegiatan

antaruniversitas.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
14.Saya mampu menjadi mahasiswa terbaik.

(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
Kegiatan Belajar 2:
Penilaian Semangat PAGI Nilai Inovatif (Karakter Kinerja)
A. Karakter Kinerja Inovasi
Inovasi merupakan implementasi dari berbagai macam
ide kreatif yang tumbuh dari berbagai pemikiran, dan
pengalaman sebelumnya. Mahasiswa Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya memiliki peran strategis untuk menunjukkan
inovasinya yang merupakan bagian dari karakter kinerja
(performance character).
Melalui inovasi itulah menunjukakkan juga mahasiswa
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sebagai mahasiswa yang
mempunyai growth mindset yang baik, yakni kemampuan untuk
berpikir inovatif, selalu memperbaharui berbagai pemikirannya
dan positif thinking.
Karakter kinerja berupa nilai inovatif mahasiswa di
kampus sangat dibutuhkan, kecepatan mengikuti perubahan
dan memberikan warna perubahan, bahkan menjadi inisiator
perubahan dalam bidang tertentu berangkat kemampuan
berinovasi para mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya. Sejauh mana nilai inovasi sudah di implementasikan
dan seberapa besar tingkat perkembangannya, diperlukan
kajian yang mendasar dan mendalam dalam hal inovasi yang
pada akhirnya dapat diperolah gambaran inovasi mahasiswa
B. Instrumen Nilai Inovatif
Nilai inovatif merupakan salah satu nilai karakter yang
ada dan hal tersebut tentunya dapat diukur, sejauh mana
inovasi yang telah di kembangkan di kampus Universitas
Instrumen terkait dengan inovasi sudah dikembangkan
oleh Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, melalui
instrument tersebut diperoleh seberapa besar inovasi yang
telah dikembangkan atau minimal berapa persen tingkat
inovasi mahasiswa dalam terkait dengan kegiatan akademik.
Jika memang diketahui masih rendah apa solusinya untuk
menaikkannya, jika sedang bagaimana mendorongnya lebih
baik lagi, jika memang bagus apa yang perlu dipertahankan
dan bagian mana yang perlu ditingkatkan.
Dengan adanya instrument bisa mengukur dan bisa
memperoleh gambaran kasar besar kecil tingkat inovasi,
hasil pengukuran akan melahirkan keputusan dalam bentuk
rekomendasi seperti apa tindak lanjut yang harus dilakukan
di lapangan dengan mahasiswa dan lembaga.
Apapun hasilnya dari pengukuran nilai inovasi inti
utama berinovasi tidak boleh berhenti di Kampus
Universitas PGRI Adi Buana Sruabaya, inovasi jangan
dilakukan setengah hati, mari semuanya satukan pemikiran,
tuangkan ide terbaik
untuk kemajuan diri sebagai mahasiswa, dan kemajuan
kampus untuk Adi Buana Jaya.
Nilai inovatif sangat penting dibangun dan dikembangkan
di kampus sebagai rumah peradapan dibidang pendidikan yang
mengawali lahirnya ide-ide kreatif. Mahasiswa harus peka dan
tidak kering dalam menumbuhkan pohon inovasi sehingga
berbuah yang dirasakan bersama oleh civitas akademika
kampus Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Kegiatan mahasiswa terkait dengan perencanaan,
implementasi dan pengembangan nilai inovasi maka untuk
membantu mengetahui berbagai macam tindak lanjut dan
rekomendasi untuk peningkatan inovasi di mahasiswa, maka
kegiatannya adalah mengisi angket inovasi yang bisa dinilai diri
sendiri atau dosen, sehingga gambaran tampak tidaknya inovasi
menjadi poin penting menentukan langkah selanjutnya.
Rangkuman
Inovasi harus terus tumbuh di kampus Adi Buana
Surabaya, karya terbaik, pemikiran terhebat, produk
monumental harus terus di upayakan sampai terwujud dan
memberikan manfaat yang seluas-luasnya untuk dinamika
akademik kampus yang lebih baik dan lebih akademis ke depan.
Tes Formatif 2
Angket Nilai Inovatif

INOVATIF
1. Saya harus memiliki ketajaman pikir saat menganalisis

materi yang diajarkan oleh dosen sehingga mudah
memaknainya.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
2. Saya cepat tanggap apabila ada masyarakat yang

membutuhkan bantuan.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
3. Sebagai mahasiswa, saya tidak tajam dalam melakukan

analisis dalam suatu penelitian
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
4. Saya tidak cepat tanggap dalam mengikuti semuaaturan

yang ada di kampus.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
5. Saya cepat tanggap menangkap setiap peluang yang ada.

(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
6. Saya memiliki ketajaman saat menganalisis tapi tidak

tidak memiliki keakuratan dalam mengambil simpulan
yang berkaitan dengan penelitian.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
7. Saya menemukan banyak ide untuk digunakan dalam

penelitian.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
8. Sebagai mahasiswa, saya berusaha ikut serta

menciptakan suasana kampus yang menyenangkan dan
kondusif.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
9. Saya berusaha menghasilkan skripsi atau penelitian

lainnya yang berkualitas tinggi.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
10.Sebagai mahasiswa, saya dapat membantu masyarakat

menemukan peluang kerja baru yang lebih baik.
(1) Tidak Tampak.
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
11.Saya dapat menciptakan produk-produk pengetahuan

yang bernilai HAKI
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
12.Sebagai mahasiswa, saya berusaha menciptakan prestasi

terbaik dalam bidang ilmu saya.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
13.Saya dapat menghasilkan suatu produk unggulan yang

dibutuhkan oleh masyarakat.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
14.Saya dalam menghasilkan atau mencipta sesuatu melalui

penelitian benar-benar bebas dari plagiat.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
15.Saya memahami konsep dan praktik SEMANGAT PAGI

(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
16.Saya berusaha mengenal kondisi dan karakter

masyarakat yang akan digunakan untuk kegiatan Kuliah
Kerja Nyata.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
17.Saya mengerti semua tata tertib dan aturan yang ada
di Unviersitas PGRI Adi Buana.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak
18.Saya memahami tugas dan tanggung jawab saya sebagai

mahasiswa di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
(1) Tidak Tampak
(2) Jarang Tampak
(3) Kadang Tampak
(4) Sering Tampak
(5) Sudah Tampak

Diharapkan mahasiswa memiliki tingkat kegigihan yang tinggi di
yang positif
Diharapkan mahasiswa memiliki tingkat inovatif yang tinggi di
yang positif
DAFTAR PUSTAKA
Wahana, 57 (2), 1-102.
Semangat PAGI
(Peduli, Amanah, Gigih, Inovatif)

M O D U L Pendidikan Karakter

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

M O D U L Pendidikan Karakter

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Semangat PAGI

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Puji syukur kehadirat Alloh SWT modul Semangat PAGI

MODUL I: HAKIKAT SEMANGAT PAGI DAN NILAI-NILAI DI

MODUL III: PENERAPAN NILAI SEMANGAT PAGI FOKUS NILAI

MODUL IV: PENERAPAN NILAI SEMANGAT PAGI FOKUS NILAI

MODUL V: PENERAPAN NILAI SEMANGAT PAGI FOKUS NILAI

MODUL VI PENILAIAN PENERAPAN SEMANGAT PAGI BERBASIS

Tes Formatif 2.....................................................................116

MODUL VII PENILAIAN PENERAPAN SEMANGAT PAGI

A. Sejarah Semangat PAGI

Banyak filosofi yang mendasar mengapa bunga matahari

1) Pertama meneriakkan kata Semangat PAGI (tangan kanan

Menjadi Universitas Unggul

C. Misi Berbasis Semangat PAGI

A. Nilai Semangat PAGI

Mahasiswa Unipa Surabaya melalui Semangat PAGI, A:

Mahasiswa Unipa Surabaya melalui Semangat PAGI, G:

B. Nilai Peduli dan Amanah Dalam Perspektif Karakter Moral

C. Nilai Gigih dan Inovatif Dalam Perspektif Karakter Kinerja

Mahasiswa yang terpilih sebagai mahasiswa berprestasi dan

Sebagai warga kampus mengenal para pendiri yang memiliki

Contoh kepedulian yang lain adalah membantu

Contoh kepedulian yang lain yang diadakan di luar

Wujud lain dari implementasi nilai peduli adalah kegiatan

Beberapa contoh penerapan nilai Peduli yang dapat

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1 dan 2

B. Penerapan Nilai Amanah di Luar Kampus

No. Bentuk Penerapan Internal Eksternal

1. Menggunakan segala daya dan upaya untuk menjalankan

B. Penerapan Nilai Gigih di Dalam Kampus

C. Contoh Penerapan di Dalam Kampus

Tidak kalah penting dalam pencegahan narkoba,

Pribadi yang kuat dari setiap insan kampus di Universitas

No. Bentuk Penerapan Internal Eksternal

Tentu masih banyak kegiatan yang dapat dilakukan selain

Kegiatan lain seperti kerjasama internasional dengan

Inovasi yang dapat dilakukan pada saat ini adalah

Karya luar biasa dari mahasiswa menunjukkan bahwa

Kunci Jawaban Tes Formatif 2

1. Mengerahkan segala pemikiran dan ide serta kreatifitas

Sebagai mahasiswa, saya berusaha untuk menjalankan

1. Agar tercipta keharmonisan antar mahasiswa, mereka

2. Saya sangat mencintai almamater saya, Universitas

3. Saya sangat senang kalau dapat memberikan

4. Saya sangat bangga dan senang belajar di Universitas

5. Saya berusaha mengikuti perkuliahan dengan sebaik-

7. Meneliti merupakan bagian dari kegiatan mahasiswa.

8. Saya tidak rajin dan tidak giat belajar selama saya

9. Saya dan teman-teman mahasiswa lainnya harus

10.Saya dan teman-teman mahasiswa ikut membantu

11.Saya akan menolong teman mahasiswa lainnya yang

12.Saya membantu dosen menyosialisasikan buku baru

13.Walaupun sebagai mahasiswa, saya tidak berminat pada

15.Saya datang tepat waktu setiap perkuliahan

16.Selama perkuliahan saya tidak hanya berminat pada cara

1. Terus terang, sebagai mahasiswa saya benci dengan

2. Saya menyembunyikan ketidakmampuan saya dalam

4. Saya menyembunyikan hasil kegiatan kemasyarakatan

5. Saya menyadari kelemahan-kelemahan yang ada pada diri

6. Saya tidak marah dan tersinggung bila menerima kritik

8. Dalam kegiatan KKN, saya dan teman-teman saling

9. Sebagai mahasiswa saya yakin dengan kemampuan yang

10.Saya yakin dapat memberikan bantuan tepat sasaran pada